NovelToon NovelToon

Ketika Aku Menyerah

awal mula

Alea,,,apa yang kau lakukan di kamar terus"

Suara teriakan itu membuat gadis cantik yang di panggil alea itu mengerjabkan mata nya padahal ia baru saja tertidur setelah semalaman mengurus tugas kantor nya

"Ia mah,alea sedang berkemas"jawab alea beralasan,padahal ia sangat malas untuk bangun dan keluar dari gulungan selimut nya itu,tapi dengan terpaksa ia harus bangkit dari baringnya jika tidak ia akan berakhir di siram dengan air satu ember yang biasa di lakukan oleh sang mama jika diri nya bangun kesiangan

"Cepat siapkan sarapan"teriak sang mama dari luar,alea menghela nafas berat nya,jika mama sudah berteriak di pagi hari pasti sang nenek telah pergi lebih dulu yang biasanya ia akan pergi ke perkebunan buah naga milik nya

"Ia mah,alea siap-siap dulu"

Balas alea dengan malas nya,ia langsung menyambar sehelai handuk dan melangkah ke arah kamar mandi

Tak lama setelah itu alea langsung bergegas menuju ke dapur,seperti biasa ia akan di sibukkan dengan peralatan dapur dan juga cucian-cucian yang menumpuk namun alea tidak mengeluh karena ia berhasil menyelesaikan tugas nya hingga selesai dan setelah semua nya beres ia akan berangkat ke kantor tempat diri nya bekerja.azalea corollin,seorang gadis cantik bermata sipit  yang sering di sapa alea bekerja di sebuah perusahaan yang berjalan di bidang properti,perusahaan terbesar dan termegah di kota itu sehingga banyak para kaum manusia berlomba-lomba untuk bisa memasuki kantor itu,entah sebuah kebetulan atau keberuntungan bagi alea,sehingga ia di terima bekerja di kantor itu setelah bersusah payah menyerahkan lamaran pekerjaan,alea bekerja bukan karena keluarga nya yang miskin melainkan karena pilih kasih yang semenjak kecil ia tidak pernah di berikan uang oleh orang tua nya,namun sesekali sang nenek menyelipkan beberapa uang di dalam tas milik alea

"Selamat pagi semua nya"sapa vania kakak dari alea sekaligus anak kesayangan dalam keluarga itu

"Pagi sayang,bagaimana tidur mu?"

"Sangat nyenyak mah,oa di mana nenek dan juga papa?"

"Nenek mu seperti biasa di kebun,papa mu baru saja berangkat karena ada urusan mendesak"

Vania hanya manggut-manggut mengerti,ia langsung duduk di sebelah axton sang kakak tertua

Alea tidak menanggapi obrolan mereka,ia masih tetap sibuk menyantap sepotong roti yang ia siapkan sendiri,karena sang nenek tidak ada di rumah alea selalu menikmati sarapan pagi nya di dapur karena ia tidak di izinkan untuk bergabung dengan mereka

"Eh alea,ambilin susu ku dong di kulkas"

Alea tidak membantah karena ia biasa nya selalu melakukan perintah mereka tanpa membantah karena ia tidak akan menang melawan mereka bertiga.

Vania adalah seorang model yang saat ini nama nya tengah melambung tinggi karena memiliki tubuh seksi dan juga indah serta perannya dalam dunia modeling begitu di sanjung

Sedangkan sang kakak axton hanya seorang laki-laki pengangguran yang suka nya bermain balapan dan juga gota ganti mobil mewah.

Kini waktu nya alea akan berangkat bekerja ia mengendarai mobil kesayangan nya hadiah dari sang nenek  yang baru-baru ini ia terima

Dert dert dert

Alea melirik ke arah ponsel nya yang bergetar di atas dasbort mobil,senyum merekah terukir dari raut wajah nya ketika melihat nama yang tertara di layar ponsel nya itu,dengan cepat ia menjawab nya dengan masih memfokuskan diri menyetir

"Hallo labubu,sedang apa?"

