Pemuas Nafsu Abraham
| PNA C1 |
Abraham Abgya Fernando
[ Mabuk ]
Abraham Abgya Fernando
[ Bangkit Dari Posisi Tidurnya ]
Abraham Abgya Fernando
[ Berjalan Sempoyongan Ke Luar Dari Ruangannya ]
Elia Simoncelli
Akhirnya semuanya sudah bersih
[ Menatap Seisi Ruangan Yang Telah Ia Bersihkan ]
Elia Simoncelli
[ Beralih Menatap Jam Tangannya ]
Elia Simoncelli
Sudah waktunya makan siang
Sebuah Pesan Masuk Ke Nomor Elia
Elia Simoncelli
[ Tersenyum senang ]
Elia Simoncelli
[ Membalas Pesan ]
Elia Simoncelli
[ Melangkah Memasuki Lift ]
Elia Memencet Tombol Lift, Membuatnya Bergerak Turun. Namun, Tak Lama Setelah Itu, Lift Berhenti. Lalu Seorang Pria Nampak Masuk Ke Dalam Lift.
Abraham Abgya Fernando
[ Berjalan Sempoyongan Memasuki Lift ]
Abraham Abgya Fernando
[ Menyandarkan Tubuhnya ]
Elia Simoncelli
[ Melirik Abraham ]
Elia Simoncelli
Mm ..., kau tidak apa? Kelihatannya kau mabuk
Abraham Abgya Fernando
[ Menatap Elia ]
Abraham Abgya Fernando
[ Langsung Mendekati Elia Dan Memeluk Gadis Itu Dengan Erat ]
Elia Simoncelli
A-apa yang kau lakukan? Lepaskan Aku!
Elia Simoncelli
[ Mendorong-dorong Tubuh Abraham ]
Namun, Berapa Kali Pun Elia Mendorong, Tak Cukup Kuat Untuk Bisa Membuat Abraham Melepaskan Pelukannya. Elia Pun Memilih Untuk Diam Dan Menunggu.
Elia Simoncelli
Dia bau alkohol
[ Dalam Hati ]
Elia Simoncelli
Sepertinya, Dia Sangat Mabuk
Abraham Abgya Fernando
Aku minta bantuanmu
Elia Simoncelli
Mm? Bantuan apa?
Abraham Abgya Fernando
Antar Aku ... pulang. Akan sulit bagiku berkendara dalam kondisi mabuk
Elia Simoncelli
Maaf, aku tidak bisa. Aku ada jadwal lain hari ini
Pintu Lift Terbuka, Beruntung Kondisi Sekitar Sepi Jadi Tak Ada Yang Melihat Keduanya.
Elia Segera Memencet Tombol Lift, Hingga Lift Kembali Berjalan
Abraham Abgya Fernando
Bantu aku, sekali ini saja
Abraham Abgya Fernando
Kumohon
[ Menatap Elia Memohon ]
Elia Simoncelli
Hmm
[ Berpikir ]
Elia Simoncelli
Ba-baiklah. Aku akan menolongmu
Abraham Abgya Fernando
Kau akan melakukannya?
Elia Simoncelli
[ Mengangguk ]
Abraham Abgya Fernando
Mobilku ada di parkiran, nomor 28
| PNA C2 | 18+
Elia Simoncelli
I-ini benar rumahmu?
[ Menatap Tak Percaya Rumah Raksasa Di Depannya ]
Abraham Abgya Fernando
Hmm. Mansion Daddy
Elia Simoncelli
[ Merangkul Abraham Dan Membantunya Berjalan Memasuki Mansion ]
Elia Simoncelli
[ Mendudukkan Abraham Di Sofa ]
Elia Simoncelli
Sepi sekali rumahmu
Elia Simoncelli
[ Menoleh Memandangi Rumah Itu ]
Abraham Abgya Fernando
Hmm
Elia Simoncelli
Kalau begitu aku pergi, ya
[ Hendak Pergi ]
Abraham Abgya Fernando
[ Mencekal Tangan Elia ]
Elia Simoncelli
[ Berhenti ]
Elia Simoncelli
[ Menoleh Ke Belakang ]
Abraham Abgya Fernando
Aku, butuh bantuanmu sekali lagi
Elia Simoncelli
Bantuan apa?
Abraham Abgya Fernando
Kau mau melakukan itu?
Abraham Abgya Fernando
Aku ... aku tidak bisa menahannya lagi
Abraham Abgya Fernando
Tubuhku kepanasan
Abraham Abgya Fernando
Pandanganku dikuasi napsu
Abraham Abgya Fernando
Pikiranku kotor
Abraham Abgya Fernando
Kau harus menolongku
Elia Simoncelli
Maksudmu apa? Aku tidak mengerti
Abraham Abgya Fernando
[ Menarik Elia Dan Langsung Mencium Bibirnya ]
Elia Simoncelli
Hmmpphh ....
