RAVEN
I. The Witcher
Suara ringkik kuda serta tapak yang menabrak tanah basah terdengar semakin dekat.
Dengan saling melempar mantra, perempuan bertudung hitam serta kelompoknya mengejar tanpa ampun.
Unknown
[ 𝟎𝟏 ]
“DUNCAN, DIA AKAN BERTELEPORT!”
Perempuan bertudung hitam itu mempercepat pacuan kudanya, mengejar musuh melewati lubang portal.
Unknown
[ 𝟎𝟐 ]
DUNCAN! JANGAN!
Mereka serentak menghentikan kuda, tepat pada portal yang baru saja menutup–menelan salah satu rekan nya.
Unknown
[ 𝟎𝟑 ]
Lowell... Apa yang harus kita lakukan? Duncan dengan gegabah masuk ke dalam portal yang membawanya entah kemana.
Unknown
[ 𝟎𝟏 ]
Kita kembali ke markas besar. Duncan tahu apa yang dia lakukan. Laporkan kepada master, tunggu perintah darinya.
Memutar arah, ke 3 rekan yang tertinggal memacu kuda kembali ke markas besar.
Kesadarannya perlahan-lahan kembali. Mengesampingkan rasa sakit akibat terjatuh dari kuda, Perempuan itu bangkit dari tanah basah.
Sambilan membersihkan pakaiannya yang kotor dengan tanah dan daun kering, ia memperhatikan ke sekelilingnya.
Unknown
Penyihir itu berteleport ke Magia mundi?
Perempuan itu buru-buru mencari tongkat sihirnya. Mengirim informasi ke markas besar melalui sihir alam
Unknown
Mencari kuda di hutan ini akan memakan waktu, sebaiknya aku tinggalkan saja.
Perempuan Duncan itu mulai bergerak menuju kota.
Unknown
Terlalu ramai. Penyihir itu tidak mungkin berasal dari sini. Terlalu bod*h menjadikan daerah ini sebagai lokasi persembunyian
[ batin ]
Perempuan Duncan itu berdesakan di sepanjang jalan kota. Menerobos keramaian warga menuju pasaran
Pria yang diketahui bernama Noah itu berlari melewati kerumunan– menghampiri Raven.
Noah Lowell
Menemukan sesuatu?
Raven Duncan
[ menggelengkan kepala ] Belum.
Raven Duncan
Tapi aku pasti penyihir itu berteleport ke tempat ini bukan tanpa alasan.
Noah Lowell
Mungkin hanya pengalihan?
Noah Lowell
Duncan, kau tidak bisa berpaku hanya pada satu kejadian. Sebaiknya kita kembali ke Markas besar, Master ingin berjumpa dengan mu.
Raven Duncan
Mungkin bukan di sini, tapi bisa jadi di sekitarannya.
Raven Duncan
Noah, lihatlah ke sekelilingmu.
Raven Duncan
Hutan mengelilingi Magia mundi. Mereka bisa ada dimana saja.
Noah Lowell
Simpan opini mu, karena kita harus kembali sekarang.
Raven Duncan
[ menatap kesal ] Noah–
Raven melangkah duluan, meninggalkan Noah di belakang.
Unknown
𝗔𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗶𝗿𝗶𝗺 𝗥𝗮𝘃𝗲𝗻 𝗗𝘂𝗻𝗰𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗡𝗼𝗮𝗵 𝗟𝗼𝘄𝗲𝗹𝗹 𝗸𝗲 𝗦𝗵𝗮𝗹𝗮𝗱𝗼𝗿 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝘁𝘂𝗴𝗮𝘀 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁𝗻𝘆𝗮.
Unknown
Beri aku laporan jika ada pergerakan.
Noah Lowell
[ menghela napas kasar ] Dasar keras kepala.
Unknown
𝗞𝗮𝘂 𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀 𝘁𝗲𝗿𝗯𝗶𝗮𝘀𝗮, 𝗞𝘂𝗿𝗮𝘀𝗮.
Noah Lowell
Kau bercanda ya, aku sudah bersamanya dari usia ku masih 4 tahun!
Noah Lowell
Tapi selalu menyebalkan!
Unknown
𝗞𝗮𝘂 𝗰𝘂𝗿𝗵𝗮𝘁? 𝗔𝗸𝘂 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝗰𝘂𝗿𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝗺𝘂. 𝗧𝗲𝗿𝗹𝗮𝗹𝘂 𝘀𝗶𝗯𝘂𝗸, 𝗽𝗲𝗿𝗴𝗶 𝘀𝗮𝗻𝗮.
