NovelToon NovelToon

Hari Terakhir Bersamamu

Prolog

Hallo guyss aku disini author baru hehe maaf yah kalo banyak yang salah maklumin aja namanya juga baru hehe...

aku ga langsung cerita semuanya di prolog yah nanti aku ceritain sambil alurnya jalan hehe stay tune trus guysss 👏👏

One day

Pa Bu ini gimana? semua hancur

Bisa ga ya?

Ya Allah ini gimana?

Aku takut?

Kenapa Abang ikutan pergi? Kenapa?

Ga ada yang peduli di dunia ini Abang, dia juga pergi ninggalin aku

.

.

.

Di saat semua ga ada yang peduli sama aku, Tolong aku cuma berharap sama kamu

Kamu kemana?

DIMANA DIA?

INI GA MUNGKIN KAN?

TUHAN KENAPA AMBIL DIA, KENAPA AMBIL MEREKA, KENAPA, APA SALAH AKU YA TUHAN

JAHAT,JAHAT,SEMUA JAHAT,

KENAPA KAMU PERGI KENAPA

GA ADA YANG PEDULI LAGI SAMA AKU GA ADA

satu satunya harapan buat aku hidup lagi itu udah ga ada, mereka pergi,kamu juga pergi

Aku cape, tapi dunia maksa aku buat kuat ini gimana?

TOLONG AKU, KEMBALI SAMA AKU, AYO AKU MOHON PLEASS

KENAPA KAMU JAHAT

PERGI SEMUANYA PERGI AKU CAPEEEEE AKU GA MAU HIDUP GA ADA YANG PEDULI LAGI SAMA AKU GA ADA KENAPA? KENAPA SEMUA PERGI KENAPAA ARGHH

AWAL(1)

"Awssss" seluruh orang reflek membuka mulutnya saat melihat Ava Lauren tidak sengaja menabrak lelaki yang terkenal mempunyai jiwa dingin itu,terutama sang sahabat yang tiba-tiba datang dan langsung panik Dia adalah Olivia Mahendra.

"Maaf gue ga sengaja tadi nabrak lo, lagian coba ini berat banget gue bawa buku banyak,dasar guru ga punya adab"

" _lucu_ " dengan senyum miring nya dia pergi begitu saja di ikuti oleh seluruh anggotanya

"Dasar cowo aneh, cowo budeg, ishhh gue kesell"

Semua orang melotot bukan karna apa apa mereka takut karena cowo yang terkenal dingin itu ada di belakangnya

"Lo ngomong sama gue?"

"Iya sama Lo kenapa hah? Mau marah? Silahkan, lagian Lo juga yang duluan kan? Gue minta maaf malah ga denger"

"Ishhh avaa bisa diem ga sii lu"sang sahabat akhirnya membuka suara saat melihat Ava yang terus menerus nyerocos.

"Oke, gue tunggu Lo di rooftop istirahat ke dua" setelah mengatakan itu dengan nada berbisik kepada ava dia pergi cowo yang terkenal dingin dan aneh mnurut Ava,

Ava sempat terkejut namun suara cempreng di sebelah kiri nya langsung membuatnya tersadar dari keterkejutannya.

"LO GAPAPA VA? KENAPA CEROBOH BANGET SII, LO TAU GAK DIA ITU MOSE WANTED SEKOLAHH, tapi wajar sih Lo ga tau kan Lo jarang pake banget buat keluar kelas baru kali ini seorang Ava keluar kelas di jam isti-" Olivia yang tak henti hentinya memberikan pertanyaan kepada ava. Membuat Ava pusing sendiri pasalanya dari tadi dia memikirkan apa yang cowo itu bilang tetapi kenapa sahabat nya sangat bawel sih.

"Bisa ga sih diem dulu Olivia" akhirnya Ava pun memotong pembicaraan Olivia yang membuat kepalanya pusing, setelah mengatakan itu Ava langsung pergi untuk menyimpan buku buku yang numpuk itu di perpustakaan.

