NovelToon NovelToon

Diamond Blue Raviola Arabella

Emelya Shaliara

Di sebuah istana yang megah nan indah. Istana dimana para rakyatnya hidup aman dan damai. Dimana tanah disana begitu subur, hingga tanaman jenis apapun pasti bisa tumbuh disana.Buah, sayur, bunga, palawija dan tanaman lainnya.

Di istana itu,tumbuh jua sebuah bunga berwarna biru dan merah dalam satu tangkainya,,menghasilkan berlian dari bijinya, bunga yang tidak pernah layu,sejak berdirinya istana ini,ratusan tahun lalu. Dan bunga itu pula yang menjadi simbol istana itu,, Istana Diamond blue. Konon katanya ,bunga itu hadiah dari cinta pertamanya ratu Shaliara .Ratu pertama istana itu. 

    Udaranya yang sejuk membuat semua orang betah tinggal disana, setiap pagi burung berkicau riang ,bunga -bunga bermekaran menebar aroma mewangi, hingga ke penjuru istana.

Hidup rakyat selalu terlihat Damai tanpa kekhawatiran akan adanya ketidak adilan, karna di istana ini, siapapun harus menuruti peraturan yang ada ,yang berlaku disana. Jika tidak, Akan mendapat hukuman mati atau dibuat cacat atau yang lebih parah dibuat menderita penyakit yang akan menggerogoti tubuhnya,, dan tentu saja,ada sihir yang mengikat mereka yang disebut janji darah. 

Janji ini akan mengikat mereka,dan jika mereka ingkar ,maka janji yang dibuat dengan d*rah  akan menyiksa mereka,, dan tak ada obatnya.

Karena kemakmuran serta kesuburan tanah ini, terkadang ada saja yang berniat jahat.Namun, bisa diatasi oleh tentara istana yang dipimpin panglima Besar, Daniel Thiery. Selaku kaka dari yang mulia putri Emelya Shaliara.Perang apapun selalu dimenangkannya,musuh selalu bisa dihalaunya.tetapi, tidak dihari itu.

Hari dimana seluruh rakyat menderita.Hari dimana istana akan hancur, para tentara banyak yang gugur, di medan perang. Karena membela tanah kelahiran mereka yang diserang jutaan monster, dengan membabi buta. Perang yang merenggut nyawa- nyawa yang tak berdosa, termasuk ratu Grace Ariana Shaliara dan raja Aliandra thiery, serta ibu kandung Daniel, putri Raisha Dielmire. Ya,memang Daniel bukanlah kaka kandung putri Emelya.ia hanyalah kaka tirinya, berbeda ibu,satu ayah.Itulah mengapa kedua kaka beradik itu berbeda marga.

Melihat ibu dan ayahnya tiada,kaka nya juga terluka parah, semakin lama semakin banyak korban jiwa yang berjatuhan. membuatnya mengalami keputusasaan, keterpurukan, yang mulai menguasai emosinya.

Gadis cantik penerus takhta ,yang sejak dulu memang diduduki oleh wanita. Gadis yang selalu baik hati,juga ramah itu, gadis yang salah mencintai seorang pria, yang ternyata mengakibatkan semua ini terjadi. Gadis itu membulatkan tekad.ia tidak bisa terus tinggal  diam.

Dia mengeluarkan salah satu senjata pusaka, yang diwariskan untuk penerus takhta ,sejak ia lahir.Kekuatannya bahkan bisa menghancurkan gunung. Busur halilintar pasangan pedang pembelah bulan. Busur dengan ukiran naga itu selalu menjadi incaran oleh golongan hitam.Dan dengan busur ini ia akan mengakhiri perang,meski harus mengorbankan nyawanya.

"Emelya,, tidakk. .!" 

Karena tau apa yang akan adiknya lakukan, Daniel berteriak melarang,. Namun sepertinya gadis cantik bersurai kuning keemasan itu sudah membulatkan tekad,. Dirinya benar-benar tidak bisa melihat rakyatnya menderita lagi, lebih dari ini.

