HER
EZE 1
Di suatu pagi yang cerah, 2 sahabat sedang berduduk santai di atas bangku kantin yang ramai. Kedua sahabat tersebut mengobrol sembari memakan makanan yang mereka pesan.
Celine Dion Xiena
Zoe, kamu tau ga, aku bentar lagi mau menikah!
Eleanor Zoera Evren
Beneran? Sama laki laki yang orang tua mu jodohin itu
Celine Dion Xiena
( mengangguk )
Eleanor Zoera Evren
Kamu ga ada niatan kasih aku kartu undangannya
( cemberut )
Celine Dion Xiena
Bukan gamau, tadi belum jadi
Celine Dion Xiena
hmm.. Kamu ada liat Gwen?
Eleanor Zoera Evren
Biasa, pacaran
Celine Dion Xiena
kok bisa sih Gwen mau sama laki laki kaya Jhon
Eleanor Zoera Evren
Heh Celine!
Gwen Flora Ottie
( datang )
Gwen Flora Ottie
Hai girls!
Eleanor Zoera Evren
Kebiasaan kamu Gwen, ninggalin kamu berdua
Gwen Flora Ottie
Kaya gatau pacaran aja kalian, lagian bentar lagi Celine nikah, kan!
( senyum )
Celine Dion Xiena
Sstt! Gausah kenceng kenceng
Gwen Flora Ottie
Hehe, spill tipis tipis dong calonnya
( menopang dagu )
Celine Dion Xiena
Nanti kalian tau sendiri
( senyum )
Eleanor Zoera Evren
Tapi Cel, berita kalian menikah pasti langsung kesebar luar di kota ini
Eleanor Zoera Evren
Jadi satu sekolahan ini juga pasti tau dong kalau kamu sudah menikah
Celine Dion Xiena
Gapapa, calon suami ku orang ternama di kota ini, jadi mereka ga mungkin nyinyirin aku
Karena Celine sopir pribadi Celine sudah menjemput, sekarang tersisa Zoe dan Gwen yang berada di sekolah
Eleanor Zoera Evren
kamu udah nelpon supir pribadimu Gwen?
Gwen Flora Ottie
baru aja nelp--
Karena suara keras itu, Zoe dan Gwen salin menatap satu sama lain. Dengan tergesa gesa, mereka berdua menghampiri suara keras tersebut yang berada di ruang WC
Zoe membuka pintu dan masuk ke dalan Toilet di barengi dengan Gwen, mereka berdua tampak terkejut karena melihat seorang perempuan dengan baju yang sudah sangat lusuh terduduk lemas di ruangan tersebut, dan melihat 2 siswi yang sedang menyiram perempuan tersebut dengan ember kecil
Viona Alena
HAHAHAHA rasain tuh, ini akibatnya kalau kamu gamau memberi kami jawaban itu
Eleanor Zoera Evren
( membuka pintu )
Roselina Cinta
( kaget; menengok )
Gwen Flora Ottie
Apa yang kalian lakukan!?
Viona Alena
Ck! Selalu aja ada pahlawan kesiangan, kamu mau apa? Mau bantuin dia
( mendekati Zoe )
Viona Alena
Atau mau jadi kaya dia juga? HAHAHA
Gwen Flora Ottie
( memukul Viona )
Viona Alena
AHH..!
( jatuh )
Gwen Flora Ottie
Keluar, atau ma--
Roselina Cinta
( keluar terburu buru )
Viona Alena
( bangun; keluar )
Eleanor Zoera Evren
( mendekati perempuan )
Kamu gapapa? Apa ada yang sakit?
girl
t.. terima kasih
( nangis )
Eleanor Zoera Evren
( memeluk )
Hei, jangan menangis
Eleanor Zoera Evren
Kamu sudah aman sekarang
Gwen Flora Ottie
( mendekati Perempuan )
Apa kamu kenal mereka
girl
( menggeleng )
d.. dia bilang dia mau meminta jawaban ulanganku
girl
Tapi.. Tapi aku menolak, karena ini jawaban yang di berikan oleh kaka ku
girl
Kaka ku bilang jangan diberikan kepada siapa siapa
Eleanor Zoera Evren
Ya! Kaka mu benar, jangan pernah berikan jawaban ulangan kepada siapa siapa
Gwen Flora Ottie
Tapi kalau jadi seperti tadi, lebih baik berikan saja
Eleanor Zoera Evren
( menengok Gwen )
Tetap tidak boleh!
