Pagi itu semua orang memulai aktivitas mereka seperti biasanya ..
begitu juga dengan Renata Adelia teman teman nya biasa memanggilnya Rey .. gadis cantik dengan rambut hitam panjang , berkulit putih, dengan tubuh tinggi bak seorang model ...
Rey dikampusnya terkenal suka gonta ganti pasangan "Pacar", tidak heran kalau ia mendapat julukan "Rey sang badgirl" ,.
eitz , tapi jangan salah paham dulu tentang rey .. rey sebenarnya gadis baik baik , ia hanya memacari cowo brengsek yang menyakiti teman teman nya .. saat mereka lagi sayang sayangnya sama rey , rey pun meninggalkan mereka . ia melakukan semuanya suka rela, tidak memungut imbalan , karena ia tidak ingin teman temannya disakiti oleh cowo ..
dan satu lagi Rey cukup popolar di kampusnya , Setiap rey berjalan semua mata para cowo tertuju hanya padanya , tidak heran kalau banyak dari mereka para cewe yang merasa iri dengan popularitas dari gadis satu ini .
Walaupun Rey sangat popular , namun ternyata diantara semua cowo yang mengagungkannya , ada satu orang cowo yang sama sekali tidak pernah melihat kearahnya , ia mengenal rey , tapi tidak memperdulikan keberadaan rey .
ia adalah Ezra marvi Riza ,, ia sering dipanggil eza , cowo imut , tinggi berkacamata tebal , dengan rambut licin , dan pakaian yang selalu terlihat rapih , tidak sedikit pula orang orang memanggilnya dengan sebutan si Cupu..
ia berada di kelas yang sama dengan rey,
eza pun cukup terkenal dengan kepintaran otaknya menangkap semua pelajaran , namun ia seorang yang sangat tertutup dan pendiam. jarang terdengar suaranya didalam kelas . kecuali saat menjawab pertanyaan dari guru .
semua orang juga sempat berfikiran kalau eza adalah laki laki yang tidak normal karena ia selalu menolak untuk dekat dengan wanita . ternyata alasannya enggan dekat dengan wanita adalah , karena eza sudah memiliki seorang kekasih yang sudah lama dipacarinya . wanita yang selalu menemaninya itu adalah intan ,.
intan gadis ini cukup cantik , tapi masih jauh lebih cantik rey .
intan dan eza berada di kelas yang berbeda ..
mereka hanya bertemu saat berangkat kuliah , istirahat , dan pulang kuliah ..
Hari itu rey Berangkat seperti biasanya , didepan kampus sudah menunggu teman dekat nya yaitu Wina . namun saat rey mencoba menghampiri Wina yang dari tadi melambaikan tangan kearahnya , dari samping ia ditabrak oleh seseorang yang membuatnya terjatuh ..
"Aww.." Desis Rey antara sakit dan juga terkejut .
"Maaf maaf saya gak sengaja .. " ucapnya seraya membenarkan letak kacamatanya dan memunguti buku buku nya yang berserakan ditanah ..
Rey terdiam melihatnya, yang ketika itu terlihat sangat terburu buru . .,
kemudian ada sedikit senyum terlukis diujung bibir rey ...
saat mereka berdiri , rey mengulurkan tangan nya mencoba mengetahui siapa nama cowo berkacamata tebal itu ..
namun cowo itu hanya memandang tangan rey , tanpa menyambutnya , lalu pergi meninggalkan rey , yang masih berdiri ditempatnya . . terlihat Raut wajahnya memerah karena merasa malu
"Hmm baru kali ini ada yang nolak jabat tangan sama gua .." gumam rey dalam hati seraya menarik lagi tangannya .,
tapi rey tetap bisa tersenyum saat wina datang menghampirinya. .
"Rey lo gak apa apa ?,
kok bisa si dia nabrak lo , padahal matanya udah empat gitu " ucap wina
ia hanya tersenyum menjawab pertanyaan wina , tapi dengan tetap menatap kearah cowo yang tadi menabraknya ...
"WoY .." teriak Wina mengejutkan Rey dan menyadarkannya dari lamunan..
"Lo liatin apaan si rey , senyum senyum sendiri . jangan jangan dari tadi gua disini lo gak sadar lagi ?.. " tanya wina cemberut..
