NovelToon NovelToon

THE GOD OF LEVELING

Episode 1 KEMBALI KE DUNIA ASAL

"Hah hah hah." ia bernafas terengah-engah

"Kau dewa perang, kau harus mati atau tidak dunia ini akan terancam." Mendengar itu dewa perang tersenyum kejam.

“Haha dasar kau penghianat menyebarkan rumor yang tidak tidak tentang diriku, apakah kau tidak tau terimakasih."

"Kau di selamatkan olehku, bahkan kalian pun yang sudah ku selamatkan kalian percaya dengan dia!!!” ia berbicara

sambil terengah-engah karna kelelahan.

“Sudah diamlah kau dewa perang, dasar kau iblis aku tau kau telah menyelamatkan kami semua tapi kami takut."

"Kepada kekuatan mu yang sangat tidak normal, lebih baik kami membunuh mu."

"Dari pada suatu saat kau membunuh kami” Ucap nya dengan raut wajah yang terlihat marah.

Mendengar itu ia tertawa dan berkata ”Hahaha jika itu memang mau kalian silahkan bunuh diri ku hanya satu yang ingin ku ucapkan, semoga kalian tidak menyesali apa yang kalian perbuat padaku” balasnya dengan senyuman tipis sambil menerima semua serangan.

Setelah mengatkan kata itu semua orang langsung menyerangnya dan akhir nya ia mati.

”Akhir nya aku mati juga. Nama ku adalah Zear aku mati dengan hebat bukan, aku berusaha demi mereka tapi mereka menghinati ku sungguh tragis bukan?.

Tapi itu tidak masalah bagi ku lagi pula di dunia ini tidak ada yang aku sesali, tapi sebenarnya dalam hatiku yang terdalam aku ingin kembali ke dunia ku yang dulu,

Sebenarnya aku pun tidak tau apa yang terjadi tapi tiba-tiba aku ada di dunia ini, aku terkadang tidak mengerti apa tujuan ku hidup di dunia ini aku hanya terus berlatih dan berlatih tanpa memperdulikan apapun.Sudahlah aku tidak peduli lagi, lagi pula aku akan pergi ke surga."

Tak lama setelah ia mengatakan itu tiba-tiba Zear merasa aneh, Ia merasakan sedang tidur-tiduran di sebuah rumput kemudian ia pun sedikit meraba tubuhnya ia merasa ada sesuatu yang aneh, kemudian ia pun melihat diri nya sendiri di kolam yang tak jauh dari sana, ia pun terkejut dengan apa yang dia lihat.

"Lah kok lah tunggu, tunggu bentar bentar lah kok aku bisa hidup lagi dan tunggu tunggu, kenapa aku kembali ke tubuh ku yang dulu tapi beda nya ini badan ku sedikit kekar dan aku merasakan kekuatan yang sama yang ada di tubuh lama ku, yang di dunia lain.

Hmm tunggu tunggu biar aku cek dulu aku akan coba menghancurkan batu besar itu dengan pukulan ku.” Zear pun memukul batu itu dengan gerakan biasa dan batu itu pun hancur.

"Hahaha ternyata benar aku di beri kesempatan untuk hidup di dunia ini lagi hahaha dan lagi kekuatan di dunia sana masih ada di sini, ini sungguh hebat.

Tapi tunggu kenapa aku ada di sekitaran hutan ini yah, ahhh sudah lah aku malas berpikir yang penting aku hidup lagi, oh yah apa dunia ini masih sama seperti dulu ya.

Dimana di dunia ini di landa, dengan portal aneh, portal ini sering muncul di mana pun dan jika dibiarkan, maka akan keluar monster yang aneh dan di dunia ini juga ada sekolah hunter.

Dimana sekolah itu melatih mereka yg ingin menjadi hunter dan profesi hunter ini juga

lumayan pendapatannya mungkin hunter pekerjaaan yang terbaik karena core monster sangat berharga tapi, taruhannya adalah nyawa.

“Hmm karna aku memakai seragam ini sepertinya aku masih sekolah hunter di jongyun tapi sudah kelas 3 yang artinya aku sudah mau lulus, tapi dari pada berpikir lagi aku akan pulang ke rumah terlebih dahulu semoga rumah nya masih sama." Ucap Zear yang terlihat sangat senang.