".Maafkan aku kaka,Aku terpaksa.! " ia bergumam diiringi senyuman,air matanya menetes.Gadis itu menembakkan dua anak panah ke langit, sambil mengucapkan sesuatu.

Sebenarnya ia tidak ingin melakukan hal ini,, namun ia benar-benar tidak sanggup lagi dengan perang ini, perang yang terjadi karena kesalahannya.Anggaplah ia sedang melakukan penebusan dosa.

Ribuan anak panah turun dari langit dengan api disetiap ujungnya, membakar semua monster itu hingga tak tersisa,, musuh pun lenyap tak lagi ada. Seiring rambut Emelya yang memutih.

Daniel berlari mendekat. Ia menangkap tubuh adiknya yang tumbang. Gadis itu kehilangan banyak kekuatan, dia mengalami luka dalam yang parah.

Pria itu membaringkan kepala Emelya di pangkuannya. "Apa Kau sudah gila.?"

Dirinya berteriak marah,meski begitu air mata terlihat menggenang di pelupuk mata "kenapa kau lakukan hal ini, dek.? Bukankah kami sudah melarang mu.? "

"Maaf kaka.!" Ia tersenyum

Emelya tau, saat ini kakanya benar-benar marah. Karena,ia melanggar larangan ayah dan bundanya, untuk tidak menggunakan busur itu. Busur yang memiliki daya hancur luar biasa.

Sebenarnya, memakai busur ini tidak ada masalah. Jika sang pewarisnya dalam keadaan Baik baik saja. Hanya saja, saat ini Emelya terluka parah. Terlebih beberapa hari lalu ia baru saja menyalurkan kekuatannya untuk membantu proses pengobatan putranya, putra kesayangannya, yang bahkan belum membuka matanya lagi hingga saat ini.

"Kamu tau bukan.? Satu anak panah itu membutuhkan kekuatan yang besar,! Dan kamu menembakan dua sekaligus? Dalam keadaan dirimu yang seperti ini.?. Kamu tidak sayang nyawamu.? Tidak sayang padaku.?"

"Bukan begitu, kak.! "

Emelya tersenyum getir, ia merasakan sakit di dadanya. Sepertinya ini batasnya, ini akhirnya. Beberapa kali ia terbatuk mengeluarkan darah.

" Aku tau semua akibat menggunakan busur itu. Hanya saja, aku tidak bisa melihat rakyat menderita, aku pun tidak ingin melihat rumahku hancur, terlebih ini semua karena kesalahanku yang tidak mendengarkan ucapanmu,ucapan kedua orang tuaku dan tetap mencintai dia,dia yang menjadi dalang semua ini terjadi. jadi anggaplah, perbuatan ku ini sebagai penebusan dosa! "

"Tidak... Tidak !! Apa yang kamu katakan.ini bukan kesalahanmu.!"

Tangan Emelya terulur menyentuh pipi kakanya yang basah. "Jangan menangis kak,.! Pimpin lah istana ini dengan baik. Jangan biarkan rakyat menderita. Dan kaka, berjanjilah padaku. Jika kali ini aku berinkarnasi. Apapun yang terjadi ,tolong jangan biarkan aku jatuh kedalam jurang yang sama, berjanjilah.!! "

" ya ...ya..emelya,, kaka berjanji.!kaka tidak akan membiarkan hal ini terulang kembali.! Tapi emelya, kamu harus baik baik saja.! " Daniel memegang tangan adiknya di pipinya,tangan yang mulai terasa dingin.airmata pria itu tak bisa berhenti.Terlebih Melihat wajah Emelya yang benar-benar pucat.

"Tolong katakan pada Deva,ibunya meminta maaf,, tidak bisa menyambut kepulangan dirinya,,! "

" Tidak Emelya,,kaka tidak akan mengatakannya,, kamulah yang harus mengatakannya sendiri,kamu yang harus menyambut dirinya, dia putramu, dia pasti menginginkan ibunya menyambut kepulangan dirinya.! "

Emelya tersenyum getir,permintaan kakanya adalah hal yang tidak mungkin.

"Aku titip Devalian,, jaga dirimu kaka,, dan tunggulah aku pulang. Aku sangat menyayangi kalian.!"

