Bangun di ranjang empuk di pagi hari di iringi kokok ayam jantan dan hangatnya mentari pagi,itulah Ekspektasi Arion di pagi hari tapi kenyataannya malahan bangun diranjang yang sekeras batu dan dibangunkan oleh tendangan keras kak Syura dengan cuaca sedingin kutub utara.

"bangun sampah, jika kau ingin terus tidur aku akan mengabulkannya."

"Ba....baiklah." Kata arion sambil merasakan sakit di punggungnya.

Arion adalah salah satu dari empat anak pemimpin klan bintang terang. Klan bintang terang sendiri adalah salah satu dari tiga klan yang ditakuti di Dream Land. Arion adalah anak ketiga dan menjadi salah satu anak yang dijuluki produk gagal. Dan adiknya juga begitu karena Arion dan Shia memiliki kekuatan spirit yang rendah.

Setiap hari Arion dan Shia disamakan dengan seorang pelayan, malahan kehidupan pelayan lebih baik daripada kehidupan mereka berdua.

Kekuatan spirit Arion sendiri adalah yang terendah di antara teman seumurannya. Sekeras apapun Arion berlatih hasilnya pasti sama saja hanya bertambah 0,5% setiap harinya, tapi karena mengingat dirinya dan adiknya yang selalu diperlakukan tidak adil membuat semangat Arion menyala nyala.

Saat Arion berlatih tanpa disadari dia di datangi oleh kak Syura dan kak Fero,memang mereka berdua adalah pasangan kakak beradik yang kompak saat menyiksa Arion, dengan pukulan kak Syura yang keras sebagai lelaki dan mulut kak Fero yang pedas sebagai wanita,meraka berdua cocok sekali jika dijadikan regu penyiksaan.

"Dasar sampah,untuk apa kau berlatih setiap hari,ha? Kau hanya membuat energi di sekitarmu terbuang sia sia."

"Jangan terlalu keras kak nanti dia bisa mati konyol."

Meraka berdua tertawa lepas saat melihat Arion terkapar lemas dengan nafas seperti habis berlari mengelilingi Dream Land.

'Sepertinya memang tiada hari tanpa penindasan untukku,padahal aku berekspektasi ini akan menjadi hari yang tenang.'

"Hentikan." Sejenak terdengar suara dari atas pohon yang menyuruh kak Syura dan kak Fero untuk berhenti.

Sejenak Arion berfikir,bahwa tuhan mendengarkan keluhan Arion karena ada suara yang menyuruh kak Syura dan kak Fero untuk berhenti menyiksanya.

'Ya tuhan terima kasih karena kau sudah mau mendengarkan keluhanku dan menghentikan siksaan dari kedua kakak ku.' Dengan wajah terharu sampai hampir meneteskan air mata arioan mengatakan hal tersebut dalam hati.

"Kalian ini menjijikkan sekali bahkan dengan saudara sendiri kalian tindas hingga tergeletak di tanah."

"Memangnya kenapa? Bahkan sampah yang sedang ku injak ini, lebih rendah daripada sampah."

"Itu benar sekali kak Syura,siapa kau berani beraninya ikut campur urusan kami?"

"Aku? Aku hanya teman yang kebetulan lewat, lagipula segalak galaknya binatang mereka tak akan mungkin mereka menyakiti saudaranya sendiri secara sengaja atau kau lebih rendah dari binatang?" Kata orang tersebut sambil melompat dari atas pohon.

Sebenarnya mereka berdua terpancing oleh kata kata yang singkat pada nyelekit tersebut, tapi karena melihat orang yang mengatakan hal tersebut, mereka berdua pergi tanpa mengatakan sepatah katapun.

Arion yang tergeletak pun bangun dengan wajah kesal karena melihat orang yang menyelamatkannya adalah pemuda dengan badan tinggi cukup kekar yang tak lain adalah Imam sahabatnya sendiri.

'oh tuhan kembalikan rasa terima kasih ku yang tadi.' Arion kesal karena hal tersebut.

"Jadi apa yang membawa tuan muda dari klan Langit Malam datang kesini?" Tanya Arion sambil beridiri dan membersihkan pakaiannya yang penuh dengan tanah.

"dasar....apakah sahabatmu ini tak boleh bermain kerumahmu?" Imam mengatakan hal tersebut dengan nada kesal bercampur bahagia karena dapat bertemu Arion.

