NovelToon NovelToon

Izinkan Aku Bahagia Sebentar Saja

Awal Segalanya..

Saat pernikahan itu terjadi, Elmira sangat bahagia akhirnya menemukan tambatan hati.

Ya, Andy suaminya sangat mencintainya dan memberinya perhatian yang luar biasa.

Hingga pernikahan itu berjalan 3 bulan, suatu ketika Elmira merasa Andy lebih banyak berkuat dengan layar hp daripada mengajaknya mengobrol meski hanya obrolan ringan.

"Kamu ngapain sih, Mas? Kok gak dengerin aku?"

"Ehm..ini tuh lagi ada masalah sama kantor Sayang."

"Oh ya udah deh..aku tidur aja dulu ya Mas."

Hal ini terjadi semakin hari semakin parah. Andy makin intens berkutat dengan chat di hp nya setiap hari. Elmira yang menyaksikannya jadi berpikir apakah sampai separah itu? Namun hati kecilnya selalu berontak. Dia sangat ingin tahu apa yang dibicarakan suaminya itu karena sering kali sampe dini hari.

Suatu malam, Andy tertidur duluan dengan masih memegang hp nya. Elmira yang kepo nya sudah naik ke ubun-ubun pun akhirnya memutuskan untuk mencoba melihat chat hp Andy. Dengan sekian banyak password yang harus dia pecahkan hingga sidik jari akhirnya matanya pun menyaksikan sendiri betapa suaminya bertukar pesan erotis dengan seorang wanita yang dipanggilnya "Honey".

Jantung Elmira serasa ditikam ribuan pisau, "Astaghfirullah...kenapa kamu lakukan ini padaku mas?"

Sambil berkaca-kaca matanya, tangannya memegang dadanya yang sesak. Tapi dia bersabar untuk tetap menyimpannya sendiri. Hingga dia pun sempat meng-screen shoot chatting tersebut di hp Elmira.

Keesokan paginya saat Andy bangun pagi dan selesai mandi, Elmira pun memberanikan diri bertanya.

"Mas coba liat yang kukirim ini di hp mu! Ini siapa sih Mas?"

"Apa sih sayang?"

Seketika Andy terdiam, tenggorokannya serasa tercekat.

"Kenapa diam? Aku tanya Mas, siapa perempuan itu? Kenapa Mas bohong, aku salah apa sama Mas?"

"Gak...gak ada Sayang. Aku cuma iseng aja isi waktu..abisnya bosen sih"

"Mas kan ada aku. Kok bilang bosen? Ada istri disampingmu kok malah ngajak cewek lain chat...itu abnormal namanya. Sekarang kamu pilih tinggalkan dia atau pilih gak usah bicara sama sekali dengan aku?"

"Hmm..iya..iya Sayang. Aku gak chat sama dia lagi kok."

"Aku semalam sudah ngelabrak dia dan aku bilang kalo Mas sudah berkeluarga."

Andy merasa lututnya lemas karena rahasianya di depan teman wanitanya terbongkar sudah. Dia tak punya muka lagi untuk ber manis-manis di depan wanitanya.

Katanya dalam hati, "Siallll...kali ini gagal flirting karena ketahuan lagi."

Elmira masih terisak pun bertanya kepada Andy, "Aku punya salah apa Mas? Hingga Mas melukaiku begini? Kita baru menikah kenapa malah Mas begini?"

"Gak akan lagi kok Sayang. Mas khilaf karena keasyikan..maaf yah."

Elmira pun hanya bisa terdiam pasrah. Bingung dengan hatinya tapi dia memilih untuk tetap mempercayai kata-kata Andy.

Sakit sekali dan rasanya malu sendiri melihat pesan-pesan sekian banyaknya itu dengan kata-kata erotis dan tak jarang pula mereka bertukar video dewasa untuk membangkitkan gairah. Kenapa bukan dengannya, suaminya malah memilih perempuan lain. Pantas saja selama beberapa minggu ini Elmira merasa suaminya tak lagi memperhatikannya seperti dulu. Rasa kecewanya terus saja bersemayam di hati walau matanya terpejam dan alam mimpi membawanya pergi. Hanya berharap kejadian ini tak terulang lagi, cukup sekali ini saja itu terjadi.

