Love Under The Moonlight

Eps 01

Kota X

Di sebuah kamar asrama Universitas S

Lan Yun Xia membetulkan bajunya dan menatap pantulan dirinya di depan cermin yang menatapnya balik adalah seorang wanita berusia 21 tahun dengan wajah yang sangat cantik

Lan Yun Xia

[ Mengangkat sudut bibirnya ]

Di wajahnya tergambar senyum sederhana,tapi itu benar-benar mengubah tempramennya dari seorang wanita cantik menjadi seorang wanita yang elegan

Lan Yun Xia

Kamu benar-benar cantik bukan?

Ia mengambil tasnya dan melihat-lihat kamar asramanya yang terdapat empat tempat tidur,dan itu telah menjadi rumahnya sejak 4 tahun yang lalu. Namun dia sama sekali merasa tidak terkait dengan kamar ini,baginya kamar ini hanyalah tempat untuk tidur dan beristirahat

Sementara ketiga teman sekamarnya sudah pindah setelah lulus. Hanya dia satu satunya yang masih tinggal di sini karena dia meminta agar bisa tinggal setidaknya sampai 10 hari lagi.

Dengan nilai-nilainya yang luar biasa juga dengan tempramennya yang hangat dan lembut Di tambah dengan penampilannya yang cantik, permintaannya dengan mudah disetujui. Namun masih ada beberapa mahasiswi yang sama sepertinya masih tinggal di asrama juga

Hingga sampailah tiba hari ini,dia akhirnya bisa pindah karena perusahaan tempatnya bekerja menyediakan tempat tinggal bagi karyawan yang membutuhkan Dia baru saja menerima kunci sebuah apartemen yang di sediakan perusahaan hari ini Beruntung dia tidak memiliki banyak barang yang harus di kemas,hanya ada 2 kardus dan satu koper kecil Dan dia juga sudah menghubungi jasa pengiriman yang akan mengantarkan barang-barangnya ke gedung apartemen

Lan Yun Xia

[ Memakai sepatu lalu keluar ]

Eps 02

Tiga bulan yang lalu saat Yun Xia belum lulus,dia menerima tawaran dari perusahaan game bergengsi Itu bukan hal yang mengejutkan karena ia lulus sebagai lulusan terbaik di jurusan ilmu komputer Jadi dia tidak ragu untuk menerimanya karena dia juga suka bermain game,bahkan dia juga tertarik untuk mendesain sebuah game Jadi tujuannya adalah bekerja di sebuah perusahaan game

Yun Xia adalah seorang yatim piatu orang tuanya meninggal karena kecelakaan mobil saat usianya baru 4 tahun Kedua orang tuanya hanyalah pekerjaan kantoran biasa, mereka bukan dari keluarga besar Mereka mungkin tinggal di rumah sederhana tapi orang tuanya mencintainya dengan sepenuh hati Sampai setelah meninggal segalanya berubah baginya

Tidak ada kerabat yang mau menampung nya,sementara harta benda orang tuanya yang tidak seberapa itu menjadi rebutan mereka Lalu Yun Xia di kirim ke panti asuhan,lingkungan panti asuhan tidak terlalu baik tapi tidak terlalu buruk juga Karena dia anak baru dan juga usia nya baru 4 tahun itu,membuat beberapa anak yang sudah lebih dulu tinggal di sana dengan mudah menindasnya sementara dia hanya bisa menangis

Namun setelah beberapa lama dia segera menyadari bahwa menangis tidak ada gunanya Jadi dia belajar untuk beradaptasi dan tersenyum meskipun kadang menyedihkan Sampai akhirnya di usianya yang ke 10 tahun dia di adopsi, namun tidak bertahan lama hanya tiga bulan dia kembali di kirim ke panti asuhan lagi

Lan Yun Xia

[ Menggelengkan kepala ]

Lan Yun Xia

Jangan ingat kejadian kelam itu

Yun Xia bukanlah seorang jenius,yang dia tahu hanyalah bekerja keras Nilai yang dia dapat adalah salah satu hasil dari kerja kerasnya Dan sekarang semuanya terbayar lunas, keinginan dan cita-cita untuk bekerja di perusahaan game terwujud

Lan Yun Xia

Sudah waktunya aku berangkat

Ucapnya sambil tersenyum dan melangkahkan kakinya keluar dari gedung asrama Namun baru juga dia melangkah satu langkah,tiba-tiba terdengar ada teriakan dari atas

Lan Yun Xia

[ Mendongak ]

Saat Yun Xia mendongak dia melihat sebuah pot bunga jatuh kearahnya dengan sangat cepat

Lan Yun Xia

" Sial "

Itulah pikiran terakhirnya sebelum pot bunga itu jatuh menimpa wajahnya dan pandangan nya pun seketika menjadi gelap

Lan Yun Xia

...

*******

Eps 03

Someone

[ Mencoba membuka matanya ]

Someone perlahan mulai mencoba membuka matanya,dia merasa terdapat lem yang merekat kuat di kelopak matanya dan rasanya sangat berat Hal yang pertama di lihatnya setelah berhasil membuka mata adalah Langi-langit putih dan bau desinfektan yang kuat menyerbu lubang hidungnya

BIP BIP BIP

Suara yang dapat dia dengar di keheningan adalah suara mesin yang berada di samping tempat tidurnya Tidak butuh waktu lama baginya untuk menyadari di mana dirinya berada

Someone

" Rumah sakit "

Someone

" Mengapa aku ada di rumah sakit? "

Seolah menjawab pertanyaan batinnya,ingatan itu tiba-tiba muncul di benaknya

Dia ingat saat dirinya keluar dari gedung asrama di pagi hari,dia tertiban pot bunga Padahal itu adalah hari pertama nya mulai bekerja jadi dia merasa gembira namun kejadian tak terduga menimpanya

Someone

" Aku kira saat itu akhir dari segalanya "

Someone

" Tapi sekarang aku masih bisa bangun jadi aku tidak mati "

Dia sempat berpikir bagaimana dengan pekerjaannya,apa seseorang memberi tahu kepada atasannya tentang kejadian yang menimpanya

Someone

" Mereka tidak akan memecatku begitu saja kan? "

Someone

" Bagaimana jika aku sampai di pecat "

Someone

" Semua ini gara-gara orang bodoh yang menjatuhkan pot bunga itu "

Someone

" Jika aku tahu siapa orang itu,meninjunya saja tidak akan cukup "

Gerutu Batinnya yang merasa kesal

Someone

[ Mencoba bergerak dan bangun ]

someone merasa panik saat mencoba bergerak tapi tidak bisa Dia sempat berpikir bagaimana jika pot bunga itu terjatuh mengenai otaknya dan membuatnya lumpuh

Namun Beruntung tangan dan kakinya masih bisa merasakan sensasi,bahkan seluruh tubuhnya benar-benar terasa sakit Selain itu dia juga merasa tubuhnya saat ini sangat lemah,tapi setidaknya dia tidak lumpuh

Someone

" Tapi aku benci kondisi seperti ini "

CEKLEK

Seorang perawat wanita membuka pintu

Someone

[ Menoleh dengan perlahan ]

Mata perawat itu membelalak dan dengan segera dia meraih telpon yang menempel di dinding