Love Story : Kak Haesal Dan Rannae
01
Matahari saat ini sudah mulai perlahan menghilang, menunjukkan jika malam akan segera tiba dan menyuruh semua orang untuk berhenti melakukan aktivitas mereka dan kembali kerumah untuk beristirahat
namun, ada seorang anak kecil perempuan yang terus belari menghindari kejaran beberapa lelaki dewasa yang berusaha untuk menangkapnya
anak perempuan kecil tersebut terus memaksakan kaki kaki kecilnya berlari menjauhi orang yang tidak di kenalinya itu, melewati jalan yang sempit dan sepi tanpa ada satupun orang yang berlalu lalang
juga menyuruh mulutnya untuk terus berteriak meminta tolong berharap setidaknya ada orang yang mengetahui bahwa dia butuh pertolongan
Echa
Tolong... tolongin Echa
Echa
siapapun tolong Echa...
Echa
*berlari sambil berteriak
hari ini hari yang sangat melelahkan bagi anak laki laki yang baru saja pulang dari les itu
sialnya setelah saat pulang dari les tidak ada yang menjemputnya untuk sekedar mengantarkannya pulang
anak laki laki tersebut sangat terpaksa untuk berjalan kaki dari tempat lesnya menuju rumahnya yang jaraknya lumayan agak jauh
sangat lelah karna terus berjalan, anak laki laki tersebut mengistirahatkan dirinya duduk di bangku kosong jalanan yang sangat sepi
Esal
huhh... pusing banget kepala aku... kaya mau pecah
Esal
ya tuhan esal capek, kepala esal pusing, esal mau main game aja seharian
Esal
esal gamau les lagi ya tuhan, tolong esal
Esal, menyamankan posisinya tiduran di bangku tersebut, meluruskan kaki kakinya yang sangat pegal itu, dan mulai memejamkan matanya sebentar untuk menghilangkan rasa pusing di kepalanya
TOLONG... TOLONGIN ECHA...
Esal bangkit, samar samar mendengar suara anak kecil meminta tolong
mencari sumber suara disekitarnya yang sepi itu karna tadi dia beneran jelas mendengar suara minta tolong
Esal
tapi aku beneran denger suaranya
Esal mulai berlari menuju arah suara tadi itu datang
Esal terus berlari mencari suara samar yang berteriak meminta tolong. menyusuri gang gang kecil yang sepi
Esal berhenti sejenak, memastikan apa yang dia dengar itu tidak salah
Esal
kalau orang, kumohon teriak lagi, aku akan berusaha membantunya
karna esal tau kalau jalanan sepi, tidak akan ada yang bisa membantu seseorang tersebut kecuali dirinya sendiri
Esal langsung lari menghampiri sumber suara tersebut
Echa terus berlari sambil terus berteriak meminta bantuan
Someone 1
jangan sampai dia kabur!
Someone 1
cepat kejar dia!
Someone 2
gilak, tuh anak kecil larinya cepet banget
Someone 1
jangan lemah, kaki kita lebih panjang, kita bisa mengejarnya
Someone 2
tapi gue capek lari terus
Someone 1
gue juga capek... tapi nanti bos pasti marahin kita
Someone 2
*berlari kencang
Dua orang yang mengejar itu sebenarnya rada kewalahan karna anak kecil itu berlari sangat cepat
saat Echa berbelok melewati gang sempit itu, tiba tiba-
tangannya ditarik, mulutnya dibekap, tubuhnya dipeluk dari belakang
jelas Echa memberontak, mencoba melepaskan diri dari dekapan orang tersebut. namun, orang yang mendekapnya itu langsung mengeluarkan suara menenangkan agar Echa percaya jika dia aman
Esal
sstt... jangan berisik, mereka ada didepan situ
Esal melepaskan Echa dan membalikkan tubuh Echa untuk menghadapnya, Esal memegang bahu Echa dan terus menenangkannya
Esal
kamu aman sama aku. aku bukan orang jahat
Esal
tenang aja, aku akan melindungi kamu
Esal
jangan nangis, kamu aman sama aku
Esal
jangan teriak lagi atau mereka akan menemukan dan menangkap kita
Echa hanya mengangguk. tubuhnya bergetar hebat saking takutnya, mulutnya dia bekap sendiri menahan isak tangis yang keluar
Esal menyuruhnya untuk jongkok, sedangkan dia mengamati tempat persembunyian mereka
Someone 1
sial, mana anak itu?
