NovelToon NovelToon

My Boyfriend Is My Husband

episode 1

Pagi yang cerah burung-burung mulai berkicau di pagi hari .

Terdapat ada seorang gadis masih tidur ditempat tidurnya. Hingga alarm jam berbunyi keras. Sampai membangunkan gadis tersebut . Dia mulai merentangkan otot-otot tangan dan badannya supaya tidak pegel.

Lalu dia melihat jam tersebut terkaget bahwa ini sudah hampir telat sekolah. Dan buru- buru dia bangun dan ke kamar mandi.

20 menit beres mandi lalu dia berpakaian sekolah lengkap dan juga tidak lupa aku menyiapkan buku pelajaran hari ini. Dan melihat apa ada yang ketinggalan . Dan setelah beres. Dia langsung berangkat sekolah dengan terburu membawa bekal seadanya . Dan langsung pergi.

Dia hanya hidup sendiri dan ada orang tuanya meninggal dunia . Dan otomatis dia harus serba sendiri dan juga dia harus membiayai sekolahnya sendiri. Untung saja ada beasiswa untuk orang yang berprestasi dalam bidang masih . Dan aku termasuk salah satunya. Tapi aku pun tidak mengandalkan dengan beasiswa tersebut . Aku berusaha berjuang untuk berkerja part time .

Meskipun tidak terlalu besar tapi cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Tentu saja aku tidak mungkin tidak dapat dukungan terutama dari teman baikku Susan.

Setelah sampai di sekolah dan pertama kali lihat di pintu gerbang adalah pa guru yang di sukai siswi-siswi yang langsung mendekat dan mengajak berbicara itu serius atau tidak. Dia selalu mendengarkan .dan tetap tersenyum . Untungnya dia tetap ganteng tersenyum juga.

Kalau ditanya apakah kamu menyukai guru tersebut . Tentu jawaban. Ya. Kenapa karena ga bisa nolak kalau ada cowok ganteng kayak dia . Meskipun banyak cowok ganteng tapi pa guru beda.

Dengan penampilan yang cukup rapih, kasual dan sederhana. Itu points' lebih dari pa guru ditambah baik dan kharisma . Membawa pelajaran serius namun ada candaan. Ya begitu ceritanya .

Aku berharap bisa jadi pacarnya atau mungkin lebih.sebagai istrinya kelak . Tapi sepertinya pa guru tidak terlalu tertarik/ peduli tentang hal itu meskipun dia tetap menjawab tau sekedar salam sapa.

Dan aku pun menyapa sekedar.

Dengan perasaan yang deg-degan.

" Selamat pagi Pa Guru" kataku

" Oh, ya selamat pagi juga iftina, masuklah sebelum bel berbunyi" pa guru berbicara sambil tersenyum padaku

Aku sedikit salah tingkah kalau dilihat kayak gitu

"Ah,ya pa makasih. Permisi saya duluan ke kelas"

" Ya, silakan. Anak-anak cepat masuk kelas pelajaran pertama sudah mau mulai. Cepat masuk . Saya mau menutup gerbang "

" Ya, ga asik pa guru padahal kami ingin cerita dan bicara " siswi memprotes dengan jawaban pa guru dengan berat hati mereka masuk ke kelas masing-masing.

Setelah masuk kelas aku menyapa temanku yaitu Susan

" Hai, susan gimana punya udah beres blm.dan tumben banget kamu datang ga telat. Biasanya telat pas mau bel masuk."aku berbicara dan tertawa kecil.

Dan susan dengan wajah bertanya

"Ih, kamu ya tina ga sopan ngomong gitu ama aku .aku kan ga telat karena aku tau ada pr jadi, aku bangun pagi ngerjain pr dan karena blm telat langsung aja kesini tau kamu belum datang."

" Tumben sekali,tina.kamu hampir telat,emang bangun kesiangan karena apa?"

" Ya, kamu tau kan aku pulang part time jam 11 malam nyampai langsung kerjain tugas yang kemarin dan beres-beres jam 3 subuh sambil nunggu adzan subuh ya aku baca- baca materi yang untuk hari ini .setelah sholat subuh, eh kebablasan tidur jadi aja siang dan alarm ku bunyi pas mau telat. Lah langsung buru-buru deh. Dan akhirnya nyampe sini ."

"Wahh.. penuh perjuangan banget kamu sekolah. Tapi aku salut sama kamu."kata susan sambil membuka buku pelajaran pertama karena bel sudah berbunyi dan murid semua masuk .dan muncul guru pelajaran pertama

Pelajaran pertama. Belajar dengan lancar sampai pelajaran berikutnya hingga bel istirahat berbunyi keras.

