NovelToon NovelToon

I Need My Hero To Life

bab 1 pertemuan tidak di sengaja

Awal mula sebelum kejadian buruk menimpa gadis bernama Layla Ryder.

Kimberlly dan Lee Bona adalah sahabat karib Layla sejak duduk di bangku SMP.

Kim dan Bona yang sudah memiliki sang kekasih berencana untuk mengenal kan seseorang pria untuk teman nya Layla melalui aplikasi yang sedang tren saat ini (Blind Date).

Tidak ada yang menyangka bahwa keinginan mereka yang hanya sekedar ingin membantu teman nya agar tidak kesepian malah menjadi sebuah tragedi yang membuka luka lama yang sudah lama terkubur.

*Disebuah restoran

"Kau! Kenapa kamu ada disini Chris? (Tanya Layla terkejut)".

"Kita kan sudah janjian untuk bertemu hari ini disini Layla. Aku merindukan mu selama 5 tahun ini. Kamu pasti juga merindukan ku kan? (Ucap Chris penuh harap dan percaya diri)".

" Jika aku tau orang yang janjian dengan ku hari ini adalah kamu, aku tak akan sudih datang kesini, teman-teman meminta ku untuk melakukan kencan buta dan aku tak menyangka malah kamu orang nya! (Penuh amarah)".

"Jangan marah Layla ku, karena kita sudah terlanjur bertemu bagaimana kalo kita makan dulu? Ada gak yang ingin ku bicarakan padamu. (Sambil duduk). Aku ingin minta maaf atas kesalahan yang pernah aku lakukan dulu padamu. Sekarang aku menyesal. (Wajah penuh percaya diri)".

"Sudahlah itu juga telah berlakukan.(Sambil mengambil ponsel). Mari makan setelah itu jangan pernah bertemu lagi.(Makan dan sambil mengirim pesan(".

Tak berapa lama kemudian Layla pergi ke toilet. Di depan toilet Layla menelpon Bona dan Kim.

"Ada apa menelepon sayangku? Apa kamu sudah bertemu dengan pasangan kencanmu? (Tanya Kim penasaran melalui telepon)".

Belum mendengar jawaban dari Layla, Bona langsung menyela percakapan Kim.

Bona : hei cintaku, apa pria kencan buta mu tampan? Pasti tampan sekali di lihat dari fotonya. Kamu pasti bisa membuka hatimu untuk nya kan. Hahahaha ( sambil tertawa kegirangan)".

Perasaan senang dan penasaran Bona tidak bisa di kalahkan.

Tapi Layla langsung marah kepada dua sahabat nya.

" Hei kalian berdua! Kalian tau siapa pria itu? Haaah? ( Menghela nafas panjang )

Dia Christopper senior SMA kita yang menjijik kan itu".

" Haaaaah? Serius ( kedua sahabat nya terkejut dan merasa bersalah )".

" Layla kami tak bermaksud mempertemukan mu dengan nya, aku bahkan tak tau kalo itu dia. (Ucap Kim merasa bersalah pada sahabat nya)".

" Sudahlah aku juga tak ingin memperpanjang masalah itu lagi, aku hanya ingin mengakhiri pertemuan hari ini dengan cepat dan langsung pulang kerumah. ( Ucap Layla sambil mengelus dada nya)".

" Hei kalian berdua aku sudah merekam percakapan kita, untuk berjaga - jaga saja, karena aku punya firasat tak enak sekali hari ini. ( Sambung Layla)"...

Tapi belum sempat Layla mendengarkan jawaban dari kedua teman nya, Chris datang menyusul Layla yang sedang berdiri di depan toilet wanita.

Chris : " Layla.. kenapa kamu lama sekali pergi ke toilet nya? Apa kamu menunggu ku di depan toilet ini? Kau berharap aku menyusul mu kesini kan? ( Sambil memegang tangan Layla )".

Tiba tiba saja Chris menyeret paksa Layla masuk ke dalam toilet pria. Di dalam toilet itu sepi tidak ada orang sama sekali. ( Pikir Chris untuk menjalan kan rencana busuk nya )".

Para penjaga yang di bawa Chris menunggu dan berjaga di depan pintu toilet untuk menghalangi orang lain masuk, agar tidak menganggu aksi Chris.

" Kenapa Chris? Apalagi yang ingin kau lakukan padaku? Kau bilang kau sudah menyesal dan berubah. Tapi apa ini? Kau mau melakukan nya lagi pada ku? (Tanya Layla sambil menangis karena tangan nya di pegang erat oleh Chris )".

" Untuk apa aku melewati kesempatan bertemu dengan mu(sambil tertawa)

Rugi jika aku tak melakukan nya disaat kita sudah bertemu lagi seperti ini kan."

Chris memang tangan Layla sambil melepaskan kancing baju Layla satu per satu, tangan nya yang menjamah tubuh Layla dari wajah bibir dan leher serta dada.

"(Sadar ada orang lain di balik pintu toilet yang tertutup sambil memegang ponsel)".

Hei Chris aku benar benar akan membunuh mu kali ini jika kau melakukan hal yang melewati batas. (Ucap Layla penuh amarah).

Tapi Chris tidak menggubris perkataan Layla, Chris terus melanjutkan aksi nya dimulai mencoba mencium bibir Layla yang merah dan lembut. ( Sambil tangan nya membuka kancing

Celana nya)".

" Aku tak akan membiarkan mu hari ini Layla, dulu aku cukup bodoh kerena tak sempat melakukan nya dengan mu. Tapi hari ini kita harus melakukan nya di sini saat ini juga  kau miliku Layla Ryder. ( Ucap Chris sambil mencium tangan Layla dan penuh nafsu, sampai dia tidak menyadari ada seseorang di belakang nya yang sedang merekam aksi bejat nya)".

Layla : " hentikan Chris! Kau tak akan kubiarkan kali ini. ( berteriak dan menangis )".

" Sayang jangan menangis ini hanya sebentar, kamu hanya perlu menikmati nya. ( sambil membuka kancing celana nya dan hendak mengeluarkannya)".

*Terkejut dan seketika ketewa

Hahahahahahah

Layla :" hei punya mu sekecil itu? Kau yakin bisa memasukkan nya dalam posisi ini? ( Layla sengaj memancing amarah Chris)".

Ku kira punya mu sangat besar, sebesar nyalimu melakukan nya di tempat umum. Ternyata sangat kecil ya! (sambil tersenyum, Layla sengaja memancing Chris lagi untuk mendapatkan bukti yang cukup, karena Layla sedang merekam suara di ponselnya, dan Layla tau ada seseorang di balik pintu itu yang sedang merekam mereka)".

