NovelToon NovelToon

Transmigrasi Peri Naga

awal mula

"ah ibu.. Maafkan aku, aku tidak bisa menikah dengan iblis jelek itu , lebih baik aku m*ti,"

"semua orang tidak memikirkan perasaanku , mereka lebih peduli pada tahta dan kekuasaan."

Seorang gadis cantik memakai gaun putih keperakan nampak kebingungan . Dia berdiri anggun dibalkon kamarnya . Disampingnya berdiri seekor naga kecil yang setia menemaninya . dia adalah Kiara dan Drago , partner naganya .

Drago terlihat mengendus endus dan sesekali mengepakkan sayap hitamnya ke arah Kiara , mencoba untuk menghiburnya .

"Tenanglah Drago, kemana pun Aku pergi , kau kan kubawa. Kau lebih dari seekor naga untukku, kau adalah teman terbaikku, terima kasih sudah menemaniku," ucap Kiara . tetes tetes hujan nampak membasahi pipinya, menyatu dengan airmatanya.

Drago faham betul , Kiara sedang sedih jadi dia hanya diam dan setia menemaninya, takut sekali Kiara hilang dari pandangannya.

Tak lama terdengar pintu kamarnya diketuk.

Tok tok tok

" maafkan saya Putri, Yang Mulia Ratu memerintahkan saya untuk merias Tuan Putri. Acara Pernikahan sebentar lagi dilaksanakan. Mohon kerjasamanya,"

Ucap Serra, pelayan yang ditugaskan Ratu Oceanna

"masuklah Serra,"

Setelahnya Serra masuk didampingi 2 pelayan wanita lainnya.

" Tuan Putri , saya mohon jangan bersedih . Tidak baik menangis dihari baik," ucap Serra

"Serra , bagimu dan Ratu , hari ini adalah hari baik . Tapi bagiku, hari ini sama seperti hari kematianku,"

Degggh

"Tuan Putri maafkan hamba, tolong jangan berkata seperti itu," ucap Serra

Sedang 2 pelayan lainnya tampak terdiam , ragu ragu untuk memulai pekerjaan mereka . Mereka hanya pelayan yang ditugaskan , tapi melihat tangisan Putri Kiara mereka mulai paham bahwa sang Putri tertekan dan tak menginginkan pernikahan ini .

meskipun dengan raut wajah muram , akhirnya Kiara selesai dirias oleh para pelayan . Bajunya sudah diganti dengan gaun biru pastel , di sisi sisi nya terdapat mutiara mutiara cantik semakin menambah pesona kecantikan dari Kiara .

" sudah selesai tuan putri, mari ikut hamba," ucap serra

"ah iya tunggu sebentar aku ingin mencari Drago dulu . Kalian tunggulah diluar , aku tak lama.

Para pelayan pun menunggu diluar kamar . Tapi setengah jam kemudian sang putri masih belum juga keluar.. Mereka bertiga cemas sekarang .

"dandani putri Kiara dengan baik dan cantik, Pangeran Lucifer tak mau menunggu lama . Bawa putri dalam satu jam, jika tidak berhasil nyawa kalian taruhannya."

Kata kata dari Ratu Oceanna terngiang dikepala mereka saat ini , ketakutan jelas menggelayuti masing masing dari mereka . Akhirnya Serra memutuskan untuk mengetuk pintu dan mengingatkan jika sudah waktunya untuk upacara pernikahan .

Hening. Tak ada suara yang menyahut . Bahkan suara nafas Drago pun tak terdengar . Serra mencoba mendobrak pintu tapi ternyata dikunci dari dalam . kebetulan ada seorang prajurit lewat , Serra langsung menyuruh untuk mendobrak pintunya .

Tanpa ba bi bu pintu didobrak . Alangkah terkejutnya mereka saat mendapati sang putri bersimbah d*r*h dengan pisau ditangannya . Sedangkan Drago , dia lenyap entah kemana . Prajurit pun langsung memberitahukan hal ini pada Ratu Oceanna .

