The Poor Become Rich
◌⑅⃝● ⋆ Chapter 001 ⋆ ●⑅⃝◌
𝑯𝒆𝒍𝒍𝒐 𝒈𝒖𝒚𝒔 𝒊𝒏𝒊 𝑪𝒔 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝑨𝒖𝒕𝒉𝒐𝒓
𝑺𝒐𝒓𝒓𝒚 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝑨𝒖𝒕𝒉𝒐𝒓 𝒌𝒂𝒅𝒂𝒏𝒈" 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒎𝒂𝒊𝒏 𝒂𝒑𝒖𝒔" 𝒂𝒋𝒂 𝒉𝒆𝒉𝒆𝒉𝒆
𝑲𝒂𝒍𝒊 𝒊𝒏𝒊 𝒎𝒖𝒅𝒂𝒉-𝒎𝒖𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 𝒕𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒉𝒆𝒉𝒆𝒆
Boy
Ughh a-ampun ( meringis kesakitan sekujur tubuh )
Boy
Hoeek ( memuntahkan darah )
Girl
YAK JUSTIN LO APAIN LAGI REY HAH ( lari menghampiri boy yang di bully )
Boy
1.
Kabur" ada mak lampir ( lari terbirit-birit )
Reynold Wijaya
( Mengerjapkan kedua matanya untuk mempertahankan kesadarannya )
Girl
Rey" ya ampun ( langsung membopong Rey )
Reynold Wijaya
( Hanya mengulas senyum )
Girl
Tahan sebentar ok ( membopong Rey menuju UKS )
Girl
Dok tolong Rey ( sambil membaringkan Rey di ranjang )
Reynold Wijaya
( Di baringkan )
Girl
1.
Astaga Rey kenapa Nadine ( khawatir )
Nadine Mahesa
Biasa Kak, ulah Justin dkk
Girl
Astaga, gak ada kapok" nya mereka
Nadine Mahesa
Gak akan kapok Kak, apalagi keluarga mereka kan keluarga kaya
Girl
Loh kamu kan juga kaya Nad
Nadine Mahesa
Keluarga ku beda sama keluarga Justin... Udah gc Kak periksa Rey ( mendorong girl ke arah Rey terbaring )
Nadine Mahesa
Gimana Kak, apa perlu di bawa ke RS
Girl
Gak perlu kok Nad, Rey hanya lebam" dan luka ringan aja, nanti Kakak kasih obat pereda nyeri sama salep
Nadine Mahesa
Hufft terimakasih Kak Athena
Athena Ricardo¹
Sama-sama 🙂
Reynold Wijaya
Makasih ya Kak Nadine, udah mau nolong aku 🙂
Nadine Mahesa
Sa-sama-sama Rey ( sambil menunduk malu )
Athena Ricardo¹
( Hanya geleng-geleng melihat tingkah Nadine sambil mengambil obat untuk Rey )
Athena Ricardo¹
Nih obat sama salepnya ( menyerahkan obatnya sama Rey )
Reynold Wijaya
Makasih Kak
Athena Ricardo¹
Sama-sama 🙂
Athena Ricardo¹
Rey, kamu mending istirahat dulu disini, nanti Kak Thena yang izinkan kamu sama guru kamu ya
Reynold Wijaya
Tapi Kak...