Chris langsung mencekik leher Layla karena dia tidak terima atas hinaan Layla pada barang miliknya. Saat Chris sedang mencekik Layla dan menampar wajah nya, seseorang yang sedari tadi di balik pintu toilet itu keluar dari belakang Chris.

"Haaaaaah (menghela nafas panjang)

Aku tak kuat lagi mendengar pertengkaran pasangan yang tidak tau tempat. Bagaimana bisa seorang pria melakukan nya pada siang bolong di toilet umum? ( ucap pria tampan yang sedari tadi berada di bilik pintu toilet)".

"Masuklah, dan tolong tangkap bawa orang ini. Dia telah melakukan pelecehan terhadap Bona ini. ( Pinta pria itu pada bawahan nya )".

Layla : Terima kasih tuan sudah menolong saya. Dan tolong kirimkan rekaman vidio yang anda rekam sedari tadi, kurasa itu sudah cukup untuk di jadikan sebagai bukti untuk perbuatannya kali ini. (sambil mengusap air mata nya)".

Tak lama kemudian kedua sahabat Layla sampai di restoran sambil membawa beberapa orang.

" Putri ku sayang ( memeluk dan menangis)

Apa kamu baik baik saja nak? Maafkan ayah yang tidak tau atas kejadian kali ini. Teman mu mendatangi kantor ayah langsung dan mereka memberikan rekaman suara yang sedang berlangsung nak. Maaf kan ayah, ayah terlambat putri ku. ( Ucap sang ayah sambil menangis dan memeluk Layla karena merasa bersalah)".

Tiba -tiba saja kakak Layla datang dari belakang ayah nya, dan langsung memukul Chris, Chris sampai terpental lumayan jauh.

" Berani - berani nya bajingan seperti mu menyakiti adik ku apalagi melukai nya. Aku benar benar akan membunuh mu. Dasar pria menjijik kan!. ( dengan penuh amarah dan emosi )".

Ayah : Lucas, hentikan! Biarkan polisi yang bertindak dan menghukum nya. ( sambil berusaha melerai dan mengelus dada Lucas untuk menenangkan anak nya).

" Tidak bisa ayah, waktu itu dia pernah lolos karena dia anak wali kota. Kali ini pun dia akan lolos lagi. ( mengangkat tangan nya bersiap untuk memukul Chris lagi)".

* "  Tenang lah tuan - tuan saya akan membantu anda sekalian untuk menuntut orang ini, saya punya bukti dan saya juga saksi mata dalam kejadian ini. Saya akan membantu Nona untuk menuntut keadilan atas perbuatan menjijik kan yang di lakukan orang ini. ( Ucap pria tampan itu )".

Perkenalkan kan saya Lee Min Jun, saya bekerja di perusahaan TK Group. Saya cucu sulung Presdir Lee Tak Seon. ( Sambil memberikan kartu nama nya)".

* Ini lah pertemuan Layla dan Minjun untuk pertama kali nya, Minjun membantu Layla mengatasi masalah yang dia alami. Padahal Minjun orang yang cuek dan dingin. Entah apa yang ada di pikiran nya sampai terbesit ingin membantu dan menolong Layla.

* Setelah menyelesaikan masalah yang terjadi pada Layla, ayah Layla berterima kasih pada Minjun karena sudah banyak membantu putri kesayangan nya .

" Nak, aku sangat berterima kasih pada mu karena kamu membantu putri ku. Katakan apa yang bisa aku bantu untuk membalas kebaikan mu? ( Tanya ayah Layla)".

Minjun : " tidak perlu tuan, saya memang hanya ingin niat membantu putri tuan. ( Sambil tersenyum dengan muka datar nya)".

" Baiklah nak, sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak. Jika nanti kamu butuh bantuan, datanglah padaku nak. Aku akan sangat senang bisa membantu mu. ( Memberikan kartu nama nya )".

" Baik tuan, selamat siang saya permisi dulu karena masih ada rapat yang harus saya lakukan. ( Memberi hormat lalu berjalan pergi menjauh )".

* Semua orang yang masih berada disana ada ayah Layla, Lucas dan kedua sahabat nya Kom dan Bona yang masih dalam perasaan bersalah mereka mencoba untuk menghibur Layla.

Bona : " Hei sayang, gimana kalo malam ini menginap di rumahku? Waktu nya kita girltime ( sambil memeluk Layla untuk menghibur nya)".

" Tidak perlu, aku hanya ingin pulang dan melanjutkan penelitian ku. ( Ucap Layla dengan tegas)".

* Setiba nya dirumah Layla merebah kan dirinya di kasur.

Haaaaaaah.... ( Menghela nafas panjang)

Harus nya dari awal aku tak usah meladeni si brengsek itu, aku bahkan membiarkan tubuh ku di sentuh oleh nya untuk kedua kali nya. Aku benar benar membencinnya. Seharus nya dia tidak usah kembali lagi kesini, akan ku pastikan dia membusuk di penjara sana.

( Layla menggerutu di dalam hati nya).

* Seminggu kemudian setelah kejadian itu.

Chris di jatuhi hukuman penjara 2 tahun. Dan Layla menghabiskan waktu nya dengan meneliti bahan obat herbal untuk di jadikan bahan kosmetik nya.

" Aku rasa itu hukuman yang pantas untuk nya, cuma 2 tahun di penjara tidak akan membuat nya jera, dia pasti akan balas dendam lagi. Tapi setidak nya selama 2 tahun kedepan tak akan ada yang mengganggu ku lagi.

( Begitulah pikiran Layla untuk menenangkan hati nya, sebelum kejadian yang sama menimpa diri nya lagi )".

*

Acara reunian yang di adakan oleh Luna More dan Cintya Squell di sebuah restoran salah satu milik teman mereka Yohan Dohwa

Acara reunian ini bertujuan untuk menyelakai dan menjebak Layla. Cintya yang tidak terima kakak nya masuk penjara setelah dituntut oleh Layla. Luna More sudah menyiapkan semua nya demi untuk membalaskan dendam sahabat nya Cintya terhadap Layla.

* (Suara ponsel berdering)

Kliikk..

( Aku gak mau tau, pokok nya malam ini juga kalian harus mendapat kan foto nya, aku sudah membayar mahal kalian! ( Ucap seorang wanita di lorong itu )

" Teman teman ( sambil melihat keseluruhan ruangan ) ratu sekolah kita masih belum datang juga ya? ( Melihat ke arah pintu masuk restoran )".

*

Tak lama kemudian semua orang yang ada didalam ruangan itu mendadak terdiam, sunyi dan saling menatap ke arah pintu masuk itu.

