NovelToon NovelToon

Rahasia Desa Cendono Wenggi

AWAL MULA

Triiingggg....Begi tula sekira nya bel pulang anak-anak universitas gajah mada.

"Sela.Hari ini kamu ada acara ngak?"ujar Sendi keluar dari pintu sekolah.

"Ngak ada kegiatan Sen,emang kenapa?"

"Temani aku yok..."Ada binar di mata Sendi memohon kepada Sela.

"Kemana Sendi?"Sela merasa malas dengan kelakuan Sendi.

"Temani aku ketemuan sama arya yuk."Sendi memutar mutarkan telunjuk nya.

"Ah ela,mau apa si!"Sela terasa sangat bosan karna Sendi terus membicarakan tentang cowok.

"Aku pacaran sama arya 3 hari lalu."Sendi tersenyum senang.

"Ya udah jangan lama ya,aku takut di marah tante...,"Sela merasa takut karna sela sering di pukuli oleh tante angkat nya.

"Iya.Ngak akan lama Sela,"mereka menaiki motor mio dan pergi ke taman menemui arya,mereka turun dan terlihat arya sedang duduk di korsi panjang,mengunakan baju kemeja putih celana levis.

"Hay.sayang...Kamu udah dateng?"Arya memeluk Sendi.Dan melihat Sela di belakang Sendi, Arya mengedipkan mata,Sela langsung menunduk,Sela tidak berani terlalu dekat dengan cowok.

"Iya.Aku uda dateng,kenalin temanku sela,"Arya mengangkat tangan dan terpaksa sela mengangkat tangan nya juga.

Arya dan Sendi bercerita dan bemesraan,Sela cuman duduk di pojok main hp,tiba-tiba hp Sela bersuara.

"Halo,tante"Sela menjawab dengan gugup.

"Selaaa!!,kamu dimana sekarang,pokok nya pulang!."

"Iya,tante."Sela mendekat ke arah Sendi dan berbicar"Sendi, antar aku pulang,yok.tanteku sudah nelpon dan marah marah."

"Ya udah kita pulang sekarang,sayang kami pulang dulu ya?"

"Ya,udah deh kalo gitu."Arya mencium bibir Sendi.

Saat sampai rumah.Sela mengetok pintu,keluarlah tante sela dengan sinis ke arah sela dan tiba-tiba menarik rambut sela."Kamu ya keluyuran terus,ngabisin uang aku aja!"Sela di pukul dan di tendang,sela hanya bisa menangis.

"Masuk kamar!"Sela masuk kamar,menangis tanpa suara.

Sela menangis dan mengambil kotak kecil yang berada di bawah kasur sela."Jika tante tau kalung pemberian ibu pasti udah di jual,"Sela memeluk kalung yang bewarna hitam putih.

"Buk.Sela kangen,sama ibuk."Sela menangis membayangkan seperti apakah wajah sang ibu.

Ke esokan pagi!!.Nya Sendi sudah berada di depan rumah Sla."Sela ayok berangkat."

Sela keluar dari rumah dan mengunci pintu."Ayok kita harus cepat kita nanti ketingalan kelompok,"mereka mengendarai motor dengan kecepatan sedang.

Saat sampai di kampus.Sela dan Sendi berlari ke lapangan karna sudah hampir telat.

"Anak-anak,hari ini adalah hari pembagian kelompok,kita akan mengadakan kkn di tahun ini,jumlah kelompok yang kita adakan berjumlah 4 orang.Nanti kita akan bergabung dengan universitas jaya karta,besok kalian siap siap perlengkapan kalian kita menungu anak-anak jaya karta di sana,kalian mengerti!"

"Mengerti pak!"

"Baiklah,saya akan mengumumkan kelompok kalian masing masing,"saat ini semua sudah dapat kelompok sekarang giliran Sela.

"Kelompok 30, Arya,Pendi,Sendi,dan Sela."