Dengan kalimat itu,Emelya menghembuskan napas terakhirnya dalam pelukan kakaknya,, kaka yang sangat menyayangi adiknya.

Terakhir pula ,ia melihat kaka dan putra kesayangannya, yang bahkan belum membuka matanya lagi,. Entah apa yg akan terjadi, jika anak itu tau, ibunya pergi dan tidak mengatakan apapun padanya.

"" Tidak..... Emelya....!

Teriakan Daniel menggema, memeluk tubuh kaku adiknya, adik tersayangnya. Sang putri kebanggaan istana DIAMOND BLUE, yang tidak pernah dibiarkan terluka seujung kuku pun. Namun, kini gadis itu telah tiada, membawa serta luka dan derita dihati bersamanya, karena penghianatan cinta.

Perlahan ,tubuh gadis itu memudar, di gantikan ribuan kupu kupu yang terbang menjauh. Diiringi duka seluruh rakyat Diamond blue.

"Emelya, aku berjanji. Takkan kubiarkan kamu jatuh ke dalam jurang yang sama dan kembali menderita karena pria yang kamu cintai dulu. Dia pasti akan mendapatkan ganjaran atas apa yg pernah dia lakukan, yang telah membuat semua orang menderita, suatu saat nanti dia pasti akan Merasakan apa yang kamu rasakan.!" Ucapan Daniel disambut petir dan gemuruh, di iringi hujan lebat,,

Pria itu bangkit dari sana, ia harus segera menyusul kupu kupu tadi,, sebelum ada orang lain yang menemukan reinkarnasi Emelya,, karna sejak dulu jika keturunan Shaliara tiada dia pasti akan Bereinkarnasi

, kecuali jantungnya di ambil, sama seperti para pendahulunya,, para nenek moyang Emelya yang tiada karena penghianatan,, dan diambil jantung nya, termasuk yang mulia ratu Grace Ariana shaliara.

BERSAMBUNG......

Raviola Arabella

✶✶✶✶✶✶✶✶✶❁❁❁❁❁❁❁❁✶✶✶✶✶✶

20 tahun berlalu....

Sore itu langit terlihat mendung.Seorang gadis cantik berambut hitam panjang tampak berjalan keluar bandara, menyeret dua koper besar miliknya.Dirinya menoleh kanan kiri, mencari seseorang.

"Dimana sih dia.! " suaranya terdengar kesal. Tangan putihnya mengambil benda pipih biru dari dalam tas selempang senada dengan warna dress yang dia pakai, dusty pink.

"Halo.!! "

Suara dari seberang terdengar setelah beberapa kali ditelepon.

".Halo kak, kamu dimana.?? " Aku sudah sampai bandara ,sejak tadi.!!"

". Maafkan kakak sayang.! Kakak tidak bisa  jemput.! Ada rapat dadakan.!! "

".Loh ko gitu??Lalu aku pulangnya.?? "

".Maaf sayang,, kaka benar-benar minta maaf.!! Tidak bisa menjemput,. Tapi, kaka sudah meminta orang menjemput mu, dia pakai mobil kaka.!! Maaf ya dek.!! "

" Ya sudahlah.!! "

".Jangan marah ya.?!

" Hmmm. "

Tanpa berkata apapun lagi.ia memutuskan hubungan via telpon .Ia menarik napas dalam, ia kesal.mengapa kakanya tidak bilang sejak awal. Tau gini ia pesan taxi online tadi.

Sambil Menggerutu gadis cantik itu melangkah menarik koper. Ia melangkah menjauh.Didepan jalan, ia melihat ada kursi putih panjang dinaungi pohon besar, ia mendekat. Dan duduk disana, menyenderkan kepala di kepala kursi. Ia Lelah.

Suara deru mobil mendekat, membuatnya menoleh. Lalu membenarkan posisi duduk nya. Sebuah mobil BMW putih berhenti, didepannya. Seorang pria berjas hitam keluar dari sana dan mendekati dirinya.

".Permisi nona. Apakah anda ini nona Raviola Arabella.? Nona keluarga ivandery.?"