( Berjalan perlahan memasuki ruangan sambil tersenyum lebar )

" Hai teman teman ku ( tersenyum lebar )

Sudah lama sekali ya kita tidak bertemu?

Layla yang datang sambil di gandeng kedua sahabat nya Bona dan Kim.

Suasana di ruangan itu mendadak jadi sunyi. Semua orang terpana dan terdiam sambil saling berbisik satu sama lain.

*

bab 2 pertemuan tidak terduga

*

Kini suasana malam terasa sangat dingin dan begitu sunyi, jalanan yang sudah mulai sepi serta hembusan angin menembus ke kulit membuat sekujur tubuh merinding.

" Tolongg ... Siapa pun Tolong aku! ( Suara teriakan dan jeritan seorang wanita dari balik gang sempit yang gelap dan sepi ).

' haaaaaah ... Haaaaah ( terengah engah karena berlari )

" Tolong aku tuan, aku mohon. Mereka mencoba menculikku dan memukul ku. Mereka juga ingin memperkosa ku tolong aku, aku mohon! ( sambil memegang erat tangan seorang pria )".

* ( Melihat sekujur tubuh wanita itu dengan penuh darah dan pakaian yang robek ).

" Sam, Tomy.. tangkap mereka semua dan bawa mereka ke kantor polisi segera serta amankan cctv area sekitar. Aku akan membawa Nona ini kerumah sakit terdekat".

( Melihat sekujur tubuh Layla penuh luka lebam dan darah )

" Nona biarkan aku membawa mu pergi kerumah sakit untuk mengobati luka di lehermu dulu". ( sambil menyeka darah di leher Layla dengan saputangan nya).

*

Layla hanya mengangguk mengiyakan ajakan pria itu.

Sambil menangis dan mengambil ponsel dari saku kantong nya.

* Tuuuuuut..... Tuuuutt ( suara panggilan telepon)

'klaaak..

" Halo nak? Kamu sudah pulang? Sekarang ada dimana? ( Suara seorang pria paruh baya)

Hikssss.. hiksss ( menangis dengan kencang )

' ayaaaah.. hikssss..

Aku .. ( segugukan ) hiksss.. tolong aku ayah... ( Masih menangis dan gemetaran )

'deg!

* Grep...

Ponsel Layla di ambil oleh pria itu lalu dia mencoba menjelaskan apa yang terjadi dengan kondisi Layla.

" Halo selamat malam tuan, maaf sepertinya putri anda tak bisa bicara dengan benar. Tapi kami sekarang sedang menuju kerumah sakit terdekat untuk mengobati luka putri anda sebelum terlambat. Mari kita bertemu dirumah sakit tuan".

*

Dirumah sakit yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah mendengar kabar anak nya. Kini ayah Layla datang dengan membawa beberapa orang yang lebih banyak lagi.

* ( Berlarian di lorong rumah sakit menuju ruangan di mana Layla berada dengan penuh cemas dan khawatir ).

" Nak apa yang terjadi? Kenapa tubuh mu penuh luka dan memar? Apa lagi yang terjadi kali ini? ( Raut wajah ayah nya sangat khawatir).

' greepp.. ( memeluk ayah nya sambil menangis )

*

Layla terdiam untuk sesaat. Mengatur Nafar nya menenangkan pikiran nya dalam pelukan ayah nya. Ayah nya pun tidak banyak bertanya lagi. Dan langsung memberi isyarat pada bawahan nya. Bawahan nya menerima isyarat dari tuan nya dan bergegas pergi keluar.

Ayah : " Nak apa kamu sudah merasa baikan? Apa kamu sudah bisa bicara pada ayah? Agar kita bisa langsung segera menyelesaikan permasalahan ini. ( Mengelus kepala putri nya dengan lembut )".

" Aku... Hufffff ( menghela nafas panjang )

Saat acara reunian berakhir, aku berpisah dengan Kim dan Bona serta yang lain nya. Aku meminta di turun kan di sebuah minimarket yang ada di Deket area rumah kita.

Aku masuk kedalam mini market ada beberapa orang yang agak mencurigakan ikut masuk, aku pikir bukan aku orang yang mereka incar, sebab ada satu lagi wanita yang sudah ada terlebih dulu di dalam mini market itu yah . ( Sambil menyeka air mata nya)".

" Saat aku sedang membayar belanjaan ku, seorang kasir disana memperingati aku, dia berkata bahwa orang orang itu sepertinya mengikuti ku. Aku sudah berusaha menelpon kakak untuk menjemput ku sebelum aku keluar dari minimarket. Tapi kakak tidak mengangkat telepon ku sama sekali ayah. ( Sekujur tubuh Layla gemetaran )".

" Saat aku keluar, aku pikir aku hanya perlu berjalan di kerumunan orang ramai, untuk mengalih kan pandangan mereka. Tapi perkiraan ku salah ayah". ( Mengepal erat tangan nya).

*

Saat kejadian itu memang tempat sekitar cukup sepi karena sudah hampir tengah malam ( pukul 23.00) jadi tidak terlalu banyak orang berlalu lalang.

" Di sebuah gang kecil dan sempit mereka menyeret ku secara paksa, mereka juga memukul ku karena aku sempat mencoba melawan. Mulut ku di sekap mereka sehingga aku tidak bisa berteriak. Tujuan mereka hanya ingin mengambil foto tubuhku tanpa busana". ( Menunjuk pakaian yg dirobek )

* ( Layla mulai menangis lagi )

Layla : mereka di bayar oleh seseorang untuk melakukan itu padaku. Aku memberontak dan menendang salah satu orang itu, tapi salah satu orang lain nya mengeluarkan pisau dan ingin menusuk perutku, aku menahan pisau itu dengan kedua tangan ku ayah. ( Kembali memeluk ayah nya dan tangisan Layla semakin pecah )

*

Keheningan suasana di dalam ruangan itu sangat mencekam, perasaan seorang ayah yang penuh emosi melihat putri kesayangan nya di lukai oleh beberapa orang membuat seorang pria paruh Bayah ini ingin membunuh semua para pelaku itu.

Layla tetap melanjutkan kejadian yang menimpa nya dan ayah nya hanya terdiam mendengar kan penjelasan putri nya.

" Aku menusuk orang itu dengan pisau lipat yang kubawa, tapi sepertinya itu tidak membuat nya tumbang, lalu satu orang lain ny lagi melukai leher ku sambil menjambak rambut ku dan mengancam ku untuk melepaskan baju ku".

Aku menggigit tangan nya laku menendang dada nya serta kabur saat ada kesempatan.