Eleanor Zoera Evren
( melihat Perempuan )
Apa kaka boleh tau nama mu?
Eleanor Zoera Evren
Nama yang cantik
( senyum )
Gwen Flora Ottie
Jangan terus menunduk seperti itu, apa lehermu tidak sakit
Eleanor Zoera Evren
Jangan ketus begitu!
( memarahi Gwen )
Gwen Flora Ottie
Aku hanya memberi tahu!
Zelin Vyora Lennox
( mengangkat lehernya )
maafkan aku, sepertinya mukaku sudah sangat tidak karuan
Eleanor Zoera Evren
( kaget )
Kamu sangat cantik
Zelin Vyora Lennox
Kaka jangan seperti itu
( malu )
Eleanor Zoera Evren
Kaka? Kamu dari kelas berapa
Zelin Vyora Lennox
Aku, aku adik kelas kaka, 10J
Gwen Flora Ottie
kamu pulang dengan siapa
Zelin Vyora Lennox
Sepertinya.. hari ini Vyora harus pulang jalan kaki
Eleanor Zoera Evren
dimana rumah mu?
Zelin Vyora Lennox
Apakah kaka tau perbatasan kota A dan kota B?
Eleanor Zoera Evren
( kaget )
Itu sangat jauh!
Eleanor Zoera Evren
Jangan pulang hanya dengan kaki mu
Eleanor Zoera Evren
Di mana kaka mu itu
Zelin Vyora Lennox
kaka tertua ku sedang kerja, kaka kedua ku sedang kuliah
Eleanor Zoera Evren
Apa ap--
Zelin Vyora Lennox
Tapi mereka sudah memesankan supir untukku, tapi aku tidak akan pernah mempercayai orang baru
Eleanor Zoera Evren
tapi kamu mempercayai ku
Zelin Vyora Lennox
Itu karena kaka baik, kaka sudah menyelamatkan ku dari dua orang itu
Eleanor Zoera Evren
Bagaimana kalau kaka saja yang antar?
Zelin Vyora Lennox
tidak perlu repot repot ka, rumah ku sangat jauh dari sekolah
Eleanor Zoera Evren
Kamu mau mati dengan berjalan sejauh itu. Biar kaka yang antar, ayo ikut kaka
Eleanor Zoera Evren
( menarik Vyora )
Zelin Vyora Lennox
AHH!
( menepis )
Eleanor Zoera Evren
( kaget )
Ada apa? ( khawatir )
Zelin Vyora Lennox
( memegangi pergelangan tangan nya )
S.. Sakit ka
Eleanor Zoera Evren
( melihat tangan Vyora )
Astaga! Maaf kan kaka, kaka tidak tau kalau kamu ada luka di sini
Zelin Vyora Lennox
Tidak apa apa ( senyum )
Eleanor Zoera Evren
Ayo ikut kaka
Eleanor Zoera Evren
( berjalan )
Zelin Vyora Lennox
( mengikuti; berhenti )
Ka.. ( berbicara pada gwen )
Gwen Flora Ottie
( menaikkan alisnya )
Zelin Vyora Lennox
A.. Apa aku boleh bertanya
Gwen Flora Ottie
( bingung )
Zelin Vyora Lennox
Dimana.. Dimana kaka belajar pukulan tadi! Aku, aku mau memilikinya ( berbicara dengan cepat )
Gwen Flora Ottie
( senang )
Apa kamu mau masuk eskul bela diri kami? Apa kamu mau aku daftarkan
Zelin Vyora Lennox
Apa boleh
( menatap )
Gwen Flora Ottie
Tentu saja boleh!
