NovelToon NovelToon

Hati Yang Tak Tersentuh

Alana Raine.

..."Bu, mau kemana? " Tanya Putri Bungsu ku dengan wajah polos nya yang saat itu masih berusia 10 tahun. ...

...Dia bernama Alana Raine, Nama yang indah kan? tapi itu bukan pemberian ku, Nama tersebut pemberian dari seseorang yang selama ini mengeser posisi ku dalam hatinya Rain....

...Dia gadis yang Cantik dan manis, di banding dengan kedua kakaknya dia anak yang pemberani dan Ceria. lebih banyak teman dan suka mengexplore dunia luar....

..."Ibu mau membelikan seragam untuk kedua kakakmu, Bulan dan Bintang, sebentar lagi kan mereka akan kelulusan sekolah jadi butuh seragam baru, punya Rain nanti yaa kalau ibu sudah punya uang lagi. " Ucap Rosa Ambarwati dengan suara tercekat, bahkan air matanya sudah tidak mampu jatuh lagi karena sudah terlalu kering. ...

...Rosa Ambarwati, Seorang perempuan dewasa berumur 35 tahun, yang saat ini memiliki 3 anak perempuan, yang pertama bernama Bulan Abadi yang saat ini berusia 14 tahun dan duduk di bangku SMP, Dan yang kedua Bintang Kejora yang saat ini berusia 12 tahun yang seharusnya dia masuk di SMP tetapi karena sesuatu hal dia tertinggal di kelas dan saat ini masih kelas 6 SD, Dan yang terakhir adalah Alana Raine, gadis yang berbeda dari kakaknya kepintarannya diatas rata rata, bahkan dia selalu mendapatkan juara kelas, sangat bertolak belakang dengan kakaknya Bintang yang selalu mendapatkan nilai di bawah rata rata yang membuat dia tidak naik kelas, bahkan hanya berbeda satu tingkat dengan adiknya. Dan itu membuat perbandingan sendiri di mata ayahnya yang bernama Adi Mahendra, dan membuat anak anaknya saling iri. ...

......................

..."Tetapi kenapa bawa banyak koper segala bu?" Tanya Rain sambil memicing kan matanya menandakan dia mencurigai sesuatu. ...

..."ah, itu.. ini baju bekas mau ibu buang, Rain tunggu di rumah ya tunggu ibu pulang, Jaga diri Rain baik baik, nggak boleh nakal harus nurut sama mama dan papa ya Rain." Ucap Rosa sambil mengelus rambut lurus Rain yang terurai bebas karena tertiup angin. ...

...Saat ini Rain hanya mengangguk dengan pelan, ada perasaan gundah saat ini, tetapi dia belum mampu untuk mengungkapkan dan mengutarakan apa yang dia rasakan saat ini. "Iya Bu, jangan lupa belikan Rain Cake Rainbow ya bu. " Pesan Rain dengan senyuman mengembang ketika membayangkan kue kesukaannya itu. ...

..."iya sayang, iya pasti, ibu akan belikan spesial bahkan lebih besar dari biasanya untuk mu nanti waktu ibu pulang, udah ya mobilnya udah datang ibu berangkat dulu ya. " Ucap Rosa lalu memberikan pelukan erat untuk Rain, begitu juga dengan kakaknya tiba-tiba mereka memeluk Rain juga dengan erat, tidak seperti biasa nya, yang hobby mereka selalu menjaili adiknya itu, hingga akhirnya mereka melepaskan pelukan tersebut lalu terburu buru masuk ke mobil. ...

..."Hati-hati Bu, Jangan lupa cake nya ya. " Teriak Rain sambil melambaikan tangannya, sambil berlari lari kecil dengan senyuman Cerianya. ...

...Saat ini Rosa juga melambaikan tangannya dari dalam mobil dengan senyuman yang sulit di artikan, hingga saat mobil melaju dan meninggal jejak senyuman Rain, kali ini tangisan Rosa pecah, bahkan sudah tidak mampu dia bendung lagi, hingga semua badannya bergetar hebat. ...

..."Maafkan Ibu Rain, Ibu harap kamu mengerti dan menerima ibu kembali saat kamu tau semua ini. " Ucap Rosa dalam tangisan yang menyedihkan. ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Bantu Support karya ku dengan Like, komen, dan Vote 🙏. ...

Kehamilan Rosa.

...Sepuluh Tahun Sebelumnya....

..."Mas Aku hamil. " Ucap Rosa dengan ragu kepada Suaminya. (Adi Mahendra)...