Klan langit malam juga salah satu dari tiga klan utama yang ada di Dream Land. Selain klan Langit Malam dan Bintang Terang juga ada klan Bulan Purnama,jika salah satu dari ketiga keluarga tersebut ingin mereka bisa saja mengguncang Dream Land.

"Terima kasih ya untuk yang tadi, kukira hari ini aku bisa berlatih dengan tenang, memang ya realita tak seindah ekspektasi"

"Kalo realita dan ekspektasi sama maka hidup ini nggak bakal seru"

Mereka berdua saling pandang dan tertawa bersama karena nasib buruk Arion.

Setelah hampir setengah hari Arion bercanda dengan Imam, Imam pun pulang saat senja tiba karena dia takut ada orang dari klan Langit Malam yang melihatnya keluar tanpa izin dari kepala klan Langit Malam yaitu ayah Imam sendiri.

Karena Imam telah pulang Arion mendadak bosan dan berkeliling taman hingga tanpa sengaja si bocah laki - laki mendengar pembicaraan kepala klan Bintang terang yang juga adalah ayah Arion, sedang berbicara pada empat orang assassin. Dan dari yang dia dengar, empat orang asassini itu diutus untuk membunuh salah satu anggota klan Bintang terang yang tanpa sengaja mengetahui rahasia klan yang tidak seharusnya diketahui.

Hingga Arion berfikir sebesar apa rahasia itu hingga bisa membuat ayahnya tak segan segan untuk membunuh anggota klannya sendiri untuk melindungi rahasia tersebut agar tak bocor ke publik.

Setelah keempat assassin tadi pergi laki - laki itu juga langsung pergi untuk menghindari kontak langsung yang tak diperlukan.

Karena penasaran dengan apa yang akan dilakukan selanjutnya, Arion mengikuti ayahnya menuju suatu tempat. Arion berfikir bahwa ayahnya hanya akan berada dalam lingkungan rumah tapi dia salah besar karena dia menuju ke pinggir danau untuk menemui seorang pria dan dia tahu pasti siapa pria itu.

"Bagaimana kak apa sudah kau bereskan bagianmu? "

"Aku sudah mengirimkan empat assassin untuk membunuhnya, bagaimana dengan bagianmu khey? "

Khey adalah pemimpin pasukan beast klan bintang terang sekaligus paman Arion, karena Khey adalah adik dari ayah Arion.

Pasukan beast sendiri adalah kumpulan orang yang memiliki kemampuan, skill maupun wujud dari beast mereka,sedangkan berubah ke wujud beast memerlukan kekuatan setingkat kultivasi langit. Bahkan dengan tingkat kultivasi langit mereka hanya bisa menumbuhkan duri atau sisik tergantung wujud beast yang dimiliki.

Sedangkan spirit beast yaitu hewan yang memiliki kekuatan maupun wujud yang tak biasa hewan pada umumnya seperti dapat menyemburkan api, mengendalikan air maupun membekukan benda tergantung element yang dimiliki beast tersebut. Salah satu contoh dari beast seperti phoenix, naga dan griffin.

"Aku sudah menyelesaikan tugasku untuk membunuh keluarganya." Khey mengatakan hal tersebut dengan mudahnya seperti sedang bercanda.

"Bagus, tidak ada yang boleh tau bahwa klan bintang terang memiliki senjata pemusnah massal yang dilarang di Dream Land karena jika salah satu klan tau, ini akan membuat klan kita hancur"

Karena kaget Arion sampai tercengang dan mundur beberapa langkah, sehingga menginjak ranting pohon yang membuat ayah dan pamannya mengetahui keberadaan dirinya.

"Siapa disana? "

Arion tau saat ini nyawanya memang masih penuh tapi sudah dalam keadaan kritis.

'Jika aku tak lari maka aku akan...ahhh...bukan waktunya memikirkan itu yang penting aku harus lari kalau ketangkep bisa mati...hihihi...ya tuhan aku belum mau mati aku belum nikah ya tuhan.'

Arion mempertaruhkan semua yang dimilikinya untuk melampaui batas kecepatan yang dia miliki, hingga beberapa kilometer keributan yang mengikutinya tak kunjung mereda.