"Asik kita satu kelompok Sel,dan aku juga satu kelompok dengan Arya."

Saat ini kelompok Sela suda berkumpul,dan datanglah satu peria bernama Pendi.

"Halo,aku Pendi."Pendi mengulurkan tangan nya dan di sambut hangat oleh sela,arya,dan sendi.

"Kamu di sini kok kami ngak pernah liat kamu ya?"Ujar sendi bingung.

"Iya,aku anak baru,paling baru 3 hari masuk sini."Pendi tersenyum dan menampakan lesung pipi yang indah.

Mereka semua berkumpul, merencanakan kepergian mereka ke mana mereka akan kkn,setelah sekian lama menunggu akhir nya tibalah giliran kelompok 25 yang di umum kan.

"Baiklah,anak-anak,kita berangkat besok pagi,kita akan berkumpul dan berhenti di desa yang kalian tempati,di sana teman teman gabungan kalian akan menunggu di pos."

"Desa apa yang mau kita tempati tadi Sen?"

"Kalo ngak salah,cendono wengi deh,"Sendi mengaruk kepala karna agak lupa.

Teriiinnggg!!!.Semua murid pulang keruma termasuk sendi dan Sela,mereka pulang kerumah masing masing,saat di rumah teryata tante Sela suda ada di rumah dan bersama pacar nya.

"Siapa dia sayang?"

"Ooh. dia Sela anak yang aku ambil dari panti asuhan."

"Tante besok aku akan kkn."

"Berapa lama kamu kkn nya?"

"6 bulan tante,aku permisi ke kamar ya tan mau mempersiapkan barang barang nya."Sela masuk kamar dan menutup pintu.

begitu masuk,sela memasukan pakaian,dan semua perlengkapan,dan yang paling penting kalung cantik itu bewarna hitam putih yang terbelah sebelah hitam sebelah putih.

"KE ESOKAN PAGI NYA!!!"

Sela sudah menunggu Sendi,dan beberapa detik kemudia terlihat mobil putih yang berhenti,"ayok Sel kita berangkat.Papa ku yang anter biar cepat sampai."

Mobil melaju dengan kecepatan sedang.di sana rupa nya semua angota kelompok sudah kumpul,Sela dan Sendi turun dari mobil.

"Baiklah anak anak,mobil suda siap ayo kita berangkat,"Sela dan rombongan memasuki mobil bus bersama kelompok lain,semua kelompok sudah turun tinggal kelompok Sela,mobil bus pun melaju memasuki perkebunan sawit yang gelap."Pak ngak salah ni kelompok kita kkn di sini?"

"Emang kenapa?lagian di desa itu suda menunggu kelompok yang bergabung dengan kalian."

Mereka masuk lebih dalan lagi dan terlihat desa yang subur dan makmur.

"Akhir nya sampai juga kita Sel."

"Belum,kalian akan,naik lagi ke atas,kalian kkn itu di desa cendono wengi yang terletak di atas desa ini,di sini mah udah lengkap untuk apa kkn di sini,di atas itu belum ada saluran listrik."

"Astaga!!gimana gue ngecas hp nanti nya pak?"

"Udah la Sen engak usah lebay deh,"Sela memutar bola mata malas.

"Aku ngak bisa hidup tanpa listrik."Sela tersenyum kecut.

Saat turun mereka berhanti di depan pos,dan ternyata benar di sana sudah ada kelompok universitas gading gajah,mereka turun dari mobil. Dan terlihat gadis tomboy yang menjadi kelompok mereka.

"Halo pak?"ujar pak adi dosen dari kelompok sela.

"Halo juga pak Hendra.Ini kelompok gabungan dari kampus kami,ini dari kampus kamu?"

"Iya pak Adi,ayo kenalan,"Kelompok sela dan kelompok wanita tomboy tadi berkenalan dan teryata wanita itu bernama Juwita.

"Baiklah,ketua dari kelompok,kita buat dua orang ya?"Ujar Pendi.

