NovelToon NovelToon

IBU SAMBUNG ANAK CEO DINGIN

Persiapan Menghadiri Pesta Mewah

SEKOLAH YCIS SHANGHAI

" Bu guru Lin, ini undangan pesta dari anak murid kita. Semua guru wajib datang " tutur bu Chen yang merupakan kepala sekolah di YCIS Shanghai.

" Murid yang mana bu? " Tanya Lin Zhi Shu pada kepala sekolah.

Lin Zhi Shu atau kerap di sala Bu Lin di sekolah, merupakan guru anak anak usia 2-6 tahun di YCIS Shanghai. Merupakan seorang guru yang rajin menekuni olahraga kebugaran dan memiliki skill seni melukis. Dia memiliki sebuah toko kue yang cukup dikenal dan ramai pengunjung.

" Pesta keluarga Shenshen, Sepertinya sedang ada bisnis besar-besaran yang berhasil , datang saja ya bu! saya permisi . " Bu Chen beranjak pergi ke ruangan guru.

Zhi Shu melihat undangan mewah di tangan nya. Tertulis undangan kepada Guru Shenshen di label nama. Kemudian Zhi Shu membuka untuk melihat acara dan tempatnya. Terkejut Zhi Shu ketika melihat tempat tersebut berada di "LL CLUB & BAR ". Tempat yang sangat terkenal sebagai surga nya bar , tetapi Zhi Shu saja tidak pernah datang ke bar.

" Kali ini akan terlihat seperti liar, acara macam apa di bar! " Zhi Shu menggerutu lalu beranjak ke ruang guru menyusul Bu Chen.

Waktu pulang sekolah pun tiba, Zhi Shu membereskan tas nya kemudian beranjak menuju parkiran. Terlihat seorang anak laki-laki sedang berdiri di depan gerbang masuk sekolah.

" Eh, Shenshen? kenapa disini? " Tanya Zhi Shu

" Bu guru Lin, Shenshen sedang menunggu mobil papa, "Balas Shenshen dengan raut wajah yang sedih. Karena, sepertinya jemputan nya terlambat.

" Mau ibu antar? " Zhi Shu menawarkan pada shenshen.

Shenshen terdiam sejenak.

" Tidak usah bu, Shenshen tunggu mobil papa saja, " Jawab anak laki-laki tampan itu.

" Ya, Sudah kalo begitu ibu temani sampai papamu datang, " Zhi Shu mengajak Shenshen untuk duduk di kursi di bawah pohon rindang.

" Bu guru Lin nanti datang ke pesta papa Shenshen kan? " tanya Shenshen dengan raut wajah penuh harapan.

Yang tadinya Zhi Shu tidak ingin datang karena acara yang diadakan di dalam bar, dia saja belum pernah melangkah kesana. Tapi, melihat anak di depannya dengan penuh harapan ingin dia datang. Jadi, Zhi Shu memutuskan untuk berubah pikiran dan menghormati nya untuk datang ke acara keluarga nya.

Tiba-tiba mobil hitam mewah mengkilap berhenti di depannya, dan seorang laki-laki keluar dari mobil. Dengan sigap Zhi Shu memastikan apa dia keluarga Shenshen terlebih dulu.

" Anda orangtua Shenshen? " tanya Zhi Shu pada laki-laki di depannya.

" Salam bu guru, saya asisten papa nya tuan muda Shenshen. Beliau, sedang sibuk jadi saya yang menjemput tuan muda, " Ujarnya yang mengaku asisten papa nya Shenshen.

" Baiklah kalo begitu, Shenshen silakan sudah di jemput ibu guru juga pamit pulang. " Sambil mengelus kepala anak kucing itu.

Shenshen tersenyum puas.

" Jangan lupa datang nanti malam bu guru Lin , " Seraya memasuki mobil dan melambaikan tangan pada Zhi Shu.

Zhi Shu tidak langsung pulang kerumah melainkan ke mall untuk mencari pakaian yang cocok untuk pergi ke pesta mewah. Secara ini pesta mewah, dia tidak ingin mempermalukan dirinya sendiri di depan banyak orang apalagi dengan status dia sebagai guru Shenshen saat ini . Dia pun mencoba beberapa jenis gaun pesta malam yang cocok di kulit nya.

