Transmigrasi Antagonis [BxB]
Penyebab
Author ᕙ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕗ
TTP ini Cs baru Auth soalnya Cs sebelumnya, kagak ngotak
Author ᕙ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕗ
Jadi gw buat baru lg
Author ᕙ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕗ
Yok
Sebuah ledakan terdengar
di Pusat Lelang Kota Eldoria.
Tempat yg terkenal melelang barang-barang kuno dan barang berharga lainnya.
Namun, kini gedung
itu telah hancur tak
berbentuk.
Ledakan tersebut bukan
tak disengaja, namun
memang direncanakan
oleh seseorang.
Tak lama setelahnya,
sirine polisi terdengar
bersamaan dengan
datangnya damkar.
Saat semua orang tengah
sibuk dengan api yg kian
menjalar...
Sebuah tempat yg nampak usang.
Tanya seorang pemuda
yg tengah duduk di atas
motornya.
Someone Boy
2 : Beress, bang.. *melempar buku yg nampak tua
Someone Boy
1 : *menangkap benda itu
Someone Boy
1 : Beneran yg ini? *memperhatikan tiap sisi buku yg nampak aneh baginya
Someone Boy
2 : Bener lah, kan lu mau buku kan, Bang Repann? *memutar bola mata
Yah, benar dialah yg merencanakan pengeboman pusat lelang kota Eldoria.
Seorang pemimpin salah
satu geng motor, di-
kotanya.
Revan Byantara
Ydh gw balik *turun dari tempatnya duduk
Revan Byantara
*menaiki motornya
Revan Byantara
Thnx dh bantu gw
Someone Boy
2 : Yaiyalah, apa sempet beginian lu kalo sibuk baca buku *gumam
Someone Boy
2 : Alah, bilang aje mo cepet² baca tuh buku
Someone Boy
2 : Kutu kampret emang
Revan Byantara
Kutu buku btw
Someone Boy
Gak nyangka aja sih orang sekejam elu, dalemnya buku buku buku¹⁰⁰⁰
Revan Byantara
*hanya berdecih
Revan Byantara
Timbang lu otak bkp
Someone Boy
Ilmu pengetahuan bang *menuju ke arah motornya
Revan Byantara
*menggelengkan kepalanya
Someone Boy
Gw duluan bangg *melajukan motornya
Sampai beberapa saat terlihat jalan bercabang.
Mereka pun memisahkan
jalur untuk menuju ke-
tempat yg mereka ingin
datangi.
Sebuah tempat yg terletak di perkotaan.
Revan Byantara
*duduk di kursi baca
Revan Byantara
*meletakkan buku yg ia dapat dari lelang di atas meja
Revan Byantara
Beneran yg ini?
Revan Byantara
Perasaan gw beli buku tuh buku baru deh, bukan buku kuno beginian *batin
Revan Byantara
*membuka lembar pertama buku tsb
Revan Byantara
Loh-loh kok?
Bagaimana tdk kaget?
Sampul bukunya kuno,
lah dalemnya baru!
Revan Byantara
Bukan punya gw astaga. . .
Alasan kenapa ia,
mengutus temannya
untuk mengebom tempat
lelang itu, yah karena buku
keluaran terbaru miliknya
yg baru ia beli dicuri.
Dan dilelang ke Pusat
Lelang Kota Eldoria.
Gimana gk dicuri, orang
cuma ada 2 di dunia.
Revan Byantara
Biarlah, gw baca ini dulu sp tau bagus *batin
Satu kalimat, dua kalimat, 1 paragraf dan.. Ia sadar..
Revan Byantara
Uanjirr, belok bjir yg gw baca🗿🗿
Revan Byantara
Gpp lah yak, sekali-sekali *lanjut baca
Setelah beberapa menit
membaca. Ia berhenti,
padahal belum sampai
end dia membaca.
Baru sampai paragraf
dimana villain pertama
meninggal.
Kenapa villain pertama?
Karena setelahnya akan
ada villain baru yg
menggantikan posisi
Alfarezza Ganendra
Bimantara
(Tokoh Antagonis 1)
novel itu.
Revan Byantara
Ga ngotak sih, mana ada orang dijadiin Antagonis cuma karna obses sama MC.
Revan Byantara
Lagian gw heran, apa sih yg kata ML 'menarik' dari si MC
Revan Byantara
Perasaan biasa aja dah, kelakuannya standar Ω pada umumnya tuh?
Revan Byantara
BTW nih antagonis pertama blm diketahui gender keduanya kan? Malah mati duluan
Saat ia tengah bergelut dengan pikirannya...