"Ketua nya aku dan radit,bagai mana Dit kamu mau?"

"Baiklah, aku setuju,bagaimana kalian setuju?"

"Ya,kami semua setuju!!"

"Baiklah,kalian sudah siap untuk mendaki ke atas?"

MENUJU DESA

"Kalian siap mendaki?"Pendi berbicara keras karna dia jadi ketua kali ini.

"Siap,"mereka berbicara serentak dan mulai membereskan semua yang mereka akan bawa.

"Baiklah anak-anak,bapak cuman antar batas sini saja,dan kalian segera berangkat!.Jika ada perlu atau masala hubungi bapak ya!"dosen ke dua kampus itu melajukan mobil mereka dan meningalkan murid-murid.

"Ayok kita berangkat!"mereka pun mulai memuncak dan segera ke atas.dan di sana ada seorang pemuda yang lagi di pinggir jalan,pendi pun melihat segerombolan pemuda yang duduk di pos,dan ternyata sala satu nya adalah sahabat kakak Pendi.

"kak dimas?"dimas pun menoleh.

"Eh,Pendi,sedang apa di sini?"Dimas merasa heran karna rumah pendi jauh di jakarta.

"Kami mau kkn di desa cendono wengi kak."

"Ooh kkn,baiklah saya antarkan kalian ke sana ya,soal nya kalian baru di sini,takut ada apa apa."

"Ooh ya udah kak ayok."

Mereka berjalan ke puncak yang agak licin karna cuaca musim hujan.mereka harus hati hati,hari sudah menujukan pukul 3 sore,dan mereka baru di depan gerbang yang tidak terlalu terurus.

"SELAMAT DATANG KE DESA CENDONO WENGI!!"

"Waduh kak,kok jalan nya sepi amat ya padahal baru jam tiga,mana kabut lagi?"

"Ya,di sini memang begitu,bahkan matahari juga jarang keluar!"

"Sel gue takut,di sini serem banget deh."sendi memelik lengan sela dengan erat.

Mereka pun memasuki hutan. dan saat keluar hutan barulah mereka bertemu rumah-rumah yang masih kuno,rumah pangung beratap ilalang dan ada juga yang beratap bambu belah,cuman ada satu dua yang semen.

"Yok,saya antar ke kepala desa sini."ujar dimas mengajak mereka untuk menemui pak kades.setela beberapa menit mereka tiba di sebuah rumah pangung,rumah kayu yang besar.

"tok-tok-tok!!Pak?"beberapa detik kemudian keluar seorang lelaki paru baya,sekitaran berumur 40 tahun.

"Ya,ada apa,kalian anak kkn itu kan?"

"Iya pak mereka datang sekitaran jam 1 siang tadi."

"Ooh ayuk masuk masuk,kalian sementara tinggal di rumah saya dulu,hari mau magrib."

Mereka pun semua masuk ke rumah Pak rt dan duduk di ruang tamu,"kalian kalo mau mandi giliran ya yang cewek dulu,karna air nya air selang kecil,kebanyakan di sini ke kali kalo mandi."

"Gue duluan mandi ya,gue udah gerah banget ni."Ujar Juwita.

Sedangkan rara hanya terdiam di pojokan,Rara seorang gadis cantik tapi tidak terlalu cantik,pakai kacamata,rara adalah gadis yang pendiam dan suka di buli.semua angota kkn suda selesai mandi dan berkumpul di ruang tamu,"saya pulang ya Pendi,saya ngak bisa lama-lama."

"Emang berani kak?liat tadi jalan nya serem lo!"

"Gue mah uda biasa,aku pulang ya,kalian kalau ada apa apa,atau minta tolong hubungi saya."

"Ya kak."Jawab mereka serentak,Dimas pun pamit pulang dan kembali kerumah nya.

"Kalian dari mana?"

"Kami dari jakarta pak!! dan mereka ini dari bandung."

"Bapak sendiri di rumah ini?"

