'Agatha Ayudista Nicholas' atau kerap dipanggil (Aggie) anak ke empat dari 'Galen Nicholas' dan 'Trizmylia Anjani '.Anak pertama yang bernama 'Vincent Nicholas' yang berusia 28 tahun,anak kedua yang bernama 'Kadek Khaluna Anjani' yang berusia 26 tahun,dan anak ketiga yang bernama 'Nathaniel Nicholas' yang berusia 22 tahun.Vincent kini sudah mengganti posisi ayahnya dan menjabat menjadi CEO di perusahaan yang diwariskan kakeknya untuk ayahnya yang kini sedang ia duduki jabatan tersebut.Sedangkan Khaluna (luna) kini sedang berkuliah di Jerman tempat kelahiran ayahnya itu,dan Nathan kini akan graduate dan melanjutkan S2 di Jepang beberapa bulan lagi.
-
'Remon Ronan Stuart' pria yang berusia 27 tahun dan kini sudah menjabat sebagai CEO di perusahaan ayahnya 'Ronan Christof Stuart',Remon memperluas perusahaannya berkat kepintarannya itu Remon dapat memperluas dengan hanya kurun waktu 4 tahun saja sudah memperbanyak cabang perusahaan hingga ke luar negri.Remon memiliki sifat yang cenderung cuek dan dingin kepada orang lain,tapi berbeda ketika dengan keluarganya sendiri dan orang yang dia sayangi.Menginjak usia yang sudah matang Remon tetap tak berpikiran untuk menjalin hubungan lagi setelah ditinggal kekasihnya menikah karna dihamili pria lain,dan mau tak mau Remon harus merelakannya.Akan tetapi,sebenarnya hubungan mereka sudah tak direstui oleh sang mommy yaitu 'Kelly Van Brought' ya Kelly tak merestui itu karena menganggap sang mantan kekasih anaknya itu terlihat seperti wanita simpanan pejabat.Dan ya dugaannya tak salah,selang beberapa waktu semua nya terbongkar dengan sendirinya.Remon memiliki kakak laki laki yang sangat tampan tak jauh lebih tampan dari nya yang bernama 'Regaswara Becker Stuart'.Regas berumur 31 tahun,Regas berbeda dengan Remon,karena sifat mereka berbanding terbalik.Regas kerap kali terciduk sang mommy selalu bergonta ganti pasangan,akan tetapi dia tak berani melakukan s** dengan sembarang wanita Karena menurutnya itu akan merusak dirinya dan menjijikan.Regas pernah berhubungan itu dengan mantan tunangannya yang sudah meninggal,ya mantan tunangan Regas meninggal karena ulah orang tua mantan tunangannya yang egois memilih hidup sendiri tanpa memikirkan buah hati yang sudah mereka buat dan ditelantar kan begitu saja.mantan tunangan Regas pikir sudah lelah karna tak ada orang tua disamping nya yang akan mendampinginya saat menikah nanti dan memilih mengakhiri hidup nya
- PENGENALAN VISUAL
Anak dari Keluarga Nicholas
*Anak pertama Vincent Nicholas
Vincent memiliki 2 sifat yang berbeda saat berada dirumah dan berada diluar rumah,ketika dirumah dia bisa menjadi lelaki tengil yang akan selalu mengganggu adiknya dan sangat menyenangkan untuk diajak bercanda akan tetapi saat diluar rumah Vincent akan bersikap dingin seperti pria kutub Utara dan memang benar Vincent sangat susah didekati oleh wanita-wanita yang berusaha mencuri hati Vincent.Vincent lulusan sekolah swasta ternama di Bali dan dia berkuliah S1 di UGM sedangkan S2 dia diluar negri mengambil gelar MASTER OF BUSINESS ADMINISTRATION (MBA) selama berkuliah di luar negri Vincent sangat membatasi diri untuk tidak tergoda jika ada wanita yang menawarkan dirinya sendiri kepada Vincent.Karna Vincent sudah berjanji kepada sang ibu agar melakukannya dengan sang istri suatu saat nanti,dan Vincent memiliki 6 sahabat konyol nya yang bernama Angelia Martin,Xenderla Reffer,Geofani Mateo, Catherine Zeta, Jeffrey Stefanus,Langga Maverrick.
*Anak Kedua Kadek Khaluna Anjani
Luna adalah wanita yang sangat anggun karena ke anggunan nya banyak pria yang melamar ingin menikahinya saat ini,tetapi dirinya menolak dengan halus karna dia belum berpikir ingin menikah.Dirinya ingin meneruskan kariernya dan memperluas wawasannya tentang dunia modeling.Luna memiliki tubuh sintal yang sangat bagus dan proporsi yang semampai dengan bentuk tubuhnya,maka dari itu ia sangat meminati dunia modeling dan tak lain juga banyak pria yang kerap kali ingin menjerat Luna.Tapi Luna sangat bersyukur karna itu tak akan pernah terjadi karna akan ada sang ayah dan kakaknya yang selalu menjaga dan mengawasinya.Luna tak pernah menjalin hubungan dengan siapapun karna menurutnya itu tak penting.Karna yang terpenting baginya saat ini adalah bagaimana caranya membuat karirnya mulus dan tak berantakan hanya karna masalah pria.Luna mempunyai 2 sahabat di antaranya managernya itu yang berbentuk pria normal aslinya tidak karna pria tersebut ACDC yang bernama Millen Frough dan satunya lagi Dega Jerico anak dari pemilik minyak di Dubai.
*Anak ketiga Nathaniel Nicholas
Nicholas kini sudah menyelesaikan S1 nya di Bali dan akan segera mengadakan graduate maka dari itu ia akan mempersiapkan dirinya untuk menempuh pendidikan selanjutnya di Jepang,ia mendapatkan beasiswa disana dan ia tak mau menyia nyiakan kesempatan emas itu.meski sudah bergelimang harta tak bisa dipungkiri oleh Nathan,karna anak itu sangat sederhana berbeda dengan kakak dan adiknya.meski begitu uang Nathan disimpan untuk masa depannya nanti saat ia menikah ia melakukan itu karna kejadian yang menimpa pada teman sekelasnya semasa dibangku SMA ia melihat temannya diperkosa hingga hamil dan dikeluarkan dari sekolah lalu tak lama keluarganya juga mengusir perempuan tersebut karna malu memiliki anak yang hamil diluar nikah.maka dari itu Nathan prihatin sekali dan membantunya,alangkah terkejutnya Nathan saat melihat susu bayi dan perlengkapan bayi yang sangat mahal membuatnya menabung dari dini untuk masa depannya.meskipun Nathan orang yang terlihat cuek tetapi ia sangat peduli pada sekitarnya tidak seperti yang orang lihat.Nathan mempunyai 4 sahabat di antaranya Farela Adiwiguna,Randy Louis,Pierre Emerick,Tiyas Julia Graham.