--

Prajurit bernama Bastian itu sampai di aula utama . Dia langsung berjongkok dihadapan Ratu Oceanna dan Pangeran Lucifer.

"hormat hamba Yang Mulia Ratu,"

" iya ada apa Bastian , katakanlah"

" ampuni hamba yang mulia , hamba mendapati Tuan Putri Kiara sudah t*was bersimbah d*r*h dikamarnya, dilihat dari d*r*hnya sepertinya baru saja beberapa menit yang lalu."

"APA?!" Ratu Oceana dan Pangeran Lucifer terkejut bukan main. Bahkan semua tamu kehormatan sang Ratu ada yang pingsan mendengarnya . Mereka tak menyangka jika seorang Kiara , putri sekaligus peri naga terakhir memilih jalan setragis ini .

Kasak kusuk para tamu undangan pun tak dapat terbendung . Ada yang menyayangkan akan keputusan sang putri yang terburu buru, ada juga yang bersedih atas kepergiannya . selama hidupnya , Putri Kiara dikenal sangat ramah , mudah bergaul dan rendah hati . Maka saat ia pergi ada beberapa rakyatnya yang turut kehilangan . Mereka menangis terisak isak dan bertanya dalam hati," seberat apakah beban putri kiara hingga ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya?"

Ratu Oceanna langsung berlari ke kamar putri kiara , sedangkan pangeran Lucifer tampak memijit pelipisnya .

" Para raja , ratu , bangsawan , Rakyat dan tamu kehormatanku semuanya, maafkan aku sepertinya ada sedikit masalah . aku akan mengurusnya dahulu, sekarang kalian bubar lah " ucap pangeran Lucifer prustasi

"emhhh pangeran , kami ingin menghadiri acara pemakaman Tuan putri , bolehkah?" ucap seorang bangsawan

" iya boleh , upacaranya diadakan besok pagi,"

"ah iya terimakasih pangeran, saya pamit undur diri, permisi pangeran."

" ah ya pergilah,"

Suasana hening menguasai Aula , tempat yang semula akan menjadi tempatnya mengikat janji dengan sang putri kini tinggal kenangan.

Ia marah , meraung , meninju meja kaca sampai remuk . darah mengalir disela sela jarinya . Luka ditangannya tidak seberapa sakit dan masih bisa dibalut kain, tapi luka dihatinya kain mana yang mampu membalutnya? Dibanding marah , Pangeran Lucifer lebih merasa kehilangan . Kini bahkan bayangan putri Kiara pun tidak akan terlihat lagi .

"Kiara, kamu adalah penjahat ters*dis dalam hidupku. Selama 1000 tahun kehidupanku, baru kali ini ada seorang wanita yang mampu mengambil hatiku, tapi kenapa sekarang dia malah pergi dengan cara seperti ini?"

Setelah perasaanya sedikit lega dia memutuskan untuk melihat keadaan sang putri .

" kuharap aku masih punya kesempatan,"

Pangeran Lucifer berlari ke ruangan sang putri . Disana terlihat sang putri dibaringkan diatas ranjangnya. Tampak Ratu oceana menangis tersedu sedu hingga airmata membasahi lengan gaunnya.

" Ratu, ijinkan aku melakukan hal terakhir untuk Putri,"

" apa maksudmu?"

" kalian semua keluarlah," ucap pangeran Lucifer . Aura yang dikeluarkan pangeran iblis memang tak main main. Para pengawal , pelayan dan tabib yang ada disana langsung kocar kacir keluar terburu buru

setelah sepi barulah pangeran Lucifer melancarkan aksinya , Ratu Oceanna hanya diam memperhatikan .

" ini adalah kristal kehidupan . Aku tak pernah berniat mencobanya karena kita adalah makhuk imortal . Tapi sekarang kurasa ini akan berguna ,"

" baiklah cobalah apapun . Aku barusan sudah memberinya minum air dikuil Athena , kuharap ini bisa memulihkan nyawanya." ucap Ratu oceana penuh harap.