"Engak.Ada anak gadis sama anak cowok,yang cewek berumur 17 yang cowok berumur 22."

"Kemana mereka pak?"Ujar Tangga celingukan.

"Alah lu ya kita ini kkn bukan cari cewek!!"ujar Radit menggeplak kepala Rangga.

"Ya,sekalian cari jodoh."

"Sudah-sudah ngak usah ribut,anak dan istriku lagi ke rumah nenek nya di desah bawah,itu cah ayu itu siapa nama nya?"terlihat sela baru keluar dari kamar selesai mandi.

"Nama Saya sela pak!"Sela tersenyum manis menampakan lesung pipi.

Pak rt pun mengingat ngingat."Kamu kayak pernah liat tapi dimana ya,umur kamu berapa?"

"17 tahun pak,emang mirip siapa pak?"Sela merasa penasaran.

"Bapak lupa,tapi kamu memang paling cantik."

"Hih dasar cewek murahan."ujar Lestari merasa tersinggung,dan merasa dia kalah dari Sela.

"Aaahhh,aku iri sama kamu Sel."Sendi memeluk lengan Sela.

"Ya iya dong calon istri aku."Ujar Rangga mengangkat ke dua alis nya.

"Cieee,Sela ada yang diam diam suka ni e."

"Apaan sih!!"Sela menunduk karena malu.hari pun kian larut dan mereka pun tidur yang wanita tidur di kamar anak kepala desa yang cowok di ruang tengah,hari sudah menunjukan pukul setengah lima dan Sela pun terbangun,dan menuju dapur,saat di dapur Sela masak dan mempersiapkan makan,dan belum lama bangun lah pak rt yang mencium aroma wangi dari masakan Sela.

"Maap pak.Saya lancang masak tanpa seijin bapak,karna saya tidak punya pekerjaan jadi saya masak."Ujar sela tak enak hati.

"Ya, engak apa apak kok cah ayu,anggap saja rumah sendiri."

Satu persatu dari mereka terbangun dan mandi,mereka sarapan pagi,setelah selesai mereka membereskan alat makan dan mencuci nya.

"Baik la,saya antar kalian ke rumah yang kalian tinggali selama 6 bulan,mereka pun berangkat dan setelah beberapa detik kemudian terlihat rumah pangung yang lumayan besar dan berlilit akar.

"Maap ya anak-anak cuman rumah ini yang ada,rumah ini di tinggal oleh pemilik nya selama 10 tahun,dan entah bagai mana rumah ini tetap awet?"

"Orang nya kemana pak?"ujar sendi merasa penen tahu."

"Orang nya pindah ke desa balik gunung prabu di sana."

Mereka menoleh dan melihat gunung yang lumayan tinggi, dan terlihat seng-seng warga yang terlihat silau.

Mereka pun masuk dan membersikan semua ruangan dan kamar,kamar tedapat 3 yang lumayan besar,dan yang satu terlihat terkunci.

"Kenapa kamar ini terkunci Pak?"ujar mereka heran karna terkunci.

"Oh iya lupa,pesan orang rumah ini jangan pernah membuka kamar itu."

"Lo kenapa ya kok bisa gitu?"

"Ya,kita turutin aja Les kan kita cuman numpang di sini,ya kita turutin aja apa kata si pemilik!!"

"Ya,gue setuju ni sama kalian."

"Saya pamit ya,besok saya akan kesini lagi memperkenalkan kalian kepara warga,oh iya satu lagi kalian terpaksa mandi di kali sana ya,ingat juga mandi nya tidak boleh memasuki magrib kalian harus cepat cepat mandi kalo sudah menunjukan pukul 4 sore."

"Baik pak kami mengerti!"pak rt pamit pulang takut anak istri nya suda pulang dan mau masuk tapi pintu di kunci.

"Haa aku mau rebahan ah."Ujar Sendi merasa lelah.

"He kamu."Juwita menunjuk sela yang sedang merapikan pakaian kedalam lemari.

