"Baiklah hari ini adalah hari pertama kalian masuk ke skolah ini yaa, semoga kalian senang bersekolah di sini, jadi.... acara selanjutnya adalah meminta tandatangan dari para osis senior, waktunya hanya 1 jam dimulai dari.... SEKARANG......"
°°°°°
"Vi lu dapet brapa?"
"Baru 21, lu?"
"yahhh gue baru 19"
"aahh ayok kita cari lagi jumlah osis nya kan cuma 25, kalo gak dapet kita isi sendiri aja"
Mreka adalah TIO dan LOVI yang berteman karna satu kelas
Tio adalah pria yang benar-benar keren, keren dalam berpakaian, dalam seni musik, bahkan dalam bidang olahraga, namun dia kurang pintar dalam plajaran
dan Lovi dia adalah cewek Cantik dengan rambut panjangnya yang membuat tak sedikit pria terpesona melihatnya, namun dia juga tidak pintar dalam pelajaran
Sebenarnya tio dan lovi tidak satu sekolah waktu SMP tetapi mereka sudah saling kenal di internet
°°°°°
"Baiklah kakak kira kalian sudah semuanya mendapat 25 tandatangan, kakak ucapan terimakasih dan sekarang silakan kalian bubar dan lakukan aktivitas kalian di sini, Slamat Siang semua....."
"Kamvreet gue kira bakal di cek, tau gini gue ke kantin aja" Kesal Lovi
"ya nihh Dasar bikin susah aja" tambah tio
Mereka pun pergi ke kantin dan makan bersama, namun tiba-tiba.....
terdengar teriakan para gadis dan berkerumun sambil mengikuti seorang pria bisa ditebak pria itu benar-benar populer disana
"Ehhh siapa tuh cowok? gue rasa dai populer banget deh" kata lovi
"yahhh dia emang populer padahal dia anak baru sama seperti kalian" sahut seorang wanita di samping lovi, dia adalah senior klas 12, dia benar-benar cantik dimata lovi, apalagi Dimata laki-laki
lalu pria tadi melihat ke arah lovi, tio, dan wanita itu dan.....
"Permisi" kata pria itu membuat lovi terpesona ternyata dia benar-benar tampan, bagaikan seorang pangeran di mata lovi
"emm permisi bisakah lu pergi, ini tempat gue" kata pria itu sinis
"ohhh eeem maaf" kata lovi salah tingkah
lalu pria itu berbicara pada wanita tadi, lovi membuat kesimpulan bahwa wanita itu adalah pacar dari pria itu
"Beruntung skali" guman lovi
Nama pria itu adalah afier dia dari klas 10 A Bahasa, kelas para siswa pintar diskolah itu sedangkan lovi dan tio mreka dari klas 10 F Bahasa, kelas para siswa brandal di skolah itu
°°°°°
"Lu udah buat PR" tanya tio pada lovi
"Emang ada?" lovi nanya balik
"ada doong….. pr bahasa Inggris"
"alahhhh siswa lain juga paling ga ada yang buat"
"Anak-Anak apa kalian sudah membuat tugas yang bapak berikan Minggu lalu?" tanya guru bahasa Inggris itu
"hahh emang ada?"
"prasaan bapak gak ngasi tugas waktu itu bapak salah kaliii"
"kok kita gak inget gak mungkin lah bapak ngasi tugas"
"ia pak"
"bener pak"
Riuh siswa tersebut yang membuat guru tersebut tak bisa ber kata-kata
"sudah-sudah skarang kalian buat tugas itu dan di kumpul SEKARANG" kata guru tersebut kesal
Namun ketika waktunya habis dan saatnya mengumpulkan tugas tersebut..... para siswa malah mengumpulkan kertas kosong.