"sadar kok win ..
oh ia , lo tau gak dia siapa si ?" tanya Rey seraya menunjukan jari nya ke arah cowo tadi .
"Siapa ?
yang tadi tabrakan sama lo ?"
Rey mengangguk dan tersenyum mengiyakan pertanyaan pertanyaan wina.
"Oh sicupu ,.
emang lo gak kenal sama dia rey ?" tanya wina lagi .
"Nggak ,, emang kenapa gitu ?
dia punya nama kan , gak mungkin namanya si Cupu dong?" tanya rey sedikit mengerutkan keningnya .
"ia memang ada rey ,, namanya itu Ezra marvi riza .. dia itu sekelas sama kita ..
wajar aja si kalau lo gak tau siapa dia , dia cukup pendiam kalau di kelas .
ditambah lagi lo terlalu sibuk , sama kerjaan lo balas dendam untuk cewe cewe yang disakiti si . jadi lo gak sadar kalau dia itu udah lama hidup disamping lo haha... " Ucap wina menjelaskan siapa cowo yang tadi menabrak rey .
Rey pun kembali tersenyum tipis ..
"Rey ayo ke kantin dulu , gua lapar banget belum sarapan . anak anak udah duluan kesana . .
gua kalau lapar gak bisa konsen belajar.."
"eh lo ya win , mau makan atau gak makan emang nya lo pernah konsen gua tanya ?"
"Kagak .. hahah ..
ayo ahh " ajak wina kembali pada rey .
merekapun berjalan bersama menuju kantin .. seperti biasa semua cowo sepanjang jalan melihatnya seperti ingin memangsanya ...
"Rey enak banget ya jadi lo ,." ucap wina iri .
"enak nya apa win ?"
"lo gak pernah ngerasain jomblo kali ya rey ,, kalau lo kesepian , tinggal lo arahin aja telunjuk lo ke salah satu cowo cowo itu , dan mereka langsung merangkak menuju ke arah lo dengan suka cita .. sedangkan gua .. haduhh . butuh waktu panjang buat dapat satu cowo aja . . nasip nasip kenapa juga emak gua dulu gak ngidamnya sama kayak emak lo ya rey.. " ucap nya lagi ..
"Hussh ngomong apaan si ..
gak gitu juga kali , lo tau sendirikan alasan gua jadi player itu apa . gua cuma akan macarin cowo cowo brengsek yang menyia- nyiakan cewe . dan yang harus lo tau ni ya win bahkan sekarang nama panjang gua mereka ganti jadi Rey sang badgirl .. " ucap rey seraya menggeleng gelengkan kepalanya .
sesampainya dikantin kampus . mereka bergabung dengan teman teman nya .. saat tengah asyik mengobrol , tiba tiba ada sepasang cewe dan cowo duduk tepat dihadapan rey ..
"itu cowo yang tadi..
tapi siapa cewe disampingnya .. " gumam rey dalam hati ..
Tanpa harus bertanya , wina menyentuh tangan rey , dan membisikan sesuatu ditelinganya ...
"Heh , lo pasti bertanya tanya kan , siapa cewe yang duduk samping eza ...
itu intan , pacar nya ,, yang gua tau mereka sudah lama banget pacaran dari jaman masih di SMA ... " jelas wina .
"Kok lo tau ?
apa intan itu sekelas juga dengan kita ?" tanya rey penasaran .
"Nggak , kita beda kelas sama dia ...
kenapa si rey , kok kayak nya lo tertarik banget sama cerita tentang si cupu .?"
"Win , dia punya nama .. jangan ikut ikutan yang lain manggil dia begitu .. " protes rey.
"ia rey ia .. " jawab wina
setelah mendengar penjelasan dari wina . Rey pun mulai mengurungkan niatnya untuk mendekati eza ...
karena selama ini rey hanya membantu cewe yang tersakiti, bukan membuat cewe lain tersakiti dengan merebut apa yang cewe lain itu punya ...
Setelah selesai sarapan , Rey dan wina kembali ke kelas , seperti hari hari biasanya di atas meja rey sudah sangat banyak hadiah dari para fans nya.
"Seperti biasa rey cowo cowo yang berharap buat lo tunjuk , terus kirimi lo hadiah ,
Huft bikin iri aja deh.. " ucap wina seraya melihat semua hadiah untuk rey yang juga menutupi meja nya juga .
