Flower In The Dark
Busan : Thalia Ardisty
Kayu lapuk dan kaca yang pecah, begitulah mereka, tak sepadan dan mudah hancur.
Makeup Artist
Bagaimana Nona ?
*Melihat hasil riasannya dengan senyum bangga.
???
*Melihat pantulan wajahnya di cermin.
Gadis itu melihat pantulan wajahnya dari balik cermin dengan begitu seksama, sepersekian detik kemudian, ia menyunggingkan senyum ramahnya serta terlihat jelas raut wajah penuh suka di wajahnya cantiknya.
???
Bagus, aku menyukainya, terimakasih...
*Tersenyum ramah.
Makeup Artist
Saya senang mendengarnya
Makeup Artist
Saya yakin Nona Lia pasti akan terlihat bersinar di depan Altar...
Thalia Ardisty Putri
*Hanya tersenyum
Makeup Artist
Karena tugas saya sudah selesai, saya izin keluar ya Nona....
Thalia Ardisty Putri
Iya, sekali lagi terimakasih...
Perias tersebut pun pergi dengan membawa seluruh perlengkapan make up nya. Bersamaan dengan itu, seorang gadis masuk dengan dress hitamnya, sontak saja gadis itu ternganga menyaksikan Lia sang pengantin perempuan yang begitu cantik dan mempesona.
Alisya Callista
Ini beneran kamu ?
*Berjalan mendekati Lia.
Thalia Ardisty Putri
Emangnya siapa lagi ?
Alisya Callista
Wah gila sih ini...
Alisya Callista
Kamu sangat-sangat-sangat luar biasa hari ini 🤩
Alisya Callista
Ga heran sih kenapa Lio bisa kepincut sama kamu...
Thalia Ardisty Putri
*Kembali tersenyum
Alisya Callista
Ngomong-ngomong soal kamu sama Lio, aku masih ingat banget dulu kamu nangis-nangis gak mau dijodohin sama dia 😄😄
Alisya Callista
Sayang banget dulu aku gak rekam kejadian itu, pasti bagus tuh kalau ditayangin pas pesta nanti wkwk...
*Tertawa ngakak.
Thalia Ardisty Putri
Apaan sih...
Thalia Ardisty Putri
Udah deh gak usah ingat-ingat kejadian itu, aku malu tau...
*Wajah memerah
Sepersekian detik kemudian, wajah yang semula memerah tiba-tiba saja menjadi sendu. Lia memandangi Alisya dengan wajah yang sedih. Hal itu membuat orang yang ditatap merasa bingung akan apa yang terjadi.
Thalia Ardisty Putri
Alisya ?
Alisya Callista
Kenapa ? Kok sedih gitu ?
*Bingung tak mengerti
Thalia Ardisty Putri
Maaf ya..
Alisya Callista
Kamu kenapa sih tiba tiba sedih gini ?
Alisya Callista
Terus ngapain minta maaf sama aku ?
Thalia Ardisty Putri
Aku tau yang sebenarnya kok...
Thalia Ardisty Putri
Sebelum aku kenal sama Lio, kamu udah kenal lebih dulu kan sama dia ?
Thalia Ardisty Putri
Aku juga tau sebenarnya kamu suka kan sama Lio ?
Alisya Callista
Kamu tau darimana ?
Thalia Ardisty Putri
Lio pernah cerita ke aku..
Thalia Ardisty Putri
Aku bener-bener minta maaf...
Alisya Callista
Sialan, ngapain sih tuh cowok harus cerita...
Alisya Callista
Udah gak usah sedih gitu...
Alisya Callista
Lagian itu dulu, sekarang aku udah gak ada rasa apapun lagi sama dia...
Thalia Ardisty Putri
Tapi kan...
Alisya Callista
Justru kalau kamu sedih gini, aku bisa aja rebut dia dari kamu, mau ?😁
Thalia Ardisty Putri
*Menggeleng
Alisya Callista
Makanya jangan sedih lagi !
Alisya Callista
Gak lucu kan seorang pengantin menangis di Altar gara-gara sahabatnya pernah suka sama pengantin prianya 😒
Thalia Ardisty Putri
*Menyeka air matanya
Thalia Ardisty Putri
*Mengangguk
???
