Group Chat Keluarga Ngakak Abis
Keluarga Ngakak Abis
Mbak Tika
Guys, hari ini ada acara arisan keluarga, jangan lupa ya jam 10!
Mas Danu
Waduh, jam 10 mah aku masih mimpi, Mbak. Bisa nggak arisannya pindah ke sore?
Mama Lina
Arisan pagi bagus, biar nggak kemaleman. Kamu tuh Danu, bangun pagi dong biar rezekinya nggak dipatok ayam!
Mas Danu
Santai, Ma. Rezeki Danu mah udah dijagain ayam tetangga.
Mbak Tika
Dan, serius dikit dong. Kamu kan bendahara arisan, bawa uangnya jangan lupa!
Mas Danu
Bawa uang? Wah, aku cuma bawa muka ganteng, boleh nggak?
Bpk Joko
Mas Danu, muka ganteng nggak bisa buat beli gorengan.
Mas Danu
Wkwk, tenang, Pak. Gorengan mah sponsor dari ayam tetangga.
Mama Lina
Anak-anak, yang mau ikut sarisan nanti bawa dompet ya.
Mbak Tika
Sarisan? Maksudnya arisan, Ma?
Mama Lina
Iya, itu maksut Mama. Sarisan biar seru.
Mas Danu
Sarisan apa, Ma? Yang makan bareng terus salah paham?
Mama Lina
Danu, udah deh. Jangan bikin Mama puyeng!
Mbak Tika
Oke, semua udah siap kan? Jam 10 mulai, jangan telat!
Mas Danu
Siap, Mbak! Aku OTW dari kasur ke kamar mandi.
Bpk Joko
Dan, kalau kamu telat, uang arisan kamu saya sumbangin ke tukang bakso depan rumah.
Mas Danu
Wah, semangat banget nih aku siap-siap! Jangan sampe bakso kebagian rezeki!
Mama Lina
Hati-hati di jalan ya, anak-anak. Jangan lupa pake helm kalo bawa motot.
Mas Danu
Motot, Ma? Itu nama motor jenis baru?
Kekacauan di Arisan
Scene 1: Pak RT Salah Grup
Pak RT
Permisi, ini grup arisan apa? Saya kok nggak kenal siapa-siapa di sini?
Mama Lina
Lho, Pak RT? Kok bisa masuk sini?
Pak RT
Tadi saya dikasih link sama Bu Lurah, katanya ini grup warga.
Mas Danu
Waduh, Pak RT, ini bukan grup warga, ini grup keluarga. Tapi gapapa, Pak, anggap aja keluarga kedua.
Bpk Joko
Danu, jangan bikin Pak RT bingung. Pak, silakan keluar grup kalau nggak sengaja masuk.
Pak RT
Oh, maaf ya. Saya langsung keluar.
Mas Danu
Tapi tunggu, Pak! Bapak udah setor uang arisan belum?
Mbak Tika
“Dan, kamu udah bawa uang arisan, kan?”
Mas Danu
“Uang sih nggak, tapi aku bawa sesuatu yang lebih berharga.”
Mas Danu
“Gorengan satu kantong.”
Semua orang langsung ngakak, sementara Mbak Tika menepuk dahinya.
Tante Susi
“Danu, kamu ini ya, paling nggak serius. Untung gorengannya enak!”
Tante Susi mencoba gorengan dan tiba-tiba terbatuk.
Tante Susi
“Ini gorengan kok ada rasa kopi?”
Mas Danu
“Oh iya, tadi aku pakai minyak bekas kopi. Kan hemat!”
Semua orang makin ngakak, kecuali Mbak Tika yang hampir stres.
Scene 3: Karaoke Dadakan
Setelah acara makan-makan selesai, Tante Susi mengusulkan karaoke.
Tante Susi
“Ayo kita karaoke! Aku bawa mic wireless.”
Mas Danu
“Oke, tapi aku duluan nyanyi. Aku mau bawain lagu ‘Bengawan Solo’ versi remix.”
Mas Danu mulai bernyanyi dengan nada yang kacau, sementara semua orang memegang perut karena tertawa. Tante Susi mencoba mengganti lagu tapi malah memutar lagu dangdut.