" Ya,benar.!!Anda ini siapa.?? " Gadis itu berdiri ia bertanya heran. Pasalnya, baru kali ini ia melihat pria didepannya.

"Saya Jack.!!Tuan muda Levinard meminta saya menjemput anda..!!"  pria itu memperkenalkan dirinya

Gadis yang biasa di panggil Raviola ini diam, menatapnya lekat ." Ada buktinya.??"

Pria itu mengangguk. Lalu memberikan sebuah card padanya.Raviola menerima card hitam itu dengan poto beserta nama orang yang memiliki card ini juga nama dan lambang perusahaan.

Card khusus pekerja papanya Raviola.

Sebenarnya sih alasan semua pekerja papanya memakai card ini karena dulu Raviola sering di culik orang,yang mengaku ngaku sebagai pekerja papanya maupun kakanya. Dan Raviola tau bahwa card ini asli karena dibagian belakang card ini ada tulisan R.A yang tidak terlihat namun terasa bila disentuh.

Raviola memberikan kembali card itu."Aku percaya padamu.!!"

Setelah memasukan card kedalam dompetnya, pria itu membuka pintu mobil bagian penumpang ". Silahkan, nona.!!"

Melihat pria itu membuka pintu mobil,. Kini ia benar benar yakin, bahwa pria bernama Jack ini benar diutus sang kaka.karena mobil ini sudah dimodifikasi sedemikian rupa, hingga jika tidak mendapat izin dari kakanya, mobil tidak akan jalan. Tentu saja.

Raviola memasuki mobil, disusul pria bernama Jack itu yang duduk di kursi kemudi.

Gadis cantik bernama lengkap Raviola Arabella putri bungsu Mahendra carya ivandery ,seorang pengusaha ternama. duduk bersandar sambil mendengarkan musik lewat earphones, matanya terpejam . Ia merasa lelah sekali, setelah lama di pesawat yang membawanya dari Amsterdam, Belanda. Akhirnya kini ia telah menginjakan kakinya kembali d negara kelahirannya, London,Inggris.

Gadis cantik yang sebentar lagi berusia 20 tahun itu baru saja menyelesaikan studinya di negara Kincir angin. Ditempat kakek neneknya, Sejak usia dua belas tahun ia sudah tinggal disana.di usianya yang masih muda ,dia sudah mendapat gelar sarjana di Universitas ternama. Dia lulus dengan nilai yang sangat bagus...

Bahkan gadis itu mendapat peringkat pertama 3 tahun berturut-turut,, karena sejak kecil kepintaran Raviola tidak seperti anak anak yang lain,, jadi wajar bukan diusianya yang baru sembilan belas tahun ini dia sudah mendapat gelar sarjana.

Dia baru kembali setelah sekian lama, rasanya rindu sekali, akan kehangatan didalam rumah. Terlebih sejak turun dari pesawat ,entah mengapa perasaannya tidak menentu, Seakan-akan ada sesuatu yang akan terjadi yang mengubah seluruh hidupnya

Mobil BMW series coupe,itu tiba-tiba berhenti, membuatnya membuka mata, ia mencabut earphones yang menyumpal telinganya.

" kenapa berhenti.??."

Ia berucap setelah melihat keluar jendela. Ia tidak mengerti ,mengapa orang suruhan kakanya ini menghentikan mobil.dipinggir jalan yang sepi. hanya ada lampu jalan yang menerangi jalan ini

"Buka pintunya.!!"

Gadis itu Ter lonjak kaget, saat beberapa orang menggedor gedor kaca mobil. Ia melihat ke depan.ia membekap mulutnya ,syok.Bagaimana tidak.?? Supir tadi ternyata sudah tiada, dengan luka tembak dikepala,, tapi anehnya,dia tidak mendengar suara tembakan!!

".nona buka pintunya, atau kami akan membukanya dengan paksa.!!"

Lagi,mereka menggedor kaca, dan membuat nya kembali terkejut,, Raviola terlihat gelisah . Jika ia membukanya, ia tidak tahu apa yang akan mereka lakukan padanya.

