Bel berbunyi disekolah menunjukkan waktu istirahat,,Aku Kinasih adalah putri pertama dari sepasang suami istri, Kinasih yang duduk di kelas 1 (satu) sekolah dasar yang sekolah nya tidak jauh dari rumah Kinasih. Tiba tiba ibu guru datang menghampiri Kinasih dan memberitahukan kalau ayah Kinasih menjemput Kinasih untuk ke rumah sakit karena ibu kinasih melahirkan adek Kinasih,

Bergegaslah Kinasih menghampiri ayah nya yang lagi menunggu di parkiran halaman sekolah, sesampai nya Kinasih di parkiran sekolah , langsung Kinasih menyalami tangan ayah Kinasih,

Kemudian berangkat lah Kinasih bersama ayah dengan menaiki sepeda motor menuju rumah sakit yang tidak terlalu jauh dari sekolah Kinasih.

Kinasih yang sangat bahagia atas lahir nya adek Kinasih walaupun ibu kinasih harus operasi cesar dikarenakan adanya kista yang tumbuh di rahim ibu kinasih dan sekalian pengangkatan kistanya.

Setiba di rumah sakit kinasih melihat wajah ibu yang sangat pucat dan adek bayi di samping ibu, perlahan Kinasih berjalan pelan menghampiri dan menyalami tangan ibunya sambil mencium kening ibunya, kemudian ibunya memeluk kinasih sambil berbisik , ' adek mu ganteng nak , sekarang kamu tidak sendiri lagi sudah ada adek baru", Kinasih yang sangat girang melihat adek bayi yang sangat imut dan langsung di cium kening adek bayinya tetapi kenapa wajah ibu sangat pucat dan muka ayah sangat sedih, apa yang sedang terjadi, fikir Kinasih,

Kinasih bertanya kepada ibu , " ibu baik baik saja kan" dan ibu menyahut " ibu baik baik saja nak" ,,,tetapi firasat hati Kinasih tidak enak, didalam hati Kinasih berkata mudah mudahan ibu sehat dan cepat pulih pasca habis melahirkan.

Selama 3 (tiga) hari Kinasih dan ayahnya bolak balik ke rumah sakit untuk menjenguk dan menjaga ibu Kinasih dan adek bayi, tetapi tidak terasa capek oleh ayah dan Kinasih, karena Meraka sangat bahagia dengan hadirnya adek baru Kinasih.

Selang beberapa hari sehabis adek Kinasih lahir Ayah ibu kinasih mengadakan acara kenduri atau syukuran dan mengundang warga sekampung untuk aqiqah adek Kinasih yang diberi nama Muhammad Gazali, nama yang sangat bagus yang diberikan oleh ibu dan ayah Kinasih.

Setelah 1 (satu) bulan umur adek Kinasih, ibu kinasih masih terbaring dirumah , ibu masih dalam keadaan lemas dan masih pucat wajah nya, kinasih berfikir kalau ibu ibunya tetangga habis melahirkan 3 (tiga) hari sudah bisa berjalan jalan dan sudah bisa gendong adek bayi tetapi ibu kinasih masih terbaring lemas ditempat tidur, untung saja dirumah kinasih dibantu tetangga untuk mengerjakan pekerjaan rumah dikarenakan ayahku bekerja di perusahaan,

Pada malam harinya ibu susah bernafas , nafas nya satu satu , dan Kinasih melihat ibu nya dengan berurai air mata, ayah Kinasih dan Kinasih langsung membawa ibunya ke rumah sakit yang terdekat dari rumah Kinasih.sedangkan Gazali dijaga oleh nenek nya Kinasih.

Sesampai di rumah sakit kinasih dan ayah mengiringi ibu masuk keruangan ICU tiba tiba perawat berkata kepada ayah Kinasih kalau Kinasih dan ayahnya harus nunggu di luar,, Suasana dirumah sakit sangat hening karena menunjukkan pukul 01.00 dini hari,

Kinasih menangis terisak melihat kondisi ibunya, , Ayah Kinasih berusaha menghibur hati Kinasih, sampai akhirnya Kinasih tertidur di kursi diatas pangkuan ayah nya.

