Seorang gadis berjalan pulang menuju ke rumahnya sesampai dirumah dirinya kaget melihat kedua orang tuanya sudah bersimbah darah dan tampak seorang pria duduk dikursi sambil memandang kedua mayat tersebut. Gadis tersebut teriak sehingga sang pria menatapnya dengan tajam dan menggoda anak buahan menutup mulut gadis tersebut. Gadis tersebut memberontak, air mata nya terus saja mengalir sambil melihat kedua mayat orang tuanya hingga dirinya pun pingsan dalam dekapan anak buah sang pria tersebut. Sang pria membawa gadis tersebut ke dalam mobilnya, sesampai di rumah sang pria, gadis tersebut dibawa ke sebuah kamar dan meletakkan gadis tersebut. Sang gadis pun terbangun dan melihat sekelilingnya.
“Aku ada dimana?”tanya sang gadis
“Kamu ada dirumah Lee Young-ssi”jawab sang pria
“Kamu siapa? Mengapa kamu tahu namaku?”tanya Lee Young
“Kamu bisa memanggilku S.Coups”jawab S.Coups
“Mengapa kamu membunuh keluargaku?”tangis Lee Young
“Aku tidak membunuh mereka jelas mereka sendiri yang bunuh diri”santai S.Coups
“Jelas-jelas kamu yang membunuhnya” marah Lee Young
“Kamu punya bukti aku membunuh mereka”dingin S.Coups
“Tentu aku punya bukti aku melihat dirimu berada disana”marah Lee Young
S.Coups berjalan mendekati tempat tidur Lee Young dan mencengkram dagu Lee Young serta menatap tajam Lee Young.
“Jika kamu tidak tau yang sebenarnya lebih baik mulut mu itu diam saja tidak usah banyak bicara” dingin S.Coups
“Aku tidak berbicara sembarangan toh memang kamu yang membunuh kedua orang tuaku” marah Lee Young
S.Coups mendorong tubuh Lee Young dan menindih Lee Young sambil menatap dengan tajam. Lee Young yang berada di posisi bawah ketakutan atas perilaku S.Coups dan memberontak
“Jika kamu berbicara sembarangan aku akan memperkosamu sekarang dan aku tidak main-main dengan ucapanku”ancam S.Coups mendengar kalimat Lee Young menutup mulutnya rapat-rapat
“Kenapa diam? Takut aku perkosa kamu?”remeh S.Coups
“Turun dari tubuhku sekarang”marah Lee Young
“Aku penasaran apakah di bawah sana masih sempit kah”remeh S.Coups
“Berhenti mengatakan hal menjijikan itu, turun dari tubuhku sekarang dan aku akan diam”takut Lee Young
“Eoh merasa takut sekarang kamu”remeh S.Coups
“Ku mohon”lirih Lee Young
S.Coups pun segera turun dan duduk di sofa yang sudah disediakan di kamar tersebut, Lee Young pun segera bangkit duduk dan menatap S.Coups.
“Kedua orang tuamu memiliki hutang padaku”ucap S.Coups
“Apa maksud kamu?”tanya Lee Young
“Mereka meminjam uang padaku untuk bangun dari perusahaan yang telah dibangun oleh ayahmu karena dirinya ditipu habis oleh temannya itu, dia berjanji padaku untuk mengembalikan uang tersebut dalam beberapa tahun kedepan atau jaminan yang mereka katakan padaku adalah dirimu”jelas S.Coups
“Dan kamu membunuh orang tuaku”sinis Lee Young
“Sudah kukatakan bukan aku yang melakukannya”ucap S.Coups
“Tapi kamu berada disitu otomatis kamu yang membunuhnya”marah Lee Young
“Jika kamu mengatakan sekali lagi akan ku perkosa kamu sekarang juga, aku sudah mengatakannya kepadamu berulang kali bukan dan aku sudah memberikanmu peringatan camkan baik-baik”ucap S.Coups meninggalkan Lee Young dan mengunci kamar tersebut mendengar pintu dikunci Lee Young segera menggedor pintu tersebut.
