Di sebuah taman terlihat seorang gadis cantik berkulit putih dan rambut panjang tergerai duduk dibawah pohon sendirian.Dialah cassandra putri wijaya,seorang gadis periang yg lemah lembut ,putri dari seorang pengusaha bernama roman saputra wijaya dengan mila wijaya .Namun terlahir di keluarga berada bukanlah kebahagiaan bagi sandra,karena ayahnya sangat tidak menyukainya. sedangkan sang ibu tidak pernah sekalipun membelanya
tak pernah sekalipun dia bertanya kenapa ayahnya tidak menyukainya,sandra tetap menjadi putri yang penurut .
Hari ini adalah hari kelulusan sandra di sekolah menengah pertama ternama di kotanya,sandra selalu menjadi juara umum dan kelulusan dengan nilai terbaik.
sesampainya di rumah dia melihat kedua orang tuanya berada di ruang kluarga .
"ayah ,ibu.....sandra dapat nilai terbaik yah "dengan wajah berbinar
namun roman hanya melihat sekilas tanpa menjawab
"san ibu ingin bicara sesuatu,duduklah"tegas ibu mila "ibu ingin kau tinggal di desa nenekmu san,terserah kamu mau melanjutkan sekolahmu atau tidak di sana . 2hari lagi kamu berangkat bersama sopir " perintah ibu mila lalu pergi meninggalkan sandra
---------------------------
malam hari setelah acara makan malam dengan keheningan ,sandra memberanikan diri bertanya kepada ibunya
"ibu kenapa sandra harus ketempat nenek? sandra ingin bersama ayah dan ibu juga bayu bu" dengan wajah tertunduk
Bayu putra wijaya anak kedua dari roman dan mila usia terpaut 2 tahun dari sandra, memiliki kulit putih serta rambut yg selalu tertata rapi .bayu adalah sosok adik yang sangat menyayangi sandra
"kau tidak diijinkan membantah sandra" bentak ibu mila
"tapi kenapa bu,sandra hanya ingin berada di samping ibu dan ayah" ucap sandra dengan tangisannya
"kau bisa tetap disini ,,tapi kau tidak akan ber malas-malas an .kau harus membantu bi ijah ,dan dan urus urusanmu sendiri. bagaimna? " ucap ayah roman
sesak didadanya nya di tahan oleh sandra,lalu dia hnya mengangguk tanda menyetujui permintaan ayahnya.
sandra memulai harinya dengan membersihkan rumah ,walaupun bi ijah sudah melarang tapi sandra tetap melakukannya .
sandra mendaftarkan diri untuk mencari bea siswa ,agar dia tak menyusahkan ayahnya karena baginya ayahnya sudah berbaik hati untuk tidak mengirimnya ke tempat nenek .
"non ada telpon dari sekolah" ucap bi ijah
setelah sandra menerima telpon ,dia sangat bahagia "bikk sandra dapat bea siswa full" teriak sandra dengan girang sambil merangkul tubuh renta sang pelayan rumah "syukurlah non,,bibik sangat senang dengernya" ucap bi ijah
"sandra akan buktikan ke ayah bik,kalo sandra akan membanggakan ayah dan ibu " ucap sandra dan di angguki oleh bi ijah
" semoga usaha non sandra bisa berjalan lancar ya non,bibik selalu berdoa yang terbaik "ucap bi ijah " dan semoga tuan dan nyonya bisa menerima non sandra sebagai putrinya " gumam bi ijah dalam hati
bi ijah lah yang sudah merawat sandra dari kecil sehingga beliau tau bagaimana sifat tuan dan nyonya nya memperlakukan sandra ada rasa kasihan di hati bi ijah tapi dia tidak mampu melakukan apapun
tiba lah saatnya sandra sekolah ,seperti biasa sandra akan melakukan tugasnya membantu bi ijah sebelum berangkat sekolah,,,dia sangat senang melakukan tugas yang di berikan ayahnya karena dia berfikir dengan itu ayahnya akan menyukai sandra seperti adiknya bayu
sepulang sekolah sandra memutuskann untuk pergi ke taman sebentar untuk melepaskan sesak di dadanya yang selalu dia tahan agar selalu ceria di depan keluarganya
toktoktok...
suara pintu yang sangat mengganggu si pemilik kamar,sandra keluar dengan memakai piyama tidur doraemon kesukaannya
ceklek...
