NovelToon NovelToon

Mengemis Cinta Suamiku

1. Awalnya

Pagi Hari
Kediaman Keluarga Bagas
Ayah Citra
Ayah Citra
Bisakah saya ditolong dengan kalian pak?
Ayah Bagas
Ayah Bagas
Tentu, tapi ada syaratnya. Kami akan melunasi semua utang kalian
Ibu Citra
Ibu Citra
Apakah itu pak?
Ayah Bagas
Ayah Bagas
Kami hanya ingin Citra menjadi menantu satu-satunya di keluarga ini.
Ibu Bagas
Ibu Bagas
Maksudnya adalah Citra menikah dengan Bagas
Ayah Citra
Ayah Citra
(Melihat ke arah Ibu Citra)
Ibu Citra
Ibu Citra
(Menunduk)
Ayah Bagas
Ayah Bagas
Maaf jika kami merepotkan. Tapi kami hanya ingin memilihkan pasangan yang cocok dengan Bagas dan Citra adalah orangnya
Ayah Citra
Ayah Citra
Tapi Bagas masih punya pasangan sekarang pak
Ibu Bagas
Ibu Bagas
Itu bisa saya bantu pak(senyum)
Ayah Citra
Ayah Citra
Kami tidak masalah jika Citra menikah dengan Bagas. Tapi jangan sampai Bagas punya pasangannya sebelum menikah agar rumah tangga mereka berjalan baik pak
Ayah Bagas
Ayah Bagas
Kami mengerti. Bisa kami berbicara dengan Citra pak?
Ibu Citra
Ibu Citra
Kami akan suruh Citra ke sini nanti saat kami sampai di rumah pak
Ayah Bagas
Ayah Bagas
Ma, ambil uangnya(berbicara pada ibu Bagas)
Ibu Bagas
Ibu Bagas
Baik pa
Ibu Bagas
Ibu Bagas
Ini buk(menyerahkan amplop berisi uang sesuai permintaan ayah Citra)
Ibu Citra
Ibu Citra
Terimakasih buk. Kami akan segera menyuruh agar Citra datang ke sini nanti
Ayah Citra
Ayah Citra
Terimakasih pak, buk
Ayah Bagas
Ayah Bagas
Tidak masalah. Kita adalah sahabat dari kecil, dan tidak ada masalah jika kita mendekatkan anak-anak kita juga kan?
Ayah Citra
Ayah Citra
Iya, kami mengerti
Ayah Bagas
Ayah Bagas
Satu lagi, jangan panggil aku pak, panggil teman atau nama saja
Ayah Citra
Ayah Citra
Baik teman. Kami permisi dulu
Ibu Citra
Ibu Citra
Sekali lagi terimakasih
Ibu Bagas
Ibu Bagas
Baik(senyum)
Kediaman Citra
Ibu Citra
Ibu Citra
Citra, kamu pergi ke tempat ibu Bagas ya
Citra
Citra
Baik ma
Citra segera bergegas
Kediaman Bagas
Citra
Citra
Siang tante, om
Ibu Bagas
Ibu Bagas
Siang Citra. Kamu cantik banget ya. Duduk dulu
Citra
Citra
Baik tante
Dari atas, turun Bagas berjalan menghampiri Citra
Namun sikap Bagas sangat dingin
Bagas
Bagas
Dengarkan aku Citra. Aku telah punya kekasih saat ini. Kamu hanya perlu katakan kamu tidak bersedia menikah dengan ku, maka masalah selesai
Ibu Bagas
Ibu Bagas
Bagas! Jangan seperti itu!
Bagas
Bagas
Aku tidak ingin dipaksa menikah ma.
Ayah Bagas
Ayah Bagas
Bagas, Mawar tidak pantas untuk mu. Kamu lihat dia telah berkali-kali membuat masalah di kota ini. Kamu ingin perempuan seperti dia? Pikir kamu!
Bagas
Bagas
Ah, sudah lah! (Pergi kembali ke atas)
Ayah Bagas
Ayah Bagas
Anak itu!
Ibu Citra
Ibu Citra
Tante minta maaf ya Citra. Lain waktu kamu main ke sini lagi ya?
Citra
Citra
Tidak apa tante, demi orang tua ku
Ayah Bagas
Ayah Bagas
Terimakasih sudah mengerti ya Citra
Citra
Citra
Saya permisi Om, tante(senyum)

