NovelToon NovelToon

Kultivator Sage

Bab 1

Di pinggiran hutan

Seorang pemuda berambut pendek dengan tinggi 172cm tergeletak tak sadarkan diri, lalu

"Arkhh, kepalaku, rasanya pusing sekali, mungkin akibat dari kebanyakan begadang malam tadi" Ucap pemuda tersebut.

Tapi setelah beberapa saat, dia merasa ada sesuatu yang aneh, bukan kah terakhir kali dia duduk dimeja belajar sambil membaca novel online, tapi sekarang dia terbangun dengan keadaan terlentang dipinggiran hutan.

"Tunggu, dimana ini, apakah ini mimpi?? " Ucap pemuda tersebut.

Seketika itu juga dia mencubit tangan nya untuk memastikan pikirannya tersebut, tidak seperti yang diperkirakan, rasa sakit menjalar di tangan tempat dia mencubit tadi.

"Aauuw, sakit, berarti ini bukan mimpi. Tapi, dimana ini, tempat dan pinggiran hutan ini bukan sesuatu yang kuketahui, kurasa tempat ini tidak ada didekat tempat ku tinggal" Ucap pemuda tersebut.

Setelah hening sejenak, tiba-tiba pemuda tersebut memikirkan sesuatu yang aneh.

"Apa aku berpindah seperti novel online yang sering kubaca? " Ucap pemuda tersebut sambil menyeringai.

Setiap waktu luang, dia selalu membaca novel online bergenre isekai, transmigrasi, reinkarnasi, atau sistem, berharap suatu hari nanti dia juga mengalaminya, menjelajahi dunia kultivator, ataupun dunia sihir.

Setelah memikirkan tentang novel online tersebut, dia duduk diam menunggu pikiran acak masuk atau pun sistem yang akan membantunya menjelajahi dunia ini.

Tapi setelah menunggu lebih dari satu jam, tidak ada yang terjadi, yang membuatnya sangat prustasi.

"Aarkkh, ada apa ini, kenapa tidak ada yang terjadi, apa aku tidak berpindah, atau aku perlu melakukan sesuatu agar sesuatu seperti sistem aktif secara langsung". Pikir pemuda tersebut.

Setelah itu, dia mencoba memanggil panel, inventori, menu, ataupun melakukan hal-hal aneh, berharap sistem aktif secara tiba-tiba.

Setengah jam melakukan hal-hal tersebut. Tidak juga membuahkan hasil. Dia lalu duduk diam sambil merenung memikirkan sesuatu.

"Aku mungkin tidak bertransmigrasi ketubuh seseorang, pakaianku masih sama seperti sebelumnya, aku juga tidak memiliki sistem, huh" Ucap pemuda tersebut sambil mengeluh.

Pada akhirnya, dia berbaring lagi sambil menatap langit yang anehnya berwarna kuning, sambil berharap dia sedang bermimpi.

Setelah hening sejenak, dia kembali bergumam "hah, andaikan aku punya semacam sistem, pasti akan menarik".

Beberapa saat kemudian, sesuatu terjadi dibagian otaknya,

Ding... 

Saat mendengar sesuatu di otaknya, pemuda tersebut langsung bangun dan kembali bersemangat.

" Akhirnya, aku tahu aku pasti memiliki sistem, hahaaa" Pemuda tersebut tertawa terbahak-bahak

"Halo, sistem, ataupun semacamnya, jawab aku, atau keluarkan kontrol panel" Kata pemuda tersebut sambil bersemangat.

Sesuatu yang akan kita sebut "X" menjawab.

"Halo tuan, aku bukan sistem seperti yang kau pikirkan" Jawab X

"Bukan, kau tidak akan memberi ku quest berhadiah ataupun tidak bisa menampilkan atribut fisik ku" Kata pemuda tersebut yang kembali kehilangan sedikit semangat.

"Tentu saja aku tidak bisa tuan" Jawab X dengan datar.

"Terus, kau itu apa?" Tanya pemuda tersebut, sambil menjaga harapannya.

"Aku adalah kecerdasan buatan yang dihasilkan oleh otakmu tuan" Jawab X.

"Huuhhh, kurasa kau hanya imajinasiku saja, agar aku tidak gila seperti berbicara sendiri", kata pemuda tersebut.