Jika tidak dibuka, mungkin mereka akan memecahkan nya. Ke-dua pilihan itu tidak ada yang baik untuknya. Terlebih, kedua pintu keluar dijaga orang yang terlihat mengerikan, dan sialnya disini tidak ada sinyal,, ia sudah menelpon kakanya dengan sembunyi sembunyi. tapi tidak bisa dihubungi.!

Ia terpikir satu ide gila. Yang mana ide ini membutuhkan keberuntungan.Dengan menghela napas,akhirnya ia membuka pintu dengn sangat kencang membuat orang itu terdorong kebelakang. Ia pun berlari sekencang kencangnya,, sambil tangannya terus mencoba menelpon kakanya,, berulang kali

Gadis itu berlari hingga kakinya terasa sakit namun tetap saja sekencang kencangnya ia berlari, ia hanya seorang perempuan dan yang mengejarnya adalah dua orang dewasa, pria pula. Tentu saja ia pasti kalah dan yang lebih menjengkelkan ia tetap tidak bisa menelpon sang kakak.

"Lepaskan.!!"

Dia memberontak. Namun salah satu pria itu justru membekap mulutnya dengan sapu tangan yang sepertinya diberi obat tidur,. Perlahan pandangnya mulai kabur, samar samar ia mendengar mereka berucap " Bos malik pasti akan memberikan kita bonus yang besar.!! "

*******************

Didalam sebuah kamar hotel yang mewah,seorang gadis cantik terlihat terbaring diatas kasur king size matanya terpejam. Tak lama, mata itu mengerjap perlahan, setelah pandangan mulai terlihat jelas ia duduk memegang kepala yang terasa berdenyut nyeri.

".Apa yang terjadi.!! "

Ia menoleh sekeliling ".Dimana ini.!! "

".Sudah sadar cantik.!! "

Raviola menoleh

Seorang pria keluar dari kamar mandi, dia hanya mengenakan handuk yang hanya menutupi sebagian badannya

"Siapa kau.??"

".Kau lupa padaku.??"ia berjalan mendekat, lalu merangkak menaiki kasur

".Mau apa kau.!?? " Raviola merangkak mundur hingga menabrak kepala ranjang.

"Kamu banyak tanya sekali.!! "

Pria itu menarik baju yang menutupi bahu gadis itu ".Setelah ini,aku yakin. kakakmu yang sombong itu tidak akan bisa mengangkat wajahnya lagi, karna adik tersayang nya akan jadi milikku. "

Dia tertawa dan membuat Raviola tampak jijik padanya

" itu tidak akan terjadi meski dalam mimpimu sekalipun.!! " Raviola memukul kepala pria itu dengan guci kecil dimeja lampu,, yang diambilnya diam diam tadi.hingga kepala pria itu berdarah.....

Bersambung.....

Pertemuan yang tidak Terduga

Raviola mendorong pria yang memegangi kepalanya itu, hingga jatuh ke lantai...

Melihat pria itu tampak kesakitan.Dia memanfaatkan kesempatan itu untuk melarikan diri. Tapi saat hendak turun dari ranjang,,kakinya malah dicekal kuat, hingga kuku-kuku panjang pria itu menusuk kulit kakinya yang halus, hingga berdarah. Dan ia terjatuh dengan cukup keras bahkan kepalanya terluka karena membentur lantai.Rasanya sakit, namun ia tidak punya waktu untuk mengeluh sakit.

". Lepaskan.!! "

Ia memukul tangan pria itu dengan sepatu hak tinggi miliknya yang tergeletak tak jauh,dari dirinya jatuh tadi,., beberapa kali. Hingga terlepas. Namun luka dikakinya malah menjadi semakin parah.

Gadis cantik itu bangkit berdiri dan langsung berlari keluar kamar hotel dengan langkah tertatih.

".Hei kau., mau kemana kau?.!! "

Pria yang masih kesakitan itu berteriak disertai umpatan umpatan untuk gadis itu.

Mendengar itu Raviola mempercepat larinya meski dengan susah payah, darah di kakinya meninggalkan jejak di lantai yang ia lewati sejak tadi. Saat persimpangan jalan, kepalanya terasa berputar, napasnya mulai memburu, peluh membanjiri wajahnya.

