Hidup Kembali
Teman masa kecil
Cathrine yang baru saja keluar untuk mencari wali kelas mereka, tiba-tiba lari terburu-buru menuju kelas 10 sambil menjerit kesakitan dan menangis, lalu terjatuh dilantai
Semua teman teman yang ada di kelas 10 menatap cathrine dengan terkejut
Frédéric
A-apa apaan ini!?, bagaimana bisa leher mu terluka separah itu!
cathrine
CEPAT KUNCI PINTUNYAA!
cathrine
KUBILANG KUNCI PINTU NYA SEBELUM DIA MASUK!
Gavriil~
B-b-biarkan aku saja... yang mengunci pintunya
Gavriil mengunci pintu kelas dengan tergesa gesa sambil kebingungan dengan situasi saat ini
Marissi
Rasanya aku ingin mual melihat luka dengan darah yang sedang mengalir begitu
Elmira~
Bagaimana cara mengobatinya lukanya!!, hei kalian jangan menjauhi cathrine kita harus menolongnya
Matthew
Benar!, Eduard cepat ambil kotak P3K di UKS
Eduard
Bagaimana cara nya kalo di luar sana ada orang aneh yang sedari tadi menggedor gedor jendela sambil berteriak. Seperti orang gila saja
Aurora~
Kalo gitu beri dia minum terlebih dahulu
Aurora mengambil botol minum Cathrine di tas temannya, Cathrine. Dan memberikannya kepada seesha
Aurora~
Seesha tolong berikan dia minum terlebih dahulu, aku dan Eduard akan pergi ke UKS untuk mencari kotak P3K
Elmira~
Abang sana pergi bersama Aurora untuk ke UKS dan carilah kotak P3K
Frantz
Kenapa kamu seperti ketakutan begitu, dasar lemah
Frédéric
Kamu aja kalah sama cewe, hahahaha
Aurora~
Kalo kamu tidak mau ikut yasudalah masa bodo, aku akan pergi sendiri
Semua yang ada di kelas pun berdiam setelah mendengar Cathrine berteriak
Aurilia
Memang nya ada apa? Jangan jangan orang yang dibalik pintu itulah yang melukaimu?
Moura
Seesha beri dia minum dulu, agar cathrine bisa lebih tenang
Seesha
Oh ya, aku lupa.
Nih cathrine
*cathrine meminum minumannya
Aurora~
Kamu udah lebih tenang?
*Cathrine mengangguk dan mulai berbicara
Aurilia
Coba jelaskan apa yang terjadi sampai kamu terluka begini?
Ayah Aurora sering memanggil Aurora dengan sebutan Alula
pelayan Aurora yang berada di luar kamar menghampiri kamar Aurora
Pelayan Aurora
Ya ada apa tuan?
Ayah
tolong bangunkan Alula untuk bersiap siap pergi sebelum jam 06:15
Ayah Aurora pun pergi keluar kamar
Pelayan Aurora
Nyonya ayo bangun, sekarang sudah pukul 05:56..
Aurora langsung bangun dari sofanya dan menuju kamar mandi
Pelayan Aurora
Loh ternyata nyonya sudah bangun dari tadi ya?
Aurora~
Bu..., Tolong siapkan baju untuk hari ini ya
Aurora menuju kamar mandi dan memulai membersihkan dirinya
*setelah 10 menit kemudian. mematikan shower
Pelayan Aurora
Apakah nyonya sudah selesai? Saya izin masuk ya
Pelayan Aurora
Hari ini adalah hari pertama nyonya sekolah di luar, apakah nyonya tak sabar untuk ke sekolah?
Pelayan Aurora
Kata tuan, ada teman masa kecil nyonya disana loh
Aurora~
Apa!? Yang benar saja, jangan jangan orang itu adalah elmira?
Pelayan Aurora
Betul nyonya, tetapi...
