Yah nama gue itu ALYA FRIYAN gue itu seorang anak yang di kucilkan oleh keluarga gue sendiri, ayah gue bernama DION CREST dan ibu gue bernama BELA FRIYAN. Yah marga gue itu FRIYAN marga ibu gue. Gue juga punya dua orang kakak bernama HANZO CREST dan RENO CREST. Gue juga punya dua orang sahabat namanya itu RISKA FLORENC dan SUCI CLOUD.
Gue tuh gak dianggap oleh keluarga gue karna gue dikira bodoh dan gak bisa apa apa, padahal sebenarnya gue adalah seorang leader dari sebuah geng mafia bernama BLACK ROUSE yang gue bentuk bersama kedua sahabat gue.
Alya sebenarnya sangat pintar bahkan bisa disebut jenius dan tak lupa alya pun pandai beladiri, alya juga memiliki sifat yang sadis, kejam, dan dingin kepada semua orang kecuali kedua sahabatnya.
Sampai suatu hari alya menyelamatkan ibunya yang diculik oleh saingan bisnis kakaknya. Sehingga alya harus datang menyelamatkan ibunya bersama riska dan suci. Namun siapa sangka saat mereka akan kembali tiba tiba ada tiga buah peluru yang melesat menuju keluarganya, dan dengan sigap alya,riska dan suci menghadang ketiga peluru tersebut sehingga alya dan ketiga sahabatnya pun terkena tembakan peluru tersebut.
(oh ia alya dan kedua sahabatnya udah pake cadar buat nutupin wajahnya yah)
Kemudian secara refleks ke empat orang tersebut berbalik dan tanpa sadar ternyata cadar yang alya gunakn telah terlepas sehingga mereka semua serempak berteriak "ALYAAA" kemudian mereka berlari menopang tubuh alya dan kedua sahabatnya, mereka berkata "alya maafkan kami karna tidak pernah menyayangimu nak" alya berkata "a.. aku ti..tidak pernah mem..benci ka..lian" di tengah tengah tangisnya. Kemudian alya dan kedua sahabatnya saling berpegangan tangan dan akhirnya alya dan sahabatnya pun meninggal.
Ditempat lain di dinasti zang ada tiga orang gadis yang sedang berada di sebuah ruangan yang gelap dan berbau amis akibat darah yang menggenag di dalam ruangan tersebut. Kemudian ke tiga orang gadis cantik tersebut secara perlahan membuka matanya, kemudian kemudian ke tiga orang tersebut merasa keheranan karna mereka tidak tahu mereka sedang berada di mana saat ini "dimana aku saat ini mengapa ruangan ini bernuansa kuno sekali" fikir ke tiga gadis tersebut kemudian secara perlahan ingatan-ingatan asli dari pemilik tubuh tersebut berputar putar seperti sebuah film di ingatan mereka.
"Oh jadi tubuh ini adalah milik seorang yang dianggap sampah oleh keluarganya sebab mereka sangat lemah tapi tenang saja karna kami bertiga akan membalaskan dendam kalian xian, lanxi dan xizuhan. Lihat saja orang yang dulu tidak menganggap kalian akan kami buat mereka menyesal karna telah menyakiti kalian" ucap alya, riska dan suci.
kemudian mereka berusah untuk berdiri dan saat alya melihat tangannya ternyata cincin modifikasinya ikut bereinkarnasi beraama dirinya dan alya merasa sangat senang sehingga ia tidak merasakan sakit untuk sesaat. kemudia rizka melihat bahwa ternyata hepon yang telah ia modif pun ikut bersamanya jadi ia juga mersa sangat senang. Begitupun suci gelang pemberian neneknya ikut berasamanya sehingga ia pun merasa sangat senang.
