Hai namaku Alika Larasati biasa di panggil Alika, aku janda anak 1 yg sedang berjuang mencari pekerjaan yg layak untuk bisa menghidupkan anakku namun tanpa sengaja aku malah bertemu dengan jodohku dan aku juga pejuang garis 2 gara gara perbuatan Bejat Mantan Pacar SMA ku ...
Selamat membaca semoga suka dengan karyaku, banyak kejadian yang membuat kalian penasaran dan tidak ketebak...
...****************...
"Kringg...kringg...kring" Terdengar suara Hp berdering
"Hallo selamat pagi apakah ini dengan ibu Alika?" terdengar suara wanita dengan lembut
"Ya benar dengan saya sendiri" Alika menyahut
"Selamat ibu, anda di terima bekerja di Kantor A apakah ibu bisa datang hadir untuk interview hari ini"
"Ha, bisa bisa bu" Alika sangat kegirangan
Setelah telfon di tutup, Alika bergegas bersiap siap mandi dan berdandan sangat Rapi dan segera pergi ke kantor A untuk melakukan interview.
Interview pun berjalan lancar dan Alika bisa mulai bekerja besok harinya.
Keesokan Harinya
pukul 07:30
"Selamat pagi sayang, bangun nak mandi lalu sarapan sama mama, karena hari ini jam 8:00 mama mau pergi bekerja jadi mama cuma bisa nemenin kamu sarapan aja ya sayang, nanti siang sampai mama pulang bermain sama nenek ya, ingat jangan menyusahkan nenek ya"Ucap alika sembari mengelus kepala zio
"Iya ma zio janji gak menyusahkan nenek"zio tersenyum
Waktu menunjukan pukul 08:00
Alika bergegas menuju kantor menggunakan motor.
Setibanya di Kantor.
"Selamat Pagi alika ini meja kamu untuk bekerja semoga kamu tidak mengecewakan perusahaan kami"sambil menunjukan tempat duduk Alika
"Baik bu terimakasih saya akan berusaha dan tidak akan mengecewakan perusahaan yang sudah memberikan saya kesempatan untuk bekerja" Alika sangat semangat
Suasana di Kantor pada saat itu terdengar ricuh ada yang sedang telfonan, ada yang sedang mengetik dan ada yang sedang menghitung nota dengan menggunakan Kalkulator sebagaimana kondisi kantor pada umumnya.
...****************...
Jam 12:00
Waktunya istirahat
Alika pergi ke kantin yang berada tidak jauh dari kantor tempatnya bekerja dengan salah 1 temannya yang bernama Sinta yang baru saja dia kenal.
"Alika umur kamu berapa kamu sudah menikah belum"tiba tiba sinta bertanya
"Hmmm, umur aku 28 tahun dan aku sudah punya anak 1 laki laki"Alika menjawab sambil menunduk
"Serius , kamu nikah muda terus suami kamu bekerja di mana"sinta penasaran
"Kami sudah bercerai"
"Oh, maaf ya aku gak tau "sinta merasa bersalah
"Its okey, aku sudah bercerai 7 tahun yang lalu karena dia menghamili wanita lain dan pada saat itu anakku umur 6 bulan, jadi aku memutuskan untuk bercerai karena kalau laki laki sampai menghamili wanita lain berarti kita udah gak ada harganya lagi di mata dia"ucap Alika
"A**jirrrr, Gila tu cowok Lebih baik bercerai sih kalau kondisinya kayak gitu siapa yg mau di madu, kalau boleh tau kalian dulu itu Pacaran ketemunya di mana?" Sinta penasaran
"Dulu aku kenal dia waktu kerja di Pabrik Teh namanya Zidan kami pacaran 2 tahun, dia cinta pertama aku dari Kami masih pacaran, dia emang sering selingkuh, tapi aku selalu memafkannya, karena taulah kalau cinta pertama tu rasanya indah banget karena aku benar benar ngerasain semua pertama kali sama dia mulai dari cium, peluk dan lain lain jadi aku merasa gak mau kehilangan dia, jadinya bucin parah alias Begok, terus aku pikir dia bisa berubah setelah menikah ternyata makin parah, Sering gak pulang ke rumah, bahkan uang gaji dia gak pernah kasih utuh ke aku ada aja alasannya, dan semakin lama kelihatan dia semakin kasar, mulai dari Nada bicaranya bahkan pada saat aku hamil dia gak pernah ada, aku mau buah mangga aja permintaan sekecil itu dia gak mau beliin menurut dia aku terlalu manja, Ternyata dia punya wanita lain, dan aku kenal dengan perempuan itu teman dia di pabrik teh dan perempuan itu juga tau kalau zidan itu suami aku , tapi dia merasa aku yang merebut zidan dari nya karena zidan selalu bilang mau menceraikan aku demi si wanita itu."alika menceritakan dengan nada bergetar
"Jahat banget tu cowok, kamu wanita kuat bisa bertahan di kasih cobaan yang begitu besar"ucap sinta
" Terus kalau kamu kerja anak kamu sama siapa?"tanya sinta
"Zio sama neneknya karena aku masih tinggal di rumah orang tua ku"
Sambil lanjut berbincang hingga jam istirahat selesai Alika dan Sinta kembali ke kantor dan melanjutkan pekerjaannya sampai jam 17:00 waktunya pulang.
