NovelToon NovelToon

Suamiku Amnesia

Terdampar di Pulau Asing

Saat itu cuaca sedang dalam kondisi buruk. Hujan deras disertai petir membuat para penumpang pesawat was was. Dalam hati mereka selalu berdoa. Ya Tuhan tolong lindungi kami. Tolong selamatkan kami. Ucap nenek tua yang ada dalam pesawat. Begitu juga dengan pemuda yang duduk disampingnya ikut berdoa. Namun cuaca terus memburuk hingga pak pilot tidak mampu untuk menahannya lagi. Sehingga pesawat harus tergelincir di sebuah pulau asing. Ratusan penumpang tewas termasuk pilot dan para kru pesawat. Namun, masih ada yang terselamatkan. Seorang pemuda yang duduk disamping nenek tua yang berdoa. Namun, iya tidak ingat dengan apa yang terjadi. Melihat sekitarnya hanya ada pohon pohon dan berbagai macam tumbuhan lainnya. Lalu ia mencoba mengingat lagi apa yang terjadi. Setiap berusaha mengingat kepalanya selalu sakit. Hingga akhirnya ada sesuatu yang bergerak dibalik rerumputan. Karena penasaran ia pun menghampiri. Saat mencoba membuka semak semak belukar tiba tiba ada yang memukul kepalanya dari belakang hingga membuatnya pingsan. Ia pun akhirnya dibawa oleh segerombolan orang ke sebuah tempat. Orang orang itu membawa si pemuda tersebut dengan mengikatkan kaki, tangan, serta menggantungnya pada sebuah bambu. Mereka menggiringnya hingga berada di satu ruangan. Saat tersadar ia melihat orang orang disekelilingnya dengan pakaian khas suku pedalaman. Lalu ia pun bertanya.

"Siapa kalian? Aku dimana? Bagaimana aku ada disini? tolong jelaskan?!!

Namun orang orang tidak mengerti dengan ucapan si pemuda tersebut. Karena bingung, lalu ada seorang bapak gemuk menghampirinya. Ia berbicara dengan menggunakan bahasa isyarat yang artinya

"Hai pemuda, kami juga sebenarnya tidak tau kamu ini siapa, kami tidak tau siapa namamu dan darimana asalmu. Sebelum kamu disini, kami melihat ada sesuatu yang meledak diujung sana. Lalu beberapa orang dari kami mencoba mencari tau apa yang sedang terjadi hingga akhirnya kami menemukanmu seperti orang bodoh yang sedang kebingungan. Tapi kamu tidak usah khawatir, kami tidak akan membunuhmu. Sambil menepuk pundak pemuda tersebut.

Si pemuda tersebut akhirnya berusaha memahami. Ia percaya bahwa orang orang di suku pedalaman yang ia temui adalah orang orang yang baik. Hari hari pun ia lewati bersama orang orang suku pedalaman sampai ada bantuan datang yang akan menjemputnya. Sementara di tempat lain, ada seorang wanita yang menunggu kabar dari suaminya. Ia sangat gelisah, karena suaminya tak kunjung mengabarinya.

"Mas Rama kemana ya? Ditelpon nomernya kok gak aktif terus, udah berhari hari gak ada kabar. Ya Allah tolong lindungi suamiku, jagalah ia dimana pun berada.

Sampai akhirnya tiba tiba TLP rumahnya berdering dan mendapat kabar tentang suaminya.

Kring...kring...kring...

"Halo selamat sore dengan ibu Mawar?" tanya si penelpon

"Betul, dengan saya sendiri" "jawab Mawar

Saat mendengar kabar tentang suaminya ia pun langsung menangis histeris. Ia tidak percaya dengan apa yang dialami suaminya. Setelah mendapat kabar ia langsung menghubungi orang tua suaminya. Seketika itu keluarga nya begitu khawatir dengan nasib Rama yang entah berada dimana. Ia dinyatakan hilang untuk sementara waktu. Meskipun pencarian terus dilakukan oleh tim SAR hingga saat ini. Orang orang hanya bisa berdoa semoga Rama baik baik saja dan bisa segera ditemukan supaya bisa berkumpul kembali dengan keluarga tercinta. Setiap hari sang istri selalu berdoa untuk suaminya.

Bersambung....