Nadine Mahesa
Udah nurut aja ya ( menatap tajam Rey )
Athena Ricardo¹
Ya sudah Nad kamu temani Rey
Athena Ricardo¹
( Keluar UKS )
Reynold Wijaya
Kak Nad, kamu ke kelas aja... Aku gpp kok sendiri
Nadine Mahesa
Gak mau, pokoknya aku mau nemenin kamu Rey ( sambil mengerucutkan bibirnya )
Reynold Wijaya
Ba-baik lah Kak ( menunduk )
Nadine Mahesa
( Duduk di kursi sebelah ranjang Rey )
Nadine Mahesa
Oh ya Rey, kamu belum makan kan... Aku belikan sebentar ya ( beranjak lalu keluar UKS menuju kantin )
Reynold Wijaya
Aishh main lari aja lagi ( sambil menepuk jidatnya )
𝒀𝒂𝒕𝒊𝒎 𝒑𝒊𝒂𝒕𝒖, 𝒖𝒔𝒊𝒂 𝟏𝟔 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏, 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔 𝟏𝟏 𝑺𝑴𝑨 𝑵𝒆𝒈𝒆𝒓𝒊 𝒅𝒆𝒔𝒂 𝑴𝒖𝒏𝒄𝒖𝒏𝒈 𝒌𝒐𝒕𝒂 𝑩𝒂𝒏𝒅𝒖𝒏𝒈
𝑷𝒖𝒕𝒓𝒊 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑴𝒂𝒉𝒆𝒔𝒂, 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒏𝒆𝒈𝒂𝒓𝒂 𝑰𝒏𝒅𝒐𝒏𝒆𝒔𝒊𝒂, 𝒖𝒔𝒊𝒂 𝟏𝟕 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏, 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔 𝟏𝟐 𝑺𝑴𝑨 𝑵𝒆𝒈𝒆𝒓𝒊 𝒅𝒆𝒔𝒂 𝑴𝒖𝒏𝒄𝒖𝒏𝒈 𝒌𝒐𝒕𝒂 𝑩𝒂𝒏𝒅𝒖𝒏𝒈, 𝒎𝒆𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒎 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒉𝒂𝒅𝒂𝒑 𝑹𝒆𝒚𝒏𝒐𝒍𝒅
𝑷𝒖𝒕𝒓𝒊 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 𝑹𝒊𝒄𝒂𝒓𝒅𝒐, 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔 𝒅𝒖𝒂 𝒏𝒆𝒈𝒂𝒓𝒂 𝑰𝒏𝒅𝒐𝒏𝒆𝒔𝒊𝒂, 𝒖𝒔𝒊𝒂 𝟐𝟐 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏, 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒔𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒅𝒐𝒌𝒕𝒆𝒓𝒂𝒏, 𝒅𝒐𝒌𝒕𝒆𝒓 𝒎𝒖𝒅𝒂, 𝒎𝒆𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒎 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒉𝒂𝒅𝒂𝒑 𝑹𝒆𝒚𝒏𝒐𝒍𝒅
◌⑅⃝● ⋆ Chapter 002 ⋆ ●⑅⃝◌
Reynold Wijaya
Kak aku duluan ya 🙂
Nadine Mahesa
Iya hati", kalau ada apa" langsung telpon aku aja ok 😊
Reynold Wijaya
( Pergi meninggalkan pekarangan sekolah )
Athena Ricardo¹
Kamu mau sampai mendam perasaan kamu terhadap Rey.. Nad!? ( berdiri di samping Nadine )
Nadine Mahesa
Entahlah Kak, aku belum berani mengungkapkan nya... Aku takut dia nolak aku, hanya karena kita beda
Athena Ricardo¹
Iya sih, lagi juga seharusnya cowo yang mengungkapkan perasaan nya terhadap wanita... Bukan sebaliknya
Nadine Mahesa
Iya sih hehe
Nadine Mahesa
Jadi aku nunggu Rey sendiri yang ngungkapin gitu Kak
Athena Ricardo¹
Iya lah, tapi itu kalau Rey suka sama kamu haha ( langsung lari meninggalkan Nadine )
Nadine Mahesa
Kebiasaan emang Kak Thena ( geram dengan tingkah Athena )
Nadine Mahesa
( Masuk ke mobilnya lalu tancap gas )
Di perjalanan pulang menuju rumah gubug milik Reynold
Reynold Wijaya
( Jalan di tepi jalan )
Reynold Wijaya
( Menyebrang jalan )
Tiba-tiba dari kejauhan ada mobil menuju ke arahnya
Boy
Itu dia... Langsung aja gas
Boy
1.
