Bocah berusia empat belas tahun yang tampak lemah dan dengan pakaian robek sana sini berjalan dengan kaki tanpa alas sepatu,
Bocah ini menenteng sebuah buntalan yang tampak berat dan tanpa mengeluh.
Seluruh tubuhnya telah basah oleh keringat, bocah ini hanya menatap lurus kedepan dan tetap jalan dengan terpaksa.
Tiba tiba dari arah depannya terdengar suara membentak bocah ini dengan kasar.
"Hei... Pemalas...
Apakah kau ingin aku pukuli lagi...
Cepat kau jalan, kalau jalan mu seperti ini, kapan kita sampai ke klan !
Suara yang membentak berasal dari seorang bocah berumur dua belas tahun yang sedang menunggang kuda.
Anak yang bertelanjang kaki dan berjalan kepayahan itu terpaksa menggertakan giginya.
Kakinya telah banyak terdapat luka kerena berjalan sudah sangat jauh.
Perjalanan selama satu bulan itu dengan menahan penderitaan.
Makan nya dijatah satu piring satu hari, mereka berjalan tanpa henti.
Bocah ini bernama LONG TIAN.
Dia adalah cucu patriak klan LONG dari anak laki laki keempat patriak.
Dulu, ayah LONG TIAN adalah salah satu jenius super di klan LONG mereka, Juga jenius di kerajaan mereka bahkan dunia Mung Xuan sekalipun.
Meraka tinggal diwilayah kerajaan Selatan.
Dan berada di dunia Mung Xuan.
Karena dalam usia sepuluh tahun telah berhasil berkultivasi dan menerobos ranah awal yaitu fana level satu.
Ranah kultivasi diawal dari:
Fana.
Sejati.
Sejati Agung.
Pertapa.
Pertapa Agung.
Kekosongan.
Kekosongan Agung.
Ranah itu adalah basis kultivator awal, itu termasuk ranah untuk manusia, sedangkan diatasnya, belum aku terangkan, karena belum mencapai ranah diatas itu.
Ayah Long Tian di usia lima belas tahun telah menerobos ranah Sejati level awal.
diusia dua puluh tahun telah menerobos ranah Pertapa level pertengahan, dan di usia dua puluh lima tahun telah menerobos ranah Kekosongan level awal.
Itu yang membuat ayah Long Tian sangat disegani lawan dan ditakuti lawan.
Banyak juga di klan Long yang iri dengan prestasi dan bakat mengerikan ayah Long Tian,
Ayah Long Tian bernama Long Kang Diusia dua puluh lima tahun,
Ayahnya bertemu dengan seorang wanita yang luar biasa cantik, bak bidadari, tapi wanita tersebut merupakan manusia biasa tanpa kultivasi.
Mereka bertemu ketika Long Kang berpetualang sangat jauh dari tempat kelahirannya.
Ayah Long Tian sangat mencintai Ibunya Long Tian,..
Long Kang kemudian membawa wanita yang hanya dipanggil Xia tanpa marga itu ke klan Long.
Patriak klan Long yang saat itu menentang keinginan Long Kang menikahi wanita tanpa latar belakang dan tanpa kultivasi.
Tapi Long Kang bersikeras untuk menikahi Xia, setelah berdebat cukup lama akhirnya long Li merestui pernikahan Long Kang.
Dari pernikahan itu, Xua melahirkan Long Tian.
diusia delapan tahun, Long Tian sangat pandai dalam membaca dan menulis, bahkan menghapal suatu pelajaran, dia hanya memerlukan waktu sekali baca saja sudah hafal diluar kepala.
Prestasi Long Tian dalam pelajaran baca dan tulis sangat gemilang, tapi ketika berumur sepuluh tahun, teman- temannya yang sudah membangkitkan kekuatan kultivasi ranah fana level satu tapi Long Tian belum dapat membangkitkan kekuatannya.
Hal ini membuat ayahnya menjadi bingung, sedangkan ibunya hanya maklum, karena ibunya hanyalah manusia biasa.
Pada masa itu, keadaan di klan Long terancam karena banyak praktisi luar kerajaan yang datang menyerang.
Klan Long dengan gagah berani melawan para praktisi dari kerajaan lain.
Banyak praktisi di klan Long yang tewas, tapi mereka juga banyak menewaskan para musuh mereka yang datang.
Saat itu, Long Kang merupakan jendral perang klan Long, karena dia memiliki banyak strategi jitu dan mumpuni.