Ditengah kesunyian rumah sakit ayah kinasih termenung dan membayangkan pertemuan pertama kali dengan Kirana ibunya Kinasih, diawal kenal ayah Kinasih tidak ada perasaan cinta kepada Kirana, Ayah Kinasih masih teringat kejadian berapa tahun yang lalu disaat dia mencintai seorang wanita tetapi malah dikecewakan oleh wanita itu, dengan hadir nya Kirana yang cantik, keibuan , ramah membuat Rian berusaha untuk mencintai Kirana.

Sekarang Kirana ibu nya Kinasih terbaring lemah di rumah sakit ,,membuat hati ayah Kirana sangat sedih karena sekarang ini ayah nya Kirana sangat mencintai Kirana, Kirana adalah seorang istri yang sangat menghormati dan memuliakan suaminya.

Terdengar suara pintu terbuka dan terlihat dokter keluar dari ruangan ICU setelah 2 (dua) jam lama nya, dan dokter bilang Alhamdulillah ibu sudah lewat masa kritis, kemudian dokter berbicara sama ayah tetapi aku tidak boleh mendengarkan apa pembicaraan mereka.

Kirana hanya termenung di kursi sambil menatap dokter dan ayah Kirana lagi berbicara, timbul perasaan yang tidak enak di fikiran Kirana , setelah dokter berbicara sama ayah Kirana barulah ayah menghampiri Kirana, tetapi Kirana tidak berani bertanya kepada ayah nya tentang percakapan ayah dengan dokter tersebut,

Ibu Kinasih di rawat 7 (tujuh) hari lamanya di rumah sakit,, setelah pulih dan sehat barulah ibu Kinasih bisa pulang kerumah ,,walaupun keadaan ibu kinasih masih lemas.

Setelah adek Gazali umur 6 (Enam) bulan ,adek Gazali sangat lucu dan imut , adek Gazali sudah bisa duduk ,,Kinasih sangat sayang sama adeknya sering Kinasih menjaga adeknya disaat ibu memasak dan mencuci pakaian.

Sewaktu Kinasih bermain main bersama Gazali,terfikir lah oleh Kinasih memperhatikan kenapa kulit adek Kinasih tidak sama dengan Kinasih, adek Kinasih kulitnya kuning langsat persis seperti ibu dan ayahnya sedang kan kulit kinasih sawo matang,, mungkin karena kinasih sering bermain main sepeda , pikir Kinasih, itu baru dari segi kulit dilihat dari bentuk hidung, bibir dan lain lain nya ,,Kinasih berbeda dari ayah , ibu dan Gazali.

Malam hari disaat kinasih mau tidur kinasih masih teringat nenek dan kakek sebelah ibu datang ke rumah Kinasih, nenek dan kakek sering datang kerumah setelah adek Kinasih lahir tetapi kenapa sebelum ada adeknya Kinasih , nenek dan kakek tidak pernah kerumah kecuali ayah atau ibunya Kinasih yang sakit,, nenek kakek sepertinya lebih sayang sama adek kinasih, dan begitu juga nenek kakek yang sebelah ayah yang keberadaan nya di luar kota, yang jelas kehadiran adek kinasih membuat hidup kinasih semakin lengkap,

Kadang kadang timbul di fikiran Kinasih ,, apakah Kinasih anak kandung dari ibu dan ayah nya, tetapi kinasih menepis semua yang ada di fikiran Kinasih karena yang terpenting bagi Kinasih adalah ayah dan ibunya sangat sayang sama Kinasih di tambah lagi dengan kehadiran Gazali di keluarga nya, walaupun nenek dan kakek baik itu dari sebelah ayah atau sebelah ibu tidak sayang sama Kinasih, tetapi kinasih masih santun kepada mereka semua.

Semakin hari semakin nampak kepintaran Gazali, Gazali sudah bisa mulai berbicara satu satu , sudah bisa bilang Bu dan yah ,,yang lucunya kalau memanggil Kinasih Gazali menyebut nya ,,"tak cih" yang artinya Kaka Kinasih.