Sela pun menoleh."ya ada apa Juwita?"

"Dimana kamu membeli kalung kamu itu?"semua cewek-cewek pun menoleh dan terutama Lestari yang merasa tertarik dengan kalung itu.

KALUNG CANTIK

"Ooh kalung ini,kalung ini pemberian ibuku mungkin."

"Lo kok mungkin,gimana kamu ini?"

"Ya karna aku ngak tau siapa yang kasi kalung ini,aku hidup di panti asuhan dan di adopsi oleh tante neli,"Sela tertunduk dan berlinang air mata.

Juwita dan Sendi mendekat dan memeluk Sela.

"Maap aku tidak tau..."Juwita merasa bersala.

"Ngak apa apa kok," Di sisi lain para cowok sedang duduk bersandar di dalam kamar.Karna cuaca hujan jadi seharian mereka hanya berdiam diri di kamar.

"Pen,kamu tau ngak Sela itu udah punya pacar belom?aku kayak nya tertarik de sama dia!

"Pendi pun menunduk dia juga merasa tertarik dengan Sela dan malu untuk ungkapkan.

"Em aku engak tau dit,karna aku belum terlalu mengenal nya."Ujar pendi terpaksa tersenyum.

Oh yau da kalo gitu dit kamu coba dekati barang kali dia mau ama kamu,"Rangga menyahuti ucapan Radit.

"Hari sudah menujukan pukul 3 sore cowok-cowok segera mandi dan di ikuti para cewek-cewek karna mereka masi merasa takut,saat sampai di air mereka banyak para ibu-ibu dan papak- bapak yang lagi mandi,mandi di desa ini cuman di kasi jarak sedikit karna suda terbiasa mandi seperti ini.

"Sel di sini kita mandi?"Sendi merasa agak kurang serek karna ngak perna mandi bareng bareng.

"kalian siapa?"Ujar sala satu ibu-ibu yang ada di air,sedangkan para cowok-cowok mandi di seberang air.

"Kami anak kkn yang mau kkn di sini buk!"jawab Sela tersenyum kepada ibuk-ibuk itu.

Dari kejauhan ada seorang peria yang memperhatikan gerak-gerik Sela.dari balik pohon kelapa,seorang pria yang memakai jubah hitam yang tertutup,wajah yang tertutup topeng,lagi tersenyum miring ke arah dimana yang ia tuju.

"Kamu kayak mirip seseorang tapi siapa ya?,aku perna liat di buku kayak nya."

"Ah masa si buk teman saya ada di buku,"emang teman saya tokoh perang he-he-he"Ujar Juwita merasa lucu.

"Hus kamu tu ya Wit sopan dikit napa!!"

"he-he-he. maap ya buk bercanda!!"

"Iya ngak apa-apa tapi memang saya perna liat,nanti saya coba cari buku itu deh,"ibuk ipu masi mengiat ingat sambil memandang wajah Sela.

Malam ini semua anak kkn makan malam.dengan sayur rendang sapi,tumis sawi dan sambal teri.

"Sela aku kok heran ya sama Pak RT dan ibuk tadi kok mereka bilang kamu mirip seseorang?"Sendi merasa bingung.

"Mungkin karna Sela cantik,"ujar Arya yang menyahuti.

"Kamu jangan aneh-aneh de Arya,nanti aku tingal in kamu dan pindah ke hati anak Pak RT,"ujar Sendi mengerucutkan bibir nya.

"Emang kamu uda liat anak Pak RT gimana paras nya?"sahut Juwita melototkan mata."Kalo anak Pak RT gigi nya panjang dan kudisan kamu mau?"Semua tertawa melihat tingkah mereka berdua,tiba-tiba Rara angkat bicara selama ini dia cuman diam dan tersenyum.