"haha dan seperti biasa juga teman teman semua siapa yang mau hadiah hadiah ini ambil aja . " ucap Rey memberi pengumuman ..
disaat semua anak berkerumun di meja Rey untuk memilih hadiah , eza memasuki kelas dengan kepala terus menunduk ...
sampai ia tidak sengaja lagi menabrak Dimas . Dimas adalah salah satu cowo nakal yang selalu membully eza , dan dimas juga menaruh hati pada rey..
"Woy cupu , jalan pakai mata , jangan pakai dengkul , mata lo udah empat masih aja lo nabrak orang ... !" maki dimas dengan suara cukup lantang , yang membuat kerumunan tadi secara kompak menatap kearah eza dan dimas.
"Maaf maaf saya gak sengaja " ucap eza tetap tidak mengangkat kepalanya ..
"Gampang banget lo bilang maaf dasar cupu ...!" Seru dimas , seraya mengayunkan tangan kanan nya, hendak menampar eza .
namun itu tidak berhasil karena seseorang menahan laju tangan dimas .
"REY ... !" gumam dimas pelan .
"Lo dengar kan dim , dia udah minta maaf sama lo , kenapa juga si masih lo perpanjang aja masalahnya , jangan ribet dim , kayak cewe aja lo ,
oh ia satu lagi , ini bukan ring tinju yang lo bebas mukulin orang seenak dengkul lo ..!" ucap Rey memperingatkan dimas
Dimas hanya terdiam , menatap kesal kearah eza yang sangat di bela oleh rey ..
setelah dirasa selesai urusan dengan dimas , rey mengajak eza untuk kembali duduk di tempat duduk eza. ..
"lo gak apa apa ?" tanya rey lembut .
"Nggak apa apa , makasih udah bantu saya.. " ucap eza , dengan kepala masih terus menunduk .
"Hey , angkat dong wajah lo , gua lagi ngomong , gak sopan kan kalau lo terus menunduk gini..." pinta Rey dengan nada setengah memaksa.
namun segimanapun rey meminta eza untuk menatap rey ,, eza tetap teguh pada pendiriannya yaitu menunduk .
yang akhirnya membuat rey mengalah , dan berpamitan untuk kembali ke meja tempat duduknya.
"Hmm , aku balik kemeja ku ya za , ,maaf kalau aku udah berani maksa kamu,
hm tapi aku akan terus berusaha agar kamu bisa ngobrol dan menatap kearah lawan bicara kamu . .. " ucap rey dengan senyum menghiburnya ..
saat rey berdiri dari duduk nya , eza menarik tangannya dan menatap sekilas kearah rey yang di posisi berdiri dan eza sambil tetap duduk di kursinya ..
"Berhenti mencoba , karena saya gak akan mau bicara masalah Lain diluar pelajaran ,apa lagi sama orang asing . .
tapi terimakasih atas niat baik kamu, tapi saya tidak kenal kamu jadi jangan merepotkan diri untuk saya.. " ucap eza
yang membuat kening rey mengkerut seketika .,
ia tidak menyangka dirinya yang begitu dikagumi oleh kaum adam di kampus nya akan mendapat kata kata menyakitkan dari eza ,
eza yang terkenal pendiam bisa mengatakan hal yang membuat rey tersentak .
"Oh gitu ,. oke aku balik ke meja ku dulu za .." ucap rey
Tanpa banyak bicara lagi , rey pun langsung melangkah dengan cepat menuju ke meja nya , dengan wajah ditekuk rey kembali duduk ditempatnya ..
"Rey kenapa lo ?
kok wajah lo asem banget ?" tanya wina
"Gak apa apa win ,.
hm win ,, gua mau tanya , lo percaya gak kalau masih ada orang di kampus ini yang bahkan gak kenal sama gua ?" tanya rey
"Hm,,, gua rasa si nggak ada rey , soalnya di grup chat kampus nama lo udah gak asing lagi pastinya. .
kenapa kok tiba tiba lo nanya begini ?" tanya wina .
"Dia bilang dia gak mau bicara sama orang asing kayak gua win ,dan dia bilang gak kebal gua.. " jelas rey pada wina dengan wajah kecewa
"Dia ,,?
dia itu maksud lo si eza ?" tanya wina memperjelas .
Rey menatap kearah wina , dan menganggukan kepalanya dengan pelan ..
