[Sebelum membaca, perhatikan pesan kecil ini. Novel ini memiliki banyak sekali kekurangan, dan bisa dibilang trash banget. Makhlum lah, author sendiri baru mulai bikin novel kurang lebih 1 tahun, waktu awal-awal bikin aku gk begitu paham tentang beginian. Jadi ya kaya asal-asalan gitu.

Entah ini sesuai selera kalian atau enggak, yang jelas, akan ada banyak plot hole kedepannya yang bakal bikin kalian bingung. Mau dihujat silahkan, ini justru memberi saya semangat untuk menjadi lebih baik.

Saat ini, ada tiga jenis gaya penulisan di novel saya, proses revisinya memang merepotkan, dampaknya mengakibatkan beberapa perbedaan dan agak gak nyambung:

1-50 (Gaya tulisan pemula yang masih acak²an)

50-90 (Gaya reguler atau novel pada umumnya, kurang lebih sama kaya novel indo)

90-100 keatas (Gaya novel china, mulai dari sini, narasi, dialog, menggunakan banyak istilah asing, tapi jangan kawatir, saya juga menyertakan definisi setiap istilah itu sendiri, jadi pembaca bisa menghayatinya. mulai dari sinilah novel ini memiliki tulisan yang jauh lebih baik)

Kalian tinggal menyesuaikan, tiap chapter yang bertanda "Fix" artinya sudah direvisi. Happy reading!]

*****

Namaku, Xiao Li

Selama lebih dari 5 juta tahun, aku telah menduduki puncak bela diri dan menjadi penguasa alam semesta. Hanya dengan satu ayunan dari jari telunjukku, aku mampu membelah galaxy menjadi dua bagian atau bahkan hancur.

Oleh karena itu, semua makhluk tunduk padaku dan tak ada yang berani melawan. Ratusan ribu orang yang sering menentang kehendakku, hanya dengan kekuatan di ranah jindan maupun golden core, mereka berani menantangku bertarung.

Alhasil, kematianlah yang menghampiri mereka.

Selain itu, aku juga telah memiliki lebih dari jutaan murid dan pengikut yang tersebar di seluruh alam semesta yang luas. Banyak sekali sekte-sekte yang berdiri dengan menggunakan patung maupun wajahku sebagai lambang kebanggaan mereka semua, dan teknik seni bela diri yang kuciptakan sendiri, mereka dengan sangat baik mampu mempelajari semua itu dan terkadang diantara mereka ada yang menggunakan teknik kultivasi yang kuajarkan hingga akhirnya, beberapa dari mereka mampu menerobos ke ranah dewa sejati maupun immortal yang sesungguhnya bahkan, ada yang mampu menerobos ke tingkat yang lebih tinggi.

Tetapi tampaknya kebanyakan dari muridku ataupun murid luar lebih menyukai teknik bela diri yang diwariskan turun temurun oleh keluarga mereka sendiri. Jadi, sudah menjadi hal yang lumrah kalau turnamen bela diri yang diselenggarakan keluarga mereka untuk mengukur seberapa kuatnya anak-anak mereka, perebutan tahta sudah pasti terjadi juga.

Dunia bela diri itu kejam! Yang kuat bertahan, yang lemah disingkirkan, hukum rimba selalu berlaku mau dimanapun itu.

Setiap teknik yang kuwariskan kepada murid-muridku, masing-masing memiliki tingkatannya tersendiri misal, "9 teknik langkah naga langit", ini adalah sebuah jurus yang berguna untuk melarikan diri jika sewaktu-waktu keadaan darurat.

Meski berada pada tingkatan yang cukup rendah serta termasuk teknik yang sudah tidak berguna bagiku, tetapi di mata para murid-muridku teknik ini adalah jurus surgawi yang juga merupakan harta warisan dunia.

Ini mungkin cukup memalukan bagiku, tetapi masalah ini juga bukan urusanku dan juga terserah mereka mau menyebutnya seperti apa jurus ini.