Aurora dan pelayannya pun melihat ke arah suara dengan nada rendah tersebut
Aurora~
Bukankah aku sudah bilang untuk tidak memasuki kamarku tanpa izin?!
Ayah
Ayah hanya... Meminta mu untuk sarapan hari ini
Pelayan Aurora
Betul nyonya, saat perjalanan menuju ke sekolah nanti akan butuh waktu cukup lama, jadi nyonya har-..
Aurora~
yah! bisa ga sih jangan panggil aku Alula lagi! Aku sudah bukan lagi anak kecil.
Aurora berdiri dari kursinya dan pergi mengganti baju di ruang ganti
Aurora~
Ini sepertinya sudah cukup, hari ini aku pertama kali sekolah di luar dan karena aku murid baru jadi aku pakai baju bebas terlebih dahulu
Aurora~
Mungkin aku akan pakai topi hari ini
*Aurora melihat ke atas dan menemukan kotak serbaguna yang ada di atas lemari, kemungkinan besar topi favoritnya berada di dalam kotak tersebut
Aurora~
Aku butuh bangku... Dimana ya?
Aurora pun mengambil bangku belajarnya di ruang ganti, dan menaiki bangku tersebut.
Saat mau mengambil kotak serbagunanya dia hampir saja kehilangan keseimbangan karena ada buku yang baru saja jatuh tadi
Pelayan Aurora
Ahh! Nyonya apakah anda baik baik saja?
Aurora~
Loh, ibu lagi diluar?
Aurora biasanya memanggil pelayan pribadinya dengan sebutan ibu karena sifat dan bentuk muka nya begitu mirip dengan almahrum ibunya
Pelayan Aurora
Iya. Saya diminta oleh tuan untuk menemani nyonya diluar ruang ganti, siapa tau nyonya butuh bantuan
Aurora~
Aku ga butuh bantuan ibu, jadi pergilah ke luar kamarku dan larang semua orang untuk memasuki kamarku
*Aurora pun turun dari bangku tersebut dan mengambil buku yang terjatuh tadi
Aurora~
Tunggu, ini tidak mungkin!. Aku menemukan buku kesayanganku lagi!
Buku ini berisi tentang kenangan masa lalu dan kenangan bersama sahabat dan teman teman les nya
Kenangan masa lalu
*Aurora pun membuka halaman pertama di buku tersebut
Lalu terlihat sebuah foto yang tertempel dengan lakban kertas yang sudah menguning
Aurora~
haa... Ini pasti foto Elmira, sudah lama aku tidak bertemu dia bagaimana ya kabarnya?
Aurora~
ahh kalo ga salah ini di hutan belakang rumahku, waktu itu bulan agustus
Aurora pun terus membuka ke halaman selanjutnya sambil mengingat masa lalu yang bahagia saat itu
Aurora~
yaa... Ini saat aku dan Elmira baru saja selesai main dan piknik di taman belakang rumah.
Aku... Kangen... Saat-
Aurora terkejut saat melihat foto polaroid yang tertempel dengan solatip bermotif bunga di halaman berikut tersebut
Aurora~
'kakek?'. Aku ga nyangka ternyata aku punya foto berdua dengan kakek, sepertinya ini saat hari thanks giving
Aurora~
Tunggu... kayaknya aku kenal sama lelaki ini, tapi siapa namanya?
Aurora membuka halaman berikutnya sambil mengingat siapa lelaki yang ada di foto sebelumnya
Aurora~
Ya aku ingat! Kalo ga salah nama dia uhh... Entahlah.
Hmm foto ini diambil saat aku liburan ke villa yang ada pantainya bersama... dia?
Aurora mulai tersenyum dikarenakan menginga kenangan masa lalunya
Aurora~
Owalah dia itu teman les kuda aku. jaket yang berwarna biru navy itu adalah pembarian ibu aku saat aku berulang tahun ke 5
Aurora~
ahh sepertinya ini Elmira, iya benar ini adalah Elmira. Kita bertemu lagi saat berumur 13 tahun
Saat membuka halaman terakhir dia melihat sebuah foto yang terselip diantara kertas buku tersebut
*Aurora memasang muka kaget
Aurora~
omg ga mungkin!! Inilah yang selama ini kucari cari selama belasan tahun!