Suara telepon seluler berdering berasal dari saku celana nya.
Menandakan seseorang tengah menghubunginya.
Revan Byantara
*mengangkat telepon
Someone Boy
📲 : Kalo mau temen lu slamet cepet dateng ke📍Jl. FujoMerdeka
Revan Byantara
📱 : tuutt *suara sambungan telepon terputus
Revan Byantara
Sial. *bergegas menuju motornya
Revan Byantara
*mengendap-endap
Ia sampai di pintu masuk.
Setelahnya Revan pun mengecek apakah ada seseorang didalam sana.
Sebelum itu, ia melihat depan pintu tampak darah berceceran.
Tak hanya itu, sebuah kaset CD ia temukan tlah remuk tak berwujud.
Revan Byantara
Lah, itukan punya Kevin? Salah satu kaset bkp nya? *batin
Sfx : Kevin tuh temen Revan yg bareng dia tadi ya..
Revan Byantara
Bgst *mengepalkan tangannya
Someone Boy
HAHA! Gimana?? Hadiah gw??
Revan Byantara
*menengok ke asal suara
Revan Byantara
Ngapa lu anj *berdiri
Someone Boy
Weh! Weh sanss
Revan Byantara
Kenapa lu bunuh Kevin!
Someone Boy
Huh? Hadiah dongg
Someone Boy
Hadiah, ultah lu ngebunuh Kiaa
Revan Byantara
Gw udh bilang! Kia tuh bundirr
Someone Boy
Masa sih? Kia gak mungkin senekat itu bundir
Revan Byantara
Gk senekat itu? °Adik gw° Kia *menekan kata
Revan Byantara
Lu inget ha? *mencengkram kerah someone boy
Revan Byantara
Dia bundir karena dia tau.
Revan Byantara
lo *menunjuk someone boy
Revan Byantara
Nikung dia kan! Lu suka sama sahabatnya!!
Revan Byantara
Gegara elu adik gw gaada anji**
Someone Boy
Oh, gw kira apa
Someone Boy
Gak cuma itu sih, lo lupa? Pernah ngrebut Vera dari gw?
Revan Byantara
Oh sahabatnya adik gw?
Revan Byantara
Kenapa gw rebut, jal@Π9 kok direbutin *smirk
Someone Boy
*memukul Revan
Revan Byantara
Dh deh lu mo apa nyuruh gw kesini?
Someone Boy
oh gw mo ngasih pembalasan aja si, hadiah dari gw kok
Someone Boy
Kita tunggu...
Revan Byantara
sial! *batin
Lagi-lagi suara ledakan. Pasalnya ledakan tersebut tepat dari dalam gudang kosong itu. Revan yg berada di dekat pintu masuk tak sempat menyelamatkan dirinya.
Author ᕙ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕗ
Lanjut gk nih?
Author ᕙ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕗ
Kalo lanjut komen+like
Author ᕙ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕗ
Subscribe/Favorit
Author ᕙ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕗ
Daahh
Terbangun di tempat lain
Bagi-bagi inpo yg blm tau,
kalo baca cs tuh diteken
dulu sampe muncul
semua dialognya.
Author ᕙ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕗ
Ok lanjut
Seoul Hospital University
Tampaklah seorang
pemuda berumur ± 17 th
tengah terbaring lemah.
Kulitnya putih dengan
wajahnya yg pucat.
Beberapa saat setelahnya..
Seorang pemuda lain
menyembul dari balik
pintu.
someone boy
*menutup pintu
someone boy
*menghampiri ranjang pasien
someone boy
*duduk di kursi sebelah ranjang
someone boy
Deek... Kapan lu bangun
Ucapnya sembari menatap
Pemuda yg tengah ter-
baring di atas ranjang
pasien yg tak lain adalah
adiknya.
someone boy
Walau lu emang ga jadi sebaik harapan papa, yg penting lu udah berusaha sebaik mungkin.
someone boy
Huh, kalo lu tau kebenarannya, gw yakin lu hak bakal kek gini...
📳Drrtt Drrttt *suara dering ponsel menandakan panggilan telepon masuk
Pemuda tersebut pun
Keluar dari ruangan untuk mengangkat panggilan
teleponnya.
Someone Boy
Sshh *memegang kepalanya pelan
someone boy
*memasukkan hpnya ke saku celana
someone boy
*melihat kearah ranjang
someone boy
Dek lu masih idup?