"ada apa malam-malam kamu kesini? " ucap sandra dengan tatapan kesal
"selamat malam kakaku yang cantik,maafkan daku mengganggu tidurmu " ucap bayu dengan cengiran tanpa dosa dan langsung masuk ke kamar sandra tanpa permisi kepada sang pemilik
"aku rasa kau sangat kelelahan kakaku? ada apa sehingga kau harus turun tangan membantu bi ijah? apa ayah yang menyuruhmu? jujur saja aku sangat penasaran makanya aku datang kemari" ucap bayu dengan tatapan seriusnya
" hmm...aku senang melakukannya bay,,,lagi pula itu bagus untuk seorang perempuan kan " elak sandra
"kak aku tahu kau sedang tidak baik-baik saja dengan ayah...dan tidak akan pernah baik- baik saja'' dengan wajah tertunduk menutupi kesedihannya . ya bayu sangat tahu sifat ayah dan ibu mereka kepada kakak nya ,sangat jauh berbeda dengan dirinya tapi dia tidak tahu ap penyebab terjadinya keretakan itu.
" sudahlah adiku ..kakakmu ini baik-baik saja jangan khawatir berlebihan seperti itu kau cukup rajin belajar dan jadi anak penurut okey? " ucap sandra dengan senyum manisnya
"really ??? "
" yaa adikku sayang,,,,jangan berlebihan dan sekarang tidurlah ke kamarmu besok kita akan sekolah pagi-pagi " ucap sandra
"kau mengusirku? "ucap bayu dengan kesalnya
" bisa dibilang begitu adikku " dengan sedikit cubitan di pipi sang adik kesayangan
hari - hari terlewatkan dengan kegiatan seperti biasanya
tidak sedikitpun sandra mengeluh kepada ayah maupun ibunya,
tibalah saatnya ketika sandra kelas 11
saat itu sandra pulang terlambat karena mengerjakan tugas sekolah bersama teman-temannya
" san kita buat tugasnya di rumah gue ya" ucap very sang sahabat
"boleh tuh kita sekalian ngumpul kan,udah lama semenjak SMA kita jarang loh ngumpul,,nih si tuan putri selalu sok sibuk " ucap della sahabat sandra
"hmm baiklah,tapi aku tidak bisa lama-lama sebelum ayah dirumah aku harus sudah di rumah " dengan senyum sandra yang dipaksakan
" lets go........"
setelah waktu menunjukan pukul 05.00
sandra bergegas untuk pulang " gue mesti pulang dulu nih,ayah udah mau sampai rumah" dengan wajah penuh kecemasan
"yaa udah,,,lo mau kita antar? tanya della
"gak usah lah gue pakek gojek aja ya ....bye!!! " dengan tergesa-gesa
dikediaman keluarga wijaya
roman sudah pulang lebih awal hari ini ,tapi dia tidak mendapati sandra di rumah membuatnya marah
"ijah ...kemana sandra? " tanyanya dengan ketus
"maaf tuan ...non sandra belum pulang dari sekolah,katanya tadi langsung ngerjain tugas di rumah non very bareng non della juga tuan" ucap bi ijah
roman langsung pergi ke kamarnya tanpa berkata,selang beberapa menit mila pun kembali ke rumah tanpa bertanya
sandra akhirnya tiba di rumah ,dengan berlari dengan tergesa- gesa dia masuk k rumah
karena dia tau ayah dan ibunya sudah sampai di rumah
sesampainya di ruang tengah sandra di kejutkan oleh suara ayahnya
"dari mana saja kamu? apa kau lupa dengan rumah dan tugasmu ah?? " ucap roman dengan marahnya
"maaf ayah sandra dari rumah very untuk mengerjakan tugas" ucap sandra dengan tertunduk
"kau jangan menipu sandra ,ibu melihatmu tadi sedang berada di taman dengan seorang pria " bentak ibu mila
" aku bisa jelaskan ibu" sandra dengan aliran air mata
"dasarr anak tidak tau diuntung,masih bagus kau dibesarkan di keluarga wijaya,,harusnya aku membuangmu dulu ketika kau dilahirkan
dasar perempuan ,kau hanya bisa mempermalukan keluarga sandra" ucap roman dengan tatapan membunuh
"apa maksud ayah?" ucap sandra dengan isak tangisnya
" dengar....aku tidak pernah berniat mempunyai anak perempuan .perempuan hanya akan menyusahkan dan membuat malu keluarga selain itu apa
bisanya seorang perempuan?"ucap roman yang sudah tidak terkontrol
"dan ingat satu hal sandra,sekali lagi aku mendengar kau pergi dengan laki-laki dan membuat malu keluarga ini...pergi dari rumah ini..sudah cukup baik selama ini aku menampung kamu disini" dengan langsung meninggalkan sandra dengan isak tangis yang semakin pilu
--------------------------------------------------
waktu makan malam di keluarga wijaya,semua berkumpul kecuali sandra
dia masih termenung di dalam kamar dengan semua omongan ayahnya yang terngiang di fikiran nya. "Apa benar ayah tidak menginginkan ku? Apa salahnya jika aku perempuan? apa dosa besar aku lahir sebagai perempuan ? "gumamnya dalam tangis
"Aku harus bagaimana? Apa yang harus aku lakukan ?" dengan isakan yang semakin pilu
sementara di meja makan,bayu yang baru saja bergabung bingung tidak mendapati kakak nya untuk makan malam bersama.