Silih Berganti

Usia pernikahan Elmira dan Andy kini menginjak bulan ke 10. Elmira adalah anak yang di didik dengan semangat kerja keras dan disiplin. Bahkan setelah menikah pun dengan Andy yang seorang karyawan sales biasa makin membesarkan semangat dan langkahnya untuk tetap berkarir di sebuah perusahaan besar sebagai Marketing Manager.

Kesibukannya yang padat terkadang membuatnya lupa akan tujuan berumah tangga. Elmira pun tak terlalu memikirkan tentang momongan karena suaminya pun terlihat cuek dan tidak menuntut. Ketika perasaan sepi itu tiba-tiba datang menyeruak ke dalam hatinya, dia merasa tiba-tiba merindukan suara anak kecil.

"Mas.." ketika mereka telah berada di atas tempat tidur suatu malam.

"Aku ingin kita punya momongan...aku ingin hamil, bolehkah Mas?"

"Tentu Sayang....apa kamu sudah siap?"

"Mau gak mau harus siap lah Mas...itu kan kodrat wanita"

"Kalo begitu ayo kita usaha lebih keras lagi..tapiii..nanti kamu kalau sudah hamil harus kurangi kesibukanmu kasian bayi dalam kandunganmu"

"Siap bos" Elmira menjawab dengan bahagianya.

Hingga beberapa bulan berselang akhirnya Elmira pun berhasil mengandung anak pertamanya. Luar biasa bahagia yang dia rasakan. Akhirnya bisa merasakan nikmatnya menjadi wanita sempurna. Dia pun mengurangi jadwal kerjanya. Yang biasanya lembur sampai malam hampir tiap hari sekarang paling bisa dihitung jari hanya satu atau dua kali saja dalam seminggu.

Suatu ketika Elmira pulang malam dia masuk rumah dengan kondisi sepi. Dia tahu pasti suaminya telah pulang duluan dan sekarang ketiduran di kamar. Perlahan dia membuka pintu kamar, ternyata benar suaminya telah tertidur dengan memeluk guling. Sedangkan handphone nya terlihat masih menyala di samping kepalanya.

Elmira lantas mengambil handphone tersebut dan memindahkannya ke atas nakas di samping tempat tidur. Belum juga dia letakkan, handphone itu berdenting tanda pesan masuk. Beberapa kali bahkan. Tapi Elmira tidak mengindahkannya.

Karena sudah penat Elmira langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Tapi suara handphone tersebut membuatnya kaget. Tanda ada panggilan masuk beberapa kali. Elmira sebenarnya malas untuk melihat karena ini sudah larut malam pasti masalah sales lagi pikirnya. Tapi akhirnya dia mengalah dan mengangkat panggilan itu.

"Ada lagi gak yang lain? Kamu seksi banget sih Sayaaangg. Jangan bikin aku ketagihan gini donk..kirim lagi yang banyak yaa....Halo..Yank...halo..kok kamu diem aja sih Yank..haloo...ihh..."

Seketika Elmira terperanjat dengan suara itu namun bertahan dalam diam. Hingga panggilan itu berakhir, Elmira tetap diam membisu. Tangannya berkeringat dingin. Dia mencoba berpikir dan rasa ingin tahunya membawa jari-jarinya membuka beberapa aplikasi yang terdapat notif di layar handphone suaminya.

Satu persatu pesan dia baca...

Jantungnya berdetak makin cepat, telapak tangannya pun makin berkeringat dingin.

Kata demi kata dia perhatikan dengan teliti meski tubuhnya menegang...

Hingga...pada suatu foto dan video kiriman yang berasal dari handphone suaminya itu dia klik....

Seketika aliran darahnya terasa berhenti...kepalanya berkunang-kunang. Detak jantungnya terasa berhenti dan tak terdengar lagi. Ingin sekali memutar kembali rekaman video itu sekali lagi. Tetapi handphone itu malah terjatuh dari genggaman tangannya. Air matanya luruh, batinnya menjerit antara penuh tanya dan tidak terima....

"Kenapa begini?? Maksudnya apa??:

Sambil duduk berjongkok di atas karpet Elmira diam seperti orang linglung.