Zelin Vyora Lennox
( senang; menunduk )
Terima kasih banyak ka!
Gwen Flora Ottie
Hei hei! Tidak perlu seperti ini
Eleanor Zoera Evren
Apa kamu mau ke dokter?
Zelin Vyora Lennox
Sepertinya tidak perlu, ka
Eleanor Zoera Evren
Biar aku yang obatkan mu di rumahmu nanti, sekalian aku mau menasihati kedua kaka mu
Eleanor Zoera Evren
Adik perempuan sepertimu tidak boleh di biarkan pulang dengan jalan sendiri
Zelin Vyora Lennox
Kaka, kan Vyora sudah bilang, kaka Vyora sudah memesankan supir ta--
Eleanor Zoera Evren
Sudah berapa lama kamu berjalan kaki?
Zelin Vyora Lennox
Saat masuk kelas 10 ini..
Eleanor Zoera Evren
Apa kamu gila! Ini sudah masuk semester 2!
Zelin Vyora Lennox
( nunduk )
Eleanor Zoera Evren
Tidak bisa dibiarkan, aku benar benar harus menasihati mereka
Eleanor Zoera Evren
Dimana kedua orang tua mu
Zelin Vyora Lennox
Mereka berdua pisah, dan ibu berada di luar negeri, sedangkan ayah jarang pulang dengan istri barunya
Eleanor Zoera Evren
// malang sekali anak ini //
Zelin Vyora Lennox
Tapi tidak apa apa! Kata ibu aku anak yang kuat
EZE 2
Eleanor Zoera Evren
// apa apaan ini, rumah nya sangat besar. apa ini mansion?//
Eleanor Zoera Evren
Apa ini benar rumah mu?
Zelin Vyora Lennox
Ya! Ini mansion keluarga Vyora
Zelin Vyora Lennox
Ayo masuk ka!
Eleanor Zoera Evren
Sepertinya orang seperti ku tidak bisa masuk
( ragu )
Zelin Vyora Lennox
Kata siapa? Keluarga ku pasti tidak akan mengganggu kita kok
Zelin Vyora Lennox
Bukankah kaka sudah janji untuk mengobati ku
( sedih )
Eleanor Zoera Evren
biar aku obati kamu di dalam mobil saja
Zelin Vyora Lennox
Tidak bisa
( menarik Zoe )
Zelin Vyora Lennox
( membuka pintu )
Boy 1
( menghampiri Vyora )
Dari mana saja kamu
Boy 1
Kenapa jam segini baru pulang? apa kamu mau kaka kakamu marahi?
Boy 1
Untung kaka mu itu belum pulang ( dingin )
Zelin Vyora Lennox
p.. papah! Aku, aku baru saja bermain dengan teman Vyor. Bagaimana papah bisa ada di sini
Zelin Vyora Lennox
Dimana ibu?
Boy 1
( melihat Zoe )
Apa kamu mempunyai teman?
Eleanor Zoera Evren
Saya, saya teman Vyora
Boy 1
// anak ini cantik juga //
Dari kelurga mana kamu
Eleanor Zoera Evren
Perkenalkan saya Eleanor Zoera Evren, saya dari kelurga Evren
Boy 1
Apa kamu anak dari Grego
Eleanor Zoera Evren
Grego adalah om saya
Boy 1
Apa kamu mau dengan anak saya, Zergio?
Zelin Vyora Lennox
papah! Jangan seperti ini, Zoe teman Vyora
Boy 1
Zergio sangat tampan
Zelin Vyora Lennox
Tidak, ka Gio sudah akan menikah dengan tunangannya kan?