“YAK! BUKA PINTUNYA BIARKAN AKU PULANG”teriak Lee Young
Lee Young pun menatap pintu tersebut dengan nanar berharap seseorang membukakan pintu tersebut, terdengar suara kunci terbuka tampak sosok pelayan membawakan makanan serta pakaian untuk dikenakan Lee Young
“Permisi nona saya membawakan nona makan malam serta pakaian ganti nona”ucap pelayan Kim
“Nona bisakah kamu membantuku keluar dari sini aku bahkan tidak mengenal siapa tuan yang dirumah ini, dia membawaku seenaknya. Aku ada hal lain yang ingin kulakukan. Tolong bantu aku ya”melas Lee Young
“Jwisonghamnida nona saya tidak dapat membantu nona keluar dari sini jika saya membantu nona saya akan dipecat ada yang perlu saya biayain nona”tolak pelayan Kim
“Aku akan membantumu nona tolong lah aku”melas Lee Young
“Jwisonghamnida nona saya tidak dapat melakukannya saya permisi dulu”ucap pelayan Kim meninggalkan ruangan tersebut.
Air mata Lee Young mengalir dan menatap pintu kamar tersebut matanya melihat makanan tersebut dan menidurkan dirinya dan menutup matanya berharap ini adalah mimpi sehingga keesokan harinya dirinya terbangun sudah berada di rumahnya bersama kedua orangtuanya. S.Coups yang memantau dari cctv pun hanya menatap Lee Young. Keesokan harinya Lee Young bangun dengan kepala yang pusing dirinya menatap sekelilingnya dan menghela nafasnya karna dirinya masih berada ditempat makanan yang sudah disediakan masih berada di tempatnya. Dirinya berjalan menuju kamar mandi dan membasuh mukanya menatap dirinya di cermin. Terdengar suara pintu dibuka menampilkan sosok pria yang dibencinya , Lee Young pun segera menghampiri pria tersebut.
“Shibal keluar kan aku dari sini”teriak Lee Young
“Mwo? Kamu mengatakan apa?”dingin S.Coups
“Shibal keluarkan aku dari sini! Kamu punya telinga kan seharusnya kamu mengerti apa kata ku”sinis Lee Young
S.Coups menutup pintu dengan keras sehingga mengagetkan Lee Young berjalan mendekati Lee Young dan mencengkram leher Lee Young dan menatap tajam Lee Young.
“Dengar ya Lee Young-ssi berhenti sikap kurang ajar padaku dirimu yang berhutang padaku sekarang”marah S.Coups
“Uhuk uhuk lepaskan aku” sedak Lee Young
“Berhenti mengatakan hal kasar seperti itu padaku atau kamu ingin tau apa akibatnya”dingin S.Coups melepaskan cengkraman di leher Lee Young
“Uhuk uhuk uhuk”batuk Lee Young
“Ikut aku sekarang”titah S.Coups
“Kemana?”tanya Lee Young
“Kita sarapan, kamu kemarin belum makan apakah perutmu tidak lapar?”tanya S.Coups
“Ne”pasrah Lee Young
S.Coups dan Lee Young pun turun bersama dan makan bersama di meja makan tampak Lee Young belum memasukkan makanan tersebut ke dalam mulutnya hingga suara memecahkan keheningan
“Apakah kamu tidak ingin makan? Jika kamu tidak mau buang saja”dingin S.Coups
“...”diam Lee Young
“Apakah dirimu mendadak bisu?”sarkas S.Coups
“Aku…”bata Lee Young
“Aku tidak memberimu racun, apakah kamu perlu pembuktian?”tanya S.Coups Lee Young pun menganggukkan kepalanya
“Pelayan Kim kemari”panggil S.Coups
“Ne tuan muda”ucap pelayan Kim
“Nona Lee Young tidak percaya makanan ini, silakan dicoba”perintah S.Coups pelayan Kim pun mencoba memakan dan tidak ada reaksi apapun
“See.. Aku tidak meracuni makananmu bukan? Silahkan dimakan”ucap S.Coups
"Ne"pasrah Lee Young
Lee Young pun memakan makanan tersebut sesekali menatap S.Coups yang sedang menatap makanannya.
