What Is Love..?!
chapter 1
< __________________________ >
Huang Renjun
apa-apaan kalian!!
[ mendobrak pintu kamar ]
orang ngak bermutu
1&2
[ kaget lalu menoleh ]
orang ngak bermutu
1:
renjun!!
Huang Renjun
guanlin!
[ kecewa dan marah ]
Lai Guanlin
[ memakai celana kembali lalu menatap renjun malas ]
Lai Guanlin
ngapain kamu kesini!?
Huang Renjun
[ tercengang ]
Huang Renjun
kamu ngak mau jelasin semua ini lin!!?
Huang Renjun
dan Chenle?!, kamu......
[ menutup mulutnya dengan tangan ]
Zhong Chenle
[ memeluk pinggang guanlin yang ada di depannya ]
Zhong Chenle
iya, ini aku gege
[ senyum manis ]
Huang Renjun
kenapa kamu selingkuh, guanlin !! dan kalian hiks
jatuh sudah air mata renjun, < 𝐠𝐮𝐚𝐧𝐥𝐢𝐧 > sang pacar dia dapati sedang melakukan hubungan intim di apartemen mereka.
renjun sangat kecewa,marah, sedih, bahkan merasa di bodohi. < 𝐜𝐡𝐞𝐧𝐥𝐞 > sepupunya sendiri yang menjadi selingkuhan pacarnya.
dia sangat kecewa kepada sepupunya itu, padahal dia sudah memberikan apapun untuk sepupu nya itu inginkan, seperti inikah balasan kebaikannya selama ini?!
Zhong Chenle
[ memutar bola mata malas ]
Zhong Chenle
gege, seharusnya gege sadar diri. mana mau guanlin sama gege yang miskin
[ sinis ]
Huang Renjun
alin, ini ngak bener kan, hiks kenapa, kenapa kalian lakuin ini
Lai Guanlin
ck, renjun, kamu ini bodoh atau apa hah!??
Lai Guanlin
aku berpacaran sama kamu itu cuma main-main, aku hanya ingin tubuh mu
Lai Guanlin
tapi kamu selalu menolak, kamu pikir aku laki-laki apa hah!!
Huang Renjun
hiks tapi ngk gini juga alin
[ geleng ]
Huang Renjun
aku kurang apa, aku cinta sama kamu guanlin hiks
Zhong Chenle
gege maaf kan aku, tapi guanlin tidak butuh cinta doang, kepuasan bercinta juga dia butuh
Zhong Chenle
dan gege, tidak bisa memberikan hal itu, jadi jangan salah kan aku, jika guanlin mencari kepuasan itu dari aku
Lai Guanlin
kamu dengar kan, sana pergi
Lai Guanlin
mulai sekarang kita putus!!
Huang Renjun
tapi alin hiks
Huang Renjun
aku ngak mau, seharusnya yang kamu usir itu, chenle bukan aku!!
Zhong Chenle
gege mau usir aku?
Zhong Chenle
aku salah apa gege, aku bahkan sudah memuaskan guanlin, lalu kenapa aku yang harus pergi
[ sedih ]
Huang Renjun
dasar jalang murahan
[ geram ]
Lai Guanlin
huang renjun!!!
Lai Guanlin
chenle ngak ada salah sama sekali, kmu yang salah di sini
Lai Guanlin
dan jangan menghina pacar ku!!
Lai Guanlin
pergi sekarang, dan jangan kembali!!!
[ marah ]
Huang Renjun
[ menatap tak percaya ]
Huang Renjun
alin, kamu belain dia?!
Lai Guanlin
kurang jelas apa lagi, huang renjun!!
Lai Guanlin
cepat keluar!!