Someone 2
hah hah hah... apa dia ngumpet?
mereka berdua berpencar untuk mencari tempat persembunyian anak kecil yang tadi mereka kejar
Esal
aduh, mereka mendekat
Esal
*memperhatikan sekitar
Esal
sini ikut aku *menarik tangan Echa
Esal membawa Echa bersembunyi di bawah kandang kambing
didekat kandang kambing tersebut terdapat tumpukan rumput yang menggunung
Esal menutupi tubuh Echa dan dirinya dengan rumput rumput tersebut
Someone 2
*berjalan ke kandang kambing
saat hendak berjalan kebawah kandang kambing tersebut, tiba tiba-
Someone Else
WOII MALING!!!
Someone 2
*berlari menjauh
Someone Else
BERHENTI WOYY!!! TOLONG, MALING!!!
Someone 2
tinggal aja, kita selamatkan diri dulu
Someone 1
selamatkan diri dari apa?
Someone Else
WOYY BERHENTI MALING!!!
kedua orang itu kalang kabut berlari menyelamatkan diri dari beberapa orang yang mengejarnya dan meneriaki nya maling
Esal keluar dari tempat persembunyiannya
melihat keadaan sekitar yang benar benar sepi
saat Esal mau menghampiri Echa, tiba tiba saja-
Someone Else
*memegang pundak Esal
Esal
*balik badan natap "someone"
Someone Else
kenapa ada disini dek? ini sudah malam, apa kamu gak dicari keluarga kamu?
Esal
euh sebenarnya itu...
Esal menceritakan semua kejadian yang terjadi padanya dan Echa kepada orang tersebut
Someone Else
oh yaampun, mana teman kamu?
Esal menunjuk sebuah tumpukan rumput yang menggunung
mereka berdua menghampiri Echa yang masih bersembunyi
setelah itu seseorang tersebut langsung membawa Esal dan Echa ke tempat yang aman
Echa
gapapa kak, terimakasih banyak udah nyelamatin aku
Esal
ayo aku anter kamu pulang
Echa terdiam, dia bingung harus menerima atau menolak tawaran Esal tersebut.
tetapi jika dipikir pikir lagi, sebaiknya Echa terima saja karna Echa masih sedikit trauma karna kejadian tadi, alhasil Echa menerima tawaran Esal dan mereka berjalan bersama
Esal
kenalin nama aku Esal
sapa Esal memecah keheningan
Esal mengulurkan tangannya mengajak Echa berkenalan dan langsung diterima oleh Echa
02
Rannae berjalan memasuki kamar kakaknya
Rannaecha Benazira Azzarine
kak... kak yanu...
Rannae tidak melihat siapapun didalam kamar tersebut, namun tiba tiba ada suara gemericik air yang terdengar di dalam kamar mandi
Rannae tau pasti sang kakak sedang mandi, karna tadi rannae lihat jika kakaknya itu baru saja pulang dari campus mempersiapkan ospek esok hari
Rannae duduk di pinggir kasur sang kakak, menunggu sang kakak selesai mandi sambil tiduran juga di kasur empuk milik sang kakak
Pintu kamar mandi terbuka, menampakkan sosok laki laki keluar dengan menggunakan celana boxer abu abu tanpa memakai pakaian atas, menampilkan perut perutnya yang terbentuk jelas
Rannaecha Benazira Azzarine
wahh... adek baru tau kakak ada sixpack nya
Naraja Yanuarta Pradika
kan kakak emang punya, kamu aja yang gak pernah liat
Rannaecha Benazira Azzarine
ngapain harus liat?