" Aku bukan imajinasi mu tuan, aku memang ada di otakmu, aku bisa membantu mu" Jawab X

"Benarkah? coba katakan dimanakah kita berada? " Kata pemuda tersebut mencoba mengujinya.

"Aku tidak tau tuan, Aku hanya mengetahui apa yang kau ketahui" Jawab X

"huhh, benar sekali, kau hanya imajinasiku saja, tidak ada perbedaan" Kata pemuda tersebut.

"Aku memang tidak tahu tuan, tapi aku bisa mencari tahu" Jawab X

"Kalau mencari tahu yang kau maksud dengan bertanya pada seseorang, aku sudah lama melakukan itu jika bisa, tapi kita sekarang dipinggiran hutan, tidak ada seorangpun disini" Kata pemuda tersebut yang agak ketus.

"Bertanya memang opsi yang paling gampang, tapi yang kumaksud adalah melakukan gelombang otak" Jawab X

"Gelombang otak, apa itu?" Tanya pemuda tersebut agak tertarik.

"Gelombang otak adalah energi dari otak yang memancar kesekitarmu, dengan kau sebagai pusatnya, apapun informasi yang disentuh gelombang tersebut, akan di transfer keotakmu" Jawab X

"Wow, benarkah, seberapa jauh gelombak otak itu bisa memancar? ” tanya pemuda tersebut.

"Tergantung, Semakin jauh gelombang otak itu memancar, semakin lelah juga otakmu nanti,bahkan bisa membuatmu pingsan " Jawab X

"Begitu yaa, kalau begitu lakukan sejauh mungkin, tapi usahakan jangan sampai membuatku pingsan" Kata pemuda tersebut sambil bersemangat lagi.

Seketika itu juga, suatu energi keluar dari otak pemuda tersebut, memancar kesekitar dengan sangat cepat.

Setelah melakukan gelombang otak, pemuda tadi terduduk sambil memegang kepalanya yang terasa sangat pusing,

"Aawww, pusing sekali, aku nyaris pingsan, untung hanya sekali saja, semoga bisa sampai ke tempat terjauh, agak aku tidak perlu melakukannya lagi" Kata pemuda tersebut.

Tanpa disadari pemuda tersebut, gelombang otak tadi memancar sangat jauh, bahkan sampai ke galaxy cluster disekitar galaxy cluster tempat dia tinggal.

DI GALAXY CLUSTER SEKITAR

Bangsa Fey

Di suatu istana besar, seorang Kaisar dari bangsa Fey duduk di tengah rapat dengan bangsa Fey lain nya, saat sedang rapat, dia sontak berdiri kaget ketika gelombang otak melewati dia beserta yang lainnya.

Melihat Kaisar tiba-tiba berdiri, para menteri langsung terdiam, saat hening sejenak, seorang Menteri memberanikan diri bertanya.

"Mohon maaf Yang Mulia, apa ada sesuatu yang salah, atau kami para menteri melakukan kesalahan yang tidak kami ketahui?" Tanya menteri tersebut sambil membungkukkan diri.

"Apa kalian tidak berasakan sesuatu? " Tanya Kaisar tersebut.

Sambil melihat sekeliling, Menteri tersebut menjawab "tidak Yang Mulia, kami tidak merasakan sesuatu disekitar kami, apa yang terjadi Yang Mulia? " Tanya menteri tersebut.

"Tidak ada, lupakan saja, kita tunda rapat kita hari ini" Jawab Kaisar Tersebut.

Setelah mendengar perkataan Kaisar Fey, Para Menteri tersebut keluar ruangan sambil berbisik Dengan menteri yang ada disekitarnya tentang perubahan mendadak Kaisar .

Setelah ruangan kosong, kaisar tersebut terduduk sambil merenungkan sesuatu.

" Bukankah tadi itu gelombak otak, kalau para menteri tidak bisa merasakannya, berarti yang melepaskan gelombang otak tadi seseorang yang berada ditahap ke empat, tapi siapa itu" Gumam Kaisar Fey tersebut.

Bangsa Elf

Disebuah rumah pohon besar, Duduklah seorang Ratu elf di singgasana nya,sambil meminum anggur kecantikan sendirian diruangan tersebut, tiba-tiba gelombang otak melewati nya.

Seketika itu juga gelas tempat anggur tersebut jatuh. Ratu Elf tersebut sontak berdiri sambil menengok kearah tertentu.