Aurora~
Semenjak hari kepergiannya ibuku, ayah melarangku untuk melihat semua barang milik ibuku dan foto ibuku tanpa alasan yang jelas
Aurora~
Kakek juga begitu, saat itu juga kakek melarangku untuk masuk ke kamar ibu. Dan... Foto aku bersama ibuku juga disingkirkan entah kemana?
*Aurora mengambil foto tersebut dan menyimpannya diam diam di dalam tasnya,dan tak lupa dia mengambil topinya yang berwarna abu abu
Aurora~
Lebih baik aku segera pergi ke mobil ayah dari pada aku dimaki maki sama ayah cuman karena hal kecil
*Aurora langsung pergi ke luar kamar dan turun ke lantai 1
chef private
Selamat pagi nyonya, ayo sarapan terlebih dahulu
Aurora~
Aku pergi ya!, selamat tinggal
Ayah
Kenapa lama sekali sih?!
Pelayan Aurora
sabarlah tuan pasti sebentar lagi dia datang
Ayah
Sabar apanya? Sudah 20 menit aku menunggu Aurora
Pelayan Aurora
Akhirnya..., nyonya kenapa lama sekali?
Aurora~
aku tadi... Ga sengaja menjatuhkan barang jadi ku bereskan dulu,karena itu aku minta maaf membuat kalian menunggu lama
Pelayan Aurora
Baiklah, tuan?
Ayah
Suruh dia masuk aku akan mengemudi mobilnya sendiri
Aurora~
Apa? Bukankah sopir kita yang mengantarkan ku
Ayah
Sudah lah masuk aja. Ini kan hari special mu, jadi ayah akan mengantar mu
Pelayan Aurora
Selamat tinggal Aurora!, berhati hatilah dan jangan membuat masalah di hari pertama mu sekolah
setelah Aurora masuk mobil, mobilnya pun dinyalakan oleh ayahnya dan mulai berjalan
Pelayan Aurora
*melambaikan tangan
Ayah
Sebenernya apa yang membuat mu sangat lama tadi
Ayah
Hei aku ini sedang berbicara dengan mu
Ayah
Kenapa kamu begitu lama saat menyiapkan diri tadi?
Aurora~
Aku... Ga sengaja menjatuhkan barang
Ayah
Barang apa yang kamu jatuhkan?
*Aurora menelan air liurnya
Aurora~
Kotak serbaguna yang berwarna putih
Ayah
..., Kamu menemukan... sebuah buku tidak?
Ayah
Bisakah kau lepaskan sweater buluk itu dari tubuhmu, kamu kelihatan seperti gelandangan
Ayah
Sebelum kesekolah ayah akan berencana membelikan mu sweater baru dengan warna yang sama
Ayah
Jangan pernah berbicara santai kepada orang yang lebih tua dari mu
Ayah
Karena itu adalah aturan dari keluarga kita
Ayah
jika sekali lagi kamu berbicara seperti itu ayah akan menghukum mu
Ayah
Memangnya siapa yang telah mengajarkan mu berbicara seperti itu!?