Kembalinya Sang Pujaan Hati

Seiring berjalannya waktu akhirnya tim SAR menemukan bangkai pesawat di lokasi titik pesawat jatuh. Para petugas berusaha mencari tahu apa saja yang tersisa disana. Sontak hal ini langsung diketahui oleh suku pedalaman. Mendengar hal tersebut si pemuda merasa senang. Ia langsung berlari untuk menemui para petugas. Sebenarnya si pemuda itu sudah akrab dengan orang orang suku pedalaman. Namun, ia harus tetap kembali untuk mencari tahu siapa dirinya. Sebelum pergi ia berpamitan dengan orang orang yang sudah mau menampungnya setelah menjadi korban kecelakaan pesawat. Ia memeluk bapak bapak berbadan gemuk yang tak lain adalah kepala suku warga pedalaman tersebut.

"Terimakasih anda sudah mau menampungku" ucap si pemuda

"Sama sama anak muda, jaga dirimu baik-baik" ucap kepala suku

"Maaf ya waktu itu aku memukul kepalamu" ucap anak remaja pedalaman

"Tidak apa apa, jangan terlalu dipikirkan" ucap si pemuda

"Yasudah aku pergi dulu, sampai jumpa semuanya"ucap si pemuda lagi

"Jangan lupakan kami" sahut yang lain

"Tidak akan" sahut si pemuda

Si pemuda itu pun pergi bersama tim SAR untuk kembali kepada keluarganya.

Beberapa saat kemudian saat rombongan telah sampai, tiba tiba seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu dari si pemuda tersebut langsung menghampiri dan langsung memeluk.

"Rama anak ku, akhirnya ibu menemukanmu, ibu sangat merindukanmu"

"Jadi anda ibuku" tanya si pemuda

"iya aku ini ibumu"

"Jadi namaku Rama?"

"Iya namamu Rama, memang apa yang terjadi padamu, kenapa kamu tidak ingat?"

"Entahlah, setelah kejadian itu aku jadi lupa semuanya"

"Apa?! Jangan jangan kamu juga lupa dengan ayah dan istrimu,

"Jadi aku punya istri"

"Dasar bodoh, tentu saja punya. Istrimu namanya Mawar. Setiap hari istrimu selalu mendoakan mu agar kamu cepat pulang ke rumah".

"Jadi begitu"

"Yasudah nanti saja dirumah bicaranya"

"Baiklah"

"Ahh, ibu senang sekali, akhirnya anak kesayangan ibu sudah kembali"

"Iya Bu aku merasa senang"

Sambil berjalan menuju mobil di parkiran hingga kembali ke rumah. Kedatangan pemuda yang bernama Rama itu sangat disambut oleh keluarganya. Meskipun ingatan Rama belum sepenuhnya pulih.

Kabar kepulangan Rama ke rumah diketahui oleh Erika mantan pacar Rama. Meskipun Erika sudah menikah dengan Doni, Erika masih menaruh hati terhadap Rama. Dalam hatinya Erika berencana untuk menghancurkan rumah tangga Rama dengan Mawar. Berbagai cara akan ia lakukan supaya bisa kembali ke pelukan Rama. Erika masih ingat, bagaimana hubungan mereka ketika berakhir.

Dulu Erika dan Rama pernah berpacaran saat dibangku kuliah. Namun Erika malah berselingkuh. Erika menjalin hubungan dengan Doni yang merupakan sahabat Rama. Perselingkuhan itu terungkap saat Rama hendak menuju rumah Erika untuk memberikan kado ulang tahunnya. Rama menemukan Erika dan Doni sedang bermesraan di ruang tamu.

"Oohh jadi begini kelakuanmu dibelakang aku" kata Rama

"Enggak Ram, ini gak seperti yang kamu kira"kata Erika

"Bro dengerin saya dulu, saya bisa jelasin"kata Doni

"Jelasin apa?! Sahabat macam apa anda?!

"Rama dengerin aku dulu"

"Gak perlu, aku gak butuh penjelasan apapun, dasar pengkhianat, mulai detik ini kita udahan!!

"Dan anda, mulai saat ini bukan sahabat saya lagi!"

Rama pun meninggalkan Erika dan Doni untuk menenangkan pikirannya. Ia pergi ke pantai seorang diri. Ia tak pernah menyangka, wanita yang dicintainya tega memacari sahabatnya sendiri.

"Bangsaaaaaaattttttt" ucap Rama berteriak

Dalam hatinya Rama berjanji, apa pun yang terjadi Rama tidak akan pernah kembali ke pelukan Erika. Rama ingin melupakan Erika dari kehidupannya. Meskipun Erika mengeluarkan air mata darah dihadapannya.

Sejak peristiwa itu Rama menjauh dari Erika dan Doni. Rama mengikhlaskan Erika menikah dengan Doni. Sampai pada akhirnya Rama bertemu Mawar yang kini menjadi pendamping hidupnya.

Bersambung...