Boy 1
saya tidak suka dengan tunangan Gio
Zelin Vyora Lennox
( menarik tangan Zoe )
Kami akan kekamar
Eleanor Zoera Evren
( mengobati tangan Vyor )
Zelin Vyora Lennox
Ka.. Pelan pelan
Eleanor Zoera Evren
Ah.. Maaf
Eleanor Zoera Evren
Vyora, apa yang tadi ayah yang kamu ceritakan di mobil tadi?
Zelin Vyora Lennox
Bukan, dia papah tiri ku, papah seharusnya bersama ibu di luar negeri
Zelin Vyora Lennox
Tapi sepertinya karena pernikahan kaka sudah sangat dekat jadi mereka kesini
Eleanor Zoera Evren
Ahh.. Begitu yaa
Zelin Vyora Lennox
Ayah dan papah berbeda pendapat, ayah menjodohkan kaka dengan anak dari temannya
Zelin Vyora Lennox
Sedangkan papah tidak setuju dengan pernikahan itu
Eleanor Zoera Evren
Pasti sangat sulit di keluarga ini
Zelin Vyora Lennox
Kaka!
( menghampiri Boy 2 )
Zelin Vyora Lennox
( memeluk Boy 2 )
Eleanor Zoera Evren
Ehh! Tunggu, Betadine di tangan mu!
Boy 2
( membalas pelukan Vyor )
Zelin Vyora Lennox
( melepas )
Ahh.. Maaf ka, jadi ada bercak Betadine di kemeja putih kaka
Boy 2
Tidak apa apa ( senyum )
Boy 2
Apa kamu sudah bertemu papah?
Zelin Vyora Lennox
Iya, sudah tadi
Boy 2
( melirik tajam Zoe )
Siapa dia
Eleanor Zoera Evren
( berdiri; bungkuk )
Saya teman Vyora
Boy 2
( melihat tangan Vyora )
Ada apa dengan tangan mu ( khawatir )
Zelin Vyora Lennox
Ahh.. Tidak ada apa apa! Ini hanya luka kecil
Eleanor Zoera Evren
( menghampiri Boy 2 )
Permisi, apa saya boleh berbicara dengan anda ( bungkuk )
Boy 2
Bicara saja di sini ( dingin )
Eleanor Zoera Evren
Saya hanya--
Zelin Vyora Lennox
Kak Zoe, jangan!
Eleanor Zoera Evren
Vyora mengalami pembul1an di sekolahnya
Eleanor Zoera Evren
Tolong tenang dulu, itu semua juga karena anda sebagai kakanya
Eleanor Zoera Evren
Apa anda tahu kalau Vyora pulang sekolah hanya dengan kakinya
Boy 2
Apa maksud anda jalan kaki
Zelin Vyora Lennox
kak, tapi itu--
Boy 2
Vyora, tolong diam dulu
Eleanor Zoera Evren
saya dan Vyora memang baru saja mengenali satu sama lain, tapi melihat Vyora seperti ini saya jadi merasa tidak enak menginggalkannya sendirian
Boy 2
Bukankah kaka sudah antarkan supir untukmu? Apa dia tidak menjemputmu? ( berbicara pada Vyora )
Eleanor Zoera Evren
Aku tidak tau, apa Vyor memiliki trauma atau sebagai macamnya
Boy 2
Maafkan kelalaian saya sebagai kakanya, saya akan lebih memperhatikan Vyor lebih baik lagi
Eleanor Zoera Evren
Saya Eleanor Zoera Evren
Davin Nolan Lennox
( menjulurkan tangannya )
Saya kaka kedua Vyor, Davin Nolan Lennox
EZE 3
Eleanor Zoera Evren
Ahh, yaa salam kenal
Davin Nolan Lennox
apa anda akan menginap
Eleanor Zoera Evren
Tidak, saya akan pulang
Eleanor Zoera Evren
Vyora, kaka pamit pulang dulu ya, sudah larut malam
Zelin Vyora Lennox
Apa kaka mau Vyora temani