Aurora~
'orang itu adalah ayah sendiri, ayah yang selalu bicara seperti itu saat aku meminta tolong sesuatu'
Aurora tidak berani di jawab dan hanya menjawabnya di dalam hati
Ayah
Haha, kau ga berani jawab ya.Orang yang berkuasa di dunia ini hanya lelaki saja
Ayah
Jadi kau harus menuruti perintah ayah. kapan pun dan dimana pun
*Aurora pun membuka tas nya dan mencari novel nya yang dia bawa
Ayah
Jangan terlalu sering membaca novel, kamu kira sekolah menengah atas internasional akan sama seperti sekolah private kamu
Ayah
mulai sekarang ayah hanya memintamu untuk lebih rajin membaca buku pelajaran
Ayah
Kalo kamu tidak mau melepaskan sweater itu, sekarang lepaskan lah topi yang kamu pakai itu
*Aurora memberikan topinya kepada ayahnya
Ayah
Kenapa rambutmu digerai
Ayah
Bukankah rambut kamu tadi sudah di ikat oleh pelayan
Aurora~
Aku ga suka modelannya
Ayah
Kalo tidak mau pakailah jepitan
Aurora~
Aku tidak membawanya
Elmira
Aurora~
'Sebenernya setiap aku membuka isian cerita novel ini secara acak aku hanya memperhatikannya bukan membaca nya.'
Aurora~
'karena setiap hari atau bahkan mungkin saja hampir 24 jam aku hanya menatap novel ini sambil berpikir...'.
Aurora~
'apa penyebab kematian ibu?'.
Aurora~
'aku percaya bahwa kematian ibu bukan karena faktor depresi'.
Aurora~
'bahkan kakek dan nenek lah yang telah menjodohkan ayah dan ibuku'
Aurora~
'atau jangan jangan ibu tidak bahagia menikah dengan ayah'
Ayah
"Ingat, jangan berprilaku tidak sopan pada hari pertama sekolah mu"
Aurora~
'sepertinya mereka dari kelas 11 atau 12 mungkin?'
Elmira~
" *kaget, wait... AURORAAa!..."
Aurora~
"elmira?... ELMIRA!! Astaga udah lama kita ga ketemu"
Elmira~
" *memeluk Aurora. Akhirnya kita ketemu lagi semenjak aku pindah kota, aaa aku kangen"
Aurora~
"ish udah-udah jangan peluk banyak orang ngeliatin kita"
Elmira~
"ah ini abang ku,kamu masih inget dia ga?"
Elmira~
"waktu kamu umur 8 tahun dia pernah kasih bunga"
Eduard
"Hei!!, lupakan saja"
Aurora~
"oh ya aku ingat, kamu itu adalah eduard"
Eduard
"sudahlah aku duluan ya"
Elmira~
"lihatlah muka dia memerah, hahahha"
Aurora~
"hahaha, ya muka dia semerah tomat"
Elmira~
"hahahaha aku sudah ga kuat lagi ayo kita masuk"
Elmira~
"Itu sepertinya mereka murid baru seperti kita"
Aurora~
"uh sudahlah kita di kelas saja, mereka sedang asik bermain golf"
Elmira~
"hmm sepertinya kita harus memperkenalkan diri ke mereka"
*Elmira menarik Aurora ke arah Segrombolan siswa siswi yang sedang bermain golf
Elmira~
"hai,perkenalkan namaku Elmira, kalau nama mu... siapa?"
Aurilia
"owh, uh hai aku Aurilia kamu bisa panggil aku Rili, salam kenal"
Elmira~
"Hai ril, oh ya ini sahabatku namanya Aurora"
Aurilia
"oh, hai Aurora nama mu sangat cantik sama seperti orangnya"
Aurora~
"hehe terimakasih, aku ingin bertanya kenapa kalian bermain golf?"
Aurilia
"ah itu sebenernya kami dipersilahkan untuk bermain golf bersama"
Aurilia
"katanya sih agar kita bisa lebih akrab dengan yang lain"
Frédéric
"oi Rili, mana bola nya?!"
Frédéric
*mendekat ke arah Rili
Elmira~
"nama dia siapa Ril?"
Aurilia
"Kalo dia itu kalo ga salah nama nya... Fr-Frea Frederik kayaknya"
Frédéric
"nama gw Frédéric"
Elmira~
"hai salam kenal Frédéric, aku Elmira"
Aurora~
"aku Aurora, salam kenal"
Frédéric
"hm, kamu sepertinya tip-"
Gavriil~
"hei, aku ini sedang berbicara dengan Aurora"
Elmira~
"bagaimana kamu tau nama nya?"