"bu kemana kak sandra? kenapa dia tidak ikut makan? " tanya bayu kepada sang ibu
" Sudah makan,jangan fikirkan yang tidak ada." jawab sang ibu
dengan dipenuhi banyak pertanyaan bayu pun makan .Suasana hening hanya dentingan sendok yang bersuara
tok...tokk....tokkkk
"kakak apa kau didalam? " suara bayu yang menghentikan tangisan sandra
Dengan segera mengusap air mata dipipi mulusnya
ceklek....
"Ada apa? " tanya sandra dengan menunduk takut jika bayu melihat mata bengkak nya .
"Kau kenapa? siapa yang menyakitimu? katakan padaku kak?" ucap bayu dengan tatapan tajam
"Cepat masuklah" dengan segera menutup pintu
"Apa yang sebenarnya terjadi kak? kau bisa menceritakan padaku ,aku tidak suka melihatmu seperti ini kak" dengan langsung memeluk sandra
Sandra pun menceritakan semuanya kepada bayu
"Maafkan kakak harus bercerita semua bayu,kakak hanya mempunyai kamu yang selalu mengerti,Dan masih menganggapku " dengan isakan yang sudah ditahan sejak tadi
setelah lama terdiam
"Aku akan mencari pekerjaaan bay,Aku akan bekerja paruh waktu" ucap sandara dengan tatapan kosong " aku tidak mau menambah beban ayah dan ibu karena telah merawat ku " dengan diiringi air mata yang menetes tanpa ijin
"kau akan bekerja dimana,sedangkan kau masih sekolah kak?"
"Dan juga ayah tidak akan mengijinkannya kak,dia akan malu" ucap bayu menunduk
"Aku tidak akan membawa nama wijaya bayu,kau harus percaya padaku." pinta sandra
"Baiklah kak,tapi kau harus beritahu aku dimana kau bekerja" dengan berat hati bayu mengiyakan permintaan kakaknya
esok paginya di meja makan
"Ayah, Ibu ....
aku akan bekerja paruh waktu,maafkan karna aku menyusahkan kalian sekarang aku sadar aku bukanlah bagian dari keluarga kalian,,maafkan aku yah karena tidak bisa membanggakan ayah aku tidak lahir sesuai harapanmu " ucap sandra dengan menunduk
"Dan ayah jangan khawatir aku akan bekerja dengan tidak memakai nama wijaya ,agar tidak ada yang tau aku adalah anakmu ayah . Aku berangkat dulu " ucap sandra dengan langsung melangkahkan kaki keluar dari rumah
"Kak kau harus sarapan dulu " ucap bayu sedikit berteriak Namun sandra sudah tidak terlihat lagi
Sementara roman dan mila hanya diam tanpa ekspresi ,melihat ini akhirnya bayu pun pergi tanpa pamit " sungguh keluarga apa ini? kenapa mereka sekeras itu kepada kak sandra " gumam bayu langsung menaiki motor kesayangannya
"Dia fikir cari kerja gampang,dasar anak tak tau diri " ucap roman lalu beranjak dari duduknya
mila hanya diam ,dalam hati kecilnya dia merasa kasihan kepada sandra bagaimana pun dia anak kandungnya juga.Tapi rasa egois dan gila akan harta membuatnya buta akan kasih sayangnya kepada sandra
setelah pulang sekolah sandra berkeliling mencari pekerjaan.Hingga sore hari tapi tak satupun yang menerimanya.
akhirnya sandra memutuskan untuk pulang .