...Saat itu juga Adi langsung meletakkan gelas kopinya ke atas meja dengan keras, hingga membuat Rosa sedikit berjingkat kaget. "kamu itu bodoh atau bagaimana, sudah tau kondisi ekonomi kita kayak begini, Bulan dan bintang juga masih kecil malah hamil lagi, bukannya aku suruh KB waktu itu. " Cerocos Adi dengan wajah yang murka terhadap Rosa....

..."Tapi mas, Aku juga nggak gerti kenapa bisa kebobolan, padahal aku selalu rutin minum pil kontrasepsi. " Jelas Rosa secara jujur....

..."Halah omong kosong, buktinya apa kamu hamil, kamu itu memang ceroboh, jadi wanita selalu nggak becus. " Ucap Adi dengan suara yang meninggi hingga membuat Rosa tersentak....

..."Mungkin ini memang rejeki kita Mas, Siapa tau dia membawa berkah buat keluarga kita, dan siapa tau dia laki laki mas seperti yang kamu inginkan selama ini. " Ucap Rosa mencoba memberikan pengertian....

..."Halah, aku sudah muak, jika nanti bayinya yang lahir bukan laki-laki, kamu siap membuangnya, Hah?, Aku sih nggak sudi punya anak perempuan lagi. " Ucap Adi dengan emosi yang membara lalu pergi meninggalkan Rosa yang berdiam diri mematung. masih tidak menyangka apa yang baru saja Suaminya katakan....

..."jika kamu menyanyangi aku, sebagai ibumu, maka lahirlah kedunia menjadi anak laki-laki. " Ucap Rosa sambil mengelus perutnya yang masih terlihat rata, Saat ini usia kandungannya sekitar 3 bulan, sebenarnya Rosa sudah mengetahui sejak awal, hanya saja dia takut untuk mengakui di hadapan Suaminya, hingga apa yang di takutinya benar-benar terjadi, Suaminya menolak kehamilan nya, hingga tanpa dia sadari air matanya jatuh kepelupuk pipinya satu persatu....

......................

..."Kamu kenapa Ros, Matamu kog bengkak?" Tanya Marta, Marta Agustin adalah kakak tiri dari suami Rosa, dia orang yang cukup berada dan salah satu orang yang peduli terhadap Rosa selama tinggal di kampung ini. Ya Rosa dulu seorang Gadis kota, yang pada akhirnya memutuskan untuk ikut Adi pulang ke kampung halaman nya dan memulai hidup baru yang asing baginya....

..."Engak mbak, gapapa. " Ucap Rosa dengan pelan sambil menundukkan kepalanya. ...

..."Bertengkar lagi sama Adi, apa suami mu itu selingkuh lagi? " Ucap Marta tanpa basa basi, Ya karena Marta tau persis kelakuan adiknya tirinya itu, yang doyan selingkuh, judi dan miras, tetapi kelakuan bejatnya itu selalu di lindungi oleh ibu Mereka....

..."Aku hamil mbak, dan Mas Adi nggak mau menerima kalau anaknya terlahir perempuan." Ucap Rosa dengan nada sendu. ...

..."Oh Gendeng, kamu tenang aja, biar aku yang menasehati dia nanti." Ucap Marta yang mulai geram dengan kelakuan adiknya itu. ...

..."Ngak usah nyalahin Adi, seharusnya yang kamu salahin itu Rosa, kenapa jadi perempuan nggak bisa menjaga dirinya, sudah tau anak masih kecil kecil, kok ceroboh banget bisa hamil lagi, di pikir makan dan sekolah anak jaman sekarang nggak mahal apa. " Ucap Sarti yang tiba-tiba ikut menimpali, ibu dari Marta dan Adi, sekaligus mertua Rosa....

..."Ya Tuhan Mak, anak itu rejeki, yang bikin hamil lagi itu Adi, kenapa cuma Rosa yang di salahin, lagian sudah kejadian mau di apain masak digugurkan." Ucap Marta yang tambah geram dengan ucapan ibunya. ...

..."Halah emang dasarnya dia wanita nggak becus, nanti kalau kamu lahiran kasih aja anakmu itu ke mbakmu, biar dia punya anak, biar nggak buang duit sia sia buat menyuburkan kandungan nya, kalau dasarnya mandul mau di apain juga nggak ada hasil. " Ucap Sarti kepada Rosa lalu beranjak pergi meninggalkan Rosa dan Marta. Dan kata kata tersebut bak sambaran petir di siang bolong bagi Rosa dan Marta. ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Bantu Support karya ku dengan Like, komen, dan Vote 🙏. ...