Dan untuk teknik bertarung seperti, "9 teratai api kekacauan", teknik ini merupakan salah satu jurus yang sering kupakai ketika aku masih berada di ranah golden core serta kugunakan untuk membakar apapun yang kumau.

Teknik ini adalah jurus tipe penghancur atau peledak yang memungkinkan pengguna menciptakan bom berbentuk teratai 32 kelopak yang memiliki 9 warna bervariasi setiap tingkatannya seperti warna merah (Tingkat tertinggi/tingkat 9), serta jika sesuatu menyentuhnya, teratai ini akan meledak dengan daya hancur mampu meratakan benua pada fase penuhnya. Aku juga tidak tau siapa yang sudah menciptakan teknik ini, tetapi perlahan aku mengetahuinya seiring bertambah kuatnya diriku.

Dan sekarang, aku tidak pernah lagi memakai teknik itu ketika aku mencapai ranah naga dao dan memilih untuk mewariskan teknik ini kepada murid-muridku daripada nanti jurus ini hanya menjadi sebuah pajangan.

Pada saat itu juga, aku menciptakan teknik baru "9 lapis bintang-bintang dan galaxy", yang memungkinkanku untuk menggunakan kekuatan bintang dan energi galaxy yang tak terbatas sehingga, resiko kehabisan Qi dapat dihindari.

Hampir tidak ada satupun teknik yang mampu menyaingi kemampuan ini bahkan para ras naga yang legendaris sekalipun, hanya dengan tingkat 3 dari kesembilan lapisan, satu pukulan bintang dapat memusnahkan mereka dengan mudahnya.

Mari kita ke bagian lainnya,

Apakah kalian ingin tau darimana aku bisa begitu kuat dan panjang umur?

Tentu saja hal ini karena bantuan dari system yang telah menemaiku dari dulu hingga sekarang.

Saat itu, saat aku masih makhluk fana, aku menemukan sebuah buku hitam kosong dan terlihat lusuh di sebuah gua misterius yang gelap, tiba-tiba buku itu mengeluarkan cahaya terang dan sebuah tulisan berwarna biru terang telah terukir pada salah satu lembaran dan tulisan itu mengatakan, "Selamat datang tuan pemilik baru, apakah anda ingin mensinkronisasikan tubuh anda dengan system? YA/TIDAK?", begitulah yang tertulis.

Aku awalnya tidak mengerti dan bingung dengan apa yang harus kulakukan dan mungkin dengan sebuah pena, aku bisa membalasnya. Tetapi saat aku bingung karena tidak ada sebuah pena yang kumiliki, buku itu berbicara lagi, "Tidak perlu menjawabnya secara tertulis, anda juga bisa mengucapkannya secara lisan." Katanya.

Aku terkejut saat mendengar sebuah buku yang mampu berbicara, dengan refleks, aku malah menjawabnya, ya!

Alhasil, buku itu tiba-tiba terbang dan merasuki kepalaku. Pada saat itu juga, kepalaku terasa seperti terbakar ketika dia mengatakan sedang nenyinkronkan atau apalah itu.

Rasa sakit itu berlangsung cukup lama karena aku juga pingsan akibat tidak mampu menahan rasa sakitnya yang menyiksa. Dan besoknya ketika aku terbangun, system itu menyapaku dengan nada hormat.

[Akhirnya anda bangun, master! Sekali lagi, perkenalkan! Aku adalah system, orang yang akan memandu anda menjadi orang terkuat dan berdiri di puncak seni bela diri mulai dari sekarang!]

Begitulah yang dikatakannya. Sambil memegangi kepalaku yang masih kesakitan, aku bertanya banyak hal padanya termasuk apa itu system dan darimana dia berasal, hanya dua pertanyaan itu yang tidak bisa dia jawab.

