Hidden Baby
Bab 1
Di sebuah Club malam yang ada di salah satu daerah mantan ibu kota
Aurora Senja Wilona
Sa, ayo pulang
Aurora Senja Wilona
Rora kurang nyaman disini
Salsabilla Yurista
Hah kenapa Ra?! Ngga kedengeran!
Aurora Senja Wilona
Ayo pulang!*sedikit berteriak
Salsabilla Yurista
Pulang?
Salsabilla Yurista
Baru juga 5 menit Ra, nunggu sejam lah*protes
Aurora Senja Wilona
Tapi Sa--
Erina
Kalo mau pulang tinggal pulang duluan elah, ribet amat sih hidup lo Ra
Aurora Senja Wilona
*menunduk
Salsabilla Yurista
Lo mau pulang duluan? kalo iya gue masih mau disini
Aurora Senja Wilona
Ta--tapi Rora takut Sa
Salsabilla Yurista
Takut apa sih, tinggal balik doang ribet banget jadi orang*mulai kesal
Salsabilla Yurista
Gue tuh masih mau disini, harusnya kalo ngga mau ikut, bilang dari awal!
Aurora Senja Wilona
*mata berkaca-kaca
Aurora Senja Wilona
Rora kan di seret sama Sasa juga Erina, jadi Rora ngga sempet nolak waktu itu*lirih
Erina
What?! Jadi sekarang lo nyalahin kita gitu? Wahhh bisa-bisanya ya
Aurora Senja Wilona
Bu--bukan kayak gitu maksud Rora Rin
Erina
Halah ngga usah banyak ngeles deh lo
Erina
Ternyata di balik wajah polos lo, ada sifat yang sukanya nuduh orang
Aurora Senja Wilona
*menggeleng kuat
Aurora Senja Wilona
Bukan begitu maksud Rora..*ingin menangis
Erina
Ngga usah di rewes Sa, bocah kayak dia emang harus di beri pelajaran
Erina
Mending kita gabung sama mereka buat joget bareng
Salsa hanya menurut saat tangannya di tarik oleh Erina
Aurora Senja Wilona
Sasa.. Jangan tinggalin Rora!*berteriak
Namun karena berisik, suara Rora tidak terdengar oleh sahabatnya yang sudah melarikan diri ke dance floor
Aurora Senja Wilona
Rora takuttt*terisak pelan
Namun dengan keberanian yang sebiji kacang almond, Aurora akhirnya melangkahkan kakinya dengan pelan melewati orang-orang yang terus menatapnya lapar
Aurora Senja Wilona
Sasa tolongin Rora, mereka nakutin, mereka ngeliatin Rora terus*batin
.
Cantikk, sendirian aja*menggoda Aurora
.
Sini sama om, dijamin kamu bakalan puas hehe
Sementara di lantai 2 bar (VIP)
Jericho Luke Vincent
Apa gue bilang, tuh cewek emang sinting*berkomentar tentang cewek yang kemaren menempelinya
Jericho Luke Vincent
Kemarin nih, bisa-bisanya ntu cewek minta gue buat nidurin dia
Jericho Luke Vincent
Mungkin misal cowok lain yang haus belaian bakalan seneng ngga ketulung, secara kan siapa sih yang ngga mau gratisan
Jericho Luke Vincent
Tapikan ini gue, sorry-sorry aja nih
Jericho Luke Vincent
Gue tuh cowok mahal, ngga mau gue tidur sama sembarang cewek, mana tuh cewek yang nyerahin dirinya secara cuma-cuma lagi
Jericho Luke Vincent
Ogah banget sih sumpah*merinding
Alvaro Oliver
Harusnya lo iyain, lumayanlah dapet servis
Jericho Luke Vincent
Idih emang gue cowok apaan, no way!