Lia ?
*Membuka pintu ruangan.
Thalia Ardisty Putri
L_Lio ? Kamu mau ngapain kesini ?
*Menghampiri pria tersebut.
Adelio Jayden
Aku ingin liat kamu sebelum kita ikrar janji di Altar nanti...
*Tersenyum
Thalia Ardisty Putri
*Hanya kembali tersenyum
Alisya Callista
Kok tiba-tiba gerah ya ?
*Mengibas-ngibaskan wajahnya dengan tangannya.
Alisya Callista
Lia aku mau ngadem dulu ya, nanti kita ngobrol lagi pas kalian udah ikrar, bye 😁👋
*Pergi dari ruang tunggu
Thalia Ardisty Putri
Hah_apa tadi ?
Adelio Jayden
Iya kamu cantik...😊
Thalia Ardisty Putri
*Wajah memerah karena salting.
Adelio Jayden
Kamu gak pernah berubah ya..
Adelio Jayden
Wajahnya gampang banget merah...
*Mengusap pipi Lia dengan lembut.
Thalia Ardisty Putri
Udah sana keluar ah...
*Mendorong Lio untuk keluar
Adelio Jayden
Malu ya....😁
Thalia Ardisty Putri
KELUAR!!!
Adelio Jayden
*Keluar dengan terpaksa
Thalia Ardisty Putri
*Menghela nafasnya pelan
Thalia Ardisty Putri
Apa aku tadi agak berlebihan ya ?
Thalia Ardisty Putri
Padahal kan Lio cuma mau ngelihat aku doang, dia marah gak ya...
*Merutukki dirinya sendiri.
Beberapa detik Lia berpikir, akhirnya ia memilih untuk kembali menemui Lio di ruang tunggunya untuk meminta maaf karena telah mengusirnya.
Jujur saja, bagi Thalia pribadi, Adelio selalu mampu membuat dadanya berdebar-debar tak karuan meskipun Lio hanya memberikannya sebuah gombalan atau pujian kecil. Karena itulah Lia mengusir Lio dari ruangannya untuk menetralkan kembali irama jantungnya yang sudah bagaikan suara DJ di klub malam.
Thalia Ardisty Putri
*Berjalan dengan langkah anggunnya.
???
Nona Lia ??
*Berlari menghampiri Lia.
Thalia Ardisty Putri
Aku mau ke ruangannya Lio..
???
Ah, sebaiknya anda tetap berada di ruangan anda karena upacara akan dimulai sekitar 15 menit lagi..
Thalia Ardisty Putri
Gak akan lama kok..
*Tersenyum ramah
Thalia Ardisty Putri
Aku hanya ingin melihatnya sebelum aku dengannya mengucapkan janji di Altar...
???
Baiklah kalau begitu...
???
*Pergi meninggalkan Lia.
Thalia Ardisty Putri
*Kembali melangkahkan kakinya
" Akhirnya hari yang kita tunggu-tunggu tiba juga. "
Thalia Ardisty Putri
*Menghentikan Langkahnya
" Kamu benar, aku bahkan tidak bisa tidur semalaman saking senangnya. "
Thalia Ardisty Putri
Suaranya...
Thalia berjalan menghampiri salah satu ruangan dimana suara itu berasal. Saat ia hendak membuka pintu ruangan itu, sebuah percakapan terdengar begitu jelas membuat Lia mengurungkan niatnya untuk masuk kedalam ruangan tersebut.
Thalia Ardisty Putri
*Berdiri di depan pintu
Geanno Artakama
Sebentar lagi kita akan jadi besan konglomerat 😄😄
*Wajah penuh kegembiraan.
Geanno Artakama
Kita akan kaya...😁
Ardisty Naura
Gak sia-sia juga ya kita ngebesarin anak gak berguna itu...
Ardisty Naura
Ada untungnya juga...
Thalia Ardisty Putri
( Anak gak berguna ? Apa yang dimaksud Mama itu aku ? )
Geanno Artakama
Beban kita setidaknya berkurang, sekarang kita bisa fokus pada Kenzie...
Geanno Artakama
Lia juga nantinya bisa ngebantu keuangan kita...