Dia mencoba di depan cermin semua gaun warna berbeda dan mana yang cocok di tubuhnya. Sampai akhirnya , pilihannya jatuh ada Gaun hitam yang tadi dia coba.

Setelah selesai dia pun membayar, walaupun agak mahal tapi daripada pakai pakaian yang tidak layak , dia berfikir uang bisa di cari tapi reputasi susah di betulkan jika sudah jelek.

Setelah selesai memilih gaun Zhi Shu segera pulang ke rumah, dan tidak lupa mampir ke toko kue miliknya " Lin Cake and Bakery " .

Begitu sampai di sana, terlihat parkiran motor penuh sekali tanda toko nya sedang ramai pengunjung.

" Ye ni apa kerepotan? aku bantu ya, " Zhi Shu langsung meletakkan tas nya di meja kasir dan segera membantu Ye ni bekerja.

Ye Ni adalah sahabat baiknya selama merintis usaha kue ini. Dia merupakan teman sepelatihan waktu kursus membuat cake dan roti. Sampai sekarang, dia masih setia membantu menjalankan toko milik Keluarga Lin.

" Ah, Zhi Shu harusnya langsung pulang saja! aku masih bisa kok, " Ucap Ye Ni yang tak ingin Zhi Shu kelelahan.

" Kamu bicara apa, sudah tidak apa apa! Kak Zhi Tian belum pulang memangnya? " Tanya Zhi Shu pada Ye Ni yang belum melihat kakaknya pulang

Lin Zhi Tian adalah kakak perempuan Zhi Shu. Zhi Tian bekerja di Hotel Liang Shanghai sebagai resepsionis. Usia mereka terpaut 5 tahun, tapi kecantikan mereka berdua sangat alami ,tapi mereka memiliki watak yang berbanding terbalik . Sang kakak terlalu bar-bar dan mengikuti gaya-gaya masa kini sedangkan Zhi Shu lebih kalem dan anggun.

" Baiklah, Katakan pada Kak Zhi Tian jika kesini, aku pulang dulu ada undangan pesta malam dari murid ku tadi . Jadi, aku harus bersiap-siap , " Ucapnya sambil membereskan tas nya di meja.

" Apa lokasinya di Bar? kamu yakin mau pergi? Ku dengar Shu Hua juga datang ke acara nya . Aku takut kamu yang akan di sulitkan disana, " Ucap Ye Ni dengan raut wajah yang cemas.

" Tenanglah, disana banyak orang. Mana mungkin dia menindas ku lagi. Ya, sudah aku pergi dulu bae bae! " Segera beranjak dan melambaikan tangan pada Ye Ni.

...****************...

Malam hari nya Zhi Shu berangkat bersama kakaknya Zhi Tian .

Sesampainya di LL CLUB & BAR Zhi Tian bergabung dengan rekan kerja nya, sedangkan Zhi Shu mencari -cari para guru yang belum nampak keberadaan nya .

" Wah si miskin datang! pakai gaun mewah? pasti sewa ya! " Celetuk seorang wanita dari arah belakang.

Sontak, membuat Zhi Shu menoleh kearah belakang.

" Shu Hua?, " Terkejut melihat nya tiba-tiba datang menghampiri.

" Atas dasar apa pesta mewah seperti ini bisa mengundang wanita miskin seperti mu! " Nada suara Shu Hua mulai naik dan membuat orang sekitar nya risih.

" Cukup ya Shu Hua, aku tidak ada urusan dengan mu! Dan, Ya? aku disini juga karena menghormati undangan, " Balas Zhi Shu yang merasa tak Terima atas perkataan Shu Hua.

Tanpa melihat Shu Hua, Zhi Shu langsung beranjak pindah tempat untuk menahan emosi nya sesaat.

" Chang Chao!! " Seru Shu Hua pada seorang pria.

" Aku ada pekerjaan untukmu! " Sambungnya sambil tersenyum sinis .

Shu Hua membisikan sesuatu pada Chang Chao, dan mereka tersenyum sinis setelah nya.

" Bu Lin...! " Merasa ada yang memanggilnya Zhi Shu mencari arah suara tersebut.

" Disini! " , Sambungnya lagi

Asal suara nya berasal dari sofa yang ternyata adalah Bu Kepala sekolah Chen. Yang sudah bersama guru lainnya.