Jericho Luke Vincent
Sono lo aja
Kairo Davion Ravindra
Halah biasanya juga mau, ngaku deh lo
Kairo Davion Ravindra
Pura-pura suci
Jericho Luke Vincent
*membelalakkan matanya
Jericho Luke Vincent
Wah fitnah ini namanya, bisa-bisanya lo bilang gitu sama anak ustad pemilik tempat ini
Alvaro Oliver
Ustad kok bikin tempat beginian, musyrik itu namanya
Astro Prince Jonathan
Bukannya lo kristen bro?*menatap Jericho
Alvaro Oliver
Lah iya anjir, anak ustad dari mananya*tertawa terbahak-bahak
Jericho Luke Vincent
Lah iya ya*menggaruk tengkuknya malu
Kairo Davion Ravindra
Goblok*terkekeh
Kairo Davion Ravindra
Ikut ketawa elah bro, diem-diem bae*menepuk bahu Athalla
Athalla Caspian Dominic
*memejamkan mata tak menggubris ucapan sahabatnya
Alvaro Oliver
Ada masalah? Ceritain aja bos
Athalla Caspian Dominic
Hm
Astro Prince Jonathan
Ngga usah di tanyain, kalo siap juga cerita sendiri nanti
Athalla Caspian Dominic
*menenggak minumannya hingga tandas
Athalla Caspian Dominic
Hahh
Jericho Luke Vincent
Jangan kebanyakan minum lo, mabok baru tau rasa
Athalla Caspian Dominic
Gue ngga akan mabok
Athalla Caspian Dominic
Shh*meringis
Jericho Luke Vincent
Tuh apa kalo ngga mabok, ngelawak lo bro*terkekeh geli
Athalla Caspian Dominic
Cih, berisik!
Kairo Davion Ravindra
Udah deh, kalo di lanjutin gue ngga yakin lo bakal aman habis ini Jer
Jericho Luke Vincent
Iya-iya, gue kan cuma khawatir aja
Jericho Luke Vincent
Lo semua mah ngga pernah ada yang peka sama perasaan gue*cemberut
Alvaro Oliver
Idih najis! Mukanya biasa aja bisa kali*meraup kasar wajah Jeri
Jericho Luke Vincent
Ganggu aja lo!*menggeplak kepala Alvaro
Astro Prince Jonathan
*menghela nafas
Athalla Caspian Dominic
*berdiri
Astro Prince Jonathan
Kemana?
Athalla Caspian Dominic
Bawah*berlalu
Alvaro Oliver
Singkat mulu kalo ngomong, di ajarin banyak kata-kata tapi yang di pake satu dua doang
Kairo Davion Ravindra
Biasa, cool boy
Jericho Luke Vincent
Gue juga cool*membusungkan dada
Kairo Davion Ravindra
Lo mah coolun
Jericho Luke Vincent
*mendengus kesal
Jericho Luke Vincent
Nyebelin banget lo ah
Jericho Luke Vincent
Ngga bisa banget liat temennya seneng dikit
.
Ayo ikut om, om jamin kamu pasti seneng*menarik tangan Aurora
Aurora Senja Wilona
Lepas*memberontak
.
Ngga usah sok nolak, kamu pasti sama seperti cewek-cewek yang ada disini
.
Datang buat dapet belaian, tapi sok sokan nolak*terkekeh
Aurora Senja Wilona
Ngga, lepasin!
Aurora Senja Wilona
Om cuma laki-laki yang mencari kesenangan untuk menuntaskan hawa nafsu aja, kalian menjijikan!
.
Dasar perempuan sok suci!
Athalla Caspian Dominic
Pergi*tatapan datar
Jangan lupa like, komen, vote+hadiah, favorite and follow
Bab 2
Athalla Caspian Dominic
Pergi*menatap datar pria yang tersungkur di lantai
.
Sialan lo!*maju untuk menyerang
Athalla Caspian Dominic
*menatap datar
Athalla Caspian Dominic
Pergi atau...
.