"Energi ini, tidak salah lagi, ini energi dari seorang yang berada ditahap ke-4, tapi arahnya bukan dari bangsa Fey atau kaum Demon, apakah entitas baru lahir, hhmmm", ucap Ratu elf sambil berpikir tentang sesuatu.

Kaum Demon

Dikastil besar, disebuah kamar, Pemimpin demon sedang melakukan rudal paksa kepada seorang wanita elf, ketika sebuah energi melewati kamar tersebut.

Pemimpin demon tersebut langsung terdiam, setelah hening sejenak, pemimpin demon tersebut meninggalkan kamar sambil melambaikan tangan, seketika itu juga wanita elf tadi terurai bagai debu ditiup angin, seolah olah tidak pernah ada siapapun disana.

"Drake" Teriak pemimpin demon saat sudah sampai diluar pintu.

Dalam beberapa saat, datang seorang demon dengan posisi sujud menghadap pemimpin demon.

"Yaa tuanku" Jawab Drake.

"Sebutkan apa saja yang terjadi diwilayah selatan galaxy cluster kita, sebutkan bahkan sampai yg terkecil" Tanya pemimpin demon.

"Siap tuan, terjadi beberapa konflik dengan bangsa fey, diantara” kata Drake yang saat itu langsung dipotong oleh pemimpinnya.

"Maksudku, yang terkecil sekalipun" Kata pemimpin demon tersebut saat memotong pembicaraan.

Saat hening sejenak, Drake kembali menjawab.

"Tuan, galaksi baru ditemukan dipinggiran wilayah selatan bangsa fey” jawab Drake.

" Oh, apa kau sudah melakukan investigasi kesana?" Tanya pemimpin tersebut.

"Sudah tuan, tapi karena galaksi baru, energi spiritual disana sangat tipis, bahkan untuk mencapai puncak tahap dua saja, hampir tidak mungkin, jadi aku sudah memerintahkan beberapa orang ditahap dua untuk melakukan investigasi menyeluruh disana," Jawab Drake.

"Apapun hasil investigasi nya, segera laporkan secepatnya" Kata pemimpin tersebut.

"Yaa, tuanku” jawab Drake, lalu menghilang dalam sekejab.

"Tidak mungkin, energi seorang yang berasal dari tahap empat, tidak mungkin dari galaksi yang baru lahir", pikir Pemimpin demon tersebut.

Bab 2

Setelah pemuda tersebut melakukan Gelombang otak, dia duduk memulihkan diri dari keadaan pusing yang melandanya.

"Hei, ternyata kau nyata, kukira kau hanya imajinasiku saja" Kata pemuda tersebut.

"Tentu saja, anda secara tidak sadar menciptakanku dengan pikiran anda" Jawab X.

"Bagaimana aku menciptakan mu, sedangkan aku saja masih tidak tau apa-apa dengan keadaanku sekarang" Tanya Pemuda tersebut.

"Tidak tau tuan, tapi setelah gelombang otak menyerap informasi yang ada, kita mungkin akan mengetahuinya" Jawab X.

"Begitu yaa, hey, kita sudah mengobrol cukup lama, dan aku belum tau namamu?" Tanya pemuda tersebut.

"Aku baru diciptakan, sehingga aku belum mempunyai nama panggilan tuan" Jawab X.

"Oohhh, kalau begitu kau akan kupanggil Max. Bagaimana, apa kau setuju?" Tanya pemuda tersebut.

"Apapun perintahmu tuan" Jawab X,

X akan dirubah menjadi Max.

Tak lama setelah mereka mengobrol, gelombang Informasi masuk ke dalam otak pemuda tersebut, yang membuat dia ngefreeze sejenak.

"Max, apa ini informasi yang kau maksud, bantu aku untuk mengaturnya" Kata pemuda tersebut.

"Baik tuan, tunggu sebentar" Jawab Max.

Pemuda tersebut duduk menenangkan diri sambil menunggu pekerjaan Max selesai.

"Tuan, informasi yang kita terima sudah selesai saya rangkum, apa yang ingin kamu ketahui?" Tanya Max.

"Baik, dimanakah kita sekarang berada, dan apa kekuatan yang mengendalikan dunia ini, teknologi, sihir, atau yang lain?" Tanya pemuda tersebut.