"Hai beruang selamat pagi,seperti biasa aku dalam perjalanan ke kantor"

"Ah benarkah?,hati-hati ya di jalan oa aku punya kabar baik untuk mu"

"Apa itu?"

"Aku sudah berada di indonesia"

"APA?,benarkah? Kapan?,bagaimana,dan mengapa?"

"Aish kau ini bertanya sudah seperti reporter saja,aku baru kembali ke indonesia dan aku akan menetap di sini"

"Oh tuhan,benarkah?,aku benar-benar sangat ingin bertemu dengan mu"

"Aku juga,nanti aku kabari ya kapan dan di mana kita akan bertemu karena saat ini aku ada urusan yang harus aku selesaikan"

"Baiklah aku akan menunggu,aku benar-benar sangat ingin melihat wajah mu seperti apa"

"Aku juga,6 tahun menjalin pertemanan melalui online benar-benar membuat ku penasaran bagaiman dengan wajah mu,tunggu aku ya labubu aku akan meresmikan hubungan kita"

"Benarkah?,aku tidak sabar menunggu hari itu beruang"

"Bersabarlah,aku janji kita akan bertemu secepat nya"

"Aku tunggu,oa kamu sedang di mana?"

"Aku dalam perjalanan menuju ke rumah orang tua ku"

"Memang nya di daerah mana rumah mu?"

"Di daerah,,,,,,,"

Chitttt brakkk

Alea terperanjat kaget karena tiba-tiba saja sebuah mobil menabrak nya dari arah samping sehingga membuat ponsel milik nya terjatuh ke bawah kursi kemudi

Tok tok tok

Suara ketukan pintu dari luar membuat  semakin alea kembali terperanjat kaget,ia meraih ponsel nya itu dan langsung membuka pintu mobil nya itu

"Maaf nona,nona baik-baik saja?"

Tanya seorang laki-laki bertubuh tegap dengan pakaian rapi nya

"Ya,saya baik-baik saja,tapi mobil saya yang tidak baik-baik saja karena tuan sudah menabrak mobil saya dan saya minta ganti rugi"

"Hey perempuan kau bercanda?,jelas-jelas kau sendiri yang bersalah,karena tidak becus bawa mobil mu dengan baik"tiba-tiba seorang laki-laki yang berdiri bersandar di badan mobil bersuara

"Hey tuan datar,anda tidak bisa menyalahkan saya seenak nya saja,jelas-jelas mobil tuan yang salah karena telah menabrak mobil saya dan saya minta ganti rugi nya sekarang juga"alea langsung mengulurkan tangan nya di hadapan kedua laki-laki itu

"Peter,urus perempuan itu sebelum saya bertindak"

"Baik tuan,maaf nona tolong singkirkan mobil nona dari sini,karena tuan saya sedang terburu-buru"

"Ck enak saja main pergi begitu saja,kalian bayar atau saya lapor polisi"

Ancam alea yang langsung mengotak atik ponsel milik nya,namun tiba-tiba saja

PRANG,,,,

"Ah ponsel ku"teriak alea histeris karena tiba-tiba saja laki-laki yang di panggil tuan itu merebut ponsel milik alea dan melemparnya kelantai menjadi beberapa bagian tak berbentuk

"Sudah saya katakan,jangan sampai saya bertindak"kata laki-laki itu singkat dan langsung melangkah pergi,alea menatap laki-laki itu geram,bagaimana tidak ponsel satu-satu nya telah di hancurkan oleh laki-laki yang jelas-jelas mereka yang salah

"Sialan,laki-laki bajingan,laki-laki sombong,laki-laki arogan"teriak alea dengan mengeluarkan sumpah serapah nya yang benar-benar tidak bisa ia tahan kan

"Oh tuhan,ponsel ku benar-benar hancur"gumam alea menatap ponsel nya nanar

Ia kembali teringat dengan teman online nya yang selama 6 tahun ini menjadi penyemangat nya tanpa mengetahui identitas masing-masing.

menikahlah dengan cucu saya

Alea menghentakkan kaki nya dengan kesal,padahal ponsel itu sangat berharga untuk nya karena dengan ponsel itu ia dapat menghubungi teman online nya yang sudah saling berjanji untuk bertemu,padahal di dunia yang serba maju ini kedua nya bisa melakukan vidio call untuk bisa melihat wajah masing-masing namun mereka sepakat untuk tidak melakukan itu agar saat pertemuan pertama mereka menjadi sebuah kejutan bagi kedua nya.