Cih! Awas aja lo nanti*pergi terseok-seok
Setelah pria tersebut pergi Athalla kembali merasakan pusing di kepalanya
Athalla Caspian Dominic
Ow shit!*memegangi kepala
Aurora Senja Wilona
*buru-buru menghampiri
Aurora Senja Wilona
Ka--kamu ngga papa? Ma--makasih tadi udah di tolongin
Athalla Caspian Dominic
Ugh
Aurora Senja Wilona
Kamu beneran ngga papa?*khawatir
Athalla Caspian Dominic
Ya*mengerutkan keningnya
Athalla Caspian Dominic
Shh akh*berlutut
Aurora Senja Wilona
Eh! Kamu yakin? atau mau Rora anter ke rumah sakit aja?*cemas
Aurora Senja Wilona
*menengok kanan kiri
Athalla Caspian Dominic
Akhh kenapa badan gue jadi panas gini!*batin
Athalla Caspian Dominic
Apa gue minum yang ada obatnya? Sialan! Siapa yang berani ngerjain gue?!*batin
Aurora Senja Wilona
Hey*menepuk-nepuk pipi Athalla
Athalla Caspian Dominic
*menahan tangan Aurora
Aurora Senja Wilona
*terkejut
Athalla Caspian Dominic
*menatap tajam gadis didepannya
Athalla Caspian Dominic
Panggil waiters kesini*menahan gairah yang mulai menyiksanya
Aurora Senja Wilona
H--hah oh ya*menatap sekeliling
Aurora Senja Wilona
Om sinii!
.
Anda memanggil saya nona?
Aurora Senja Wilona
*mengangguk
.
Apakah aku begitu tua sampai-sampai di panggil om begini*batin merutuki
.
Ya nona, ada yang bisa dibantu?
Aurora Senja Wilona
Ini masnya tiba-tiba kesakitan, Rora ngga tau kenapa
Aurora Senja Wilona
Om bisa tolongin dia?
.
Biar saya tanyakan dulu nona
Aurora Senja Wilona
*mengangguk
Athalla Caspian Dominic
Shh bawa saya ke kamar yang kosong!*kabut gairah mulai menyelimuti dirinya
.
Ba--baik tuan*menuntun Athalla
Aurora Senja Wilona
Dia mau dibawa kemana om?
.
Beliau meminta saya mengantarnya kekamar nona
Aurora Senja Wilona
Kenapa malah kekamar? kenapa ngga kerumah sakit?
Athalla Caspian Dominic
Cepatlah!
Karena belum mendapat jawaban yang pasti, Aurora akhirnya mengikuti keduanya
Lagian Aurora rasa belum mengucapkan terima kasihnya dengan benar, juga dirinya harus memastikan keadaan sosok yang sudah menyelamatkannya
.
*membaringkan Athalla di kasur
Athalla Caspian Dominic
Pergi dan tutup pintunya, jangan biarkan siapapun masuk!
Athalla Caspian Dominic
Hahh panas sekali, sialan!
.
Baik tuan, apabila anda membutuhkan sesuatu silahkan telfon saja dengan telepon yang ada di samping ranjang
Athalla Caspian Dominic
Hm*memejamkan mata
Aurora Senja Wilona
Keadaannya gimana Om? Apa dia baik-baik aja?
.
Sebaiknya nona pulang saja, beliau tidak ingin di ganggu
Unknown
Heven! Mengapa kau ada disitu?! Cepat kesini
Unknown
Banyak pelanggan yang membutuhkan pelayanan!
.
Nona aku memerintahkanmu untuk pulang
.
Bahaya bagi anda berada di tempat yang seperti ini
.
Dan jangan berani untuk masuk kedalam, atau anda akan menerima akibatnya
.