Dan mengakhiri pelajaran

ISTIRAHAT.

"san, aku ke toilet dulu ya, sekalian mau sholat dzuhur. Nanti keburu ga ada waktu buat sholat. Nanti setelah itu kita makan bareng ya, tunggu ya, jangan tinggalin aku makan."

" Ya, bawel amat sih sudah Sono.. aku tungguin kamu .kamu mau nitip sesuatu apa gitu untuk nambah bekalmu. "Susan bertanya padaku

Dan aku langsung jawab

"Tolong beliin jus saja, jus jambu yah.makasih. " dan setelah itu aku pergi ke mushola sedang susan ke kantin

Setelah selesai sholat dan bereskan alat mukena. Aku langsung pergi ke kelas dan tidak sengaja aku bertemu dengan pa guru

Dan aku lupa memperkenalkan pa guru yang populer dikalangan siswi-siswi

Yaitu pa guru Rehana al-Fazza. Dia selalu dipanggil dengan Rehan atau pa rehan.

Dan Pa Guru Rehan menyapaku dengan senyum biasa menghias wajah tampannya.

"Oh, hai. Iftina, kamu beres sholat,?" Pa Rehan bertanya padaku

Dan aku menjawab dengan senyuman dan mengangguk .

"Ya, Pa Rehan"

" Pa Rehan mau sholat juga yah, silakan kebetulan kosong pa ga terlalu penuh" sambil tersenyum .

" Oh. Ya makasih . Mari aku duluan yah."

"Oh, ya pa silakan saya permisi dulu mau ke kelas."

Dan aku langsung ke kelas di sana sudah ada Susan yang membawa minuman pesanku.

Dan sampailah ketempat duduk

" San, makasih yah udah beliin jusnya .ini aku gantiin. "

" Tenang aja napa ka kita temen ya. Udah sholat ya yuuk.makan aku udah lapar banget nih"

"Ya, san hayu makan kamu bawa bekel apa?." Tanyaku pada susan sambil lihat apa yang di bawa .

"Oh, tentu aja spaghetti buatan aku sendiri lah enak maknyus, mau coba?"susan sambil mendekatkan bekalnya ke bekalku.

" Wah, yang bener san, wah kamu pinter masak yah .cocok jadi istri yang idaman cowok, hahaha"

" Ih, kamu mah gitu ya, aku ga akan ngasih lagi ke kamu "

"Maaf deh,mau coba buatan aku ga?"kataku

"Boleh, icip-icip makanan kamu ga apa-apa"susan kelihatan antusias melihat bekalku

"Tenang aja boleh kok,coba aja "

"Bentar,hmm.. wah. Ini lebih enak dari aku,.kok kamu bisa bikin enak kayak gini aku aja belum tentu bisa .kamu hebat is the best"katanya sambil berbinar-binar mencoba makananku aku hanya tersenyum.

" Ya, udah yuk kita makan . Nanti keburu bel bunyi. Nanti kita ga lama menikmati makanannya " kataku sambil makan

" Ya, kamu bener."

Dan kami makan dengan lahap disertai canda tawa .

Bersambung...

jangan lupa juga baca

* MY LITTLE WIFE IS MY FUTURE *

* AKU DAN KAMU *

Tunggu ya episode selanjutnya

Terimakasih 🙏

episode 2

Ketika sudah selesai dengan makan siang bel berbunyi .membuat tina dan juga susan temanya buru-buru membereskan meja belajarnya dan menyiapkan pelajaran yang selanjutnya kebetulan Pa guru Rehan . Jadi semua siswi siap siap untuk dandan dan mempercantik diri supaya kelihatan cantik .

Sedangkan aku, susan dan juga siswa cowok hanya biasa aja .

Dan datang yang ditunggu siswi-siswi .kedatangan Guru pujaan .

" Selamat siang, anak-anak?" Sapa pa rehan kepada murid-muridnya.

" Siang, pa rehan " jawab semua murid .

" Okey ,langsung saja buka buku pelajaran hal 130, pa guru akan menjelaskan semua . Dan nanti bila ada yang tidak mengerti tanyakan saja ."

" Baik , pa guru" jawab semua muridnya

Setelah itu pa rehan menjelaskan tentang pelajaran dengan mudah di mengerti oleh muridnya terkadang ada candaan seperti sekarang ini.

" Pa rehan, mau nanya nih," bertanya salah satu siswi dikelas tersebut

" apa pa rehan punya kriteria wanita yang jadi pacar pa rehan ga?"

