kenali nama gue Dwi Putri Anjani gue tinggal di panti asuhan kasih ibu kota A yah gue memang anak yatim-piatu yang di buang di panti asuhan ini Dwi mendapat-kan kasih sayang yang baik dari ibu panti walau pun bukan ibu kandung nya,Dwi sekarang sudah memasuki usia 18 tahun, Dwi akan mencari pekerjaan di kantor besok karena dia ingin membantu ibu panti untuk memenuhi kebutuhan adik-adik nya yang ada di panti asuhan sekali mengurangi beban ibu panti asuhan.

pagi hari nya

Dwi langsung masuk ke dalam kamar mandi dan membersih-kan diri, lalu memakai pakaian kantor dan di beri sedikit make-up.lalu Dwi langsung sarapan dan pamit pada ibu panti, Dwi menaiki angkutan umum untuk ke kantor yang ter kenal di kota A,20 menit kemudian Dwi tiba di depan perusahaan Sanjaya grup dia langsung membayar ongkos naik taxi tersebut dan memasuki perusahaan tersebut dan memberi-kan lamaran pekerjaan nya dan pergi ke luar perusahaan Sanjaya grup, Dwi juga memberi-kan be-berapa lamaran pekerjaan di be-berapa perusahaan di sana.

lalu Dwi mencari taxi di depan gerbang perusahaan tersebut untuk ngantar nya pulang ke panti asuhan.

tidak lama kemudian taxi pun datang Dwi langsung menaiki taxi itu.

Dwi

*panti asuhan kasih ibu yah pak jalan xxxx"

supir

*baik lah nona*

taxi pun melaju dengan kecepatan sedang dan mengarah ke jalan menuju panti asuhan kasih ibu.

30 menit kemudian Dwi tiba di depan gerbang panti asuhan, Dwi langsung membayar ongkos naik taxi, lalu masuk ke dalam panti asuhan di sana ibu panti sedang mengajar anak-anak panti asuhan.

Dwi langsung menyalami tangan ibu panti asuhan lalu pergi ke kamar nya dan mengecek email yang masuk.

Ding,,,,,dong,,,,, bunyi pesan yang masuk dari hp Dwi, melihat itu dari perusahaan Sanjaya grup Dwi langsung mem-buka pesan dari email yang masuk.

perusahaan

*ini dengan ibu Dwi Putri Anjani*

Dwi

*iya ini dengan saya sendiri*

perusahaan

*apa kah ibu Dwi ber-sedia bekerja apa pun itu*

Dwi

*yah saya ber-sedia apa pun itu yang penting halal*

perusahaan

*kalau begitu besok ibu Dwi datang ke kantor untuk men-yetujui pekerjaan ini*

Dwi

*baik lah,,,, terima kasih atas penerimaan nya*

"hhhh pasti dia tidak akan Beta bekerja lama-lama dengan tuan muda Fikri bukti nya banyak orang-orang yang menjadi stress gara-gara bekerja mengurus tuan muda Fikri yang sering meluap-kan ke-sedihan nya,aku sangat lah kasihan pada tuan muda Fikri pada hal di sangat ganteng cuma sedikit kelemahan nya hanya saja tuan muda Fikri buta coba aja kalau tuan muda Fikri tidak buta pasti dia adalah idaman setiap para kaum hawa" guman sekretaris redo sekaligus asisten pribadi tuan muda Fikri.

Di panti asuhan

Dwi sangat lah bahagia karena besok dia akan bekerja dan bisa membantu mengurangi beban ibu panti, Dwi langsung pergi dari kamar nya dan mencari ibu panti di lihat nya ibu panti sedang me masak makanan di dapur, Dwi langsung menuju ke arah dapur dan memberi tahu kepada ibu panti bahwa dia besok akan bekerja di sebuah perusahaan yang terkenal hingga manca negara.