Tiba di Rumah.
"Mama, udah pulang ?"
Zio berlari ke teras mengejar alika yang sedang memarkirkan motornya
"Hei anak mama, udah mandi ya, gimana kamu hari ini gak Nakal kan selama mama bekerja"Tanya alika sambil menggendong zio
"Gak dong ma, zio tadi bermain dengan nenek sambil belajar huruf yang ada hewannya"
"Pinternya anak mama, ya udah mama mandi dulu ya, bau ni badan mama"
"Oke ma" zio berlari ke ruang Tv
Setelah selesai mandi alika langsung ke dapur membantu mamanya memasak.
"Ika gimana tadi kamu di kantor"tanya mama
"Hmmm ya begitu lah suasana kantor rame dan alika masih gugup ma masih banyak yang belum alika mengerti untungnya ada sinta yang baik mau bantu ajarin alika tadi"ucap alika
"Syukurlah sayang, sinta itu sudah nikah belum"tanya mama
"Belum ma, dia masih singel dan cantik semua karyawan kenal sama sinta mungkin karena dia orangnya ramah"ucap alika
"Iya semoga kalian bisa menjadi teman baik selamanya ya"
"Iya ma amin"
Setelah selesai memasak Alika memindahkan masakannya ke meja makan dan mereka pun makan bersama.
Setelah selesai makan , Alika bermain bersama zio di ruang tv karena kecapekan bekerja alika sempat ketiduran di ruang tv.
"Ika bangun nak, pindah sana tidurnya di kamar" mama alika membangunkan dengan lembut
"Iya ma" Alika langsung terbangun
Sedangkan zio yang masih ingin bermain bersama neneknya di Ruang Tv.
Keesokan Harinya
08:00
"Aduh aku kayaknya telat ni"Alika terburu buru berangkat ke kantor
Tiba di Kantor
"Hufftt, untung aja bos lagi keluar kota, kalo gak bisa habis aku baru masuk kerja udah dapat surat peringatan" alika ngedumel dalam hati
"Hei alika, kenapa kamu kok kelihatannya capek banget mukanya gak semangat gitu, bikin kopi dulu gih sana biar lebih fresh"Sinta menghampiri alika
"Iya ni, tadi pagi aku bangunnya telat jadinya buru buru gak sempat sarapan"Alika berjalan menuju ruangan untuk membuat Kopi
"Sin bisa pinjam komputernya sebentar aku mau kirim data dari tadi laptop aku loading terus gak tau kenapa ni"
Alika melirik terdengar suara laki laki yang sedang berbicara dengan sinta
"Iya Rio pake aja, aku juga masih belum mau pake komputernya karena lagi cek struk pembayaran" sinta menyodorkan laptopnya
Setelah selesai membuat kopi alika kembali ke mejanya yang posisinya bersebelahan dengan sinta
"Hai, kamu anak baru ya, kenalin nama aku Rio"mengulurkan tangan
"Ya, nama aku Alika"alika tersenyum tipis
"Kamu sebelumnya bekerja di mana"
"Aku dulu bekerja di Pabrik Teh, tapi karena terlalu jauh jadi aku mencari pekerjaan baru yang lebih dekat dengan Rumah dan allhamdulilah aku di terima bekerja di kantor ini"
Setelah berkenalan dan sempat berbincang Rio pergi meninggalkan mereka dan melanjutkan pekerjaannya.