Gavriil~
"kau tau? Pendengaranku sangat bagus loh. Jadi sedari tadi aku mendengar obrolan kalian,tau"
Gavriil~
"apa tipe lelaki mu?"
Aurilia
"berhati-hatilah dia orang yang sedikit genit"
Aurora~
"haha, aku sudah tau, aku bisa melihatnya dari sifatnya"
Gavriil~
"ternyata kamu pintar menilai orang ya, kau tau? Kalau kamu itu lebih cantik saat tersenyum"
Gavriil~
"jadi sering seringlah tersenyum"
Elmira~
" *tersenyum. Hmm sepertinya aku ingin ke toilet,hei Rili bisakah kamu antarkan ku ketoilet?"
Aurilia
"baiklah, ikutilah aku"
Aurora~
"apa?, Mira tunggu ak-"
Frédéric
"Ril kasih gue dulu bolanya"
Elmira~
"maaf Aurora aku udah kebelet, bye"
Gavriil~
"hei, kamu mau ke kelas?"
Aurora~
"ya,tetapi dimana kelasnya"
Gavriil~
"ayo ikuti aku, akan ku antarkan kamu kekelasnya"
Gavriil~
"tetapi tunggu sebentar"
*Gavrriil mengambil tasnya di lapangan
Aurora~
"kamu itu sebenernya tau jalan ga si? Udah 15 menit kita hanya mondar mandir"
Gavriil~
"masa si? Kayaknya di lantai 2 deh"
Aurora~
"ish, nanti kalo pelajaran pertama udah dimulai aku bakal jambak rambutmu loh"
Aurora~
"kamu nantangin aku?, haha kamu salah ora-"
Aurora~
'tunggu, aku jadi mengingat kata ayah, bahwa aku tidak boleh...'
Aurora~
"sudahlah aku akan cari ruang kelasnya sendiri aja"
Gavriil~
"hei,Aurora tunggu"
Gavriil~
"kamu ga menanyakan nama ku?"
Aurora~
"memang apa gunanya menanyakan nama mu?"
Gavriil~
"agar kita lebih akrab"
Gavriil~
"nama ku adalah Gavriil,salam kenal!"
Aurora~
"aku bukan menanyakan nama mu"
Aurora~
"memangnya kau ini siapa nya aku"
Gavriil~
"kita kan sahabat masa kecil"
Gavriil~
"kau... Kan, kau itu adalah temanku!"
Aurora~
"teman ya? Tapi aku ga menganggapmu sebagai teman"
Gavriil~
"ga apa apa, yang penting aku bisa berkenalan dengan mu"
Aurora~
"sepertinya itu kelas kita"
Gavriil~
"yasudah ayo ke kelas"
Elmira~
"kok kamu lama sih".
Aurora~
"Tau ah,gara gara dia aku jadi kesasar".
Elmira~
"Owalah, ya iyalah kan dia murid baru juga".
Aurora~
"iya. Tapi dia cuma muterin sekolah selama 15 menit".
Aurora~
"Jadinya telat dateng deh"
Elmira~
"Hmm. kayaknya dia mau lebih lama ngabisin waktu sama kam-".
Aurora~
"st st st, jangan asal bicara"
Aurora~
"sudah aku mau duduk saja"
Elmira~
"bangga banget, akhirnya kamu bisa bersosialisasi sama orang tanpa bantuan ku, huhuhu"
Aurora~
"sudahlah gausah lebay"
Aurora~
"udah ya aku mau tidur"
Elmira~
"yasudah aku mau berkenalan dengan yang lain dulu ya"
Aurora pun duduk di tempat duduknya
Aurora~
" *hoaam. Ngantuknya"
*Gavriil memberikan Aurora mocha
Gavriil~
"Kamu suka mocha kan?"
Aurora~
"ya..., terimakasih"
Aurora~
"kok kamu tau aku suka mocha?"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