Pada akhirnya Arion tetangkap karena tidak waspada oleh jebakan yang dibuat pamannya.

"Ahhh...ternyata hanya sebuah barang tak berguna. Bagaimana kalau kita lenyapkan bersama kak?"

Ayah Arion terdiam sejenak karena melihat anaknya yang notebenenya pemilik kekuatan spirit yang rendah, sanggup berlari secepat itu hingga membuat mereka berdua cukup kewalahan hanya untuk mengejar seorang bocah.

"Tidak...biarkan saja dia kembawa rahasia ini bersamanya, asalkan dia tetap tutup mulut."

Hutan yang tadinya ramai karena adegan pengejaran seperti di film fast and furious tiba tiba hening seperti tempat ibadah yang hanya didatangi jika ada acara tertentu.

mungkin karena hal tersebut yang membuat Arion dan Shia diajak ikut dalam piknik keluarga yang bahkan pernah ada tapi mereka tak pernah diajak.

'Piknik ini mungkin berjalan lebih mulus dari ban mobil F1, kupikir akan ada adegan ban kempes,mobil mogok dan semacamnya yang bakal membuatku kerepotan.' Pikir Arion sambil memandang pemandangan dari jendela mobil.

Setelah Arion berfikir seperti itu, Arion menyesal memikirkannya karena ada udang di balik batu, yang ternyata tujuan terakhir piknik ini adalah jurang tanpa dasar. Dan disaat bersamaan tanpa disadari Arion, Shia sudah di tahan oleh kak Fero dan Arion sendiri ditahan oleh kak Syura dan paman Khey.

"hey...bocah apa kau tak ingin tau kenapa kami melepaskan mu kemarin? Karena kami ingin kau mati di depan adik tercintamu."

Pada saat itu Arion hanya mendengar seorang gadis kecil dengan rambut pirang berumur 10 tahun yang menangis dan suara tawa orang yang dia sebut keluarga.

Semua dalam penglihatan Arion saat mulai jatuh lebih dalam ke jurang tanpa dasar berubah, yang sebelumnya berwarna warni berubah menjadi hitam putih sebelum kabur dan sempat terfikir oleh Arion, bahwa dia akan bertemu raja neraka.

Saat terjatuh di jurang,semua penglihatan Arion berubah menjadi hitam putih sebelum semuanya kabur dan digantikan oleh ingatan saat dimana Arion bermain, tertawa dan menangis bersama Shia, adiknya. Tapi disela sela ingatan tersebut ada ingatan dimana Arion disiksa,dihina oleh lingkungannya dan hanya Imam dan Shia yang datang menyemangati Arion untuk tetap berjuang.

Setelah beberapa saat ingatan tadi juga menjadi gambar kabur di pikiran Arion. Sampai saat arion berfikir untuk menutup mata selamanya, sinar matahari datang dan mengiringi ajal arion. Dan itu sudah cukup.

"Sinar matahari ini mungkin datang bersama ajalku tapi aku senang bisa melihatnya untuk terakhir kalinya"

Brukkk!!!

Suara benturan keras diiringi teriakan yang menakutkan terdengar dari jurang.

'Kupikir jurang ini tak memiliki dasar.' Itulah pemikiran terakhir yang Arion pikirkan sebelum kematian yang dia kira akan datang.

"Kakak...kakak...kak Arion." Teriak Shia sambil menangis meratapi kepergian kakaknya.

"Hahaha...sudah kubilang untuk membawa rahasia itu bersamamu dan menutup mulutmu. Sekarang kau sudah tak memiliki nyawa untuk bicara dan rahasia itu akan menemanimu bertemu raja neraka."

"Kau memang sangat pintar,suamiku. Aku bahkan tidak sempat memikirkan cara ini." Ucap wanita yang adalah ibu dari Arion.

Tawa keras dari lima orang pengkhianat bersama dengan suara tangis gadis berumur 11 tahun membuat suasana disekitar jurang menjadi semakin mengerikan.

. . .

Di dasar jurang

Lembab, sunyi dan gelap itulah suasana di dasar jurang tempat Arion berada. Setelah dua hari Arion pingsan, Arion kaget mengetahui dirinya tidak mati karena jatuh dari jurang yang dalam.

Dan saat sadar dirinya penuh dengan kekuatan tapi kekuatan tersebut tidak berasal dirinya melainkan dari energi aneh yang sangat kuat di tempatnya terjatuh.