***

“Aku pulang” Zear pun masuk ke dalam rumah dan ia melihat keluarganya kembali, Zear sedikit mengeluarkan air mata karna ia sangat rindu pada keluarganya.

Zear pun memeluk keluarga nya itu ”Aku aku aku merindukan kalian” mendengar itu adik dan orangtua nya merasa keheranan.

“Kak apakah kau ke sambar petir kenapa kau tiba-tiba seperti ini” Mendengar itu Zear pun

menjadi tersadar dan ia berhenti memeluk mereka.

”Haha tidak tidak aku hanya merindukan kalian sajah” ucap Zear yg sambil mengusap matanya dan tersenyum tipis. Dalam hatinya Zear sangat merindukan keluarganya tersebut ia sangat bersyukur karna bisa kembali kedunia lamanya ini.

"Ya sudah lah kalau begitu Zear kau mandi ganti baju dan segera kita makan malam bersama” ucap ibunya yang merasa aneh dengan sikap Zear hari ini.

"Baiklah bu" sahut Zear dengan wajah yang bahagia.

*****

Di kamar Zear, Zear yang sedang tidur dengan nyenyak tiba-tiba adiknya membangunkan nya “Kak bangun ini saat nya kamu sekolah kak bangun oyyy!!!!!”

Mendengar adiknya teriak Zear pun akhirnya bangun ”Iya iya aku akan bangun aku akan mandi ganti baju dulu”. Ucapnya yang terlihat seperti mengantuk.

***

Zear yang melamun di jalan ”Sudah lama aku tidak berangkat ke sekolah seperti ini dan

sepertinya aku baru naik kelas dan nilai ku pasti kecil” gumam Zear yang mengingat dirinya yang dulu.

“Akhirnya sampai juga, sekolah ini tidak pernah berubah sama sekali dari dulu sampai

sekarang sekolah ini sangat bagus aku bersyukur bisa masuk ke sini."

"Hmm sepertiinya kelas ku ada di ujung sana, sepertinya aku terlalu pagi tidak ada orang di sini, apa aku terlalu cepat berlari gara-gara adikku yang bilang kepada ku bahwa aku sudah telat, ahh sial kenapa aku percaya pada iblis kecil itu ya

Ya sudahlah ini sudah terlanjur lebih baik aku tidur sajah sampai bel berbunyi." Tak lama Akhirnya bel pun berbunyi dan Zear pun terbangun.

“Sudah banyak orang sajah, dari dulu aku selalu menjadi orang yang pendiam tidak memiliki teman dan kadang di buli tapi sepertinya di kelas 3 ini akan sedikit berbeda." Gumam Zear yang sedang melihat sekelilingnya sambil mengingat masa lalunya yang kelam.

Dan tiba-tiba saja guru masuk kedalam kelasnya “Oke seluruh siswa semuanya, jadi di kelas 3 ini kalian akan lebih banyak praktek dan kita akan langsung mencoba portal rank D." Ucapnya spontan.

Mendengar itu seluruh siswa disana merasa senang dan tidak sabar cuman Zear sajah yang masih tenang dan tidak terlalu peduli

”Oke semuanya karna kita mau ke portal jadi kita akan mengundang rangker kelas B untuk menjaga kita." Tak lama mereka pun segera pergi ke lapangan sekolah, mereka melihat 5 rangker kelas B, mereka yang melihat seorang rangker atau kadang di sebut juga hunter merasa senang, ke lima rangker tersebut memperkenalkan diri, dan menjelaskan sesuatu.

Akhirnya setelah mereka menjelaskan panjang lebar. Mereka mencoba portal rank D mereka sangat senang dengan adanya hunter kelas B mereka merasa aman dan lagi hunter kelas B itu seorang wanita muda dan ada juga lelaki yang tampan.

Akhirnya pun mereka pergi menuju portal rank D Zear yang berada paling belakang tiba-tiba di ejek oleh sekumpulan laki-laki yang tidak lain adalah orang yang selalu membulinya namun di sini Zear tidak mendengarkannya sama sekali iya tetap berjalan dengan santai.

“Jadi kalian harus mendengarkan arahanku yang memiliki skill healer harap ada di

belakang...." Ucapnya sambil menjelaskan.

Karna Zear seorang healer iya ada di belakang teman-teman nya semua mengejeknya “Liat lah si transgender itu dia berada di belakang bersama wanita hahaha."

