NovelToon NovelToon

Nayla My Future Is You

Nayla

Seorang gadis tampak menikmati kegiatan yang sudah menjadi rutinitas setiap harinya, senyum tak pernah luput dari raut wajah cantiknya.

Gadis berhidung mancung itu, selalu tersenyum ramah, jika sedang berhadapan dan berkomunikasi dengan pelanggannya.

Walau sedikit tertutup dan terkesan cuek dimata orang yang baru saja ditemui, karena Nayla termasuk tipe introvert .iya dia lah "Nayla" seorang kakak bagi Arshilla Lail .

ALMIRA NAYLA CLAUDIO sebuah nama yang memiliki arti perempuan yang berderajat tinggi, agung dan berjaya.

Nama yang diberikan oleh mendiang orang tuanya.St**efan Claudio yang tak lain ayahnya, dan Me**rry Clarissa Claudio sang ibu tercinta.

Seakan menjadi harapan tersendiri untuk kedua mendiang orang tuanya,mungkin mereka ingin kelak di masa depan.

Nayla menjadi seseorang yang setidaknya bisa bermanfaat untuk orang lain,meskipun bukan dalam arti tidak kaya raya dengan materi.

*T**oronto* adalah kota terbesar di kanada dan merupakan ibu kota Ontario. Nayla's cake toko kue sederhana yang berdiri dan terletak dipusat kota toronto, yang padat penduduk. Seolah menjadi jantung kota tersebut,karena letaknya yang strategis dan menjadi titik titik sumber keuangan bagi sebagian penduduknya.

Toronto termasuk wilayah metropolitan di provinsi ontario, diantara ratusan ribu gedung pencakar langit yang berjajar rapi dinegara yang maju tersebut, bahkan terlihat indah di malam hari dengan pemandangan yang menakjubkan.penghuni toronto mendapat julukan torontanian.

*

Pagi itu nayla telah bersiap, mengenakan kemeja peach serta celana jeans hitam dengan tatanan rambut yang dibiarkan terurai begitu saja.

Hal sederhana yang selalu Nayla sukai,Nayla keluar dari rumah menuju halte. Letak halte yang berada di seberang jalan depan flatnya membuat nayla hanya berjalan kaki kesana.

Sesampainya di halte ia duduk, selang lima menit kemudian,kendaraan yang ia nantikan tiba.

Semua penumpang yang berada disana bergegas menaiki bus tersebut, termasuk Nayla .Setelah sang supir memastikan semua penumpang tidak ada yang tertinggal,Bus melaju sedang membelah jalanan yang mulai sedikit ramai,karena jam kerja sudah dimulai.

Hingar bingar kendaraan terdengar riuh, memenuhi setiap sudut jalan yang menjadi pusat lalu lalang manusia.

Tidak membutuhkan waktu terlalu lama, karena jarak tempuh dari rumah menuju toko kue yang selama ini menjadi tempat Nayla memenuhi kebutuhan sehari harinya.Dua puluh menit yang diperlukan Nayla hingga sampai di toko kuenya itu.

" Nayla's cake " .

Toko kue yang Nayla bangun dari nol hingga sekarang, bisa dibilang cukup terkenal dikalangan Pecinta Cake,Karena memang kue yang Nayla buat memiliki cita rasa yang khas di lidah para pecintanya.

Bus yang Ia tumpangi berhenti tepat didepan toko,Nayla turun dari bus dan bergegas memasuki toko dan memulai kegiatannya.

Meembersihkan meja,kursi,Serta lemari kaca tempat kuenya terpajang rapi disana.

Ketika Nayla sedang sibuk mengecek Stok Cake, yang tersedia dan tersusun di dalam etalase Kaca .Dia tidak terlalu memperhatikan sekitar ruangan,hingga saat seseorang datang dengan membawa dua kantung penuh belanjaan menghampiri dirinya dan menyapa nya.

"Good Morning!" Sapa Shilla dengan suara cempreng andalannya.

"Hmmm..... morning to.'' Jawab Nayla dengan menganggukan Kepalanya.

See you. ❤

...

Terima kasih sudah bersedia membaca cerita ini.

selamat beraktifitas……🙄😉

Arshilla lail

Awal pertemuan Nayla dengan teman,sahabat,sekaligus partner kerjanya itu yang sudah dia anggap adik sendiri.

Shilla bukan hanya adik angkat dimata Nayla, lebih dari itu nilainya.dialah satu satunya yang Nayla punya, sudah sejak Empat tahun ini. Shilla yang selalu menemani ,mengisi,dan ikut mewarnai perjalanan hidupnya. Membantunya bekerja ditoko juga sebagai sahabat berbagi tawa dan duka mereka lalui bersama selama ini.

Pertemuan yang tanpa sengaja atau memang telah telah ditakdirkan oleh tuhan.Kejadian malam itu,Sedikit memberi warna tersendiri merubah kehidupannya seketika.