"Mungkin energi ini yang menolongku untuk tetap hidup, lagi pula cuma tangan kiriku yang patah pasti akan segera sembuh." Gumamnya sendiri.

Arion berdiri dengan sekuat tenaga dan merasakan sakit yang luar biasa karena tempat Arion pingsan tepat di atas tanah lembab dan dipenuhi kerikil.

Tapi setelah Arion berjalan beberapa langkah dari tempatnya pingsan, Arion merasakan kekuatan misterius itu melemah.

Karena penasaran Arion berjalan beberapa langkah menjauh dari tempat sebelumnya dan benar saja kekuatan misterius itu semakin tak terasa.

Arion mendekat kembali ke tempat ia pingsan dan merasakan kembali kekuatan misterius itu dan mengulangi hal yang sama beberapa kali hingga sakit di tangannya merambat sampai pantat. Karena rasa penasarannya Arion mencoba menggali tanah di tempat itu.

Semakin dalam Arion menggali semakin kuat juga energi yang dirasakan. Saat kurang dari satu meter, dia merasakan adanya batu yang menghalangi tapi Arion terus menggali hingga menyentuh batu itu.

Karena jalannya terhalang dia berpikir untuk menggali ke kanan atau kiri untuk menemukan jalan lainnya. Tapi hasilnya sama saja meski dia menggali ke atass ke bawah, ke kiri ke kanan karena masih tertutup batu yang sama.

"Jika perkiraanku benar batu ini memiliki struktur yang kuat terhadap segala serangan yang mengandung energi spirit tapi lemah terhadap serangan tanpa energi spirit atau lebih tepatnya hanya serangan fisik."

Arion kembali ke permukaan dan melihat ada batu besar yang kuat,mau dilihat dari segi apapun batu besar itu memiliki struktur super kuat karena mengandung suatu bahan.

Dulu saat di dalam klan Arion terkenal suka membaca buku dan cukup pintar dalam segala mapel. Selain kelebihan tadi Arion juga memiliki gerakan tangan yang cepat sehingga membuat Arion mahir dalam hal gambar menggambar.

Sesuai dengan perkiraan,batu yang menghalangi Arion hancur dan nampak sebuah ruangan yang luas.

"wow...sukses besar aku menemukan sebuah ruangan dan batu besar tadi ternyata mengandung kristal spirit kira kira seberat satu ton, benar benar beruntung"

Juga didalam ruangan tersebut ada sebuah jalan.

"wah...disini juga ada jalan.Tapi ruangan sebesar ini dengan dinding batu yang sama seperti yang kehancurkan tadi, setidaknya seorang dengan tingkat kultivasi semesta saja kesusahan membuat ruangan ini"

Tingkatan di dunia ini berdasarkan yang paling kuat: Kultivasi semesta

Kultivasi angkasa

Kultivasi langit

Kultivasi bumi

Kultivasi cahaya

Kultivasi kegelapan

Setelah berjalan cukup lama Arion menemukan sebuah peti berisi harta dan gulungan jurus tingkat tinggi dan yang satu lagi prasasti batu dgn energi misterius yang terpancar. Karena terlalu dekat dengan prasastinya, kesadaran Arion mulai tersedot ke suatu dimensi.

Di dimensi tersebut ada orang tua yang berdiri di depan arion seolah sedang menunggu Arion.

"Selamat nak, kau sudah lulus ujian untuk mewarisi kekuatan yang akan membuatmu memikul beban dipundakmu."

"Maaf anda siapa? Dan kita ada dimana?"

"Hahaha...kau pemuda yang bersemangat ternyata. Aku adalah penyihir agung yang tertampan dan terkeren,aku adalah Yusha. "

"Maaf tapi aku tak menghadapi ujian apapun dan juga kenapa aku harus memikul tugasmu yang berat hingga dapat dipastikan akan sangat merepotkan."

"Hahaha...kau pemuda yang lucu,nak."

Orang tua tersebut yang namanya yu....siapalah itu membuat Arion sangat jijik karena tingkahnya yang seperti orang yang menang undian.

"Orang tua reyot ini membuatku jijik karena sikapnya yang sok asi6, lagipula kenapa dia harus tertawa sampai berguling guling didepanku?"