Keputusan Adi

...Kehamilan Rosa saat ini memasuki usia 7 bulan, perut buncit nya semakin membesar. berada dalam lingkungan keluarga yang toxic, terkadang membuat Rosa kehilangan kendali bahkan sulit mengontrol emosi nya, bahkan beberapa kali dia mencoba untuk menggugurkan kandungan nya, sering memukul mukul perutnya untuk melampiaskan emosi nya, bahkan Rosa pernah jatuh dalam kamar mandi, tetapi bayi itu terlalu kuat dia tetap bertumbuh dengan baik dalam kandungan Rosa, walaupun Rosa hanya sekali memeriksakan kandungan nya ke dokter, bahkan dia tidak pernah mengonsumsi susu dan vitamin untuk ibu hamil....

......................

..."Ros, APA KAMU SUDAH GILA!!! Teriak Marta dengan mata yang melotot tajam, saat mengetahui lagi lagi Rosa memukuli perutnya dengan brutal, " Ingat dia tidak berdosa sama sekali, bahkan dia tidak melakukan kesalahan apapun, sudah kamu hajar kayak gini, lihat aku Ros betapa sulitnya aku ingin memiliki keturunan tetapi Tuhan berkata lain, mungkin ada hikmah di balik hadirnya dia Ros. " Ucap Marta yang kali ini ikut tersendu sendu. " jangan sakiti dia Ros, dia nggak salah. " imbuhnya lagi....

..."Aku capek mbak, Aku capek menghadapi semua ini sendiri, Aku capek di salah salahin sendiri, kalau bayi ini nggak di Terima di dunia ini, biarkan aku mati bersamanya, dan tetap menemani nya mbak. " Ucap Ros dengan tersendu sendu....

..."Ya Tuhan Ros, ingat anakmu yang lain Ros, Bulan dan Bintang masih butuh kamu, aku akan membantu mu semampu ku. " Ucap Marta mencoba menenangkan Rosa. "Sudah kamu istirahat saja, mumpung Adi belum pulang kerja, biar Bulan dan Bintang aku bawa kerumah ku, mungkin kamu lelah makanya mudah emosi. " imbuhnya lagi lalu membawa Bulan dan Bintang pergi agar Rosa bisa sedikit istirahat....

..."Terimakasih ya mbak, selalu menolong ku. Maafkan aku yang selalu merepotkan mu. " Ucap Rosa terharu....

..."Sudahlah Ros, Aku juga pernah merasakan hidup sendiri tanpa siapapun Ros, jadi aku lumayan mengerti keadaan mu saat ini. " Ucap Marta lalu menutup pintu rumah Rosa....

......................

...Saat ini Adi dan Rosa menikmati makan malam bersama dengan kedua anaknya. "Nanti kalau anaknya perempuan, kasihkan saja ke mbak Marta, aku sudah bilang sama mas Bram, dan dia menyetujui nya, kasian mereka sudah menikah lama tapi belum punya anak. " Ucap Adi dengan santai sambil menyuapkan makanan ke dalam mulutnya....

...Degh...!!!...

..."Mas kamu gila apa gimana, ini anak kamu lo, darah daging kamu sendiri, kok mau kamu kasih ke orang lain. " Protes Rosa spontan, karena tidak menyangka suaminya bakalan setega itu terhadap calon buah hatinya....

..."ini sudah keputusan yang terbaik, anak itu bahkan bisa hidup dengan layak bila ikut dengan Mas Bram dan mbak Marta, kamu tau sendiri bagaimana keadaan ekonomi kita. " Jawab Adi dengan nada yang emosi....

..."Nggak, aku ngak rella, yaa kalau mau ekonomi kita membaik, yaa kamu dong yang seharusnya berhenti main judi, miras dan main perempuan yang nggak jelas itu, bukannya malah ngorbanin anak sendiri. " Ucap Rosa tak kalah sengit....

...PRAANNNKKKKK....!!! Suara piring yang saat ini jatuh berserakan di lantai, karena di banting oleh Adi, bersama sisa nasi dan lauk yang barusan Adi makan....

..."DASAR WANITA NGGAK BISA DI ATUR!!! Teriak Adi dengan murka lalu meninggalkan meja makan dan entah kemana....

...Kejadian tersebut membuat Rosa diam membeku, hanya air matanya tidak bisa berhenti mengalir, dia baru bisa mengerakan badannya ketika mendengarkan kedua anaknya menangis histeris di depan matanya, karena ketakutan dengan kejadian baru saja dia lihat....

..."Bu aku takut Bu, hiks... hiks...!! " Ucap Bulan yang saat itu berusia 4tahun sambil memeluk Rosa dan bintang sudah mulai tenang dalam gendongan Rosa....

...Bantu Support karya ku dengan Like, komen, dan Vote 🙏....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!