Pangeran Jeon
Chapter 1
Di sebuah kerajaan yang cukup mewah nan besar, yang di miliki oleh marga Jeon. Kuasa kerajaan Jeon paling di segani, dan di takuti di seluruh negri Korea. Penduduk masyarakat kerajaan Jeon terdiri dari 100 juta jiwa. Segala kekuasaan seluruhnya di pegang kuat oleh raja Jeon.
Saat ini, di mana salah seorang pria parubaya yang sedang menikmati segelas kopi hangat buatan sang istri tercinta, kopi yang selalu menjadi pelepas dahaga seorang Raja yang memiliki kedudukan cukup kuat di para kerajaan yang ada. Raja Jeon Namjoon memiliki istri yang bernama Ratu Jeon Seokjin seorang pria yang memiliki ke specialan sebagai salah seorang pria yang dapat melahirkan ataupun memiliki baby.
Raja Jeon Namjoon
"Kopi buatanmu selalu yang terbaik, Ratuku!"
Puji Raja Jeon, yang terkesima dengan racikan kopi khusus buatan sang istri tercinta.
Ratu Jeon Seokjin
"Jika kau terus memujiku seperti ini, maka aku akan menjadi terbang Suamiku!"
Raja Jeon Namjoon
Hahahah.... "Bagaimana istriku ini bisa terbang, sedangkan kau tidak memiliki sayap?"
Ratu Jeon Seokjin
"Minumlah kopimu, jika sudah dingin rasanya akan sangat berbeda, Suamiku!"
Raja Jeon Namjoon
"Baiklah, istriku! Kau selalu saja bisa membuat suami mu ini bahagia."
Tak berselang lama seorang pangeran muda adik dari Pangeran Jeon Jungkook yang bernama Pangeran Jeon V datang menemui kedua pria parubaya itu dengan senyuman khasnya.
Pangeran Jeon V
"Salam Ayah, salam Ibu!
Ratu Jeon Seokjin
"V, kemarilah nak!"
Raja Jeon Namjoon
"Sepertinya putra ayah ini sedang bahagia? Apa yang membuatmu bahagia, Nak?"
Pangeran Jeon V
"Tidak ada, ayah! Aku hanya ingin tersenyum saja."
V yang tidak ingin menjelaskan apa penyebab dirinya bisa sebahagia itu tidak ingin menceritakan apa hal yang membuatnya sampai tersenyum manis seperti seorang yang sedang jatuh cinta.
Sementara itu, di sebuah kerajaan Park salah seorang gadis tengah marah terhadap adik satu"nya yang bernama Pangeran Pak Jimin yang memiliki hati sangat lembut, bagaikan salju yang turun dari langit.
Putri Park Lisa
"Jimin, apa kau tidak bisa mendengar apa yang aku perintah?"
Lisa, seorang gadis cantik keturunan dari seorang Raja Park yang sudah berstatus sebagai Duda. Lisa sangat membenci sang adik laki"nya, karena jimin memiliki kelainan dari para pria lainya. Lisa merasa terhina atas apa yang di derita sang adik, dan Lisa sangat membenci wajah cantik adik laki"nya itu.
Pangeran Park Jimin
"Maafkan aku nuna? Aku sudah berusaha memetik mawar ke-sukaan nuna, tetapi mawar hitam ke-sukaan nuna tidak ada di taman!"
Jimin berusaha menjelaskan kepada sang nuna untuk mendengarkan jika mawar hitam kesukaanya itu tidak ada di taman bunga yang ada di belakang istanah Park. Mawar hitam, hanya ada di gunung kawasan kerajaan Jeon. Dan mawar hitam hanya dapat di ambil jika orang itu adalah kekasih sejadi dari pangeran tertua Jeon.
Saksikan kisah selanjutnya hanya di bab" selanjutnya.
Biar Author tambah semangat, boleh lah kasih tanda di bawah ini.
And Follow akun Author juga ya. Terima kasih.
Chapter 2
Masih di hari yang sama, di mana Lisa sedang memarahi adik satu"nya itu.