ternyata siswa siswi di kelas itu tidak hanya bodoh tetapi juga nakal, banyak guru mengeluhkan mereka namun tidak ada yang bisa merubah mereka
Suka dengan cerita saya?? Nantikan episode selanjutnya
"duhhh harusnya hari ini gue gak ke sekolah aja, tapi...... papa pasti marah, aaaaah sial banget sihh"
Lovi benar-benar tidak bersemangat pagi itu, ia melakukan tingkah aneh di sepanjang perjalanan nya menuju sekolah, mulai dari Berlalri, melompat-lompat, bahkan berteriak hingga ponselnya jatuh
"ehhhh duhh sialan"
tempatnya berdiri adalah pinggir sungai, dapat dilihat bahwa sungai tersebut cukup dalam, ketika ia merunduk untuk mengambil ponselnya, kakinya terpeleset dan bersiap akan jatuh
untung seorang pria menangkap tangannya dan ia tak jadi jatuh
"Huhhhhh makasi ya kalo gak ada lu mungkin guee......." lovi tidak bisa berkata-kata ketika melihat orang yang baru saja menolongnya
Dia adalah Afier, pria terpopuler di skolahnya
Tanpa berkata-kata afier meninggalkan lovi dengan ketus
Afier memang jarang ngobrol dengan siapapun, bahkan ia hanya menghabiskan waktunya bersama Tia( wanita yang bicara pada lovi dikantin waktu itu)
°°°°°
Ternyata lovi menyukai afier selama 2 Tahun itu, kini mereka audah kelas 12 dan sebentar lagi akan lulus
Afier lebih banyak menghabiskan waktunya di perpustakaan setelah Tia lulus, namun Tia selalu menjemput afier dari sekolah nya
Lovi yang menyukai afier terbilang biasa karna hampir seluruh gadis di skolah itu menyukainya bahkan mencintai nya, tetapi tak satupun dari mreka yang membuat afier jatuh hati
Namun para gadis sering beranggapan bahwa tia adalah pacar afier tanpa mencari info selengkapnya
"Heiiiii ngelamun aja lu" kata tio membuat lovi kaget
"Kamvret lu, jangan ganggu gue lahhhh"
"lu knapa sihhh, heh denger bentar lagi kita udah akan lulus, udah seharusnya kita beraksi"
"Beraksi?? beraksi apaan" lovi bingung dengan apa yang tio katakan
"ya beraksi, seperti membuat ulah, atau menyatakan isi hati kita pada orang yang kita cintai"
Kata-kata tio memberi lovi ide
"Bener.... gue bisa ungkapin isi hati gue ke afier sebelum terlambat, yaaah nener, lu pinter juga ya" kata lovi
"mmm baru nyadar kalo gue pinter" sahut tio dengan pd
°°°°°
Keesokan harinya lovi mencari-cari afier kesana sini dan baru menemukannya di perpustakaan yang sepi dan sunyi, dari kejauhan afier terlihat sangat fokus
"oke vi lu bisa, lu kuat, jangan malu, jangan gerogi okeeh" guman lovi
"fier..... eee aku boleh duduk di sini gak" tanya lovi
namun afier tetap diam sambil terus fokus membaca buku nya, seakan tidak ada siapa-siapa didekat nya
" fier nama aku Lovi aku dari kelas 12 F Bahasa, dan Aku Suka Kamu" kata lovi dan memejamkan matanya
Namun ketika lovi membuka matanya ia melihat afier masih fokus membaca buku itu
Lalu lovi mendekat kan mukanya ke muka afier dan berteriak memanggil namanya dengan cukuo keras
Karna kesal afier hendak menatap mata lovi dan ketika wajahnya diarah kan ke atas, bibir mreka bersentuhan karna jaraknya begitu dekat
Ketika bibir mereka bersentuhan, itu membuat keduanya kaget dan saling memisahkan diri
"Lu gila, mana mungkin gua biasa suka juga sama lu, gak ada kerjaan" afier kesal sembari mengemasi bukunya dan pergi
sedangkan lovi dia terduduk di kursinya sambil memegang mulut nya dan berusaha mengingat apakah ciuman tadi nyata
"okehhh gue gak akan nyerah gue bakal buat dia lebih terganggu karena udah berani nolak gue" kata lovi dengan senyuman tipis
°°°°°
penasaran dengan cerita selanjutnya?