Someone Boy
Siapa sih? *batin
someone boy
Bentar *memencet tombol darurat
Uiuiuiuiuiuiuiui tuutt ngong tuutt ngong
Someone Boy
D-dimana... Gw... *serak
Someone Boy
*pandangan kabur
someone boy
Di RS lu kecelakaan waktu bawa motor *memberi gelas berisi air
someone boy
Untung gak modar
someone boy
*meletakkan gelas di atas meja
Someone Boy
Kecelakaan motor?
Someone Boy
Perasaan gw kena ledakan waktu itu *batin
Someone Boy
Mustahil, masih idup *batin
Someone Boy
Di surga kali y? *batin
Dokter pun memasuki ruangan dan memeriksa keadaan pasien yg hampir 2 th tak kunjung siuman.
Tepatnya saat ia berumur 15 th.
Dokter
Seperti yg kita lihat, pasien sudah siuman setelah 2 th koma.
Dokter
Ada kemungkinan bahwa pasien hilang ingatan, akibat kecelakan yg menyebabkan kepala bagian belakan pasien terbentur.
Dokter
Dan juga ini sebuah keberuntungan, dimana mustahil pasien masih hidup.
Someone Boy
hah? Gimana-gimana? *batin
Dokter
Kalau begitu saya, permisi *membungkuk
Dokter
Jika ada yg diperlukan segera menghubungi saya *mundur
Dokter
*pergi keluar ruangan
someone boy
Hahh *menghela nafas
someone boy
*menelepon ayahnya
someone boy
📲 : Pa, adek udh siuman
Tanpa jawaban, orang di
telepon seberang sana,
langsung mematikan
sambungan teleponnya.
Tuttt *suara sambungan telepon terputus
Nathan Aksara Bimantara(α)
Nathan, sekaligus abang lu
Nathan Aksara Bimantara(α)
Dan lu..
Nathan Aksara Bimantara(α)
Alfarezza Ganendra Bimantara, adk gw
Ganendra Bimantara/Alfarezza
*terdiam
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Bkn nama gw *batin
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Tapi, namanya familiar.. *mengingat-ingat
Nathan Aksara Bimantara(α)
Lu kek gini gegara nabrak truk
Nathan Aksara Bimantara(α)
Untung masih idup
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Alfarezza... Ketabrak truk.. *batin
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Jangan-jangan... *batin was-was
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Nama gw tadi Alfarezza?
Nathan Aksara Bimantara(α)
*mengangguk
Nathan Aksara Bimantara(α)
Gak percaya? *memperlihatkan sebuah foto dari hpnya
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Bukannya itu...
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Sshhh *kepala berdenyut kuat
Pulang ke rumah
Sebelum itu gw mo bagi-bagi tips buat yg belum tau, baca Chat Story kek gini tuh....
Diteken dulu sampe semua dialog tokohnya muncul, nah baru dibacaaaa <( ̄︶ ̄)>
Kepalanya berdenyut,
ingatan asing masuk ke-
dalam otaknya. 'Pusing'
itulah yg ia rasakan.
Potongan ingatan
membanjiri pikirannya.
Tampak pula, sesosok
anak kecil yg tak lain ialah
Alfarezza kecil yg tengah
masuk kedalam rumahnya,
wajahnya berseri-seri.
Namun, hal itu tak ber-
langsung lama. Saat ia
tengah berteriak me-
manggil nama 'Revan',
yg tak lain ialah adiknya.
Tentu saja nama itu tak asing lagi di telinganya.
Wajahnya yg semula
berseri, kini meredup.
'Takut' itulah yg ia rasakan. Wajahnya memucat,
bagaimana tidak?
Ia menjumpai ayahnya
memegang pisau di-
tangannya, dan adiknya
yg tergeletak bersimbah
darah.
___________________________
Sejak saat itu, ia tak
mempercayai ayahnya
lagi. 'Kecewa' dia kecewa.
Ayah yg ia kira baik dan
hebat, ternyata seorang
'p£mbμnμh'.
Ibunya, jatuh sakit setelah mendapatkan kabar bahwa putra bungsunya telah tiada. Hingga akhirnya meninggal dunia, saat Alfarezza berumur 5 th
Sifatnya berubah, apalagi saat ia mendapat kabar bahwa second gender keduanya belum dapat dideteksi.
Sifat Alfarezza yg semula periang, kini menjadi pendiam, keras kepala dan berandalan.
Hingga dewasa ia semakin menjadi, sampai suatu saat ia bertemu dengan omega imut yg membuatnya terobsesi dengan omega manis itu.
Segala cara ia kerahkan untuk memilikinya, namun selalu saja dihalangi oleh seorang alpha dan beberapa orang yg juga menyukai omega manis itu.