Saat aku kabur kejalanan yang cukup ramai, aku melihat tuan ini bersama teman teman nya.

*

Jendral Taejin yang baru saja mendapat kan cuti nya. Berencana pulang kerumah orang tua nya. Saat di perjalanan pulang mereka mampir kesebuah kedai ramyeon untuk melepas rasa rindu mereka dengan makan disana.

Setelah selesai makan mereka keluar dari kedai itu, dan di saat itulah mereka bertemu dengan seorang wanita yang berlarian penuh luka dan darah serta pakaian yang tersobek.

*

Setelah mendengar penjelasan putri nya, sang ayah langsung bergegas pergi ke kantor polisi, karena para pelaku nya sudah di tangkap oleh bawahan sang jendral.

' grep..

" Anak muda, terima kasih sudah menolong putri ku ( memegang pundak jendral ).

Mari naik mobil ku, kita ke kantor polisi sekarang juga".

( Hanya mengangguk ) Sambil mengikuti langkah pria paruh baya itu.

* Di dalam mobil menuju kantor polisi...

Ayah Layla mencoba mengambil ponsel dan menghubungi seseorang.

' tutttt... Tutt ( suara panggilan telepon )

' klaaaak ....

" Ya ayah? Kenapa? Aku baru saja selesai rapat dengan klien penting ( suara pria ditelepon ).

" Nak datang lah ke kantor polisi segera, ( dengan nada tegas)".

*

Ketika sampai di kantor polisi, Layla mulai menjelaskan kan kembali kejadian yang di alaminya tadi. Di tengah penjelasan Layla seseorang datang sambil berlari memasuki kantor polisi

Draaap. .. drap... Draapp ...

'deg!..

( Melihat ke arah adik nya, dan menatap beberapa orang yang di di duga nya sebagai pelaku ).

Tanpa bertanya lagi pada adik nya ataupun ayah nya sang kakak langsung mengamuk dan memukul para pelaku nya sampai babak bekur di depan para polisi.

Buaaaak... Bukkk. Bukk. Buaaaak...

" Berani berani nya kalian menyentuh daan bahkan melukai adik kesayangan ku! ( Penuh dengan amarah )".

* Seketika suana di ruangan itu sangat heboh karena sang kakak tidak bisa di lerai begitu saja. Lucas merasa bersalah karena tidak mengangkat telpon dari adik nya, padahal adik nya sedang membutuh kan bantuan dari kakak nya. Dia melampiaskan rasa bersalah nya pada para pelaku yang menyakiti adik nya.

*

Masalah selesai begitu saja dengan begitu cepat. Para pelaku di hukum 10 tahun penjara atas tuntutan penculikan penganiayaan dan pelecehan serta pembunuhan dan membayar denda yang cukup banyak. Semua selesai dengan cepat berkat bantuan dari jendelar Choi Taejin.

' greppp..

Deg!.

" Anak muda, aku berhutang Budi padamu, tapi terima kasih banyak karena sudah membantu kami. ( Sambil memeluk sang jendral )".

( Memegang tangan putri nya )

" Putri ku, tuan muda ini orang yang sangat baik, berterima kasih lah padanya nak, ( melihat kearah putri nya)".

"Deg..

Layla : " Terima kasih tuan, saya akan membalas kebaikan anda. ( Melihat ke arah jendral) Apa saya boleh tau nomor telepon anda? Ahhhh maaf.. saya tidak punya maksud lain. Tapi saya ingin memberi kan hadiah sebagai tanda terima kasih saya" ( menutupi wajah nya yang hampir memerah)

( Melirik ke arah jendral dengan menunggu jawaban nya )

* Tersenyum

" Tidak masalah Nona, sudah tugas saya membantu orang orang yang butuh pertolongan". ( Menatap Layla sedari tadi tanpa berpaling ).

*

Ini adalah momen kedua Layla bertemu dengan seseorang yang baik yang telah menolong nya. Membuat hati Layla sedikit berubah, dia mulai ber pikir mungkin tidak semua laki laki di dunia ini jahat dan menjijik kan.

" Tapi aku wanita yang penuh luka, aid seta trauma ini, tidak pantas bersanding dengan laki laki hebat sepertinya". ( Pikirnya dalam hati ).

" Apa orang sehebat mereka mau menerima wanita yang penuh luka dan trauma ini? Bahkan aku sendiri berpikir untuk menyerah saja. Aku sudah lelah sekali selalu mengalami hal yang sama. Apa salah ku? Sampai aku harus mengalami hal ini terus? Mau sampai kapan ?

( Menangis sambil mulai memeluk guling nya)

* Layla larut dalam pikiran nya yang sedang kacau di tengah malam sambil menangisi hidup nya.

*

Satu Minggu berlalu setelah kejadian itu.

Layla sudah menyelesaikan hadiah yang dia buat untuk sang jendral si tampan itu.

' grepp... ( Memegang hadiah nya)

" Apa aku telelpon dia sekarang saja ya? ( Senyum senyum)

'deg...

" Kenapa juga jantung ku malah berdebar sangat cepat! ( Mengelus dada nya)".

" Aahhh ... Entah lah coba saja dulu ( mengambil ponsel)

*

Tuttt.....tutt..... Tut.. ( suara panggilan ponsel )

' klicccccc.....

" Halo? ( Suara seorang pria )

Suara nya yang lembut membuat Layla sempat terdiam beberapa saat .

" Halo? Kenapa tidak bicara? ( Suara pria itu benar benar sangat lembut )

"Deg...

" Ah iy.. iyaaa halo tuan ( suara yang terbata bata karena sangat gugup )".

" ..... Oh . Nona? Ada apa menelpon saya pagi pagi sekali?

'deg!...

" Ehhhhmm.. jadi begini.. ( ragu ragu )

Apa anda punya waktu luang hari ini? Saya ingin memberikan hadiah yang saya katakan malam itu. ( Tersenyum lebar dan penuh harap menunggu jawaban jendral)".

* ...... ( Cukup agak lama terdiam )

" Baiklah, aku punya waktu 1 jam malam nanti. Kita mau bertemu di mana nona?

" Bruukk.... Ahhhh.. duhh

( Layla terjatuh dari kasur nya karena terkejut mendengar jawaban jendral )

" Ahh.. emm begini apa boleh saya yang mentukan tempat nya? Saya ingin kita bertemu di cafe KIBOLA".

" Baiklah nona, mari bertemu di cafe itu jam 7 malam nanti. ( Suara pria itu semakin lembut dari sebelum nya )".

" Deg!.

Layla : ahhh oke .. baik tuan sampai bertemu nanti .....