Geanno Artakama
Hidup kita setidaknya akan terjamin kalau Lia menikah dengan Lio
Geanno Artakama
Perusahaan aku bakalan mudah buat menjalin kerja sama dengan perusahaan milik keluarga Aliandro
Thalia Ardisty Putri
*Menutup mulutnya tak percaya
Thalia Ardisty Putri
Jadi, selama ini perjodohan aku sama Lio cuma siasat mereka demi kepentingan perusahaan papa..
*Mata berkaca-kaca
Thalia Ardisty Putri
Secara gak langsung mereka udah ngejual aku ke keluarganya Lio ?
Air mata pun lolos membasahi pipi Lia, rasanya tentu begitu perih mengetahui orang yang selama ini ia hormati dan ia sayangi hanya menganggapnya beban yang harus disingkirkan...
Ditambah dirinya ternyata telah dijadikan sebagai tawaran agar perusahaan milik Geanno bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan milik keluarga Artakama, perusahaan nomor 1 di kota Busan.
Busan : Remuknya Jiwa
"Dulu, aku percaya bahwa cinta adalah benteng yang kokoh. Namun, pengkhianatan mengajarkanku bahwa benteng itu bisa runtuh oleh orang yang paling kucintai."
Secara refleks Lia memalingkan wajahnya samping yang dimana terdapat seorang lelaki muda berkisaran 17-18 tahun tengah menatapnya dengan heran sekaligus khawatir.
Kenzie Geanno Putra
Kakak ngapain disini ? harusnya kan kakak diruang tunggu...
Kenzie Geanno Putra
Bisa gawat loh kalau WO nyari kakak tapi kakaknya gak ada...
Thalia Ardisty Putri
*Tersenyum sendu
Kenzie Geanno Putra
*Menatap wajah Lia dengan saksama.
Kenzie Geanno Putra
Wajah kakak kok pucat ? mata kakak juga merah...☹
Kenzie Geanno Putra
Kakak gak sakit kan ?
*Tatapan khawatir
Thalia Ardisty Putri
Kakak oke kok..
*Segera menyeka wajahnya
Thalia Ardisty Putri
Kakak cuma mau keruangannya Lio sebentar...
Kenzie Geanno Putra
Ayolah kak...
Kenzie Geanno Putra
Kakak gak tau ada pantangan kalau sebelum menikah kedua mempelai gak boleh ketemu...?
Kenzie Geanno Putra
Bisa-bisa pernikahannya gagal loh...
Thalia Ardisty Putri
*Terkekeh pelan
Thalia Ardisty Putri
Kamu ini kayak nenek-nenek tau...
Thalia Ardisty Putri
Masih percaya sama yang kayak gitu 😁
Kenzie Geanno Putra
*Menghela nafasnya
Kenzie Geanno Putra
Kalau Kakak kekeh pengen keruangannya Kak Lio, terserah kakak, tapi kalau ada apa apa jangan salahin aku ya...
*Melengos pergi menuju aula
Gadis cantik itu hanya bisa menggelengkan kepalanya gemas. Ia pun segera melangkahkan kakinya menuju ruangan calon suaminya itu.
" JUJUR AKU MUAK DENGAN SEMUANYA! "
Thalia Ardisty Putri
*Melepaskan tangannya dari kenop
Thalia Ardisty Putri
Lio lagi ngobrol sama siapa? kok sampai teriak-teriak itu...
Karena penasaran, Lia dengan sadar mendekatkan kepalanya kepintu. Memang tingkahnya sangatlah tak sopan namun dirinya sudah terlanjur penasaran dengan topik obrolan Lio dengan seseorang entah siapa.
???
Muak ? Jadi selama ini hubungan kamu dengannya cuma sebatas pura-pura ?
*Ucapnya dengan nada terkejut.
Adelio Jayden
Menurutmu...
Thalia Ardisty Putri
( Hubungan ? Apa mereka sedang membicarakan aku dan Lio ? )
*Semakin mendekatkan dirinya kepintu.
Adelio Jayden
Selama beberapa tahun aku hidup dengan cara berpura-pura, apa kamu berpikir aku tidak lelah ?
Adelio Jayden
Apa kamu berpikir aku menikmati semua sandiwara ini ?