" Astaga, cantik nya bu Lin. Apa sambil cari jodoh juga bu? banyak loh konglomerat di sini, " Goda bu Chen.

" Ah, Bu Chen. Mana mau mereka sama saya, " Zhi Shu terkekeh.

Tiba-Tiba Seorang Pria datang menghampiri Zhi Shu, dengan wajah yang tersenyum manis.

BERSAMBUNG

JANGAN LUPA VOTE AND LIKE YA CERITA BARUKU YANG MASIH BERLATAR CHINA.

One Night Di pesta adalah Kesialan (18+++)

Tiba-Tiba Seorang Pria datang menghampiri Zhi Shu, dengan wajah yang tersenyum manis.

" Hai cantik, boleh kenalan sama minum bersama? " Zhi Shu terkejut dan diam terpaku tiba-tiba melihat pria tak di kenal mengajaknya minum.

" Tuh kan apa kata saya bu Lin itu cantik pasti banyak yang terpikat, " Kekeh Bu Chen.

" Udah sana kenalan sama minum bersama! "Bu Chen mendorong pelan tubuh Zhi Shu.

Pria itu menatap lekat Zhi Shu dari atas sampai ujung heels nya. Membuat Zhi Shu risih karena mata nya yang tidak bisa diam.

" Perkenalkan saya Chang Chao, CEO Chang Group. " Sambil mengulurkan tangan pada Zhi Shu.

" Zhi Shu..." Singkat nya sambil menjabat tangan , tak lama dia lepas kan kembali.

" Ah, Baiklah Zhi Shu. Ini minum sebagai tanda perkenalan kita. " Sambil menyerahkan segelas anggur pada Zhi Shu.

Zhi Shu terkejut pada tingkah Chang Chao padanya. Tapi, mungkin begini cara orang -orang Bar minum, Pikirnya.

Zhi Shu menerima gelas anggur dari Chang Chao, membuat nya tersenyum puas.

"Bersulang! " Ting... Gelas Chang Chao dan Zhi Shu di pantulkan.

Zhi Shu meneguk anggur di gelasnya, sensasi rasa yang tak pernah dia pikirkan selama ini. Dan Zhi Shu menenggak nya sampai habis.

" Nona Zhi sepertinya anda berbakat untuk minum, " Sambil tersenyum sinis.

Zhi Shu hanya bisa membalas candaanya . Gelas demi Gelas Zhi Shu minum sampai dirinya hilang kendali dan merasa dirinya sedang terbang .

" Sepertinya sudah mabuk gadis ini, " gumam Chang Chao dalam batinnya.

Dengan lancang Chang Chao memapah Zhi Shu ke Lantai 2 yang berisi kamar-kamar VIP.

" Aku sangat pusing! Kau membawa kemana! " Ucap Zhi Shu dengan nada lemah tak berdaya.

" Membawamu untuk beristirahat, " Sambil tersenyum sinis mereka berhenti di kamar VIP 2 .

Chang Chao memapah Zhi Shu ke ranjang dan menidurkan nya. Lalu, Dirinya berlari keluar dan mengunci pintu kamar tersebut.

" Santapan lezat di kamar VIP 2 ! " Chang Chao terlihat menelpon seseorang.

...----------------...

Cklekkk...!!! (Suara kenop pintu yang dibuka, tapi berkali kali)

" Kenapa kamar ini terkunci? Seingatku tidak ada yang memesan hari ini? " Ucap Pria itu.

"Tolong... Aku Ingin keluar! " Suara lirih itu terdengar di telinga pria itu.

Segera Pria itu berlari mengambil kunci kamar nya, dan segera membuka. Terlihat Zhi Shu yang tadinya di ranjang sekarang sudah tergeletak di Lantai .

" Astaga kenapa bisa ada disini? " Pria itu terlihat kebingungan.

Zhi Shu yang tidak sadar dalam keadaan mabuk, dia membuka dress bagian atas karena merasa panas di sekujur tubuh dan perasaan ingin di sentuh.

" Tolong aku kumohon... " Zhi Shu menarik pria itu untuk Berciuman panas secara tiba- tiba .

Tok... tok.. (ketukan pintu terdengar) , Segera Pria itu menutupi Zhi Shue dalam selimut dan dia membuka pintu.

" Pak Liang? " Orang di depan pintu terkejut melihat Pria yang bernama Liang di depannya.