Dengan strateginya, banyak praktisi yang tewas oleh klan Long.
Hal ini membuat praktisi penyerang pusing, mereka menggunakan strategi yang lebih halus.
Para praktisi penyerang mencoba menghubungi praktisi dari klan Long yang memiliki pemikiran berkhianat.
Hingga mereka mendapatkan salah satu praktisi klan Long, yaitu kakak dari Long Kang yang selalu iri dengan prestasi Long Kang.
Kakak Long Kang bernama Long Qi, dia adalah kakak tertua dari Long Kang, karena kakak tertuanya takut posisinya di ambil oleh Long Kan dengan segudang prestasinya, lalu berkolusi dengan musuh.
Saat itu mereka menjebak Long Kang dalam peperangan.
Long Qi menikam Long Kang dari belakang dan membunuhnya.
Long Kang yang tidak menyangka kalau kakak tertuanya menikamnya dari belakang,
Long Kang yang tidak dapat mengantisipasi serangan kakak tertuanya, karena dia tidak menyangka akan terjadi demikian.
Long Kang pun tewas, mendengar suaminya tewas, Xia sangat sedih, dia berusaha tegar demi anaknya, tapi karena anaknya yang tidak berbakat dalam kultivasi
Membuat para tetua maupun kakeknya tidak melirik Long Tian, mereka hanya menganggapnya sampah saja.
Setelah kematian Long Kang, para praktisi klan Long menyerah dan diwajibkan memberi upeti kepada musuh mereka.
Setelah itu.
keadaan klan Long menjadi lebih susah, karena sebagian sumberdaya yang mereka miliki harus diserahkan sebagian kepada para musuh mereka.
Xia Ibunya Long Tian yang menjadi janda muda dan juga cantik, selalu diganggu oleh kakak tertua Long Kang yaitu Long Qi.
“Sudahlah adik Xia, kamu akan aku ambil menjadi selir ku saja, kau dan anak mu akan selamat dan selalu aku lindungi?
Begitulah selalu Long Qi merayu Xia, Ibunya Long Tian, tapi Xia selalu menolak keinginan dari Long Qi.
“Tidak... Lebih baik aku menyusul suami ku daripada aku menghianatinya!"
Lama -lama, Long Qi menjadi hilang kesabaran, dia kemudian membawa Xia ke sebuah hutan dan hendak memperkosanya.
Tapi Xia yang sudah sangat setia dengan suaminya menggigit lidahnya hingga putus, maka seketika itu, banyak darah yang keluar dari mulut Xia, menyebabkan Xia mati kehabisan darah
Long Qi dengan keji menuduh Xia berusaha merayunya, dan dengan terpaksa Xia dia bunuh , karena Xia dapat menjadi aib bagi klan Long.
Itulah jawaban dari Long Qi, bila ada yang bertanya kenapa Xia terbunuh.
Tapi tidak semua saudaranya mempercayai kakak tertua mereka, adik dari Long Kang yaitu adik kelima atau anak terkecil dari patriak yang bernama LONG Ba dia tidak mempercayai kata-kata kakak tertuanya.
Dia tahu, kakak iparnya Xia sangat mencintai suaminya dan tidak akan pernah ber'hianat
Tapi Xia telah tewas dia pun malas mendebatkan orang yang sudah tiada..
Anak Long Kang yaitu Long Tian menjadi sebatang kara dan selalu ditindas oleh sepupunya sekarang ini.
dia berjalan melayani anak dari Long Qi,
ya itu Long Ku.
Long ku ini sangat kejam
Long Ku lebih kejam dari para saudaranya yang lain.
Long Ku sering menggunakan cambuk untuk menyiksa Long Tian, hingga Long Tian memiliki banyak luka yang memanjang disekujur tubuhnya.
Sebenarnya Long Tian sudah tidak tahan dengan siksaan yang didapatinya,
Long Tian ingin pergi saja dari Klan Long, tapi dia juga tidak tahu harus pergi kemana.
Akhirnya dia hanya dapat bertahan, hingga sekarang.
Setelah berjalan sampai tiga hari mereka sampailah mereka dipintu gerbang klan Long.
Tepat didepan gerbang Klan Long,
Long Tian yang sudah tidak tahan lagi, pingsan di pintu gerbang klan Long.
Pamanya Long Ba yang kebetulan berada dipintu gerbang, melihat Long Tian yang telah pingsan,
segera melesat menolong keponakannya.
Long Ba menatap Long Ku dengan marah.