Alea melangkah pergi meninggalkan ponsel milik nya yang sudah tidak berbentuk lagi itu setelah mengambil sim cart nya.

Tiba di kantor RA compeny itu nara langsung memasuki gedung pencakar langit itu dengan lesu nya

"Hahhhh"alea menghela nafas berat nya,mungkin ia harus mengikhlas kan ponsel kesayangan nya itu

"Ck kau terlambat lagi?"tiba-tiba suara itu mengejutkan alea dari lamunan nya,ia langsung menoleh cepat

"Oh astaga keyla salsabila,kau membuat ku hampir jantungan saja, lagian sejak kapan kau berdiri di sana?"kesal alea menatap sahabat nya itu dengan tatapan tajam

"Lagian,pagi-pagi sudah melamun sejak tadi aku sudah berdiri di sini,cepat lah ke ruangan tuan,sejak tadi tuan menunggu mu di ruang kerja nya"

Alea membulatkan mata nya,bagaimana bisa ia berurusan dengan pak bos tua itu,sedang kan selama ini kinerja nya sangat bagus bahkan jarang para karyawan mengomentari kerja nya buruk

"Kau serius?,ayolah key jangan bercanda pagi-pagi seperti ini"

"Siapa yang bercanda,aku bicara jujur cepat ke sana sebelum tuan memecat mu"

"Baik-baiklah,titip tas ku ya"alea langsung ambil langkah seribu tanpa ba bi bu lagi setelah melemparkan tas nya ke arah keyla yang untung nya dengan cepat ia menangkap nya sehingga tidak terjatuh

"Oh tuhan al,kau ini kebiasaan ya"gerutu keyla kesal yang langsung melangkah pergi untuk melaksana kan pekerjaan nya.

Dengan langkah cepat alea memasuki ruangan bos nya itu yang sesekali ia menelan ludah nya dengan kasar untuk menghilangkan kegugupan yang tiba-tiba saja muncul

Tok tok tok

Alea mengetuk pintu dengan pelan berharap di dalam tidak ada orang,namun keadaan tidak berpihak kepada diri nya karena terdengar suara sahutan dari dalam

"Masuk"

Alea mendorong pintu masuk itu dengan pelan sungguh sangat gugup dan seperti nya hari ini benar-benar hari sial nya karena selama ia bekerja di kantor itu ia belum pernah di panggil oleh bos nya secara pribadi

"Selamat pagi tuan"sapa alea sopan,orang yang di panggil bos itu langsung menoleh setelah sibuk dengan bacaan koran nya

"Jadi kamu yang nama nya alea?"tanya sang bos yang langsung to the point

Alea mengangguk pelan

"Benar tuan"

"Duduklah,tidak perlu sungkan"

Alea menurut tanpa mengeluarkan sepatah kata pun

"Bagaimana keadaan nenek mu?"

"Hahhh?"

Alea kebingungan bagaimana bisa bos nya itu mengenal sang nenek yang padahal ia tidak memperkenal kan mereka

"Saya teman lama nenek mu,panggil saja opa darius"

"Baik tuan,keadaan nenek sangat baik dan saat ini nenek sedang sibuk di kebun buah naga"

"Ah benarkah?,nenek mu itu memang tidak pernah berubah selalu suka berkebun"

"Iya tuan benar,bahkan nenek sering menghabiskan waktu nya untuk berkebun"

Balas alea dengan senyum merekah nya karena jika berbicara tentang sang nenek ia akan sangat bahagia,ia menatap terdiam opa darius yang tengah menatap nya serius

"Ada apa tuan darius,apakah ada sesuatu yang ingin tuan sampai kan?,tuan tidak akan memecat saya kan?"tanya alea harap-harap cemas karena ia benar-benar takut ia akan di pecat secara tiba-tiba

"Sebenarnya ada sesuatu yang ingin saya sampaikan kepada kamu"

"Apa itu tuan?"