[ menyeret renjun keluar ]
Zhong Chenle
babay gege ku tersayang
[ menyeringai licik ]
< ___________________________ >
chapter 2
< __________________________ >
laki-laki bermarga huang itu kini berjalan tanpa tujuan, memandang kosong langkah yang entah akan membawa dia kemana.
hidupnya tak berarti sekarang, keluarga tak punya.sang pacar yang dia gadang-gadang menjadi keluarga dan alasan dia hidup, malah mengkhianati dan mengecewakan nya.
terlebih sepupu yang amat dia sayangi, ternyata menusuknya dari dalam. hatinya hancur, harapannya pupus, masa depan yang dia harapkan bersama sang kekasih, seketika lenyap bagai kenangan.
ternyata benar kata orang " jangat terlalu berharap pada manusia " dan sekarang kekecewaan lah renjun dapatkan.
dia dudukkan pantatnya di salah satu bangku taman,entah apa yang dia pikirkan.
tenang saja, mari kita cari tau😉
Huang Renjun
ck, berhenti menangis bodoh hiks hiks
[ menghapus air matanya kasar ]
Huang Renjun
gua bener-bener sial, udah di pecat dari kerjaan
Huang Renjun
pulang-pulang malah liat pacar ngewe sama jalang berkedok sepupu
[ kesal ]
Huang Renjun
tau gini, mending tadi kagak pulang
Huang Renjun
mending keluyuran, cari cogan
[ melihat banyak anak-anak yang lagi main ]
Huang Renjun
pengen banget kaya tu bocil, pasti kagak punya beban idup
[ mendengus sebal ]
bocah kicik
anak²:
hyung, ada cewek cantik tuh
bocah kicik
anak¹:
terus, hyung harus ngapain?
bocah kicik
anak²:
iss, hyung, deketin lah!!
< _____________________________ >
chapter 3
< _____________________________ >
bocah kicik
Anak¹:
halo kakak cantik
[ nyengir ]
bocah kicik
Anak²:
kakak cantik, boleh ngak kita duduk di samping kakak cantik?
[ menatap renjun dengan mata bulatnya ]
Huang Renjun
" ni bocah ngapa yaa? "
Huang Renjun
boleh kok
[ senyum manis ]
Huang Renjun
" senyumin aja kali yaa, nanti nangis kan berabe "
bocah kicik
1&2:
[ duduk di sisi kanan dan kiri renjun ]
Huang Renjun
[ hanya menatap aneh kedua anak kecil ]
bocah kicik
anak¹:
kakak cantik, kenalin nama aku Jun jae
bocah kicik
anak²:
kalo aku, jihoon kakak cantik
[ senyum manis ]
Huang Renjun
halo, nama kakak, renjun
[ senyum ]
Huang Renjun
kalian kesini bareng siapa?
renjun sengaja bertanya seperti itu, soalnya dari tadi dia sama sekali tidak melihat keberadaan orang dewasa di sana. benar-benar seperti taman khusus anak-anak
tapi, seberapa khusus nya, setidaknya para orangtua mengawasi anak-anak mereka dari jauh. lah ini tidak, renjun sampai heran. kenapa mereka tidak menjaga anak-anak mereka? apa mereka tidak takut anak mereka terluka atau apalah gitu? pikir renjun. yasudah lah, bukan urusan dia juga
Park Jun jae
bareng papa, kakak
Huang Renjun
ohh, terus sekarang, papa kalian mana
Park Jihoon
papa tadi pergi angkat telpon kak, tapi sampai sekarang belum kembali
Park Jihoon
mungkin papa jadi telpon nya
[ ucapnya polos ]
Huang Renjun
heh, ngak boleh ngomong gitu
Huang Renjun
astaga, papa sendiri dibilang telpon
[ mau ngakak tapi ngak enak ]
Park Jihoon
heheheh, maaf ma
[ keceplosan ]
Park Jun jae
[ memutar bola mata malas ]
Park Jun jae
dia emang suka katain papa, ma
[ adunya pada renjun ]
Huang Renjun
[ kaget + bingung ]
Huang Renjun
mama? siapa??
Huang Renjun
di sini ada mama kalian kah?
Park Jihoon
eh, tadi aku bilang mama yaa?
[ bingung sendiri ]
Huang Renjun
" bocah langka "
[ tercengang ]
Park Jun jae
iss, kakak cantik, jadi mama kita yaa
Huang Renjun
hah!!
[ kaget+++++ ]
< _____________________________ >
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