"Kenapa kau menyiksa kakak sepupumu sendiri!
Apa yang telah kau perbuat kepadanya!"
Kemudian Long Ba menggendong Long Tian masuk kedalam gedung klan Long dan mengobatinya.
Setelah siuman Long Tian menatap pamannya dengan tatapan terimakasih.
"Terimakasih paman telah merawat ku"
“Nak... Kenapa kau masih bertahan disini?
Pergilah nak, pergilah dari klan Long yang terus menyiksa mu?"
Paman kecilnya ini adalah orang yang selama ini mengurusnya dan merawatnya, maka ketika melhat keponakannya tersiksa, dia merasa sangat sedih.
“Paman, kalaupun aku pergi, kemanakah aku akan pergi?
Aku tidak tahu kemana aku akan pergi paman, aku juga tidak memiliki apa apa."
Pamanya terenyuh mendengar itu, air matanya menetes dengan perasaan pedih dihatinya.
Kemudian pamannya mengobati luka lukanya yang telah membaik.
Long Tian termenung lama, ada keinginan kuat untuk pergi, tapi dia juga bingung mau kemana.
Setelah malam menjelang, Long Tian kelaparan perutnya karena belum diisi makanan.
Dia kemudian berjalan tanpa suara memasuki dapur klan Long untuk mencari makanan pengganjal perut yang keroncongan.
Kebetulan didapur tidak ada orang, karena waktu telah hampir tengah malam.
Long Tian mengambil piring dan nasi serta lauknya.
Long Tian dengan sembunyi-sembunyi makan- makanan yang telah diambilnya.
Tapi sial, ditengah lahapnya dia makan, seorang pelayan yang kebetulan yang membenci Long Tian melihat Long tian tengah makan.
"Heh... Ternyata kau mencuri makanan didapur ya... Dasar anak tidak tahu diri.. Aku akan melaporkan kepada tuan muda Long Ku !"
Long Tian terkejut sampai wajahnya pucat, beberapa saat kemudian beberapa pemuda memasuki dapur klan long dan membentak.
"Dimana pencuri laknat itu... Keluarlah kau!" Long Tian yang ketakutan terpaksa berdiri.
"Aku hanya memakan sepiring nasi, aku tidak mencuri!"
Para pemuda yang merupakan saudara sepupu Long Tian marah.
“Apa kau bilang hanya sepiring nasi, apakah itu bukan mencuri namanya!
Kau harus dipukuli dan diusir dari sini, karena kau merupakan Aib bagi klan Long!"
Long Tian sangat terhina mendengarnya, lalu beberapa pemuda mendatanginya dan memukuli Long Tian serta menendangnya.
Long Tian yang tidak memiliki energi ditubuhnya sebentar saja telah meringkuk kesakitan.
Beberapa pelayan keluar dan melihat kejadian itu.
Long Tian dipukuli sampai setengah mati dan para pemuda itu memerintahkan para pelayan melemparkan tubuh Long Tian yang telah pingsan dijurang belakang klan Long yang merupakan jurang sangat dalam.
Jurang yang dalam itu memiliki kedalaman lebih dari 10.000 meter.
Bahkan patriak maupun leluhur klan Long, tidak sanggup turun kebawah karna terlalu dalam dan berbahaya.
Long Tian yang tidak sadarkan diri setelah dilempar masuk kedalam jurang.
Tubuhnya melayang kebawah tanpa ada pergerakan melawan sedikitpun.
Ketika sampai ditengah jurang, tubuh lemah Long Tian ditangkap sesuatu yang mengerikan.
Sebuah cakar raksasa menangkap tubuhnya dan membawa tubuh Long Tian memasuki sebuah goa ditengah tebing jurang.
Cakar raksasa itu adalah milik seekor burung rajawali petir.
Burung rajawali petir adalah salah satu hewan iblis langka, bahkan sudah dianggap punah karena mereka sering diburu para praktisi kuat untuk dijadikan tunggangan, maupun diambil organnya untuk dijadikan obat.
Didalam goa yang sangat luas ini, Long Tian diletakan didepan sebuah kerangka tengkorak yang berwarna keemasan.
Long Tian yang belum sadar tidak mengetahui hal ini, dia malah menginginkan kematian agar dapat segera berkumpul dengan kedua orang tuanya.
Rajawali petir juga membawakan beberapa obat untuk Long Tian.
Sampai seminggu lamanya Long Tian terbaring didalam goa, dan akhirnya mata Long Tian terbuka dengan perlahan Long Tian kebingungan dengan tempat dia terbaring.