"Tuan, anda sekarang berada di planet yang ukurannya lima kali lebih besar dari bumi yang kamu ketahui, planet ini memiliki lima benua, tiap benua diatur oleh kekaisaran, tempat kau berdiri sekarang berada di benua selatan" Kata Max.

"Dan kekuataan yang mengatur dunia ini adalah kultivasi, semakin tinggi tingkat kultivasi, semakin tinggi juga kendalimu akan sekelilingmu" Sambung Max.

"Oke, sekarang dari mana kau berasal, apa asal usulmu?" Tanya Max.

"Menurut informasi yang berasal dari dunia ini, kemungkinan 87% tubuhmu berada dalam tahap 4 di tingkat kultivasi, dalam tingkatan ini kamu bisa membuat apapun yang berada didalam tubuhmu, termasuk diriku, sebuah kecerdasan buatan" Jawab Max.

"Berarti sekarang aku seorang kultivator" Kata pemuda tersebut dengan semangat.

"Tidak, tubuhmu mungkin sekuat kultivator tahap 4,tapi kau bukan seorang kultivator" Jawab max.

"Bukan, jelaskan secara rinci?" Tanya pemuda tersebut.

"Kultivator adalah seorang yang menggunakan energi spiritual melalui teknik kultivasi, sedangkan kau tidak memiliki energi spiritual" Jawab Max.

"Apa tubuhku tidak bisa membuat teknik kultivasi secara otomatis, seperti kau yang secara otomatis ada saat otakku memerlukannya" Tanya pemuda tersebut.

"Aku ada karena otakmu mempunyai referensi tentang A'I di dunia mu, Sedangkan untuk teknik kultivasi, kita tidak mempunyai referensi apapun" Jawab Max

"Apakah begitu, bagaimana dengan kekuatanku dibandingkan dengan para kultivator didunia ini?" Tanya pemuda tersebut.

"Dilihat dari tingkatan kultivasi, kau tidak terkalahkan selama musuhmu bukan tahap 4 dengan energi spiritual, dan saat gelombang otak tadi, kita tau hanya ada 3 orang yang memiliki tingkat kultivasi tahap 4,dan jarak mereka sangat jauh dari kita sekarang" Jawab Max.

" Benarkah, eehh, tunggu sebentar, kalau mereka ditahap 4, dan memiliki energi spiritual, bukankah mereka pasti merasakan gelombang otak yang kita pancarkan" Tanya pemuda tersebut.

"Benar, mereka pasti merasakannya" Jawab Max

"Bukankah tidak sopan menyelidiki seseorang, apa mereka akan menganggap ku musuh" Tanya pemuda tersebut.

"Belum tentu, seseorang dengan tingkat kekuatan tertinggi pastilah menjadi pemimpin, dan pemimpin tidak akan keluar dari areanya dengan bebas, kalaupun mereka menyerang, dengan jarak yang sangat jauh, akan ada cukup waktu untuk kita berkembang" Jawab Max.

"Trus, bagaimana tingkat kekuatan ku dengan kultivator planet ini?" Tanya pemuda tersebut.

"Kau tak terkalahkan didunia ini, tapi tentu saja kau harus menahan diri, kalau tidak, dengan kekuatan pukulanmu, walaupun tanpa energi spiritual, tetap dapat menghancurkan planet ini" Jawab Max.

"Waw, sangat kuat, tapi bagaimana caraku menahan diri, apa kau bisa membantuku?" Tanya pemuda tersebut.

"Tentu, Aku akan menyesuaikan kekuatanmu dengan planet ini" Jawab Max.

"Lalu, bagaimana caranya kita mendapatkan referensi untuk teknik kultivasi, apa kau punya saran?" Tanya pemuda tersebut.

"Kamu bisa berjalan kearah barat, disana terdapat kota terdekat, jaraknya sekitar 3km, mungkin ada yang menjual teknik kultivasi" Jawab Max.

"Atau kau bisa menunggu disini, sekitar 10 menit lagi pedagang budak akan lewat, kau bisa mengambil uang serta teknik kultivasi dari mereka" Tambah Max.

"Hei Max, bukan kah itu agak berlebihan, itu bukan mengambil, itu merampok namanya, dan itu perbuatan tidak benar" Kata pemuda tersebut.