Lalu ada siswa yang bilang pada siswi yang bertanya tersebut

" Woyy.. perasaan kita kan bicara soal pelajaran kenapa ujung-ujungnya tentang bertanya pribadi pa guru. Kan tadi pa guru boleh bertanya jika tidak mengerti, jadi apa yang ga mengerti ."

Lalu ditimpali murid cowok yang lain

" Yah, nih, perasaan pa guru menerangkan kok langsung pertanyaan ga etis benar ga temen-temen?" Salah satu siswa berkomentar

" Ya bener "

"Ya bener , mana ada gitu" semua pun ngobrol sampai ribut.

Dan di hentikan oleh pa guru Rehan

"Maafnya ,saya ga akan ngejawab pertanyaan kamu tanya karena ini beda sesinya., "

"Tanyakan pertanyaannya sesuai materi yang kita bahas yah."

Semua siswa cowok langsung meneriaki dia dan siswi tersebut diam tidak komentar lagi. Dan selanjutnya pelajaran berlangsung lama .sampai istirahat berbunyi .

Bel berbunyi

Dan begitu pun selanjutnya pelajaran lainya.

Bel berbunyi pulang kelas dengan keras..

Semua siswa dan siswi membereskan barang dan serta membersihkan kelas sebelum pulang .

Setelah pulang baru murid satu persatu pulang. Begitu dengan aku dan susan.

" San, aku pulang dulu yah, biasa part time , takut telat," kataku sambil bereskan dengan cepat.

" Okey , hati-hati ya, tina"

" Yah, dah San,"

" Dah, juga Tina"

Lalu aku buru-buru langsung keluar kelas seperti biasa pa guru Rehan banyak siswi yang mendekat sekedar menyapa atau lainya aku hanya menyapa dan lalu pergi

" Pa Guru Rehan , saya pulang duluan, permisi."

"Oh, ya hati-hati yah " katanya

Dan aku membalas anggukan. Karena siswi melihatku dengan tatapan tidak suka.

Aku ga perduli itu bukan urusanku .

Butuh waktu lama untuk sampai di part time.

Aku bekerja di salah toko mini market tidak jauh dari pulang rumahku. Pemilik toko ini sangat baik. Dan dia kadang memberi ku jatah makan sedikit

Untuk aku makan nanti. Karena pemilik ini sudah tua jadi mungkin kalau disimpan mubasir makanya lebih baik dikasihkan. Aku berkerja sepulang sekolah. Dari jam 4 sore sampai jam 10 malam, kalau sudah sepi paling jam setengah 9 tutup. Tapi aku tetap melakukannya dengan sebaik mungkin.

Dan akhirnya aku berada di sini sambil menunggu pelanggan datang.

Beberapa menit kemudian ada pelanggan yang tak lain pa rehan. Yang aku kagetan setelah baju pa rehan di luar sekolah

Keren banget kayak masih ABG padahal umurnya cukup untuk.menikah. tapi yah sudah biarlah.

"Selamat datang, silakan." sepaku kepadanya.

Dan dia tersenyum

" Apa ada obat seperti ini, aku ingin beli."

Pa guru bertanya

"Ah.. itu ada bentar.. "

"ini, apa ada lagi ?."

Tanyaku padanya .

"Sama tolong aku mau beli plester dan betadine ya,."pa rehan masih berada di hadapanku. Sambil mencari barang yang diinginkan.

"Oh, ada ini apa ada lagi yang inginkan?"

" Oh, sudah itu saja , jadi totalnya berapa ?"

"30,000"

"Okey, ini sebentar kembalinya , dan ini kembalinya, terima kasih sudah datang ke toko kami."

Lalu dia pun pergi tapi ketika itu dia balik lagi .

Dan berkata

"Kamu iftina murid yang di SMA itukan?"

Bertanya padaku sambil menerka-nerka.

" Yah Bener Pa Rehan , aku iftina ada apa? ,Apa ada masalah?"bertanya dengan ragu.

" Ah, tidak pa guru hanya bertanya, soalnya aku melihat dari kemarin ketika pulang dari sekolah aku melihatmu di sini

Mungkin aku salah mengenal tapi setelah aku lihat langsung ternyata benar ini kamu." Katanya panjang lebar berbicara padaku aku hanya diam mendengarkan dia berbicara .

" Yah, seperti Pa rehan lihat, aku bekerja sampingan di sini sesudah sekolah."

Jawab perlu saja .

" Bukanya kamu dapat beasiswa kenapa tidak di gunakan saja"

Pa Guru bertanya padaku sambil mukanya yang menyelidiki

Aku hanya diam sejenak dan....

Bersambung

Cerita bisa di lihat di selanjutnya .

Maaf kalau cerita sedikit acak-acak. Nanti diperbaiki.makasih 🙏

episode 3

Aku terdiam sejenak ..