Zear tidak mendengarkan nya malah mengabaikannya ia hanya focus pada minuman yang ia beli, melihat Zear yang mengabaikan mereka membuat salah satu dari mereka marah dan ingin memukul Zear tapi sayangnya, dia di halangi oleh hunter wanita cantik itu.

“Kau jangan seperti itu dia ini juga berguna bila kita sedang terluka kau jangan meremehkan healer lebih baik kau cepat ke barisan depan dan membantu yang lainnya" Ucap wanita tersebut dengan raut wajah yang kesal.

Ouh yah wanita itu sangat cantik dan terlihat masih muda mungkin beda beberapa tahun dengan Zear tapi meskipun seperti itu wanita ini sangatlah berpresatasi sehingga dirinya bisa menjadi rangker kelas B.

"Ciuhh liat sajah nanti kau beruntung ada penyelamat sekarang." balas nya sambil membuang ludah ke tanah.

“Apakah kau tidak apa apa?" tanya Wanita tersebut sambil tersenyum manis.

“Tidak apa-apa lagi pula itu sudah biasa bagi ku dan yah terimakasih karna telah membantuku." Balas Zear singkat dengan wajah datar nya.

“Apakah kau tidak takut pada mereka? padahal mereka seperti ingin menghajar mu"

"Kenapa aku harus takut lagi pula pukulan dia tidak akan terasa ouh yah kak mereka sudah masuk portal ayo kita juga ikut." Jawab Zear yang ingin mengalihkan pembicaraan.

Aku mohon sekali kepada pembaca kalau ada saran komen ajah author dengan senang hati akan mendengarkan saran kalian dan akan mencoba untuk memperbaikinya

Episode 2 TERJEBAK DI PORTAL

Semua orang sangat terkejut dan sangat bersemangat saat mereka pertama kali melihat portal di dalam portal itu terlihat seperti goa, goa tersebut seperti lorong yang besar dengan sisinya ada yang runcing di sini hanya Zear sajah yang terlihat tetap tenang dan terlihat, seperti tidak peduli.

“Semua nya mulai dari sini kita akan serius kalian harus bersiap di depan ada monster kelabang warior harap tahan serangan nya dan penyerang mencicil darahnya” Ucap salah satu rangker kelas B tersebut.

"Siap kak." Ucap seluruh siswa dengan semangat.

Zear yang ada di belakang tetap santai dan meminum, minuman yang ia beli dan Zear pun duduk dengan santainya di atas batu dekat sana.

Seorang hunter kelas B wanita tadi melihat Zear sangat tenang dalam menghadapi monster ia merasa penasaran pada Zear.

“Zear apa yang kau lakukan apa kau tidak takut sama sekali?” Tanyanya yang penasaran.

Mendengar itu Zear menjawabnya dengan wajah datarnya ”Tidak biasa sajah lagi pula ada kalian." Jawab Zear dengan wajah datarnya.

"Haha iya juga."

Tak lama mereka pun melihat monster dan merekapun Akhirnya mengalahkan beberapa monster disana dan disini Zear tidak membantu sama sekali ia hanya duduk dan hanya menikmati minumannya saja, yang membuat semua orang sirik padanya, dan merasa kesal.

”Woyy!!! kau transgender apa kau takut dengan monster sampai sampai kau tidak membantu kami" ucapnya yang terlihat sangat kesal.

“Aku healer tidak bisa bantu kalian, dan aku juga takut, semoga kalian beruntung” Balas Zear dengan singkat.

Melihat Zear seperti itu membuat mereka ingin membunuh Zear merekapun mengeluarkan pedang mereka, disini posisinya mereka berada ditempat paling belakang diantara yang lain sehingga jika mereka membunuh Zear mereka tidak akan ketahuan dan apalagi semua siswa sedang focus untuk membunuh para monster.

Tapi lagi lagi ia di lindungi oleh wanita cantik itu tiba-tiba saja wanita itu muncul dibelakang mereka berdua yang berniat ingin membunuh Zear, akhirnya kedua orang tersebut pun mengurungkan niatnya mereka kembali kedepan dengan wajah kesal. Zear pun berterimakasih ulang namun di sini wanita tersebut mulai curiga pada Zear.

"Kenapa dia terlihat santai sajah padahal dia ingin di bunuh oleh kedua orang itu apakah mungkin dia menyembunyikan kekuatannya" gumam wanita hunter itu.