Gazali yang sangat lucu,, lasak suka menabur kan barang barang apa saja yang dapat dari tangan Gazali, sehingga jika ada barang barang yang membuat Gazali bisa menjangkau dengan tangannya disingkirkan oleh ayah Kinasih.

Ibu Kinasih bernama Kirana adalah putri dari bapak Haryo dan Ibu Heni , Kirana adalah putri bungsu dari 4 (empat) bersaudara kandung, bapak Haryo memiliki kebun karet yang tidak terlalu luas tetapi bisa menafkahi istri dan keempat anaknya, Abang dan Kaka Kirana sangat menyayangi adek nya Kirana, sedari kecil Kinasih sudah sakit Aneh yaitu sering kesurupan, keluarga Kirana sangat sedih melihat kondisi Kirana,

Keluarga kirana sudah berusaha terus membawa berobat Kirana baik itu dari rumah sakit sampai ke orang pintar, bisa dikatakan biaya yang habis untuk berobat bernilai seharga membeli 2 (dua) mobil baru di jaman itu. Tetapi tidak ada satupun yang bisa menyembuhkan penyakit yang dialami Kirana.

Hampir beberapa tempat di kota lain kiran dibawa oleh keluarga nya untuk berobat tetapi semua sia sia , tidak ada yang menyembuhkan penyakit anak nya Kirana , pernah juga Kirana berobat ke negeri tetangga , awalnya sembuh tetapi beberapa bulan kemudian kambuh lagi penyakit Kirana.

Kirana adalah seorang gadis cantik yang kulit nya kuning langsat dan rambutnya panjang terurai sampai ke pinggang, Kirana sedari kecil sering sakit kesurupan sampe Kirana tumbuh dewasa, para tetangga bercerita sana sini kalau penyakit kesurupan kirana adalah karena kakek Kirana pernah nuntut ilmu yang akhirnya membuat kakek Kirana meninggal, itu merupakan cerita dari orang orang kampung, Bapak dan Ibu Kirana sudah membawa Kirana kemana mana untuk mengobati penyakit Kirana mulai dari Medis sampai ke orang pintar, tetapi Kirana tidak pernah sembuh sampe akhirnya Kirana menikah.

Setelah Kirana dewasa dan lulus SMA,,,Kirana berkunjung ke rumah Tantenya yang bernama Hani, yang jarak tempuh lebih kurang 8 (delapan) jam dari rumah Kirana, sesampai di rumah Tante nya, Kirana pergi bermain main naik sepeda di jalanan , pas perjalanan pulang ke rumah Tante nya Kirana menabrak sepeda motor milik seorang pemuda yang tampan yang memiliki kulit kuning langsat, badan tegap, berjambang serta kumis yang tipis, posisi sepeda Kirana tersangkut di parit dan badan Kirana terhempas di rerumputan, kemudian pemuda tampan tersebut menolong Kirana untuk berdiri, sedangkan pemuda tampan itu posisi motor nya jatuh ke jalan aspal dan batok kepala sepeda motor nya pecah, pemuda tampan itu hanya lecet ringan di kaki nya.

Akhir nya Kirana dibawa oleh pemuda tersebut ke Tukang urut kampung karena badan Kirana terhempas di rerumputan untung saja cuma lutut Kirana yang lecet, setelah pulang dari tukang urut kampung , Kirana dibawa ke klinik yang terdekat untuk mengobati lutut kirana yang lecet, dan setelah itu Kirana langsung diantar ke rumah Tante nya, sedangkan sepeda Kirana diantar oleh teman nya pemuda tampan tadi ke bengkel sepeda ,sesampai di rumah Tante Kirana, pemuda itu langsung minta maaf sama Kirana dan Tante nya ,,,Tante Kirana kenal baik dengan pemuda itu, pemuda itu bernama Rian, Rumah Rian tidak jauh dari rumah Tante Kirana, Rian bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang cargo di bagian staf HRD.