Naraja Yanuarta Pradika
biar kamu suka (?)
Rannaecha Benazira Azzarine
dih? pembahasan apa sih
Naraja Yanuarta Pradika
kamu dulu yang mulai
Rannaecha Benazira Azzarine
*roll eyes
Naraja Yanuarta Pradika
mau pegang gak?
Yanuar menggoda adiknya yang natap jutek ke dirinya
Rannaecha Benazira Azzarine
dih, cabul sih
Naraja Yanuarta Pradika
cabul gimana? orang kakak nawarin kok mau pegang atau engga
Rannaecha Benazira Azzarine
sama aja, pedo lo
Yanuar terkekeh, melihat kejutekan adiknya itu padanya
rannae benar benar anak yang sangat sulit di goda, pikir Yanuar
Naraja Yanuarta Pradika
Ehh iya, ngapain kamu ke kamar kakak?
Naraja Yanuarta Pradika
Biasanya kamu ogah ogahan kalo kekamar kakak mah
Rannaecha Benazira Azzarine
Oh iyaa, adek mau ngomong
Naraja Yanuarta Pradika
ngomong apa tuh?
Yanuar duduk dipinggir kasurnya sambil terus mengusak rambutnya dengan handuk
Rannaecha Benazira Azzarine
besok kan hari pertama adek di campus, nah kan kakak bilang kalo kakak itu ketua dema
Naraja Yanuarta Pradika
iyaa, jadi?
Rannaecha Benazira Azzarine
jadi.... besok jangan susah susah yaa kak tugas nya.
Rannaecha Benazira Azzarine
Kalaupun adek ntar dihukum nanti dikasih hukuman yang gampang pake banget aja yaa kak, adek gak sanggup kalo berat berat
Naraja Yanuarta Pradika
lah... belum apa apa loh, masa uda banyak komplen? mana nganyang pula
Rannaecha Benazira Azzarine
ihh... gapapa sih
Rannaecha Benazira Azzarine
masa kakak tega sih biarin adek dihukum berat berat
Naraja Yanuarta Pradika
yaa kan udah peraturan nya begitu, gada pembelaan lah walaupun kamu adeknya kakak
Rannaecha Benazira Azzarine
dih... kakak udah gak sayang adek yaa
Naraja Yanuarta Pradika
sayang lah, sayang banget malah... sayang seribu sayang...
Rannaecha Benazira Azzarine
geli ihh...
Naraja Yanuarta Pradika
hahaha sini cium
Rannaecha Benazira Azzarine
gamau, orang kakak aja pelit kok
Naraja Yanuarta Pradika
pelit gimana?
Rannaecha Benazira Azzarine
jahat banget sih kalo kakak nyampe hukum adek berat banget
Naraja Yanuarta Pradika
enak banget yaa kamu backingannya orang dalam, ketua dema lagi
Rannaecha Benazira Azzarine
enak lah, makanya itu harus dimanfaatkan sedetail mungkin
Naraja Yanuarta Pradika
bahasamu loh
Rannae bangkit dari kasur, berjalan pergi keluar kamar yanuar
Tapi pas nyampe depan kamar yanuar, rannae teriak berbicara pada yanuar
Rannaecha Benazira Azzarine
INGET LOH KAK
Rannaecha Benazira Azzarine
KALO KAKAK NGASIH HUKUMAN KE ADEK YANG BERAT BERAT SUMPAH SIH ADEK GAK MAU NGOMONG SAMA KAKAK SELAMA SEBULAN
Rannaecha Benazira Azzarine
PLUS NANTI ADEK BAKAL DEKETIN TEMEN TEMEN KAKAK
Rannaecha Benazira Azzarine
ADEK BAKAL GANJEN KE TEMEN TEMEN KAKAK ITU
Naraja Yanuarta Pradika
berani banget ngancem begitu
Rannaecha Benazira Azzarine
haruslah, gue *petantang petenteng
Naraja Yanuarta Pradika
bayarannya apa kalo kakak nurutin kamu?