Sedangkan pangeran Lucifer segera memasukan kristal kehidupan kedalam mulut Kiara. Tanpa sengaja ada setetes darah hitam yang ikut masuk kemulut sang putri disebabkan karena luka pangeran Lucifer .

" bagaimana ini pangeran? Dia masih belum bangun?"

" maafkan aku Ratu, sepertinya kita terlambat,"

Ratu Oceana dan Pangeran Lucifer akhirnya menunduk lesu di samping sang putri . Sekarang sudah tak ada harapan lagi . Bahkan sekelas kristal kehidupan dan air sumur dikuil Athena pun tak mampu menyelamatkannya.

"Putri,, aku tidak tau bahwa kau setidak suka ini padaku. Tapi kuharap , istirahatlah yang tenang disana ya." ucap pangeran Lucifer dalam hati .

ratu oceanna memilih untuk beranjak dan menyiapkan upacara penghormatan terakhir untuk sang putri . sekarang tinggalah dia seorang diri di istana yang megah ini .

Pangeran Lucifer mengecup kening sang putri untuk terakhir kalinya . Setelah ia pergi terburu buru .

" kau memberiku luka sedalam ini, aku tidak akan menghadiri upacara pemakamanmu,"

Amarah pangeran Lucifer begitu menggebu gebu . Ia kembali keistana kegelapan dengan membawa api amarah dan dendam yang terkendalikan . Tapi dendan pada siapa? Bahkan sang putri sudah tidur tenang di nirwana ?

pilihan

kiara terbaring dihamparan rumput empuk dan hijau . disisi sisinya terdapat banyak bunga bunga yang berwarna warni memikat mata . menguarkan aroma harum dan segar khas taman bunga . Tiba tiba datanglah seorang memakai tudung hitam dan membawa sabit ditangannya. Dia.memperhatikan Kiara dengan seksama .

"bangunlah"

" hei bangun"

Kiara bangun perlahan , dia terkejut saat mendapati ada makhluk lain sedang menatap aneh padanya.

"s s siapa kau?" tanya kiara polos

"aku adalah malaikat maut, aku bertugas untuk membawamu pergi ke nirwana,"

"oh baiklah kalo begitu pasti aku sudah mati ya , hehe"

malaikat maut :" ....."

" baiklah ayo pergi , tunggu apalagi?"

kiara berjalan beriringan dengan sosok itu . Dengan sosok itu berjalan didepan dan Kiara mengikuti dibelakang . Tanpa ragu Kiara mengikutinya .

" apakah kau tidak takut aku menipumu?"

" kenapa harus takut? Hidupku sudah cukup pelik . sekarang sepertinya aku tidak takut apapun .baik dibohongi atau dijahati, aku akan terima . Toh hidupku memang perih sedari dulu . Aku dipaksa kuat saat anak perempuan lain dimanja oleh orangtuanya. Aku bergelut dengan nafas naga dan mempertaruhkan hidupku dengan bermeditasi digua selama bertahun tahun . Aku bahkan kehilangan masa kecilku karena setiap hari harus belajar meracik ramuan peningkat level kekuatan ataupun ramuan penyembuh. Jadi aku rasa apa yang lebih buruk dari itu?"

Kiara mengatakan dengan senyumannya yang luwes . Dia berkata seolah tak ada beban . Michael sang malaikat maut tersentuh hatinya dengan kisah Kiara .

Ia berhenti berjalan dan menatap Kiara .

Tak lama sinar hitam datang dan membungkus sosok itu lalu mengubah penampilannya . Sekarang dia memakai jubah kebesaran berwarna hitam . Matanya hitam . Kulitnya putih . Rambutnya agak kriting sepundak . Kiara yang tak paham hanya bisa diam menyaksikan perubahan sosok itu .