Akhirnya setelah mereka membunuh beberapa monster Mereka pun kembali, seperti biasa Zear ada di belakang. Mereka pun masuk ke portal dan ketika Zear dan ke 5 hunter kelas B ingin keluar tiba-tiba portal itu menutup, menghilang seperti di telan bumi.

“Apa tidak mungkiin!!! ini tidak mungkinn!! kenapa portal nya menghilang, jika portal kembali menghilang berarti ini menjadi portal yang misterius yang artinya portal ini bisa berskala rank B hingga ke atasnya sialll kenapa ini bisa terjadi”. Ucapnya sambil memukul tembok goa.

"Tenang lah Rangga" Ucap salah satu anggota partynya.

”Ia benar ketua tenang lah yang terpenting semua siswa jongyun sudah keluar semua" Ucapnya sambil memegang pundak Ketuanya.

Seketika itu pun zear menyapa mereka ”Yo halo aku belum keluar" ucap Zear dengan wajah datar nya.

Seketika semua orang kaget ”Kenapa kau tadi tidak keluar dari sini, kau tau ini sangat berbahaya bahkan bagi kami pun ini sangat sulit untuk di hadapi apa lagi kami hanya berlima” ucap Rangga

Mereka semua panik namun di sini zear tetap tenang dan meminum minumannya.

Rangga pun yang melihat Zear yang tetap tenang membuat Rangga merasa kesal pada dirinya sendiri. ”Baiklah ayo kita selesaikan ini dan kembali ke sana, lebih baik kita melawan dari pada harus menerima kematian seperti ini, oh yah namamu siapa nak?” tanya Rangga ketua regu tersebut.

"Aku zear"

”Ok Zear tenang sajah kami akan menyelamatkan mu dan membawa mu keluar dari sini” Ucap ketua yang sambil memegang kedua pundak Zear.

"Tapi ketua tapi--” Ucap salah satu anggota party nya yang terlihat khawatir.

"Sudah kau jangan tapi tapi dan menakuti Zear kita harus optimis bahwa kita bisa keluar dari sini”. Ucapnya sambil mengepalkan tangannya.

“Baiklah ketua” ucap seluruh anggota.

Zear yang keheranan bergumam dalam hatinya "kenapa dia memiliki sifat itu kadang keren kadang panik tapi ya sudah lah aku ga peduli juga".

Melihat Zear tenang-tenang sajah padahal ini ada di portal rank B ke atas membuat semua orang aneh terutama perempuan muda dan cantik itu yang merupakan seorang healer yang lumayan profesional.

Tiba-tiba ada monster yang aga besar yang menyerupai kalajengking ”Kalian semua bersiaplah aku akan menahan ini Eji kau serang dia, Debi kau tahan, Basre kau serang Jane dan kau Zear di belakang dan bantu kami dengan skill healing mu". ucap sang ketua dengan lantang dan keras.

“Baiklah" ucap Zear dengan wajah datar nya dan sambil minum minuman dia yang belum habis, sebenarnya minuman dia habis namun Zear mempunyai stok yang banyak ia menyimpannya di sakunya, bahkan sakunya penuh dengan minuman.

Melihat Zear yang tenang seperti tidak peduli. Sekali lagi membuat mereka terkejut, bahkan mereka hampir berpikiran bahwa Zear ini sudah gila karena ketakutan.

Akhirnya mereka pun melawan monster tersebut, monster tersebut kini bertambah banyak. "Ahhhh!!! sial aku terluka ini sakit sekali siall!" Ucap Debi sambil meringis kesakitan.

Melihat Debi terluka Jane menyuruh nya untuk mundur "cepat mundur ke belakang kau Zear bantu aku sembuhkan Debi aku akan meyembuhkan Rangga"

"Baiklah kaka cantik" Balas Zear dengan wajah datar nya.

Zear mengucapkan [healing] seketika warior dan asasin itu sembuh total dengan cepat ”Haha kau pantas sajah kau tenang ternyata kau sangat hebat kenapa kau tidak menunjukannya dari tadi”. Ucap Debi

"Jika aku menunjukannya nanti akan jadi merepotkan, dari pada itu sekarang lebih baik kau cepat kalahkan monster itu" ucap Zear sambil menunjuk monster-monster itu.