Naraja Yanuarta Pradika
*berjalan menghampiri rannae
Rannaecha Benazira Azzarine
kiss sebulan boleh
Rannaecha Benazira Azzarine
okee deal
Rannaecha Benazira Azzarine
tapi inget apa kata adek tadi
Naraja Yanuarta Pradika
iyaa sayangku
Rannaecha Benazira Azzarine
tapi boleh lah adek deketin temen kakak itu
Naraja Yanuarta Pradika
heh, yang itu gak boleh
Rannaecha Benazira Azzarine
lah, pelit
Naraja Yanuarta Pradika
kamu masih kecil, ganjen banget sih jadi anak
Rannaecha Benazira Azzarine
gapapa lah kak, palingan nih yaa ntar adek tuh disana banyak yang suka, adek kan cantik
Naraja Yanuarta Pradika
makanya itu kakak gak rela, intinya jangan pacar pacaran dulu
Rannaecha Benazira Azzarine
pelit sih jadi orang
Naraja Yanuarta Pradika
kalo sampe kamu deket deket temen kakak trus pacaran nanti kakak kasih hukuman personal, kakak cium peluk kamu seharian selama satu bulan
Rannaecha Benazira Azzarine
gapapa, gak takut
Naraja Yanuarta Pradika
ehh nantangin
Yanuar ancang ancang mau meluk rannae, alhasil rannae langsung lari dan yanuar ngejar rannae
Rannaecha Benazira Azzarine
Kak pls berhenti... aaaaa aku takut banget dikejar plis kak udah
Naraja Yanuarta Pradika
sini peluk dulu
Rannaecha Benazira Azzarine
gamau aaa kakak... adek bisa gila plis kalo di kejar
Naraja Yanuarta Pradika
kamunya berhenti dulu
Rannaecha Benazira Azzarine
gamau!!! nanti kakak peluk peluk
Naraja Yanuarta Pradika
emang kenapa kalo di peluk kakak sendiri
Rannaecha Benazira Azzarine
Gamau intinya gamau! kak pls berhenti
Rannaecha Benazira Azzarine
AAAAA...
Naraja Yanuarta Pradika
ADEK!!!
Rannae jatuh terjungkal ke atas sofa ruang keluarga, itu karna kakinya gak sengaja kesandung karpet yang tergulung kecil diujung karpet tersebut
untung jatuhnya di sofa, empuk, jadi gapapa
Yanuar kaget aslinya, tapi liat adeknya yang ketawa itu ngebuat Yanuar ketawa juga
Yanuar berhasil nangkep rannae, meluk rannae yang masih tengkurap di sofa karna jatuh
Naraja Yanuarta Pradika
KETANGKEP!!!
Naraja Yanuarta Pradika
KAKAK WINNER ADEK LOSER
Rannae berontak, berusaha melepaskan diri dari Yanuar
Rannaecha Benazira Azzarine
ihh lepasin kakak bauu
Naraja Yanuarta Pradika
enak aja kakak baru mandi tau
Rannaecha Benazira Azzarine
ihh gamau peluk peluk!!! adek anti physical touch
Naraja Yanuarta Pradika
ya kaya gitu aja ke orang lain, kalo ke kakak gaboleh anti anti physical touch
Rannaecha Benazira Azzarine
HILIH CURANG
Naraja Yanuarta Pradika
biarin, kamu punya kakak
Yanuar makin memeluk Rannae erat
Rannae akhirnya balas pelukan yanuar, kangen juga aslinya sama pelukan yanuar yang hangat dan menenangkan ini
Walaupun aslinya mah Yanuar emang suka banget meluk Rannae, kata Yanuar tubuhnya Rannae tuh pelukable, kecil molek pas banget di pelukan tubuhnya
Melvin Genuino Pratamafakhran
Yanuar mana dah?