"Ehh waitt.... AVA TADI DIA BILANG APA SAMA LO?" Olivia cewe yang terkenal amat cerewet dan tidak bisa diam itu langsung meneriaki sahabatnya.

AVA yang pusing langsung meninggal kan Olivia sendiri biarlah semua orang melihat Olivia agar dia malu sendiri

"Sialan, kalo bukan sahabat gue udah habis Lo"

•••

"Dia siapa?"

Anggotanya menatap bingung ketuanya yang di maksud siapa itu yah siapa?

"Siapa apanya bos?" Akhirnya Jack pun membuka suara karena dia bingung sendiri yang di maksud si bos itu siapa?

"Ck, yang tadi nabrak gue, Lo tolol atau bego?" Dengan nada yang sarkastik dia berbicara seperti itu

"Yaelah bos kalem aja kali"

"Mau jawab gue?"

"Dia Ava lauren dia jarang banget keluar kelas kalo pulang nunggu sepi kalo berangkat subuh subuh, yang gue tau sih itu yah" Ryan menimpali dengan nada yang rendah Karna itu yang setau dia

"Gino bisa cari informasi tentang dia?" Cowo yang di panggil Gino itu menoleh dan mengangguk dia sebelas dua belas sama seperti ketuanya terkenal dingin dan cuek namun mempunyai jiwa yang cukup pintar

"2 jam cukup? Gue ada urusan dulu" cowok itu mengangguk singkat lalu pergi

"Yaelah si bos gitu amat ga tau terimakasih tuh namanya"

Dia cowo yang di panggil bos itu adalah ketua geng motor dia adalah Ethan Blackwood mempunyai jiwa dingin, namun mempunyai wajah yang nyaris sempurna siapapun yang melihat dia akan langsung terpesona. Dia adalah calon pemimpin perusahaan Blackwood Gabe, anak tunggal dari pasangan Liam Blackwood dan Emily rose Blackwood.

•••

Bel ke dua berbunyi, Ava segera beranjak dari duduknya dan itu semua di sadari oleh sahabatnya

"Mau kemana Lo?"

" Gue mau ke toilet sebentar" Ava terpaksa berbohong karena tidak ingin membuat Olivia serangan jantung, candaaa

"Mau gue anter?" Olivia menawarkan dirinya untuk mengantar Ava ke toilet.

"Ga usah gue bisa sendiri, tadi katanya elo mau ke kantin laper kan?" Dengan gugup dia berusahauntuk tetap tenang

" Tumben ke toilet waktu istirahat?" Olivia kembali bertanya

"Gpp, udh kebelet banget gue duluan ya" dengan buru buru ava segera pergi dari sana

•••

Sesampainya di rooftop Ava melihat seseorang tengah memperhatikannya dari kejauhan.

"Ada apa? Bisa cepetan ga lagi ada tugas soalnya"

"Kalo lama?" Dengan senyum miring nya dia bertanya seperti itu.

"Gue duluan kalo gitu" tidak adapergerakan dari lelaki di hadapannya, kali ini Ava lelah dia ingin duduk pas sekali sia sana ada kursi dia langsung duduk cowok itu tak henti hentinya memperhatikan gerak gerik Ava sedari tadi

Ava yang mulai kesal pun langsung nyolot

"Bisa buruan gasi Lo?"

"Oke, yang nabrak gue tadi itu siapa? Lo atau gue?"

"Elo kenapa hah?"

Dengan senyum miring pria itu menjawab

"Yang bawa buku banyak sama buru buru itu kan Lo"

"I_iya sih gue tapi kan yaudah lah gue minta maaf"

"Gue ga maafin"

"Ih loh ko gitu si terus buat apa gue kesini coba?"