”Haha baiklah, ini akan selesai dengan cepat" ucap Debi sambil mengeluarkan pedangnya.

Mereka akhirnya di penghujung boss mereka Melihat sebuah pintu yang lumayan besar ukuran nya 5 meter dengan warna coklat. Mereka berhasil ke sini akibat Zear yang membantu mereka.

“Haha kita akhir nya bisa sampai ke sini berkat mu Zear bagaimana jika kau lulus di sana kau langsung bergabung dengan guild kami ku yakin, dengan adanya kau mungkin guild kami akan menjadi hebat” ucap Rangga sambil terseyum bahagia.

Zear pun menolak mentah-mentah “Maaf tapi aku tidak mau”

Mendengar itu mereka pun sedikit syok ”Kenapa kau menolak apakah guild kami terlalu lemah?" Tanya rangga dengan keheranan.

"Tidak guild mu kuat namun aku tidak ingin sajah lagi pula aku tidak akan masuk guild mana pun”. Balas Zear dengan muka datar nya.

Mendengar itu mereka tidak melanjutkan pembicaraannya dan langsung masuk melawan bos ketika mereka melihat bos kalajengking yang sangat besar membuat mereka takut namun di sini ketua menenangkan mereka semua.

“Semuanya!!! buat pormasi seperti biasa kita serang dia kalian semua jangan panik” Rangga yang berteriak-teriak.

Mereka pun menyerang Monster kalajengking itu secara bersamaan dengan skill mereka.

Disini Zear masih tetap tenang seperti biasa ”Zear dan jane tolong bantu sembuh kan kami"

"Baik". Ucap Jane yang terlihat panik.

Mereka sudah melawan monster itu cukup lama, mereka semua terlihat kelelahan namun disini Zear terlihat biasa saja sama sekali tidak kelelahan ”Haaah haaah.....Zear lebih baik kamu pergi dari sini biar kami berlima yang melawan monster itu” Ucap Rangga yang ter engah-engah.

“Itu benar Zear biar kami sajah yang melawan monster itu kamu tolong pergilah dan sampai kan surat ini kepada keluarga ku” ucap jane yang terlihat pasrah dengan keadaan sambil tersenyum tipis.

“Tapi portal nya sudah di tutup jadi aku tidak bisa kembali”. Ucap Zear dengan wajah datar nya.

”Tidak Zear jika kita sudah melawan bos nya sampai sejauh ini seharus nya portal nya sudah terbuka” ucap rangga sang ketua

”Tapi bagaimana dengan kalian” Tanya Zear

"Tenang sajah kami akan menahan nya” basre berbicara sambil terengah-engah ketika zear

mau mengambil surat itu dari jane tiba-tiba kalajengking itu menyerang jane.

“Awas jane!!!!! belakang muuuu!!!!” Teriak semua orang.

Episode 3 KEKUATAN ZEAR

Tapi seketika kekhawatiran mereka menghilang ketika Zear menahan serangan kalajengking itu dengan tangannya.

Zear pun tersenyum sinis "Sepertinya, aku harus mengeluarkan kekuatanku, haahh ini sungguh merepotkan, kau monster jelek berani-berani kau menyerang wanita cantik,

Basre aku pinjam pedang mu sebentar biar aku yang lawan dia lagi pula aku harus cepat cepat pulang ayah ibu dan adikku sedang menunggu ku pulang untuk makan malam bersama”. Ucap Zear sambil tersenyum tipis dan berjalan kearah depan.

Semua orang yang ada di sana kaget sekaget kagetnya karna mereka melihat dengan mata kepala sendiri seorang siswa dari jongyun berhasil menahan serangan bos kalajengking yang hebat itu dengan mudahnya.

“Kalian jangan kaget lebih baik kalian mundur ke belakang aku akan menyelesaikannya dengan cepat” ucap Zear yang tersenyum lebar.

Mendengar itu ketua dan anggota lain menentang itu namun Zear berkata ”Kalian sudah kelelahan lebih baik kalian pulihkan dulu kekuatan kalian baru memulai lagi oh yah Jane kau bantu mereka”.

"Ah iya baik lah" ucap Jane yang masih terkejut ia merasa tidak percaya dengan pemandangan yang dia lihat tadi.