" Apa bapak melihat seorang wanita di kamar ini? " Tanya nya sambil celingukan.

" Oh, Tadi dia keluar ke pesta waktu saya buka kamar ini! " Segera setelah itu Orang itu langsung berlari menuju lantai satu dimana tempat pesta berada.

Pria terkaya di Shanghai yaitu Liang Zhang Qi, merupakan pemilik Liang Group, sekaligus tempat yang sedang di tempati. Terkenal dengan ketampanan dan kegagahan nya. Membuat para wanita berlomba untuk mendekati nya dengan berbagai cara. Tapi, Liang Zhang Qi bukan orang yang mudah tertipu dia selalu bersikap dingin dengan wanita manapun setelah mendiang Istri nya Meninggal. Enggan untuk bersosialisasi dengan wanita, kecuali wanita -wanita penghibur yang membutuhkan uang dari nya.

" Tolong... " Zhi Shu kembali mengeluh.

" hhh.. Dasar wanita ini ! Minum terlalu banyak untuk apa! " Tiba-tiba Zhi Shu menariknya dan tubuh Liang berada di atas Zhi Shue.

" Tolong aku, aku mohon aku tidak tahan! " Zhi Shu mulai agresif dan membuka kancing baju Liang.

Liang menghentikan Zhi Shu.

" Kau di pesan siapa? " Liang tertanya dengan nada dingin.

" Chang Chao.. " lirih nya.

Mendengar nama Chang Chao , Liang terkejut. Memang benar tidak menyerahkan gadis ini padanya , karena dia tau Chang Chao orang seperti apa.

" Tolong aku... " Zhi Shu tiba- tiba melepas pakaian nya dan menyisakan bra dan celana dalam.

Pemandangan seperti itu di depan Pria normal, pasti Liang sendiri berpikiran untuk menginginkan . Tapi dia tidak tau, wanita ini siapa sepertinya bukan dari bar. Tapi tadi dia mengatakan di pesan oleh Chang Chao.

Tangan Zhi Shu tidak bisa diam , dia kembali melepaskan kancing baju Liang.

" Jangan menyesal melakukan ini dengan ku, karena aku hanya akan berhubungan satu kali dengan setiap wanita penghibur! " tegas Liang dengan tatapan dingin.

Tanpa menjawab Zhi Shu langsung menanggalkan semua yang melekat pada tubuhnya. Melihat pemandangan di depannya lelaki normal mana yang tidak akan tergoda. Kulit putih mulus tanpa noda sedikitpun.

" Sangat Cantik... Belum pernah aku temui yang secantik ini! " Gumam Liang dalam batinnya .

Liang merasakan hasrat berbeda kali ini, entah apa yang dia pikirkan membuat dirinya juga terbuai dengan kecantikan gadis di depannya. Lalu, Liang juga menanggalkan semua pakaiannya .

Mereka bercumbu dengan mesra dan sama -sama keduanya saling menikmati, walaupun Zhi Shu sendiri tidak tau apa yang sedang dia lakukan kali ini.

" Apa sudah siap? " Liang bertanya pada Zhi Shu yang dari ekspresi nya sangat menikmati.

" Pelan-pelan.. " lirih nya

" Lagi pun wanita penghibur sudah banyak melakukan dengan banyak pria kenapa harus pelan-pelan, " Batinnya.

Lalu Liang memulai permainan nya kali ini. Perlahan-lahan mulai memasukan miliknya.

" akhhh... Sakit! " Pekik Zhi Shu yang merasakan sakit di bawah sana.

" Sakit? Tunggu sebentar... Kau masih perawan? " Liang sangat terkejut ketika mendapati darah perawan.

Terkejut tak percaya dia memecah perawan wanita kedua kalinya selain mendiang istrinya.

" Karena sudah terlanjur seperti ini, Itu mau mu sendiri yang meminta kepadaku, jangan menyesal nantinya! " Liang kembali meneruskan aktivitas nya.

Sakit yang Zhi Shue rasakan berubah menjadi kenikmatan yang tidak pernah dia rasakan, dia merasakan berasa di gairah puncak .

" Oh, Shit!! " Liang dengan Bringas menaikkan ritme gerakannya sangat cepat.