"Jadi pacar gue"

"WHATT Lo bercanda kan? Gak gue gak mau"

"Harus mau, ga ada penolakan, di sini juga ga ada penawaran buat Lo" setelah mengatakan itu Ethan langsung pergi begitu saja

Dengan wajah kesalnya Ava langsung menggerutu tidak jelas "Dasar cowok ga tau diri,udah sukur gue minta maaf kalo bukan karna dia yang minta gue kesini gue ga bakal kesini"

•••Tbc•••

Jangan lupa vote and komen yah guyss...

Cowo prik (2)

"ck, dia kemana si lama banget katanya mau jemput" gadis yang sedang duduk di halte itu menggerutu karena tidak kunjung datang jemputan nya.

"Belum datang juga VA?" Olivia bertanya namun hal itu sukses membuat yang di panggil langsung terkejut.

"Setan, gue kaget tolol" dengan wajah yang masih kaget dia mengumpat kepada sahabat satu satunya itu.

"Lebay Lo, nah itu jemputan gue udah Dateng, mau bareng ga VA? Mumpung gue tawarin gratis lagi" Ava menggeleng pelan dia yakin sebentar lagi jemputan nya akan datang

"Yakin Lo? Ga takut? Ini udah mau sore? Tapi kalo ada setan juga sih ga bakal takut kan Lo setan juga hahahah" Dengan nada menakut nakuti Olivia terus saja menyerocos dan puas menertawakan sahabat nya itu

"Sialan Lo, terserah Lo sana pulang"

"Iya iya gue pulang bawel amat Lo duluan ya bye bye Ava"

Setelah menunggu dia mendengar suara mobil dan berhenti tepat di depannya dia kira Abang nya ternyata cowo dingin itu

"Masuk"

"Apa sih, Lo siapa hah nyuruh nyuruh gue buat masuk" dengan nada masih terkejut Ava mncoba untuk tenang

"Gue pacar Lo, masuk atau gue seret"

"Ck, Lo itu sebenarnya mau apa si?" Ava kekeh tidak ingin masuk dia tetap pada pendiriannya

"Mau Lo" setelah mengatakan itu dia langsung mengangkat Ava seperti karung beras

"IHHH LO MAU APA SIH LEPAS GA DASAR COWO GA TAU DIRI MAU BAWA GUE KEMA-"

"DIAM"

Nyali Ava pun sempat menciut ketika mendengar suara bentakan dari cowok sinting di sebelahnya ini tetapi tidak lama setelah itu dia bertanya karena takut

"Lo mau bawa gue kemana sih?" Dengan nada yang masih takut dia tetap bertanya

"Kenapa? Lo takut?"

"Eng_ga ngapain takut sama Lo coba"

"Pulang"

"Pulang? Lo tau rumah gue?"

Setelah beberapa menit kemudian dia baru ngeuh kalo ini bukan jalan ke rumah nya

"Lo boong? Ini bukan jalan ke rumah gue, heh"

"Ke apart dulu sekalian gue mau ambil sesuatu"

"Ck, bilang dong kalo gitu" Ava berdecak karena dia merasa kesal

•••

Seseorang sedang mencari sosok adeknya entah kemana dia hilang begitu saja dia adalah William Lucas kakak dari Ava lauren

"Ck, adek gila gue suruh tunggu sebentar malah ilang, di telponin ga aktif dasar bego" dia terus saja menggerutu karena tidak menemukan adeknya

"Arghh daripada gue pusing mikirin adek gue itu mending pulang dulu siapa tau udah pulang duluan kali" dengan sedikit khawatir dia menyalakan mobil nya begitu begitu juga dia masih sayang adek karna yang dia punya cuman adeknya

•••

"Bisa ga sih buruan ini udh mau magrib gue udah harus pulang" dengan terus menggerutu karena kesal pasalnya karena gadis itu sudah hampir satu jam menunggu lelaki yang sedang di dalam kamar entah sedang apa dia

"BISA TUNGGU KAN? SEBENTAR GUE DI BAJU DULU" akhirnya lelaki itu membuka suara walaupun dengan nada berteriak sekalipun bodo amat yang penting dia masih ada

