BAWA DIA KEMBALI
KEHILANGAN MU
Saat Anan sedang berada di pantai, tiba-tiba Sky dan Di datang dari belakang.
Dione Mona
Anan!!! [Teriak Memanggilnya]
Mereka pergi menghampiri.
Sky Zenith
Sedang apa kau disini?
Anan Hunter
Aku sedang menikmati senja bersama El [Tersenyum Lebar]
Sky dan Di saling menatap satu sama lain.
Dione Mona
[Melihat Sekitar Pantai]
Dione Mona
Tidak ada siapapun disini
Anan Hunter
Kau ini bicara apa?
Anan Hunter
Sejak tadi El bersamaku. Tidak mungkin dia meninggalkan ku sendirian
Sky Zenith
Dari tadi kau disini sendirian
Anan Hunter
Apa kalian berdua buta? Lihatlah! El ada bersamaku [Melihat Ke Samping]
Anan Hunter
Kemana dia pergi?
Anan Hunter
El..!!! [Pergi Mencarinya]
Sky Zenith
Sadarlah, An! El sudah tidak ada lagi. Dia pergi meninggalkan kita untuk selamanya
Anan Hunter
Aku tidak percaya, sebelum aku melihat mayatnya sendiri [Melangkah Pergi]
Sky Zenith
Kau mau kemana, An?
Dione Mona
Sudahlah, beri dia waktu
Dione Mona
Kehilangan El adalah hal yang sangat menyakitkan untukku
Dione Mona
Apalagi untuk Anan. Dia suaminya. Rasa sakitnya pasti lebih dalam
Dione Mona
[Menatap Pantai]
Dione Mona
Pantas saja Anan datang kesini
Dione Mona
El sangat suka pantai, bukan? Jika ini hanya mimpi buruk, tolong segera bangunkan aku
Dione Mona
Aku tidak sanggup kehilangannya [Menangis Tersedu-sedu]
Sky Zenith
[Memeluknya Erat]
Sky Zenith
Tenangkan dirimu, Di! Aku pun merasakan hal yang sama denganmu
Sky Zenith
Hanya kau yang mampu menguatkan ku di saat seperti ini
Sky Zenith
Tolong jangan bersedih lagi!
Anan pergi ke kamar El untuk menenangkan diri.
Anan Hunter
[Membuka Lemari Pakaian]
Anan Hunter
[Mengambil Salah Satu Pakaian El]
Anan Hunter
[Menciumi Pakaian Itu + Menangis Histeris]
Anan Hunter
Tolong kembali, El! Aku tidak bisa hidup tanpamu
Anan Hunter
Aku bingung harus apa
Anan Hunter
Kau berjanji padaku untuk menua bersama
Elara Larissa
[Tertawa Riang]
Anan Hunter
Itu suara El [Berjalan Ke Luar Kamar]
Elara Larissa
Hai, An!! [Terdengar El Menyapanya Dari Bawah]
Anan Hunter
[Menuruni Anak Tangga]
Anan Hunter
Kau dimana, El??
Malam itu, angin sangat kencang sampai pintu rumah terbuka lebar.
Terlihat El berjalan masuk dengan dress berwarna putih.
Anan Hunter
El.. [Menyentuh Wajahnya]
Anan Hunter
Ini beneran kau? Aku tidak sedang bermimpi, kan?
Elara Larissa
[Tersenyum Lebar]
Elara Larissa
Jangan bersedih lagi!
Elara Larissa
Aku tidak pergi kemanapun
Elara Larissa
Aku akan tetap di sampingmu
Anan Hunter
Kalau begitu kembalilah padaku
Elara Larissa
Belum saatnya, An...
Elara Larissa
Kau harus yakin satu hal, kita akan bertemu lagi nanti
Elara Larissa
Hiduplah dengan baik dan berbahagialah!