"temen-temen?"Semua orang menoleh,"saat kita masuk ke sini.Dari mulai masuk gapura itu,aku melihat ada banyak sosok wanita berpakaian dayang, yang masuk ke arah hutan larang angan yang kita lewati itu,waktu kita di sungai aku tidak sengaja melihat seorang pria yang memakai pakaian berjubah hitam dengan topeng naga yang menutupi wajah nya!"

"Ah yang bener kamu ra aku takut ni?"Sendi merinding karna perkataan Rara.

Ke esokan pagi!!Nya anak-anak kkn semua nya bersiap-siap untuk pergi ke balai desa,mereka mau memperkenalkan diri mereka hari gerimis gerimis kecil dan menambahkan kabut yang tidak terlalu tebal.

"Benar kata kak dimas di sini jarang ada mata hari!"Ujar Arya menatap langit yang terus terlihat suram,sedangkan di desa bawah terlihat cerah,tiba- tiba ada sosok peria kuning langsat berotot,rambut sebahu di kuncir tengah dan tinggi,anak kkn semua di dalam dan cuman ada Arya di luar.

"permisi?"P ria itu memangil,dan Arya pun menoleh."Ya ada apa?"

"Apa benar ini rumah yang di tingal anak kkn?"pria itu tersenyum.

"Ya benar ada apa kang?"

"Daya anak pak RT,saya di suruh bapak untuk mengajak kalian ke balai desa,bapak sudah ada di sana menungu kalian!"

"Sebentar ya kang."Arya pun masuk dan membicarakan tentang kedatangan anak pak RT yang mengajak ke balai desa,

mereka semua keluar,termasuk Sela yang terlihat paling cantik,

saat keluar anak pak RT melihat beberapa detik dan menunduk.

"Syok kita berangkat!"mereka pun berangkat dan beberapa menit mereka sampai di balai desa dan teryata Pak RT sudah menunggu.

"Baiklah para warga ku sekalian, 2 hari lalu kita kedatangan anak kkn yang berasal dari 2 kelompok,yang kelompok pertama berasal dari bandung,ayo kenalkan nama nama kalian!!"kelompok anak bandung pun maju dan memperkenalkan nama."

"Halo nama ku Radit.kami berasal dari bandung,yang itu Rara,Juwita,Lestari,dan Rangga."

Para gadis-gadis yang melihat Ranga pun berteriak histeris karna Ranga sangat tampan. melebihi Pendi,bibir tipis tinggi kulit puti dan agak sedikit berotot.

"Sekarang giliran anak-anak kkn dari jakarta!"Pak RT memberikan tatapan pada Pendi supaya memperkenalkan kelompok mereka.

"Halo semua nya Bapak dan Ibu perkenalkan namaku Pendi,itu teman temanku,Arya,Sendi,dan Sela."

Terlihat ada seorang nenek tua yang meliat ke arah Sela dengan mata yang melebar dan mendekat,Sela pun merasa takut dengan nenek itu,nenek itu sekitaran umur 90 tahun tapi masih kuat berjalan,nenek itu mendekat ke arah Sela dan menunduk membari hormat dengan kaki yang bergetar."Hormat hamba kanjeng ratu roro arimbi,"sontak saja warga desa melongo termasuk Sela dan teman-teman,tiba-tiba datang seorang pria seumuran anak Pak RT yang berlari dan mengangkat nenek itu.

"Maap ya teh nenek saya agak sedikit terganggu kejiwaan nya,"pria dan nenek itu pun berjalan menjauh,dan nenek itu pun melihat ke belakang dengan tersenyum di wajah yang keriput itu,sambil berkata."Dunia akan berubah,desa ini sudah lama menunggu ke datangan mu cah ayu he-he-he.

"Ayok pulang nek!"sang cucu membawa nene itu segera menjauh dari sana.

"Kamu ngak apa-apa kan Sel?"sendi memegang pipi Sela dengan perasaan cemas.

"Ngak apa-apa kok Sen,aku baik baik saja."

"Maap ya bapak-bapak dan ibu- ibu,ada sedikit masalah tadi."

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!