"Sial." Dia mengeluh, memegangi tembok.Ternyata aroma di kamar hotel tadi sudah di campur obat. Dan saat ini, efek obatnya mulai  terasa. Ia harus segera meminta tolong diantar ke rumah sakit. Tapi pada siapa??Apakah ada yang mau menolong dirinya.

Segerombol pria berjas hitam. Dibelakang pria berjas hitam berkemeja biru, berambut hitam. Matanya tertutupi kaca mata yang juga hitam, hidungnya mancung. Mereka tampak berjalan beriringan.Berlawanan arah dengan Raviola.

Karena keseringan menoleh kebelakang, gadis cantik berpenampilan acak acakan itu, baju dibagian bahu sobek. Darah mengalir dari kepala juga kaki kanannya. Menabrak pria yang memimpin gerombolan tadi.

"Aduh.!! " ia mengaduh, beruntung dirinya tidak sampai jatuh karena pria itu memegang pinggangnya

Dia mendongak, mata keduanya bertemu, sedetik kemudian Raviola menstabilkan perasaannya yang tidak menentu, mungkin efek obat atau karena hal lain. Ia tidak tahu.

." Tuan tolong aku.!! " Raviola berucap terbata-bata, napasnya mulai tidak teratur, bahkan beberapa kali menggelengkan kepala,, aku tidak boleh kalah oleh obat nista ini.. Pikirnya

"Nona tolong lepaskan,.?!! Anda....

Pria disebelah kirinya berucap namun di hentikan oleh pria berkaca mata hitam itu,,yang mengangkat tangannya. sedang pria yang di sebelah kanan,, diam saja, dan malah terlihat termenung.

Semuanya hanya diam, mereka tampak heran melihat bos mereka ini,. Pasalnya mereka tau, bahwa bos mereka anti perempuan,dan gila kebersihan. Tapi, entah mengapa bosnya itu tidak marah sama sekali., saat darah dari luka perempuan itu mengotori pakaiannya,. Justru dia malah melepaskan jasnya dan memakaikannya pada perempuan bersurai hitam panjang itu.dan itu membuat mereka tambah heran.

Pria itu meletakkan tangan di kening Raviola. Lalu cahaya biru keluar dari  tangannya.Pria itu membopong tubuh Raviola yang kehilangan kesadarannya.

" Aiden ikut aku ke rumah sakit.!!dan Revan pimpin mereka,, selidiki apa yang terjadi. !! "

. ".Baik.!!

Mereka serempak berucap.

Pria itu berlalu sambil memboyong tubuh Raviola,, bersama pria bernama Aiden, serta dua orang bodyguard, sedang sisanya pergi bersama pria bernama Revan..

Di luar hotel, sudah tersedia mobil Lamborghini merah, yang pintunya sudah dibukakan oleh bodyguard,, " kita ke rumah sakit.!!"

"Baik.!!" Ia berucap tegas

Pria bernama Aiden, pria tinggi dan cukup tampan , asisten Revan, kaki tangan bos mereka.Dia yang mengemudikan mobil menjauhi area hotel disusul mobil yang lain.

Disepanjang jalan yang lumayan ramai oleh pengemudi lain,, hanya ada keheningan.Aiden dan pria itu sama sama dia, tak ada yang memulai pembicaraan,.

Namun, Aiden sesekali melirik kursi penumpang lewat kaca mobil. Melihat pemimpinnya yang seorang ceo muda di perusahaan ternama. Yang terkenal dingin itu. Terlihat mengelus rambut gadis yang sangat cantik. Sambil melamun, dengan raut wajah yang terlihat murka, bahkan Aiden yang duduk di depan juga merasakan aura mencekam, memenuhi seisi mobil. Ia bergidik takut.

" jaga matamu.!! Atau kau ingin aku mencabutnya.. "Suara dingin pria itu mampu membuatnya terkejut, bosnya itu berucap tanpa mengalihkan pandangan dari wajah cantik gadis yang terlihat pucat.