"BURUAN MAKANYA GUE PEGEL NUNGGU LO DARI TADII ISHH" Dengan nada kesal gadis itu terus menggerutu

"DUDUK" Dia menjawab lagi namun membuat gadis itu jengkel mendengarnya

"Dasar cowo prik ga tau diri dari tadi juga gue duduk kalo bukan karna mukanya nyeremin gue ga mau kesini" dia bergumam sambil menggerutu tidak jelas

"Ayo"

"Anjir gue kaget Lo bisa ga si kalo Dateng ga ngagetin" dengan mengelus dadanya dia terus sajamanggerutu

"Mau pulang?"

" Iya ayo"

•••

"ABANG" Ava berteriak kencang di dalam rumah yang lumayan besar namun sangat sepi seperti tidak ada penghuni sama sekali,

"Kemana sih ga jemput juga tapi di rumah ga ada" dia terus berceloteh sendiri memikirkan abangnya kemana?

"Kan kan darimana Lo? Jam segini baru pulang, bagus gadis pulang magrib magrib hah? Di suruh tunggu malah kabur" Dengan nada yang serius namun sedikit marah Ava pun sedikit kaget mendengarnya

"Ishh apa sih dari tadi aku nungguin Abang, aku ga kabur yah bang Abang aja yang ga tepat waktu jemput aku nya" dengan sedikit kesal gadis itu berusaha menjawab

"Darimana Lo hah? Kenapa baru pulang? Kalo sama taksi udah dari tadi kan? Kalo di tanya jawab" dengan nada yang khawatir dia bertanya kepada adeknya itu

""Emmm tadi nunggu Abang ko tapi aku inget ada kerja kelompok sama temen yaudah berangkat aja ke rumah temen" dengan sangat malas untuk mencari alasan akhirnya sebuah ide pun muncul

"Yakin Lo?" Dengan penuh selidik Abang nya terus bertanya karena merasa kurang yakin dengan adek nya ini

"Iya ishh bawel, udah ah mau mandi dulu" dengan sedikit malas dia naik tangga dan masuk ke kamarnya untuk melakukan ritual nya yaitu mandi.

••••

Pagi pagi sekali Ava sudah berada di sekolah karena itu adalah rutinitas nya setiap pagi dan setiap hari selain tidak ingin menjadi tontonan dia juga terbiasa karena abangnya berangkat ke kantor pagi pagi setiap hari masuk akal tapi ngga juga.

Sial Ava pagi ini harus bertemu kutub es

"Sial,sial,sial kenapa siii" Ava terus bergumam tidak jelas

"Kenapa? Ayo" kutub es akhirnya membuka suaranya

"Kenapa harus sekarang si? Kenapa ga nanti aja pulang sekolah kan bisa sekarang ada kuis pagi dulu" Ava terus saja mencari alasan agar tidak jadi ikut bersama kutub es itu

"Masih lama kan masuk nya, ayo" dengan sangat terpaksa Ava mengikuti nya dari belakang pasalnya kemarin dia berjanji akan menemaninya ke rooftop tidak tau mau apa dia hanya ingin di temani

Tapii.. sejak kapan Ava berurusan sama cowo di depannya ini, yah karna sejak kejadian itu jadi Ava sial terus.

Setibanya di rooftop dia hanya diam sambil menyalakan rokoknya dia berkelana dengan pikirannya sendiri

"Kenapa Lo bawa gue kesini? Kalo cuman buat Lo ngeroko doang?" Ava bertanya pasalnya dari tadi dia hanya diam membisu tidak tahu ingin apa

"Karena Lo pacar gue" dengan nada enteng dan sangat tenang lelaki di hadapannya kini menjawab, lelaki itu sedang duduk sedangkan Ava berdiri

" _ga jelas banget tuh cowo kenapa gue sial banget sih harus ketemu cowo kaya dia_ " dia menggerutu dalam hati

"Lo serius mau gue jadi pacar Lo? Dari kemaren ngebet banget pengen jadi pacar gue kayanya" Ava pun mulai bertanya karena dia penasaran pasalnya dari kemaren dia di klaim menjadi pacarnya dia juga bingung harus apa kalo gini terus.