nantikan episode selanjutnya
Semenjak hari itu Lovi selalu datang keperpustakaan setiap jam istirahat, ia akan berbicara sendiri seakan sedang mengobrol dengan afier, dia bahkan curhat dengan afier bagaimana ia sangat mencintai nya
Afier selalu berusaha untuk bersabar, ia fikir dengan diam seolah tidak mendengar, lovi pasti akan lelah dan berhenti sendiri
Namun ternyata lovi selalu datang tanpa lelah, entah dari mana datangnya kata- kata dari mulutnya
Namun suatu hari lovi tidak datang ke perpustakaan, afier benar - benar merasa kesepian, ia bahakan lebih gak fokus belajar. Dimana Lovi? knapa dia belum datang, guman afier sambil melihat jam tangannya
kemudian ia keluar dari perpustakaan, dilihat nya seorang wanita sedang duduk di taman perpustakaan sekolah, di lihatnya logo dari kelas wanita itu adalah kelas 12 F Bahasa
" permisi nihh gue mau nanya? eeem lovi gak sekolah ya?" tanya fier
" Ya.... kata tio dia sakit" sahut wanita itu
" mmm mkasi" kata fier sembari meninggalkan wanita itu
Tio? tio yang slalu sama lovi itu? ada hubungan apa ya mreka? batin afier
°°°°
Keesokan harinya, afier kembali ke perpustakaan, namun lagi-lagi lovi tidak datang
ia pun memutuskan untuk bertanya pada tio
afier menemukan tio di depan pintu kelasnya sambil merayu gadis yang lewat
" weeeey Lovi kenapa sihh? kok udah 2 hari dia gak sekolah? " tanya afier
"lo tau darimana dia gak sekolah 2 hari?" tio nanya balik
" lu tinggal jawab pertanyaan gue aja susah banget sihh" jawab afier kesal
" huuuuh dia itu dimanja banget sama orangnya, kalo dia belum bener-bener sembuh dia gak bakal di kasi keluar rumah apalagi sekolah" sahut Tio
Afier pun pergi kekantin dimana dia dan lovi pertama kali bertemu, ia bahkan senyum- senyum sendiri saat mengingat kebodohan lovi saat di perpustakaan
°°°°
di rumah Lovi benar-benar merasa bosan, dia gak mungkin bakal chat ma temennya saat mereka belajar, lalu tiba-tiba tio ngechat lovi di WhatsApp miliknya
Tio : "lov lu tau gak, tadi di sekolah afier nanyain lu"
Lovi : " masa sihhhh?? gak mungkin lahhh"
Tio : " emang kapan gue boong sama lu kalo soal fier hahh"
Tio: " besok lo skolah kan?"
lovi : " ya lah, gue gak betah dirumah lama-lama
Tio : " Trus bakal beraksi lagi?"
Lovi : " kyknya sihh gak, gue merasa bodoh banget tau gak ngelakuin semua itu, trus gue jugaa udah capek
Tio : caelaaaah baru gitu aja, lu harus semangat dong loov"
°°°°°
keesokan harinya afier kembali ke perpustakaan berharp lovi akan datang, namun lovi juga tidak mendatangi nya
apa dia gak sekolah lagi? batin fier
afier memutuskan untuk keluar dari perpustakaan dan melihat lovi sedang berdiri di taman perpustakaan sekolah itu, dengan cepat afier menghampirinya
" knapa kamu gak ke perpustakaan?" taya afier sinis
" knapa? lagian kamu gak bakal peduli sama aku, mulai sekarang kamu gak bakal merasa terganggu karena aku" kata lovi
" knapa kamu ngomong gitu" tanya afier dengan mengerutkan dahinya
" yaaa gue capaek, udah ya ini udah jam masuk kelas, dan disini udah sepi, aku pergi dulu" sebari memalingkan wajahnya dari afier.
Kemudian afier menarik tangan lovi, dan kemudian menciumnya
lovi benar-benar kaget dengan apa yang terjadi barusan
" yang kamu cintai adalah aku, jadi jangan pernah berkata bahwa kamu nyerah"
" ke...kenapa kamu...." tanya lovi terbata-bata
" Karena aku menyukai mu, dan kamu milik ku skarang jangan pernah dekat dengan pria lain selain aku" kemudian ia meninggalkan lovi
Lovi membeku, ia memegangi bibirnya yang basah karena bibir afier
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!