2 (dua) bulan sudah perkenalan antara Kirana dan Rian, perkenalan yang sangat singkat, Kirana adalah wanita yang sangat ceria dan ramah, Kirana baru pertama sekali mengenal seorang laki laki, karena di kampung Kirana tidak ada yang mau sama Kirana berhubung karena Kirana sering sakit kesurupan, dan Kirana adalah anak yang paling bungsu ia sangat manja di keluarga Kirana

Sedangkan Rian adalah pemuda yang sikap nya sangat dingin, mungkin Rian masih teringat dengan wanita yang pernah ia tinggalkan oleh Rian semasa pacaran di karenakan wanita itu selingkuh di depan mata Rian, tetapi Rian orangnya baik, sifat mereka bertolak belakang antara Kirana dan Rian, dengan perkenalan yang singkat Rian pun akhirnya melamar Kirana, karena Rian berfikir umur nya sudah lanjut dan juga desakan dari ibu nya Rian, walaupun perasaan Rian belum timbul dengan Kirana.

Sebelum Rian dan Kirana menikah terjadi lah perseteruan antara keluarga Rian dan Kirana, keluarga Rian maunya mereka menikah dengan adat kampung Rian sedangkan keluarga Kirana maunya dengan adat kampung Kirana, kemudian Rian mengumpulkan keluarga mereka, Rian berumur 35 (tiga puluh lima) tahun sedangkan Kirana baru berumur 19 (sembilan belas tahun) perbedaan umur yang cukup jauh, Rian pun menegas kan kepada kedua keluarga kalau tidak ada kesepakatan Antara kedua keluarga, Rian akan memutuskan sendiri, akhirnya sepakat lah kedua keluarga kalau tidak ada mengikuti adat keluarga masing-masing.

Hari itu di tahun 1998 akhirnya Rian dan Kirana resmi menjadi suami istri, pada malam pertama dihari pernikahan mereka Kirana kesurupan yang menghebohkan warga di daerah tersebut, Rian suami nya Kirana sangat kecewa kepada keluarga Kirana kenapa keluarga Kirana tidak pernah bercerita tentang Kirana yang sering kesurupan, keluarga Rian sangat kecewa atas kejadian dimalam acara pernikahan Rian dan Kirana, tentu nya Rian tidak tahu seperti apa Kirana karena Kirana merupakan pendatang baru didaerah tersebut, Rian hanya bisa berdoa kepada Allah semoga istrinya Kirana sembuh dari penyakitnya, walaupun Rian tahu belum ada yang bisa menyembuhkan penyakit istri nya.

Setelah Beberapa Bulan menikah , Kirana Hamil ,,tentu nya kirana , Rian dan kedua masing masing keluarga sangat bahagia mendengar kabar Kirana hamil,

Tetapi disayang kan baru hamil ke 3 (tiga) bulan Kirana mengalami keguguran, dan penyakit kesurupan nya masih tetap berlanjut, hampir setiap bulan kirana sakit,

Sudah beberapa kali Kirana hamil tetapi selalu keguguran, Rian dan Kirana sangat sedih , di satu sisi Rian merasa kasihan melihat istri nya Kirana di sisi lain , Rian ingin mempunyai seorang anak.

Kirana dan Rian sudah berobat di beberapa rumah sakit yang ada di kota itu tetapi sia sia tidak ada yang bisa menyembuhkan penyakit yang dialami Kirana

Akhirnya Rian membawa Kirana berobat di orang pintar, orang pintar bilang kalau penyakit Kirana tidak bisa disembuhkan, Kirana nanti sembuh jika berhasil hamil dan habis melahirkan,

Kirana juga dibawa oleh suami nya Rian ke Rumah Sakit yang terdekat tetapi pihak rumah sakit tidak bisa memprediksi kan apakah bisa disembuhkan penyakit yang dialami Kirana.

Sampai akhirnya hadir lah sosok anak perempuan yang hadir di kehidupan Kirana dan Rian , Meraka memberi nama anak perempuan itu dengan sebutan nama Kinasih. Kirana dan Rian sangat menyayangi Kinasih, dengan kehadiran Kirana lengkap lah kebahagiaan mereka berdua.