Abraham Abgya Fernando
[ Memperdalam ciumannya ]
Elia Simoncelli
[ Mendorong Tubuh Abraham Sekuat Tenaga ]
Meski Begitu, Abraham Tak Bergerak Sedikitpun. Pria Itu Masih Terus Melanjutkan Aksinya Mencium Bibir Elia Dengan Membabi Buta.
Abraham Abgya Fernando
[ Menggendong Elia Dan Menidurkannya Di Atas Meja ]
Elia Simoncelli
A-apa yang ingin kau lakukan?
Elia Simoncelli
Kumohon, jangan lakukan itu padaku
Elia Simoncelli
Jangan sentuh aku
Abraham Abgya Fernando
[ Tak Peduli Dan Kembali Mencium Elia ]
Elia Simoncelli
[ Memukul-mukul Dada Abraham ]
Abraham Abgya Fernando
[ Berhenti Mencium ]
Abraham Abgya Fernando
[ Membuka Bajunya ]
Abraham Abgya Fernando
[ Mengelus Area Sensitif Elia Dengan Tangannya ]
Abraham Abgya Fernando
[ Lanjut Menciumnya Dengan Membabi Buta ]
Elia Simoncelli
Shh, awh, ja-jangan. Kumohon
Abraham Abgya Fernando
[ Menggendong Tubuh Elia Dan Membawanya Menaiki Tangga ]
| PNA C4 |
Malam Menyapa. Setelah Aktivitas Panas Siang Tadi, Kini Elia Nampak Kelelahan Dan Tertidur Pulas Di Ranjang Milik Abraham.
Elia Simoncelli
[ Mengedipkan Mata ]
Elia Simoncelli
[ Membuka Mata Perlahan ]
Elia Simoncelli
[ Menatap Abraham Dengan Pandangan Kosong ]
Elia Simoncelli
[ Menarik Selimutnya, Menutupi Wajah ]
Abraham Abgya Fernando
[ Merasakan Pergerakan Di Ranjang ]
Abraham Abgya Fernando
[ Menyimpan Gelasnya Di Meja, Kemudian Mendekati Ranjang ]
Abraham Abgya Fernando
[ Duduk Di Bibir Kasur ]
Abraham Abgya Fernando
Kau sudah bangun?
Abraham Abgya Fernando
[ Menarik Selimut Yang Menutupi Wajah Elia ]
Namun, Tarikan Itu Sedikit Kencang Dan Membuat Dada Elia Terekspos
Elia Simoncelli
[ Langsung Menutup Dadanya Menggunakan Tangan ]
Abraham Abgya Fernando
[ Tersenyum miring ]
Abraham Abgya Fernando
Kau tidak perlu menutupnya. Aku bahkan sudah melihat semuanya.
Elia Simoncelli
K-kau, kenapa melakukan itu kepadaku?
Elia Simoncelli
Aku sekarang sudah kotor gara-gara kau!
Abraham Abgya Fernando
Kau baru pertama kali?
Elia Simoncelli
[ Diam Tak Menjawab ]
Abraham Abgya Fernando
Aku juga baru pertama kali, dan itu sangat nikmat. Kau mau melakukannya lagi?
Elia Simoncelli
[ Langsung Bangkit Dari Posisi Tidurnya ]
Elia Simoncelli
Di mana pakaianku?
Abraham Abgya Fernando
Untuk apa?
Elia Simoncelli
Aku kedinginan, aku butuh pakaian
Abraham Abgya Fernando
Mau kupeluk saja?
Elia Simoncelli
Kumohon jangan menganggap seolah kita dekat. Aku tidak mengenalmu. Bahkan kita baru saja bertemu.
Abraham Abgya Fernando
Setelah semuanya?
Elia Simoncelli
Aku tidak apa-apa. Aku akan melupakan semuanya. Aku tidak marah padamu. Aku anggap itu sebuah kecelakaan. Kau juga sedang mabuk, kan?
Abraham Abgya Fernando
[ Terdiam ]
Elia Simoncelli
Di mana pakaianku?
Abraham Abgya Fernando
Di bawah
Elia Simoncelli
Aku pinjam kamar mandinya
Elia Simoncelli
[ Berjalan Menuju Toilet Tanpa Menggunakan Sehelai Kain Pun ]
Abraham Abgya Fernando
[ Berdiri Kemudian Melangkah Menuju Walk In Closet ]
Abraham Abgya Fernando
[ Mengambil Baju, Celana, Hoodie, Dan Sepatu ]
Abraham Abgya Fernando
[ Berjalan Ke Luar ]
Abraham Abgya Fernando
[ Menyimpan Barang Yang Ia Pegang Di Kasur ]
Elia Simoncelli
[ Berjalan Ke Luar Dari Kamar Mandi ]
Abraham Abgya Fernando
[ Menoleh ]
Abraham Abgya Fernando
[ Menelan Ludah ]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!