"Didunia kultivasi, kekuatan lah yang berbicara, selama kamu kuat, kamu akan selalu dipihak yang benar, lagipula pedagang budak juga menggunakan kekerasan untuk menangkap budak-budak tersebut, kau bisa melepaskan mereka untuk menunjukkan i'tikat baikmu" Saran Max.

Setelah hening sejenak, pemuda tersebut tersenyum sambil berkata

"Kau benar, aku menyelamatkan mereka, sudah sepantasnya aku mendapat ganjaran, baiklah, kita akan menunggu pedagang budak itu disini"

Sementara itu, tidak jauh dari tempat pemuda tersebut menunggu, terdapat karapan kuda yang sedang membawa para tahanan, tahanan tersebut diikat dan dimasukkan kedalam sel kayu yang dibawa karapan kuda tersebut.

Pemimpin karapan itu pemuda bernama Luo Hong dari keluarga Cabang Luo, Dia seorang kultivator Qi tahap 7, dia berangkat bersama beberapa penjaga, dengan kepala penjaga seorang kultivator Formasi Qi tahap puncak.

Pekerjaan mereka adalah menangkap seseorang dipinggiran hutan belantara untuk dijadikan budak, tentu budak itu nanti dijual dipasar gelap, sebelum dijual, mereka akan diberi segel Formasi agar tunduk kepada tuan mereka nanti.

Di Karapan

"Hei, cepat lepaskan aku, aku nona muda keluarga Huang, kalau kalian tidak melepaskan ku, Kalian akan merasakan kemarahan keluarga Huang" Teriak salah satu tahanan sel.

"Sudahlah, tak perlu berteriak begitu, bahkan kalau kau mengaku putri kekaisaran, mereka tak akan melepaskanmu" Jawab salah satu tahanan sel tersebut.

"Tapi, aku memang nona muda huang" Jawab tahanan tadi

"Benarkah, kalau kau memang nona muda Huang, dimanakah para penjagamu, setahuku Keturunan keluarga Kultivator selalu didamping penjaga yang selalu bersama mereka" Jawab tahanan lain.

"Itu, Aku menyelinap keluar" Jawab tahanan tadi sambil tertunduk.

Sementara itu,

"Paman Ming, apakah semua tahanan ini cukup, kita masih punya waktu berkeliling sebelum kembali ke kota Tarakan(kota terdekat) " Kata Luo Hong.

"Hong kecil, jumlah ini sudah cukup. Lagipula, ini pertama kalinya kau memimpin karapan, yang kau perlukan sekarang adalah pengalaman, bukan jumlah orang yang kau tangkap" Jawab Paman Ming yang juga merangkap sebagai kepala penjaga.

"Hummm, baiklah" Jawab Luo Hong.

Luo hong mendengus kesal, dia ingin menangkap orang sebanyak mungkin, agar bisa menyenangkan ayahnya sekaligus mendapatkan uang sebanyak mungkin, tapi pamannya selalu berhati-hati, dan membatasi pergerakannya.

Tapi yang tidak disadari oleh kelompok karapan Luo Hong adalah seorang pria paruh baya mengikuti mereka dengan jarak sekitar 30meter.

CATATAN:

Tingkat kultivasi dunia ini:

Tahap 1

- Qi tingkat 1-10

- Formasi Qi

- Formasi Inti

Tahap 2

- Nascent Soul

- Formasi Jiwa

- Transformasi Jiwa

Tahap 3

- Evolver

- Saint

- Selestial

Tahap 4

- Lord

- Overlord

- Supernova

Bab 3

Tapi yang tidak disadari oleh kelompok karapan Luo Hong adalah seorang pria paruh baya mengikuti mereka dengan jarak sekitar 30meter.

Pria tersebut adalah penjaga bayangan nona muda Huang, dia ditugaskan oleh keluarga huang, menyelamatkan hanya disaat genting, keluarga Huang tau kalau nona muda mereka kabur, tapi mereka tidak ribut, karena mereka tau ada yang menjaga dia.

Alasan lain keluarga Huang membiarkan nona muda mereka kabur juga untuk memberi dia pengalaman hidup, karena dia sudah terlalu dimanja di keluarganya.

Penjaga tersebut bernama Huang Taiji, seorang kultivator Nascent Soul tahap awal, Dia bekas prajurit penjaga Keluarga Huang, sekarang dia mendapat misi untuk menjadi penjaga bayangan nona muda Huang.