Dwi

*buk besok Dwi akan bekerja di perusahaan Sanjaya grup buk*

ibu panti

*ohh,,,, Alhamdulillah yah sayang*

Dwi

*Iyah buk Alhamdulillah*.

pagi hari nya

pagi-pagi sekali Dwi bangun tidur dan membersih-kan diri ber-lalu ke dalam kamar mandi,,, setelah selesai mandi Dwi langsung memakai pakaian kerja nya dan menabur-kan sedikit bedak dengan natural wajah Dwi tampak sangat cantik walau pun hanya memakai sedikit bedak, tidak seperti wanita-wanita di luar sana cantik dari tebal nya make-up.

setelah selesai berdandan dan mengikat rambut nya Dwi langsung pergi menuju meja makan bersama dengan anak-anak panti asuhan lain nya,, Dwi mengambil roti tawar dan mengoles-kan nya dengan coklat dan meminum air putih, setelah selesai sarapan Dwi langsung pamit ke pada ibu panti dan berjalan ke luar panti asuhan, lalu Dwi berdiri di depan panti asuhan sambil menunggu angkutan umum lewat.

tidak lama kemudian sebuah angkutan umum lewat,, Dwi langsung menaiki angkutan umum itu Dwi memilih duduk di pojok kanan,30 kemudian Dwi tiba di depan perusahaan Sanjaya grup lalu membayar ongkos naik angkot, Dwi langsung masuk ke dalam kantor itu dengan perasaan yang campur aduk dia sangat lah tengang dan begitu gugup.

sekretaris redo

*apa kah anda yang bernama Dwi Putri Anjani nona*

Dwi

*ehh,,, saya Dwi Putri Anjani,,anda dengan siapa yah tuan*

redo

*perkenal-kan nama saya redo Agustin saya adalah sekretaris tuan muda Fikri sekaligus sebagai orang kepercayaan nya*

mereka berdua bersalaman dengan menyebut kan nama masing-masing.

sekretaris redo

*nona pekerjaan anda di sini hanya mengurusi segala keinginan tuan muda Fikri dan anda harus menginap di kediaman tuan muda Fikri anda akan mendapat kan hari libur di akhir pekan jika Anda ingin ber-libur,,,apa kah nona mau menerima tawaran dari tuan muda Fikri*

*bagaimana ini apa kah aku harus tinggal di kediaman tuan muda Fikri,aku juga punya libur satu hari untuk berkunjung ke panti asuhan,,ayo lah Dwi ini adalah tawaran yang bagus dengan Kamu tinggal di rumah tuan muda Fikri kamu kan tidak menghabis-kan uang mu untuk membayar angkot setiap hari

Dwi*

*saya terima tawaran nya tuan,, tetapi kalau saya boleh nanya tuan muda Fikri emang nya kenapa sampai harus di jagain terus*

sekretaris redo

*ehhh,, tuan muda Fikri buta akibat kecelakaan waktu bersama dengan wanita ****** itu dan dia membatal-kan pertunangan nya dengan tuan muda Fikri karena tuan muda Fikri buta di saat itu juga tuan muda Fikri menjadi terpuruk dengan nasip nya dan takdir yang membuat nya menjadi seorang pria yang ber- gantung dengan orang lain untuk membutuh-kan bantuan jawab nya sekretaris redo dengan amarah yang memuncak saat menyebut wanita ****** itu.*

Dwi

*ohh,,,, begitu yah saya ikutan sangat sedih dan masuk ke dalam fikiran nya yang sangat ingin membantu tuan muda Fikri dari ke terpurukan nya dalam menjalani kehidupan nya*

mari nona saya antar anda ke kediaman Sanjaya , mereka segera ke luar dari kantor dan memasuki sebuah mobil yang bisa di bilang sangat mewah yang berwarna hitam ber-Kilau, sekretaris redo duduk di depan untuk menyetir mobil dan aku memilih untuk. duduk di samping nya agar siapa yang melihat nya tidak menyangka bahwa sekretaris redo adalah supir Dwi karena bila Dwi duduk di belakang.

di dalam mobil Dwi memikir-kan perkataan sekretaris redo tadi bahwa dia akan bekerja di rumah tuan muda Fikri dan tinggal di sana,terus dia kan harus menganti pakaian nya terus kapan kah Dwi akan mengambil pakaian nya, karena bingung Dwi bertanya ke pada sekretaris redo.