" kehidupanmu sangat menyedihkan, manusia . ini adalah berkat dari Tuhan . Terimalah . Anggap saja Tuhan memberimu kesempatan kedua . Pergunakan dengan baik. " ucapnya hampir tanpa ekspresi .

Kiara pun baru kali ini bertemu dengan makhluk yang memiliki aura hitam pekat , seolah kesedihan selalu mengiringi setiap langkahnya . Tapi sekarang dia memberinya " anugrah Tuhan" , apakah ini benar?

" maksudnya bagaimana?" Kiara masih belum paham

" kau anak manusia, Tuhanku memberimu 2 pilihan . Ikut denganku sekarang ke Nirwana atau kembali ke dunia mu tapi sebagai makhluk biasa?"

"a a aku..."

"semua keputusan tergantung padamu, tapi ingatlah kau manusia . Baik dan buruknya setiap perilakumu ada balasannya".

" aku ingin hidup kembali di dunia manusia , tapi aku ingin temanku ikut denganku, bisakah?"

" bisa saja , tapi kau harus menyelesaikan misimu dulu. Bantai dan babat habis setiap kegelapan , kejahatan dan angkara murka di dunia maka satu permintaanmu akan dikabulkan. Bagaimana?"

"baiklah aku setuju,"

Persetujuan pun dibuat . Kiara dikirim kembali kedunia manusia . Kini ia dihadapkan misi serius untuk menumpas kejahatan dan kekuatan gelap . Jika ia masih punya kekuatan perinya itu adalah Satu tugas yang terbilang mudah ,, tapi sekarang ia polos . Ia adalah manusia biasa . Akankah itu berhasil?

Michael tampak menyentuh dahi Kiara setelahnya cahaya putih menyilaukan menyedot tubuh kiara . Dia yang tak siap akhirnya terpelanting dan terjatuh ditanah dengan keras .

"hati hatilah manusia , aku akan datang lagi untuk menjemputmu saat misimu selesai . Jangan percaya siapapun , percayalah pada hatimu sendiri. Didunia ini kejahatan dan kebaikan memiliki batas bias . "

Ucapan Michael seolah langsung terhubung dan masuk ke kepala Kiara , dia mencoba untuk duduk dan memeriksa kakinya . Takut keseleo atau terluka karena jatuh barusan .

" ohhh jadi ini dunia manusia," ucap kiara polos

" kau menyukainya, michael?" tanya malaikat david

" ah tidak aku hanya kasihan, hidupnya malang sekali," ucap michael

" kau tahu kan malaikat pencabut nyawa tak seharusnya berbelas kasih? Apa kau yakin itu hanya kasihan?" ucap david

" tentu saja aku yakin"

" baiklah terserah kau saja . Ingatlah kau meminta satu hal yang besar pada Tuhan dengan memberinya kehidupan kedua . Jika dia tidak patuh pada aturan Tuhan, maka kau juga akan kena imbasnya . Jadi mari kita lihat akan sampai mana kau bertaruh reputasi untuk manusia itu, hahaha?" ucap david

Michael melengos pergi . baginya tak ada untungnya meladeni David . Sekarang misinya adalah Kiara . Hanya Kiara . Memikirkannya saja membuat Michael tersenyum , apakah benar dia jatuh cinta? Ah mana mungkin pikirnya.

--

"Aku harus mencari rumah untuk berteduh , sepertinya sebentar lagi akan hujan . aku juga lapar sekarang" ucap Kiara

Kiara menggaruk kepalanya yang tak gatal . Tapi ternyata sesuatu tersangkut dirambut indahnya .

" apa ini? Seperti cincin ruang , benarkah ? Baiklah aku akan coba sekali . Aku ingin roti gandum dan selai stroberi favoritku . Ditambah dengan buah berry segar yang ada dibelakang Kuil Athena . " ucapnya dengan tangan memohon

Michael yang melihat Kiara hanya tersenyum , ia langsung menjentikan jari dan taraaa... Makanan yang kiara mau ada didepan matanya . Kiara senang bukan main . Dia makan dengan lahap .