Dan menjawab

" Saya memang dapat beasiswa , tapi itu untuk untuk melanjutkan sekolah, kalau untuk yang lain selain sekolah mungkin saya lebih ingin kerja seperti ini. "

"Dengan hasil dari jeri payah saya. Saya tetap bersyukur " kata-kata dengan penuh yakin .

" Itu.. bagus. Saya senang mendengar kata kamu . Niat , perjuangan untuk sekolah. Aku salut sama kamu. Bisa memikirkan seperti itu" kata pa Rehan .

" Oh, okey selamat berjuang, dan semangat yah, aku pulang dulu , dan makasih." Katanya sambil tersenyum padaku dan langsung keluar dari toko .

"Aku sepat berfikir, kenapa pa guru Rehan ngomong gitu ke aku, ah mungkin dia memberi semangat pada muridnya, jadi wajar ga da yang aneh Tina. " Batinku.

"Sudah abaikan . Mening konsentrasi hari ini . " Batinku lagi ..

Setelah lama dan akhirnya tutup toko aku sebelum tutup toko aku selalu mengecek barang masuk dan keluar dan laporan lainya. Setelah beres. Langsung beres dan pulang menutup dan mengunci toko. Lalu aku pergi ke rumah nenek tersebut tidak jauh dari toko.

Setelah sampai aku mengetuk pintu.

Rumahnya emang lumayan cukup sederhana dan minimalis. Tapi sepertinya nyaman .

Tok.. tok...

( Aku mengetuk pintu, tapi tidak ada jawaban sampai ketuka ke 3 baru ada ).

Dan keluar pemilik toko minimarket.

"Yah, ada pa ,?"

" Bibi, maaf menganggu saya sudah selesai. Beres dan lainya saya akan pulang, dan ini uang dan lainya ada di box, bisa cek lagi. "

"Oh, Tina, yah nanti saya cek , cepat pulang sana, ini sudah malam . Ga baik pulang malam,dan istirahat ya, besok toko libur dulu ."

"Okey, bibi siap. Libur berapa hari ?" Aku bertanya pada pemilik toko.

" Hanya 2 hari saja karena saya mau pergi dulu ke kampung halaman dari pada kamu nnti nunggu saya . Lebih baik liburkan.sudah sana pulang dan selamat istirahat".

Aku hanya mengangguk dan pergi . Setelah pergi dari rumah bibi tersebut aku jalan melewati jalan setapak emang sih agak sepi tapi ga pa aku sudah biasa pulang lewat sini .

Dan tiba-tiba aku merasa ada orang yang mengikuti. Awalanya aku jalan biasa. Tapi lama-lama aku was-was. Jadi aku buru-buru pergi dan tidak sengaja aku menubruk seseorang dan minta maaf tanpa melihat wajah seseorang .dan ketika akan pergi merasa ada tangan yang mencegahku ,dan aku menoleh ternyata pa Guru Rehan

"Hey, kenapa kamu buru-buru jalan cepat." Pa Rehan bertanya padaku sambil mengkhawatirkan ku.

" Ah itu, aku merasa ada yang mengikuti ku sejak tadi jadi aku buru-buru jalannya tanpa sadar menubruk pa Rehan .maaf sekali lagi."

Pa Rehan, akhirnya mengerti dan menoleh sebentar ke arah belakang . Dan ternyata emang benar ada orang di sana sambil sembunyi menunggu muridnya ini berjalan.

Tanpa berpikir panjang lebar. Pa guru mengajakku. Untuk pulang

" Baiklah, kalau begitu aku antar kamu yah, biar sampai selamat, kamu biar selamat" katanya padaku dan aku hanya mengangguk karena aku hanya bisa percaya pada pa Rehan saja. Karena memang daerah ini sudah sepi.banget dan juga rumahku lumayan jauh dari tempat kerjaku.sih.

" Ayo"

" Ya, pa"

Akhirnya berjalan menuju pulang. Dan aku diantar pulang sampai selamat . Dan begitu aku mau masuk.

" Sudah ya aku pulang, dulu tapi sebelum itu aku lihat kamu masuk dulu. Baru aku bisa tenang dan pulang."

" Makasih, pa" dan aku langsung masuk. Dan mengunci semuanya termasuk pintu belakang.dan langsung keatas kamar.

" Okey dia sudah masuk, aku pulang. Dia sudah aman ." Monolognya

Dan langsung pergi ...

Tidak jauh dari tempat berpijak ternyata ada yang masih mengikuti muridnya sampai rumah.

Dia tersenyum penuh arti dan pergi begitu saja...

Bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!