Anan Hunter
Jangan pergi, El... [Menahannya]
Elara Larissa
[Melangkah pergi + Menghilang]
Anan Hunter
El...!!! [Teriak]
Anan melihat dirinya terbaring di tempat tidur. Semua itu hanya mimpi. Wajahnya sangat berkeringat.
Dione Mona
Halo, An. Aku baru saja mendapat kabar jika mayat El sudah ditemukan
Dione Mona
Datanglah ke rumah sakit! Kau bisa memastikannya sendiri
Anan Hunter
Aku akan segera datang [Bergegas Pergi]
Rumah Sakit - Ruang Otopsi.
Anan Hunter
Dimana mayatnya?
Anan Hunter
Bisa aku melihatnya?
Petugas Rumah Sakit
Maaf, Tuan. Seluruh tubuh korban hancur karna berada di dalam air sangat lama
Petugas Rumah Sakit
Kami hanya mendapati jam tangan korban, kalung, dan potongan syal
Petugas Rumah Sakit
[Memberikan Semua Benda Itu Pada Anan]
Anan Hunter
[Seluruh Tubuhnya Lemas]
Anan Hunter
Semua ini milik El
Anan Hunter
Jam tangan ini adalah kado yang aku berikan di ulang tahun pernikahan kami yang ke-3
Anan Hunter
Kalung ini adalah pemberian terakhir ibunya
Anan Hunter
Ini syal yang El pakai saat di dalam pesawat menuju London
Anan Hunter
Tidak mungkin ini El. Pasti ada kesalahan dari pihak rumah sakit saat memeriksanya
Anan Hunter
Tolong periksa lagi! Ini pasti mayat orang lain
Petugas Rumah Sakit
Mohon tenang, Tuan. Aku tahu perasaanmu seperti apa
EL TERDAMPAR DI PANTAI
Setelah melakukan otopsi, jenazah dimasukkan dalam peti untuk dibawa ke pemakaman.
Jin masih belum bisa menerima kepergian El.
Sky Zenith
[Memegang pundaknya] Kau pasti kuat melewati semua ini, An
Walaupun begitu, Sky sama sedihnya dengan Anan. Dia beruntung ada Di yang mampu berjalan mendampingi dan menguatkannya setiap waktu.
Sky Zenith
[Menghapus Air Matanya]
Dione Mona
[Memegang erat tangan suaminya]
Sudah cukup lama mereka di sana. Langit terlihat gelap. Sepertinya sebentar lagi hujan akan turun.
Sky Zenith
Ayo kita pulang, An!
Anan Hunter
Kalian pergi saja. Aku ingin tetap disini menemani El
Dione Mona
Sudahlah, sayang. Biarkan Anan disini sebentar lagi
Rintik hujan mulai berjatuhan ke bumi.
Sky Zenith
Kau pergilah ke mobil duluan! Nanti aku akan menyusul
Hujan pun turun dengan deras. Sky membawa paksa Anan dari sana.
Anan Hunter
Lepaskan aku! [Menolak]
Sky Zenith
Jangan menyakiti dirimu seperti ini, An
Sky Zenith
Jika El melihatnya, dia pun akan sedih kau seperti ini
Anan Hunter
Kau tidak merasakan apa yang aku rasakan
Sky Zenith
Kami semua berduka, An..
Anan Hunter
Sudah cukup!! [Berteriak]
Anan Hunter
Aku tidak ingin mendengar apapun lagi. Sekarang pergilah!
Anan Hunter
Pergi kau dari hadapanku!! [Meninggikan Suaranya]
Sky Zenith
Baiklah. Aku tidak akan memaksa mu lagi [Melangkah Pergi]
Anan Hunter
[Menangis di depan makam El]
Anan Hunter
Bawa dia kembali padaku, Tuhan...
Sore Hari - Di Sebuah Pantai Yang Ada Di Perancis.
Seorang pria tengah berjalan-jalan di pinggir pantai sambil melihat kapal ikan miliknya.
Tidak jauh dari sana, terlihat seorang gadis terdampar di antara bebatuan.