Itulah yang masih menjadi misteri hingga saat ini! Bahkan dengan kekuatanku yang sekarang, aku masih tidak tau siapa sebenarnya orang yang menciptakan system tersebut dan darimana asalnya juga masih terngiang-ngiang dikepalaku walaupun aku memilih untuk bungkam dan berharap suatu hari aku bisa mengetahuinya.

Dengan bantuan dari system, kecerdasan, kecepatan kultivasi, dan pembelajaran, meningkat berkali-kali lipat dibandingkan orang normal.

Bahkan hanya dengan melihat sebuah perpustakaan buku seni bela diri, dengan mudahnya semuanya masuk ke penyimpanan dan disalurkan ke otakku sehingga aku tak perlu repot-repot berlatih keras dan secara otomatis penguasaan terhadap seni beladiri tercipta dengan sendirinya dan aku tinggal memakainya saja jika ingin.

Selama lebih dari 5 juta tahun, kejayaan dan ketenaran telah kuraih dengan bantuan system 500 ribu tahun lalu.

Mungkin ini terlalu cepat, tetapi dengan kemampuan hebat dari apa yang disebut skill, penguasaan terhadap seni beladiri dapat dipelajari dengan sempurna dan mudah.

Dan dengan ini, adalah hal yang mungkin untuk mencapai tujuanku dengan waktu singkat hingga aku yang sekarang hanya duduk-duduk di kursi kaisar ku.

Memiliki jutaan pasukan di ranah jindan, ratusan ribu bawahan di ranah golden core, puluhan ribu pelayan di ranah immortal, ratusan komandan di ranah immortal king, dan 12 bawahan andalanku yang saat ini berbaris di hadapanku serta 2 gadis cantik yang berdiri di sisi kanan dan kiriku yang merupakan istri yang juga sudah menemaniku saat aku masih tinggal di dunia dewa.

Aku bertemu mereka ketika aku sedang berpetualang mencari senjata surgawi dan kami berebut untuk hal itu serta pertemuan yang tidak disengaja saat aku menolong gadis yang sedang di bully para kultivator rendahan dan akupun menolongnya.

Kedua gadis itu adalah Xun'er dan Yao Ziqin. Mereka berdua masing-masing berada di ranah yang sama yaitu naga dao tingkat puncak dengan pelatihan keras yang kuberikan.

Sedangkan untuk 12 bawahanku yang kusebutkan, mereka juga berada di ranah naga dao tetapi 1 tingkat lebih rendah dibandingkan Xun'er dan Yao Ziqin yaitu tingkat 1 dan 2.

Setiap dari mereka sangat patuh dan memiliki loyalitas yang tinggi serta tidak pernah membangkang dengan perintahku.

Jika kalian tanya apa nama istana/kerajaanku, namanya adalah, "Istana Kaisar Abadi", yang secara khusus memakai tingkat kultivasiku saat ini yaitu kaisar abadi tingkat puncak sebagai nama.

.....

Tingkatan kultivasi:

Dunia fana:

-First stage (1-9)

-Body transformation (1-9)

-Qi condensation(1-9)

-Qi foundation (1-9)

-Qi transformation (1-9)

-Nascent soul (1-9)

-Transcendent (1-9)

-Martial King (1-9)

-Martial Emperor (1-9)

Ranah lanjutan menuju keabadian:

-Origin Realm(1-9)

-Martial God (1-9)

-God Kings (1-9)

-True God (1-9)

-Jindan/Golden core (1-9)

-Immortal (1-3)

-Immortal King (1-3)

-Dao Dragon(1-3)

-Immortal Emperor (1-3)

-???

Tingkat kultivasi Xiao Li: Immortal Emperor tingkat 3 puncak

Hampir tidak ada satupun makhluk yang bisa mencapai ranah ini dan hanya aku yang tau kecuali sang Tuhan itu sendiri.