"Lebih dari itu, gue pengen Lo nemenin gue selama nya Ava lauren " cowok itu akhirnya bangkit lalu berbisik dengan nada yang dia tekan di akhir kalimat nya di telinga gadis yang dia klaim menjadi pacarnya

Ava sedikit kaget _kenapa dia tau nama belakang gue_

"Oke, kalo gitu nama Lo Ethan Blackwood kan yang terkenal dengan sifat dingin dan kaya raya itu? Ga usah geer gue tau dari temen gue yah, Gini yah Ethan gue ga kenal sama Lo begitu juga Lo ga kenal sama gue jadi ga usah klaim klaim anak orang kaya gini dong emang Lo tau apa tentang gu-" belum selesai melanjutkan ucapannya Ethan memotong ucapannya cepat

"Lo tinggal sama Abang Lo, kedua orang tua Lo meninggal, masih banyak yang gue tau tentang Lo, kalo Lo mau tau bisa ke apart, gue tunggu jam 5 sore, ini PINnya" jarang sekali cowok itu berbicara panjang lebar tetapi dengan gadis ini dia berbicara panjang lebar tetapi setelah mengatakan itu dia langsung pergi

"Oke" Ava pun menjawab setelah mengatakan itu

••••

"Abang , nanti adek ijin yh ke rumah temen"

"Ga, ga usah ngapain coba" mendengar itu Ava langsung cemberut dan langsung menunjukkan pupy eyes nya di depan sang Abang biasanya akan langsung luluh

"Ck, pulang jam berapa?" Akhirnya luluh juga abangnya

"Emmm kayanya jam tujuh deh bang soalnya ini lagi kerja kelompok sama temen"

"Mau Abang jemput"

"Ga usah ga papa bang, aku nanti minta anterin sama temen" dengan alasan yang masuk akal dia terus meyakinkan abangnya itu

"Yaudah ga usah bandel"

"AAAA MAKASIHH ABANG"

"Hm" hanya itu yang keluar dari mulut Abangnya

"Yaudah kalo gitu adek siap siap yah bang dadah muah" setelah mengatakan itu dia langsung pergi meninggalkan abangnya yang terkekeh karena tingkahnya

"Kalo bukan karna Lo gue mungkin udah ga ada dek" dengan nada yang lirih dia mengatakan itu tak terasa air matanya keluar

•••Tbc•••

Vote and komen yah guyss...

Tau semuanya? (3)

Sesampainya di apartemen cowo itu Ava langsung memasukkan PINnya tidak menunggu waktu lama pintu pun segera terbuka.

Tetapi di dalam dia tidak menemukan siapapun _kemana dia_ pikirnya.

"Ck, tadi aja di suruh ke sini giliran gue kesini kemana coba dasar cowo ga jelas" Ava terus saja menggerutu tidak jelas, sampai dia kaget sendiri setelah mendengar suara di belakangnya.

"Nyari gue?" Dengan santainya cowo itu menanyakan begitu saja.

"Anjirr bisa ga sih Lo ga kagetin gue Mulu hah" dengan masih mengusap dadanya dia berbicara dengan nada yang nyolot.

Dengan santainya cowo itu masuk kedalam kamarnya dan Ava pun yang sedang berusaha menenangkan dirinya langsung tersentak begitu saja setelah mendengar suara pintu di tutup dengan cukup keras.

"WOYY GUE DISINI LO NGAPAIN SIH KATANYA MAU NGOMONG" Dengan kesal dia pun bertanya dengan nada berteriak kencang sampai sampai cowo yang berada di dalam kamar tersebut terkekeh karena tingkahnya menurutnya lucu

"Masuk" dia berbicara dengan sedikit berteriak.