Dan ketiga orang tersebut pun membulatkan tekadnya untuk membalaskan dendam dari xian,lanxi dan xizuhan. Kemudian nereka pun keluar dari ruangan tersebut ketika berjalan keluar bukannya di hormati malah mendapat tatapan merendahkan dari para pelayan di kediaman tersebut. Namun mereka tidak mempedulikan cemohan tersebut dan melanjutkan perjalanan menuju kediaman mereka.
(oh ia xian,lanxi dan xizuhan itu bermarga xuan yah).
Sesampainya di kediaman mereka segera di hampiri oleh seorang pelayan yang kira kira berusia satu tahun lebih tua dari mereka. "nona, nona maafkan hamba karna tidak bisa membantu nona saat yang mulia kaisar memberi hukuman kepada nona tadi"ucap lili pelayan setia tuan putri yang asli. "tidak masalah lili kami mengerti, karna biar bagaimanapun kau tidak akan bisa berbuat apa apa karna dia itu kaisar di tempat ini" ucap alya saraya membangunkan lili karna sedari tadi ia bersujud terus.
"terimakasih nona karna nona sudah mau memaaf kan hamba. Yah tidak usah khawatir karna mulai sekarang kami bertiga tidak akan ada yang busa di tindas lagi benar kan", sambil menoleh dan memberi kode mata riska yang mengerti pun segera mengatakan "yah benar sekali lili kau tidak usah khawatir karna sebentar lagi merekalah yang akan memohon ampun kepada kami bertiga" ucapnya sambil menyeringai dapat di pastikan siapapun yang melihatnya akan merasa ketakutan.
"sudahlah sekarang ayo kita masuk saja ke dalam aku sangat lelah. Ah ya mari nona silakan masuk biar hamba antar"
buat semuanya mohom maaf yah jika ada kesalaha dalam penulisannya karna ini itu karya pertamaku😁😁 jadi mohon di maklumi aja yah.😊😊
Saat di liat sebuah kamar terlihat pintu kamar yang terlihat sangat usang dan warna nya pun sudah pudar, jika di perhatikan baik baik maka dapat di pastikan kediaman tersebut sangat tidak layak untuk di huni.
(nama mereka udah aku ubah yah alya\=Xian\=xia he, riska\=lanxi\=yihua, suci\=xizuhan\=annachi dan lili\=fen yah)
Tapi sekarang nama mereka itu xian he, yihua, annachi dan fen yah
kembali ke cerita
"nona tunggu sebentar biar saya bukakan dulu pintunya" ucap fen
"sebentar fen, kenapa kita pergi ke tempat seperti ini? bukankah kita akan pergi kekamar kami bertiga?" ucap annachi
"apa maksud nona, ini adalah kamar nona di dalam kamar ini terdapat tiga tempat tidur, jadi nona sekalian tinggal dalam satu kamar saja nona, karna ini adalah perintah yang mulia kaisar" ucap fen
"apa! jadi ini adalah kediaman kami dan lebihnya lagi satu kamar tiga orang, wah kelewatan nih kaisar. Bahkan tikus aja enggak bakalan mau tinggal di sini, terus nyuruh kita bertiga tidur di dalam sana bener bener deh ni kaisar liat aja loh nanti" ucap riska/yihua sambil mendengus kesal.
"ya sudahlah kita masuk saja dulu abis itu kita beres beres terus kita pulihin diri kita, karna
ingat kita itu harus kuat dulu baru bisa lawan mereka semua jadi otomatis kita harus pulihin diri kita dulu yah guys" ucap suci/annachi.
yaudah sekarang kita panggil aja mereka bertiga dengan nama mereka di zaman kuno aja yah.
"hemm" di balas deheman oleh xian he dan di balas anggukan oleh yihua. "Baiklah kalau begitu silakan masuk nona hamba sudah membukakan pintunya" ucap fen.
Saat mereka melangkahkan kaki ke dalam ruangan tersebut dapat terlihat dengan sangat jelas debu yang tebal dan ruangan tersebut benar benar terlihat kotor.