Dwi

*maaf tuan redo apa saya boleh bertanya ke pada anda *

redo

*apa,,, silahkan saja,,,ohh yah tidak usah pangil saya tuan pangil saja redo kita kan sesama pekerja*

Dwi

*ohh iya,,,gini saya kan berkerja di rumah tuan muda Fikri dan di suruh untuk menjadi pelayan pribadi tuan muda Fikri,saya juga harus tinggal di sana,saya kan belum mengemasi pakaian saya untuk bekerja di rumah tuan muda Fikri,,,saya juga kan harus menganti pakaian saya ,,redo*

redo

*ohh,,,soal itu tadi saya lupa ngasih tau kamu yah Dwi,, kalau kamu bekerja di rumah tuan muda Fikri di sana sudah di siap kan baju anda di sana Anda tidak perlu mengambil pakaian anda di rumah*

Dwi

*ohh gitu yah,, hehe*

30 menit kemudian Dwi dan sekretaris redo tiba di sebuah rumah yang sangat besar bagaikan istana mobil langsung masuk ke bagasi rumah.

"*wahh,, ini mah bukan rumah lagi, ini mah nama nya istana,apa aku akan tinggal dan bekerja di istana ini yah,whaa aku manusia yang paling beruntung bekerja saja di istana"guman Dwi yang sangat senang karena bekerja di sebuah istana.

mereka berdua Dwi dan sekretaris redo langsung pergi dan masuk ke dalam rumah.

redo

*mari Dwi,,, saya antar-kan anda ke kamar tuan muda Fikri di lantai dua*

Dwi hanya mengikuti langkah kaki pria itu,, mereka memasuki lift saja karena takut nanti tuan muda Fikri marah karena di tinggal pergi terlalu lama,,dia pasti membutuh-kan sesuatu pasti nya.

tinggggg,,,,, pintu lift terbuka.

sekretaris redo langsung berjalan ke arah kamar tuan muda Fikri dan di iringi oleh Dwi.

tok,,tok,,tok,,

masuk

redo

*maaf tuan muda Fikri saya kemari ingin memperkenal-kan Dwi sebagai asisten baru anda yang akan membantu Anda*

tuan Fikri

*ohhh,,,di mana dia*

ohhh,,,,ya ampun kenapa orang yang harus ku urus sangat lah Tampa,,oh tuhan engkau memang sangat adil akhir nya aku bisa melihat pria tampan seperti artis-artis Korea,,,,oh Tuhan kenapa engkau tidak lah adil ke pada nya dia terlalu tampan untuk buta ke Napa tidak orang lain saja aku sangat lah bangga pada tuan muda Fikri walaupun dia buta tetapi dia sangat lah tampan.guman Dwi

redo

*nona Dwi kenal-kan ini tuan muda Fikri dan ini tuan Dwi yang akan mengurus segala keperluan anda*

Dwi dan tuan muda Fikri saling bersalaman walau Dwi yang sedikit maju, karena tuan muda Fikri tidak tahu dan tidak bisa melihat Dwi.

redo

*nona Dwi mari saya antar kan ke kamar anda ada di sebelah kanan kamar tuan muda Fikri, baru setelah itu anda langsung bekerja ke pada tuan muda Fikri*

Dwi

*ohhh,,,baik lah*

Dwi langsung mengikuti sekretaris redo dari belakang dan keluar dari kamar tuan mandi.

"andai aku bisa melihat orang-orang di sana sedang bersama dengan pacar nya dan bersenang-senang,andai kan aku tidak buta aku tidak menelan ludah sepahit ini dan bisa senang-senang dengan seorang wanita yang ku sayang dengan gue ngak seperti wanita sialan itu,