"Huh, kalau bukan untuk memberi pengalaman nona muda, sudah lama kuratakan karapan itu" Gumam Huang Taiji.

Kembali ke karapan.

Saat Luo Hong sedang kesal, seorang penjaga muda mendekat, dengan memperlihatkan wajah menjilat, dia mendekat.

"Tuan muda, tidak perlu khawatir, mungkin saat kita menuju pulang nanti, kita menemukan beberapa orang untuk kita tangkap, biar aku yang bergerak" Kata penjaga itu yang juga memiliki tingkat kultivasi Qi 10 akhir.

Mendengar itu, wajah Luo Hong kembali berbinar.

"Kau benar, katakan, siapa namamu?" Tanya Luo Hong.

"Tuan muda, aku bernama Zhang" Jawab Zhang.

"Zhang, kalau kau dapat menemukan beberapa budak lagi, kau akan kuangkat menjadi penjaga pribadiku, serta akan kusediakan sumber daya untuk kultivasi mu" kata Luo Hong yang bersemangat.

"Siap, serahkan padaku tuan muda" Jawab Zhang.

Dengan hati yang sedikit berbahagia, Luo Hong melihat sekeliling berharap dapat menemukan beberapa orang lagi agar bisa dia jadikan budak.

Benar saja, setelah beberapa saat, dia menemukan seseorang sedang duduk dibawah pohon tidak jauh dari lokasi karapan mereka, walau potongan rambut dan gaya berpakaian nya agak aneh, itu tetap manusia yang bisa dijadikan sebagai budak.

"Zhang, tangkap orang yang duduk disana" Kata Luo Hong sambil menunjuk orang yang duduk dibawah pohon tadi.

"Baik tuan muda" Kata Zhang.

Mendengar itu, Paman Ming berniat menasihati Luo hong, tapi belum sempat menasihati, teriakan seseorang sudah mendahului nya,

"Tuan, pergi dari sini, mereka orang jahat" Teriak seseorang tahanan yang mengaku sebagai nona muda Huang.

Tapi nyatanya teriakan tadi tidak berefek sama sekali, malahan orang yang duduk tadi malah berdiri diam seolah-olah sedang menunggu mereka datang.

"Hei, kau mau ditangkap secara sukarela atau dengan cara kekerasan" Kata Zhang saat sudah sampai dihadapan orang tadi.

"Mau menangkapku dengan kekerasan, lakukanlah, setidaknya dengan begitu aku tidak akan merasa tidak enak hati kalau meram,, eemm mengalahkan kalian" Kata pemuda tadi dengan percaya diri.

Mendengar itu membuat Zhang bingung, harus kagum dengan keberanian nya, atau tertawa karena kebodohannya,

Bahkan Paman Ming menjadi bingung, dari mana keberanian pemuda itu berasal, sebab dia tidak merasakan energi spiritual dari Pemuda tersebut, tapi dengan pengalaman nya, dia merasa ada sesuatu yang salah.

Hanya ada dua alasan seseorang tidak bisa merasakan energi spiritual dari pihak lain. Pertama, dia hanya manusia biasa, dan yang kedua pihak lain memiliki tingkat kultivasi yang tinggi, sehingga tidak bisa dirasakan.

Dalam kasus pertama, orang biasa seharusnya takut dengan seorang kultivator, tapi karena pemuda berpenampilan aneh ini tidak takut, Paman Ming segera memikirkan kemungkinan kedua.

Saat Paman Ming sedang berpikir, Zhang yang saat itu berniat mencari simpati Luo Hong, tanpa pikir panjang segera menyerang pemuda tersebut.

"Baiklah kalau itu maumu, rasakan Tiger Palm Strike ku" Zhang segera melancarkan pukulan dengan energi spiritual nya.

Melihat pukulan yang dilancarkan oleh Zhang, pemuda tersebut juga melakukan pukulan Jab biasa, berharap analisa Max memang benar.

Saat pukulan tersebut beradu, kejadian yang tidak terduga terjadi,

Zhang terpental sangat jauh, tidak sadarkan diri, bahkan pepohonan yang berada dibelakang Zhang ikut ambruk karena efek pukulan tersebut.

Sedangkan pemuda tersebut terdiam dengan posisi memukul, seolah-olah takjub dengan efek pukulan nya.

Melihat kejadian tersebut, Luo Hong beserta para pengawalnya segera merasakan keringat dingin, mereka telah menyinggung seseorang yang menakutkan, Bahkan Paman Ming ketakutan melihat efek pukulan tersebut.