"Hah masuk? Ga, gak, pokonya gue gak bakal masuk enak aja emang dia siapa nyuruh gue" setelah mengatakan itu dia langsung berpikir.

_tapi kalo gue ga masuk ga bakal tau dong apa yang bakal cowo itu omongin, ahh yaudah lah masuk aja_ tanpa berpikir panjang lagi dia langsung masuk Begitu saja

Setelah membuka pintu dia celingukan _dimana sih katanya masuk tapi kagak ada_ dengan nada yang kesal dia pun bertanya

"LO DIMANA SIH, GUE CAPE TAU PENGEN PULANG"

"Gue disini" dengan nada yang sedikit meninggi lelaki itu pun menjawab

Dengan kesal Ava pun langsung nyamperin Ethan yang sedang duduk di balkon kamarnya sembari menghisap rokok.

"To the poin aja, apa yang Lo tau tentang gue hah?" Dengan nada yang nyolot dan kesal dia memberanikan diri untuk bertanya padahal hatinya dag dig dug sedikit takut ingat hanya sedikit yah.

"Setelah Lo menjawab 'iya gue jadi pacar lo' gue mau ceritain semuanya"

"Ck, Lo apaan sih tau gini gue ga akan yah datang ke sini, buang buang waktu tau ga mending gue pergi aja" dengan nada kesal dia pun pura pura pergi

"Yakin ga mau tau? Kalo yakin pergi aja" dengan menaikan satu alisnya dan nada santai cowo itu kembali membuka suaranya

"Ck, elo yah ngeselin tau gak, yaudah buruan iya" dengan berdecak karena kesal dia pun akhirnya mengalah karna menurutnya cape cape juga ia jauh jauh dari rumah ke sini dan tidak dapat hasil apapun.

"Iya apa?" Dengan terkekeh pelan cowo itu bertanya

"Ck, iya iya gue jadi pacar Lo" Ava pun menanggapi dengan sangat kesal membuat Ethan tersenyum miring

"Oke" setelah berbicara seperti itu dia langsung menceritakan semuanya tentang Ava tanpa terlewat barang sedikit pun.

_Author minta maaf sama kalian belum bisa Spil cerita nya disini yah kan author udah bilang sambil alurnya jalan yah kalo disini kan kayanya buru buru banget gitu hehe_ 🤣🙏

Dengan sangat kaget ava pun langsung membuka mulutnya dia heran darimana cowo itu tau semuanya tentang dia.

"Ga usah dibuka bau" Ethan membuka suaranya dengan nada yang sarkastik dia berbicara seperti itu kepada ava yang membuat ava memberi pukulan di lengan lelaki itu namun hanya pukulan kecil bagi laki laki itu tidak sebanding dengan tenaganya.

"Ishhh eloo nyebelin banget sih, eh tapi Lo tau dari mana hah Lo ngikutin gue kan?" Dengan nada penuh curiga dan mata menyipit dia bertanya seperti itu kepada Ethan.

"Ga perlu tau gak penting juga, yang terpenting sekarang Lo adalah pacar gue selama nya" dengan tersenyum miring setelah mengatakan itu dia langsung pergi begitu saja meninggalkan Ava yang masih kaget karena apa yang di cerita kan barusan cowo itu.

"Gue pulang, thanks" akhirnya Ava pun kembali tersadar dan langsung ke ruang tamu untuk bertemu Ethan

"Gue antar" Ethan langsung meraih kunci mobil dan jaket kebesaran nya yang berlogo kan elang, hal itu membuat ava melotot kaget

"Gak, gak usah gue bisa sendi-" lelaki itu langsung memotong pembicaraan nya dengan cepat

"Gue ga Nerima penolakan karena ini paksaan" setelah mengatakan itu Ethan langsung pergi dan tak lupa menggandeng tangan gadisnya karena sejak satu jam yang lalu gadis itu menjadi gadisnya hanya gadisnya.

•••

Jangan lupa vote and komen yah guyss ikuti juga akun akuuu maksa nihh😭👏🏻👏🏻

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!