Pada saat aku pertama kalinya menerobos lapisan pertama ini, bencana alam berupa petir yang amat mematikan menyerbu tubuhku dan penderitaan yang tak terhingga serta di luar nalar akal sehat hampir saja memusnahkan tubuhku yang sudah sangat kuat dan lautan dantian yang kumiliki juga hampir meledak. Namun dengan dukungan serta teknik pelindung ilahi pemberian dari system, resiko kematian bisa dihindari.

Petir yang menyambar tersebut berlangsung selama 1 minggu lamanya sampai akhirnya aku berhasil bertahan hingga akhir dari penderitaan yang teramat menyiksa tersebut.

Dengan begitu, ranah kaisar abadi lapisan pertama berhasil ditembus!

Setelah itu, banyak sekali penantang dari berbagai ras mengajakku bertarung karena surga menolak keberadaanku yang menentang langit dan hanya dengan satu pedang ditanganku, mereka seketika mati dan kekuatan dari tebasan itu masih belum memudar!

Daya serangannya masih terus melesat ke angkasa luar dan menebas beberapa galaxy yang kemudian meledak hancur.

Aku pada saat itu, sangat terkejut dengan peningkatan baru ini. Seperti yang diharapkan dari ranah tertinggi, kekuatanku telah meningkat secara signifikan serta dantian yang kumiliki juga semakin meluas bahkan sampai-sampai membentuk replika alam semesta yang persis seperti aslinya.

Dan aku terus melanjutkan kultivasiku hingga akhirnya mencapai ranah terakhir yaitu lapisan ketiga. Setiap bencana guntur kesengsaraan pada setiap ranah juga berbeda-beda. Dan aku telah melewati semuanya serta hasil yang kudapat ketika memasuki lapisan ketiga, yaitu peningkatan kekuatan hingga 5 kali lipat dibandingkan lapisan pertama.

Namun, harga yang harus dibayar dengan menjadi sang penguasa adalah rasa bosan yang menghantuiku terus menerus dan hanya duduk-duduk melamun di kursi kaisarku.

Tak ada lagi hal yang menarik perhatianku lagi. Tak ada penantang, hanya duduk bosan, sungguh menyebalkan! Bisakah sesuatu yang menarik terjadi?

Pada saat itu, system tiba-tiba memberiku saran.

[Bagaimana jika anda memulai semuanya dari awal lagi? Dengan begitu, sensasi baru pasti akan anda dapatkan... Apakah anda ingin memindahkan jiwa anda dan menjadi makhluk fana sekali lagi? YA/TIDAK?]

Itulah yang dikatakannya dan mataku melebar karenanya.

"Hei! Bagaimana bisa aku mati setelah semuanya? Untuk apa pencapaianku selama ini?" Zhuo Li berkata dengan nada agak marah.

[Tenanglah, master... Ide ini mungkin tidak bagus bagi anda dan merugikan semua usaha yang telah anda bangun hanya hancur sia-sia... Namun, apakah anda ingin terus menjadi patung yang hanya duduk selama ratusan ribu tahun atau bahkan jutaan tahun? Dengan reinkarnasi jiwa anda ke tubuh yang baru, mungkin akan ada banyak hal menarik terjadi lalu bisa menghilangkan rasa bosan anda. Jadi, silahkan putuskan keinginan anda dengan matang apakah anda ingin melakukannya atau tidak!]

"Hmm.... Apa yang kamu bilang memang ada benarnya juga... Kupikir aku memang harus mulai dari awal lagi. Dengan begitu, monster bosan yang selalu mengikutiku bisa hilang. Tapi, aku akan kehilangan semua basis kultivasiku yang telah kucapai selama ini....."

5 menit kemudian~

"Baiklah! Sudah kuputuskan aku akan bereinkarnasi kembali! System, gunakan roda reinkarnasi untuk mengirim jiwaku nanti, tetapi sebelum itu, aku ingin berpamitan ke semua orang-orang disini termasuk kerajaanku kecuali dunia luar!"

[Dimengerti!]

Xiao Li pun berdiri.