Kalau begitu saya tinggal, permisi*berlalu
Aurora Senja Wilona
Kenapa Om tadi cerewet sekali
Aurora Senja Wilona
Padahal Rora kan hanya khawatir, apalagi cowok tadi udah mau nolongin Rora
Aurora Senja Wilona
Ngga papakan masuk buat mastiin keadaannya? Sebentar aja kok
Aurora Senja Wilona
Permisii
Aurora Senja Wilona
Halo, aku yang tadi kamu tolonginn
Aurora Senja Wilona
Masnya baik-baik aja kan?*sedikit merinding
Aurora Senja Wilona
Saklar lampunya dimana sih*melirih
Athalla Caspian Dominic
*menahan tangan Aurora
Athalla Caspian Dominic
Gue udah bilang jangan ada yang masuk!*menahan gairah yang menggebu-gebu
Aurora Senja Wilona
*terkejut
Aurora Senja Wilona
Ma--maaf Rora, Rora cuma mau mastiin keadaan kamu aja*ragu
Aurora Senja Wilona
Juga mau ngucapin makasih, makasih ya udah nolongin Rora tadi*merekahkan senyumnya
Aurora Senja Wilona
Rora ngga tau lagi kalo ngga ada kamu gimana kelanjutannya, hihh Rora ngeri kalo harus bayangin*bergidik
Aurora Senja Wilona
Makasih ya udah mau nyelametin Rora tadi*tersenyum manis
Walau gelap, Aurora berusaha tetap tersenyum agar menunjukkan kalau dirinya tulus mengucapkannya
Aurora Senja Wilona
Tapi ngomong-ngomong bisa tolong nyalain lampunya dulu ngga ya? Rora jadi takut, gelap soalnya
Pintunya masih terbuka, masih ada cahaya yang masuk, namun tetap saja gelap, Aurora tidak bisa melihat wajah lawan bicaranya dengan jelas
Athalla Caspian Dominic
Gini aja*serak-serak basah
Aurora Senja Wilona
O--oh kalo gitu Rora pulang sekarang, kamu istirahat aja, siapa tau masih sakit
Aurora Senja Wilona
Sekali lagi makasih ya, permisi*berbalik
Tubuhnya tertarik dan pintunya menutup dengan sendirinya
Aurora Senja Wilona
AAAA---hmpphh
Aurora Senja Wilona
*membelalakkan matanya
Aurora Senja Wilona
Emmpp--akh lepwashin tholongh emmphh!!
Athalla Caspian Dominic
*melumat bibir Aurora dengan kasar
Aurora Senja Wilona
*ketakutan
Aurora Senja Wilona
Tolongg*batin
Aurora Senja Wilona
Lepashh*air matanya turun
Aurora Senja Wilona
*mengigit bibir bawah Athalla
Athalla Caspian Dominic
Akh!*melepaskan ciuman
Aurora Senja Wilona
*menendang tubuh Athalla hingga mundur beberapa langkah
Aurora Senja Wilona
Ka--kamu kenapa?
Aurora Senja Wilona
*berusaha kabur dengan badan gemetar
Athalla Caspian Dominic
Mau lari kemana hm?*memeluk erat dari belakang
Aurora Senja Wilona
Ngga mau lepasin! lepasin Rora mohonn*memohon & memberontak
Athalla Caspian Dominic
*menghirup rakus aroma di cenguk leher Aurora
Athalla Caspian Dominic
I want you babe*berbisik sexy
Aurora Senja Wilona
Ngga! Ngga mau, lepasin..*menangis sesenggukan
Aurora Senja Wilona
Kamu jahatt!!
Athalla Caspian Dominic
*mendorong Aurora ke ranjang
Athalla Caspian Dominic
Let's play honey*mencium rakus bibir Rora
Aurora Senja Wilona
Empph*berurai air mata
Aurora terus memberontak namun tenaganya tidak berarti apa-apa karena lelaki di depannya benar-benar tidak terpengaruh sama sekali
Aurora Senja Wilona
Ngga boleh, kata Bu guru ini ngga baik*batin
Athalla Caspian Dominic
*merobek baju Rora
Aurora Senja Wilona
Jangan kayak gini ugh, Rora mohonnn*menutupi dadanya
Athalla Caspian Dominic
*terhenti
Aurora Senja Wilona
*mulai lega
Aurora Senja Wilona
*ingin kabur
Athalla Caspian Dominic
Jangan lari sayang
Athalla Caspian Dominic
Malam ini mari bersenang-senang*menyeringai
Aurora Senja Wilona
Ka--kamu jahat ahh!