Eleanor Zoera Evren
Tidak perlu! Supir kaka masih menunggu di luar
Zelin Vyora Lennox
Biar aku antar sampai luar
Davin Nolan Lennox
( tersenyum )
// akhirnya adik kecil ini mempunyai teman //
Eleanor Zoera Evren
( bungkuk )
Saya pamit
Davin Nolan Lennox
( membalas )
ah.. Yaa, hati hati
Zelin Vyora Lennox
Ka Zoe, apa kaka ingin sesekali menginap di rumah ku? Ajak kaka hebat yang tadi juga ( sembari berjalan )
Eleanor Zoera Evren
Kaka hebat? Apa maksudmu Gwen? ( mengikuti Vyora )
Zelin Vyora Lennox
Dia sangat keren! Aku ingin sepertinya, jadi ketika aku dalam masalah aku bisa memukul lawan dengan hebat
Eleanor Zoera Evren
Ya, dia memang sangat hebat ( senyum )
Zelin Vyora Lennox
Apa kalian teman sedari kecil? Aku ingin mempunyai teman sedari kecil
Eleanor Zoera Evren
Gwen teman sedari TK kaka, dia memang sedari TK suka sekali bela diri
Eleanor Zoera Evren
Tapi kalau kau di ajar bela diri olehnya, jangan menangis ya!
Eleanor Zoera Evren
Dia orang yang keras, dan tidak menye menye
Zelin Vyora Lennox
( takut )
Benarkah..
Eleanor Zoera Evren
Tapi tidak usah takut begitu, kaka akan bilang padanya jangan terlalu keras mengajar pada mu
Zelin Vyora Lennox
Terimakasih ka
( tersenyum )
Eleanor Zoera Evren
Baiklah, kaka pulang yaa
( masuk mobil )
Zelin Vyora Lennox
( melambai )
Dadah!!
Zelin Vyora Lennox
( berjalan masuk )
Davin Nolan Lennox
( berdiri di depan pintu kamarnya )
Zelin Vyora Lennox
Ka Davin ada apa?
Davin Nolan Lennox
lihat tangan mu.
Zelin Vyora Lennox
( memberi tangannya )
Davin Nolan Lennox
( melihat perban )
Rapi juga perbannya, apa dia anak kesehatan?
Zelin Vyora Lennox
Vyora tidak tahu, Vyora saja baru mengenal kak Zoe
Zelin Vyora Lennox
Apa kaka menyukai kak Zoe?
( menyipitkan matanya )
Davin Nolan Lennox
A.. Apa maksudmu! Berhenti bercanda seperti itu
Zelin Vyora Lennox
Kak zoe memang sangat cantik, jadi aku maklumi saja kalau kaka suka dengannya
( masuk kamarnya )
Davin Nolan Lennox
//Dasar anak kecil//
Keesokan harinya di sekolah
Gwen sedang melatih Vyora tentang bela diri, Zoe yang khawatir dengan keduanya memantau di dekat pohon sembari membaca buku novel di tangannya
Gwen Flora Ottie
Apa kamu sudah izin dengan keluargamu kalau hari ini akan ada eskul
Zelin Vyora Lennox
Aku sudah izin dengan kaka ( senyum )
Gwen Flora Ottie
Pemanasan terlebih dahulu
Eleanor Zoera Evren
Gwen ini kalau mengajar benar benar sangat menakutkan
Zelin Vyora Lennox
Satu, dua, tiga.. Ehh- ehh
( hampir jatuh )
Gwen Flora Ottie
Ck! Keseimbangan saja tidak ada, pemanasan yang benar
Zelin Vyora Lennox
Satu, dua, tiga-
Eleanor Zoera Evren
Apakah aku salah membiarkan Vyora dilatih oleh Gwen
Boy 2
( datang )
Siapa perempuan yang melatih adikku itu
Eleanor Zoera Evren
HAH!