Bawahannya hanya melihat dirinya dengan tunduk dan hormat.

"Bangunlah! Disini, aku hanya akan mengatakan beberapa hal sebelum kematianku." Ucapnya tegas.

Mendengar perkataannya, semua bawahannya terkejut dan istrinya juga mulai bingung.

"Sayang, ada apa ini? Mengapa tiba-tiba kau mengatakan hal seperti itu?" Tanya Xun'er yang merupakan istri pertamanya.

"Benar! Kenapa tuan seperti mengatakan inilah akhirnya?" Tanya salah satu dari 12 bawahannya.

"Kalian semua, tenanglah! Kalian tidak perlu kawatir! Aku memang sengaja melakukannya karena aku sudah muak dengan rasa bosan yang kuhadapi selama bertahun-tahun dan memutuskan untuk bereinkarnasi kembali serta memulai semuanya dari awal lagi. Jadi, aku akan menyerahkan kerajaanku pada kalian semua dan aku percaya kalau kalian pasti bisa melakukannya!" Ucap Xiao Li pada bawahannya yang mengeluarkan ekspresi bingung dan bimbang.

Bahkan, kedua istrinya juga menangis tersedu-sedu.

"Sayang, tolong jangan tinggalkan kami... Jika kau ingin pergi, bawa kami bersamamu..." Yao Ziqin memeluk Xiao Li sambil menangis membenamkan wajahnya di punggungnya.

"Yao'er, tolong jangan menangis... Jika kamu memang ingin ikut, aku akan membawamu bersamaku meskipun kita akan saling terpisah. Tetapi cepat atau lambat, kita akan bertemu lagi begitu pula denganmu Xun'er... Apakah kau juga ingin ikut?" Tanya Xiao Li sambil mengelus-elus rambut Yao Ziqin dengan lembut.

Xun'er hanya mengangguk dan tersenyum lalu berkata, "Kemana pun kamu pergi, aku pasti akan selalu mengikutimu." Balasnya lembut.

"Bagus! Kalau begitu, kita akan selalu bersama lagi nanti! Dan untuk kalian para rekan-rekan yang kubanggakan, silahkan putuskan apakah kalian ingin ikut bersamaku atau tidak..." Ucap Xiao Li pada bawahannya.

Dan mereka saling bertatap muka dengan ekspresi wajah yang terlihat heran.

"Tuan, apakah kami boleh ikut bersama anda?" Tanya salah satu dari mereka.

"Tentu, semakin ramai, semakin bagus! Dan kalian juga tidak perlu kawatir dengan istana ini karena aku sudah melindunginya dan istana ini mustahil dapat ditemukan dan ditembus bahkan dengan orang di ranah naga dao tingkat puncak sekalipun. Untuk para pasukan, aku telah memberitahu mereka untuk mengurus istana ini. Jadi, kuharap semuanya akan baik-baik saja. Ayo putuskan pilihan kalian dan aku tidak memaksa akan hal ini." Ucapku.

Dan bawahannya langsung tunduk serta dengan cepat memutuskan pilihan mereka, "Dengan senang hati, kami menerimanya dan akan selalu mengikuti anda kemanapun!" Ucap mereka bersamaan.

"Hahaha! Kuhargai keputusan kalian! Haruskah aku memulainya?"

'System, lakukan!'

[Dipahami! Mengaktifkan roda reinkarnasi.... Pelepasan jiwa dimulai!]

Pada saat ini, jiwaku dan jiwa-jiwa mereka mulai terpisah dari tubuh mereka, lalu berkumpul di sebuah lubang dimensi yang berbentuk bulat dengan diameter dua setengah meter.

Melintasi ruang waktu, melewati dimensi, kembali ke kehidupan yang baru. Meski masing-masing dari mereka terpisah, suatu saat pasti mereka bertemu lagi... Reinkarnasi, dimulai!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Aku... Dimana aku?"