--BERSAMBUNG--

Si Nakal

Mata Elvira dipenuhi air mata mengingat foto dan video yang dia lihat tadi. Iya, Andy suaminya membuat foto selfie dengan berbagai gaya seksi. Videonya pun dibuat dengan aneka adegan erotis yang mempertontonkan tubuh telanjangnya saat di kamar mandi. Begitu lihainya dia membuat berbagai pose dengan senjata kebesarannya. Tak pelak, perempuan yang membalas kirimannya pun makin histeris dan tergoda.

Elmira bertanya-tanya dalam hati. Kenapa seperti itu? Apa salahnya? Apakah suaminya adalah seorang hiper sex? Tapi selama ini dia merasa suaminya laki-laki normal. Di ranjang pun terkesan biasa saja. Tidak pernah meminta Elmira untuk melakukan hal-hal yang di luar batas wajar. Jika yang pertama tempo hari Elmira menanyakan langsung kepada Andy, maka kali ini Elmira memilih menyimpannya di dalam hati saja dan melihat sampai kapan suaminya main gila dengan wanita itu.

Dia pun memilih menutup layar handphone tersebut, meletakkannya kembali di atas nakas lalu sempoyongan berjalan ke kamar mandi.

Keesokan paginya, Andy sudah berpakaian rapi dan duduk di meja makan bersama Elmira. Elmira hanya diam seribu bahasa.

"Sayang..aku ada kabar bagus untuk kita nih. Aku dipromosikan jadi Area Sales Manager. Tapi masalahnya aku harus pindah mengikuti wilayah kerjaku. Kamu gimana dong Yank?"

"Oh yaa?? Syukurlah..Hmm..tapi gimana ya Mas...apa sebaiknya aku harus resign. Kita tidak bisa hidup terpisah. Apalagi aku kondisi hamil begini, terlalu berat buat aku. Aku harus ikut kamu Mas."

"Yakin Yank? Kalau kamu ikhlas karir kamu berakhir ya udah Yank..ayo kita pindah. Segera kamu urus surat resignnya ya."

"Baiklah Mas, segera aku urus."

Dan beberapa hari kemudian, Elmira pun mengurus pengunduran dirinya. Suratnya telah dia serahkan ke bagian HRD dan direkturnya langsung.

Direkturnya sebenarnya sangat menyayangkan hal ini karena Elmira sangat handal di bidangnya. Apalagi beberapa tahun ini berkat inovasi marketingnya, grafik selling perusahaan jadi naik drastis daripada sebelumnya.

"Apa kamu yakin El?" tanya Pak Erick, direkturnya.

"Yakin sekali pak.. 200% yakin. Memang ini yang harus saya lakukan karena bagaimana pun saya juga harus mengurus rumah tangga saya kan pak," terang Elmira.

"Ya sudah kalo begitu. Walaupun saya merasa beberapa tahun ini cocok sekali dengan kinerja kamu. Tapi apa boleh buat, setelah ini saya harus susah lagi mencari penggantimu di divisi Marketing."

"Terima kasih atas pengertiannya Pak!"

"Saya masih disini sampai satu bulan ke depan kok Pak...sesuai aturan perusahaan. Jangan khawatir nanti serah terimanya ke pengganti saya bakalan saya sendiri yang handle sekaligus memberi training langsung Pak."

:Ya..ya...semoga saja lancar - lancar saja!"

Satu bulan pun terlewati. Elmira mengadakan farewell party di kantornya. Banyak yang mendoakannya. Dia pulang ke rumah dengan perasaan plong. Karena ini masih sore dia sengaja menunggu Andy pulang sambil nonton tv.

"Bruuuumm"...suara mobil berhenti di halaman. Elmira berjalan mendekat dan mengintip dari gorden. "Mobil siapa yaa?" batinnya.

Sayup-sayup dia dengar suara tawa renyah suaminya keluar dari mobil.

"Makasih ya Bep..udah antarin aku. Gak mau masuk?"

"Ah gak deh..gak bebas..mendingan di luar." Jawaban yang Elmira dengar dari dalam mobil.

"Ya sudah, aku masuk yaa..byee," ujar Andy.

"Muachh..." kembali Elmira dengar dari dalam mobil. Sepertinya perempuan yang menyetir.

Elmira pun tetap berdiri di belakang gorden jendela kaca ruang tamu. Akhirnya Andy pun membuka pintu sambil bersiul.

"Ceklekk...." Andy terperanjat melihat Elmira berdiri mematung di sebelah pintu.

--BERSAMBUNG--

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!