*anak keempat Agatha Ayudista Nicholas
Agatha yang sering dipanggil Aggie itu mempunya segudang prestasi dan sering mengikuti olimpiade,tetapi dibalik kepintarannya ....Aggie mempunyai otak yang agak gesrek karna akan selalu ceplas ceplos dan jujur saat dia memang tak menyukai seseorang.sifat lugunya itu dan ke gesrekannya yang membuat semua yang ada didekat kadang merasa senang dan jengkel secara bersamaan,dan karna itu pula rumah mereka akan selalu ramai karna kehadiran Aggie.Aggie akan memasuki usia 20 tahun yang artinya akan menjalani kehidupan dewasa...lalu bagaimana Aggie akan menangani itu semua dengan mengandalkan dirinya sendiri??Aggie saat ini juga sedang berkuliah di Bali dan itu sangat menyenangkan baginya karna masa masa kuliah akan menjadi kenangannya kelak saat sudah berkeluarga seperti sang ibu dan ayah nya.Aggie mempunyai 3 teman di antaranya Karina Darmawangsa,Linkarati Odette,dan Ravelline Isabelle.
Kini kita beralih pada visual Stuart
*anak pertama Regaswara Becker Stuart
Regas lelaki yang dulunya sangat soft dan tidak pernah berkelana kesana kemari sekarang Regas selalu bermain dan pergi ke club untuk bersenang senang menghilangkan penat dan masalalu nya.Tak dipungkiri ketampanannya sangat mudah untuk dia mengincar wanita yang ia ingin kan
Namun dibalik sifat playboy nya sebenarnya ada kisah masalalu yang sangat menggores hatinya itu.3 tahun lalu saat dirinya tiba tiba mendengar kabar bahwa sang kekasihnya bvn*h diri di apartemen nya.ia sangat terkejut dan terpukul.Apalagi mendengar alasan bahwa kekasihnya itu bvn*h diri karna keluarganya yang egois memilih kehidupannya masing masing tanpa memperdulikan kekasihnya itu.Dan sekarang Regas berubah menjadi pria playboy yang sering dijuluki blue cassanova mengapa 'blue' ?karna warna biru identik dengan air yang dingin,maka dari itu ia dijuluki seperti itu.Regas memiliki teman 2 orang yang tak kalah tampan dari diri nya yaitu Dennis Ritchie dan Juanda Alexander.
*anak kedua Remon Ronan Stuart
Remon,anak kedua dari pasangan Stuart yang selalu menghindari perempuan kecuali mommy nya sendiri.Bukan tanpa alasan dia menghindari perempuan,dia hanya tak mau kejadian masalalunya itu terulang lagi karna masalalunya itu sangat memberinya trauma yang sangat mendalam untuk diri Remon.Tetapi meski begitu Remon masihlah pria normal yang memiliki minat pada wanita.Sudah ada puluhan wanita yang ia tolak mentah mentah karna merasa risih dengan tingkah laku mereka,bahkan ada yang sampai ingin menyerahkan tubuh mereka untuk Remon agar bisa menerima cintanya.Hal itu membuat Remon sangat jijik dan muak!! Diri nya pun bertanya tanya mengapa ada wanita seperti itu?apa yang ada di dalam pikiran wanita itu sebenarnya???!!
Remon memiliki 4 teman di antaranya sang kembar Yova Winata dan Yovi Winata,lalu Regan Domani,dan KenniroBen Edith.Mereka semua sudah berteman sejak duduk di bangku sekolah dasar sampai sekarang semua nya masih sangat lekat,dan salah satu dari mereka akan segera bertunangan yaitu Ken.Ken akan bertunangan dengan wanita yang akan dijodohkan oleh neneknya.. akan kah Ken menerimanya??? ikuti kisahnya 💋💋
_DIKEDIAMAN STUART..........
"Mom,aku berangkat dulu ya....oh ya satu lagi aku akan menginap di apart tidak pulang ke rumah dulu karna akan main sampai larut."Ucap sang Regas berpamitan pada sang mommy.
"Kau tak kasian kah melihat mommy sendirian nanti malam?karna Remon akan mengadakan perjalanan bisnis keluar kota dan daddy belum bisa pulang"Rengek sang mommy
Lalu Remon datang menuju meja makan dimana ada sang mommy dan kakaknya."Hai mom,Hai kak."Sapa sang Remon.
La dijawab oleh sang mommy "Oh hai honey kau sudah siap ternyata mommy pikir kau belum bangun.Oh iya kakakmu ini mau meninggalkan mommy sendiri dirumah tidak bisakah kau carikan kakakmu ini istri agar mommy punya menantu dan tak kesepian juga agar Regas tak selalu bermain di tengah malam!!" ujar sang mommy
Regas menghela nafas nya pelan lalu "Mom jangan begitu,aku masih ingin bermain dengan teman teman ku lagi pula aku belum setua itu mom!!Okeee aku tak akan keluar rumah dan bermain selama Remon dinas diluar kota.Aku akan menemani mommy okee????"Ujar sang Regas dengan penuh perhatian Dengan mata berkaca kaca Kelly langsung mengecup pipi sang putra sulungnya itu dan beralih pandangan ke Remon yang tengah mengunyah makanannya dengan santai.
"Dan kamu Remon,kapan kamu akan menikah dan memberi mommy cucu??!!! mengapa kalian semua tak mau menikah?apa salahnya hah??kalian punya uang dan sudah mapan ASTAGAAAA"Ucap sang Kelly dengan muka frustasi.
"Sudahlah mom,aku belum siap untuk mengasuh anak karna aku masih ingin fokus pada pekerjaan ku saat ini.Dan aku tak ingin mengabaikan anak dan istriku nanti hanya karna aku sibuk bekerja."Jawab sang Remon dengan lembut.Lalu tak lama ia berpamitan keluar dan berangkat bersama sang kakak karna remon akan menggunakan pesawat dan diantar sang kakak.
.................
_KEDIAMAN NICHOLAS
"Hai tampan,,,mengapa diam saja tak mengunyah makanan mu??Apa perlu ku suapi???"Ucap sang adik nya yang centil itu yaitu Aggie.Aggie memang suka sekali saat menggoda kakak kakaknya,bagi Aggie kebahagiaannya adalah mengganggu kakaknya.
"BISAKAH KAU WARAS SEDIKIT HUH??!" Teriak sang Nathan dan membuat Vincent bangun dan melemparkan handuk ke arah mereka berdua.Namun handuk itu sudah terlebih dahulu ditangkap sang ayah yaitu Galen.
"Ada apa ini pagi pagi sudah sangat ribut??seperti pasar saja!!" ujar Galen.Lalu dengan P.D nya anak bungsunya itu berlenggok dan mendekati sang ayah untuk meminta uang agar bisa membeli tiker konser idol nya yang akan di selenggarakan di Jakarta.
"PAPPAAAAA,bolehkah aku meminta uang untuk menonton konser di Jakarta paa???bolehh ya bolehh...."ujar sang Aggie dengan raut wajah yang dibuat buat agar terlihat imut.Hal itu dilihat sang kakak kakaknya yang sedang sarapan,dengan bersamaan mereka serempak mengeluarkan komuk muntah
'huekkkk sejak kapan jadi manis begitu ???cihhhh!!' ucap Nathan dalam hati.Begitu pula yang terjadi pada Vincent 'Anak iniii kalau bukan karna ada sesuatu tidak mungkin akan seperti itu huek' ucapnya dalam hati agar sang adik tak menggasak atm nya.