"Apakah ini neraka?
Tapi kenapa tidak ada apinya?
Tapi kalau ini surga, kenapa sangat sunyi?
"Long Tian bergumam sendiri dan melihat kesekelilingnya.
Tiba tiba Long Tian ketakutan ketika melihat sebuah tengkorak berwarna keemasan.
Tengkorak itu juga mengeluarkan aura yang sangat kuat.
Long Tian perlahan lahan mundur dan menjauh dari tengkorak itu, tubuhnya terus mundur dan tertahan sesuatu yang berbulu.
Tangan Long Tian meraba sesuatu yang menghalangi jalan mundurnya, sedangkan matanya tetap menatap tengkorak itu.
Setelah meraba raba menggunakan tangannya, Long Tian penasaran dan membalikan tubuhnya.
Tampak seekor burung rajawali raksasa yang sangat besar.
Long Tian tadi hanya meraba kaki rajawali itu, maka ketika dilihatnya seekor rajawali yang menyeramkan.
Long Tian langsung jatuh terduduk dan mundur kembali mendekati tengkorak.
Saat ini Long Tian kebingungan akan lari kemana. Rajawali itu bersuara seperti layaknya manusia.
"Bocah... Jangan takut, aku yang menyelamatkan mu yang terjatuh dari jurang yang tinggi !"
Long Tian terkejut mendengar rajawali raksasa itu dapat berbicara layaknya manusia.
"Siapa itu!
Siapa yang berbicara!
" Rajawali itu bergoyang dan kembali berkata.
"Dasar bocah... Aku adalah kaisar para burung dan akulah yang berbicara, kau telah lama pingsan, akulah yang merawat mu.
Long Tian terkejut, dia menatap mata burung itu dengan mendongakan kepalanya.
"Tuan rajawali, dimana ini?
Apakah ini dineraka atau surga?"
"Hufff... Kenapa juga aku menolong bocah yang bodoh ini?
Hah.... Sudahlah sepertinya dia adalah bocah yang berjodoh.
Buktinya dia memiliki dantian aneh!"
Rajawali itu berguma.
"Heh bocah.... ini bukan surga maupun neraka, ini diatas tebing jurang, kau dilempar oleh beberpa pelayan diatas, aku yang menyelamatkan mu.!"
Long Tian memikirkan kejadian yang dialaminya terakhir.
"Hmmm iya, aku dipukuli sampai aku tidak sadarkan diri, mereka memukul aku menggunakan energi spiritual, aku yang hanya manusia biasa tidak dapat bertahan.
Terima kasih kakak rajawali?"
Rajawali itu terkekeh senang mendengarnya, dia dipanggil kakak, hal itu membuatnya menyenangi sifat bocah ini.
"Bocah... Siapa nama mu?
Apakah kau mau menjadi seorang kultivator?"
"Aku bernama Long Tian, hahaha... Kakak Rajawali, bagaimana aku menjadi kultivator?
Sedangkan untuk “ berkultivasi saja aku tidak bisa, Kakak jangan bercanda.
Rajawali itu menatap Long Tian dengan serius, kemudian dia berkata.
"Kamu bisa menjadi kultivator yang kuat, bila kau berjanji menggunakan semua kekuatan yang akan kau dapatkan untuk membela kebenaran, bagaimana?"
Long Tian tertegun, dia masih bingung, bagaimana dia dapat menjadi seorang kultivator?
Sedangkan menurut cerita para tetua klan Long, dantian miliknya telah rusak dan tidak dapat diperbaiki.
Long Tian masih menatap Rajawali itu dengan tatapan ragu, tapi dia tetap berkata dengan serius.
“Baiklah Kak, aku mau menjadi kultivator."
"Pergilah kau kehadapan tuan ku dan ambilah sebuah giok dan sebuah kristal yang berada dipangkuan tuan ku itu!"
Long Tian melihat sekelilingnya dan tidak melihat siapapun disana, kembali dia merasa heran dan merasa dipermainkan burung Rajawali itu.
"Kak... Jangan bercanda.. Mana ada orang selain kita?
Dimana tuan yang Kakak ceritakan?"
"Itu lah tuan ku yang sedang duduk menghadap kita
Rajawali itu menunjuk menggunakan sayapnya.
Long Tiam membalikan tubuhnya dan menatap tengkorak itu.