“Hey!!! Monster jelek sekarang kita 1 vs 1 aku akan mencoba kekuatanku ini kau bersiaplah [blazing slash] seketika Zear menghampiri monster itu dengan sangat cepat dan menebas ekor kalajengking itu.

“Rupanya kau masih bisa bertahan [thunder sword]." seketika pedang Zear di penuhi dengan aliran listrik.

Dan seketika itu juga Zear menebas pedangnya dari kejauhan ke arah monster itu dan terciptalah gelombang listrik yang kuat berbentuk bulan sabit.

Dan seketika itu juga monster itu terbelah dua dan hangus ”Akhir nya aku bisa pulang” ucap Zear sambil mengusap dahinya.

Semua orang yang melihat Zear syok mereka sangat kaget, mereka seperti tidak percaya dengan apa yang mereka lihat "Apakah ini mimpi, ini mimpikan" tanya Rangga yang sambil menyubit pipinya.

Semua orang syok karna pasalnya monster yang ada di depan mereka bukan monster biasa bahkan mereka pun sangat kelelahan untuk melawan monster itu.

“Kalian semua, aku minta jangan pernah kalian memberitahu siapapun tentang kekuatanku, cukup kalian sajah yang mengetahui kekuatanku ini, Jika sampai tersebar maka akan terjadi hal yang merepotkan".

Mendengar itu semua orang yang ada di sana hanya mengangguk dan tidak bisa berkata apa-apa karna mereka sangat syok bagaimana seorang yang masih status pelajar itu bisa memiliki kekuatan seperti itu.

“Baiklah bagus kalau begitu tapi ingat jika kekuatanku tersebar maka kalian lah yang akan kucari karna yang mengetahui rahasia ini hanya kalian sajah” ucap Zear sambil menatap tajam mereka semua. Akhir nya mereka pun keluar dari portal itu.

Mereka di sambut banyak orang dan reporter ”Bagaimana kalian bisa selamat dari portal rank A padahal kalian hanya hunter rank B." Ucap salah satu reporter yang menyakitkan

Kemudian ketua dari guild Icarus berkata"Uhmm tentu sajah kami mengadalkan kerja sama kami yang sudah lama di latih” Intinya mereka di sini tidak menyebut nama Zear.

Setelah wawancara yang berlangsung cukup lama itu mereka berlima dengan Zear  membahas pembagian uang yang di dapatkan dari portal itu.

”Ouh yah aku akan memberikan 50% dari keuntungan ini kepada Zear karna dia lah yang banyak berusaha di sini” ucap Rangga, yang di setujui oleh semuanya.

“Anu sebenarnya aku tidak di kasih pun tidak apa-apa lagi pula aku ini masih seorang siswa”. Balas Zear sambil menggaruk-garuk kepala.

Walaupun Zear sudah beralasan apapun tetapi mereka tetap memaksa ”Tidak tidak tidak Zear kau harus menerima ini, jika tidak harga diri kami sebagai seorang rangker seperti terinjak-injak" Ucap Rangga dengan raut wajah yang serius.

Melihat itu Zear pun menyetujuinya "Hmm baiklah".

Setelah berbincang-bincang dan melakukan pembagian keuntungan Zear pun segera pergi dari sana, di jalan tiba-tiba Jane datang

”Anu Zear aku berterimakasih pada mu karna telah menyelamatkan ku jika bukan karna mu mungkin aku sudah tidak ada di sini bagaimana cara nya aku membayar mu”.

Zear awalnya bingung mau mengucapkan apa namun tiba-tiba terlintas di pikiran dia akan suatu hal.

”Tenang sajah itu bukan apa-apa kok kau bilang bagaimana cara membayarku mudah sajah kau hanya cukup berbohong, oke kalau begitu malam ini kau kerumahku kita makan bersama dengan keluargaku kau tau adik dan ibu ku hebat dalam memasak ehehhe” ucap Zear sambil tersenyum senang.

Jane di sini tidak mengerti apa yang di maksud Zear tapi dia setuju setuju saja, sesampainya mereka di rumah Zear di depan pintu ”Mamah papah liat kakak membawa pacarnya”, Mendengar itu Zear dan Jane kaget, wajah mereka pun memerah sedikit.

"Apakah... kau gila ini temanku dia adalah seorang hunter rank B" ucap Zear yang aga sedikit terbata-bata.

"Seharusnya kau lebih hormat dasar adik bodoh."