"Boleh ya paaaaahhhhhh bolehhhhhh pleasseeee aku disana akan menginap bersama mereka ramai ramai tak sendiriannnnnn" rengek sang Aggie lalu dengan terpaksa Galen meng iyakan kemauan anak bungsunya itu.
"Baiklah boleh asal kau harus jaga diri disana dan tak boleh berbuat aneh aneh!kau paham?!!!jangan lupa ijin pada mama agar dia tak mencarimu saat pulang dari Korea nanti." Lalu dengan raut wajah gembira Aggie langsung menyiapkan keperluan dan mencari tiket penerbangan malam ini agar bisa langsung berangkat hari ini juga bersama teman temannya nanti.
_BANDARA
"Kau hati hati jangan ceroboh dan menyusahkan teman teman mu itu!mengerti??!!Ucap Vincent pada Aggie agar Aggie tak menyusahkan teman temannya saat di Jakarta nanti.Karna kuliahnya libur ia akan berada di Jakarta selama 2 minggu,tentu saja itu membuat sang kakak dan ayah nya khawatir akan kelakuan Aggie yang kadang membuat orang pusing dengan tingkah laku aneh nya itu.
"IYAAAAA AKU JANJI TAK AKAN MEMBUAT MASALAH BOS!!" ucap Aggie dengan menunjukkan sikap hormat pada sang kakak lalu mencium sang kakak dan pergi menaiki pesawatnya itu yang akan flight.
_JAKARTA 4 JUNI 2025-03:57
Aggie tiba di hotel pukul 04:48 dini hari.Ia langsung membersihkan dirinya di kamar mandi lalu segera tidur ........
PAGINYA
Tepat pukul 08:56 Aggie bangun dan tengah bersiap mandi dan sarapan kebawah hotel.Setelah dirinya siap ia langsung membuka pintu danakan turun ke bawah untuk sarapan tanpa aba aba ada seseorang yang mengagetkan dirinya.
"BAAAAAAAAAA"teriak Linka yang berada didepan pintu kamar Aggie.
"Eh kuda!!!"teriak Aggie saat terkejut ternyata ada sahabatnya di depan pintu kamar."Eh kambing!Lo mau buat gue serangan jantung ya?biar ga bisa nonton pacar gue nanti?!!"lanjut sang Aggie.
"Ya maaf lagian gue seneng banget akhirnya bisa nonton konser rame rame.Kan biasanya lo ga dibolehin emak bapak lo."ujar sang Linka.
"Tch.Mesti dibolehin lahhhhh..... kan gua ngerayu si paduka wkwk.Lagian kapan lagi yekan nonton bareng gini rame rame pada kumpul semua.Bisa bisa lo pada lupa sama gue lagi."tutur sang Aggie
"HAHAHAHHAA.Ya engga lah kocak mana bisa gue lupain lo!!Secara lo yang paling gesrek diantara kita kita"Sambung sang Karin yang membuat Linka dan Aggie terkejut.
"Eyyyy terkejut makkk....Sejak kapan lo nyampe?nomor berapa kamar lo???"tanya sang Aggie dengan sangat penasaran.Sebab biasanya diantara mereka Karin lah yang sangat lama jika bersiap siap.
"Udah dari kemarin gue mah wkwk soalnya sekalian mau nyamperin bubub.Udah kangen banget ini makanya kemarin gue berangkat langsung ke Jkt"Jawab sang Karin dengan mata berbinar binar.
"HUEKKK....masih pacaran juga udah kangen kangenan aje lo!!TIATI NANTI DP BENIH DELUAN YAHAHAHAHA"Ledek Linka yang disambut tawa oleh Aggie.
"HAHAHAHAHA BENER TUH NANTI BISA PUNYA PONAKAN DULUAN KITAA"Jawab sang Aggie dengan memegang perutnya yang terasa geli akibat tertawa.
Dengan wajah cemberut Karin mencubit Linka dan Aggie karena merasa kesal dengan candaan mereka berdua yang terbilang sangat vulgar baginya.Padahal di jaman sekarang hal seperti itu sudah menjadi hal biasa atau hal wajar,akan tetapi bagi Karin itu adalah hal yang sangat memalukan.
"Eh Dugong!!bisa ga sih lo berdua tuh punya mulut di rem dikit.Malu ye kampret udah mana ngomong kenceng lagi ditempat umum.Asal kalian tau niehhh gua sama bubub belum pernah wleowleo anjir!!yang pernah tuh cuma kissing not with s**.YOU KNOW?!!"Ujar sang Karin pada dua temannya itu dengan disambut tawa oleh sang kekasihnya yang baru datang bernama Regan Domani.
"Hahahaha apalah kalian ini......Kalian ini sedang membicarakan hal dewasa tahu?!!Ingat tempat jangan di tempat umum begini astagaaa" Ujar sang Regan pada ketiga gadis itu."Oh iya mengapa member kalian kurang satu?dimana satunya? tidak ikut?"Sambung Regan pada kekasih dan teman temannya.
"AH IYA AKU BARU SADAR RAVELL BELUM DATANG!!!" Ujar sang Linka dengan raut wajah panik.
"Ck.kemana perempuan es itu.Biasanya dia yang selalu on time dan menunggu kita bukan sebaliknya"Ucap Aggie
"Yeuhhh udah males kali dia nungguin kita jadinya gantian HAHAHAAAAA"Jawab Karin dengan tawa khas nya yang mirip nenek lampir.
"Eh anjir ini serius bangke gue khawatir dia ga dateng"Jawab Aggie
"Macet mungkin?atau udah sampe sini tapi ga sempet ngabarin karna cape?Dia kan kuliah sambil kerja di perusahaan papanya biar dia bisa ngelola secara mandiri nanti pas udah lulus kuliah nanti.Jadi mungkin gitu"Sambung Regan kepada teman kekasihnya itu.
"Eh iya juga bener apa kata bubub,bisa jadi dia cape trs ga sempet pegang hp buat ngabarin kita.Yaudah yuk kita sarapan habis itu nonton Netflix aja di kamar hotel aku aja gimana???"Lalu di angguki Linka. Karin mengajak temannya menonton agar yang lain tidak berpikiran kemana mana tentang Ravel.
"Yasudah cepat kalian sarapan,aku sudah sarapan.Kalau begitu aku pergi dulu mau bertemu seseorang aku sudah janji dengannya sebentar lagi orang nya akan datang di tempat."Pamit Regan pada teman kekasihnya lalu di angguki kedua perempuan tersebut.Dan setelah keluar lift mereka pun berpencar.
"GASS LAHHH AYO CEPET UDAH LAPER GUA"Teriak Aggie sembari berlari kecil lalu disusul Linka,dan Karin.
disisi lain.....
.
.