Sfx : tokoh sampingan pria
Hingga pada akhirnya saat ia menjalankan rencana jahatnya untuk memiliki omega manis yg tak lain ialah tokoh utama. Ia berakhir dikejar oleh para alpha yg tertarik dengan omega manis itu hingga ia kecelakaan, menabrak sebuah truk.
Ingatan lain juga masuk berurutan.
Tiba-tiba sekelilingnya menjadi gelap.
Revan Byantara
Gw dimana? *melihat sekeliling
Sesosok tubuh manusia muncul di seberang sana.
Revan Byantara
Siapa? *menyipitkan mata
Someone Boy
Jalani kehidupan ke 3 mu *senyum
Someone Boy
Aku akan selalu memantaumu...
Revan Byantara
Apa yg dia ucapkan di akhir tadi?
Sepersekian detik berikutnya pun, pemuda yg ia lihat menghilang dari pandangannya.
_______________
________________
_______________
suara jarum jam, menunjukkan pukul X pagi
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Ukh *membuka mata
Dokter
Tuan muda, sudah bangun?
Ganendra Bimantara/Alfarezza
*melirik
Ganendra Bimantara/Alfarezza
*hanya mengangguk
Dokter
Seperti yg saya bilang, pasien butuh istirahat.. Jangan memaksakan untuk mengingat ingatannya.
someone boy
bocah itu, memang ngeyel *berbicara di belakang dokter
Sfx : Nathan/abang pertama
Dokter
Baiklah, Tuan saya permisi.. Jika pasien ingin segera pulang ke rumah saya yg akan mengurus izin nya *membungkuk lalu pergi
someone boy
Dia hilang ingatan, kalau begitu.. *batin
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Aku Wijaya, ayahmu
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Sifat : Tegas, kalem,
Biasa dingin ke org
gakenal+ga disukai.
Status :
CEO Grup Bimantara,
Kepala Kel. Bimantara,
Ayah Nathan&Alfarezza+...
Dudaa
SG : Alpha/35 th
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Kau bisa memanggilku sesukamu
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Nak.. *batin
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
*tersenyum getir
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Baiklah... *berusaha tersenyum
Gimana gk berusaha? Nih orang aja gk pernah senyum
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Pa.. *gumam
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Akhirnya kau memanggilku dg sebutan itu *terharu
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Walau saat kau hilang ingatan nak *batin
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
*menepuk pelan pundak anaknya
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Jadi, begini kehangatan seorang ayah? *batin+senyum
Dimasa lalunya Revan adalah anak yatim-piatu, dari panti asuhan. Beruntung ia diadopsi oleh seorang dermawan berumur. Walau akhirnya dermawan yg ia anggap ayah itu tiada.
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Apa ada sesuatu?
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Jika blh tau... Bang Nathan kemana?
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Dia sekolah *senyum
Ganendra Bimantara/Alfarezza
*mengangguk
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Apa kau ingin pulang?
Ganendra Bimantara/Alfarezza
A-
someone boy
Yooo gw balikkk
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Astaga, boy jangan sembarangan mendobrak pintu
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Apakah kau bisa menggantinya?
Nathan Aksara Bimantara(α)
He.. gampang kan tinggal diganti *berjalan kearah ranjang
Nathan Aksara Bimantara(α)
Sifat :
Cuek, random,
Baik(ke orang tertentu)
Status : Abang Alfarezza+...
Pelajar Starlight Seoul
High School
SG : Alpha/18 th
Nathan Aksara Bimantara(α)
Eh, BTW lu mo sekolah kapan?
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Dia baru siuman...
Nathan Aksara Bimantara(α)
Ya, sp tau dia pen sekolah biar- *terpotong
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Hey.. *dingin
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Gk lh gw bkl insap *batin
Nathan Aksara Bimantara(α)
Uh, tdk ada *😅
Nathan Aksara Bimantara(α)
Kalo gitu ayo kita kembali kerumah saja
Nathan Aksara Bimantara(α)
Disini sumpek
Nathan Aksara Bimantara(α)
Bau obat, mo muntah gw
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
bagaimana? *menatap putra satunya
Ganendra Bimantara/Alfarezza
*mengangguk setuju
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Tunggu, apakah kau pulang awal? *menatap Nathan putra pertamanya
Nathan Aksara Bimantara(α)
I-iya pa *mengalihkan pandangan
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
*terkekeh
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Lain kali jangan bolos..
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Kali ini kumaafkan
Setelah mengurus surat izin kepulangan pasien, family Bimantara pun segera kembali ke rumah mereka.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!