Adelio Jayden
JELAS TIDAK !!
Thalia Ardisty Putri
//DEG
Thalia Ardisty Putri
( Jadi...hubungan yang selama ini kupikir tulus ternyata... )
Thalia Ardisty Putri
( Palsu )
*Wajah menahan tangis
???
Aku tidak habis pikir cara berpikirmu...
???
Jika perempuan itu tau yang sebenarnya aku tidak bisa membayangkan sesakit apa dia...
Adelio Jayden
Maksudmu apa ?
Adelio Jayden
Yang kumaksud itu...
???
Ah sebentar lagi waktumu ke Altar, aku pergi dulu...
Thalia Ardisty Putri
*Dengan cepat menjauhkan badannya
???
*Terkejut saat melihat Thalia
Thalia Ardisty Putri
*Memasang senyum palsu
???
Aku pergi dulu ya...
*Dengan cepat meninggalkan mereka
Adelio Jayden
Sejak kapan kamu disini ?
Thalia Ardisty Putri
Eum...barusan kok 😊
Thalia Ardisty Putri
Kenapa ? Memang kalian berdua ngobrolin apa tadi ?
Thalia Ardisty Putri
( 😔 )
Adelio Jayden
Bukan apa apa kok...
Adelio Jayden
Kamu kenapa kesini? tinggal 5 menit lagi loh...
Thalia Ardisty Putri
*Memeluk Lio dengan erat"
Adelio Jayden
*Hanya diam tak merespon
Thalia Ardisty Putri
Makasih...
Thalia Ardisty Putri
Semuanya...
*Melepaskan pelukannya.
Thalia Ardisty Putri
Selama beberapa tahun ini aku merasa sangat bahagia...
Thalia Ardisty Putri
Dan itu karena kamu..
Thalia Ardisty Putri
( Walaupun itu semua palsu )
Adelio Jayden
*Meraih tangan Lia
Adelio Jayden
Belum banyak hal yang bisa aku berikan untukmu...
Adelio Jayden
Aku berjanji setelah kita menikah, aku akan memberikanmu kebahagiaan sepenuhnya...
Adelio Jayden
I Promise...
Thalia Ardisty Putri
*Mengangguk kecil
Thalia Ardisty Putri
Sampai jumpa di Altar..
Thalia Ardisty Putri
*Memejamkan matanya erat
Lia dengan cepat meraih tas miliknya. Dengan wajah merah menahan tangis, ia segera memasukkan semua pakaian yang ia bawa.
Alisya Callista
Lia aku mau ngingetin waktunya tinggal... loh!!
*Terdiam melihat Lia
Thalia Ardisty Putri
Lis aku gak bisa lanjutin pernikahan ini !
*Menghampiri Alisya
Thalia Ardisty Putri
Ternyata selama ini Lio gak mencintai aku 😭
Alisya Callista
Jangan bercanda kamu !
Thalia Ardisty Putri
Aku sedang tidak bercanda sekarang!
Thalia Ardisty Putri
Tadi aku nguping pembicaraan Lio sama temennya...
Thalia Ardisty Putri
Ternyata kisah manis yang dia kasih ke aku, semuanya palsu !!
Tangis gadis itupun pecah didepan sahabatnya. Hatinya sangat remuk, dadanya terasa sangat sesak.
Alisya hanya mampu menatap sahabatnya itu dengan iba. Hanya sebuah pelukan singkat yang saat ini bisa ia lakukan, meskipun itu tidak dapat membantu membalut kembali luka yang dirasakan Thalia.
Alisya Callista
Aku mengerti Lia..
*Melepas pelukannya
Alisya Callista
Lio benar-benar brengsek !
Alisya Callista
Perempuan sebaik kamu gak pantas buat laki laki kayak dia !
Alisya Callista
Lia !! Aku akan membantumu...
Thalia Ardisty Putri
*Menatap Lia dengan sendu
Alisya Callista
Pernikahan ini tidak boleh terjadi...
Alisya Callista
Jika kamu ingin kabur, aku akan membantumu...
Alisya Callista
Aku mendukung keputusanmu...
Thalia Ardisty Putri
*Tersenyum tipis
Thalia Ardisty Putri
Makasih...