Mama Lina
“Lagu ini cocok banget buat joget bareng!”
Tanpa ragu, semua orang ikut joget, termasuk Bapak Joko yang biasanya pendiam.
Mas Danu
“Wah, Bapak bisa joget juga? Baru tahu aku!”
Bpk Joko
“Kalau urusan dangdut, Bapak jagonya.”
Scene 4: Penutupan Grup Chat
Setelah acara selesai, semua kembali aktif di grup.
Mbak Tika
“Terima kasih semuanya udah datang ke arisan. Next time jangan lupa bawa uang ya, Danu.”
Mas Danu
“Siap, Mbak. Next time aku bawa gorengan dua kantong.”
Mama Lina
“Terima kasih juga ya, anak-anak. Kalian bikin Mama bahagia.”
Pak RT
“Maaf mengganggu tadi pagi. Tapi acara kalian seru sekali. Kalau ada sisa gorengan, boleh dikirim ke rumah RT ya.”
Semua anggota grup langsung tertawa dan grup ditutup dengan pesan khas dari Mas Danu
Mas Danu
“Pak RT, gorengan abis. Tapi kalau butuh penghibur, panggil aja aku.”
Cerita ditutup dengan candaan dan tawa, menggambarkan bahwa keluarga selalu menjadi sumber kebahagiaan, meski penuh dengan kekacauan kecil.
Gorengan Pakai Bumbu Rahasia
Ketika semua sudah bersantai, Mas Danu tiba-tiba mendapat ide iseng.
Mas Danu
“Tunggu, aku punya gorengan spesial yang belum dicoba.”
Dia masuk ke dapur, lalu kembali membawa satu piring gorengan yang ditaburi sesuatu.
Mama Lina
“Danu, itu apaan? Kok kayak bubuk cokelat?”
Mas Danu
“Oh, ini gorengan dengan topping rahasia: Milo! Inovasi baru, Ma.”
Semua langsung bengong, tapi Tante Susi penasaran dan mencoba duluan.
Tante Susi
“Hmm… rasanya…” (mendadak terdiam).
Mas Danu
“Gimana, Tante? Enak kan?”
Tante Susi
“Rasanya kayak aku salah ambil keputusan hidup!”
Semua langsung ngakak sampai berguling di lantai.
Bpk Joko
“Danu, kamu ini memang beda. Gorengan rasa Milo? Besok coba bikin rasa durian aja sekalian.”
Mas Danu
“Siap, Pak! Aku buka franchise aja kali, ya?”
Di tengah obrolan seru, tiba-tiba Mama Lina menerima voice note dari grup sebelah, tapi nggak sadar malah nge-play di speaker.
Di tengah obrolan seru, tiba-tiba Mama Lina menerima voice note dari grup sebelah, tapi nggak sadar malah nge-play di speaker.
Mas Danu
“Ma, jangan-jangan itu ayam tetangga yang aku ajak kerja sama buat gorengan tadi…”
Mama Lina
“Astaga, Danu! Jangan-jangan kamu beneran goreng ayam tetangga?!”
Mas Danu
“Enggaklah, Ma! Aku bercanda! Lagian ayam tetangga kan udah jadi temen baikku. Kami kerja bareng, aku jual gorengan, dia jual telur.”
Semua langsung tertawa lagi, sementara Mama Lina menepuk dahinya.
Tiba-tiba, Pak RT balik masuk grup lagi tanpa bilang apa-apa. Semua langsung heboh.
Mbak Tika
“Pak RT kok masuk lagi? Salah grup lagi ya?”
Pak RT
“Bukan. Saya cuma mau pastikan, kalau arisan lagi, jangan lupa undang saya. Seru banget acaranya!”
Mas Danu
“Siap, Pak RT. Tapi masuk grup ini ada iuran bulanan. Bapak siap setor?”
Pak RT
“Oh, kalau begitu saya keluar lagi.”
Semua langsung ngakak dan mengakhiri hari dengan obrolan receh yang nggak ada habisnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!