Diperjalanan dia bertemu dengan seorang kakek yang sedang berjalan tertatih- tatih
" astaga ....kakek kenapa? " ucap sandra dengan segera memapah kakek itu ke kursi dipinggir jalan
" Aku terjatuh tadi nak ,,tubuh tuaa ini sudah sangat lelah " ucap sang kakek dengan senyum getirnya
"Dimana rumah kakek ,akan sandra antar kakek kerumah" ucap sandra
"kakek tinggal di ujung jalan ini nak,tadi siapa namamu? " tanya kakek
"aku sandra kek,ayo aku antar kakek kerumah" dengan memapah kakek
sampailah disebuah rumah kecil yang diterangi lampu yang temaram
"Apa ini rumah kakek? " tanya sandra
"iya nak ....kakek tinggal disini " dengan senyum kakek
"Kakek tinggal dengan siapa? apa kakek sudah makan? tanya sandra
" Kakek hanya sendiri,,nanti kakek makan
oh ya...nama kakek budi. Terimakasih sudah membantu kakek sandra " ucap kakek dengan senyuman tulusnya
"sama² kakek,apa kakek mau sandra masakan? " tanya sandra dengan khawatir
"Tidak perlu nak...kakek masih punya makanan , Kenapa sudah sore begini kamu berada dijalan dengan memakai seragam sekolah ? Apa kau tidak pulang? "tanya kakek bayu
"aku sedang mencari kerja paruh waktu kek,tapi ternyata susah sekali " dengan sedikit tertawa
"apa kau mau bekerja di cafe? kakek mempunyai kenalan seorang yang mempunyai cafe jika kau mau datangi dia dan katakan kakek budi yang menyuruhmu kesana " ucap kakek
"Kakek tidak sedang bercanda? aku sangat senang kek" ucap sandra
"tidak nak...kamu anak yang baik pergilah ...." ucap kakek bayu tuluss
" baiklah kek ,sandra pergi dulu kek" ucap sandra dan beranjak dari rumah kakek bayu berbekal alamat yang diberikan sang kakek
"Permisi....saya mau bertemu dengan ibu lusy apa beliau ada? tanya sandra dengan pelayan yang kebetulan berada didepan
" Apa adik sudah buat janji? " tanya sang pelayan
" Maaf aku tidak buat janji...aku hnya diminta kesini oleh kakek budi " seraya menyerahkan sebuah alamat
"baik...ikutlah denganku" ucap pelayan itu dengan tersenyum
"Bu ada yang mau bertemu dengan anda" ucap pelayan yang baru memasuki ruangan lusy
" siapa din? " tanya lusy kepada karyawannya yang berisikan name tag dini itu
"Seorang gadis SmA yang diminta oleh kakek budi untuk datang kemari bu" ucap dini
"baiklah suruh dia masuk" ucap lusy
"permisi nyonya" ucap sandra sopan kepada lusy
"Siapa dirimu nak,ada tujuan apa kau kemari? tanya lusy dengan lembut
"saya sandra nyonya... Saya diminta kakek budi datang kemari nyonya,,saya berniat mencari pekerjaan paruh waktu nyonya " ucap sandra dengan tertunduk
"kau yakin? " tanya lusy
"iya nyonya ,,,saya tidak punya pengalaman tapi saya akan berusaha belajar dengan giat nyonya" ucap sandra yakin
" baiklah besok datanglah sepulang sekolah kesini sandra...kau bisa bekerja besok
karena memang disini kekurangan tenaga untuk pelayan " ucap lusy dengan senyuman
" terimaksih nyonya,,,saya tidak akan mengecewakan anda" ucap sandra
"jangan panggil nyonya nak,panggil saja ibu
anggap saja aku ibumu disini ,,,semua karyawan juga menganggapku ibu,,,kecuali kamu keberatan" ucap lusy
" terimakasih bu,saya sangat senang " ucap sandra berbinar
maaf ya beb mungkin banyak typo yang bertebaran,,,ini novel pertama author jadi mohon di makhlumi hehe dan mohon untuk diberi masukan ya
happy reading beb😍😍😍😍
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!