Ada rasa ngeri melihat tengkorak manusia yang masih tegak dalam posisi berkultivasi.
Long Tian dengan menghilangkan rasa takutnya dan rasa keinginan berkultivasinya yang lebih kuat., dia berjalan mendekati tengkorak itu.
Tepat di pangkuan tengkorak terdapat sebuah batu giok berwarna orange dan sedikit bagiannya berwarna ungu dan sebuah batu kristal yang berwarna warni.
Long Tian kemudian mengulurkan tangannya
mengambil batu giok itu dan menatapnya bingung.
Kemudian dia mengulurkan lagi tangannya mengambil batu kristal itu.
Ketika batu kristal itu tersentuh jari lengannya, tiba tiba saja, batu kristal yang berwarna warni itu bersinar sangat terang dan menyilaukan matanya.
Long Tian cepat menutup matanya, dan ternyata batu kristal itu melayang dan langsung masuk ke dahi LongTian.
"Arrggghhhh...!"
Long Tian merasakan sakit dikepalanya, jutaan informasi yang masuk dengan paksa kekepalanya membuat Long Tian kesakitan.
Long Tian berguling-guling dilantai goa itu dengan kedua lengan memegang kepalanya.
Dia terus menjerit kesakitan selama beberapa jam, kemudian Long Tian tampak diam.
Ternyata bocah itu pingsan.
Didalam pingsannya, Long Tian seperti bermimpi mendatangi suatu tempat yang sangat sejuk dan menyenangkan.
Long Tian merasakan jiwanya menjadi sangat damai dan tentram, ingin dia selamanya berada ditempat itu.
Long Tian merasakan kedamaian yang sangat hakiki, tanpa ada perasaan takut ataupun perasaan lainnya.
Long Tian menatap kesekeliling nya, dia merasa seperti berada dialam lain.
"Ohh... Apakah aku sudah mati?
Dan ini sekarang aku disurga?"
Long Tian menatap sekeliling dan berjalan
menyusuri sebuah anak sungai yang terdapat disana.
Long Tian juga dapat melihat banyaknya ikan.
Setelah berjalan dari kejauhan Long Tian melihat sebuah bangunan yang tampak sangat besar dan mewah.
Long Tian mempercepat langkahnya menuju
bangunan itu sambil bergumam dalam hatinya.
"Wow... Ternyata disurga ada bangunan mewah, apakah ini bangunan milik para dewa dan mereka berada didalam?"
Setelah berada tepat didepan pintu gerbang bangunan itu, Long Tian tidak melihat ada seorangpun yang menjaga disana.
"Ah... Tampaknya gedung surga ini tidak ada penghuninya, baiklah aku masuk!"
Long Tian kemudian memasuki gedung itu dan sampai di aula.
Long Tian menatap kesekilingnya, tampak ada
singgasana diujung aula yang keberadaanya lebih tinggi dan beberapa kursi yang berderet kanan dan kiri aula itu.
"Kok ini seperti istana dan singgasana?
Apakah ini kerajaan surga?"
Tiba tiba saja, sebuah suara terdengar dan seperti menjawab kata hati Long Tian.
"Selamat datang bocah... Siapa nama mu?
Kau adalah manusia yang terpilih untuk mendamaikan dunia, dan kau harus siap menerima apapun resikonya!"
Long Tian menjadi bengong mendengar suara itu, dan tiba tiba saja, sesosok pria muncul dan duduk disinggasana itu.
Pria itu tampak sangat agung,
Wajahnya bercahaya sangat terang yang memancarkan kedamaian dan ketentraman.
Pria itu menatap Long Tian dengan senyuman yang sangat berkarisma.
Long Tian menjawab perkataan pria tersebut.
"Tuan, aku adalah Long Tian dan bila menurut perkataan tuan, bahwa aku adalah orang terpilih itu, kurasa itu keliru tuan, aku tidak bisa berkultivasi, aku hanyalah manusia biasa tanpa dapat berkultivasi!"
Pria tersebut tersenyum senang, kemudian dia
berkata dengan tersenyum.
"Aku telah menunggu kedatangan mu Long Tian, aku telah menunggu selama ribuan tahun disini, dan mengharapkan kamu segera muncul!"
Long Tian makin kebingungan, dia menatap pria itu dengan bengong.
Pria itu kembali berkata setelah melihat ada keraguan dimata Long Tian.
"Long Tian... Yah.. Aku telah menunggu tubuh konstitusi sempurna seperti mu untuk mengunjungi ku di alam keabadian ini.