"Menikah lah dengan cucu saya"

"Hah?"alea membulat kan mata dengan mulut ternganga,mungkinkah pendengaran nya tengah bermasalah atau sang tuan salah ucap fikir alea dalam hati

"Maaf tuan,seperti nya pendengaran saya sedang tidak baik,bolehkah tuan mengulangi ucapan tuan tadi?"

"Saya mau kamu menikah dengan cucu saya"

Glekkkk

Alea menelan ludah nya dengan kasar,ternyata bukan pendengaran nya yang bermasalah melainkan otak nya yang tiba-tiba saja blenk dalam berfikir

Ha ha ha

Alea melepaskan tawa nya dengan keras seakan-akan ia tengah berhadapan dengan keyla sang sahabat,namun ia baru menyadari keberadaan nya di ruangan bos,bahkan alea langsung menghentikan tawa nya ketika melihat tatapan opa darius menatap nya serius

"Maafkan saya tuan,seperti nya saya kurang tidur karena bermimpi aneh"ucap alea pelan sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal

"Baiklah,kamu kembali lah bekerja nanti kita bicarakan lagi"putus opa darius akhir nya,karena melihat alea tampak seperti orang linglung.

Tanpa mengatakan apapun lagi,alea langsung melangkah pergi dengan langkah lebar nya,ia benar-benar sangat ingin cepat-cepat keluar dari ruangan itu yang membuat nya tiba-tiba saja linglung,ia melangkah cepat ke arah meja kerja nya dan langsung menghempaskan tubuh nya di atas kursi putar nya itu

"Sttt,kau baik-baik saja?"bisik keyla menggeserkan kursi nya mendekati alea

"Huhhhh,seperti nya kesialan ku hari ini tidak akan ada habis nya"keluh alea menghele nafas berat nya dan mulai memfokuskan ke arah komputer nya

"Ada apa?,apa terjadi sesuatu di dalam?"tanya keyla kembali berbisik,karena tampak para karyawan lainnya tengah sibuk dengan pekerjaan masing-masing ,sehingga tak ingin mengganggu karyawan lain nya keyla memutuskan untuk memelan kan nada suara nya

"Entahlah,seperti nya otak ku sedang bermasalah karena aku mendengar bos kita itu berbicara aneh"

"Berbicara aneh?,apa yang dia bicarakan?"tanya keyla mulai kepo

"Sudahlah,lupakan saja

Seperti nya aku sedang bermimpi"

Lanjut alea yang langsung memfokuskan fikiran nya untuk bekerja dan melupakan mimpi yang sedang ia fikirkan

"Ck,kau ini aneh sekali"kesal keyla yang akhir nya ikut kembali melanjutkan pekerjaan nya

Beberapa menit kemudian

Waktu makan siang tiba,alea memutuskan untuk mengikuti keyla yang mengajak nya untuk makan di kantin yang padahal selama ini ia selalu berhemat agar bisa memenuhi kebutuhan nya,namun kali ini mungkin ia bisa menuruti keinginan keyla karena keyla akan mentraktir nya

"Oa al,kamu tau cucu dari bos kita itu sudah kembali dan dia akan menggantikan tuan damian menjabat sebagai CEO di kantor ini"

"Jadi?"tanya alea santai yang masih sibuk menyantap tahu goreng nya itu

"Lhoh kok jadi sih?,kau tau tidak siapa tuan darius itu?,pengusaha sukses yang memiliki berbagai cabang perusahaan dan harta yang berlimpah kau bayangkan saja siapa yang akan mewarisi semua harta nya itu al?,,cucu nya,kau tau berepa beruntung nya perempuan yang akan menjadi istri cucu nya itu?"tanya keyla dengan antusias nya,bahkan ia sudah membayangkan jika ia tiba-tiba menjadi istri dari cucu darius itu,pasti akan sangat beruntung

dijodohkan

Alea hanya mendengar cerita dari keyla itu dengan santai,bahkan ia sama sekali tidak tertarik karena ia tipe wanita yang tidak terlalu menyukai kekayaan ataupun uang ,yang ia fikirkan saat ini adalah sebuah kasih sayang dan cinta tanpa memandang harta ataupun rupa