Dari tempat pria itu berdiri, terlihat kaki seseorang.
Justin Byron
[Berjalan mendekat]
Justin Byron
Ya ampun... ternyata seorang gadis
Justin langsung membawanya ke rumah.
Justin Byron
Ibu... [Teriak]
Ny. Nova
Kenapa teriak-teriak? Seperti ibumu ini tuli saja [Muncul dari dapur]
Ny. Nova
Siapa gadis yang kau bawa ini?
Justin Byron
[Membaringkannya di sofa]
Justin Byron
Aku menemukannya terdampar di pantai
Ny. Nova
[Memeriksa denyut nadinya]
Ny. Nova
Syukurlah dia masih hidup
Ny. Nova
Aku akan segera menghubungi dokter
Hari sudah malam. Dokter baru tiba dan memeriksanya.
Ny. Nova
Bagaimana keadaannya, Dok?
Dokter
Kondisinya sangat lemah
Dokter
Aku sarankan untuk membawa dia ke rumah sakit. Biar putrimu diperiksa lebih lanjut lagi dan mendapatkan perawatan medis yang baik
Justin Byron
[Menatap Ibunya]
Ny. Nova
[Mengangkat bahunya tidak tahu]
Justin Byron
Kira-kira biayanya berapa, Dok?
Dokter
Satu kali melakukan pemeriksaan sekurangnya harus memiliki uang sekitar 25 juta
Justin Byron
25 Juta? [Kaget tidak percaya]
Ny. Nova
Jika dia tetap di rawat di rumah, apa kondisinya akan semakin buruk?
Dokter
Kita lihat saja nanti. Jika malam ini tidak ada reaksi apapun, maka tidak ada cara lain selain membawanya ke rumah sakit
Ny. Nova
Baiklah, terima kasih banyak dokter
Ny. Nova
Apa yang sebenarnya terjadi pada gadis ini?
Ny. Nova
Kenapa dia bisa terdampar sampai kesini?
Justin Byron
Apa yang harus kita lakukan, Ibu?
Ny. Nova
Hanya menunggu gadis ini siuman saja, Nak
Ny. Nova
Jika pun mau dibawa ke rumah sakit, uangnya dari mana?
Ny. Nova
Penghasilan kita saja dari menjual ikan di pasar tidak sampai dua juta
Ny. Nova
Semoga keajaiban datang menghampiri gadis ini
Ny. Nova
Gadis yang sangat cantik [Mengelus-elus wajahnya]
Ny. Nova
Semoga nasibmu baik, Nak
PERGI MENINGGALKAN SEOUL
Hari sudah malam. Justin dan ibunya masih menunggu El sadar.
Ny. Nova
[Mengambil wadah berisi air dan kain]
Ny. Nova
[Mengelap tubuh El]
Justin Byron
Bagaimana jika dia sadar nanti, Ibu?
Justin Byron
Apa kita akan mengantar dia kembali ke negaranya?
Ny. Nova
Tunggu saja dia sadar, Nak. Kenapa kau ini menebak-nebak sesuatu yang belum pasti
Justin Byron
Hehe... [Sambil menggaruk kepalanya]
Saat Nova sedang mengelap tubuhnya, tangan El bergerak.
Justin Byron
Tangannya bergerak, Bu!
Ny. Nova
Kau ini mengagetkan ku saja
Elara Larissa
[Membuka Matanya Perlahan]
Ny. Nova
Syukurlah kau sudah sadar, cantik
Elara Larissa
Kau siapa? Dimana aku?
Ny. Nova
Tenanglah, kau ada di rumahku sekarang. Putraku menemukan mu terdampar di pantai
Justin Byron
Apa kau ingat apa yang terjadi padamu sebelumnya?