Remon sudah sampai di Jakarta pada pukul 08:15 dini hari.Ya,Remon berdinas ke Jakarta di perusahaan pusat karna akan bertemu klien pentingnya saat ini.Ia juga tak langsung ke apartemen nya,melainkan menuju tempat pertemuan ia dan klien nya.
Tak memerlukan waktu lama hanya 15 menit dari bandara ia pun sudah tiba pada tempat yang ia tuju.Lalu ia pun segera masuk dan bertemu sang klien nya.
"Eyyowww brooo lama ga ketemu gimana gimana sehat dong pastinya....Tapi diliat liat romannya kayanya belum dapet gandengan nih"Ucap Regan.
Ya,yang bertemu dengan Remon adalah Regan sang sahabat sekaligus kliennya ini.Lalu dengan muka datarnya Remon menjabat tangan dengan Regan.
"Kau ini seperti mommy ku saja selalu mendesakku agar mencari kekasih.Padahal itu tidak penting."Jawab sang Remon dengan wajah kesalnya.
"Udahlah....coba kaubuka hati untuk wanita yang mengejarmu,siapa tau kau cocok dengan salah satu dari mereka?Kita ga akan tau kali belum dicoba.."Ujar Regan pada sang sahabat nya itu.
"Kau pikir ini ajang mencicipi makanan?Ini sangat serius jangan sembarangan dengan hal seperti itu.Kau tau kan wanita jaman sekarang selalu nekat dengan hal hal yang tidak wajar saat mereka mulai terobsesi dengan sesuatu"Jawab sang Remon dengan kesal kepada Regan.
"Aihhhh....iya juga wanita jaman sekarang sangat mengerikan.Berbeda sekali dengan kekasih itu.Ck,aku jadi rindu lagi padanya"Jawab Regan dengan wajah yang sedang membayangkan wanitanya itu dan berpikir sedang apa kekasih nya sekarang,dan apa yang dilakukan kekasihnya.
Dengan muka malas Remon memutar bola matanya malas lalu berdecak seraya melipat tangannya di dada."Sudahlah kau ini sangat bucin kapan kita akan membicarakan kerjaan kita".Lalu Regan tersadar dari lamunannya dan tersenyum.Mereka melanjutkan perbincangan soal proyek baru mereka yang akan mereka tangani beberapa hari kedepan nantinya.
.........
Jam sudah menunjukkan pukul 12:56 dan mereka baru menyelesaikan pembicaraan pada pukul 13:07,Regan mengecek ponselnya khawatir sang kekasih menghubunginya.Namun saat ia melihat ponsel tak ada notifikasi atau pesan dari kekasihnya itu lalu Regan memberi pesan singkat pada sang kekasih 'bby,kau sudah makan?bagaimana bermainnya?menyenangkan?aku akan kembali ke hotel sebentar lagi lalu kita akan makan bersama jika kau belum makan.Tunggu aku sebentar lagi ****byee****'
Regan pun menaruh ponselnya di saku celana lalu melihat laptop milih Remon lagi dengan mencerna semua yang Remon jelaskan padanya tadi.Dan tak lama mereka pun berpamitan saling pulang satu sama lain.
"Yasudah kita berhenti sampai sini,kota lanjutkan besok lagi saja aku akan pulang untuk istirahat dulu."Ucap Remon seraya membereskan laptop dan kertas kerjanya.
"Baiklah kita lanjutkan besok di kantormu saja bagaimana?Agar kau tak perlu kesana kemari bila ada berkas yang tertinggal.Aku juga harus menjemput kekasih ku dan beristirahat"Jawab sang Regan pada Remon dengan mengangguk setuju.Lalu mereka pulang ke tujuang masing masing.
.
.
dihotel......
"Sebenarnya lo dimana sih vel.....gue khawatir banget sama lo.Mana ga aktif lagi hp nya."gumam Aggie seraya berkutat dengan ponselnya yang sibuk menelfon Ravel.
Sedangkan dua sahabatnya sudah terlelap karna lelah menonton film dalam keadaan belum makan siang.Tetapi Aggie tak tega jika harus membangunkan temannya itu karna wajah mereka terlihat sangat pulas.Tak lama kemudian Regan datang menemui kekasihnya dan membuka pintu.
"Hai gie kau sedang apa?spertinya sangat sibuk sekali.dimana Karin?"Aggie yang tak sadar ada Regan masuk pun terkejut saat Regan bersuara padanya.
"Ahhh iya aku sibuk menelfon Ravel,oh iya Karin tidur dikamar sama Linka."Jawab Aggie lalu Regan pun memasuki kamar Karin dan Aggie mengikuti Regan dan ikut membangunkan mereka berdua.
"WOYY BANGUN KITA MAU MUKBANNGGGGG!!!BANGUN GA LO PADA HAH??!!KATA GUA BANGUNNN!!!" Teriak Aggie pada kedua sahabatnya itu,Regan pun hanya bisa menggelengkan kepalanya.
Lalu Linka bangun dan melemparkan bantal pada Aggie"EH TA*!!!DIMANA MANA BANGUNIN ORANG TUH PELAN PELAN YE KAMPRET LU MALAH TERIAK TERIAK.GA SEKALIAN TUH PAKE MICROFON???!!"Ucap Linka kesal,pasalnya ia belum tidur dari semalam karna tidak bisa tidur.Namun Karin belum bangun juga walau sudah di teriaki Aggie.
"Eh bener bener nih kebo satu udah gue teriakin ga bangun bangun heran"Ucap Aggie dengan menggelengkan kepalanya
"Si anying malah nyenyak bangun tidurnya,diteriakin malah kaya di nyanyiin bocahhh..."Sambung Linka dengan wajah heran.Karna suara Aggie tadi sangat nyaring dan keras.
"Yasudah biar aku saja nanti yang membangunkan nya.Kalian sudah makan belum?Mau aku pesankan sekalian?"Ujar Regan
"Oke dehh,Mau dong pesenin mau makan yang pedes pedes tapi apa yaahhh....emmmm ayam geprek aja gimana?"Tanya Aggie pada Linka dan Regan
"Boleh deh oke aja tapi minumnya air putih aja ya biar ga sakit perut kalian"Ujar Regan pada Linka dan Aggie lalu mereka pun mengangguk karna tak mau sakit.Karena besok akan menonton konser.
Sambil menunggu makanan datang Aggie lanjut menelfon Ravel yang tak ada kabar sama sekali ia sangat panik karna besok konsernya akan mulai dan ia tak mau jika Ravel tidak datang bersama mereka.
disisi lain.....
Ravel tengah tertidur nyenyak lalu ia merasa terganggu karna terangnya cahaya yang menembus jendela kamarnya itu.
"Tidurku cukup nyenyak kali ini tak seperti biasanya.OH ASTAGA JAM BERAPA INI MENGAPA SUDAH SE SILAU INI PADAHAL AKU BELUM MEMBUKA GORDEN JENDELA"Panik Ravel lalu ia segera membuka ponsel dan melihat jam.