* Belum sempat mematikan telepon nya teman teman Layla datang masuk kekamar nya dengan menerobos pintu yang tidak di kunci bahkan mereka tidak mengetuk pintu nya. Mereka datang dengan heboh nya di pagi hari.

" Brukkkkkk....

' grepp....

.

" Sayangku ( memeluk Layla)".

" Kenapa kalian datang kemari tanpa mengabari dulu sih? Aku kan belum mandi, sedangkan kalian sudah cantik dan rapi. Aku merasa paling jelek tau! ( Menggerutu dengan wajah cemberut )".

* Layla belum menyadari telepon nya masih tersambung dan seseorang di telepon itu sedang mendengarkan semua percakapan mereka.

" Ayo kita kencan malam ini, ada pesta di hotel ayah ku dan aku mendapat kan undangan nya. ( Mengeluarkan undangan dan beberapa baju gaun )".

'waaahhh... Undangan yang sangat mewah..

Kim : " Aku sih bisa meluangkan waktu ku malam ini, bagai mana dengan mu Layla?".

" Aku tidak bisa ikut, malam ini aku sudah ada janji dengan seseorang. ( Menunjuk hadiah yang sudah di bungkus )".

'deg..

" Haaaaah? ... ( Sangat terkejut karena selama ini Layla tidak pernah keluar rumah dengan lain, selain dengan mereka berdua)".

Bona : " Hei kamu serius? Dengan seorang pria? Siapa? Kenapa? Bertemu di mana? ( Menyerang dengan banyak pertanyaan karena penasaran)".

* Hahahaha.....

" Tenang lah Bona, aku yang mengajak nya bertemu duluan, ada yang ingin aku berikan pada nya ( mengambil hadiah yang sudah di bungkus rapi sambil mengikat kan pita di hadiah itu )".

'deg!

" Hemmm... Sayangku ( dengan wajah khawatir )".

Apa dia orang yang baik? Aku takut kejadian seperti itu terjadi lagi padamu.

" Dia pria yang baik, dia yang menolongku pada saat malam itu. Kami bertemu hanya untuk mengucapkan terima kasih saja. Kim terima kasih sudah mengkhawatir kan aku ( memeluk kedua sahabat nya)".

grepppp. ( Bona dan Kim juga ikut membalas pelukan Layla) .

Bona : " Baiklah jika dia memang orang yang baik, kami jadi tidak perlu mengkhawatir kan anak kecil kesayangan kami lagi ( menepuk punggung Layla )".

*

" Untunglah kalian berdua datang kemari, tadi nya aku ingin membicarakan ini lewat telepon saja. ( Melihat kedua teman nya sambil menaruh hadiah itu )".

" Jadi begini, aku ingin bertemu dengan nya di cafe kita. Dan aku mau minta bantuan kalian jika kalian punya waktu dan tidak keberatan. Apakah kalian bisa menemani ku? Ahhh maksud ku, aku akan duduk di tempat yang terlihat jelas oleh kamera cctv. Dan kalian hanya perlu melihat dan mengawasi dari tempat duduk yang lain". ( Menatap kedua teman nya)".

" Baiklah. Kami akan menemani mu lay, kami juga masih belum bisa membiarkan mu sendirian lagi bertemu dengan seseorang. Aku yakin kamu hanya ingin mencegah agar tidak terjadi lagi masalah seperti sebelum nya kan?

* Layla hanya mengangguk mengiyakan perkataan teman teman nya.

*

"Hemmmm...

Disisi lain sang jendral yang mendengarkan percakapan mereka hanya tertawa kecil.

" Apa kau sudah selesai menyelediki wanita ini Tomm? Apa yang kau dapat selama seminggu ini mencari tentang nya?".

"Degg!!...

.... Hemmm.

" Sulit sekali mendapatkan informasi tentang latar belakang keluarga nya, terlalu kuat. Tapi menurut informasi yang saya dapat dia dari keluarga Ryder. Keluarga ini terkenal kaya di kota S ini pak.

*

Keluarga Ryder di dukung kuat oleh keluarga Bellens dari orang UK. Keluarga dari pihak nenek Nona Layla. Perusahaan mereka terbilang cukup bersih unggul dan paling terkenal di kota S ini.

"Informasi yang sangat sulit di dapatkan saat mencari tau tentang masa lalu Nona pak. Informasi nya sangat rahasia karena menyangkut aib putri kesayangan mereka dan kasus nya juga di lindungi kuat oleh keluarga Bellens".

Nona Layla 10 tahun yang lalu saat dia masih SMA mengalami kasus pelecahan, yang di lakukan oleh senior nya Christoper Squell. Putra kedua wali kota B saat ini. Lalu sebulan yang lalu Nona juga mengalami kasus yang serupa lagi, di lecehkan oleh orang yang sama di sebuah toilet restoran ternama. Bahkan akses memasuki restoran itu sangat ketat dan hanya pemilik card VVIP yang boleh masuk. Vidio nya pernah sempat beredar di media, tapi langsung menghilang setelah rekaman itu bocor selama 8 menit di media. Ada seseorang yang membantu Nona dan menyelamat kan nona orang itu bahkan adalah saksi mata dan juga pemilik rekaman asli yang bocor itu. Dia seorang CEO dari perusahaan TK Group nama nya LEE MIN JUN cucu sulung Presdir LEE TAK SEON.

" Kejadian serupa juga terjadi lagi untuk ke tigakali nya, yaitu saat Nona meminta bantuan pada anda pak. Itu kejadian yang ketiga kali nya Nona mengalami hal itu. ( Membalik dan menyerah kan berkas serta foto para pelaku )".

"Deg....

'hemmmmm..

( Sangat terkejut mendengarkan penjelasan dari anak buah nya).

" Baiklah tom, terima kasih informasi yang sudah kau dapatkan. Tolong utus beberapa orang untuk menjaga dan mengawasi Layla. Tanpa ketahuan orang lain."

'Drappp.. ( melangkah pergi )

Bertemu

*

Pertemuan di cafe yang sudah di janjikan pun di mulai.

Semua orang sudah ada di tempat dan posisi nya masing masing. Kim duduk bersama tunangan nya di dekat jendela paling pojok pintu masuk. Dan Bona duduk tepat di belakang Layla.

. Taap tap.. tap. ( Suara langkah kaki mendekat ).

" Selamat malam Nona Layla, ( suara seorang pria tampan yang berpakaian rapi sambil tersenyum )".

"Deg!....

" Oh . Hai selamat malam juga tuan Taejin. ( Senyum tipis )".

* Bona dan yang lain nya pun bahkan tidak menyadari kapan pria itu datang, tidak ada suara langkah kaki saat dia berjalan mendekat.