Elara Larissa
[Mencoba Mengingat Sesuatu]
Elara Larissa
Aww... [Memegang Kepalanya]
Elara Larissa
Kepalaku sangat sakit
Elara Larissa
[Kembali pingsan]
Justin Byron
Yah... Dia pingsan lagi
Ny. Nova
Cepat hubungi dokter! Minta dia segera kemari
Setelah kepergian El,, rasanya Anan tidak ingin lagi untuk melanjutkan hidup. Tapi, hati kecilnya mengatakan jika El masih hidup. Dia pasti kembali padanya.
Rumah itu banyak sekali menyimpan kenangan indah mereka sampai Anan sering melihat keberadaan El di setiap sudut rumah.
Malam itu, Anan mendapat telepon dari pamannya. Dia meminta Anan untuk kembali ke Perancis meneruskan perusahaan mendiang orang tuanya.
Awalnya Anan menolak karena tetap ingin berada di Seoul. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, kota ini akan terus mengingatkannya pada El. Akan banyak kesedihan yang menyelimutinya setiap hari.
Anan akhirnya melepas pekerjaannya sebagai pilot, dan kembali ke kota kelahirannya, yaitu Perancis untuk memimpin perusahaan.
Sebelum pergi, Anan pergi menemui Sky dan Dione.
Mereka berbincang di ruang tengah.
Sky Zenith
Apa kau sudah yakin dengan keputusan mu itu, An?
Anan Hunter
Walaupun berat, aku harus tetap pergi
Dione Mona
Mungkin ini jalan terbaik untukmu
Anan Hunter
Pamanku sudah mengurus perusahaan papah selama bertahun-tahun
Anan Hunter
Mungkin waktunya dia istirahat
Sky Zenith
Kapan kau akan pergi?
Sky Zenith
Baiklah, semoga perjalananmu aman
Dione Mona
Jika ada waktu, kami pasti akan mengunjungimu di sana
Dione Mona
Jangan lupakan kami yah, An..
Dione Mona
Walaupun El sudah tidak ada, kami tetap berhubungan baik
Anan Hunter
Kau tidak perlu khawatir. Aku bukan orang yang seperti itu
Anan Hunter
Baiklah, aku tidak akan berlama-lama lagi
Anan Hunter
Aku datang untuk berpamitan pada kalian
Anan Hunter
Terima kasih, sobat. Beritahu aku jika kau konser lagi. Aku pasti akan datang
Anan Hunter
Di.. [Memeluk Dione]
Anan Hunter
Terima kasih untuk semuanya. Kau perempuan yang sangat baik. Senang bisa mengenalmu
Dione Mona
Jika sudah sampai disana, beritahu kami
Sky Zenith
[Terlihat Bersedih]
Sky Zenith
Setelah El, Anan pun akan pergi
Dione Mona
Itu baik untuknya, sayang
Dione Mona
Jika dia terus disini, Anan akan sulit melupakan El
Dione Mona
Di Perancis sana, dia bertemu dengan orang baru, lingkungan baru, pekerjaan baru..
Dione Mona
Itu mampu membuatnya untuk bertahan hidup
Sky Zenith
Kau benar, sayang
Sky Zenith
Setelah mereka pergi, hanya tinggal kita berdua
Sky Zenith
Apa kau ingin pindah ke luar negeri juga?
Dione Mona
Ah, tidak. Seoul kota terbaik untukku. Aku akan selamanya berada di sini denganmu
Sky Zenith
Oh, kesayanganku.. [Memeluk istrinya]
Sky Zenith
Aku sangat mencintaimu
Dione Mona
Aku juga sangat mencintaimu, Sky
Dokter sudah datang dan memeriksa kembali keadaan El.
Ny. Nova
Apa dia baik-baik saja, Dokter?
Dokter
Dia mengalami amnesia, Nyonya
Justin Byron
Apa? Amnesia?
Dokter
Boleh aku bertemu suaminya?
Ny. Nova
Suami? [Menatap Justin]
Justin Byron
Aku?? [Melongo]
Dokter
Kau harus menjaga istrimu dengan baik, Tuan. Dia sedang hamil muda
Hamil?? Ucap Justin dan Ibunya bersamaan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!