Alisya Callista
Kemana kamu akan pergi ?
Thalia Ardisty Putri
*Menggeleng pelan
Alisya Callista
Ya ampun..
Alisya Callista
Dengar, Lio berasal dari keluarga terkaya di Busan...
Alisya Callista
Cuma butuh sepersekian detik buat dia bisa nemuin kamu..
Thalia Ardisty Putri
Jadi aku harus gimana ?
Thalia Ardisty Putri
Apa aku memang harus menikah dengannya walau tanpa cinta ?
Alisya Callista
Aku ada ide..
Alisya Callista
Kamu harus ke Seoul sekarang...
Thalia Ardisty Putri
Apa ?! Seoul ?
Thalia Ardisty Putri
Gimana caranya ? Busan ke Seoul tuh gak deket...
Alisya Callista
Soalan itu aku akan mengurusnya...
Alisya Callista
Intinya setelah sampai disana, kamu harus mencari orang bernama Gaza..
Alisya Callista
Dia kenalanku di Seoul, dia pasti mau membantumu...
Thalia Ardisty Putri
*Terdiam sejenak
???
Nona Lia sudah saatnya anda untuk...
???
Ahh..
*Terjatuh karena tersenggol
Thalia Ardisty Putri
Kamu benar ?!
Thalia Ardisty Putri
Sudah saatnya..
Thalia Ardisty Putri
Untuk aku pergi dari sini !!
*Berlari dengan cepat
???
NONA LIA !! ANDA MAU KEMANA ?!!
Banyak pasang mata yang menatapnya dengan wajah terkejut, namun semua itu tak dipedulikan oleh Lia. Tujuannya saat ini ia harus berlari sejauh mungkin sebelum Lio dapat menangkapnya.
*Gambar hanya sebatas ilustrasi belaka*
???
Lelaki 1 :
Loh bukannya itu mempelai wanitanya ?
???
Lelaki 2 :
Mau kemana dia ?!!
Acara yang seharusnya dipenuhi oleh tangis tawa bahagia semua orang, kini menjadi kacau. Thalia tak dapat membayangkan masalah apa yang akan terjadi nantinya, saat ini ia hanya harus mengikuti hatinya, yaitu meninggalkan semuanya kepalsuan sebelum semuanya terlambat.
Thalia Ardisty Putri
Kini aku bukanlah Thalia yang dulu...
*Ucapnya dengan penuh penekanan
Thalia Ardisty Putri
Thalia yang mudah untuk diperdaya..
Thalia Ardisty Putri
Kini...
Thalia Ardisty Putri
Aku adalah Thalia !
Thalia Ardisty Putri
Thalia Ardisty Putri...
Seoul : Mengakhiri Untuk Mengawali
"Setiap tetes hujan mengingatkanku pada hangatnya pelukanmu yang tak lagi kurasa."
Thalia Ardisty Putri
*Duduk Termenung
Thalia Ardisty Putri
📲 Apa yang harus aku lakukan ? Aku gak tau harus ngapain lagi...
*Ucapnya dengan terisak
Alisya Callista
📲 Oke dengarkan aku !
Alisya Callista
📲 Aku sudah memesankanmu tiket kereta ke Seoul malam ini...
Thalia Ardisty Putri
📲 Lalu apa yang harus aku lakukan disana ?
Thalia Ardisty Putri
📲 Aku tidak punya siapa-siapa disana, aku tidak mau menjadi gelandangan disana...
*Masih sesekali menangis
Alisya Callista
📲 Kamu pasti tidak mendengarkan ucapanku tadi..😒
*Menghela nafas dengan kasar
Alisya Callista
📲 Aku sudah menghubungi kenalanku disana dan dia bersedia buat nolongin kamu...
Alisya Callista
📲 Jadi, tugas kamu pas tiba di sana cari orang yang namanya Gaza!
Alisya Callista
📲 Ingat GAZA !
*Menekan kara Gaza.
Thalia Ardisty Putri
*Menghela nafasnya pelan
Lia terus memandangi walpaper lockscreennya yang berfotokan dirinya dengan Adelio tengah berpose mesra. Hatinya hancur, ia tak bisa menerima kenyataan yang ada, kenyataan bahwa hubungan yang telah mereka rajut selama beberapa tahun terakhir diikat tanpa adanya rasa cinta dari salah satu pihak.