Noah Lowell
[ berdecih ] Kalian berdua sama sama menyebalkan!
II. The Witcher
Prof. Latonya
Selamat datang di Shalador Academy, Anak - anak
Prof. Latonya
Kuharap kau tahu asrama mu.
Raven Duncan
Yes, [ melirik Noah ] Aku air. Dan temanku berada di Tanah.
Prof. Latonya
Artinya kalian berada di Aqua dan Terra?
Raven Duncan
[ mengangguk ]
Prof. Latonya
Baiklah, sebelum bergabung ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui.
Prof. Latonya
Asrama terbagi di beberapa wilayah.
Prof. Latonya
Yang berada di daratan, Terra. Di Air, Aqua. Di Udara, Ventus. Dan di dataran khusus, Ignis dan Glacies.
Prof. Latonya
Dan ini adalah peraturan pentingnya!
Prof. Latonya
Jangan membawa murid asrama lain ke daerah kuasa kalian.
Prof. Latonya
Sihir kalian bertabrakan. Lagipula, tanah tidak bisa hidup di air tanpa sihir air.
Noah Lowell
Raven bakalan jadi ikan?!
Raven Duncan
Idi*t!
[ batin ]
Raven Duncan
Abaikan saja dia, Professor.
Prof. Latonya
Baiklah, tugasku selesai di sini. Kalian akan dijemput oleh utusan asrama. Silahkan ikuti lorong ini
Prof. Latonya
Dan sampai jumpa di waktu makan malam, anak - anak. Ingat, tidak ada yang terlambat. Karena jam malam terbatas.
Raven Duncan
Kau meninggalkan ot*kmu dimana?!
Raven Duncan
Pertanyaan b*doh!
Noah Lowell
Aku hanya bertanya.
Noah Lowell
Wanita itu sendiri yang bilang bahwa penyihir tanah tidak bisa tinggal di air tanpa sihir air.
Noah Lowell
Bukankah artinya kau akan tinggal di bawah air??
Raven Duncan
Aku bertaruh kau tidak mencari tahu seluk beluk tentang akademi ini, Noah.
Noah Lowell
Memang tidak. Apakah itu penting? Maksud ku, kita hanya sementara di sini. Semuanya selesai setelah pemeriksaan dinyatakan positif 'kan?
Raven Duncan
Tidak tahu. Lihat nanti saja. Jemputan ku sudah tiba, sampai jumpa di waktu makan malam! Jangan merindukan ku Noah!
Raven melambaikan tangannya tanpa menoleh.
Noah Lowell
[ mual ] Mimpi sana!
Yumika Lannister
Raven Duncan?
Yumika Lannister
Aku Yumika Lannister, salam kenal.
Raven Duncan
Senang berkenalan denganmu, Yumika.
Yumika Lannister
Mari, aku tunjukkan jalan menuju Aqua insula.
Raven Duncan
Terima kasih, maaf merepotkan mu.
Yumika Lannister
Tidak apa - apa. Kami sangat bahagia ketika mendengar kabar murid baru. Mereka berebutan ingin menjemputmu.
Yumika Lannister
Tapi aku telah diutus terlebih dahulu oleh Prof. Howe
Yumika Lannister
Mereka mungkin sedikit kesal dengan keputusan Prof. Howe, tapi mereka tidak bisa berkutik sedikit pun. Haha
Raven Duncan
[ senyum tipis ]
Yumika Lannister
Aku sepertinya melihat seorang pria berjalan bersamamu.
Yumika Lannister
Dia datang bersama mu?
Raven Duncan
Iya, dia bersamaku.
Yumika Lannister
Apakah dia kekasih mu?
Raven Duncan
Tidak mungkin. Mustahil. Terlalu berlebihan.
Yumika Lannister
Hati - hati, benci bisa jadi cinta.
Raven Duncan
Oh hentikan, dia sahabatku. Namanya Noah.
Raven Duncan
Kami tumbuh bersama sejak usia 4 tahun. Rasanya sedikit aneh jika melibatkan perasaan lebih, kau tahu maksud ku kan.
Yumika Lannister
[ mengangguk ] Ya, tentu saja.
Yumika Lannister
Tapi dia cukup tampan kan?