"jangan jadi fikiran rey , wajar aja kalau dia gak tau siapa lo , dia kan manusia ajaib , yang gak mau bergaul sama orang lain selain sama pacar nya , lagian ngapain si lo perduli dia mau kenal sama lo atau nggak ..? gak ngaruh juga kan rey .. " kata wina memperjelas keadaan .
mendengar penjelasan dari wina , rey sedikit mengembangkan senyum kecil di ujung bibirnya .
mereka berhenti berdiskusi saat dosen datang , dan mulai memberi materi ..
Namun pandangan rey tidak bisa fokus ke pelajaran . ia terus memperhatikan gerak gerik dari eza...
"Rey ,, Rey,,
RENATA ADELIA ..!" seru sang dosen
"ia saya pak .." jawab rey spontan berdiri.
"asik liatin eza nya ?
naksir sama eza ,?
kalau kamu mau ngedekatin eza , seenggaknya kamu harus pintar dalam pelajaran . bukan dalam gonta ganti pasangan .. PAHAM ... !!!" teriak sang dosen di hadapan semua anak dikelas .
yang membuat mereka semua tertawa bersamaan , namun eza tetap tidak perduli dengan apa yang dikatakan oleh pak dosen , ia masih sibuk dengan buku dan balpoin nya..
cukup lama rey melihat kearah eza yang seolah tanpa reaksi , sebelum ia duduk dan menjawab.
"Paham pak .." jawab rey , seraya kembali duduk di kursinya .
"ok kembali ke pelajaran .." ucap dosen nya ..
#
Beberapa lama kemudian jam pelajaran pun habis. semua orang bergegas menuju kantin untuk makan siang , sedangkan rey ia malah menempelkan wajah nya ke meja ..
"Rey , lo gak mau makan .. " tanya wina ..
"duluan aja win , gua belum laper ,. " ucapnya .
setelah wina pergi , Rey mencoba untuk tidur , ia menutup matanya, sampai seseorang menyentuh bahunya , tanpa membuka mata rey berbicara pada orang itu .
"Win, gua bilang lo duluan aja , gua ngantuk .." gumam rey terdengar sedikit kesal ..
"Gua mau minta bantuan lo kak .. " ucap suara itu , yang terdengar sangat asing di telinga rey , ia membuka mata dan mencoba memandang gadis yang tadi bicara padanya .
"lo siapa ?" tanya rey seraya merapihkan rambut dan pakaiannya .
"Gua adik tingkat lo kak ..
gua kesini mau minta bantuan sama lo .. " ucap gadis yang ternyata bernama Cindy itu .
"bantuan seperti apa yang lo maksud ?" tanya rey .
"gua tau tentang kak rey yang bisa balasin dendam semua cewe yang diperlakukan tidak adil sama cowo nya yang gak tau diri ..
makanya gua kesini mau minta kakak untuk kasih cowo itu pelajaran .." pintanya sambil menitikan air mata .
tentu saja itu membuat rey tidak punya alasan untuk menolaknya ...
"ketidak adilan seperti apa yang dia lakuin ke lo ?" tanya rey .
"Dia mutusin gua kak ,
alasannya karena gua gak mau nerima pacar barunya kak ..
selama ini gua selalu maafin setiap dia ketauan selingkuh. tapi kali ini gua udah gak bisa nerima kak .. " jelas cindy seraya menyeka air matanya .
"hm ,, lo juga bego si menurut gua .. kenapa juga lo tetap kasih dia kesempatan .
oke deh jadi intinya lo mau gua ngelakuin apa . ?" tanya rey pada cindy
"Gua mau lo deketin dia , dan buat dia mutusin semua pacarnya demi lo kak , kalau sudah berhasil , lo tinggalin dia .. biar dia tau sakit yang hari ini gua rasain .. !" ucap cindy dengan mata penuh kebencian ..
"ok ok cindy, gua paham maksud lo ..
gua akan coba semampu gua balas dendam untuk lo ." ucap rey meyakinkan cindy .
Cindy menunjukan foto cowo yang ia maksud . dan menjelaskan yang disuka dan tidak disuka oleh si cowo . agar rey dapat dengan mudah masuk kekehidupan si cowo .
setelah rey memahami targetnya , dan bisa tau harus mulai misinya dari mana .