Tapi dengan pengalaman Paman Ming, dia langsung mengira ngira tingkat kultivasi pemuda tersebut, serta memikirkan cara agar mereka bisa berdamai dengan pemuda tersebut.

"Dengan kekuatan pukulan tersebut, kemungkinan tingkat kultivasi pemuda aneh, tidak,senior ini berasa di Nascent Soul tahap akhir, atau puncak, aku harus memikirkan imbalan apa yang cocok agar dia mau melepaskan kami" Pikir Paman Ming.

Sedangkan sebagian para tahanan merasa gembira, mereka merasa ada kemungkinan pemuda tersebut akan menyelamatkan mereka.

Tapi yang tidak disadari kelompok karapan tersebut, Huang Taiji yang dari tadi memantau kejadian, merasa takut dengan kejadian tersebut.

Dia tidak takut dengan efek pukulannya, Dengan kekuatan nya, dia bisa menahan efek pukulan tersebut, walaupun kemungkinan besar, dia akan terluka.

Tapi yang membuatnya takut adalah, pukulan tadi adalah pukulan biasa tanpa energi spiritual, dengan pukulan biasa saja bisa membuatnya terluka, apalagi kalau pukulan tersebut mengandung energi spiritual, seberapa tinggi tingkat kultivasi pemuda tersebut, sampai menghasilkan efek pukulan tersebut.

"Kemungkinan pemuda tersebut adalah senior yang suka menyembunyikan diri" Gumam Huang Taiji.

"Bagaimana nasib Nona muda Huang, semoga saja senior tersebut Kenal dengan keluarga Huang" Pikir Huang Taiji.

Setelah berpikir, Huang Taiji mencoba tetap memantau keadaan.

Setelah hening sejenak, pemuda tersebut berjalan menuju karapan budak, yang membuat kelompok tersebut terduduk ketakutan.

Sadar akan kesalahan nya, Paman Ming datang kehadapan pemuda tersebut sambil membungkuk.

"Senior, tolong maafkan kesalahan junior ini karena tidak mendidik keponakan dengan benar, Keluarga Luo bersedia membayar kompensasi karena mengganggu kedamaian senior" Kata Paman Ming.

Mendengar perkataan tersebut, pemuda tadi terdiam, sambil memikirkan sesuatu.

"Max, analisis perkataan tadi, para kultivator yang sering kubaca sering menggunakan kosakata untuk menilai sesuatu" Perintah pemuda tersebut.

Note: kata "cetak miring" Berarti pikiran dalam tokoh cerita

"Sudah selesai tuan, poin-poin yang berhasil ditangkap adalah, 1. Pembicara mencoba membandingkan kekuatanmu dengan keluarga Luo, kalau kau takut, kau tak akan meminta kompensasi, 2. Pembicara tidak benar-benar dari keluarga Luo, karena itulah dia menyebut 'Keluarga Luo', bukan 'Keluarga Luo Kami', kata analisis Max.

Setelah berpikir sejenak, pemuda tersebut kemudian berbicara.

"Baiklah, karena aku dalam suasana hati yang baik, aku akan menyelamatkan kalian hari ini" Kata pemuda tersebut.

Mendengar itu, Paman Ming langsung berbinar.

"Senior, tolong katakan apa permintaanmu" Kata Paman Ming.

"Pertama, Lepaskan orang orang yang kau tangkap, aku tau kalian akan menjadikan mereka budak! " Kata pemuda tersebut.

Mendengar itu, Paman Ming segera memerintahkan seorang pengawal untuk membuka sel para tahanan,

Segera setelah pintu tahanan dibuka, para tahanan berlari keluar menuju belakang pemuda tersebut, Bahkan ada yang sengaja menyenggol para pengawal Keluarga Luo, sebagai bentuk intimidasi akibat perlakuan mereka,

Bahkan Luo Hong yang saat itu tunduk dengan satu kaki terjatuh akibat disenggol dengan sengaja oleh orang yang mengaku sebagai Nona Muda Huang.

Mendapat perlakuan tersebut, Luo Hong bangun dengan keadaan marah, tapi melihat Paman Ming tidak membelanya, dan melihat senior tersebut hanya memandangnya, membuat Luo Hong tertunduk diam.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!