[ menyenggol bahu Raven ]
Raven Duncan
[ Rolling eyes ] Tidak bisa mengelak. Tapi dia cukup menyebalkan
Yumika Lannister
[ terkekeh ]
Mereka melewati jalur bawah air. Itu adalah sebuah lorong yang mirip seperti pipa. Menampilkan kehidupan danau dengan ikan ikan kecil yang menggemaskan
Yumika Lannister
Sedikit lagi kita sampai.
Yumika Lannister
Ini sedikit membutuhkan sihir.
Raven Duncan
Aku mengerti.
Yumika Lannister
Pergilah duluan, aku harus menutup pintu perbatasan.
Raven Duncan
[ mengangguk ] Sampai nanti Yumi, senang berbincang-bincang denganmu!
Yumika Lannister
Aku juga!
Mereka berpisah di tengah jalan, Raven melanjutkan langkahnya sedangkan Yumika berbalik ke arah yang berlawanan.
Setibanya di pintu masuk, Raven di sambut hangat oleh teman-teman se-asramanya.
Vanora Corey
Halo Raven, aku Vanora. Salam kenal ya. Aku teman sekamar mu mulai hari ini.
Raven Duncan
Hai... senang berkenalan denganmu, Vanora.
Raven Duncan
Ee.. sepertinya aku tidak perlu menyebutkan nama lagi, karena kau keliatannya sudah tahu.
Vanora Corey
[ tertawa ] Benar, siapa yang tidak tahu tentang murid baru Shalador? Kau sudah menjadi hot topic sebelum kau tiba di Akademi.
Raven Duncan
Wow, kelihatannya akan bertahan cukup lama.
[ kaku ]
Vanora Corey
[ tertawa ] Kau akan terbiasa, percayalah.
Raven Duncan
Yaa, aku menaruh kepercayaan pada ucapanmu kalau begitu.
Raven Duncan
[ tertawa kecil ]
Vanora Corey
Kau mungkin lebih senang lagi setelah mandi. Air hangat tersedia di dalam.
Raven Duncan
Ide bagus, aku akan pergi mandi terlebih dahulu.
Vanora Corey
Aku berada di ruang tengah jika kau mencari!
Raven memasuki kamar mandi dan Vanora meninggalkan kamar mereka.
III. The Witcher
Raven tiba di ruang makan bersama dengan Yumika. Mereka berjalan ke meja kosong, itu terletak di dekat dinding bangunan
Noah Lowell
Senang mengetahui kau mendapatkan teman, Raven.
Raven Duncan
[ mendongak ] Senang mengetahui kau masih baik - baik saja, Mr. Lowell
Noah Lowell
[ melirik Yumika ] Aku boleh bergabung?
Raven Duncan
Tentu saja untukku, tapi mungkin tidak untuk Yumika.
Yumika Lannister
No no, jangan segan-segan. Kau diterima dengan lapang dada.
Yumika Lannister
No problem, Aku Yumika.
Yumika Lannister
Yes, Lannister kalau kau tahu.
Noah Lowell
Ooh.. Salam kenal kalau begitu.
Yumika Lannister
[ mengangguk ]
Raven Duncan
Bagaimana kondisi asrama mu? Menyenangkan tinggal dalam tanah?
[ menyeringai ]
Noah Lowell
Bukan kah seharusnya pertanyaan itu untuk mu, Ms. Duncan?
Raven Duncan
[ mengedikkan bahu ]
Noah Lowell
Kau jelas tahu asrama itu tidak berada di dalam tanah seperti asrama air yang benar - benar berada di bawah air.
Yumika Lannister
Hey, itu sedikit menyinggung.
Noah Lowell
Oh maaf kalau tersinggung nona, tapi kenyataanya adalah benar.
Yumika Lannister
[ rolling eyes ]
Raven Duncan
Menyebalkan? Aku tahu.
Noah Lowell
Dan bagaimana kabar mu di asrama itu? Menyenangkan kelihatannya?
Raven Duncan
Sebelum mereka-mereka menatapku dengan pandangan aneh dan jijik mereka.
Raven Duncan
Entahlah, mungkin sesuatu terjadi pada kepala mereka.
Makanan muncul di atas meja bundar bermuatan 3 orang tersebut. Dengan beraneka ragam lauk dan pauk.
Yumika Lannister
Seharusnya, itu karena aku.
[ mengambil makanan ]
Raven Duncan
[ mengernyit ] Tidak masuk akal. Kenapa karena mu?