" Sangat enak... Kenapa berbeda dengan wanita yang pernah aku tiduri! " Gumamnya dalam batin.

Liang semakin mempercepat ritme gerakan nya, dan akan mencapai puncak nya.

" Ah, aku akan keluar! " Liang Menghentakkan dengan keras miliknya, Membuat Zhi Shu di bawah begitu menikmatinya.

Setelah pergulatan panas itu Liang merebahkan dirinya di samping wanita yang tak di kenal nya itu.

...----------------...

Keesokan hari nya, ponsel Zhi Shu bergetar terus dan membuat nya terbangun.

Ketika dia terbangun mendapati pria asing yang tidur di samping nya dan dia segera melihat tubuhnya yang tanpa pakaian.

" Apa yang sudah terjadi? Apa aku benar-benar melakukannya? Dengan pria yang entah siapa? " Zhi Shu merasa frustasi dan meruntuki dirinya sendiri.

Brughhhhh!!!! (Tiba-tiba nyeri di sekujur tubuh dan area miliknya membuatnya tidak bisa beranjak). Suara itu membangun kan Liang yang sedang tertidur juga.

" Kau sudah bangun? " Liang melihat wanita itu terduduk di lantai.

Mereka bertatapan cukup lama.

" Seumur hidup aku tak akan berharap bertemu dengan lelaki brengsek sepertimu, " Dengan mata berkaca-kaca Zhi Shu segera memungut pakaiannya dan mandi.

Dia merasa hari ini adalah hari kesialannya, Dia selalu mendapatkan masalah yang sangat berat! Dia sudah sangat pusing dengan semua masalah hidupnya ditambah hidupnya juga hancur di tangan pria brengsek.

" Aku benar - benar sudah hancur sekarang dan kotor! " Gumamnya sambil menangis di kamar mandi.

Setelah selesai mandi dia membereskan tas nya dan melihat ponselnya. Pria itu masih dengan ekspresi datar hanya memandang laptop di pangkuannya.

" Astaga, 20 panggilan tak terjawab dari kakaknya dan Ye Ni, " Dengan buru-buru Zhi Shu memakai heelsnya dan beranjak pergi.

" Tunggu! " baru satu langkah dia beranjak, pria itu sudah menghentikan nya.

" Ini bayaranmu! Dan segera beli pil KB saya tidak pakai pengaman tadi malam ! " Ucap Liang dengan nada dingin , sambil menyodorkan blackcard nya.

" Maaf pak dengarkan saya baik-baik . saya di jebak disini saya tidak jual diri! Simpan saja buat bapak! " dengan mata berkaca-kaca dan suara gemetar Zhi Shu berbalik dan meninggalkan Liang dia kamar nya.

" Munafik! Cih, " Tatap Liang sinis pada Zhi Shu.

Zhi Shu segera memesan taksi dan pulang ke rumah, kakak dan ibunya pasti sudah khawatir. Di perjalanan dia murung, apa yang harus di katakan pada ibu dan kakaknya jika semalam dia sudah di setubuhi oleh pria brengsek. Otak nya tidak sanggup memikirkan ini semua hanya bisa menangis dan meratapi bagaimana dia hidup ke depannya dengan dirinya yang sudah berbeda.

...----------------...

Sesampainya di rumah

" Aku pulang... " dengan suara lirih masuk ke dalam rumah.

Ibu dan kakaknya pun dengan muka cemas segera menghampiri nya.

" Kemana saja kau tadi malam! Aku mencarimu ke semua sudut, kata Shu Hua kau sudah pulang. Lalu, aku sampai di rumah kau tidak ada ! " Zhi Tian benar-benar mengkhawatirkan nya tapi emosinya tidak bisa dikendalikan.

" Maaf kak hrusnya tadi malam aku bilang dulu, aku pergi ke rumah bu Chen untuk membahas sesuatu penting untuk di sekolah hari ini. Maaf kak, maaf Bu , " Zhi Shu hanya bisa menundukkan kepala nya.

" Sudah, yang penting kau tidak apa-apa. Sudah, sana kalian siap -siap dulu buat berkerja, " Ucap Ibu yang menenangkan kedua putrinya

BERSAMBUNG

KHUSUS 18++ YA INI, DIBAWAH UMUR D LARANG MELIHAT!

