NovelToon NovelToon

Demon × Vampire [Sebastian Michaelis × Reiji Sakamaki]

Bayangan di Balik Kegelapan/Darah dan Perjanjian

Prolog : Bayangan di Balik Kegelapan
London, Era Victoria-‐---Kegelapan menyelimuti jalan-jalan berbatu yang basah oleh hujan malam.
Bau darah tercium samar di udara, menggiring setiap jiwa yang penasaran ke ujung lorong buntu.
Di sanalah mayat-mayat tanpa darah tergeletak, tubuh mereka tampak pucat dan mengerikan.
Rumor tentang makhluk malam mulai beredar di kalangan bangsawan.
Di balik semua misteri itu, seorang pelayan setia, Sebastian Michaelis, berdiri di sisi tuannya, Ciel Phantomhive.
Namun, segalanya berubah saat seorang tamu asing tiba di London-----Reiji Sakamaki, vampir aristokrat dengan aura dingin dan elegan.
Ia membawa undangan dari keluarga bangsawan Jepang yang meminta bantuan Phantomhive untuk menyelidiki kasus pembantaian misterius.
Reiji, dengan segala kesempurnaan dan ketelitian yang mencolok, menatap Sebastian yang menunduk sopan.
Dalam pandangan mereka yang pertama, hawa tegang terasa.
Bab 1 : Darah dan Perjanjian
Sebastian segera mencurigai Reiji sebagai pelaku di balik kasus pembantaian ini, tetapi aura vampir yang dimiliki Reiji terasa berbeda dari bau darah yang ditemukan di TKP.
Hubungan mereka dimulai dengan ketegangan dan ketidakpercayaan.
Suatu malam, Sebastian memergoki Reiji tengah menghisap darah seorang wanita di rumah kosong.
Namun, sebelum Sebastian bisa menyerangnya, Reiji menatapnya dengan tatapan menusuk.
Reiji Sakamaki
Reiji Sakamaki
"Kau bukan manusia... Kau iblis, bukan?" tanya Reiji sambil menyeka darah dari bibirnya.
Sebastian Michaelis
Sebastian Michaelis
"Dan kau, vampir yang melanggar batas wilayahku," balas Sebastian dengan senyum tipis.
Keduanya bertarung dalam kegelapan, menciptakan dentuman dan suara kaca pecah.
Tapi alih-alih membunuh satu sama lain, mereka menyadari ada kekuatan yang lebih besar mengancam kota ini-----sebuah organisasi misterius yang memburu makhluk supernatural untuk eksperimen gelap.

Permainan Kegelapan/Luka yang Tersembunyi

Bab 2 : Permainan Kegelapan
Dengan terpaksa, Sebastian dan Reiji bekerja sama.
Reiji menggunakan kekuatan telekinetiknya untuk melumpuhkan lawan, sementara Sebastian dengan kelincahannya yang iblis membantai para musuh tanpa ragu.
Namun, hubungan mereka menjadi semakin rumit ketika Reiji mulai tertarik pada Sebastian, bukan hanya karena rasa penasaran, tetapi juga keinginan untuk memiliki sesuatu yang 'sempurna'.
Reiji Sakamaki
Reiji Sakamaki
"Kau terlalu sempurna untuk menjadi iblis,"
gumam Reiji sambil memandangi Sebastian yang sedang membersihkan noda darah di sarung tangannya.
Sebastian hanya tersenyum sinis.
Sebastian Michaelis
Sebastian Michaelis
"Dan kau terlalu tenang untuk menjadi vampir lapar darah."
Bab 3 : Luka yang Tersembunyi
Saat mereka menggali lebih dalam, terungkap bahwa Reiji memiliki masa lalu yang kelam.
Ia kehilangan ibunya karena pembantaian yang dilakukan vampir lain, memaksanya menjadi sosok perfeksionis dan dingin untuk menutupi trauma.
Sebastian, yang terbiasa membaca manusia, mulai merasa tertarik pada kompleksitas emosi Reiji.
Ia teringat pada dirinya sendiri yang terikat kontrak dengan Ciel.
Namun, bahaya semakin mendekat ketika organisasi tersebut berhasil menangkap Ciel dan menjadikannya umpan untuk memancing Sebastian.
Reiji dan Sebastian akhirnya harus melawan monster eksperimen hasil dari penggabungan darah vampir dan iblis.

Perasaan yang Tak Terucap/Akhir atau Awal?(Epilog)

Bab 4 : Perasaan yang Tak Terucap
Di tengah pertarungan yang brutal, Reiji terluka parah saat melindungi Sebastian dari serangan fatal.
Sebastian, untuk pertama kalinya, merasakan ketakutan kehilangan seseorang yang membuatnya merasa 'hidup'.
Sebastian Michaelis
Sebastian Michaelis
"Kau tidak akan mati di tanganku,"
Kata Sebastian sambil menjilat darah Reiji untuk mempercepat penyembuhannya.
Reiji menatap Sebastian dengan mata yang mulai memudar.
Reiji Sakamaki
Reiji Sakamaki
"Jangan bersikap seperti manusia. Aku tahu kau hanya peduli pada tuanmu."
Sebastian Membalas dengan suara rendah,
Sebastian Michaelis
Sebastian Michaelis
"Mungkin... Tapi aku juga peduli pada makhluk sepertimu yang berani menantang iblis."
Bab 5 : Akhir atau Awal?
Setelah mengalahkan organisasi tersebut dan menyelamatkan Ciel, Sebastian harus berpisah dengan Reiji yang memutuskan untuk kembali ke Jepang.
Namun, sebelum pergi, Reiji meninggalkan sebuah liontin kristal merah kepada Sebastian.
Reiji Sakamaki
Reiji Sakamaki
"Jika kau merasa bosan dengan dunia manusia ini, temukan aku di kegelapan yang lain,"
bisik Reiji sambil tersenyum samar.
Sebastian hanya menatapnya dengan tatapan tajam namun lembut.
Sebastian Michaelis
Sebastian Michaelis
"Jangan lupa, vampir... Aku akan selalu mengawasimu."
Epilog : Bayangan yang Abadi
Reiji duduk di balkon istananya di Jepang, menatap bulan merah di langit malam.
Ia merasakan getaran samar yang familiar, seolah iblis itu masih mengamatinya dari kejauhan.
Sementara itu, Sebastian berdiri di belakang Ciel, menyuguhkan teh, tapi pikirannya melayang ke sosok vampir dingin yang entah mengapa meninggalkan jejak tak terhapuskan di hatinya.
Tamat.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!