Jovanovic Putra Agraham
gatau, katanya habis mandi bakal kesini
Melvin Genuino Pratamafakhran
dusta anjing
Melvin Genuino Pratamafakhran
mandi berapa jam nyampe jam segini belum dateng dateng
Jovanovic Putra Agraham
palingan ketiduran tuh bocah
Melvin Genuino Pratamafakhran
sial sial!!!
Melvin Genuino Pratamafakhran
terus ini yang gantiin dia balapan siapa?
Jovanovic Putra Agraham
*menggedikkan bahu acuh
Haesal Lingga Charaka
udahlah tinggal aja
Haesal Lingga Charaka
buru, lu ikut kagak?
Haesal Lingga Charaka
*tanya ke melvin
Haesal bersiap, memasang helm nya dan menyalakan motornya
Melvin Genuino Pratamafakhran
dengan terpaksanya sih gue ikut buat gantiin bocah itu
Melvin Genuino Pratamafakhran
sial, padahal gue udah janji gak ikut balapan lagi setelah kejadian itu
Melvin Genuino Pratamafakhran
*memakai helm
Jovanovic Putra Agraham
*menepuk-nepuk pundak Melvin
Jovanovic Putra Agraham
kita ngiring aja di belakang, lagian ini balapannya si Haesal
Melvin Genuino Pratamafakhran
hemm *ngangguk
sekarang waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam
Yanuar dan rannae ketiduran di sofa itu
Sang papah yang baru saja pulang dari kantor menatap dalam anak anaknya yang sedang tidur berpelukan disofa tersebut
kakinya berjalan menghampiri mereka dan membangunkan salah satu dari mereka
Sadji Nuarsana Pradika
*tepuk pelan pundak yanuar
Yanuar terusik, makin memeluk erat rannae yang tertidur pulas di dekapannya
Sadji Nuarsana Pradika
raja... bangun dulu
Sang papah terus berusaha membangunkan yanuar dan alhasil yanuar terbangun dengan tampang kebingungan
Naraja Yanuarta Pradika
Hah? gue ketiduran?
Sadji Nuarsana Pradika
Raja-
Naraja Yanuarta Pradika
eoh papah? papah baru pulang?
Sadji Nuarsana Pradika
*ngangguk
Sadji Nuarsana Pradika
pindah ke kamar dan istirahat dengan nyaman
Sadji Nuarsana Pradika
bawa adikmu sekalian, papah mau membersihkan diri
Naraja Yanuarta Pradika
iyaa pah
sang papah pergi meninggalkan ruang tengah tersebut dan berjalan menuju kamarnya
Yanuar menatap dalam wajah teduh adiknya yang cantik jelita mirip seperti mendiang mamahnya
menatap wajah Rannae selalu membuat hati Yanuar mencair, menitikkan air mata menahan rindu pada cinta pertamanya yang sudah pergi
Yanuar menggendong Rannae berjalan menuju kamar Rannae. meletakkan Rannae di kasur secara perlahan agar tidak mengganggu tidur sang adik
Yanuar memposisikan Rannae agar tidur dengan nyaman. membalut tubuh Rannae dengan selimut dan mematikan lampu meja di nakas samping kasur Rannae
satu informasi : Rannae tidak akan bisa tidur jika lampunya tidak padam atau tidak dalam keadaan gelap, Rannae akan sering terbangun bila ada cahaya terang sedikitpun dari celah celah dikamarnya
hal terakhir yang Yanuar lakukan adalah mencium seluruh wajah adiknya itu, Rannae sedikit terusik, namun dengan sedikit kata kata penenang Rannae kembali pulas tertidur
Naraja Yanuarta Pradika
sstt... maaf maaf *membelai kepala rannae
Naraja Yanuarta Pradika
udah tidur lagi yaa cantik... tidur lagi *menepuk pelan bokong rannae
Naraja Yanuarta Pradika
kakak sayang kamu dek, selamanya kakak sayang sama kamu
03
Hari pertama di Beta Orion's University
ini adalah hari pertama Rannae sebagai mahasiswa
mengikuti ospek, mengenali lingkungan campus, dan memahami aturan aturan yang ada di campus tersebut
Rannaecha Benazira Azzarine
turunin adek disini aja kak
Naraja Yanuarta Pradika
lah, janganlah masa diluar
Naraja Yanuarta Pradika
turun di depan situ aja
Rannaecha Benazira Azzarine
inget kak perjanjian kita apa?