"Dia itu orangnya ramah tapi cuek gak menye menye sama cewek, beda sama laki laki lain"sinta menjelaskan
"Ya mungkin karena dia udah punya pacar kali"alika meminum kopinya
"Setahu aku sih selama kerja di sini dia gak pernah bawa pacaranya ke acara kantor kalau ada acara gitu, dia jomblo kayaknya deh"Sinta menerka
Sinta terus menatap rio dari kejauhan
"Udah ah lanjut kerja, kok jadi Gosipin rio"alika menatap layar komputernya
Jam 12:00
Istirahat
"Hei rio, makan di sini aja bareng kita"sinta berteriak memanggil rio yg sedang mencari tempat duduk
"Oh ya, terimakasih sudah boleh bergabung"Rio tersenyum
"Sin aku juga boleh dong ikut gabung" Terdengar suara angga menghampiri
"Iya boleh lebih rame lebih seru ya kan"
Sambil makan terkadang mereka juga berbicara tentang banyak hal
"Hmmm Alika, aku boleh minta nomor hp kamu gak ? siapa tau ada perlu nanti aku bisa hubungi kamu"spontan rio memintanya
"Oh iya boleh 0831××××××"
"Okey Thanks ya" rio tersenyum
Sinta melirik ke arah mereka sambil meminum jus alpukat.
Jam istirahat pun berlalu rio, sinta, angga dan alika pergi meninggalkan kantin dan melanjutkan pekerjaanya hingga waktu pulang pun tiba.
20:00
Hp alika ada pesan masuk ✉️
"Malam Alika ini aku Rio"
"Ya malam Rio"
"Kamu lagi ngapain ?"Tanya Rio
"Aku sedang bermain dengan zio"
"zio ? "
"iya dia anak ku"
"Ha ? kamu sudah punya suami ? "
"Hmmm aku sudah bercerai"
"Oh maaf ya , aku gak tau"
"Iya gak papa"
Tiba tiba rio tidak membalas pesannya lagi hingga alika ketiduran...
Keesokan harinya alika pergi bekerja seperti biasa dan sempat melihat Hp nya belum ada balasan dari rio, alika sempat berfikir apa karena dia seorang Janda jadi rio mengabaikan pesannya.
Tiba di Kantor
"Pagi sin"alika menyapa sinta dengan senyuman
"Cieee yang udah chat chatan sama rio, happy banget pagi ini mukanya kelihatan berserih serih sekali"Sinta mengolok olok
"Apaan sih"alika pergi menuju mejanya
Rio pun tiba di kantor dan menyapa alika dan sinta, tapi rio terlihat seperti tidak terjadi apa apa dan alika melihat Hp nya yang belum ada balasan pesan dari tadi malam seolah rio sengaja mengabaikannya.
"Hmmm masih pagi tapi mata udah mulai ngantuk, aku buat kopi aja deh" Alika menghela nafas
Semua karyawan kantor bekerja seperti biasa dengan kesibukan masing masing.
Tiba tiba Hp alika berbunyi ternyata ada Pesan masuk dari rio ✉️
"Alika maaf ya tadi malam chatan kita terputus karena aku harus pergi beli obat untuk papa aku"ucap rio
"Oh iya gak papa kok"
Jam istirahat tiba
"Alika makan yuk , aku udah lapar"sinta menggandeng tangan alika
"Gak mau ah, aku sakit perut lagi PMS" Alika meletakkan Kepalanya di meja
"Tapi kamu harus makan kalau gak makan yang ada makin lemes"Sinta mencoba membujuknya
"Aku gak mau kamu pergi aja sana makan keburu jam istirahat berakhir"Alika mendorong sinta
"Ya udah deh, kamu ada mau nitip apa, roti atau apa gitu"
"Gak mau sinta"
"Ya udah aku ke kantin dulu ya, kalau kamu gak kuat izin pulang aja ya"
"Iya iya bawel"Alika tersenyum
Sinta pergi meninggalkan ruangan, Tiba tiba rio lewat di depan meja alika.