Betapa paniknya ia karna jam sudah menunjukkan pukul 12:19 yang artinya ia sudah tidur 12 jam lebih 4 menit.Lalu ia menyalakan data ponsenya betapa terkejutnya saat ia tau ada banyak sekali panggilan tak terjawab dari Aggie.
TBC...........
Betapa paniknya ia karna jam sudah menunjukkan pukul 12:19 yang artinya ia sudah tidur 12 jam lebih 4 menit.Lalu ia menyalakan data ponsenya betapa terkejutnya saat ia tau ada banyak sekali panggilan tak terjawab dari Aggie.
Dengan panik Ravel menelpon balik Aggie.Panggilannya berdering namun tak lama diangkat Aggie 'HEH RAVEL LO DIMANA HAH???GUA PANIK TAU GA SIH NYARIIN LO MANA HP LO GA AKTIF SEGALA LAGI' Teriak Aggie dari sebrang telepon,dengan cepat Ravel menjauhkan ponselnya dari telinganya saat mendengar teriakan Aggie.
"Bisa ga kamu pelan pelan bicaranya?Aku minta maaf buat kamu khawatir karena aku lelah lalu ketiduran dan baru bangun sekarang ini.Kamu dimana?Lalu dimana Linka dan Karin?Mengapa ay mendengar seperti ada pria yang sedang berbicara disana?Kau membawa pria di kamarmu Aggiee?!!!!"Selidik Ravel pada sang sahabatnya itu,karna ia sangat takut Aggie membawa sembarang pria ke dalam kamar hotelnya apalagi sekarang ada diluar kota dan jauh dari sang keluarga.
'Heh enak aja lo!!! gak ya ini gua lagi sama Regan cowonya karin,si Karin mah masih ngebo kalo Linka lagi biker.Lo dimana vel?Cepet kesini kita juga mau makan geprek rame rame,lo dihotel yang kita minta kan?kamar nomor berapa?" Jawab Aggie
Lalu Ravel menjawab "Oh yaudah sih ini gue baru bangun di kamar 1013 nih lu dikamar mana biar gue mandi terus otw kesana"Jawab Ravel dengan mengambil baju di dalam kopernya.
'Gue ditempat nya Karin nomer 1003 ini lu cepet kesini jangan lama lama gue tunggu byee.' Dengan cepat Aggie langsung memutus sambungan telepon tersebut lalu Ravel segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
.
.
ditempat lain.....
"Pusing sekali kepalaku karna belum makan siang" gumam nya pelan.Lalu ia menuju dapur namun sangat malas untuk memasak lalu ia menelpon seseorang.....
ddrrttttt...
drttt.....
ddrrrttt......
'eyyoowww tuan muda,ada apa kau menelpon ku?apa ada yang bisa aku bantu???'. ucap seseorang diseberang telepon.
"Ya,kau dimana Regan?Bisakah kau menemaniku makan?Aku malas untuk memasak"Ucap Remon pada Regan.Ya,ia menelpon Regan untuk makan bersama agar ia tak sendirian saat makan diluar nanti.
'Aku tak bisa keluar karna sudah memesan makanan untuk gadis gadisku ini yang tengah kelaparan.Bagaimana kalau kau bergabung saja disini?Nanti aku akan pesankan makanan mu' Ujar Regan pada Remon.
"Hah gadis gadis?Kau bermain wanita dibelakang Karin Regan?Akan ku adu kan kau pada Karin karna bermain perempuan."Ucap Remon dengan wajah yang kesal karna ia mengira temannya berkhianat pada kekasihnya.Remon tak menyukai orang yang berselingkuh dari sang kekasih apalagi pembohong. (ya walaupun semua orang juga ga suka dua sifat itu sih.....)
'Hei mana mungkin aku melakukan itu,kau ini ada ada saja.Gadis yang ku maksud adalah teman teman Karin yang ada di Jakarta karna besok mereka semua akan menonton konser idol mereka nanti di JIS.Bagaimana,kau mau tidak makan bersamaku dan mereka' Tanya Regan pada Remon
"Lagian ada ada saja kau ini membuatku emosi.Memang kalian akan makan apa?biar aku saja yang membayar pesanan kalian nanti."Jawab Remon
'Hei tak usah biar aku saja,ini kami memesan ayam geprek.Kau mau?' Tanya Regan pada Remon
"Ya aku mau,kirim alamat hotelnya saja dan nomor kamar.Aku segera kesana"Dengan menutup telpon Remon melihat alamat yang dikirim Regan pada ponselnya.
.
.
dihotel......
Tingggggg
Tingggggg
Tinggggg
Ravel memencet bel kamar tersebut berkali kali lalu dibukalah pintu tersebut oleh Regan lalu disambut Regan dan menyuruhnya segara masuk karna sudah ditunggu Linka dan Aggie sedangkan Karin masih sangat nyenyak dengan tidurnya
"Hai vel,silahkan masuk sudah ditunggu ibu kos mu itu"Canda sang Regan pada Ravel
"Haha ya memang menyebalkan."Lalu dengan cepat Ravel masuk dan duduk di sebelah Aggie
"Nah ini baru bener lengkap walopun yang satu masih ngorok itu"Ucap Linka
"Emang gila itu bocah kalo tidur udah kaya simulasi"Sambung Aggie
Ravel dan Regan hanya bisa tertawa,lalu tak lama pesanan mereka pun datang.
Tingggg
Tingggg
"Apa benar dengan kak Regan?ini pesanannya"Ucap pengantar tersebut
"Oh iya pak ini pesanan saya terimakasih...."Jawab Regan
"Iya kak sama sama,sudah bayar via digital ya kak kalau begitu saya permisi selamat menikmati"Sambung pengantar tersebut lalu beranjak pergi dari kamar hotel.Sebelum menutup pintu Remon langsung menahan pintu tersebut yang membuat Regan terkejut lalu membukanya lagi.
"Wowww tuan muda sudah datang ternyata.Cepat sekali kau sampai?"Tanya Regan pada Remon
"Hotelmu dan apartemenku sangat dekat hanya 10 menit menggunakan mobil"Jawab Remon
"Begitukah?Mari masuk"Ucape Regan
Ketiga gadis tersebut sangat terkejut tentunya dengan kedatangan Remon yang sangat asing bagi mereka karna sebelumnya Regan memang belum pernah memperkenalkan sahabatnya pada mereka termasuk pada Karin.Karna sahabatnya itu orang orang yang sangat sibuk tentu sangat sulit untuk mereka bertemu dan harus membuat jadwal jauh jauh bulan agar waktu mereka tak terganggu dengan jadwal padat nya.
"Oh iya perkenalkan ini salah satu sahabat ku Remon dan juga klien ku di proyek baru ini"Ujar Regan pada ketiga sahabat kekasihnya dan mereka mengangguk dan memperkenalkan dirinya masing masing.
"Ravel"Ucap Ravel sangat cuek lalu dimarahi Linka
'bisakah kau jangan kaku?kau seperti robot saja' bisik Linka pada Ravel dan Ravel hanya diam saja tak bergeming.
"Perkenalkan Aku Aggie om"Ucape Aggie yang membuat Regan dan Linka tertawa terbahak sedangkan Ravel hanya bisa menepuk jidatnya.
