Love Me Please, Tuan!
Part 1: Trio Cetar Membahana
Halo, selamat datang di karya author yang baru.
Beberapa part dari cerita ini mengandung unsur 21+. Bijaklah dalam membaca!!!
Dukung author dengan cara: like, subscribe, dan vote. Terima kasih!
Di sebuah kampus terkenal di kota itu, terlihat tiga gadis sedang sibuk mencatat di ruangan kelas.
Tika
Gila lu, gak kasih tahu kita ada tugas kuliah!
*berucap sangat kesal*
Ana
Ck, benar. Dosen itu juga gila baru hari pertama masuk kuliah udah ada tugas aja
Senja
Iyaa .... sorry guys gue juga lupa sebenarnya
*tertawa tanpa ada rasa bersalah*
Senja
Palingan gak dikumpulin itu
Senja
Karena ini kan pertemuan pertama
Tika
Iya tahu gue, tapi kalau tiba-tiba disuruh kumpulin, kan mati kita
Ana
Marwah trio cetar membahana turun, euy!
Senja
Dih padahal emang udah turun
Tika
Baru ketemu bacot aja, gak berubah dari semester kemarin
Senja
Iya-iya deh, kerjain dah itu
Senja
Tinggal 10 menit dosen masuk
Nico
Pagi senja
*duduk di kursi depan senja*
Nico
Makin cantik aja
*memajukan wajahnya dekat senja*
Senja
*menaruh muka masam*
Tika
Warna rambut lu udah kek janda Nic
Nico
Diam dah lu berdua
*menatap tajam ke arah Tika dan Ana*
Nico
Gue cuma ngomong sama bubub senja
Ana
Bubub euh kek bocah baru puber
Nico
*menarik tangan senja, lalu memegangnya*
Nico
Kok gak balas chat gue selama libur?
Senja
*menarik napas panjang*
Senja
Gak pegang hp aja
*berusaha melepaskan tangannya*
Nico
*mencium tangan senja*
Tika
Eh Nic mending lu kerjain tugas nih, daripada bucin aja kerjaan lu
Tika
*menyodorkan binder milik Senja ke Nico*
Nico
Baru hari pertama masuk kuliah udah ada tugas aja, heran gue
*melepas genggaman tangan senja, kemudian fokus membaca tulisan Senja*
Ana
Tugas mata kuliah sekaranglah
Nico
Disuruh buat puisi gitu?
Senja
Gak Nico, disuruh cari tokoh-tokoh sastrawan yang terkenal dan contoh salah satu karyanya. Lihat itu di grup
Nico
Males bub, mending liat bubub Senja aja
*berpindah duduk ke samping Senja, dan kembali memegang tangan Senja*
Senja
Nic kerjain bentar, dikit itu
Nico
Akh males bub, mau tidur aja
*benar-benar tidur sambil memegang tangan Senja*
Part 2: Dosen Killer
Ketukan dua kali terdengar di depan pintu kelas.
Seorang laki-laki muda yang menggunakan kemeja, membuka pintu itu.
Rakha
Permisi, ini benar mahasiswa kelas 3-A?
Semua mahasiswi terpaku melihat ciptaan Tuhan di hadapannya, termasuk trio cetar membahana.
Tika
Ya Tuhan, itu manusia guys? *bertanya suara agak keras*
Rakha
*duduk di meja dosen*
Para mahasiswi berbisik penuh kebahagiaan. Memuji kegantengan dosen muda itu.
Senja
Nic, dosennya udah masuk *menggoyangkan lengan Nico*
Nico
Masih ngantuk bub *tetap tidur*
Rakha
Selamat pagi semuanya *tanpa ekspresi*
Rakha
*berdiri di hadapan mahasiswa*
Putri
Eh bapak dosen maksudnya
Fera
Pagi bapak, bapak udah punya istri gak? *tertawa merayu*
Felisia
Pagi juga bapak ganteng
Ana
Dih si geng nenek lampir itu *berbisik*
Rakha
Diam semua! *dengan suara keras*
Rakha
Saya Rakha Mahendra. Dosen mata kuliah Apresiasi puisi. Mohon kerjasamanya selama satu semester ini
Rakha
Untuk RPS (Rencana Pembelajaran Semester) saya kirimkan di grup mata kuliah
Rakha
Pastikan teman-temannya sudah masuk grup kelas
Tika
Menantang dosen killer itu *berbisik*
Tika
Lihat urat tangannya, entah segede apa
Ana
Rawr rahimku siap dihangatkan
Senja
*hanya menggeleng mendengar obrolan Tika dan Ana*
Part 3: Untungnya
Rakha
*berjalan ke belakang*
Senja
*buru-buru melepas tangan Nico*
Nico
Bubub
*menggeliatkan tubuhnya*
Rakha
Kalian datang kuliah atau pacaran?
Rakha
Kalian berdua maju ke depan
Nico
Yuk bub! *berjalan santai*
Teman-teman kelas lainnya terlihat tertawa.
Putri
Si sok culun itu, padahal dia juga lon...te, sama kek geng-nya itu
Fera
Haha benar sekali, rasain
Rakha
Sudah baca RPS yang saya kirim?
Rakha
Kamu? *bertanya ke Nico*
Nico
Belumlah pak, gue ketiduran
Rakha
Ke luar dari ruangan ini
Nico
Oh oke *berjalan santai menuju pintu*
Rakha
Bacakan point-point dari RPS yang sudah kamu baca
Senja
*menarik napas dalam-dalam*
Senja
Ada beberapa poin yang saya tangkap dari RPS tersebut ....
Senja menjelaskan dengan hampir sempurna isi dari RPS tersebut.
Rakha
Tugasmu sudah selesai?
Senja
*pergi ke bangkunya dan mengambil binder*
Rakha
*mengambil dan membaca*
Rakha
Oh oke kamu bisa duduk
Rakha
Lain kali jangan pacaran di kelas saya, hari ini kamu saya maafkan
Rakha
Yang lain silakan tugasnya dikumpulkan
Rakha
Yang tidak mengerjakan silakan keluar
Rakha
Saya tidak menyukai mahasiswa tidak disiplin
Rakha
Kalian sudah semester tiga, buka maba lagi
Dari 30 mahasiswa kelas tersebut, tersisa trio cetar membahana saja.
Hanya mereka yang mengerjakan tugas.
Tika
Dugaan gue benar kan, tugasnya dikumpulkan
Senja
Aku hampir pingsan di depan tadi, benar-benar killer dosen itu
Walaupun mahasiswa tinggal tiga di kelas. Pak Rakha tetap melangsungkan pembelajaran.
Rakha
Terima kasih untuk kelas hari ini.
Tika
Siap pak, terima kasih juga
Ana
Pak saya boleh bertanya bentar? *bangkit menuju meja dosen*
Ana
Gak ada pak, mau salim aja hehe
Tika
Dihh anak itu benar-benar cari kesempatan *membatin*
Tika
Pak saya mau salim juga
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!