Thalia Ardisty Putri
*Melirik keasal suara.
???
( Apa aku bermimpi ?! )
*Mengerjapkan matanya berulang"
Thalia Ardisty Putri
Kamu siapa ??
*Tanyanya dengan was-was
Thalia Ardisty Putri
Hei...
Thalia Ardisty Putri
Halo 👋👋
*Melambaikan tangan diwajah pria tsb.
???
Eh maaf..
*Tersadar dari lamunan
???
*Melihat penampilan Lia yang masih berbalut gaun pengantin.
Thalia Ardisty Putri
*Terdiam
Thalia Ardisty Putri
( Kok dia bisa tau namaku ?! )
Thalia Ardisty Putri
( Apa jangan-jangan cowok ini.. )
Gaza Dirgantara
Aku Gaza, temannya Alisya..
*Tersenyum ramah
Thalia Ardisty Putri
Oh iya kamu kenalannya Lisya kan yang katanya mau ngebantuin aku..
Thalia Ardisty Putri
Bagaimana kamu bisa tau namaku ?
Gaza Dirgantara
Aku bisa langsung menebak dari pakaianmu
Thalia Ardisty Putri
*Memandangi tubuhnya yang berbalut gaun pengantin
Thalia Ardisty Putri
( Saking fokusnya aku untuk kabur sejauh jauhnya dari Lio, aku sampai gak sadar kalau aku masih pake gaun.. )
Thalia Ardisty Putri
( Pantesan aja orang-orang di kereta pada natap aku.. )
Gaza Dirgantara
Ikut aku...
*Menarik tangan Lia
Thalia Ardisty Putri
*Keluar dari WIC
Thalia Ardisty Putri
Bagaimana ? Apa cocok ?
Gaza Dirgantara
*Menatap dengan tak percaya
Gaza Dirgantara
*Mengangkat jempolnya 👍
Thalia Ardisty Putri
*Tersenyum
Thalia Ardisty Putri
Tapi apa menurutmu ini gak berlebihan ?
Thalia Ardisty Putri
Baju ini harganya sekitaran 2 juta won
Thalia Ardisty Putri
Kalau beli di pasar bisa dapat sama pabriknya malahan...
Gaza Dirgantara
*Terkekeh pelan
Thalia Ardisty Putri
Kenapa ketawa gitu ?
Thalia Ardisty Putri
Aku kampungan ya...
Gaza Dirgantara
Enggak kok...
Gaza Dirgantara
Kamu lucu tau...
Gaza Dirgantara
Kayak temen aku..
Thalia Ardisty Putri
*Hanya mengangguk pelan
Sepanjang perjalanan Lia tak henti-hentinya menatap keluar jendela melihat kerlap-kerlip kota Seoul yang padat. Selama ini Lia hanya sering melihat kota ini melaui drama drama televisi yang ia tonton, dan kali ini ia dapat melihat secara langsung kemewahan dan kepadatan kota yang menjadi ibukota Korea Selatan.
Thalia Ardisty Putri
*Menatap keluar jendela
Gaza Dirgantara
Kamu kayaknya baru pertama kali ke Seoul ya ?
*Ucapnya tanpa menoleh
Thalia Ardisty Putri
Gitu deh...
Thalia Ardisty Putri
Selama ini aku seringnya lihat di drama-drama, tapi untuk lihat secara langsung baru kali ini...
Gaza Dirgantara
Ini belum seberapa asal kamu tahu...
Gaza Dirgantara
Nanti aku bakalan tunjukkin segalanya yang ada di Seoul, aku jamin kamu bakalan suka...
Thalia Ardisty Putri
Makasih...
Thalia Ardisty Putri
Daritadi kamu udah banyak banget nolongin aku
Thalia Ardisty Putri
Aku gak tau gimana caranya buat balas kebaikkan kamu
Gaza Dirgantara
Kalau aku minta kamu jawab jujur boleh gak ?
Gaza Dirgantara
Ya sebenarnya bukan hak aku buat tau masalah pribadimu, tapi...