Siap ( menambah kecepatan nya )
Reynold Wijaya
Akhhh ( terpental beberapa meter lalu kepalanya membentur trotoar )
Boy
1.
Baik ( tancap gas meninggalkan Rey yang tergeletak tak berdaya )
Reynold Wijaya
( Pandangannya mulai redup )
Reynold Wijaya
( Tak sadarkan diri )
Girl
Kamu serius Lin Bai...
Lin Bai
Kamu gak bisa menolak takdir Xiao'er
Xiaoping Lim
Huh baiklah Kak Lin Bai ( sambil mendengus kesal )
Xiaoping Lim
Hei bocah, kenapa dari tadi kamu terlihat seperti orang linglung ( menghampiri Rey yang terlihat seperti orang linglung )
Reynold Wijaya
Aku dimana dan kamu siapa?!
Xiaoping Lim
Aku Xiaoping Lim
Reynold Wijaya
Xiaoping Lim, itu nama china kan
Reynold Wijaya
Jadi aku sekarang ada di China
Xiaoping Lim
Bukan.. Lebih tepatnya di alam bawah sadar kamu
Reynold Wijaya
Hah alam bawah sadar
Xiaoping Lim
Karena kamu baru saja ketabrak apa itu namanya yang roda empat, terus ada besi sama yang bening...
Xiaoping Lim
Nah iya itu kayaknya
Reynold Wijaya
Berarti aku udah mati...
Xiaoping Lim
Belum, tapi lebih tepatnya koma
Reynold Wijaya
Huh, kenapa gak mati aja sih
Xiaoping Lim
Gak bisa lah, karena belum takdir kamu untuk mati sekarang
Reynold Wijaya
Jadi gitu ya
Xiaoping Lim
Emm ( manggut-manggut )
Reynold Wijaya
Jadi kamu Xiaoping Lim siapa sebenarnya kamu... Kok bisa ada disini juga
Xiaoping Lim
Emm gimana ya jelasin nya... Pokoknya aku yang akan memandu kamu untuk menjadi kuat, kaya dan di segani banyak orang
Reynold Wijaya
Apa semacam sistem
Xiaoping Lim
Masa aku di samain sama benda aneh itu sih, aku ini real manusia tapi bukan manusia sih... Lebih tepatnya Dewi, ya aku adalah Dewi hihihi
Reynold Wijaya
Ooo Dewi!? HAH DEWI
Reynold Wijaya
Anjirrrr mimpi apa aku semalam.. bisa ketemu sama Dewi ( sambil menepuk-nepuk kedua pipinya )
Reynold Wijaya
Ternyata bukan mimpi hehe
Xiaoping Lim
Ya bukan lah... Ya sudah sekarang kamu jalan menuju cahaya itu ( menunjuk ke arah cahaya berwarna putih )
Reynold Wijaya
( Jalan menuju arah cahaya )
𝑫𝒆𝒘𝒂 𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓, 𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒓𝒊𝒃𝒖𝒂𝒏
𝑨𝒅𝒊𝒌 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑳𝒊𝒏 𝑩𝒂𝒊, 𝑫𝒆𝒘𝒊 𝑩𝒖𝒏𝒈𝒂, 𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒅𝒂 𝒋𝒂𝒖𝒉 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑳𝒊𝒏 𝑩𝒂𝒊
◌⑅⃝● ⋆ Chapter 003 ⋆ ●⑅⃝◌
Girl
Gimana keadaan Rey Pap? ( datang dengan khawatir )
Boy
Rey udah melewati masa kritisnya, hanya menunggu Rey siuman aja
Girl
Terus sebenarnya apa yang terjadi sama Rey Pap?