Ketahuilah, bahwa kau memiliki tubuh konstitusi sempurna tanpa tanding.
Puluhan ribu tahun yang lalu, ada seorang manusia yang memiliki tubuh konstitusi seperti mu, tapi sayang, manusia itu menjadi iblis, itu karena kesombongannya, yang masa itu dia tidak memiliki tandingan, hal itu membuatnya sangat tinggi dan manandang rendah yang lainnya.
Bahkan harus aku akui, bahwa aku juga bukanlah lawannya,
Aku adalah seorang penguasa sebelum pria dengan tubuh konstitusi sempurna tanpa tanding itu lahir.
Dan ketika manusia laknat itu dengan memohon kepadaku untuk memperbaiki dantiannya, aku dengan tulus menolongnya.
Tapi balasannya, setelah dia memiliki kekuatan diatas aku, dia mengambil alih kekuasaan ku.
Dan dia juga melukai aku dengan sangat parah.
Aku terpaksa membuat sebuah alam keabadian setelah aku melarikan diri menggunakan rajawali kesayangan ku, ketempat terpencil yang tidak akan mungkin dicari oleh mereka.
Aku bertapa untuk mendapatkan alam keabadian ini, dan saat ini, aku hanyalah tinggal sebuah jiwa, tengkorak itu adalah tubuh fana ku.
Aku memerintahkan Rajawali untuk mencari sosok tubuh yang baik untuk aku jadikan murid, tapi tidak aku sangka, Rajawali itu malah mendapatkan tubuh konstitusi sempurna!"
"Aku memerintahkan Rajawali untuk mencari sosok tubuh yang baik untuk aku jadikan murid, tapi tidak aku sangka, Rajawali itu malah mendapatkan tubuh konstitusi sempurna.
Long Tain yang tidak mengerti mengenai tubuhnya hanya bengong saja mendengarnya.
Kemudian sosok pria itu melanjutkan keterangannya.
"Tubuh konstitusi sempurna sangatlah luar biasa dalam pelajaran semua seni,
yaitu seni beladiri, seni formasi, seni penempaan dan alkemis, tapi sayang, karena tubuh konstitusi sempurna sangatlah sulit untuk naik ranah ketika ranahnya mencapai ranah kekosongan agung level akhir.
Ketika kamu mau menaikan ranah mu diatas kekosongan agung, maka disanalah kesulitan yang akan kau hadapi.
Bukan saja dantian mu susah untuk menembus ranah diatas kekosongan agung, tapi bila kemudian kamu dapat menerobosnya, maka hukum dari langit sungguh amat perih dan menyakitkan, seberapa hebat pun kamu,
Dan satu lagi, resikonya adalah kematian bila kau tidak kuat menahan hukum langit, maka itu, apakah kau berani menanggung resikonya!"
Long Tian yang sudah merasakan penderitaan
selama ini segera menjawab.
"Bagaimana pun juga setiap manusia akan mati juga, bila hanya karena hukum langit aku tewas, maka aku rela dan siap menanggung resikonya, apapun itu .
Sosok tersebut tersenyum.
"Bagus, saat ini banyak informasi yang masuk dikepala mu, kau harus memperlajari itu selama tiga tahun di dalam goa ini, dan segala keperluan mu telah tersedia didalam goa, kau tinggal menggunakannya saja!"
"Baiklah guru, aku Long Tian bersumpah akan menggunakan semua ilmu yang guru berikan akan aku gunakan dijalan kebaikan dan kebenaran!"
Sosok tersebut tersenyum bahagia,
Long Tian membuka matanya, ternyata dia telah berguling dan tertidur di lantai goa selama beberapa hari.
Tubuh konstitusi sempurna hanya dikenal di dunia lain dan bukan di dunia yang ditempati Long Tian.
Long Tian segera merasakan banyak informasi dikepalanya, tapi tiba tiba Rajawali yang dengan setia menunggunya bersuara.
"Kamu masuklah lebih dalam di goa, disana akan kau dapati sebuah kolam darah naga, kau berendamlah didalam kolam itu selama satu bulan, itu untuk memulihkan semua jalan darah mu dan memurnikan tubuh mu dari sumbatan sumbatan dalam darah mu!"
Long Tian segera memberi hormat kepada Rajawali itu dan segera berjalan masuk kedalam goa yang semakin didalam semakin kecil.
Tanpa rasa takut sedikitpun, bocah ini terus berjalan,tekadnya sudah bulat, dia harus menjadi seorang Kultivator terkuat.