Malam itu tepatnya pukul 8 malam. Nayla hendak menutup toko kuenya, yang memang sudah sudah menjadi time close untuk tokonya.

Kedua matanya disuguhi pemandangan yang membuat Nayla, mengurungkan niatnya yang hendak pulang ke rumah.

Matanya menangkap seorang gadis, sedang terduduk lemas didepan emperan tokonya. Terlihat ia sedang menangis dan menundukkan kepalanya, sambil menekuk kedua lututnya dan menenggelamkan wajahnya dikedua kakinya.

Karena rasa penasaran tercampur rasa iba, Nayla pun beranjak melangkahkan kaki mendekati gadis itu. Gadis yang terlihat berantakan dan pakaian kusut yang ia kenakan.

Nayla memberanikan diri untuk menegur.

"Ehmmm ... hai nona ??" sapa nayla ia mendekat dan duduk bersebelahan disamping gadis itu .

Seketika gadis cilik yang ia sapapun menoleh, Karena merasa diajak bicara dan mendengar panggilan dari wanita yang sekarang duduk disebelahnya .

Gadis itu berbicara dengan nada bergetar, seakan takut dan bertanya .

"Kau Siapa..? "tanya gadis itu kepada Nayla.

Pasalnya gadis itu kerap kali mendapat perlakuan tidak mengenakan dari orang Sekitar, ia takut diperlukan seperti sebelum sebelumnya.

Rasa takut yang mendera Shilla,Seketika ia takut akan diusir dari tempat duduknya yang ia anggap nyaman.Karena memang ia tak punya tempat tinggal,iya dia termasuk salah satu anak jalanan yang entah bagaimana asal usulnya.

Nayla mengernyitkan dahi seolah menangkap ekspresi yang ditunjukkan Shilla ,sangat jelas menunjukkan ketakutan .

"Hei gadis kecil ...Apa aku terlihat seperti monster, hingga Kau ketakutan seperti itu ?" Nayla berusaha mencairkan suasana.

Aku hanya ingin tahu siapa namamu gadis kecil? Kau tak perlu takut, Aku tidak akan menggigit mu?

"Kau tenang saja ''ucap Nayla dengan sedikit candaan.

Gadis itu mengangguk paham.

"Jadi,Siapa Namamu?" tanya Nayla dengan suara lembut yang khas.

"A... aku Arshilla Kak, namaku Arshilla"

nada suaranya bergetar dan takut masih terdengar jelas ditelinga Nayla.

*apa kau tersesat..?

apa kau lupa jalan pulang?

apa orang tuamu tak mencari mu* ?

ini sudah hampir tengah malam ,Apa Kau ingin aku antar ,atau Kau ... "ucapan nayla terhenti".

Ketika melihat gelengan kepala Shilla, yang seolah menjadi tanda ,hampir menjawab semua pertanyaan Nayla tadi.

Nayla semakin mengerutkan dahi,menatap bingung ke arah shilla.

A...aku ..aku hidup sebatang kara. aku tak mempunyai Siapapun, di dunia ini Kak. "cicit shilla" .

Air mata shilla menetes, seketika hal itu membuat nayla merasa tersentuh.

di dalam lubuk hatinya yang paling dalam, ia tahu betul bagaimana rasanya hidup sebatang kara.

Karena ia sendiri pun merasakan hal yang sama,hanya saja ia masih beruntung,karena memiliki tempat tinggal dan toko kue yang tidak terlalu besar namun cukup untuk membuatnya tidak merasa kekurangan,dan menjalani hidup layak meski dengan standar biasa.

Rasa iba menjalari hati Nayla, Ketika matanya bersirobok dengan mata Arshilla yang begitu sendu,dengan penampilan yang terlihat berantakan dan terkesan menyedihkan.

Dan yang lebih menyayat hatinya, adalah usia Arshilla. ia masih terlalu muda, untuk merasakan kerasnya hidup ditengah kota seperti ini.

Entah karena dorongan apa, Nayla sigap memeluk Shilla yang sedang menangis,dan diapun membisikkan kalimat yang membuat Shilla terkesiap mendengarnya.

"Apa Kau bersedia menjadi adikku?" tanya Nayla dalam keadaan masih memeluk Shilla, dengan hangat seolah ingin mengurangi rasa sakit yang ditanggung Shilla .

Shilla yang seketika itu merasa bahagia, akan pertanyaan atau lebih tepatnya pernyataan dari bibir Nayla pun, tanpa berpikir panjang menganggukkan kepala dengan pasti.

"A... aku mau Kak "cicit Shilla .

Flashback off!

.

.

.

See you. ❤

Ice Cream

"Kau dari mana saj Shill?" tanya nayla

Aku dari minimarket Kak,Kebetulan persediaan bahan kue kita hampir habis. Ketika aku mengeceknya pagi tadi,jadi aku berbelanja sendiri tadi.

