VILLAINS LOVE

//1

Bruggh...

Isabella Quella Ertha

Aku tidak mau melakukannya • Tangis seorang gadis yang baru saja terlempar ke loker

Cepat pegang dia • Suruhnya

Isabella Quella Ertha

[ Lari ]

Kenapa diam? cepat kejar dia

Iya aku akan mengejarnya

[ pergi ]

Gadis itu adalah salah satu murid yang sering dibully disekolahnya karena ketidakmampuan nya

Gadis itu terus berlari, ia tidak peduli dipandang aneh oleh semua murid asalkan dia selamat

Brughh

Isabella Quella Ertha

[ menabrak seseorang ]

Isabella Quella Ertha

Maafkan aku

Isabella Quella Ertha

[ ingin pergi tapi ditahan ]

Eh kau kenapa? kenapa ketakutan seperti ini

Isabella Quella Ertha

[ menatap ?! ]

Isabella Quella Ertha

Tidak apa apa tuan • Menarik tangan lalu berlari membuat orang kebingungan

Isabella Quella Ertha

Apa orang itu masih mengejarku?

Isabella Quella Ertha

Hah... aku lelah sekali [ melihat kebelakang ]

Heii sialan! Jangan berlari lagi [ teriak ]

Isabella Quella Ertha

//Aku lelah tapi kau tidak boleh tertangkap Isabella//

Gadis dari desa yang sekolah dikota karena mendapatkan beasiswa atas kecerdasan nya tapi justru itu membawa petaka baginya

Isabella yang tidak mau kemana akhirnya berbelok ke arah hutan

Isabella Quella Ertha

[ bersembunyi dibalik pohon besar ]

Heii Isabella! wanita sialan kenapa dia lari ke hutan lebat ini?

Bisa mati aku jika disini tapi kalau aku tidak kembali membawanya aku juga akan mati ditangannya

Terserah lah aku tidak mau mati disini

Pria itu pun pergi dan Isabella keluar pelan pelan dari balik pohon itu

Isabella Quella Ertha

Aku dimana? sepertinya aku masuk terlalu jauh

Isabella Quella Ertha

Bagaimana pun caranya aku harus keluar dari sini sebelum malam

Isabella mencoba kembali melewati jalan tadi tapi ternyata semua posisinya sama sampai akhirnya ia kembali ketempat itu, seperti hanya berputar putar saja

//2

Isabella Quella Ertha

Bagaimana ini? aku tersesat disini

Isabella Quella Ertha

Halo!! apa ada orang disini? • Teriak sambil berjalan mencari jalan keluar

Disisi lain seorang pria tengah bersantai didepan rumahnya sambil menatap langit

Delano Wesley

Cuaca hari ini cerah sekali sepertinya • Gumam menatap langit

Guukkk guukk [ suara gonggongan ]

Delano Wesley

[ menoleh ]

Delano Wesley

Kau melihat sesuatu? • Ucap pada anjingnya yang sudah tidak menggonggong

Delano Wesley

//mangsa baru// [ smirk ]

Isabella Quella Ertha

Ada rumah? tapi aku dimana • Berjalan mundur lalu merasa menabrak sesuatu akhirnya berbalik

Isabella Quella Ertha

[ sedikit terkejut melihat seseorang ]

Delano Wesley

Isabella Quella Ertha

S-siapa kau? • Berjalan mundur ketakutan

Delano Wesley

//anak sekolah? bagus// [ smirk ]

Delano Wesley

Kenapa kau disini? • Ucap tajam

Isabella Quella Ertha

A-aku tersesat tuan... bantu aku

Delano Wesley

Bantu?

ggukk gukk

Isabella Quella Ertha

[ bersembunyi dibalik pohon karena takut ]

Isabella Quella Ertha

• melempar batu ke anjing itu agar pergi

Delano Wesley

Kemarilah • Dingin

Isabella Quella Ertha

[ keluar ]

Delano Wesley

• Melihat Isabella yang memakai seragam sekolah tapi sudah sedikit berantakan

Delano Wesley

Tidak boleh keluyuran saat sore

Delano Wesley

Kau akan keluar dari sini nanti malam

Isabella Quella Ertha

Kenapa begitu?