Sedang michael mengulum senyum sambil duduk didahan pohon . Dia sekarang sedang mode tak terlihat jadi hanya hewan yang bisa melihatnya . Jika itu manusia makan tak akan terlihat .

Selepas kenyang bersantap roti , kiara langsung pergi kepemukiman warga . Disana sudah ada banyak warga dengan aktifitas masing masing . Ada yang mengasuh anak anak , ada yang sibuk diladang ada juga yang hanya diam melamun. Kiara bingung tak punya tempat tinggal , jadi dia akan mencari pekerjaan ke ladang . Dia akan bertanya pada mereka siapa tahu ada pekerjaan untuknya.

"permisi , bu"

" ah iya neng ada apa?" tanya seseibu

" maaf mengganggu sebelumnya. Saya Ara , saya datang dari jauh dan sekarang mencari pekerjaan . Adakah yang bisa saya lakukan? Saya bisa kerja apapun , saya mohon". Ucap Kiara memelas .padahal dia tidak yakin saat mengatakan bisa kerja apapun . Tapi biarlah dia kan pintar pasti bisa cepat belajar .

" oh neng Ara ya , nama ibu Yati , maaf neng disini tidak ada pekerjaan , tapi neng bisa coba kerumah Nyai Indrawari . Dia juragan kaya dikampung ini . siapa tahu neng Ara bisa kerja disana,"

"oh iya makasih sebelumnya, bu"

"iya neng sama sama , rumahnya cat merah yang paling besar dikampung ini. letaknya gak jauh dari sini kok".

"oh iya bu, terimakasih sekali , saya permisi".

"iya silahkan"

" huhhh kupikir tadi ada bidadari nyasar," ucap bu Yati

"iya dia cantik sekali ya , rambutnya terurai panjang , kulitnya juga putih . Sepertinya dia orang kaya," ucap bu eka

" iya mungkin nyasar atau lupa ingatan kali" ucap bu yani

" ah sudahlah gak usah dipikirkan sekarang cepat kerja lagi , aku ingin cepat pulang" kata bu susi pada kedua temannya .

Sesampainya Kiara ditempat yang ditunjukan bu Yani dia langsung mengetuk pintu . Tok tok tok...

" permisi juragan"

tak lama pintu terbuka menampilkan sosok wanita khas jawa jaman dulu . rambut disanggul , memakai kebaya . bibirnya dipoles dengan lipstik merah darah . Menambah kesan angkuh bersamaan dengan elegant

" kamu cari siapa ?" ucap seseibu dengan nada ketus

benang takdir

" saya sedang mencari kerja nyonya,"

" kerja?? Hmhhhhh... bisa apa kamu hah?"

" saya bisa melakukan kerja apa saja . Saya cepat belajar nyonya,"

" hmhhh darimana kau berasal? Dari tampilanmu sepertinya kau tidak cocok kerja padaku . Disini semua pekerjaan berat . Jika tidak diladang maka kau bagian didapur . Apa tidak sayang kulit putihmu itu?"

" tidak apa apa nyonya , saya siap dan mampu"

" baiklah karena kau kekeh seperti ini , bagaimana kalau kau mengurusi pabrik berasku . Kerjanya hanya menuliskan setiap barang yang masuk dan keluar . Lalu mengontrol kualitas barang . Mungkin sesekali kau harus memasak untuk para pekerja disana . disana sudah ada Dean , anaku yang jadi mandor. Apa kau bisa ?

" bisa nyonya , saya bisa."

" baiklah kalu begitu ,datanglah besok pagi pagi sekali ."

" baik nya terimakasih"

--

Kiara senang bukan main . Akhirnya dia memiliki pekerjaan . Dia pun sekarang memutuskan untuk mencari rumah kontrakan. Seorang ibu mengenalkan dirinya pada Kiara sebagai " ibu gemuk" . Dikost an ibu gemuk lah kiara akan tinggal. dia cukup baik dan berkata tak perlu bayar sewa diawal . Dia percaya orang yang bekerja pada Nyai Indrawari pasti memiliki gaji besar .