Naraja Yanuarta Pradika
*terdiam
Rannaecha Benazira Azzarine
kakak sendiri loh yang bilang
Naraja Yanuarta Pradika
ehh iyaa yah, kakak lupa
Rannaecha Benazira Azzarine
hadeuh...
Rannaecha Benazira Azzarine
yaudah adek turun sini aja
Naraja Yanuarta Pradika
gapapa? nanti capek jalannya
Rannaecha Benazira Azzarine
yaampun kak, adek gak tua banget kali
Naraja Yanuarta Pradika
yaudah, maaf yaa sayang *mengusak rambut adeknya
Rannaecha Benazira Azzarine
iyaa, udah yaa
Rannaecha Benazira Azzarine
byee...
Naraja Yanuarta Pradika
hati hati sayang...
Rannae keluar dari mobil Yanuar
berjalan memasuki gerbang campus yang juga dipenuhi oleh banyak maba yang berjalan masuk
.
kenapa dia keluar dari mobilnya Yanu?
ruang aula tempat kumpul para maba begitu riuh saking semangatnya mereka mengikuti ospek penyambutan mahasiswa tahun ajaran baru
para senior sibuk melakukan tanggungjawabnya mengurus anak anak maba, sementara para maba ikut melakukan tugas yang disuruh oleh para senior mereka
Naraja Yanuarta Pradika
oke semuanya perhatikan kesini
Yanuar sebagai Ketua Dema ambil alih berbicara didepan
menginterupsi ruangan yang ramai berakhir hening fokus mendengarkan
Naraja Yanuarta Pradika
pertama-tama saya mau mengucapkan banyak terimakasih buat kalian semua yang sudah sangat excited mengikuti ospek ini
Naraja Yanuarta Pradika
saya minta kedepannya kalian tetap semangat menjalani tugas serta bekerja sama dalam menjalankan tugas sementara pada ospek kali ini
Naraja Yanuarta Pradika
siap semuanya?
*berteriak
maba : SIAP KAK YEAYYY!!!
.
1 : ketua dema nya ganteng banget yaa
.
1 : sumpah gue pengen banget ngegebet
.
2 : agak mustahil sih dia belum punya pacar
.
1 : ck, jangan bikin ovt anj
.
2 : orang modelan begitu pasti cewenya cantik banget spek girlgrup
Rannae yang berada tepat di depan mereka itu hanya bisa tersenyum simpul
Rannaecha Benazira Azzarine
(kakak gue emang seganteng itu)
Naraja Yanuarta Pradika
ada yang mau maju memperkenalkan diri ke depan?
Naraja Yanuarta Pradika
*isyarat angkat tangan
Naraja Yanuarta Pradika
Perkenalkan diri kalian, asal sekolah, sama jurusan yang kalian ambil
Naraja Yanuarta Pradika
siapa aja boleh kok, asal berani maju kedepan dan berani berbicara didepan
Naraja Yanuarta Pradika
point plus nya kalau kalian berani maju didepan dan memperkenalkan diri, nanti akan kita pertimbangkan siapa saja penerus dari organisasi Dewan Mahasiswa di campus
ruangan aula kembali riuh, mereka masih menimbang mau maju memperkenalkan diri atau diam saja ditempat karna malu
Naraja Yanuarta Pradika
itu yang laki laki, silahkan maju
Haesal Lingga Charaka
*menatap Jovan
Haesal menatap Jovan yang menatap tajam pada seorang laki laki jangkung tinggi yang maju bersiap memperkenalkan diri
Haesal Lingga Charaka
*nyenggol lengan Yanuar
Naraja Yanuarta Pradika
???