Xiao Li membuka kedua kelopak matanya perlahan lalu bangun dari kasurnya. Tampaknya, dia telah berhasil dan perpindahan jiwa berjalan sukses seperti yang direncanakan.

"Ini... Tempat apa ini? Tunggu! Ini...."

Xiao Li meraba-raba tubuhnya dan dia pun tertawa keras.

"Hahaha! Aku berhasil! Aku telah berhasil! Tubuh baru ini... Akhirnya!"

.....

Tingkatan kultivasi dunia peri:

-Tahap awal (1-9)

-Kesengsaraan (1-9)

-Perampokan (1-9)

Tingkatan senjata:

-Biasa

-Menengah

-Tinggi

-Langka

-Mistic

-Legenda

-Dewa

Tingkatan artefak:

-Menengah

-Tinggi

-Legenda

-Dunia

-Dewa

-Semesta

Tingkatan pil

-Biasa

-Menengah

-Tinggi

-Langka

-Mistic

-Super

Tingkatan pil dunia peri dan pil immortal

Dunia peri:

-Baodan

-Yuandan

-Jindan

-Tianxian

Immortal:

-Xiantian

-9 color miracle pill's

-???

Sebelum membaca, budayakan like terlebih dahulu ya temen-temen.

"Hahahaha! Ini berhasil... Baiklah, mari kita periksa tubuh baru ini..."

Xiao Li mulai melipat kedua kakinya dan mulai berkultivasi.

"Tubuh ini... Lebih menyedihkan dari yang kukira..."

"Lautan dantiannya hancur, serta meridiannya rusak parah. Bahkan, kultivasi anak ini menurun drastis hingga ke stage awal tingkat satu."

"Sial! Tubuh ini tidak lebih dari seonggok sampah!"

Sambil mengeluh, Xiao Li mencoba memperbaiki lautan dantiannya yang rusak beserta meridiannya.

"Ck! Tak peduli seberapa buruknya tubuh ini, aku, yang merupakan kaisar semesta, tidak akan pernah menyerah! Kehidupan baru ini, aku harus memanfaatkannya sebaik mungkin!"

Tapi, pertama-tama, meridian yang rusak tidak bisa diperbaiki kecuali kamu menggantinya dengan yang baru.

Berbicara soal meridian, aku memiliki satu yang terkuat di kehidupanku yang sebelumnya. Kupikir aku akan mencobanya apakah ini berhasil atau tidak....

1 jam kemudian~

"Uhuk!!"

"Buruk! Aku gagal... Ini lebih sulit dari yang kukira..."

Sambil membersihkan mulutnya dari darah yang menempel di bibirnya, Xiao Li terus berpikir.

"Hmm..."

Menggantikannya secara paksa pada tubuh ini ternyata malah berdampak buruk pada tubuh yang lemah ini.

Berarti, aku perlu memperbaikinya secara perlahan. Jika saja system ada disini, semuanya pasti akan jadi lebih mudah.

Dengan metode yang akan diberikannya, tampaknya masalah ini bisa teratasi...

Ding!

....???

"Hah? Suara ini... Terdengar tidak asing..."

[Halo, master! Kita bertemu lagi...]

"Oh.. Aku ingat sekarang! System? Ka-kau kah itu? Bagaimana bisa... Bagaimana bisa kau juga ikut bersamaku?"

Ding!

[System dan host telah saling terikat antar jiwa dan selamanya akan terus terhubung. Tak peduli sejauh manapun pemilik pergi, system akan selalu bersama anda]

.....??

"Be-begitu ya... Baguslah! Dengan adanya kau disini, bisakah kau membantuku?"

Ding!

[Dengan senang hati, apa yang bisa saya bantu, master?]

"Bisakah kau memulihkan meridianku yang sudah rusak ini? Aku juga tidak bisa menggantinya secara paksa karena malah akan semakin memperburuk keadaanku. Cobalah untuk mengatasinya dengan cara yang paling optimal tetapi jangan terlalu cepat! Lakukan dengan perlahan, dan sementara itu, aku akan mencoba memulihkan dantian beserta kekuatanku."