Athalla Caspian Dominic
*mengigit bahu telanjang Rora
Aurora Senja Wilona
Rora ngga mau, lepasin Rora!!*berteriak
Athalla Caspian Dominic
*membekap mulut Aurora
Athalla Caspian Dominic
Ngga usah nolak, gue tau lo juga mau kan?*tatapan penuh nafsu
Aurora Senja Wilona
Apa ini karma karena Rora ngga nurutin ucapan om tadi*batin
Aurora Senja Wilona
Maafin Rora ya Om, Rora udah durhaka sama Om*batin
Aurora Senja Wilona
Maafin Rora juga Tuhan ...*batinnya sesak
Athalla Caspian Dominic
Cukup terima dan nikmati, okay honey?
Aurora Senja Wilona
*meneteskan air matanya
Like, komen, vote+hadiah, favorite and follow
Terima kasih dan sampai jumpaa👋🏻
Bab 3
Aurora Senja Wilona
Hiks*menyabuni badannya kasar
Aurora Senja Wilona
Kotorr, Rora kotor Tuhann*terisak pelan
Aurora terisak pelan di kamar mandi, dia merasa kotor pada tubuhnya, ruam merah keunguan memenuhi seluruh tubuh Aurora, perbuatan siapa lagi kalau bukan lelaki semalam
Aurora menggosoki tubuhnya hingga lecet
Aurora memutuskan memakai Hoodie milik lelaki yang saat ini masih pulas berbaring tengkurap di ranjang seolah tidak merasa terganggu dengan aktivitas yang dilakukan Aurora
Aurora Senja Wilona
*menghela nafas berat
Aurora Senja Wilona
Rora ngga bisa nyalahin dia sepenuhnya
Aurora Senja Wilona
Karena disini... Rora juga salah*melirih
Aurora Senja Wilona
Tapi tindakan kamu semalem juga ngga bisa Rora toleran, ka--kamu... hahhh*menahan sesak di dada
Aurora Senja Wilona
*memejamkan mata
Aurora Senja Wilona
Ro--Rora ngga tau, nanti di masa mendatang... ada yang masih mau nerima Rora atau ngga*menghapus kasar air matanya
Aurora Senja Wilona
Kamu...
Aurora Senja Wilona
Rora harap kita ngga bertemu lagi
Aurora Senja Wilona
*tersenyum tipis
Aurora Senja Wilona
Rora...pamit pergi ya
Kinanti Mahesa
Dari mana saja kamu Rora?!
Kinanti Mahesa
Dari kemarin saya hubungi kamu, kenapa ngga kamu angkat hah?!!*membentak
Aurora Senja Wilona
*menunduk
Aurora Senja Wilona
Maaf Tante, ponsel Rora lowbet kemarin dan lupa Rora charger
Aurora Senja Wilona
Jadi ngga bisa jawab panggilan Tante
Kinanti Mahesa
Halah banyak alasan kamu
Kinanti Mahesa
Sekarang kamu bersihin seisi rumah sendirian!
Kinanti Mahesa
Ngga ada bantuan Bi Inah
Kinanti Mahesa
Dan juga tidak ada makan untuk kamu hari ini serta besok!