Yumika Lannister
Mereka tidak menyukaiku. Sudah lama sebenarnya. Mungkin sejak pertama kali aku bergabung di Akademi ini.
Noah Lowell
Aku tidak paham. Mengapa?
Yumika Lannister
Aku juga tidak tahu. Mereka memang aneh. Seolah - olah aku melempar kutukan pada mereka.
Noah Lowell
Itu tidak sopan.
Yumika Lannister
[ mengedikkan bahu ] Hanya perumpamaan.
Pintu aula makan terbuka lebar. Beberapa kelompok masuk dan meriahkan suasana. Mereka ricuh menurut Raven
Yumika Lannister
Itu adalah Vanora Corey. Kau seharusnya sudah tahu, kalian berbagi ruangan.
Raven Duncan
[ mengangguk ]
Yumika Lannister
Dia membenci ku lebih dari apapun.
Yumika Lannister
Dan perempuan di sampingnya adalah sahabatnya. Mereka dikenal sebagai duo Aphrodite. Wajah mereka tidak manusiawi, mereka menyebutkan begitu.
Vanora Corey, Asteria Sellar
Yumika Lannister
Aku penasaran kenapa dia mau berbagi ruang denganmu.
Yumika Lannister
Dia tidak pernah berbagi ruang dengan siapapun sebelumnya. Bahkan dengan sahabatnya sekalipun. Si Sellar, Asteria Sellar.
Yumika Lannister
Jelas ada sesuatu yang mencurigakan.
Raven Duncan
[ mengernyit ]
Yumika Lannister
Abaikan mereka, aku akan memperkenalkan kalian dengan Duo Glacies.
Yumika Lannister
Celeste McCalmont Dan Stella Whittle.
Celeste McCalmont, Stella Whittle
Yumika Lannister
Mereka sepaket.
Yumika Lannister
Sahabat dingin dari Glacies Insula.
Yumika Lannister
Dan kelompok ricuh di samping mereka,
Yumika Lannister
The Andrews.
Yumika Lannister
3 bersaudara dari Ignis.
Yumika Lannister
Rowan Andrews, Finnian Andrews and Antonio Andrews
Yumika Lannister
[ mendekat dan berbisik ] Mereka sedikit gila. Usahakan untuk tidak berurusan dengan mereka
Noah Lowell
Siapa perempuan perempuan yang datang belakangan itu?
Noah Lowell
Si rambut merah dan putih itu, kau tidak memperkenalkan mereka seperti yang lainnya.
Yumika Lannister
Oh... mereka tidak begitu menonjol. Tapi lumayan terkenal. Selalu menjadi topik hangat para lelaki
Yumika Lannister
Si rambut merah itu,
Yumika Lannister
The Merapi Girl.
Yumika Lannister
[ mengedikkan bahu ] Mereka menyebutnya begitu
Yumika Lannister
Dia dari tempat yang sama dengan The Andrews.
Yumika Lannister
Selama 12 tahun menempuh ilmu, aku belum pernah sekalipun melihat dia memiliki teman bicara
Raven Duncan
Siapa namanya?
Yumika Lannister
Margaret Hewett.
Yumika Lannister
Dia cantik, wajahnya rapi dan matanya khas.
Yumika Lannister
Skill nya sangat cocok dengan warna rambutnya,
Yumika Lannister
Menyala. [ tertawa ]
Yumika Lannister
Dan gadis di belakangnya pula, namanya Genevieve Webber.
Yumika Lannister
Dan aku rasa itu blonde?
Yumika Lannister
Ah terserah lah,
Yumika Lannister
Mereka menyebut nya si gadis kalem dari Glacies.
Yumika Lannister
Aku sampai saat ini masih penasaran. Mengapa kedua gadis itu bisa memiliki warna rambut yang sesuai dengan asrama mereka?
Noah Lowell
Mungkin kah sihir pengubah warna?
Yumika Lannister
Bisa jadi, tapi aku tidak pernah melihat itu berubah.
Noah Lowell
Disembunyikan.
Yumika Lannister
Entahlah.
Raven Duncan
Murid murid di sini cukup beragam dan spesial. Aku belum pernah bertemu dengan yang seperti ini sebelumnya.
Yumika Lannister
Yaa, semoga kau menikmatinya kalau begitu.
Raven Duncan
[ Senyum tipis ]
Setelah jam makan malam dinyatakan habis, murid murid dikembalikan ke asrama masing - masing.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!