"Hei kau ini dia teman ku usia kita sama 27tahun kita masih muda"Ucap Regan sambil meredakan tawanya yang tak bisa ia tahan
"Hah ku kira kau berusia 23tahun ternyata kau sangat tua sekali Regan hampir sama dengan usia kak Vincent"Jawab Aggie dengan muka tak percaya dengan ala yang dikatakan Regan
"Perkenalkan Aku Linka kak,jangan dibawa hati ya ucapan Aggie dia memang begitu suka tak diifilter"Ujar Linka
"Tumben banget kalian gapake lo gue ngomongnya?keliatan orang benernya kalo begini"Ujar Regan
Lalu dengan kesal Linka dan Aggie melempar bantal sofa kepada Regan.
"Bisakah kalian diam dan makan?Kau Regan bangunkan Karin!Dan kau duduk lalu makan"Tunjuk Ravel pada Remon.Lalu mereka menuruti perkataan Ravel,karna jika Ravel sudah bersuara harus didengar dan dilaksanakan bila tidak ia akan melakukan kebiasaannya yaitu sillent treatment.
"Gue maunya paha lo dada"Ujar Aggie pada Linka
"Gamau gue mau yang itu,terus kenapa lo tau itu paha bukan dada?udah remuk begitu juga masih bisa lo inget"Jawab Linka
"Tau lah favorit gue.Pokoknya ini punya gue lo itu aja"Dengan kesal Ravel menyuapi mereka berdua
"Diem!!!"Ucapnya
dikamar..
"HOAMMM....sayangggg aku masih mengantuk mengapa ramai sekali?"Ucap Karin pada Regan dengan pelan membuka matanya.
"Cepat bangun mereka sedang makan bersama sahabat ku.Makan ayam geprek kau mau?Aku membeli banyak"Ujar Regan pada kekasihnya lalu menggendongnya seperti koala
Mereka pun menuju tempat makan lalu dengan santai Regan menggendong Karin sampai sana.Karin tak protes karna masih mengantuk,tapi saat ia melihat sekilas seorang pria ia pun membuka lebar matanya lalu turun dengan rasa malu.
"ADUHHAYYY.....tuan putri baru bangun niehhhhh.Enak tidurnya????diteriakin kenceng banget ga bangun bangun dasar kebo Lo"Ucap Aggie dengan senyum jahilnya
"Sirik amat lo bilang aja lo iri kan gapunya bubub yang bisa buat lo manja manja kaya gue"Dengan cepat ia sadar dengan lelaki yang ada di sampingnya dan melihatnya lalu bertanya pada sang kekasih "Siapa ini?sahabatmu sayang??"tanya Karin
"Iya ini sahabat ku Remon ia yang jadi klien proyekku kali ini makanya aku akan berada di Jakarta selama 2 minggu" Ujar Regan pada sang kekasihnya lalu ia pun memperkenalkan Karin kepada Remon.
"Ah iya ini Karin kekasihku"Ucap Regan pada Remon lalu Remon mengangguk dan memperkenalkan dirinya.
"Remon,sahabat sekaligus klien Regan"Ucapnya
"Iya salam kenal,silahkan makan maaf kita tadi gatau kamu bakal kesini jadi ga siapin apa apa maaf sekali ya...." Karin sang pemilik hotel pun merasa tak enak pada Remon, pasalnya pria itu menggunakan pakaian sangat formal sekali.
"Tak apa aku juga biasa makan seperti ini saat dirumah"Ucap Remon lalu ia menyantap makanan tersebut.Namun disebelah sana ada dua anak yang tak ada hentinya berdebat dengan Ravel yang sudah memasang wajah kesalnya Karin langsung mendatangi mereka.
"Lo pada kenapa dah berisik banget heran ga tau lu hah ada tamu?diem dulu ngapa"Ucap sang Karin heran dengan melihat makanan mereka yang ditukar tukar oleh mereka sendiri.
Ravel yang tak tahan melihat tingkah kekanakkan mereka pun langsung mencampur ayam geprek tersebut lalu menyuapi mereka secara bergantian.
Karin,Regan,dan Remon terkejut saat melihat itu dan Karin sangat malu dengan kelakuan kedua sahabat nya itu.
"Aduh maafkan aku karna kau harus melihat hal memalukan ini.Mereka berdua jika makan memang harus begitu harus disuapi agar tak berdebat atau berebut makanan satu sama lain" Ucap karin tak enak pada sahabat kekasihnya itu.Lalu Remon hanya tersenyum.
"Tak apa mungkin mereka memang sudah terbiasa begitu.Lagian mereka tak mengganggu makanan ku"Jawab Remon dengan masih ada senyum diwajahnya yang membuat Regan terkejut.Pasalny semenjak kejadian itu Remon jarang sekali tersenyum dan baru saat ini ia tersenyum karna hal lain selain mommy nya.
Tiba tiba jantung Remon berdetak dengan sangat cepat dan tak beraturan dan seakan ada yang menggelitik perutnya saat ia melihat Aggie yang sedang kesal sambil memanyunkan mulutnya karna tak terima ayam nya dicampur oleh Ravel.
'Mengapa tiba tiba aku seperti ini?ada apa dengan ku sebenarnya.Mengapa saat melihat wajah gadis itu aku sangat senang?' Remon bergumam dalam hati karna tak kuasa menahan ke gelian dalam perutnya itu.
Regan yang menyadari bahwa sahabatnya seperti tertarik pada Aggie pun hanya tersenyum dan mendoakan 'Semoga ini yang terbaik untuk mu agar bisa melupakan masalalu yang menyakitkan itu.' doanya dalam hati.
"Sayang suapi aku!!!Aku mau disuapi juga seperti mereka yang disuapi Ravel!"Karin yang tiba tiba berbicara kepada Regan dan menyadarkan Remon dalam lamunannya.
'Ternyata mereka semua sama terkecuali gadis itu yang sangat sulit untuk tersenyum dan irit bicara' ucap Remon dalam hati sambil menahan tawanya disela sela makannya.
"Iya sini biar ku suapi,kau duduk yang manis saja.Aku akan mengambilkan air untuk mereka dan dirimu juga sebentar ya..." lalu Regan pun berjalan menuju lemari pendingin dan mengambil minum untuk mereka.Dan disitu Karin berbincang dengan Remon.
"Oh iya kau sudah menikah?atau memiliki kekasih?"Tanya Karin pada Remon dengan mengikat rambutnya lalu duduk berhadapan dengan Remon.
"Tidak aku tidak dekat dengan wanita manapun kecuali mommy ku"Jawab Remon dengan tersenyum
"Benarkah?kau tak mau kah memungut salah satu diantara mereka bertiga agar ada yang mengurus mereka? Aku lelah sekali melihat mereka susah diurus,kasian Ravel sampai tak ada yang mendekatinya karna dikira janda 2 anak" Dengan wajah tak berdosa sambil memasang muka melas Karin berucap seperti itu pada Remon.Aggie yang mendengar pun langsung berdiri.