”Hey kaka bodoh begini-begini juga aku pintar, lihat lah pacar mu itu dia tersipu malu”.

"Jeni kau jangan mengganggu tamu dan kakamu biar dia masuk kita akan segera makan malam”

"Baiklah buu"

Ketika ibu nya Zear melihat wanita cantik yang di bawa Zear seketika ia sok dan terlalu bersemangat

”Sssiapa kau kenapa kau mau dengan anakku sudah berapa lama kalian dekat aaapakah kau di pelet olehnya?”. Tanya ibu Zear yang terlihat tidak percaya sama sekali bahwa anak nya membawa seorang wanita ke rumah.

Mendengar itu Jane pipinya seketika memerah, dan Zear pun mencoba menjelaskannya pada orang tuanya

”Anu ibu nya Zear, perkenalkan nama ku jane aku temannya Zear kami kenal baru tadi” Ucap nya sambil tersenyum manis.

Mendengar itu ibu Zear sangat bersemangat ”Ayo silahkan masuk Jane ayo, hey nak kau hebat juga dalam memilih wanita baru sajah kenal tadi kau sudah mendapatkan hatinya" ibu Zear yang berbisik-bisik kepada Zear.

“Sudah lah ibu aku malu ayo masuk ke dalam ada yang ingin aku bicarakan,"

Kemudian Zear Jane dan ibunya Zear pun masuk kedalam Zear disini langsung mengajak ibunya ke dapur Zear disini ingin memberikan sesuatu pada ibunya tersebut.

"bu dengarkan aku ini cek senilai 5 miliyar—“

Sebelum Zear melanjutkannya ibunya sudah kaget duluan ”Aaapa apa kau dapat dari mana uang sebanyak ini apakah kau mencuri ataukah atau” ucap ibunya yang panik dan tidak percaya.

“Bu tenang bu ini uang yang aku dapat kan dari portal tadi Zear." Kemudian Zear menjelaskan nya dengan rinci

"Oke bu sudah pahamkan kalau begitu ayo kita makan." Ibunya disini hanya menganggukan kepalanya saja.

Kemudian Zear dan ibunya pun pergi ke ruang makan.

“Zear kau memang anak ku kau memang hebat bisa mendaptkan wanita cantik yang berbakat aku tidak menyangka kau sehebat ini” ucap ayahnya Zear yang terlihat sangat bahagia.

Mendengar itu Zear merasa sedikit malu Zear pun segera duduk di sebelah Jane ia berbisik padanya.

“Maafkan aku jane keluarga ku memang selalu aneh seperti ini”

"Haha tidak apa-aapa kok justru aku senang seperti ini" ucap Jane yang tersenyum penuh dengan makna.

“Anu kamu temannya Zear yang di portal tadi kan apakah benar tadi Zear di berikan uang sebesar 5 miliyar secara gratis.” Tanya ibu Zear yang masih penasaran.

Mendengar itu jane mulai paham apa yang di bicarakan oleh Zear tadi ”Iya bu itu di berikan oleh ketua guild kami” balasnya sambil tersenyum.

Mendengar itu ibu Zear heran. ”Tapi kenapa kalian memberikan uang sebanyak ini secara percuma Cuma” tanya ibu Zear yang kebingungan.

“Itu karena anak ibu sangat berani dalam menghadapi monster di portal dan amak ibu sangat membantu kami dalam portal tadi jadi kami memutus kan untuk memberikan sedikit apresiasi pada anak ibu yaitu Zear" ucap Jane yang sambil tersenyum manis.

Mendengar itu ibunya Zear tidak mempermasalahkan itu lagi mereka melanjutkan makan malam nya dengan canda tawa.

”Baiklah kalau begitu bu aku pulang dulu terimakasih atas jamuan makan malamnya aku harus kembali dulu ke rumah aku takut keluargaku menghawatirkan ku” Ucap Jane yang tersenyum kecut seperti menyimpan suatu rahasia.

“Haha baiklah kalau begitu kau harus hati-hati di jalan yah sampai jumpa” Ucap ibu nya Zear yang terlihat bahagia.

Zear yang sekarang sudah berada di kamar ”Huh semoga sajah ini sudah berkahir dan besok mungkin aku akan pindah rumah karna aku mendapatkan rejeki nomplok". Gumam Zear yang terlihat senang.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!