Gaza Dirgantara
Apa alasan kamu menghentikkan pernikanmu ?
Thalia Ardisty Putri
*Terdiam sesaat
Suasana yang semula biasa saja kini mulai canggung saat Gaza menanyakan alasan Lia kabur dari pernikahannya sendiri, gadis itu terdiam berusaha mencari kata yang tepat.
Gaza Dirgantara
Gak perlu dijawab kok 😅
Gaza Dirgantara
Maaf kalau aku lancang menanyakan itu
*Merasa tak enak hati.
Thalia Ardisty Putri
Makasih udah ngertiin aku...
Thalia Ardisty Putri
Tapi maaf untuk saat ini aku lagi gak mau ngebahas itu...
*Ucapnya dengan sendu
Thalia Ardisty Putri
( Aku ingin cerita tapi aku gak tau harus memulainya dari mana ?! Begitu banyak kebohongan yang terbongkar hari ini. Aku gak tau apakah aku akan sanggup menceritakan semuanya ke Gaza... )
*Menangis dalam hati
Gaza Dirgantara
( Meski aku belum terlalu banyak mengenalnya tapi aku tau... )
Gaza Dirgantara
( Hari ini pasti hari terberatnya Thalia, aku yakin masalahnya pasti besar, dan bodohnya aku malah menanyakannya sekarang.. )
*Melirik Lia sesekali
Thalia Ardisty Putri
Ini rumahmu ??
*Menatap sekelilingnya dengan takjub
Gaza Dirgantara
Lebih tepatnya sih ini rumah milik keluargaku 😁
Gaza Dirgantara
Awalnya aku ingin membawamu ke apartemenku, tapi sayangnya apartemenku baru selesai di renov masih harus dibersihkan dulu...
Gaza Dirgantara
Jadi untuk sementara ini kamu tinggal dirumahku ya...
*Tersenyum
Thalia Ardisty Putri
Emangnya keluargamu gak keberatan ?
Thalia Ardisty Putri
Aku jadi merasa tidak en---
???
Baby ? Sedang apa kamu disitu ?
*Berjalan menghampiri Gaza dan Lia
Thalia Ardisty Putri
( Cantiknya...😳 )
Serana Dirgantara
*Menatap Lia dengan intens
Thalia Ardisty Putri
*Hanya tersenyum kikuk
Serana Dirgantara
*Menatap Gaza dengan datar
Gaza Dirgantara
Jadi gini mom...
*Mendekatkan tubuhnya dan membisikkan sesuatu
Thalia Ardisty Putri
( Mamanya Gaza spek-spek perempuan psikopat 😣 )
Serana Dirgantara
Baby..
*Mengelus pipi Lia dengan jari lentiknya
Serana Dirgantara
Mulai sekarang kamu boleh tinggal disini sampai kapanpun
*Tersenyum ramah
Serana Dirgantara
Bahkan selamanya pun gak masalah
Thalia Ardisty Putri
M_makasih tante
*Menundukkan kepalanya
Serana Dirgantara
Eits_jangan panggil saya tante
Serana Dirgantara
Mommy... Understand ?
Thalia Ardisty Putri
Iya tante...
Thalia Ardisty Putri
Eh iya mommy 😣
Serana Dirgantara
Good girl...
Serana Dirgantara
Ayo masuk...
Thalia Ardisty Putri
*Hanya mengangguk
Gaza Dirgantara
Mommy emang kayak gitu..
Gaza Dirgantara
Tapi dia baik kok, jangan takut sama dia 😁
Thalia Ardisty Putri
*Hanya mengangguk
Thalia Ardisty Putri
Makasih ya...
Gaza Dirgantara
Aku muak mendengarnya tau..
Gaza Dirgantara
Selama aku bisa membantu, maka aku bakalan bantu
Gaza Dirgantara
Ayo masuk...
*Berjalan meninggalkan Lia
Thalia Ardisty Putri
( Oke... Mulai detik ini aku bertekad kalau Thalia yang dulu telah mati !! )
Thalia Ardisty Putri
( Yang tersisa sekarang cuma Thalia yang kuat )
Thalia Ardisty Putri
( Akan kuhapus semua masa laluku demi masa depanku )
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