Haesal Lingga Charaka
*isyarat menyuruh untuk menatap Jovan
Naraja Yanuarta Pradika
gue baru ngeuh
Naraja Yanuarta Pradika
*berbisik
Haesal Lingga Charaka
*ngangguk
Naraja Yanuarta Pradika
gapapa dah
Haesal Lingga Charaka
terserah
Naraja Yanuarta Pradika
oh yaa
Naraja Yanuarta Pradika
silakan perkenalkan diri kamu
Hisang Putra Pangestu
Hisang Putra Pangestu
Hisang Putra Pangestu
kalian bisa panggil saya Hisang
Hisang Putra Pangestu
asal sekolah saya dari Starlight Highschool
Hisang Putra Pangestu
di campus ini saya mengambil jurusan arsitektur
Hisang Putra Pangestu
yang satu jurusan sama saya semoga kita bisa bekerja sama dengan baik yaa
Hisang Putra Pangestu
dan yang lainnya semoga kita bisa berteman
.
dia pernah satu sekolah sama kita?
sebuah suara menginterupsi mengajak nya berbicara
atau lebih tepatnya bertanya padanya
seorang disamping kiri nya ini seperti mengenal Rannae namun Rannae sepertinya tidak pernah mengenal orang tersebut
Rannaecha Benazira Azzarine
aku?
Rannaecha Benazira Azzarine
*menunjuk dirinya sendiri
.
lo alumni Starlight Highschool kan?
Rannaecha Benazira Azzarine
kok-
.
lo ketua osis, wajar kalo gue kenal lo
.
tapi kayaknya lo gak kenal gue yaa
Rannaecha Benazira Azzarine
ehh- hehehe iyaa
Rannaecha Benazira Azzarine
*garuk tengkuknya yang tidak gatal
Galena Vellyne Stevania
btw, nama gue Galena Vellyne Stevania
Galena Vellyne Stevania
orang rumah manggil gue Steva
Galena Vellyne Stevania
temen temen gue ada yang manggil Lena dan lain lain lah
Galena Vellyne Stevania
lo, terserah mau manggil gue apa
Rannaecha Benazira Azzarine
eumm...
Rannaecha Benazira Azzarine
Vellyne aja kali yaa?
Galena Vellyne Stevania
boleh boleh kok
Galena Vellyne Stevania
gue suka
Rannaecha Benazira Azzarine
*ngangguk ngangguk
Rannae agak canggung sih sama Vellyne, tapi si Vellyne nya kaya mau ngakrabin diri ke Rannae
Galena Vellyne Stevania
btw, ini sohib gue
Galena Vellyne Stevania
bro, kenalan bro
Galena Vellyne Stevania
dia mantan ketos sekolah kita dulu
Rannaecha Benazira Azzarine
*kikuk
Galena Vellyne Stevania
sans aja, dia emang gitu orangnya
Rannaecha Benazira Azzarine
ehh, iyaa
.
*menyodorkan tangannya mengajak Rannae bersalaman
Jens Lavanya Zelline
gue Jens
Rannae menerima uluran tangan Jens yang sepertinya sedikit enggan untuk berkenalan dengannya
Rannaecha Benazira Azzarine
gue-
Jens Lavanya Zelline
gue tau kok, gue kenal lo
Rannaecha Benazira Azzarine
o-ohh okee okee
Rannaecha Benazira Azzarine
(gue sepopuler itu yaa (?))