" Apa nona sudah memesan menu?".

Deg!....

" Ah maaf.. begini silahkan tuan memesan menu yang anda suka, ( memberikan buku menu) saya sudah membawa minuman sendiri ( menunjuk botol minuman di hadapan nya)".

* ( Taejin melirik botol minum yang sudah ada di hadapan Layla sedari tadi).

" Mari kita bicara santai saja, kamu bisa memanggil nama ku saja. ( Melirik sambil tersenyum )".

'deggg..!

'ehhmmm..

" Iya baik lah Taejin, kamu juga bisa memanggil ku dengan nama saja. ( Membalas dengan senyum tipis) ".

' grepp...

"Oh dan satu lagi ( mengambil bingkisan ) ini hadiah untuk mu sebagai tanda terima kasih ku padamu untuk malam itu".

'grep...

'wahhhhh...

"Terima kasih, aku akan terima dengan senang hati. ( Memegang bingkisan yang di berikan )

Waah apa ini? Bukan nya terlalu besar?".

"Deg ..

Layla : " ahh.. itu bukan apa apa, jika kamu tak menyukai nya tidak masalah ( menatap dengan sedikit kecewa )".

" Aku terima apapun pemberian dari mu, terima kasih".

' tukk. ( Menaruh bingkisan hadiah itu di lantai di samping kursi nya ).

" Baiklah mari kita makan terlebih dulu Taejin ( melihat ke arah pelayan yang sedang membawa makanan ke arah nya )".

'greppp...

( Mengambil ponsel dan mengecek nya )

* Dua panggilan tidak terjawab dari ayah nya.

"Deg...! Kenapa ya? ( Ucap Layla dalam hati).

Layla langsung bergegas menelpon kembali ayah nya, dia cemas karena ayahnya tak pernah menelpon. Selama ini Layla lah yang selalu menelpon ayah nya.

Tut ...Tut.. Tut... ( Suara telepon tersambung )

' kliccck ...

" Putri ku? Kamu dimana sekarang nak? Ada acara makan malam keluarga bersama malam ini dan ayah mengundang seseorang juga. Jadi bisakah kamu segera pulang nak? ( Suara pria paruh baya itu dengan nada serak nya)".

"Deg..

" Baiklah ayah aku akan segera pulang sekitar 30 menit lagi. ( Mematikan telepon nya )".

* Layla menatap Taejin yang sedang makan sangat rapi dan elegan dia bahkan sangat tampan walaupun sedang makan.

*

Layla tersadar apa yang baru saja dia katakan di dalam hati nya sambil menepis pikiran nya dan tersenyum tipis.

' takk..

"Aku sudah selesai makan, ayo aku akan mengantar mu pulang. Ayah mu pasti sudah menunggu lamakan? ( Mengulurkan tangan nya pada Layla )".

"Deg ..

* Layla melihat kearah teman teman nya sambil memberi isyarat melalui tangan nya. Dan Kim menangkap isyarat Layla sambil membalas nya dengan senyuman.

*

Diperjalanan pulang tidak banyak pembicaraan di antara mereka, hanya berdiam dan saling melirik satu sama lain nya.

*

' klaaack... ( Pintu mobil di buka )

" Kita sudah sampai, mari masuk ayah mu sudah menunggu kita. ( Mengulurkan tangan nya )".

"Deg ..

Layla : " kita? Maksud mu, kamu yang jadi tamu undangan makan malam ini? ( Sedikit bingung )".

*

Taejin hanya menjawab pertanyaan Layla dengan senyum tipis nya. Mereka memasuki rumah dan menuju keruang makan. Di mana di ruangan itu sudah penuh dengan orang orang dari keluarga besar Layla. Hanya tersisa dua kursi kosong lagi yang memang sengaja untuk kedatangan mereka berdua.

' tuk .. tak .. ( suara langkah kaki )".

* Memasuki ruangan yang banyak orang dan di tatapi oleh seluruh anggota keluarga.

' grepppp...

" Adikku sayang ( memeluk adik nya) kamu terlambat ( mencubit hidung adik nya )".

' eheeem...!!

" Sudahlah Lucas, duduk lah nak mari makan. Ayah sudah memisah kan makanan mu putri ku. Apa kamu bisa makan bersama kami ? Kalo kamu takut kamu tidak perlu memakan nya. Kamu hanya perlu duduk disini dan ada yang ingin ayah katakan. ( Mengusap kepala putri nya )".

' takk....

* ( Menatap ke arah Taejin )

" Nak Taejin , apa kamu menyukai putri ku ? Apa kamu menikah dengan putri ku? ( Melihat kearah Taejin dengan raut wajah penuh harap)".

'uhukkkk.. uhukk.. ( tersedak air saat minum )

* Semua orang di meja makan pun terkejut mendengar ucapan ayah nya.

Layla : " ayah.. apa maksud ayah. ( Melihat ke arah Taejin)"

" Ayah tidak bisa menikah kan adik ku dengan sembarangan pria, apalagi kita baru saja mengenal orang ini kan. ( Ketus Lucas penuh amarah dan kesal )".

' ehemmmm!!

"Deg...

" Semua nya tolong tenang lah, aku kan hanya bertanya pada nak Taejin. ( Tersenyum lebar ).

Bagaimana nak Taejin? Apa pendapat mu tentang putri ku? ( Sambung sang ayah sambil melirik putri nya)".

'deg... Deg .. kenapa jantung ku berisik sekali sih ( suara hati Layla ).

' takkk...

* Tersenyum lebar

" Semua jawaban dan pilihan nya ada pada putri anda Layla pak. Saya memang menyukai Layla tapi kembali lagi dengan bagaimana perasaan Layla. Saya tidak ingin memaksa putri anda". ( Melihat ke arah Layla dan tersenyum melihat raut wajah Layla yang mulai merona )".

*

Suasana di ruang makan semakin ricuh dan tegang. Tetapi Layla hanya diam dan membisu. Seolah tidak tertarik dengan pembicaraan ayah nya dan Taejin. Kakak nya Lucas dan anggota keluarga lain nya mereka sedang berdebat dengan ayah Layla karena keputusan sepihak dari sang ayah.

' haaaaahh ...

'drtttt. .

Hutfff..

*Beranjak pergi

" Aku kembali ke kamar ku dulu ayah, aku lelah sekali hari ini. Selamat malam ayah ibu kakak dan semua nya. ( Mencium dan memeluki mereka satu persatu )".

Huftt...