"Apa Kau sudah Sarapan Kak? "tanya shilla sembari melanjutkan langkahnya dan beranjak menuju Counter dapur untuk menata barang belanjaannya tadi.

"Sudah "jawab nayla datar.

Satu Pekan ini toko kuenya sering menerima banyak pesanan dalam jumlah lumayan besar,Sedangkan hanya mereka berdua yang mengerjakan semua pesanan sekaligus proses awal pembuatan sampai akhir.

Tak bisa dipungkiri ,hal ini membuat tenaga keduanya terkuras,Karena sibuk memenuhi pesanan para pelanggannya.

Menjelang sore semua pesanan telah terselesaikan. Keduanya duduk dan mengelap dahi mereka masing masing, Karena keringat mulai membasahi dahi leher serta hampir semua tubuh mereka.

"Hah, Akhirnya.Untung hari ini semua bisa terselesaikan tepat waktu. Iya kan Kak? " Ucap Shilla.

Nayla menganggukkan kepala. "Kau benar sekali dan itu berkat bantuan mu juga Shill".

"Karena hari ini Kau melakukan pekerjaan dan menyelesaikan pesanan dengan baik,jadi aku akan memberikan bonus untukmu" .Seru Nayla.

Benarkah?..

Are you serious ? ..

"Yee ..Yee la .. la .la... " girang shilla dengan berteriak dan melompat lompat.

"Shilla....

Hentikan, kau menyakiti telingaku". geram nayla yang kesal akan tingkah konyol adiknya itu,Namun bukannya berhenti .Shilla malah berjoged ria dengan terus berteriak. Yee... Bonus... Yee.. Yee... laa.. laa..laa..

Arshilla lail ...... stop it.. !!!

Dengan sedikit berteriak ,Nayla memanggil namanya.Shilla yang mendengar panggilan dirinya,nama yang disebutkan sang kakak dengan lengkap itu, Seketika menghentikan aksi hebohnya detik itu juga.

"Maaf Kak.. aku terlalu bersemangat ".Ucap Shilla dengan menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Kau ini kebiasaan sekali,aku hanya memberimu bonus satu cup ice cream saja! Tapi lihatlah ekspresi mu,Kau seperti hendak diberi barang branded saja".Lirih Nayla

Shilla melangkah mendekat dan duduk di samping Nayla, Shilla tersenyum dan berkata. "Kakakku yang tercinta,aku tidak membutuhkan barang branded apapun.

Justru Karena Satu Cup Ice Cream ini,yang selalu menjadi hadiah favoritku.asal itu darimu Kak, semua terasa istimewa.

"Kau terlalu berlebihan Shill". Ucap Nayla.

"Aku rasa tidak kak,Kau tahu kak ? Kau itu malaikat tanpa sayap Untukku, Aku mendapat semua kasih sayang darimu juga semua hal indah ini Kak.

Seandainya kita tak pernah bertemu waktu itu,entah apa yang akan terjadi dengan hidupku kak? " wajah shilla yang tadinya ceria kini terlihat muram,Ketika dirinya mengingat masa lalu.

"Sudahlah Shill , jangan terus mengingat masa lalu". Sekarang kau sudah ku anggap sebagai adikku,jadi bersikaplah layaknya seorang adik.

Okee.....!!!!

"Kau mencoba menghiburku kak".Celetuk Shilla.

"Hmm..menurutmu ,bagaimana?" tanya Nayla dengan menaik turunkan alis matanya, dan memasang wajah lucunya seperti badut guna menghibur Shilla.

"Kakak....Kau ini selalu saja berhasil menghiburku ,dengan wajah tidak berdosa mu itu".

Kau seharusnya bertingkah seperti itu didepan cermin tadi, Wajahmu sungguh menjengkelkan.

"Kau seperti badut saja, hidungmu besar sekali kak". Celetuk Shilla dengan mengerucutkan bibirnya .

"Terserah Kau Saja! "Jawab Nayla dengan acuh dan bergegas mengambil tas slempang dan handphone miliknya.

Ayo Cepat bangun..!

Jangan duduk dan hanya melamun saja.

"Kau ingin Ice Cream atau tidak? " Suara Nayla dibuat ,seolah olah dia merasa marah, Karena Shilla masih asyik dengan lamunan masa lalunya.

Shilla memutar bola matanya dengan malas.

"iya iya...Kau ini Cerewet Sekali Kak".

Umpat shilla".

Setelah menutup toko kuenya, dengan berjalan kaki.Mereka menuju tempat kedai Ice Cream, yang letaknya tak jauh dari toko kue mereka.

Setelah Lima belas menit berjalan kaki, akhirnya mereka sampai ditempat tujuan.

Sekarang Shilla sudah duduk manis, dengan satu cup Ice Cream Strowberry tanpa toping yang menjadi favoritnya. Sedangkan Nayla, asyik melahap Ice Cream coklat, dengan toping taburan kacang dan caramel diatasnya.

....

See you❤

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!