Putri Park Lisa
"Apa kau tidak bisa mencarinya ke gunung kawasan Jeon, HAH..?"
Pangeran Park Jimin
"Maafkan aku nuna? Aku tidak dapat keluar dari kawasan istana Park tanpa se-Izin Ayah!"
Putri Park Lisa
"Kau tidak dapat di andalkan sama sekali, brengsek!"
Emosi seorang Lisa cukup membuat beberapa pelayan takut akan wajah kejamnya seorang putri Park itu.
Sementara Jimin hanya bisa menunduk, bukanya Jimin tidak dapat melawan hanya saja Jimin sangat menghargai kakak perempuanya itu. Karena sejak jimin lahir, hanya lisa lah yang merawatnya sampai tumbuh remaja. Dulu Lisa sangat menyayangi adik laki"nya itu, namun seiringnya waktu berjalan seorang tabib memberitahukan jika Pangeran Park satu"nya itu memiliki rahim. Dan jimin adalah seorang pangeran yang cukup special di kalangan para keturunan Raja. Namun tidak banyak yang dapat mencari keberadaanya Alpa yang memiliki janin.
Raja Park Hobi
"CUKUP, LISA!" bentak raja Park
Putri Park Lisa
"Ayah! Kenapa ayah selalu membela pria aneh ini? Aku sangat membencinya, ayah."
Raja Park Hobi
"Apa kau tidak sadar jika dia adalah adik mu satu"nya, lisa!"
Putri Park Lisa
"Aku tidak akan sudi memiliki adik laki" sepertinya yang memiliki rahim...
Sementara jimin sedari tadi hanya diam tampa mau mengatakan sesuatu, meski hatinya saat ini sedang rapuh atas ucapan sang kaka.
Raja Park Hobi
"Jimin, ikutlah dengan ayah!"
Pangeran Park Jimin
"Baik, ayah."
Jimin pun langsung mengikuti langkah sang ayah yang berjalan menuju ruangan pribadi milik sang Raja. Di mana ruangan itu hanya dapat di masuki oleh Raja Park, putri Lisa dan pangeran Jimin. Selainya tidak ada yang berani memasuki ruangan itu.
Di lain sisi, di mana saat ini seorang pangeran tampan sedang mempersiapkan anak panahnya untuk berkelana di dalam hutan larangan. V pangeran ke dua dari keturunan Jeon, memiliki hobi berburu hewan di hutan.
Dengan persiapan seadanya V dan panglima Jeon sudah siap untuk berangkat memasuki kawasan hutan, dan di mana di dalam hutan itu banyak sekali hewan buas peliharaan kerajaan Jeon.
Panglima Jeon
"Pangeran, apa anda sudah siap?"
Pangeran Jeon V
"Aku sudah sangat siap, panglima! Satu jam lagi kita akan berangkat dan meninggalkan istana, aku harap kau mempersiapkan segala kebutuhan kita berdua!"
Panglima Jeon
"Segala sesuatu yang pangeran butuhkan, semuanya sudah siap."
Pangeran Jeon V
"Bagus, kalau begitu kita akan melakukan latihan dulu. Setelah itu kita bergegas keluar dari istanah.
Saat kedua pria tampan itu sedang asik latihan, tiba" saja datang seorang pangeran yang sangat berwibawa, tampan dan berkarisma yaitu, pangeran Jeon Jungkook. Yang tidak sengaja melewati tempat latihan memanah sang adik.
Panglima Jeon
"Selamat datang, Pangeran pertama!"
Pangeran Jeon V
"Kaka, mengapa kau ada di sini?"
V yang cukup heran dengan sang kaka, karena baru pertama kali ini dirinya melihat sang kaka memasuki ruangan latihan miliknya. Yang V tau Jungkook tidak menyukai memanah ataupun sejenis berburu yang memasuki hutan.
Pangeran Jeon Jungkook
"Apa aku salah jika datang ke sini?"
Pangeran Jeon V
"Tidak, ka! Aku hanya heran saja, yang biasanya kaka di ruangan pribadi kaka tiba" saja sudah ada di sini?"