Pesanan Kue dari Liang Group

Dengan pikiran yang masih sangat kacau, Zhi Shu mencoba menetralkan dirinya untuk fokus pada pekerjaannya. Zhi Shu datang ke Sekolah agak terlambat .

" Bu Lin, tadi malam pulang jam berapa? kami cari-cari kok tidak ada? " Tanya Bu Chen keheranan.

" Gimana perkenalannya dengan Pria tadi malam? " Goda Bu Xia guru umum di YCIS.

" Harusnya tadi malam aku mengajak mu berdanss Bu Lin! " Ungkap Pak Gu sebagai guru olahraga di sekolah.

" Ah , kalian bisa aja. Kita hanya sebatas teman minum saja. Lalu, aku bergabung dengan Kakakku . " Bohong nya pada rekan guru nya.

Zhi Shu masuk ke kelas untuk mengajar membaca.

" Selamat pagi anak-anakku sayang, Bagaimana perasaan kalian hari ini ? " Zhi Shu menyapa anak - anak murid sejumlah 20 itu.

" Baik ,Bu Guru Lin! " Jawab mereka Serempak.

Zhi Shu menulis sesuatu di papan tulis untuk mereka belajar membaca.

" Hari Ini kita belajar membaca dengan huruf vokal A I U EO, " Zhi Shu menjelaskan pada anak anak untuk menirukan nya.

...----------------...

Tak terasa, jam makan siang pun tiba, anak-anak mulai mengeluarkan bekal yang dibawa nya .

" Shenshen, hari ini bawa makan siang apa? " tanya Zhi Shu pada Shenshen .

Shenshen kemudian membuka bekal nya, terlihat Nasi dengan porsi seimbang dilengkapi lauk dan buah-buahan.

" Wah 4 sehat 5 sempurna, silakan Shenshen makan siang, " Ucap Zhi Shu yang sembari membereskan buku nya. Dan, segera beranjak keluar kelas untuk makan siang juga.

Setelah pulang sekolah, ada rapat guru-guru semuanya mengenai tes dan rekapitulasi nilai untuk kenaikan kelas.

" Bu Lin selaku wali dari VIP CLASS 1 , Silakan di berikan tes asah otak dan rekapitulasi nilai berdasarkan Nilai murni mereka dan nilai Kesehatan Jasmani yang nanti akan di bimbing oleh Pak Gu . " Ungkap Bu Chen dalam rapatnya.

Sekolah YCIS cukup berbeda karena ini merupakan sekolah elite, Fasilitas mengajar yang sudah memiliki teknologi tinggi. serta kelas hanya di bagi beberapa saja. Yaitu VIP CLASS 1 (Untuk anak umur 2-5 tahun), VIP CLASS 2 (Untuk anak umur 5-8 tahun) , dan VIP CLASS 3 (Untuk anak umur 8-12 tahun). Selanjutnya akan diberikan sertifikasi kelulusan sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah menengah Pertama .

Bu Lin adalah Murid dan Guru umum VIP CLASS 1 , Bu Xia Wali murid VIP CLASS 2 , dan Bu Chen sebagai wali murid VIP CLASS 3 dan kepala sekolah YCIS. Serta, Pak Gu sebagai Guru Olahraga semua kelas.

Setelah menyelesaikan rapat Zhi Shu bersiap untuk pergi ke toko kue miliknya . Memang, dia wanita yang tak kenal lelah, Pagi hari berfokus pada anak-anak dan sore sampai malam kadang harus menjalani bisnis Toko Kue nya.

...----------------...

LIN CAKE & BAKERY .

" Ye Ni apa ada orderan besar? kenapa berantakan sekali dapurnya? " Tanya Zhi Shu melihat dapurnya seperti kapal pecah.

" Hari ini ada Orderan 1 Kue besar dan 100 kue potong untuk kantor Liang Group. " Ungkap Ye Ni sambil membungkus kue potong ke dalam wadah.

" Astaga, kenapa tidak bilang. " Zhi Shu langsung membantu Ye Ni mengemas Kue besar dan kue potong yang sudah siap makan.

" Liang Group? Kantor Atasan kak Zhi Tian kerja ? " Tanya Zhi Shu yang penasaran.

" Iya, Tapi ini untuk di Kantor utama bukan di tempat kerja kak Zhi Tian. " Jawab Ye Ni sambil membuatkan nota pemesanan.