Tapi tidak ada niat sedikitpun didalam hatinya untuk membalas dendam kepada klan Long.
Long Tian hanya menganggap mereka semua
saudaranya.
Setelah berjalan selama satu jam, Long Tian melihat sebuah kolam dengan airnya yang berwarna merah pekat.
Aura yang keluar dari kolam sangat kuno dan
misterius.
Long Tian segera membuka semua pakaiannya dan perlahan masuk kedalam kolam itu.
Setelah masuk dan berendam, hanya kepalanya saja yang kelihatan.
Long Tian tidak merasakan apapun, hanya ada perasaan dingin yang menggigit, selebihnya seperti air biasa.
Long Tian mencoba berkonsentrasi membaca informasi dikepalanya ketika sedang berendam.
Didalam kepalanya, Long Tian mendapatkan
informasi seni kultivasi berbagai jenis.
Long Tian perlahan mencari seni kultivasi, sampai dia melihat sebuah seni kultivasi yang bernama.
"Kultivasi menuju kaisar keabadian"
Long Tian segera membacanya, setelah membaca semuanya, Long Tian berusaha mencernanya dan mencoba merealisasikannya.
Ketika dia mulai mencoba seni kultivasinya, Long Tian merasakan, air darah itu mulai bergerak gerak halus.
Long Tian juga merasakan adanya pergerakan disebelah bawah perutnya,
Ada sesuatu yang sepertinya terbentuk didalam sana.
Long Tian terus melakukan kultivasi itu tanpa henti.Seni kultivasi ini sebenarnya sangat susah untuk direalisasikan bila yang melakukannya adalah orang yang telah membangkitkan kekuatannya.
Sedangkan Long Tian belum memiliki kekuatan, sehingga dia dengan gampang merealisasikannya.
Perlahan lahan, dantian Long Tian terbentuk, pembentukan dantiannya sungguh memakan waktu yang lumayan lama, yaitu selama tiga minggu.
Diminggu pertama terdengar suara kesakitan Long Tian sangat memilukan.
Diminggu kedua, sudah tidak ada suara, Long Tian dapat berkonsentrasi menyerap darah naga dan memurnikannya kedalam tubuhnya.
Diminggu ketiga dantiannya terbentuk sempurna dan energi darah naga segera memenuhi dantiannya.
Terdengar dari dalam tubuh Long Tian beberapa kali suara teredam, yang artinya dia telah membangkitkan kekuatannya.
Saat ini Long Tian telah menerobos ranah Fana level delapan, ini luar biasa karena dia menyerap energi dari kolam darah naga.
Dengan usia empat belas tahun lebih, dapat membangkitkan kekuatan hingga ranah Fana leveldelapan sudah dapat dikatakan merupakan jenius.
Itu karena Long Tian terlambat berkultivasi.
Tubuhnya perlahan lahan terbentuk dengan
sempurna menjadi tubuh yang kekar berisi dan kokoh.
Wajahnya juga terlihat sangat tampan, semua bekas luka baru dan lama perlahan menghilang dan berganti dengan kulit baru.
Selama sebulan Long Tian berkultivasi didalam kolam darah naga hingga kolam menjadi bening seperti kolam air pada umumnya.
Long Tian segera keluar dari dalam kolam, dia segera mengenakan pakaiannya yang jelek dan koyak sana sini tapi masih bersih.
Diluar kolam, Long Tian melanjutkan berkultivasi sejenak untuk memantapkan pondasinya.
Setelah itu, Long Tian keluar menemui Rajawali dan mengucapkan terima kasih.
"Kakak Rajawali, terima kasih atas nasehat mu,
sekarang, apa yang akan aku lakukan?"
"Kau cobalah menyerap energi disekitar sini, dan kau usahakan untuk menaikan tahapan mu agar kedepannya memudahkan mu untuk membela diri!"
"Baiklah kakak Rajawali!"
Long Tian mulai berkultivasi menyerap energi spiritual dari sekitarnya.
Yang menakjubkan adalah terlihat jelas
menggunakan mata telanjang.
Untaian energi spiritual terserap dari sekitar Long Tian.
Rajawali yang melihat hal itu tampak melotot dan bergumam dalam hatinya.
"Hmm... Gawat... Kenapa dia seperti memiliki kekuatan yang sama dengan penghianat keparat itu?
Apakah harus aku membunuhnya saja?"
Tiba tiba di dalam kepala Rajawali itu terdengar suara tuannya.