" maaf. " ucapnya

Kini Aiden, fokus pada setirnya, ia tidak ingin kehilangan matanya,satupun tidak mau, apalagi dua-duanya,.Walau dalam hati ia bertanya-tanya. Siapa kiranya, gadis cantik yang membuat sorang Zuan Alexander. Tersulut emosi hanya karena melihatnya terluka.?? Dan sepertinya gadis itu diberi obat.Entah siapapun itu,, yang jelas dia sedang menantang mautnya sendiri.

**************************

Malam berganti pagi.mentari telah tiba, bersinar terang. Sinar hangatnya masuk ke celah-celah jendela.mengusik tidur seorang pasien rumah sakit. Matanya mengerjap perlahan,menyesuaikan dengan cahaya yang membuat matanya silau

gadis cantik beriris violet itu menatap sekeliling. Ruangan yang didominasi warna putih ini dipenuhi bau obat obatan yang menyengat.

" Rumah sakit.??" Ia beralih menatap seorang pria berkemeja biru berambut pirang, yang tertidur sambil memegang tangannya yang tertancap infus.

Tangan gadis itu terulur,mengelus rambut pirang pria yang amat dia sayangi. Kaka satu- satunya.. Pria itu melenguh, detik berikutnya dia langsung terbangun.

"kamu sadar!!"  Dia terlihat senang sekali. Dia segera memencet tombol untuk memanggil dokter.

" maaf, aku membangunkan dirimu, kaka.!! "

Dia menatap sang kaka yang menatapnya sambil terus tersenyum. Dan tak bisa menyembunyikan rasa leganya. Tangan pria itu terulur menyentuh pipi adiknya.Raviola

" Viola , kamu baru saja sadar setelah tiga hari, jangan terlalu memikirkan hal yang tidak tidak.!! Kaka hanya ketiduran sebentar,, bukan benar-benar ingin tidur. Jadi jangan memikirkannya atau merasa bersalah. "

Suara langkah kaki mendekat, serta pintu yang di buka, membuat keduanya menoleh., dokter perempuan dan seorang suster berjalan masuk.

"Permisi, boleh saya memeriksanya sebentar. "

" ya dok, silahkan.!! "

pria itu bangkit dari duduknya dan mundur beberapa langkah kebelakang., memberi ruang untuk dokter dan suster itu.

Wanita muda itu mulai memeriksa keadaan Raviola sambil bertanya beberapa pertanyaan padanya tentang keadaannya. Dan apa yang dirasakannya saat ini dan suster itu yang mencatat.

Setelah selesai, ia menatap pria berambut pirang dengan iris mata brown nya, hidungnya yang mancung, Levinard,kakanya Raviola.yang memang adalah salah satu pria tampan d kota ini, belum lagi dia adalah ceo muda, serta putra pertama keluarga Mahendara Carya Ivandery, selain itu Perawakan nya yang tinggi bak atlet  olahraga, menjadikannya idaman para wanita.

". Keadaan nona Raviola sudah membaik. Hanya butuh istirahat yang cukup.!!"

"Hari ini saya boleh pulangkan, dok.?"

Pertanyaan Raviola membuat sang kaka, Levi. Yang hendak bertanya mengurungkan niatnya, dia menoleh pada adiknya itu.

"Pulang..?? Tidak... Tidak.!! Kamu harus sembuh total , baru boleh pulang.!!"

"Ayolah kaka,, aku tidak suka rumah sakit.!! "

"Ini bukan suka tidak sukanya dengan rumah sakit, . Tapi keharusan.!! Lagian mana ada orang suka rumah sakit.??

" tapi ka.....

"Kaka tidak ingin dengar.!!"

" ihhh.!! " ia beralih pada dokter muda itu "bolehkan, dok.?!!"

Dokter muda yang cantik itu tersenyum " mohon maaf, nona. Luka dikaki serta kepala anda masih belum membaik. Untuk itu anda masih harus dirawat di sini dulu.!! Mungkin lima hari kemudian baru diizinkan pulang. Itupun harus sering cek up.!! "

"Tuh denger, dek! "

merasa menang, Levi tersenyum lebar sedang Raviola malah cemberut dan dokter itu kembali tersenyum

BERSAMBUNG......

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!