[Dimengerti! Memulai menganalisa tubuh host.... Masalah ditemukan! Memulai penyembuhan otomatis.... Perbaikan sel-sel yang telah rusak telah berhasil! Pembersihan racun dalam tubuh, gagal! Meridian sedang dalam proses perbaikan! Silahkan tunggu beberapa saat lagi selama proses penyembuhan dan disarankan untuk tidak memakai kekuatan yang berlebih!]

"Bagus! Seperti yang kuduga, ini berhasil! Sementara tubuhku dipulihkan, mari pikirkan teknik bela diri apa yang akan kugunakan..."

Xiao Li pun mulai menutup matanya lagi dan masuk ke alam bawah sadarnya.

Disana, tampaknya dia ingin mengambil teknik yang mungkin dibawanya dari kehidupan sebelumnya.

"Ini... Aku tidak berharap kalau buku-buku ini akan ikut serta terbawa bersamaku... Bahkan, teknik terkuatku juga ada disini. Sayangnya, kekuatanku tidak cukup untuk membukanya lagi. Jadi, percuma mempelajarinya sekarang. Eh? Itu kan... Buku teknik pedang 9 lapis kehampaan dan kekacauan!?"

Kupikir aku sudah tidak pernah memakainya lagi semenjak kenaikanku menjadi immortal.

Teknik ini kutemukan di sebuah prasasti batu besar yang berada di sebuah lembah gunung yang namanya sudah tidak kuingat lagi. Mungkin karena aku sudah hidup terlalu lama, rasanya melupakan banyak hal sedikit membuatku seperti orang tua.

Selama bertahun-tahun, jurus ini sudah menemaniku menuju keabadian.

"Haish... Jadi hanya teknik ini yang bisa kugunakan? Jika memang seperti itu, ini bukanlah masalah besar!"

Lagipula, teknik ini lebih dari cukup untuk mendominasi dunia fana ini.

Bersamaan dengan teknik kekuatan bintang-bintang dan galaxy, aku tak perlu menggunakan Qi sejatiku sehingga system bisa tetap memperbaikinya dengan baik.

"System, pelajari keduanya!"

Ding!

[Mempelajari kemampuan.... Berhasil! Skill berhasil dipelajari!]

Tiba-tiba, aura di sekeliling Xiao Li memancarkan sinar yang menyelimuti tubuhnya. Tampaknya tekniknya berhasil dipelajari ditambah lagi dengan kemampuan bintang-bintang dan galaxy, tubuhnya sekarang sudah sekuat orang di ranah kondensasi Qi lapis 5.

Meski meridiannya rusak, hal ini tidak bisa menghentikan Xiao Li untuk terus maju sekali lagi.

"Huuuuffh...." Xiao Li melepaskan nafasnya setelah aura yang terpancar darinya berhasil ditekankan.

"Selesai! Sekarang, tinggal membersihkan racun di dalam tubuhku... System mengatakan kalau, racun di dalam tubuhku tidak bisa dibersihkan dan harus aku yang melakukannya sendiri... Tampaknya aku harus mencari obat-obatan, tapi... Dimana aku bisa mendapatkannya? Ugh...."

"AAAAHH!!!" Xiao Li berteriak.

Tiba-tiba, Xiao Li merasakan rasa sakit yang menggelegar di kepalanya, dan dia berteriak kesakitan sembari menahan rasa sakit yang teramat menyiksa dirinya.

Selang beberapa waktu kemudian~

"Huft, huft, huft.... Apa itu tadi? Kenapa nyeri itu tiba-tiba datang? Tunggu inikan?!"

Xiao Li terkejut saat melihat ingatan dari pemilik sebenarnya dari tubuh itu dan tampaknya, ingatan mereka bergabung.

Dan Xiao Li mulai menitikkan air matanya.