Akhirnya Dia Mengerti

Kediaman Keluarga Citra
Citra
Citra
Aku pulang mah, pah
Ibu Citra
Ibu Citra
Ada apa sayang? Kenapa kamu lemas seperti itu?
Citra
Citra
Tidak ma
Ibu Citra
Ibu Citra
Aku ibu mu nak. Aku mengenalmu dengan baik. Jangan coba-coba untuk berbohong ya.
Ayah Citra
Ayah Citra
Bagaimana sikap Bagas terhadap mu?
Citra
Citra
Biasa
Ibu Citra
Ibu Citra
Biasa?
Citra
Citra
Seperti biasa. Dingin! Mimik muka kejam! Terutama nya berusaha untuk membuat ku mundur dari pernikahan ini! Tapi jika aku mundur, dari mana kita akan mendapat uang untuk segala utang terhadap orang tua Bagas?
Ayah Citra
Ayah Citra
Kami minta maaf nak. Karena kami kurang bertanggung jawab kamu jadi korban
Citra
Citra
Tidak ma, pa. Memang aku harus segera menikah. Umur ku sudah cukup. Jika memang Bagas adalah pria yang harus aku nikahi, aku akan menerima nya
Citra
Citra
Aku janji akan menjadi istri yang baik, walau belum pasti jika Bagas menjadi suami yang baik.
Ayah Citra
Ayah Citra
Kami akan selalu mendoakan ku nak!
Citra
Citra
Terimakasih pa
Citra
Citra
Kalau begitu aku keluar sebentar. Ingin bertemu Elisa
Ibu Citra
Ibu Citra
Hati-hati ya.
Kediaman Keluarga Bagas
Ibu Bagas
Ibu Bagas
Ada apa dengan mu Bagas! Mengapa kamu bersikap seperti tadi pada semua wanita! Kau juga mempermainkan Mawar kan
Bagas
Bagas
Sudah lah ma. Jangan terlalu ikut campur
Ayah Bagas
Ayah Bagas
Jangan seperti itu. Kasihan Citra!
Ibu Bagas
Ibu Bagas
Citra juga ingin menikah dengan mu demi
Bagas
Bagas
Sudah lah ma! (memotong pembicaraan)
Bagas
Bagas
Kalian tidak perlu seperti ini.
Bagas
Bagas
Biarkan aku melampiaskan semuanya sekarang dulu. Agar nanti saat menikah, pernikahan ku tidak hancur seperti dulu.
Ibu Bagas
Ibu Bagas
Hanya karena wanita busuk itu, kau jadi seperti ini?!
Bagas
Bagas
Ma! Hati ku belum sembuh. Dan Laura juga telah meninggal kan. Jadi tak ada guna nya lagi
Ayah Bagas
Ayah Bagas
Jangan bodoh Bagas! Kau ingat apa yang telah dilakukan ibu Laura terhadap mu?!
Ayah Bagas
Ayah Bagas
Saat Laura meninggal dia membuat buku nikah mu dengan Laura yang palsu. Dan kau terpaksa melunasi semua utang Laura. Sampai sekarang, kau tak bertindak apa pun. Cukup lah kau melewati itu semua. Jangan hentikan hidup mu hanya demi wanita busuk yang telah meninggal itu.
Bagas
Bagas
Tak perlu urusi hidup ku.
Ayah Bagas
Ayah Bagas
Kami orang tua mu. Kami ingin yang terbaik untuk mu!
Bagas
Bagas
Sudah lah.
Bagas
Bagas
Aku pergi menemui Yusuf dulu
Ibu Bagas
Ibu Bagas
Hati-hati ya!
Setelah Bagas Pergi
Ibu Bagas
Ibu Bagas
Pa, biarlah Bagas seperti itu dulu. Kita tunggu sampai hati nya terobati terlebih dahulu. Di saat yang tepat nanti, kita coba untuk memberi tahu bahwa Citra adalah wanita terbaik untuk nya.
Ayah Bagas
Ayah Bagas
Baik lah, terserah mu.
Di Kafe
Citra
Citra
Bagaimana hubungan mu dengan Yusuf?
Elisa
Elisa
Baik kak
Citra
Citra
Tidak ada masalah kan?
Elisa
Elisa
Tenang kak Citra. Kau akan selalu tahu jika aku punya masalah dengan Yusuf
Citra
Citra
Baik lah
Citra
Citra
Tapi ke mana dia? Mengapa dia tidak menemani kau ke sini?
Elisa
Elisa
Dia bersama teman nya yang telah dia anggap seperti kakak nya sendiri. Seperti kita sekarang
Citra
Citra
Oh, baik lah
Elisa
Elisa
Kakak sendiri? Bagaimana kisah cinta kakak? Hahah
Citra
Citra
Ahk, jangan begitu dong
Citra
Citra
Tapi aku ingin cerita
Elisa
Elisa
Cerita lah kak. Kita kan selalu berbagi cerita
Citra
Citra
Begini
Citra
Citra
Mama dan papa ku berutang pada teman papa ku. Om dan Tante itu punya satu putra, nama nya Bagas
Citra
Citra
Jadi, om dan tante Bagas sangat ingin aku menjadi menantu mereka. Jika aku telah menjadi menantu mereka, semua uang yang telah dipinjamkan terhadap ayah dan ibu ku akan dilupakan mereka, dan aku setuju. Ini demi orang tua ku.
Bagas
Bagas
Jadi seperti itu cerita nya

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!