Sesampainya dikost an kiara langsung merebahkan diri di kasurnya . Ia ketiduran .

diam diam angin menggerakan kain hordeng , tapi kiara tetap tidur . Sejurus kemudian , sosok pria dengan rambut hitam legam dan mata merah menghampiri kiara . Dialah pangeran Lucifer . Dia sudah mengembara ke berbagai portal dimensi untuk mencari Kiara . Dan ternyata gadis pujaannya ada dibumi . Bernaur dengan manusia .

" ah akhirnya ketemu juga ," ucapnya .

" kau harusnya sekarang sedang menikmati posisimu sebagai Ratu kegelapan disampingku, tapi kau memilih jalan kesengsaraan inj,"

Ucap pangeran Lucifer sambil membelai lembut rambut kiara .

" kau adalah Ratuku, tak kan kubiarkan kau bekerja keras . Tangan ini tak boleh terluka, "

Ucapnya dengan seringaian tajam. Sambil mencium tangan Kiara

" kau tidak akan bisa menhentikan takdir kiara. Meskipun dengan semua kekuatan naga ajaibmu, kau tetap akan bersama denganku . Karena kau sudah menelan darahku, hahahaha"

"nikmatilah waktumu sayang, karena sebentar lagi aku akan datang menjemputmu. Karena suka tidak suka , kita terikat benang takdir,"

Suara tawa Pangeran Lucifer tak membuat kiara bangun . Ia malah lebih nyenyak bahkan mendengkur.

" baiklah sayang tidurlah aku akan menemanimu,"

ucap Lucifer

tanpa sadar seekor burung merpati putih yang hinggap didahan pohon dekat jendela memperhatikan setiap kegiatan Lucifer . Ia hanya diam tapi tatapannya penuh kebencian .

--

Kiara bangun dipagi harinya , saat bangun ia terkejut ada sarapan dimeja kecilnya . Ada roti isi daging , buah apel dan susu. Ia merasa mengunci pintu sebelum tidur tapi kenapa ada makanan diatas meja. Disebelahnya ada sebuah kertas berwarna pink.

kiara meraih kertas itu lalu membacanya ,

' kiara, aku harap kau suka dengan hadiahku. Ini adalah hadiah kecil , saat kau bersamaku kelak , apapun yang kau mau akan kau dapatkan'

Tertanda ,

raja kegelapan

"apa???".

kiara kaget karena raja kegelapan mengetahui keberadaannya sekarang . Ia harus bagaimana?

Kiara langsung membersihkan diri dan berpakaian lalu bergegas pergi bekerja , ia tak mau telat dihari pertamanya ini.

--

"permisi nyonya"

"oh kau datang juga rupanya, kenalkan ini Dean dia putraku . Dia adalah bosmu dipabrik nanti . Jadi patuh lah padanya."

kiara syok saat satu Dean adalah pangeran Lucifer . Ia hanya bisa mematung tak percaya . Nasib masih membelitnya bahkan sampai kedunia manusia.

" heh jaga pandanganmu dari anakku, dia ini bosmu" ucap nyai indrawari galak

" m m maaf nyonya maafkan saya".

sedangkan Dean / pangeran Lucifer hanya mengulum senyum melihat reaksi Kiara. Ia yakin bahwa Kiara kaget sekarang

setelahnya mereka pergi menggunakan mobil menuju ke pabrik beras . Sebuah avanza silver tampak melaju membelah jalanan di perkampungan . Kiara hanya diam sampai kemudia Dean bertanya padanya.

" kau tak mau memperkenalkan dirimu oadaku, nona?"

" hentikan ini pangeran, Aku tak bisa menerima cintamu . Seberapa keras pun kau berusaha , aku tak mau menerimamu, jadi hentikan ini . Aku hanya butuh pekerjaan ini dan mari kita jalani dengan profesional . Kau jadi Dean , aku jadi Ara . Hanya itu . Tak ada apapun"

kata kata Kiara terasa menusuk jantung Dean , ia merasa telah gagal menaklukan pujaan hatinya, lagi.