“Setelah siap makan datang ke ruanganku ada yang ingin kubicarakan denganmu mengenai masalah kedua orang tuamu”ucap S.Coups
“Ne”ucap Lee Young
Setelah selesai makan Lee Young pun mengikuti S.Coups sesampai di ruangan S.Coups
“Aku hanya ingin perjelas saja soal hutang orang tuamu padaku”jelas S.Coups dan menyodorkan surat perjanjian hutang piutang kepada Lee Young. Lee Young pun menerima surat tersebut dan membacanya satu per satu, dirinya kaget dengan isi bagian terakhir bahwa dirinya sebagai jaminan jika kedua orang tuanya sudah meninggal
“Apakah sudah jelas?”tanya S.Coups
“Tapi mengapa harus aku yang dikorbankan Aku..”lesu Lee Young
“Mau bagaimana lagi mereka membutuhkan uang nya pada saat itu so pasti ada jaminan yang harus mereka beri padaku”ucap S.Coups
“Aku akan melunasi hutang orang tuaku padamu”ucap Lee Young
“Dengan cara apa?”tanya S.Coups
“Ya bekerja, tidak mungkin aku menjual diriku padamu”ketus Lee Young
“Bisa saja kamu menjual tubuhmu padaku, bekerja dengan gaji 500.000 won apakah kamu sanggup membayar hutang orang tua kamu dengan totalan 9.000.000 won belum termasuk dengan bunganya ”remeh S.Coups
“Mwo?”kaget Lee Young
“Dengan cara apa kamu membayarnya bekerja seumur hidupmu?”tanya S.Coups
“Ya mau bagaimana lagi hanya itu yang bisa ku lakukan”jawab Lee Young
“Bagaimana kamu menikah denganku saja?”tawar S.Coups
“Menikah denganmu? Cih mengenalmu saja tidak”sinis Lee Young
“Kamu menikah denganku hutang orang tuamu dan bunganya akan lunas hingga kamu tidak perlu bekerja seumur hidupmu. Kamu tidak perlu menjawabnya sekarang kamu tahu sendiri bagaimana kondisimu sekarang”ucap S.Coups. Lee Young tampak memikirkan ucapan S.Coups
“Akan aku pikirkan”ucap Lee Young
Lee Young pun keluar dari ruangan tersebut dan berjalan menuju kamarnya di dalam kamar dirinya memikirkan ucapan S.Coups
“Apakah aku kabur saja?”gumam Lee Young
“Aku tidak mengenalnya dia seenak jidatnya mengajakku menikah hanya demi melunasi hutang kedua orang tuaku”gumam Lee Young
“Aku tidak ingin menikah dengannya, aku tidak ingin membuang waktuku bersama pria itu”gumam Lee Young
“Menikah tanpa dicintai aku yang rugi”gumam Lee Young
“Jangan membuang waktumu hanya demi melunasi hutang eomma appa menikah dengan pria pekerjaan nya saja aku tidak tahu”gumam Lee Young
“Mengapa eomma appa meminjam uang sebanyak itu?”gumam Lee Young
“Molla aku harus memikirkan cara untuk kabur dari sini dan menghilang dari hadapan nya”gumam Lee Young
Lee Young pun memikirkan cara untuk keluar dari mansion mewah tersebut hingga ide dan strateginya sudah dia rancang sempurna mungkin. Terdengar bunyi bel karena penasaran Lee Young mengintip dari celah pintu kamarnya dan melihat sosok perempuan yang terlihat penampilan casual dan cantik dirinya juga melihat S.Coups turun dan menghampiri perempuan tersebut.
“Bogosipheo”ucap perempuan tersebut memeluk S.Coups dan mencium bibir S.Coups
“Nadoya Nayeon" ucap S.Coups
"Tadi dia mengajakku menikah sekarang melihat dirinya bersama perempuan tersebut aku mual untuk menikah dengannya"kesal Lee Young dibalik pintu
"Apa yang membawamu kemari?"tanya S.Coups
"Ayo temani aku belanja"jawab Nayeon
"Tentu"ucap S.Coups
S.Coups memberikan kode kepada pengawalnya untuk menjaga Lee Young agar tidak kabur dari dekapannya. S.Coups dan Nayeon pun pergi.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!