Isabella Quella Ertha

Aku mau pulang sekarang tuan

Delano Wesley

Silakan pulang sendiri jika bisa

Delano Wesley

Tidak semua orang masuk ke hutan ini akan keluar dengan selamat

Isabella Quella Ertha

[ menatap takut ]

Isabella Quella Ertha

Apa maksud mu tuan?

Delano Wesley

• Duduk diatas batu yang cukup besar

Delano Wesley

Mau selamat?

Isabella Quella Ertha

[ mengangguk ]

Delano Wesley

Akan aku beritahu caranya

Isabella binggung karena merasa tidak percaya pada pria satu ini bagaimana tidak, pria penuh tato itu terlihat menyeramkan bagi dirinya

Tapi disisi lain hanya dia satu satunya orang yang Isabella temui disini

Delano Wesley

Masuk jika kau mau selamat

Delano Wesley

[ masuk kedalam ]

Isabella ragu untuk masuk tapi sungguh tidak ada harapan lain karena dirinya juga tidak tau ini dimana

Isabella Quella Ertha

[ masuk kedalam ]

//3

Isabella Quella Ertha

Kenapa kau mengajakku ke kamar tuan?

Isabella Quella Ertha

• menatap Delano yang memunggungi nya

Delano Wesley

Persiapkan dirimu nona

Isabella Quella Ertha

//persiapan apa maksudnya?//

Delano Wesley

[ memberi minuman ]

Delano Wesley

Minumlah dulu, kau pasti syok

Isabella Quella Ertha

Terimakasih tuan • meminumnya

Delano Wesley

Kau masih sekolah?

Isabella Quella Ertha

[ mengangguk ]

Delano Wesley

Kenapa bisa sampai kesini?

Isabella Quella Ertha

Aku dikejar seseorang

Isabella Quella Ertha

Jadi aku lari ke sembarang arah sampai masuk terlalu jauh kehutan

Delano Wesley

Kau masih sangat muda

Isabella Quella Ertha

Sebentar lagi aku lulus jadi aku harus bertahan

Delano Wesley

Bertahan?

Delano Wesley

Kenapa, kau tidak nyaman?

Isabella Quella Ertha

Mereka selalu membully ku karena aku bukan dari keluarga terpandang

Delano Wesley

[ terdiam ]

Isabella Quella Ertha

Kau sendiri kenapa disini tuan? ini hutan

Delano Wesley

Tidak apa, aku hanya nyaman disini

Isabella Quella Ertha

Kau tidak takut ada yang menyakitimu?

Delano Wesley

Kau sendiri bagaimana? kau tidak takut?

Isabella Quella Ertha

Takut apa?

Delano Wesley

[ smirk ]

Isabella Quella Ertha

Maksudmu?

Lampu tiba-tiba mati

Isabella Quella Ertha

Apa ini?

Isabella Quella Ertha

Tuan lampunya mati... tuan...

Delano Wesley

• Smirk menyiapkan sesuatu

Isabella Quella Ertha

Badanku panas

Isabella Quella Ertha

Tuan antar aku keluar disini gerah

Delano Wesley

• meraih tangan Isabella tapi bukan untuk dibawa keluar melainkan memborgol nya

Isabella Quella Ertha

Tuan apa yang kau lakukan hiks aku takut

Isabella Quella Ertha

[ tubuh bergetar ]

Tak lama lampu itu nyala

Isabella Quella Ertha

[ melihat tangan dan kaki yang diborgol ]

Isabella Quella Ertha

[ menatap Delano takut ]

Delano Wesley

Mau cara halus atau kasar?

Isabella Quella Ertha

A-apa maksud mu? [ menangis ]

Delano Wesley

Aku akan mengambil darah perawanmu

Isabella Quella Ertha

H-hah? tidak boleh

Isabella Quella Ertha

Kumohon jangan

Delano Wesley

Ini bukan salahku karena kau sendiri yang sampai kesini

Delano Wesley

Biasanya aku mengambil dengan pisau ini tapi kali ini aku berniat baik padamu biar aku menyentuh mu langsung

Isabella Quella Ertha

[ menggeleng ]

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!