"Baj*ngan!! Jadi mereka yang sudah meracuni dan membully pemilik dari tubuh ini?! Tidak heran jika meridian dan dantiannya rusak. Untungnya, aku sudah sedikit memperbaiki lautan dantianku serta tinggal menunggu semuanya pulih. Tunggu, kenapa aku juga merasakan sedih??"

Sebuah pecahan ingatan terlintas di kepalanya tiba-tiba saat dia sedang kesal.

"Jadi, sekarang namaku adalah Zhuo Li? Aku tidak berharap kalau ingatan kami akan bersatu seperti ini... Zhuo Chen, Zhuo Lei, Zhuo Ni, dan Feifei... Tunggu saja! Kalian akan merasakan penderitaan seribu kali lipat karena sudah berani membully tubuh baru kaisar ini. Aku, bersumpah, dengan kekuatan di tanganku, akan kubuat dunia ini berlutut di bawah kakiku!" Xiao Li/Zhuo Li mengepalkan tinjunya dan dengan marah mengutuk orang-orang tersebut.

Sementara itu, di luar, ada yang sedang menggedor-gedor pintu kamarnya dengan keras serta berteriak memanggil nama Zhuo Li.

Dan ternyata, orang itu adalah pelayan keluarganya sendiri dan datang untuk mencari masalah dengannya, dia adalah Zhuo Qiu!

"Zhuo Li!! Keluar kau!! Jika kau tidak keluar, jangan salahkan aku karena kasar!!" Serunya dengan keras.

Sepertinya, dia juga membawa orang lain bersamanya.

Zhuo Li pun membuka pintunya lalu keluar dari kamarnya dan dengan tatapan kesal, dia berkata...

"Siapa kalian? Beraninya mengganggu kaisar ini!" Bentak Zhuo Li.

"Beraninya budak sepertimu tidak mengenalku?! Cari mati?!" Zhuo Qiu menggertak kesal.

"Hoo, bukankah kau adalah saudara Qiu? Untuk apa anjing sepertimu datang? Mencari tulang untuk sarapan ya? Maaf, aku tidak punya tulang disini hehe." Zhuo Li mulai mengejek dan menatap orang-orang tersebut dengan jijik.

Sementara itu, emosi Zhuo Qiu semakin tak tertahankan dan ingin segera menghajarnya. Namun, salah satu dari orang yang ikut bersama dengannya mencoba menenangkannya.

"Grrr....." Zhuo Qiu menggertakkan giginya.

"Huft..." Zhuo Qiu menghela nafasnya, "Keberanian apa yang kau miliki sehingga berani melawanku? Disini, hari ini, adalah hari terakhirmu hidup! Lagipula, tidak ada yang peduli jika kau mati, haha!" Zhuo Qiu membalas dan memprovokasi Zhuo Li.

"Begitukah? Kenapa kau tidak mencobanya?" Zhuo Li tersenyum sinis.

"Kau.... Semuanya, cepat bunuh dan serang dia!!" Seru Zhuo Qiu pada orang-orang dibelakangnya dengan ekspresi geram. Wajahnya menjadi gelap karena marah.

Dan untuk Zhuo Li, dia hanya berdiri santai dengan tenang.

"Fufu, dasar semut!" Ledek Zhuo Li lagi.

Dengan kata-kata yang Zhuo Li lontarkan, orang-orang yang menyerangnya semakin bersemangat.

"Hahahaha!! Zhuo Li, matilah!!" Mereka berseru dengan penuh rasa haus darah dan jiwa membunuh yang menggebu-gebu.

Namun,

"9 lapis kehampaan dan kekacauan, lapisan pertama! Kekosongan!" Dengan ucapan yang lirih, Zhuo Li mengayunkan jari telunjuknya secara horisontal dan...

Sprass!

Darah merah segar menyebar kemana-mana bersamaan dengan terpotongnya kepala serta tubuh mereka.

.....