Sore Menjelang malam pesanan mereka siap untuk di kirim.

" Ayo Kita antarkan kesana saja, Aku sudah pesanan mobil untuk pengantaran nya. Jangan serahkan pengantaran hanya ke mobil pesanan takut kue rusak , kita juga yang harus bertanggungjawab." Ujar Zhi Shu pada Ye Ni.

" Bersiaplah, Toko kita tutup cepat hari ini. " Ye Ni dengan senyum gembira bersiap-siap mengambil kunci dan menata uang- uang penjualan hari ini.

Mereka menuju perjalanan ke Kantor Utama Liang Group. Pandangan mata mereka terlihat sangat kagum ketika melihat Kantor yang begitu mewah di depan nya. Interior yang sangat premium benar-benar kelas Sultan.

" Zhi Shu, Benar ini Kantornya ? " Ye Ni masih tidak percaya.

" Kamu tidak lihat tulisan besar diatas itu "Liang Group". Berarti, kita benar! " Seru nya sambil berjalan menuju pintu masuk.

Mereka memasuki lobi dan seseorang sudah menunggu nya di sana.

" Permisi, kami ingin mengantar pesanan dari Liang Group, " Ucap Zhi Shu pada Pria itu.

" Loh, Ibu Guru Lin? Senang sekali bisa bertemu dengan ibu lagi. " Ucap pria itu di depannya.

Zhi Shu berpikir sejenak.

" Ah, Asisten yang menjemput Shenshen waktu itu ya? " Setelah berpikir keras akhirnya, Zhi Shu mengingat bahwa dia adalah asisten Papanya Shenshen.

" Kalo anda asisten di Liang group berarti papa nya Shenshen.... " Zhi Shu merasa tidak percaya dengan kenyataan di depan nya.

" Iya benar tebakanmu bu Lin, Ayahnya Shenshen adalah CEO Liang Group, apa bu Lin belum pernah bertemu? " Seperti tebakannya ternyata benar. Shenshen adalah Putra CEO Liang Group.

" Ah, saya rasanya masih tidak percaya. Tolong ucapkan Terima Kasih kepada Papa nya Sheny sudah mempercayakan kami untuk membuat hidangan penutup ini, Sekali lagi terimakasih pak asisten. " Zhi Shu tak henti -henti nya menunduk terimakasih .

" Panggil saja Pak Ying, Saya permisi bu Lin, masih banyak pekerjaan yang harus saya urus." Setelah nya mereka pergi membawa kue-kue Zhi Shu.

Setelah itu mereka pulang dengan perasaan yang tak bisa di gambarkan sangat senang akhirnya kue yang di jualnya bisa sampai ke Lingkungan Sultan. Mereka segera pulang dan membereskan toko kue.

...----------------...

KANTOR LIANG GROUP

" Pak Liang, Ada salam dari Guru nya Shenshen yang kebetulan mengantar pesanan kue kita hari ini. Katanya Terima kasih banyak sudah mempercayakan hidangan penutup kepada toko nya, Begitu. " Asisten Ying menyampaikan salam yang dari Zhi Shu tadi.

" Baiklah, banyak karyawan di Hotel Liang yang menyukai toko kue ini, katanya milik salah satu karyawan di sana. " Ungkap Liang yang mengetahui dari beberapa karyawan nya.

" Oh iya, Siapa nama Guru nya Shenshen? " Tanya Liang kembali.

" Saya tidak tahu itu, Saya hanya memanggilnya Bu Lin saja. " Jelas nya.

Liang berpikir sejenak.

" Oh iya benar, Lin Zhi Tian adalah karyawan hotel di bagian resepsionis. " Setelah mengingat dengan keras.

" Sama -sama marga Lin, mungkin kerabat atau saudara nya pak. " Jawab Asisten Ying yang tengah menebak- nebak.

" Besok saya akan kirimkan tanda terimakasih kembali pada Lin Zhi Tian untuk keluarga nya , Segera kan acara nya. " Liang memberi kan perintah untuk segera memulai acaranya.

Pesta yang diadakan di Kantor utama adalah Pesta resmi nya MALL LL SHANGHAI, Milik mereka selesai di bangun dan segera beroperasi.

BERSAMBUNG

JANGAN LUPA LIKE DAN VOTE YA GUYSSS

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!