"what! ini kamar udah kayak gak di tempatin selama bertahun tahun aja deh" ucap riska. "maaf nona kamar nona memang sangat kotor karna yang mulia melarang semua orang untuk memberaihkannya, hanya nona sajalah yang di perbolehkan membersihkannya, jika ada yang berani membersihkan kamar nona maka orang tersebut akan di beri hukuman yang sangat berat" ucap fen sambil mengambil sapu untuk membersihkan ruangan tersebut.
"jahat sekali kaisar ini kepada putri kandungnya sendiri, ia bahkan tidak memperbolehkan pelayan untuk membersihkan kamar putri kandungnya sendiri" ucap annachi sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
"sudahlah biarkan saja lebih baik sekarang kita membersihkan ruangan ini saja dulu" ucap xia he sembari berjalan untuk mengambil sapu untuk membantu fen membersihkan kamar mereka. "nona,nona mau apa? biar hamba saja yang melakulan nya nona karna ini sangat kotor" ucap fen. "Sudahlah fen biarkan aku membantumu memberaihkannya, kalian berdua kesini dan bantu juga" ucap xia he. "oh ia dan fen jangan panggil kami nona panggil saja kami seauai nama kami atau panggil saja kami adik, karna kami sudah menganggap mu sebagai kakak kami" ucap xia he sambil tersenyum.
Fen merasa sangat terharu karna baru kali ini ada seorang junjungan yang mengaggap nya sebagai keluarga bukannya bawahan.
Begitulah mereka membersihkan kamar mereka yang diselingi oleh canda tawa karna saat ini mereka tidak ingin ada yang namanya perbedaan di antara mereka.
Hari yang tadi nya sore kini berganti malam dan kamar mereka juga kini telah bersih. "nona ini makanan nona sekalian untuk malam ini" ucap fen sambil meletakkan makanan yang ia bawa ke meja makan. Fen apa hanya ini saja makanannya? tanya yihua sambil memperhatikan hidangan tersebut. Ia nona hanya ini saja makanan yang di berikan oleh koki istana kepada kita. "Oh, baiklah kalau begitu ayo sini makan lah bersama kami" ucap xia he. "tidak nona hamba tidak pantas untuk makan bersama nona sekalian" ucap fen. "tidak fen kau sudah kami anggap sebagai keluarga, dan kalau kau tidak mau duduk dan makan maka lihat aaja besok aku akan menjualmu ke rumah bordil" ucap annachi. "baik.baik nona hamba akan makan tapi nona tolong jangan jual hamba ke rumah bordil nyonya" ucap fen seraya duduk bersama mereka. "baik kami tidak akan menjualmu jika kau menurut, mengerti" ucap yihua. "baik nona hamba akan selalu menuruy kepada nona sekalian" ucap fen.
Begitulah mereka makan bersama malam itu, dan yah fen merasa sangat senang atas perubahan nonanya walau dulu nonanya sangat lembut tetapi mudah di tindas sekarang nonanya sudah berubah meski sedikit dingin jika kau tidak mau mendengarkannya, tapi saya sangat senang sekarang karna dengan perubahan nonanya itu maka nonanya tidak akan mudah di tindas lagi oleh kakak dan adik adiknya.
________________°°°°°°•••••••••____________________
nantikan episode selanjunya dan jangan lupa untuk like,komen,dan vote yah...😁😁😁
Begitulah mereka makan bersama malam itu, dan yah fen merasa sangat senang atas perubahan nonanya walau dulu nonanya sangat lembut tetapi mudah di tindas sekarang nonanya sudah berubah meski sedikit dingin jika kau tidak mau mendengarkannya, tapi saya sangat senang sekarang karna dengan perubahan nonanya itu maka nonanya tidak akan mudah di tindas lagi oleh kakak dan adik adiknya.