Kinasih adalah singkatan anak yang terkasih , nama yang sangat indah untuk anak perempuan mereka berdua, Kirana berharap anak perempuan nya ini akan tumbuh menjadi perempuan yang sangat cantik, kuat dan sangat baik,

Kirana membesarkan putrinya dengan penuh kasih sayang.

Rian adalah ayah Kinasih ,,putra.dari Bapak Marlis dan ibu Ita, Rian anak ke 2 (dua) dari 7 (tujuh) bersaudara, Bapak Rian bekerja sebagai pedagang Ikan di pasar di kota tempat tinggal Rian, Bapak dan ibu nya Rian adalah merupakan perantauan juga ke kota kelahiran Rian.

Dari kecil Rian adalah anak yang mandiri, Rian tidak pernah meminta uang jajan kepada ayah dan ibunya, sehabis pulang sekolah Rian menjualkan dagangan gorengan orang lain, dari hasil dagangan itu Rian biasa jajan dan juga bisa memberi jajan untuk adek adeknya.

Ibu Rian , hanya dirumah saja , tetapi Rian selalu membantu ibunya setelah pulang sekolah Rian membersihkan rumah , dan setelah itu Rian jualan es atau gorengan keliling, sedangkan Abangnya Rian merantau ke kota lain untuk mengadu nasib,

Sewaktu Rian tumbuh dewasa, banyak lah perempuan yang suka kepada Rian, sampai perempuan itu datang ke rumah Rian setiap Minggu, ibu Rian sangat khawatir dengan Rian,

mulai dari teman teman sekolah Rian sampai perempuan yang ada lingkungan rumah Rian.

Rian pun mulai suka dengan perempuan ia menjadikan beberapa perempuan sebagai pacarnya, sampai sampai perempuan itu ribut satu sama lain,,akhir karena tingkah laku Rian sepeti itu, perempuan yang ada di lingkungan rumah Rian tidak ada yang mau sama Rian.

Setelah Rian selesai lulus SMA Rian mulai mencari pekerjaan, banyak sudah pekerjaan yang Rian kerjakan mulai dari bekerja sebagai waiters, bekerja di toko roti yang terkenal, bekerja sebagai satpam disalah satu diskotik malam, bekerja sebagai staf disalah satu maskapai penerbangan, dan terakhir bekerja di perusahaan cargo, sudah banyak wanita yang menjadi pacar Rian tetapi tidak ada yang lama hubungan sampai ke pernikahan karena Rian suka ganti ganti pacar, wanita mana yang mau sama lelaki play boy,

Pada waktu Rian bekerja di maskapai penerbangan, dekat lah Rian dengan seorang wanita yang sangat sederhana, wanita itu tidak cantik dan tidak pula jelek, Rian menaruh kan hati nya ke pada wanita itu yang bernama Rindi. Rindi bekerja di maskapai penerbangan sama dengan Rian, mereka berpacaran kurang lebih 2 (dua) tahun,.Rian sangat setia sama Rindi baru kali ini Rian betul betul setia sama wanita dan Rian sangat menyayangi Rindi.

Hampir setiap hari Rian menjemput Rindi pulang dan pergi kerja, Rindi yang tinggal di kos kosan karena rumah orang tua Rindi berbeda kota dengan Rian, Rindi juga sudah di kenal kan ke keluarga Rian, Ibunya Rian sangat sayang sama Rindi dan berharap anaknya segera menikah sama Rindi, hampir setiap Minggu dihari libur Rindi ke rumah Rian dan selalu bawa buah tangan untuk ibunya Rian, Rindi sangat bisa mengambil hati calon mertua nya. Rian juga sangat menyayangi dan mencintai Rindi, Rian sudah menabung untuk nanti masa depan mereka,

Ditahun pertama Mereka pacaran, diwaktu Rindi ulang tahun yang ke 22 (dua puluh dua) Rian memberikan surprise ke Rindi yakni memberikan sepasang baju untuk Rindi, kemudian rindi dibawa ke rumah ibunya Rian, dan ibu Rian juga memasak kesukaan Rindi, Rindi Sangat bahagia.