" kiara, menikahlah denganku dan kita akan hidup bahagia . Kau tak perlu bekerja keras lagi . Aku punya semua hal yang kau inginkan"

Kiara tak mendengarkan ocehan Dean , dia memilih untuk melihat lihat pemandangan jalan.

akhirnya Dean terdiam .

" kiara , ini baru permulaan . Aku akan buat kau mengemis ingin menikah denganku. Kau akan bertekuk lutut dihadapanku. Jika tidak bisa melakukan itu jangan panggil aku pangeran kegelapan." ucap.dean dalam hati

tanpa sengaja seekor burung merpati putih menabrak kaca mobil. Dean langsung turun untuk memastikannya.

" duduk diam disana, biar kulihat dulu" ucap Dean pada Kiara.

Setelah diamati Pangeran Lucifer selalu menawan . Entah dalam wujud Dean atau wujud aslinya . Dia adalah laki laki karismatik yang gagah . Tinggi dan berotot . Mungkin jika tidak memakai jas kantor ototnya akan terekspos bebas. Dia juga cukup perhatian dan baik pada Kiara . namun entah mengapa, Kiara tak bisa memiliki perasaan sedikitpun padanya. Hati memang tak bisa dipaksakan.

" bukankah tadi aku menabrak burung? Kemana perginya?"

Dean terus mencari cari tapi yang dicari tidak ketemu . Sampai kemudian

Pletak

kerikil kecil mengenai kepala dean . Dia memindai kesetiap arah , mencari asal sumbernya.

" heiii jangan main main dengannya, dia itu miliku"

sebuah suara masuk ke kepala dean saat tersadar ia melihat ada lelaki muda berjubah putih . Auranya penuh dengan kebaikan. Berbanding terbalik dengannya yang adalah kegelapan. Dia juga tampan dengan rambut agak ikal dan wajah rupawan . Seperti malaikat saja.

Setelah mengatakan itu , sosok itupun hilang . Dean kembali masuk ke mobil .

Kiara tetap saja diam .

Sesampainya dipabrik , dean menjelaskan segala halnya tentang pekerjaannya . Kiara hanya menyimak tanpa mau bertanya atau mengiyakan. Membuat Dean hampir prustasi . Ia merasa kiara seperti boneka manekin untuknya. Cantik tapi tak bicara.

Setelah hampir sore , pekerjaan pun selesai . Waktunya pulang . Dean mengajak Kiara untuk pulang bersama. Kiara hanya mengikuti tanpa menolak. Dean pikir ini adalah sebuah kemajuan besar . Meskipun diam tapi lama lama kiara menurut juga .

Ia yakin suatu saat kiara akan mau menjadi istrinya. Semoga saja

--

Ditempat lain..

" aku tidak bisa membiarkan Kiara dekat dekat dengan pangeran kegelapan itu,"

Ucap michael sambil mengepalkan tangan

" tenanglah kawan, lambat laun dia akan bertemu dengan takdirnya," ucap david santai

sedangkan michael masih saja cemberut . Aura kemarahan seketika menguasai ruangan . David memilih menghilang daripada babak belur sia sia .

"eghhhh"

" kenapa???"

michael berteriak kesetanan.

" sadar lah michael, kau lah yang sudah salah menaruh hati . Bukankah memang gadis itu sudah ditandai dari awal. Lihatlah kalungnya. Dia adalah pengantin untuk lucifer. Kau lah yang sudah ikut campur urusan mereka. Sekarang jangan ikut campur lagi. Basuh badanmu diair kehidupan dan lupakanlah dia."

Ucap david yang entah berada dimana. Sosoknya tak terlihat tapi kata katanya terdengar dikepala michael.

" haruskah , aku melupakanmu kiara?"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!