Haaaaaaaaaah ( kali ini helaan nafas yang panjang )

Bagaimana bisa ayah sampai membicarakan hal itu? Padahal kami baru saja bertemu seminggu yang lalu. Apa lelaki seperti nya mau menerima wanita yang penuh luka dan trauma ini? Aku bahkan ketergantungan obat. Dia pasti menganggap ku wanita gila.

( Suara hati Layla yang sangat berisik )

*

Berbaring di kasur dengan pikiran kusut nya.

'drap. Drap.. drap . ( Suara langkah kaki mendekat )

" Tok ..tok ..tok .. ( ketukan pintu )

" Apa aku boleh masuk? ( Membuka pintu ).

" Deg . ..!

" Iyaa, kenapa? Apa sudah selesai bicara dengan ayah ku? Tolong jangan di pikirkan atas perkataan ayah ku tadi. ( Menyikapi baju nya )

'heeeemmmm...

" Kenapa? Apa kamu tidak mau menikah dengan ku Layla ? ( Memegang tangan Layla dan mengecup tangan nya )".

" Deg... Deg... Deg.... ( Duuhh kenapa suara detak jantung ku berisik sekali sih )

*

Layla cukup terkejut dengan pertanyaan Taejin. Dia lebih memilih diam dan tidak menjawab nya.

' grep... ( Memegang tangan Layla )

" Layla kenapa tidak menjawab nya? Apa kamu tidak menyukai ku? ( Mengelus kepala Layla)".

Suara Taejin yang lembut sentuhan nya yang terasa sangat hati hati membuat Layla terdiam dan tidak bisa menjawab apapun. Suara detak jantung nya yang berisik seolah olah akan meledak, dia takut bahwa pria di hadapan nya ini bisa mendengar detak jantung nya yang sangat kencang...

' haaaaaahhhh.. ( menghela nafas panjang lagi )

'tringg... Tringg.. ting... ( Suara telepon berdering )

'klakk ..

" Ya? Kenapa malam malam begini menelpon? Apa ada hal penting Bona?".

" Hei lay, besok kami akan pergi berkencan dan rencana nya kami akan pergi ke taman bermain . Ayo kita pergi bersama. Kim dan pacar nya akan ikut juga kali ini. Bagaimana dengan mu? Kamu bisa ikut? Kita sudah lama tidak pergi bermain kan. ( Suara Bona yang berisik itu sampai terdengar oleh Taejin )".

Layla : " haaaaah.. Bona jika aku ikut bersama kalian aku hanya akan jadi obat nyamuk di antara kalian. Jadi aku tidak akan ikut pergi dengan kalian. Besenang senang lah dengan pacar kalian ( mematikan telepon)".

'drapppp drapp...

' brukkkk... ( Berbaring )".

* Layla bergegas berbaring lagi ke kasur nya sambil menatap lukisan yang ada di dalam kamar nya. Kamar Layla dengan penuh lukisan yang di buat sendiri oleh nya. Hobi Layla melukis dan melakukan penelitian terhadap tanaman herbal. Layla juga sering sekali meracik obat herbal untuk diri nya sendiri.

* Taejin melihat lihat isi kamar perempuan yang di sukai nya. Tertata rapi bersih wangi dan ramai karena lukisan dia merasa masuk kekamar Layla seperti hidup dalam sebuah lukisan. Karena terlalu banyak potret lukisan di kamar nya.

*

" Semua lukisan yang ada di kamar mu bagus sekali ya. Apa kamu juga mengoleksi lukisan? Tapi sepertinya ini dari pelukis yang tidak di ketahui identitas keberadaan nya kan? Pelukis hanya meninggalkan tanda tangan nya saja. ( L.R)

"Deg ...

"Haaaaah ( Layla mulai terkejut )

" Emmmm iya aku suka lukisan, dan aku juga punya hobi melukis seperti ibu ku. ( Tersenyum tipis)".

" Bagaimana kamu bisa membeli semua lukisan dengan pelukis yang sama? Apa kamu tau identitas pelukis ini? Aku sudah mencari tau pelukis ini untuk membeli beberapa lukisan nya tapi tidak ada yg tau dimana pelukis ini berada".

'drap...

* Berjalan menuju arah Layla yang sedang menatap satu lukisan paling menyentuh hati

"Ehhhh. . ( kembali terkejut lagi )

" Entahlah aku tidak tau, aku tidak membeli semua lukisan ini. ( Memalingkan wajah nya)".

Apa ini kenapa dia tiba tiba mendekat sih aku kan jadi tidak bisa mengendalikan detak jantung yang berisik ini ( lirih Layla di dalam hati nya)

'brukkk...

" Datang saja besok ketaman bermain, aku akan ikut menemani mu. Teman teman mu berharap kamu datang". ( Menyandarkan kepala nya di bahu Layla )".

"Deg.. deg..

' hah??....

" Tapi kenapa? Aku tidak ingin mengganggu kencan teman ku itu saja".

'greb...

" Tak apa, kamu kan datang bersama ku jadi tidak akan menggangu waktu kencang teman mu kan". ( Menyentuh rambut Layla )"

" Ahhh. Iya baiklah aku akan menelpon temanku nanti". ( Menghindari bertatap muka dengan Taejin )".

*

", grep...

Taejin memeluk Layla sebentar dan mengecup kepala Layla lalu mengusap kepala Layla dan pamit pulang.

*

Layla dengan pikiran kusut dan detak jantung yang semakin berisik hanya bisa terdiam dan termenung . Dia baru saja merasakan kelembutan dan sentuhan dari pria lain selain ayah dan kakak nya Lucas.

Bagaimana bisa ada pria dengan suara selembut dia, sentuhan nya sangat lembut dan berhati hati seolah olah dia sedang menyentuh barang yang mudah pecah dan remuk. Dia bertindak dan berbicara sangat hati hati tatapan nya juga sangat hangat. Tapi kenapa? Kenapa juga detak jantung ini malah semakin berdebar saat mengingat nya.

( Layla yang sedang bertengkar dengan isi hati dan pikiran nya )

*

Taman bermain yang ada di kota S ini memang sangat terkenal. Sehingga walaupun bukan di hari weekend atau libur nasional, hari biasa pun sangat ramai penuh dan sesak.

" Nah.. nah.. kita sudah sampai juga disini. Ayo kita berganti baju. Jika datang kesini kita harus memakai seragam sekolah seperti dulu kan. Ini baru namanya bisa di bilang bersenang senang". ( Bona yang penuh semangat memang tidak bisa di cegah )".

*

Banyak sekali wahana yang mereka naikin. Sahabat Layla berusaha untuk menghilangkan trauma Layla yang selama ini selalu dia pendam.

'drap... Drap....