"Key,lupakan hayalan mu itu,aku benar-benar bosan mendengar nya setiap hari kau selalu membahas soal jodoh kaya mu itu"

"Ckk kau selalu seperti itu,padahal punya suami kaya itu adalah idaman setiap wanita,bahkan duda pun laku jika kaya"

"Kaya tidak akan membawa kebahagiaan key,jangan lupakan itu"

"Setidak nya dengan uang kita bisa membeli segalanya"

"Tapi tidak dengan kebahagiaan dan juga cinta"ucap alea singkat yang langsung beranjak bangkit

"Hey al,tunggu aku"

Keyla dengan terburu menyusul alea yang sudah mulai menjauh karena langkah cepat nya itu

Malam nya di rumah alea

"Alea pulang"

Alea melangkah ke arah kamar nya tanpa menoleh kiri kanan

"Sayang,kemarilah,nenek mau berbicara penting dengan kamu"

Mendengar suara nenek nya ia langsung menoleh,ternyata semua anggota keluarga nya tengah berkumpul di ruang tamu,dan sial nya alea tidak menyadari keberadaan mereka karena terlalu ingin segera membaringkan tubuh nya,alea membalikkan tubuh nya dan melangkah ke arah mereka

"Duduklah"seru sang nenek menepuk sofa kosong di sebelah nya

"Baik nek"

Alea menurut,dan ia bisa melihat senyuman dari anggota keluarga nya itu yang mulai memainkan sebuah drama

"Alea pasti sangat lelah karena seharian bekerja ya,sehingga kamu tidak menyadari keberadaan kami"ujar sang mama tiba-tiba bersuara dengan senyuman yang terukir di wajah nya namun bagi alea itu adalah senyuman yang sangat menjijikkan

"Ia mah"jawab alea apa ada nya

"Baiklah,nenek akan langsung berbicara karena kamu pasti ingin cepat istirahat,jadi begini, nenek sudah sepakat untuk menjodohkan kamu"

Glekkk

Lagi-lagi alea menelan ludah nya dengan kasar,ia kembali bermimpi,atau otak nya benar-benar tengah bermasalah fikir alea dalan hati

Tuk tuk tuk

Alea memukul kepala nya dengan keras

"Sayang,ada apa?,kamu sakit?"tanya sang nenek terlihat raut wajah khawatir,alea memasnag wajah senyum paksa nya

"Tidak nek,tapi entah mengapa hari ini pendengaran alea kurang bagus,bahkan alea berfikir sedang bermimpi"

"Memang nya apa yang kamu alami hari ini?"tanya sang nenek

"Tidak nek,alea hanya sedang membual,mungkin karena efek kurang tidur"

"Jadi bagaimana dengan perkataan nenek,kamu mau kan nenek jodohkan?"tanya nenek kembali

Alea kemabli terdiam,ia bukan terdiam karena tengah kebingungan akan tetapi karena sebuah fakta bahwa apa yang di dengar nya hari ini benar-benar nyata bahkan bukan hanya sebuah mimpi,pernikahan dan pejodohan di dengar nya dalam waktu yang sama bahkan terkesan tiba-tiba

"Tapi nek,alea masih belum memikirkan ke arah sana,alea masih ingin bekerja dan menghasilkan uang,lagian alea juga tidak mengenal laki-laki itu sama sekali bagaimana bisa alea menikah dengan laki-laki asing"

"Sayang,setelah kamu menikah nanti suami mu pasti akan mengizinkan kamu untuk kembali bekerja dan untuk perkenalan kalian bisa saling mengenal lebih dulu sebelum pernikahan terjadi,tapi seperti nya kamu pasti mengenal opa nya atau orang tua nya"

"Maksud nenek,cucu opa pemilik perusahaan alea bekerja?,jadi kalian sudah saling membuat persepakatan?"