Ditahun Kedua pacaran , di hari ulang tahun Rindi yang ke 23 (dua puluh tiga) tahun , Rian juga berencana memberikan kado ulang tahun berupa cincin mas 24 karat, tetapi kali ini Rian memberikan kejutan surprise kepada Rindi,

Rian terlebih dahulu ke toko emas yang ada di pasar , dipilih lah satu toko emas kemudian Rian masuk ke toko tersebut , dipilih lah cincin yang bagus , setelah setengah jam lamanya barulah ketemu cincin yang mau di belikan untuk Rindi, cincin yang bagus dan simpel dan sangat cocok di tangan rindi, tersenyum manis lah Rian membayangkan muka rindi yang akan bahagia menerima hadiah cincin dari Rian yang merupakan untuk pengikat hubungan mereka.

Rian bergegas menuju kos kosan Rindi dan tidak lupa pula Rian membawa masakan ibu nya kesukaan Rindi, pikiran Rian pastinya rindi kaget dan bahagia karena Rian berencana akan melamar Rindi , sesampai di kos kosan Rindi, Rian melihat ada sepeda motor lain didepan pintu kos,

kemudian pelan pelan Rian turun dari sepeda motor nya yang sengaja turun nya agak jauh dari pintu kos agar menjadi kejutan untuk Rindi,, sesampai di pintu kos , Rian mau mengetuk pintu kos tapi ternyata pintu nya tidak dikunci, dibuka lah pintu kos sama Rian perlahan lahan,,Rian terkaget melihat Rindi lagi berpelukan dan berciuman mesra dengan seorang laki laki, Akhirnya Rian Langsung emosi dan mencampakkan cincin yang akan diberikan ke Rindi , dan Rian pun pergi meninggalkan Rindi.

Rindi berusaha mengejar Rian tetapi laki laki yang ada disamping rindi berusaha menahan Rindi , Akhirnya dengan sedih rindi memperhatikan dari jauh Rian berlalu, sebenarnya Rindi sangat sayang sama Rian, tetapi karena laki laki yang ada disamping rindi adalah laki laki yang lebih mapan dari pada Rian, maka nya rindi memilih laki laki itu.

Diperjalanan Rian masih memikirkan rindi , hatinya sangat sedih , karena baru sekali ini Rian serius dengan seorang perempuan tetapi malah dikecewakan, mungkin ini karma fikir Rian , sebelum nya banyak sudah hati perempuan yang sudah dipermainkan nya, gas motor mulai melaju sampai lah Rian di pinggir sungai, disitulah Rian berhenti berteriak sekencang kencangnya, ternyata sakit sekali yang Rian rasakan setelah diselingkuhi oleh orang yang sangat di cintainya

Setelah kejadian itu Rian berhenti kerja karena masih kecewa melihat Rindi , yang akhir nya rindi menikah dengan pemuda yang jadi selingkuhan nya.pemuda yang lebih mapan dari pada Rian.

Mulai lah Rian mencari kerja kemana mana, karena mencari pekerjaan baru itu tidak lah mudah setelah banyak sudah lamaran dimasukkan ke beberapa perusahaan dapat lah Rian bekerja di perusahaan cargo sebagai staf administrasi, setelah bekerja di perusahaan itu Rian sangat fokus bekerja dan tidak mau memikirkan seorang perempuan lagi.

Ibu nya Rian sangat sedih melihat kondisi anaknya, ibunya Rian berusaha terus mencarikan jodoh untuk anaknya Rian , mulai dari saudara jauh sampai anak teman ibu nya Rian tetapi Rian tidak ada suka semua perempuan yang sudah di cari kan oleh ibu nya.

Teman teman yang sejawat sama Rian sudah menikah sedangkan Rian pacar pun tidak punya ,,teman teman Rian pun menjodohkan Rian dengan perempuan lain ,,tetapi Rian tidak ada yang suka.

dan terakhir Rian bertemu dengan Kirana yang cuma 2 (bulan) perkenalan dan langsung menikah karena Rian berfikir umur nya waktu itu sudah 35 (tiga puluh lima) tahun, belum lagi desakan dari ibu nya Rian, Dan ternyata Rian dengan Kirana berjodoh.