Galena Vellyne Stevania
btw, lo ambil jurusan apa?
Vellyne bertanya pada Rannae
Rannaecha Benazira Azzarine
gue-
Naraja Yanuarta Pradika
WOII ITU YANG BELAKANG
Naraja Yanuarta Pradika
kenapa cerita sendiri manis?
Naraja Yanuarta Pradika
kalian tidak memperhatikan teman kalian yang sedang memperkenalkan diri didepan ini?
bagaimana tidak, sekarang semua orang menatap kearahnya
anak anak maba, kakak kakak senior, anggota dema, dan bahkan ketua dema menatap kearahnya
Rannaecha Benazira Azzarine
(sial sial sial)
Rannaecha Benazira Azzarine
(awas aja lo pas pulang, gue tikam juga lo Yanu!)
kakaknya didepan itu menyeringai jahil menatap kearahnya
Naraja Yanuarta Pradika
daripada kalian ngobrol sendiri, mending kalian maju sini
Naraja Yanuarta Pradika
perkenalkan diri kalian di depan biar semua orang kenal sama kalian dan kalian punya banyak teman
dari jauh Rannae menatap tajam kakaknya itu. bangkit dari duduknya dan berjalan kedepan
Galena Vellyne Stevania
ehh kita ikut?
Galena Vellyne Stevania
*tanya ke Jens
Jens Lavanya Zelline
*ngangguk
Jens Lavanya Zelline
kasian dia kena getahnya
Jens Lavanya Zelline
*bangkit dan berjalan kedepan
Galena Vellyne Stevania
woyy tunggu
Rannae menatap tajam Yanuar saat dia bertatapan dengannya
Yanuar tersenyum licik, memberikan mic yang dia pegang ke Rannae
Rannaecha Benazira Azzarine
sebelumnya saya mau meminta maaf karna tidak memperhatikan
Rannaecha Benazira Azzarine
*ngebow
Rannaecha Benazira Azzarine
perkenalkan nama saya Rannaecha Benazira Azzarine
Rannaecha Benazira Azzarine
kalian bisa panggil saya Rannae
Rannaecha Benazira Azzarine
saya alumni sekolah Starlight Highschool juga seperti Hisang
Rannaecha Benazira Azzarine
kita pernah satu organisasi dulu
Hisang Putra Pangestu
*ngangguk ngangguk natap Rannae
Rannaecha Benazira Azzarine
di campus ini saya ambil jurusan kedokteran
Rannaecha Benazira Azzarine
semoga kita bisa berteman baik yaa kedepannya, terimakasih
Rannae memberikan mic nya ke Galena yang ada di sampingnya
Galena Vellyne Stevania
Haii
Galena Vellyne Stevania
*terkekeh girang
Galena Vellyne Stevania
perkenalkan nama aku Galena Vellyne Stevania, terserah kalian mau manggil aku apa
Galena Vellyne Stevania
nama panggilan aku banyak *senyum
.
2 : ciri ciri cewe friendly
Galena Vellyne Stevania
aku juga alumni Starlight Highschool
Galena Vellyne Stevania
di campus ini aku ambil jurusan Manajemen Bisnis
Galena Vellyne Stevania
semoga kita bisa berteman baik yaa
Galena Vellyne Stevania
terimakasih *ngebow
Vellyne memberikan mic nya ke Jens
Jens Lavanya Zelline
kenalin gue Jens Lavanya Zelline
Galena Vellyne Stevania
*mencubit lengan Jens
Galena Vellyne Stevania
yang sopan anj
Galena Vellyne Stevania
*bisik
Jens Lavanya Zelline
gu- saya satu sekolah sama dia
Jens Lavanya Zelline
disini saya ambil jurusan hukum
Jens Lavanya Zelline
terimakasih
Galena Vellyne Stevania
sialan lo
Jens Lavanya Zelline
enough lena
Galena Vellyne Stevania
*roll eyes
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!