[__________•••__________•••__________•••________]
yah para putri yang asli itu sering banget yang namanya di jahatin sama saudara/I tirinya, anak kaisar dan para selirnya. mereka bertiga itu sebenarnya punya dua kakak laki laki kandung tapi setiap mereka bertiga di tindas oleh saudara tirinya, para kakaknya itu gak pernah belain adik adik mereka. bahkan ketiga putri itu gak pernah di perduliian dan di sayang oleh kakak kandung mereka. karna kakak mereka pikir karna kelahiran saudari merekalah ibunda/permaisuri meninggalkan istana.
padahal sebenarnya ibunda mereka meninggalkan istana bukan karna kelahiran saudari mereka padahal permausuri memiliki alasan sendiri untuk meninggalkan istana. (nanti bakalan di jelasin sendiri kenapa permaisuri meninggalkan istana dan sebenarnya tiga putri kemabar itu lahirnya cuman beda 10 menit doang yah😅).
nah selesai mereka makan mereka bertiga pun mulai mendeteksi bahwa racun apa yang sebenarnya sedang berada di tubuh mereka. selang beberapa saat mereka pun mengetahui jenis racu apa yang sebenarnya menggerogoti tubuh para putri yang asli, merekapun segera meminta fen untuk pergi kepasar dan membeli bahan obat yang mereka butuhkan untuk membuat penawar racun tersebut. karna memang alya, riska dan suci emang pinter soal racun saat masih di zaman modern yah.
"fen kita punya berapa banyak jumlah uang disini?" tanya xia he. "uang?apa itu uang nona?" tanya fen kembali karna ia tidak tahu apa yang dimaksud oleh junjungannya. "gawat gue lupa kalau gue itu lagi di zaman old yang belum punya banyak pembendaharaan kata,, aduh gimana yah" batin xia he. "maksudnya itu semacam koin yang digunakan untuk membeli barang, apa kita punya?" tanya yihua. "oh maksud nona koin, kita punya sekitar 1 koin emas dan 10 koin perka nona" jawab fen.
**DESKRIPSI:
1 KOIN EMAS \= 1.000 KOIN PERAK
1 KOIN PERAK \= 1.000 KOIN PERUNGGU
LANJUT**
"oh baik juga rupanya si tuabangka itu karna ia masih memberi sedikit koin untuk putrinya" ucap annachi sedikit memberi pujian. "oh ia nona koin ini adalah peninggalan dari permaisuri untuk nona sekalian sebelum permaisuri meninggalkan istana dulu" ucapan fen itu tiba tiba membuat pujian suci untuk kaisar tiba tiba di hilangkan dari pikirannya.
"apa! jadi kaisar baj***an itu gak pernah kasih kita uang! putri kndungnya sendiri..." ucap annachi sambil menggeleng gelengkan kepala karna mendengar perkataan fen. FEN ITU UDAH TAHU KALAU JUNJUNGANNYA ITU LUPA INGATAN YAH SOALNYA UDAH MEREKA BICARAKAN PAS MAKAN MALAM TADI.
"ya, nona yang mulia tidak pernah memberikan nona koin, bahkan itu sudah terjadi sejak nona masih kecil" ucap fen. "yasudah kalau memang tidak pernah biarkan saja nanti baru kita urus masalah itu toh sekarang yang penting kita punya koin untuk membeli bahan obat itu untuk membuat penawar racun yang ada di tubuh kita sekarang" ucap xia he. ok,ia ucap yihua dan annachi.
"nona ok itu apa?" tanya fen karna tidak tahu apa yang dikatakan oleh nonanya. "emm ok itu sama artinya dengan ia atau baik" ucap xia he. "oh baik nona saya mengerti"ucap cia he.
kemudian alya pun meminta fen untuk pergi dan membeli bahan dari penawar tersebut.
}----------•••----------•••----------•••----------•••----------•••-{
ok nantikan episode berikutnya yah dan jangan lupa like, komen dan vote yah.
SALAM HANGAT DARI AUTHOR💖💖😊😊
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!