" Teman teman bagaimana kalo kita masuk kesana? ( Menunjuk rumah hantu )".

Mari kita masuk sambil menggandeng pacar kita masing masing! ( Tertawa lebar )

' hahahaah'....

* Layla dan Taejin hanya saling menatap sambil mengikuti langkah Bona dan yang lainnya.

' brukk.....!

" Deg!..

" Hei apa itu? Jangan bercanda. Kenapa disini tiba tiba jadi gelap sekali sih! Kim apa kamu masih ada dibelakang ku? ".

' ahhhhh...

'bruk! Aduuhhhh ( terjatuh )

" Hei Bona! Jangan usil dong. Aku sampai terjatuh". ( Mulai marah dan panik ).

" Bukan aku, aku bahkan tak bisa melihat apapun Kim. Layla kamu di mana? ( Meraba raba )

' plakk..!

'' aauuwww sakit!

" Jangan pegang dada ku Bona, akan ku pukul kau sekali lagi jika memegang dada ku lagi".

* Suasana di dalam rumah hantu mulai sangat tegang semua nya sudah mulai panik dan ketakutan karena tiba tiba saja tempat itu menjadi gelap gulita tanpa ada cahaya sedikit pun.

*

Tangan Layla selalu di genggam dengan sangat erat oleh Taejin. Jadi mereka tidak terpisah selama masuk kedalam rumah hantu itu.

" Ayo cari jalan keluar, aku takut sekali Disini sangat gelap". ( Mulai ketakutan ).

'haaahhh....

" Siapa juga yang ngajakin masuk kedalam sini! Sekarang merengek minta keluar. Dasar penakut! ( Ketus Layla )".

' huuhuu..... Hikss... Huaaaaaaaa ( menjerit )

" Aku tidak tau jika akan segelap ini, aku takut sayang ayo cepat keluar. ( Menarik tangan pacar nya dan berlari keluar duluan )".

'drappp...drappp.. drap...

" Heeiii Lee Bona tunggu aku!"......

*

Terpisah dari rombongan teman nya, Layla dan Taejin mencari jalan keluarnya dengan tenang sambil bergandengan tangan. Kim yang menyusul Bona dan pacar nya sepertinya sudah keluar duluan dari tempat itu.

" Drap... Tap ... Tap ....

" Duaaarrrrrrr ( suara ledakan yang cukup keras )

" Greppp..

" Ahhhhhhh ( tanpa sadar memeluk Taejin dengan sangat erat )

Apa itu tadi Jin? Aku takut sekali, ayo cepat keluar dari sini ( seluruh tubuh Layla sudah mulai gemetar ketakutan )".

'grepp...

" Tenang lah aku ada disini bersama mu ( menggendong Layla )".

" Deg!!! Deg ..

( Jantung Layla yang berdetak sangat cepat )

" Ahhh . Turun kan aku!".

*

"Drtttt... Drtttt. Drtttt .. ( ponsel bergetar )

" Kami ada di cafe depan taman bermain, kami akan menunggumu disini". ( Notif pesan di ponsel Layla ).

Setelah 1 jam terpencar. Bona dan Kim janjian untuk bertemu di cafe yang ada di dekat taman bermain. Dan mereka terakhir menghubungi Layla.

. . . .

Layla : " Taejin tolong berhenti dulu di minimarket itu, aku ingin membeli sesuatu ( menunjuk minimarket kecil di dekat cafe yang sudah di janjikan )".

'tuk ....

* Jin mengikuti Layla masuk ke dalam minimarket itu sambil membeli rokok dan minuman .

*

" Kami sudah menunggu mu lay, apa kamu baik baik saja? Mukamu pucat sekali".

'ehmmmm

" Ya aku baik baik saja, kalian sudah memesan makanan ?

" Kami sudah memesan makanan jepang lay, apa kamu bisa memakan nya? ( Dengan penuh rasa khawatir , takut teman nya tidak bisa memakan apapun saat ini )".

' tukk...

" Oh kalian makan saja. Aku sudah membeli makanan untuk ku sendiri seperti biasa ( menunjuk makanan yang baru saja dia beli di minimarket dan meletak kannya di meja )".

'heemmmm. Lay ..

" Apa kamu tak merasa bosan memakan makanan seperti itu dari dulu? Apa kamu tak mau mencoba makanan yang biasa orang lain makan? Maksud ku kamu bisa mencoba menghilangkan trauma mu sedikit demi sedikit kan. Kami sangat mengkhawatir kanmu. Maka nya kami sangat berhati hati padamu. ( Pacar Bona Samuel mencoba memberani kan diri untuk mengatakan itu pada Layla, Samuel juga adalah sahabat Layla sejak duduk di bangku SMP )" .

" Deg!....

( Gemetaran )

" Aku juga ingin, tapi aku selalu terbayang akan hari itu. Bahkan obat yang di resepkan oleh dokter pun tidak bisa membantu ku mengatasi nya. Aku sudah mencoba makan masakan yang di buatkan oleh kakak ku, tapi tetap saja aku selalu memuntah kan nya. ( Meletakan makanan nya)".

" Haaaaahhhhh .....

' grep ... Kluk. ..

* Layla mengambil beberapa obat dan meminumnya dalam dosis nya cukup berlebih, dia mengalami serangan panik saat mengingat trauma nya kembali, sehingga butuh obat untuk menenangkan nya kembali.

( Taejin melirik Layla dengan raut wajah penuh khawatir )

" Apa kamu ketergantungan obat? Obat apa ini? Ini bukan obat yang di resep kan oleh dokter kan?!". ( Taejin cukup terkejut melihat obat yang di minum Layla berbeda bentuk tekstur dan bau).

" Deg. ..!

" Aah ini .. obat racikan ku sendiri. Aku meracik nya sendiri menggunakan tanaman herbal."

' greppp!

( Layla mengambil kembali obat nyamuk dari tangan Taejin)".

*

Layla pernah keracunan makanan saat SD dan SMP. Jadi dia memiliki rasa takut dan trauma terhadap makanan. Selama ini dia bertahan hidup dengan membeli makanan instan yang ada di minimarket.

*

" Aku ingin kau mencari tau dengan lebih teliti lagi. Tentang masala lalu Layla, penyakit yang di derita nya. Apapun itu! Aku butuh informasi tentang nya. Dan juga cari tau lukisan yang di berikan Layla padaku tempo lalu. Cari tau identitas asli pelukis itu segera. Bagaimana bisa orang seperti Layla memeliki banyak lukisan yang di jual dengan kisaran sangat mahal di pasar lelang. Dia bahkan tidak pernah datang ke pasar lelang. Cari tau semua nya dengan teliti ".

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!