Keesokan harinya rey mengajak wina ikut serta dengannya dan mulai menjalankan tugasnya ..
ia mencari leo cowo yang dimaksud oleh cindy , karena beda kampus dengan leo , rey mencoba memcarinya ke cafe tempat biasa leo nongkrong dengan teman temannya ..
setelah cukup lama akhirnya orang yang mereka tunggu datang juga .
"Rey .. itu bukan yang namanya leo ?" tanya wina setengah berbisik .
"ia win .. tinggal nunggu waktu yang tepat , buat bikin dia masuk perangkap gua ..." ucap rey
"emang apa rencana lo buat ngejebak dia rey ?"
"lo liat aja nanti win ,.. " jawab rey dengan yakin .
Rey dan wina terus memperhatikan gerak gerik leo dari meja mereka .. ketika leo terlihat berdiri dan hendak melangkah . rey pun mengikutinya berjalan berlawanan arah dengan leo . rey mencoba menabrakan diri ke tubuh leo , sampai terjatuh dan berpura- pura terluka .
"Aw.. " desis rey dengan kepala menunduk
" lo pakai mata dong kalau jalan .. lo gak liat gua segede gini.. " bentak leo , yang tiba tiba terdengar melemah saat melihat wajah Rey yang sangat cantik ..
dan seketika juga merubah caranya bicara pada rey .
"lo gak apa apa ?" tanya leo seraya membantu rey berdiri
"ia gua gak apa apa kok ... maaf ya tadi gua ngelamun , jadi gak sengaja nabrak lo .. sekali lagi maaf " ucap rey
"gak apa apa kok . gua juga salah tadi malah fokus ke hp bukan merhatiin jalan .. dan harus nya gua yang minta maaf udah buat lo jatuh .. " ucap leo yang terdengar manis saat itu.
"Hmm oh ia nama lo siapa ?" tanya leo mengulurkan tangannya .
"gua Renata , tapi lo bisa panggil gua rey ..
dan nama lo ?" rey kembali bertanya seraya menyambut tangan leo
"hy rey,, Gua leo .
boleh gak gua minta nomor telphone lo , takutnya ada luka dalam akibat lo jatuh tadi , jadi gampang ngehubungin nya " ,
Rey terdiam sesaat ..
"(Masuk juga kan lo dalam perangkap gua )" gumam rey dalam hati ...
"Hey kok diam si rey , gimana boleh gak gua tau nomor lo ?" tanya leo lagi .
"oh ia sorry sorry ,, boleh kok .. " jawab rey
merekapun saling bertukar nomor telphone ..
dan kembali kemeja masing masing ..
"Gimana rey ?" tanya wina terdengar tidak sabar saat rey kembali ke meja
"sesuai sama rencana gua win , sekarang pintu udah kebuka lebar buat jalan gua masuk kehidup cowo yang sok playboy itu .. " ucap rey dengan senyum sinis di ujung bibir nya ..
#
Malam hari nya, dan hari hari berikutnya Leo mulai terus terusan menghubungi rey tanpa jeda , entah itu chat atau via telphone ..
rey juga selalu mengabarkan perkembangan misi nya pada cindy ..
satu minggu berlalu leo pun mulai berani mengajaknya untuk makan malam di sebuah cafe mahal.. ..
sebelum pergi rey memberitahu Cindy dimana tempat leo mengajak rey makan malam , dan rey juga meminta cindy untuk menghubungi semua pacar pacar leo untuk membongkar kebuayaan nya .
saat malam tiba . leo menjemput Rey didepan rumahnya , dan membawa rey ke lokasi makan malam yang sudah di tentukan oleh leo ..
ketika sampai disana sesuai dugaan , ini seperti yang cowo playboy biasa lakukan untuk membuat luluh hati cewe incarannya.. namun rey harus tetap berpura pura seolah ia kagum dan merasa di istimewakan oleh leo malam itu ..
"Gak salah kita mau makan disini . ?" tanya rey memulai sandiwaranya.
"Gak dong .. lagian gua udah booking cafe ini cuma untuk kita berdua dan coba lo liat sekeliling lo gak ada orang lain disini selain kita . " Jawab leo , menyombongkan diri .
"Tapi ini cafe mahal banget leo .. kita kan masih kuliah . dari mana lo punya uang buat nyewa tempat semewah ini ..?"