"Loh alika kamu gak ke kantin sama sinta"
"Gak ri aku lagi sakit perut, PMS mager mau gerak"
"Sakit banget ya rasanya"rio mengerutkan keningnya
Alika hanya bisa mengangguk dengan posisi kepala masih di meja, rio pergi meninggalkan alika.
"Ini, aku buatin teh hangat kamu minum ya, dan makan rotinya setidaknya biar ada isi perut kamu"rio meletakan di atas meja
"Iya terimakasih rio" Alika terdiam sambil berfikir sejenak kenapa sih dia ini kadang baik, kadang menghilang.
"Iya sama sama"Rio tersenyum
Rio menemani alika sampai jam istirahat berakhir sambil bertanya tentang kisah hidup alika dan anak alika.
Karyawan mulai berdatangan masuk keruangan karena jam istirahat berakhir.
"Ciee berduaan pantas di ajak ke kantin gak mau"sinta mencubit tangan Alika
"Aduh sakit, gak gitu ceritanya aku juga gak tau kenapa rio di dalam kantor gak pergi ke kantin"Alika berusaha menjelaskan
Rio hanya tersenyum dan meninggalkan meja alika dan kembali ke meja kerjanya.
Sambil melanjutkan pekerjaannya alika sempat berfikir kenapa rio baik banget sama dia, atau sebelumnya emang dia baik ke semua teman kantornya, seketika terbangun dari lamunannya karena sinta memanggilnya.
"Alika, oi kenapa kamu melamun nanti kesambet baru tau, pinjam power bank nya dong aku lupa bawa ni"
"Iya iya bentar"Mengeluarkan dari tas
17:00
Waktunya pulang.
...****************...
Tiba di rumah
"Ika kamu kenapa kok pucat"Mama panik
"Ika sakit perut PMS ma" alika masih memegang perutnya
"Ya udah kamu mandi dulu sana terus istirahat langsung tidur aja, nanti zio tidur sama mama aja"
"Iya ma"
Alika berjalan menuju kamar, lalu mandi
Sesudah selesai mandi alika tiduran sebentar di kasur dan jam 20:00 Alika makan setelah selesai makan langsung masuk kamar.
Tiba tiba suara Hp berdering
Kringgg...kriinggg...kringgg
"Ha, rio ngapain dia Video Call, random banget sih laki laki ini"
Alika ngedumel sebelum angkat telfon
"Hai alika, gimana perut kamu masih sakit"Terlihat rio sedang tiduran di atas kasur
"Hmmm, ya masih sakit tapi udah agak mendingan sih gak separah waktu di kantor, oiya kenapa kamu telfon aku Video Call lagi aneh banget"Alika sambil perlahan menjatuhkan kepalanya di atas bantal
"Emang kenapa , aku ganggu kamu ya"
"Gak sih, tapi aneh aja gitu tiba tiba"
"Oiya Anak kita mana ?
"Ha, anak kita ? " Alika melotot
"Hahahaha Zio kemana kok gak ada di kamar kamu" Rio tertawa kecil
"Zio tidur di kamar mama aku, karena mama gak mau ganggu aku istirahat katanya"
"Oh gitu ya udah kamu tidur sana tapi jangan matiin telfonnya ya aku mau liat kamu tidur"
"Gak mau ah nanti yang ada aku malah gak bisa tidur"
"Bisa bisa , kamu tidur aja jangan pikirin Hp nya"
"Gak mau"Alika ngotot
"Please please please"Rio memohon
"Ya udah iya aku tidur, jangan secren hp nya ya awas aja loh"
"Iya aku janji"Rio tersenyum
Dan sampai akhirnya mereka ngobrol tanpa sadar alika pun tertidur dan rio hanya menatap Layar Hp sambil melihat alika tertidur pulas...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!