Boy
Papa menemukan Rey sudah tergeletak, di pinggir trotoar dengan luka di kepalanya
Boy
Sepertinya Rey menjadi korban tabrak lari
Girl
Apa Papa udah tau siapa pelakunya
Boy
Masih satu sekolah sama Rey dan kamu Nadine
Nadine Mahesa
Fix ini udah fix pasti ulah Justin Pap 💢💢
Boy
Tau dari mana kamu kalau dia pelakunya ( menatap sang anak heran )
Nadine Mahesa
Justin sama gengnya emang sering ngebully Rey Pap, mungkin kalau gak ada aku entah apa yang terjadi sama Rey ( sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya untk menutupi kesedihannya )
Boy
Dari keluarga mana Justin... Nadine ( wajahnya memerah karena menahan amarah )
Boy
Brengshake, keluarga Altair memang keluarga yang suka buat onar
Nadine Mahesa
Maksud Papa?
Rocky Mahesa ( Tn Mahesa )
Keluarga Altair itu selalu melakukan kecurangan dalam bisnis mereka
Rocky Mahesa ( Tn Mahesa )
Hmm, banyak perusahaan yang sudah jadi korban mereka
Rocky Mahesa ( Tn Mahesa )
Soal keluarga Altair biar Papa yang tangani, kalian berdua tetap harus fokus sekolah dan ingat....
Rocky Mahesa ( Tn Mahesa )
Kamu harus bisa jaga Rey baik" ok, karena keluarga kita udah janji sama -
Rocky Mahesa ( Tn Mahesa )
Ya sudah Papa pamit
Nadine Mahesa
Iya Pap hati"
Rocky Mahesa ( Tn Mahesa )
Hmm, Assalamu'alaikum
Nadine Mahesa
Wa'alaikumsalam
Rocky Mahesa ( Tn Mahesa )
( Pergi )
Nadine Mahesa
Rey ( terkejut karena Rey sudah siuman )
Nadine Mahesa
Kamu sudah sadar ( menggenggam tangan Rey )
Reynold Wijaya
( Mengangguk )
Reynold Wijaya
Kak, tolong ambilkan air, aku haus
Nadine Mahesa
Tunggu sebentar ( mengambil segelas air )
Nadine Mahesa
Ini Rey ( menyodorkan gelas berisi air )
Reynold Wijaya
Makasih Kak ( menerima lalu meminumnya )
Reynold Wijaya
Sudah Kak ( menyerahkan gelas tadi )
Nadine Mahesa
( Menerima lalu meletakkan di nakas )
Nadine Mahesa
Rey, coba kamu cerita gimana awal kejadiannya
Reynold Wijaya
Aku lupa Kak, kejadiannya begitu cepat.. Aku hanya ingat saat itu aku lagi nyebrang jalan, padahal kondisi saat itu aman, tapi tiba-tiba ya gitu Kak
Nadine Mahesa
Tega sekali Justin
Reynold Wijaya
Justin? Maksud Kakak gimana, kenapa di sangkut pautkan sama Justin!!
Nadine Mahesa
Ya Justin lah yang nabrak kamu Rey
Reynold Wijaya
Astaga, kok dia tega ya
Nadine Mahesa
Ya namanya orang kalau udah di butakan oleh dendam ya gitu
Nadine Mahesa
Udah pokoknya kamu gak usah khawatir ok, masalah Justin biar Papa ku yang tangani
Reynold Wijaya
Tapi Kak....
Nadine Mahesa
Ssst ( menutup bibir Rey dengan telunjuknya )
Nadine Mahesa
Kamu nurut aja ok
Reynold Wijaya
Baiklah Kak ( pasrah )
Reynold Wijaya
Oh ya Kak, Bibi aku gimana?
Nadine Mahesa
Bibi kamu tadi belum lama pulang, aku papasan di luar tadi
𝑻𝒖𝒂𝒏 𝑴𝒂𝒉𝒆𝒔𝒂, 𝒖𝒔𝒊𝒂 𝟒𝟎 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏, 𝑷𝒂𝒑𝒂 𝑵𝒂𝒅𝒊𝒏𝒆, 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒃𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒊𝒌 𝑶𝒓𝒂𝒏𝒈 𝑻𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝑹𝒆𝒚𝒏𝒐𝒍𝒅
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!