Aurora Senja Wilona
*mengigit bibir bawahnya
Aurora Senja Wilona
Ta--tapi Tante, nanti Rora mak---
Kinanti Mahesa
Ya kamu pikir saja sendiri! Kenapa saya harus ribet mikirin kamu
Kinanti Mahesa
Saya ada arisan hari ini, kamu yang bener bersihin rumahnya
Kinanti Mahesa
Kalau nanti saya pulang dan melihat rumah masih kotor, siap-siap saja Rora kamu akan menerima akibatnya
Aurora Senja Wilona
*meremat jari jemarinya
Kinanti Mahesa
Saya minta kamu awasi anak ini, jangan sampai dia lalai dengan pekerjaannya
Kinanti Mahesa
Dan katakan pada saya apabila Bi Inah membantunya
Kinanti Mahesa
Maka dia harus siap menerima konsekuensi untuk angkat kaki dari rumah ini
Kinanti Mahesa
Paham kamu Dita?
Dita (Maid muda)
Siap paham Nya!
Dita (Maid muda)
*menatap remeh Aurora
Dita (Maid muda)
Hahaha sial banget emang hidup lo Aurora*batin
Kinanti Mahesa
Kalau begitu saya pergi*berlalu dengan anggun
Dita (Maid muda)
Mau mulai kapan Aurora sayang?*bersedakep dada
Aurora Senja Wilona
*menghela nafas
Aurora Senja Wilona
*berjalan mendahului
Dita (Maid muda)
*melempar Aurora dengan botol kosong
Aurora Senja Wilona
Akh sakitt*memegangi kepalanya
Dita (Maid muda)
Ngga sopan banget sih lo!
Dita (Maid muda)
Inget! posisi lo sekarang lagi ada di bawah pengawasan gue!
Dita (Maid muda)
Jadi kalo gue ngomong lo wajib jawab, paham?!
Aurora Senja Wilona
*mengigit bibir bawahnya
Aurora Senja Wilona
Paham mbak Dita*lirih
Dita (Maid muda)
*tersenyum puas
Dita (Maid muda)
Sekarang lo kerjain tuh semuanya, gue bakal awasin lo dari sini*duduk di ruang keluarga
Bibi
Non, biar Bibi bantu ya
Bibi
Non Rora istirahat aja, lagian Nyonya juga masih pergi
Aurora Senja Wilona
*menggeleng
Aurora Senja Wilona
Ngga usah Bi, biar Rora yang selesaiin semuanya
Aurora Senja Wilona
Lagian kalo ketahuan mbak Dita bisa-bisa Bibi di marahin terus di laporin ke Tante
Bibi
Maafin Bibi ya Non, Bibi ngga bisa berbuat banyak buat nolongin Non*berkaca-kaca
Aurora Senja Wilona
Bibi ngga usah minta maaf, bukan salah Bibi kok
Aurora Senja Wilona
Lagi pula Rora ikhlas Bi, Rora juga numpang di sini
Aurora Senja Wilona
Ngga mungkin nyantai-nyantai doang, itu ngga tau diri namanya*terkekeh kecil
Bibi
Hahh Nonnn*menghapus air matanya kasar
Bibi
Non anak yang kuat, Bibi bangga banget sama Non Rora*menepuk bahu Aurora
Aurora Senja Wilona
*tersenyum tipis
Dita (Maid muda)
Bikinin gue jus jeruk, harus yang enak!
Bibi
Biar Bibi aja Non!*mencegah
Aurora Senja Wilona
*menggeleng
Aurora Senja Wilona
Rora aja ya Bi
Aurora Senja Wilona
Bibi mending ke dapur, siapin makan malem buat Tante
Aurora Senja Wilona
Bibi tau sendiri kalo Rora yang buat Tante ngga akan makan makanannya
Aurora Senja Wilona
*tersenyum tipis
Aurora Senja Wilona
Kalo gitu Rora mau bikinin jus buat mbak Dita dulu Bi
Dita (Maid muda)
RORA LO DENGER NGGA SIH!
Aurora Senja Wilona
Iya Mbak! Bentar!
Aurora Senja Wilona
Rora ke dapur dulu ya Bi!*bergegas
Bibi
Nyonya, maafkan saya karena tidak bisa menjaga Nona Aurora dengan baik*menangis
Like, komen, vote+hadiah, favorite and follow
Terima kasih dan sampai jumpaa👋🏻
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