Pangeran Jeon Jungkook
"Berhati"lah! Pulanglah dengan selamat."
V dan panglima Jeon terkejut mendengar ucapan pangeran pertama Jeon yang di kenal cukup dingin dan jarang mengucapkan kata" romantis ataupun perduli lainya.
Pangeran Jeon V
"Baik ka, aku berjanji akan kembali dengan selamat!"
Panglima Jeon
"Kalau begitu kami permisi dulu pangeran!"
Pangeran Jeon Jungkook
"Hm!"
Keduanya pun langsung bergegas pergi meninggalkan istana dari pintu belakang istana Jeon, di mana ada sebuah pintu besar khusus untuk memasuki kawasan hutan.
Jangan lupa tinggalkan jejak di bawah sini ya gais.
Follow akun Author juga ya. Biar Author makin semangat Up nya.
Chapter 3
Sesampainya di sebuah hutan yang sangat luas untuk berburu hewan yang di incar oleh seorang pangeran Jeon V yang sangat menyukai berburu rusa jantan yang memiliki tanduk, tanduk rusa jantan dapat di gunakan sebagai koleksi hiasan yang di buat oleh V.
Panglima Jeon
"Pangeran, sepertinya di balik pohon besar itu ada se-ekor rusa jantan yang cukup besar.
Pangeran Jeon V
"Aku sudah melihatnya, panglima. Sebaiknya kau diam saja, aku akan berusaha mendapatkanya!"
V yang berusaha untuk melancarkan aksinya untuk memanah se-Ekor rusa jantan yang memiliki tanduk cukup bagus dan langka. Membuat pria tampan itu harus fokus dan cepat agar mendapatkan buruanya yang sangat di incarnya itu.
Pangeran Jeon V
ahhh... "Sial!"
Panglima Jeon
"Sepertinya rusanya lari ke arah gunung, pangeran!"
Pangeran Jeon V
"Ayo kita kejar! Aku tidak ingin melepaskan kesempatan emas ini."
Kedua pria itu langsung berlari mengejar rusa yang hampir saja terkena anak panah yang sudah di olesi racun oleh sang pangeran V.
Pangeran Jeon V
"Di mana dia?"
Panglima Jeon
"Pangeran, sepertinya ini adalah jejak rusa jantan itu. Sebaiknya kita mengendap-endap saja, karena saya takut jika dia mendengar langkah kita dia akan lari lagi.
Pangeran Jeon V
hm, "Kau benar sekali panglima. Sebaiknya kita berhati"
V dan panglima Jeon langsung berjalan pelan" menuju gunung di mana ada jejak seekor rusa jantan yang menaiki gunung.
Panglima Jeon
Pangeran sepertinya di ujung sana ada rusa yang kita cari?"
Pangeran Jeon V
"Kau benar, panglima. Sebaiknya kau tunggu di sini, aku akan mengendap" untuk mendekatinya.
Akhirnya V berjalan pelan di rerumputan semak belukar untuk memanah hewan incaranya itu. namun sayang anak panahnya meleset dan mengenai seseorang yang ada di balik pohon besar itu.
？？some one？
Akh,,, a--- aku terkena anak panah?"
Rintihan seseorang yang terkena anak panah milik pangeran jeon.
Pangeran Jeon V
akh,, sial. Apa dia kabur lagi?"
Panglima Jeon
"Pangeran, sepertinya kau salah memanah? Aku mendengar suara rintihan seseorang dari balik pohon itu?"
Pangeran Jeon V
"Apa maksudmu di sini ada orang lain selain kita berdua?"
？？some one？
"Akh, ini sakit sekali." hiks.... hiks...
Pangeran Jeon V
"Kau benar, panglima. Sepertinya anak panahku telah mengenai seseorang.
Keduanyapun langsung berlari menuju pohon besar itu, dan betapa terkejutnya V yang melihat siapa yang tengah mengerang kesakitan dari balik pohon.
And Follow akun Author ya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