"Seperti itulah"jawab sang nenek enteng,nara menghela nafas berat nya,ternyata mereka sudah membuat rencana perjodohan itu

"Tunggu mah,maksud mama anak dari danu mahardika dan juga elina mayasari cucu dari tuan darius?"tanya denis papa alea

Nenek alea langsung mengangguk cepat

"Mah,mama tidak salah menjodohkan alea dengan cucu konglemengrat itu?"tanya yuni mama alea

"Apa salahnya,mereka juga tidak menolak karena darius adalah teman mama"

"Nek,bagaimana dengan aku?,aku juga mau dijodohkan dengan nya nek,siapa yang tidak kenal dengan keluarga kaya raya itu"

Kali ini vania yang membuka suara,karena ia juga mengenal keluarga paling kaya nomor satu di kota itu,namun tidak ada yang mengenal dengan sosok pewaris itu karena sejak kecil ia tumbuh di luar negri menyelesaikan studi nya.

"Sudahlah,sebaiknya kalian diam saja,nenek ingin alea yang menikah dengan nya,karena nenek yang memutuskan,vania kamu bisa fokus dengan pekerjaan kamu"

"Nenek selalu pilih kasih"kesal vania yang langsung melangkah pergi dengan menghentakkan kaki nya marah

"Besok,nenek akan memberikan lokasi pertemuan kalian,agar kalian bisa saling mengenal"

Alea hanya bisa duduk pasrah,ia sama sekali tidak berminat,namun jika ia menolak,sang nenek pasti nya akan semakin memaksa dan bahkan mengancam akan mogok makan jika alea tidak menurut nya

"Hahhh,baiklah nek"ucap alea pasrah

Di sisi lain di waktu yang sama

"Ayolah opa,gavin baru saja kembali bagaimana bisa opa langsung membicarakan perjodohan"keluh sang cucu yang saat ini tengah merayu sang opa

Gavin keanu mahardika putra satu-satu nya pewaris harta warisan dalam keluarga yang terkenal akan kekayaan berlimpah,laki-laki bertubuh kekar,bulu mata lebat,dan juga hidung mancung yang memiliki segudang prestasi dalam dunia bisnis,sehingga jiwa penerus terlihat jelas dari dalam diri nya,berusia 29 tahun yang sampai saat ini masih betah melajang sehingga akhir nya sang opa yang turun tangan untuk mencari jodoh untuk cucu semata wayang nya itu

"Jika kamu menolak,maka seluruh harta warisan opa akan opa sumbangkan ke panti sosial,dan otomatis kamu tidak akan menerima sepeser pun harta warisan dari opa"

"Oh tuhan opa,mengapa ancaman opa ini sangat menggelikan"

"Terima atau menolak?"tanya sang opa lagi

"Sudahlah sayang,terima saja lagian sudah saat nya kamu menikah"

"Tapi mah,gavin sama sekali belum ingin menikah,lagian perempuan seperti apa yang menerima perjodohan ini paling ia hanya mengincar harta saja"

"Besok datang lah ke restoran dekat kantor milik opa,kamu akan menemui nya di sana nanti"putus opa akhir nya,yang langsung beranjak bangkit dan melangkah pergi

Gavin hanya mendengus kesal dengan wajah geram nya

"Terima saja,lagian opa juga melakukan ini untuk kebaikan kamu"

Ucap papa gavin sambil menepuk pundak gavin dan melangkah pergi

"Papa benar sayang,setidak nya kamu tidak bosan hidup sendiri"

"Entahlah mah,gavin fikir ini terlalu terburu-buru,ternyata ini alasan opa menyuruh gavin kembali dan menetap di indonesia"

"Bukankah selama ini kamu sangat ingin kembali?"

"Memang mah,tapi jika tau opa sedang merencanakan sebuah perjodohan gavin tidak akan pernah mau kembali"

"Sudahlah,istirahat lah jangan fikirkan masalah itu lagi"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!