"EH LO SADAR DIRI KITA ITU KELAKUANNYA SAMA!BEDANYA LO KE PACAR LO KITA KE RAVEL." dengan mulut yang masih dipenuhi makanan Aggie menjawab ucapan Karin dengan muka kesalnya...
"Terus yang bilang gada yang deketin Ravel siapa?orang banyak ko cowo yang deketin Ravel.Ravel nya aja gamau sama mereka soalnya kan jelek ga modal lagi"cetus Aggie yang membuat Ravel semakin kesal lalu menjejalkan makanan pada mulut Aggie.
"Duduk kau!berhenti membicarakanku.Atau lebih baik kau ikut bersama temannya Regan saja!"ancam Ravel pada Aggie yang membuat Aggie semakin mengerucutkan bibirnya
Disisi lain Remon yang melihat itu entah kenapa senang sekali seperti ada hiburan baru baginya setelah melihat sang kakak yang selalu di omeli sang mommy nya ketika selalu main dan kerja tak mau mencari istri.
Regan yang melihat itupun ikut tertawa terbahak bahak sedangkan Linka tak hanya tertawa tetapi merekam nya juga dan mengirimkan pada grup yang berisi orang tua mereka berempat yang selalu akan melapor jika mereka keluar atau liburan seperti saat ini.Karin tertawa lalu menjulurkan lidahnya pada Aggie lalu memeluk kekasihnya itu yang sudah datang mengambil minum.
"Sudah sudah.....kalian selesaikan makan kalian sendiri sendiri jangan meminta disuapi Ravel.Kasihan dia belum makan sedari tadi menyuapi kalian"ucap Regan pada Linka dan Aggie
Linka pun menuruti kata Regan,akan tetapi berbeda dengan Aggie yang tak mau kalah harus makan sendiri.Karna jika makan sendiri itu artinya ia tak akan makan sampai kapan pun kecuali ia di suapi.Mereka bertiga pun tau maka dari itu Ravel selalu menyuapi Aggie saat mereka tengah makan bersama ntah dimanapun mereka berada.
"Mana mau dia makan sendiri bub.Kalo makan sendiri itu artinya ga makan selamanya,kan dia dirumah disuapin kakak atau abangnya kalau ga juga disuapin mama sama papa"Karin terkekeh begitu juga dengan Linka.Sedangkan Remon terkejut karna artinya jika gadis itu sendirian maka ia tak akan makan dan akan kelaparan.Begitu juga Regan yang baru mengetahui fakta itu yang artinya bahaya jika Aggie ditinggal sendirian.Namun saat tadi Aggie masih bisa makan sendiri walau sangat lambat makannya.
"Ya emang kenapa?Kan princess anak papa Galen mama Lia wle... anak kesayangan nih bwosss senggol dong"Lagi lagi mulutnya itu disumpal oleh makanan yang disuapi Ravel dan mereka semua hanya bisa tertawa melihatnya.
.
.
Mereka pun selesai makan dan renacanya akan menonton film horor ramai ramai dan Remon pun menyetujui karna ia sudah selesai bekerja hari ini.Mereka pun memposisikan dirinya masing masing senyaman mereka.Lalu film diputar,Aggie yang terkejut saat ada jumpsacre mendadak latah dan membuat semua orang tertawa.
"EYYY TERKEJUT MAKKKKK.....eh kocak udah botak nge zoom lagi bikin sport jantung aja untung ga copot"lanjutnya dan dengan santai berbaring lagi dipangkuan Ravel.Mereka yang melihat itu pun hanya bisa tertawa dan menggelengkan kepalanya.
Tiba tiba handphone Remon bergetar terus menerus yang akhirnya Remon melihatnya dan menunjukkan bahwa mommy nya itu menelpon.Lebih tepatnya videocall.
drrrttt
drrtttt
drrtttt
ddrrttt
drttt
drttttt
drrtttt
"Hai mom ada apa?bagaimana mommy sudah makan?kakak mana?tanya Remon pada sang mommy.
'Mama sudah makan bersama Regas tadi, sekarang Regas sedang membeli camilan untuk mommy karna camilan mommy habis.Oh iya kenapa kau tak langsung mengabari mommy jika sudah sampai sana?kau sudah makan?Lalu itu dimana sayang...mengapa seperti bukan apartemen mu dan mengapa sangat ramai?BAHKAN ADA PEREMPUAN JUGA?APA ITU PACARMU?' teriak sang mommy saat tadi Aggie teriak karna ada jumpsacre
"Bukan mah ini Remon sedang di hotel milik kekasih Regan,ada Regan juga dan teman teman kekasih Regan.Remon sedang menonton film horor jadi aga berisik,Remon tak pernah membawa perempuan mom...tenang saja ok??Aku juga sudah makan bersama mereka tadi.Maaf juga Remon lupa memberi kabar pada mommy karna tadi sempat sedikit sibuk."dengan cepat Regan mengambil ponsel Remon lalu menyapa sang mommy Kelly.
"Hai mom,kita sedang beramai ramai menonton film.Oh iya bagaimana kabar mommy?sehat?kapan daddy pulang ke indo?" Karin yang mendengar hal itu langsung bangkit dari sandarannya lalu menyapa mommy Remon.
"AUNTYYY AKU KARINNN DAN DISINI ADA KETIGA TEMAN KU AYO PILIH AUNTY MAU YANG MANA UNTUK REMON" seketika semua nya langsung memandang tajam Karin.
"Lo pikir kita barang??!Enak aja di lelang!"Ujar Aggie yang membuat Kelly tertawa diseberang telepon.
'Hahahaha kalian ini lucu sekali.....boleh Karin kau bawa saja gadis blesteran barat itu agar siap menceramahi Remon jika tidak menurut padaku' Remon yang jengah mendengarnya langsung mengambil ponselnya dari tangan Regan
"Sejak kapan aku berani membantah kepada mommy huh?!"tanya Remon pada Kelly
'Sejak mommy menyuruh mu menikah tapi kau selalu saja mencari alasan!Lihatlah teman mommy sudah mempunyai cucu 4 dari kedua anaknya padahal anak mereka lebih muda dari mu' Ucap Kelly dengan nada memelas agar Remon berpikir agar cepat menikah tetapi malah sebaliknya,Remon hanya memutar bola matanya malas.
"Sudah dulu mom aku ingin menonton film bersama mereka byeee mom" dengan cepat Remon mematikan panggilan tersebut lalu menonton film yang tadi ditonton nya.
.
.
Sudah 4 jam berlalu mereka menyelesaikan tontonan nya dan kembali pada kamar masing masing terkecuali Remon dan Aggie karna Aggie menunggu disuapi Karin agar dia makan banyak.
"Apa kau selalu seperti itu?" tanya Remon pada Aggie lalu Aggie menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Karna tak tega melihat Karin yang sepertinya sudah lapar tapi harus menyuapi Aggie dulu akhirnya Remon inisiatif akan menyuapi Aggie karna menunggu Regan mandi sangat lama dan kasihan melihat Karin yang sudah lesu karna kelaparan.