“jhi Rui. Jangan berfikir macam-macam, bocah inilah yang aku harapkan akan mengembalikan kehormatan ku dulu.
Dan tugas mu mengawasi bocah ini agar tidak salah jalan lagi!"
Rajawali yang diberi nama Jhi Rui oleh tuan nya mengangguk.
"Hmm... Baiklah tuan, hamba akan mendidiknya menjadi kuat dan dapat mengembalikan kehormatan tuan dimasa depan?"
Setelah itu Rajawali itu terus memperhatikan Long Tian berkultivasi.
Sampai seminggu lamanya Long Tian berkultivasi tanpa gangguan dan tanpa makan dan minum.
Akhirnya Long Tian berhasil menaikan tahapnya sampai tahap akhir dari basis fana.
Tapi Long Tiqn tidak berhenti, dia lanjut berkultivasi,
karena Long Tian merasakan energinya melonjak dan akan menerobos.
Dua minggu kemudian, suara garing terdengar dari dalam tubuhnya.
"Kraaakkk..... Bumm....!I"
Long Tian saat itu juga belum membuka matanya hingga tiga hari kemudian dia membuka matanya dan menatap sekelilingnya.
tubuhnya juga berubah, dulu dia sangat minder bila bertemu orang dan selalu menunduk.
Tapi sekarang dia menatap sekelilingnya dengan tatapan tajam dan tenang.
Tubuhnya juga terkadang tampak bersinar
dikegelapan.
Ini menunjukan dia telah menerobos basis sejati level awal atau level satu.
Keyakinannya akan kekuatannya begitu
mengagumkan. Rajawali sampai melihat tuanya waktu muda ketika melihat Long Tian.
Long Tian segera berdiri dan mengangguk hormat kepada Rajawali.
"Kakak Rajawali, sekarang kita mau kemana?"
"Kau ambilah pedang yang berada dibelakang Tuan ku itu dan bawalah, juga ambilah cincin penyimpanannya di sebelah tempat duduknya itu.
Kemudian kau gunakan darah mu dan teteskan ke cincin itu."
Long Tian dengan langkah yang tegap dan tatapan mata tajam segera berjalan didepan tengkorak itu.
Kemudian dia berlutut dan menghormati kerangka itu delapan kali dan mengucakan.
"Guru... Aku Long Tian akan menggunakan semua kekuatan yang kau berikan kejalan kebenaran dan keadilan, selalu membela yang lemah dan tertindas!"
Setelah itu semua, Long Tian segera berdiri dan berjalan menuju kerangka itu, dia mengambil pedang dan cincin penyimpanan gurunya.
Kemudian Long Tian menggigit jarinya hingga berdarah dan meneteskan darahnya kecincin itu, darah Long Tian segera terserap cincin.
Long Tian segera memeriksa isi cincin itu yang
ternyata sangat luas.
Long Tian melihat tumpukan harta seperti gunung didalam cincin itu.
Itu adalah harta yang bahkan melebihi harta sebuah kerajaan.
Long tian juga melihat banyaknya tumpukan pil yang tersedia didalam cincin.
Rajawali yang melihat tubuh Long Tian tampak mengangguk dan berkata.
"Kau telah memiliki tubuh kultivator tapi kau belum memiliki sedikitpun seni beladiri, kau pelajarilah seni beladiri yang terdapat di otak mu yang didapati dari giok informasi."
Long Tian segera duduk dan bermeditasi memeriksa seni beladiri.
Banyak seni beladiri yang terdapat didalam
informasi itu,
Long Tian segera memilih salah satunya untuk dipelajari.
Setelah memeriksa sampai dua jam, Long Tian mendapatkan sebuah seni beladiri yang bernama Seni beladiri Cahaya Malaikat.
Long Tian segera mempelajari seni beladiri itu.
Cara penyaluran energi yang sangat rumit itu dipelajari Long tian dengan hati hati.
Penyaluran energi yang harus sesuai dengan takaran dan kadar yang baik akan dapat memaksimalkan kekuatan yang ada didalam tubuh penggunanya.
Bahkan dengan kadar dan takaran yang sesuai, pengguna seni beladiri ini dapat melompati ranah dalam pertempuran.
Artinya seorang praktisi ranah Fana level awal dapat bertanding imbang dengan ranah sejati level awal.
Setelah mengerti, Long Tian segera mencoba ilmu Cahaya Malaikat yang memiliki sembilan jurus utama.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!