"Gak ada kata mahal , untuk membuat senang cewe secantik lo rey ,,
gua ngelakuin ini semua karena gua sayang sama lo rey .. gua mau lo jadi pacar gua .. lo mau kan jadi pacar gua rey ?" tanya leo seraya memegang kedua tangan rey dengan sangat lembut ..
(Cepat amat lo ngomong sayang , dasar buaya . kebaca banget si modusnya, lo belum kenal siapa gua, nanti juga kalau lo tau siapa gua sebenarnya , gua yakin lo bakal nyesal pernah ngelakuin hal kayak gini untuk gua haha) rey bergumam dalam hati , sebelum menjawab pernyataan cinta dari leo .
"hm kita kan baru kenal . kok bisa si lo udah minta gua buat jadi pacar lo . kan kita belum terlalu mengenal satu sama lain ... " ucap rey mengulur waktu .
mendengar kata kata rey , leo kemudian terlihat seperti sedang menjalankan rencana keduanya . dia menepukan tangannya . dan para pemain biola pun berkumpul disekitar rey seraya memainkan lagu romantis untuk rey , dan salah satu pelayan membawakan kotak yang berisi cincin . leo pun berlutut di hadapan rey, seraya memegang kotak cincin itu dan mengarahkannya ke arah rey .
"Gak perlu waktu lama untuk gua mencintai lo rey ..
kita bisa saling mengenal nanti seiring waktu berjalan ..
jadi mau gak lo nerima gua jadi bagian dari hari hari lo ... " ucap leo .
(JIJI) gumam rey dalam hati .
sebelum rey sempat menjawab . tiba tiba terdengar suara tepukan tangan dari belakang leo .. leo secara spontan membalikan badannya dan seketika wajah leo memucat ..
kemudian salah satu dari 5 wanita itu meminta untuk menghentikan permainan biola sebelum mulai berbicara..
"Kok diam ?
kenapa ?
lanjutin aja . lagi romantis romantisnya ni, berasa lagi nonton drama !!!!" seru salah seorang yang bernama miya .
"Ka- ka -kalian kok bisa a- a -ada disini ,kan kalian gak saling mengenal ?" tanya leo gelagapan .
"GUA YANG KUMPULIN MEREKA SEMUA !!!" Ucap suara yang kali ini dari arah belakang rey , leo pun kembali memutar badannya kearah datangnya suara itu ..
"Cindy .. " gumam leo
"aduh kasian banget si .. Kenapa ?
kaget ya ?
kita semua bisa ada disini , dan kenapa kita semua bisa bareng . !!!
oh ia satu lagi . kenalin ini Kak rey , kakak tingkat gua dikampus . . gua yang minta dia buat ngejebak lo ,
kira kira ada yang mau lo sampaikan leo ?" tanya cindy tersenyum puas melihat wajah leo yang pucat dan penuh amarah .
"Rey bilang kalau semua yang dibilang cindy itu gak benar rey .." pinta leo seraya menggenggam tangan rey .
kemudian rey melepaskan genggaman tangan leo rey tersenyum sinis dan mulai buka suara ..
"ow , sorry leo . sayangnya yang cindy katakan itu semua benar . gua disini cuma berniat untuk membuat playboy kayak lo kena batu nya ..
kenapa ? malu ya ?" tanya rey
"rey jangan ngomong begitu . mereka bukan siapa siapa gua kok rey , lo harus percaya sama gua, dan lo tarik lagi ya kata kata lo tadi , karena gua yakin lo juga suka kan sama gua , cuma karena gara gara cindy makanya lo terpaksa bohong kayak gini kan rey . ia kan rey " pinta leo setengah memohon pada rey .
"Uups maaf . gua gak suka sama cowo yang hobi nya mempermainkan wanita .. udah ahh terlalu drama .." ucap rey memalingkan wajahnya .
"Oh ia girls tugas gua disini udah selesai , gua mau balik , dan sisanya gua serahin sama kalian semua . Bebas mau kalian apain aja ini playboy cap gayung..
gua pamit .. by semua .." ucap rey seraya melambaikan tangannya kearah semua pacar pacar leo .
entah jadi apa leo malam itu dikerumuni sama para cewe yang marah padanya . babak belur bisa jadi ..
sementara itu rey merasa sangat puas karena misi nya sudah berhasil ...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!