"Sini biar aku gantikan menyuapi nya dan kau makan punyamu sendiri" Karin dan Aggie terkejut,pasalnya mereka tak sedekat itu dan baru pertama kali bertemu Remon hari ini.
"Apakah kau tak keberatan menyuapi nya?Lalu kau bagaimana?" tanya Karin pada Remon
"Aku belum lapar dan aku tak keberatan sama sekali.Cepat kau makan punyamu saja aku akan menyuapi nya" ujar Remon lalu mengambil sendok dan piring yang dimakan Aggie.Tanpa rasa canggung Aggie membuka mulutnya lebar lebar meminta disuapi sambil bermain ponsel nya itu.
Aggie sedang memberi kabar pada orangtuanya bahwa dirinya sedang makan bersama Karin dan sahabat Regan.Dengan santai Aggie ber-selfie bahwa dirinya tengah di suapi oleh Remon dan dikirim kan pada ibunya.
'lihat lah aku sedang makan' tulisan pesannya kepada ibu sambil mengirimkan foto itu.Betapa terkejutnya sang ibu jika anak gadisnya tengah disuapi oleh pria asing,lalu dengan tergesa Lia menunjukan ponselnya kepada Galen.
Tak kalah terkejutnya Galen hampir saja jantungnya melompat dari tempatnya,karna melihat foto tersebut lalu dari belakang Nathan tak sengaja melihat itu langsung mendekatkan diri pada mama dan papa nya.
"Hah Aggie bersama seorang pria?Sedang apa dia?" ucapan Nathan mengejutkan Lia dan Galen
"Aggie sedang disuapi Pria itu" ujar Lia pada Nathan
"Bodoh sekali anak ini mau mau saja disuapi pria asing!Cepat telpon dia" sambung Galen yang sedari tadi panik dan tak tenang melihat anak gadisnya yang masih kecil (menurutnya) didekati seorang pria.
Tanpa menunggu lama Lia menelpon Aggie.
.
.
Aggie yang terkejut karna ditelpon oleh sang mama akhirnya langsung mengangkat telpon tersebut sambil mengunyah makanannya.Sedangkan Remon hanya memperhatikan Aggie dan dengan senang hati ia menyuapi Aggie kembali.
"Maa ada apa aku sedang makan" ucap Aggie dengan mulut yang penuh makanan
'IYAAA KAU MAKAN DAN SEDANG DISUAPI PRIA ASING HAH?!!!" teriak Nathan dari sebrang telepon dan membuat Regan yang baru keluar dari kamar langsung mendekat dan merebut ponsel Aggie
"Hai om tante apa kabar?kau juga Nathan apa kabar?Maaf sekali tadi aku baru selesai mandi" Regan menyapa mereka dengan tangan bergetar karna tau Aggie adalah anak bungsu tersayang mereka.
"Kami baik Regan,tetapi jelaskan mengapa Aggie disuapi oleh pria asing?siapa dia?" jawab Lia kepada Regan.Karin yang tau bahwa Regan tengah panik langsung berdiri dan menghentikan makannya.
"Tante maaf sekali aku tak bermaksud menyerahkan Aggie agar di asuh oleh orang lain tetapi tadi aku memang sangat lapar lalu Remon membantuku untuk menyuapi Aggie,maafkan aku tante...." dengan nada memelas Karin meminta maaf kepada mama Aggie
"Oh jadi namanya Remon?siapa dia mengapa ada bersama kalian?lalu mana Linka dan Ravel?" tanya Nathan dengan nada tegas seperti sedang menahan amarah karna adik tersayangnya diasuh pria asing.
"Dia sahabat Regan kak, Ravel dan Linka sedang mandi berganti baju dikamar mereka masing masing tetapi aku menyuruh Aggie makan dulu agar dia tak repot repot bolak balik kesini,maafkan Karin ya kak,om,tante...." lagi lagi Karin meminta maaf.Remon yang mendengar itu langsung angkat bicara dan mengambil ponsel Aggie,dan langsung mengalihkan panggilan dari telepon ke videocall
"Paman,bibi,maaf saya lancang untuk menyuapi putri kalian.Tetapi saya tak tega jika Karin harus menahan lapar karna menyuapi Aggie maka dari itu saya mengambil alih dan menyuapi Aggie.Saya tidak melalukan tindakan terlarang terhadap putri anda paman,bibi" mendengar penuturan Remon Lia mengangguk tetapi betapa terkejutnya mereka berdua Remon dan Galen terkejut saat melihat wajah satu sama lain.
"Kau anak Ronan?Aku tak menyangka kau yang menyuapi putriku" ucap Galen dengan wajah cengo,sedangkan Remon bingung ingin menjawab apa kepada Galen.Regan dan Karin dibuat bingung dengan ucapan Galen.
"apa maksud paman?paman mengenal Remon dan ayahnya?"tanya Regan pada Galen
"Tentu saja kenal Ronan sahabat ku tak mungkin aku tak kenal"mendengar hal itu mereka semua terkejut kecuali Remon.
"Bisa kah aku menitipkan putriku pada mu selama dia ada di Jakarta?" tanya Galen yang membuat semua orang terkejut begitu juga Aggie.Lalu dengan santai Remon menganggukkan kepala nya di depan ponsel.
"Pa.... apa maksudnya ini?mengapa aku dititipkan pada teman Regan?papa sudah miskin dan menitipkan ku pada pria kaya agar aku menjadi istrinya lalu aku menjadi pembantunya?" ujar Aggie yang diluar nalar membuat Remon ingin tertawa namun ia harus menjaga image nya didepan mereka semua,kecuali Regan dan Karin yang sudah tertawa duluan.
"Papa tidak miskin,papa bilang hanya menitipkan mu sementara saat kau masih ada di Jakarta apa kau mengerti?Jadi kau tidak membebani Karin yang sedang proses pembuahan agar papa cepat punya cucu daripada papa berharap pada kakak kakak mu itu" membuat muka Karin dan Regan menjadi merah merona seperti kepiting rebus lalu Aggie tertawa terbahak.
"Hahahaha papa berharap apa pada kak Vincent dan Kak Luna yang acuh tak acuh pada cinta Hahahaha yasudah aku akan ikut pulang saja dan tinggal bersama Remon setelah makan aku akan mengemasi barangku juga.Oh iya apakah kita harus pisah kamar pa?" tanya Aggie dengan wajah polosnya
"Kau harus tidur sendiri masa kau harus dipeluk olehnya?ingat ya kau masih gadis dia sudah tak perjaka"ucap Nathan ketus membuat Remon naik pitam akan tetapi ia menahannya.
"Yasudah aku ingin lanjut makan byeee" Aggie langsung mematikan ponselnya.Sedangkan Regan dan Karin masih tak percaya menatap Remon dan Aggie secara bergantian.
"Kau serius akan tinggal bersamanya?kau tak takut kalau dia akan melakukan sesuatu padamu?" bisik Karin pada Aggie
"Tidak lah aku juga tau batasan dan aku tidak mudah dibodohi!" jelasnya pada Karin,lalu Karin menganggukkan kepalanya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!