Pertemuan di Persimpangan Jalan

Di pagi yang cerah terlihat Rama masih tertidur pulas di kamarnya. Mawar memperhatikan wajah tampan suaminya yang masih memejamkan matanya.

‘’Mas bangun udah siang’’

‘’Hmmmm’’

‘’Ih kok hmm hmm doang sih, bangun udah siang’’

‘’Iya bentar lagi’’

‘’Pokoknya aku gak mau kamu harus bangun, kalo enggak aku gelitiki kamu’’

‘’hmmm’’

‘’Ah, minta digelitiki ni orang’’

Mawar pun menggelitiki suaminya hingga membuatnya terbangun.

‘’Iya iya ampun ampun ampun’’

‘’Makanya bangun!’’

‘’Iya aku udah bangun’’

‘’Tapi bentar aku mau nanya, emang dulu kita sering kayak gini ya’’

‘’Ya capek deh, punya suami amnesia. Makanya kamu tuh cepetan ilang amnesianya, biar gak nanya nanya terus’’

‘’Yaudah makanya kamu bantuin aku, biar aku bisa ingat semuanya lagi’’

‘’Tiap hari aku selalu bantuin kamu, supaya ingatan kamu pulih’’

‘’Masa?!

‘’Iya beneran’’

‘’Bo ong ah’’

‘’Yaudah cepetan mandi, bentar lagi kita cek up ke dokter buat ngobatin kepala kamu’’

‘’Iya iya aku mandi’’

Begitulah Mawar dan Rama setiap hari. Mawar selalu membantu Rama untuk mengingat kenangan-kenangannya di masa lalu. Meskipun harus membutuhkan banyak kesabaran.

**

Sementara di tempat lain Erika dan Doni sedang sarapan pagi.

‘’Sayang hari ini kamu antar aku ke dokter kecantikan ya’’ kata Erika

‘’Kamu aja deh sayang, hari ini aku ada meeting penting di kantor, besok-besok aja ya antarnya’’

‘’Kamu kok gitu sih, selalu sibuk sama kerjaan kamu’’

‘’Sayang, aku kan kerja buat kamu, buat masa depan kita juga. Kamu ngertiin aku lah’’

‘’Hmmm ya udah deh, tapi janji ya besok-besok kamu harus temenin aku ke salon shopping dan lain-lain’’

‘’Iya sayang, aku pasti temenin kamu, ya udah aku berangkat dulu ya’’

‘’ Muach bye sayang’’

‘’Bye, hati hati jangan ngebut bawa mobilnya’’

‘’Ok love you’’

‘’Love u too’’

Sebenarnya Doni adalah sosok suami yang baik. Doni sangat mencintai dan selalu memanjakan istrinya. Tapi Erika tidak bersyukur memiliki Doni.

**

Suasana di rumah sakit begitu ramai pengunjung. Mawar dan Rama menunggu antrian panjang. Sampai akhirnya nomer antrian Rama tiba dan mereka pun masuk ke ruangan untuk diperiksa oleh dokter.

"Gimana dok kondisi suami saya"

"Menurut hasil pemeriksaan kondisi pasien sudah mulai ada kemajuan, saya harap suami ibu jangan terlalu banyak pikiran dulu. Usahakan pola makan juga diperhatikan. Nanti saya buatkan resep vitamin untuk kesehatan perkembangan otak pasien".

"Baik dok terimakasih"

"Kalau begitu saya permisi dulu"

"Silahkan dok"

"Syukur lah mas, kamu udah ada perkembangan"

"Iya sayang makasih ya udah ngerawat aku"

"Sama sama mas, kan aku istri kamu"

"Oh iya, yaudah pulang yuk"

"Ayuk"

Setelah keluar dari ruangan dan mengambil obat, saat berjalan menuju pintu keluar rumah sakit, mereka berpapasan dengan seorang wanita yang wajahnya tak asing. Konon, wanita tersebut pernah datang saat Rama menikah dengan Mawar. Jadi Mawar tahu siapa yang sedang berpapasan dengannya. Wanita itu adalah Erika. Masa lalu Rama. Tapi Mawar hanya ingin memperkenalkan Erika sebatas teman kuliahnya, bukan mantan kekasihnya. Karena Mawar khawatir dengan kondisi kesehatan Rama.

"Kamu Mawar kan?"

"Hai Ram, apa kabar?"

Rama bingung dengan wanita yang mengajaknya bicara. Rama, kemudian melihat wajah istrinya sambil bertanya

"Dia siapa?"

"Ini Erika mas, temen kuliah kamu dulu"

"Oh gitu"

Erika heran, kenapa Rama tidak ingat dengannya.

Bersambung....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!