( kaget )
Eleanor Zoera Evren
( menoleh )
Ah.. Tuan Davin
Davin Nolan Lennox
Maaf, aku mengagetkan mu ya
Eleanor Zoera Evren
Ti-Tidak, tidak apa apa
Davin Nolan Lennox
Apa dia itu temanmu
Eleanor Zoera Evren
oh! Ya, dia Gwen teman dekat ku, Vyora bilang dia ingin dilatih oleh Gwen
Davin Nolan Lennox
Dia keren juga
Davin dan Zoe mengobrol sembari menunggu Gwen dan Vyora selesai
Zelin Vyora Lennox
Kaka! Latihan sudah selesai
Davin Nolan Lennox
( menoleh )
Astaga! Ada apa dengan muka mu, kenapa lebam lebam begini
Zelin Vyora Lennox
Eh? Tidak ada apa apa ka
Davin Nolan Lennox
( berdiri menghadap Gwen )
Anda..
Gwen Flora Ottie
Ada apa? Apakah anda kaka Vyora? Apa anda sedih melihat wajah cantik adik anda luka luka
Eleanor Zoera Evren
Gwen..
Davin Nolan Lennox
Apa anda punya otk? Bagaimana bisa wajahnya lebam seperti ini!
Gwen Flora Ottie
Tidak usah lebay, itu luka biasa, 2 hari juga hilang.
Zelin Vyora Lennox
Ka, ini benar benar ga sakit!
Davin Nolan Lennox
Tapi wajahmu..
Gwen Flora Ottie
Luka itu juga bukan karena ku, dia sendiri yang tidak sengaja memukul dirinya sendiri
Eleanor Zoera Evren
Gwen sudah! Jangan memancing emosinya lagi
Zelin Vyora Lennox
Hehe, benar ka Davin, ini karena Vyora sendiri
Davin Nolan Lennox
Sepertinya kaka harus menyewa guru bela diri sendiri, dari pada dia
Zelin Vyora Lennox
Kaka jangan berlebihan seperti ini! Aku benar benar tidak apa apa
Gwen Flora Ottie
Terserah mu saja, aku mau pulang dan makan
( pergi )
Eleanor Zoera Evren
Tuan Davin, maafkan Gwen dia memang orang yang seperti itu
Davin Nolan Lennox
( memegang wajah Vyora )
Apa kamu benar benar tidak apa apa
Zelin Vyora Lennox
Ka, Vyor tidak apa apa
Davin Nolan Lennox
Hufh.. Apa kalian ingin makan bersama
Gwen Flora Ottie
Eumm.. Makanan ini enak sekali
Zelin Vyora Lennox
Benar kan ka! Makanan Di rumah makan ini benar benar enak
Davin Nolan Lennox
( makan )
Eleanor Zoera Evren
( makan )
Gwen Flora Ottie
Dengan begini, aku akan semakin semangat mengajarimu beladiri
Eleanor Zoera Evren
// dasar Gwen ini!//
Gwen Flora Ottie
Huaa, aku kenyang sekali
Zelin Vyora Lennox
Lihat perut ku! Perutku sangat besar
( memegang perutnya )
Gwen Flora Ottie
Perutku lebih besar
( memegang perutnya )
Davin Nolan Lennox
( melempar uang kemeja )
Gwen Flora Ottie
hum?
( melirik Davin )
Davin Nolan Lennox
Terimakasih sudah mengajarinya bela diri hari ini
Gwen Flora Ottie
Hah! Apa yang anda pikirkan, aku tidak butuh uang itu
( mengangguri uang tersebut )
Gwen Flora Ottie
Aku hanya mengajarinya
Davin Nolan Lennox
Aku memberikan itu hanya untuk ucapan terima kasih ( dingin )
Gwen Flora Ottie
( menatap Davin )
Ya, sama sama
( tetap tidak mengambil uang tersebut )
Davin Nolan Lennox
hah..
// anak muda jaman sekarang sudah sangat berani dengan orang tua //
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!