Menikah Dengan Diriku Sendiri
1
Istirahat makan siang yang damai di ruang guru menjadi panas karena guru dan staff membahas berita terkini tentang isu angka pernikahan dan kelahiran yang menurun.
NPC 1
Generasi sekarang kenapa sih pada ditelat-telatin nikahnya. padahal kalau usia semakin tua nanti susah punya anak.
NPC 2
Bener banget Pak, emangnya mereka gak takut kesepian di hari tua?
NPC 2
kamu kepikiran juga gak, Sekar?
Diriku yang sedang asik menyantap bekal menjadi terganggu dengan pertanyaan konyol itu. namun, apa boleh buat karena di dunia pekerjaan seperti apapun kondisinya aku harus profesional.
Sekar
hehe saya belum kepikiran.
Tertawa karir selalu bisa menyelamatkan ku di kondisi seperti ini.
NPC 1
Dek Sekar ini cantik lho. kamu wanita mapan secara usia dan finansial. Bapak khawatir kamu jadi perawan tua dan hidup kesepian nanti kalau seperti ini.
NPC 1
Jika kamu memang kesulitan mencari jodoh. saya bisa bantu carikan. kamu mau tipe pria idaman seperti apa Dek Sekar?
Sekar
Terima kasih bantuannya Pak. m-maaf saya mau ke koperasi untuk beli minum karena saya baru selesai makan.
Sejujurnya bekal ku belum habis dan air minum ku masih ada. namun aku butuh menetralkan emosi diri dengan pergi ke tempat lain.
Pada akhirnya aku memutuskan untuk sementara di taman sekolah.
Dari jauh aku mendengar langkah kaki dan aku bertanya-tanya siapakah dia.
Raka
Seperti biasa, kamu pasti akan ke sini jika kamu kesal sekar.
Raka
Aku bawa bekal dan air minum mu. siapa tau kamu masih lapar dan haus.
Sekar
Halo Raka, terima kasih sudah membawanya untukku.
Dia adalah Raka, teman masa kecil ku dan Raka lebih tua dua tahun dariku. kami bekerja di instansi yang sama. namun Raka bertugas sebagai wakasek kurikulum. dia pria yang baik hati dan selalu ada untukku di setiap momen.
Raka
Aku harap dengan makan yang cukup membuat mood mu membaik, Sekar.
Raka
Aku juga bawa cokelat untukmu. aku mempelajari jika mood wanita akan senang jika konsumsi manis.
Sekar
kau sangat mengerti diriku. jujur aku kesal sekali dengan omong kosong mereka. aku hanya ingin menyantap makan siang ku dengan tenang. toh, aku tidak mengganggu mereka.
Sekar
Tapi, menggerutu tidak akan menghasilkan apa-apa. aku akan tetap menjalani profesiku apa adanya Raka.
Raka
Sekar, aku akan selalu ada untukmu. jika kamu sedih dan kesusahan segera minta tolong kepadaku.
Raka
Baiklah, aku harap kamu bisa melalui hari mu dengan baik.
Kami saling tersenyum dan Raka menemani ku menghabiskan bekal ku. setelah selesai, kami memutuskan ke ruang kantor masing-masing.
NPC 2
Hihi cocok banget gak sih mereka?
Guru dan Staff melihat kami dengan tatapan aneh sembari tertawa kecil.
Raka
Mohon maaf Bapak Ibu, jam istirahat sudah selesai. segera untuk kembali mengajar.
Raka
Jangan lupa hari ini ada supervisor datang.
Raka
Siapkan perangkat ajar dan modul dengan lengkap
Mereka semua kembali ke meja kerjanya masing-masing dan Raka menatap ku seolah-olah memberi kode bahwa situasi sudah aman.
Aku memberinya senyuman hangat sebagai tanda terima kasih.
Hari telah sore, murid sudah pulang dan para guru telah menyelesaikan tugas beserta assessment yang rumit. inilah waktunya aku pulang dan beristirahat serta melupakan hari yang buruk ini. namun, Tiba-tiba smartphone ku berbunyi.
Partner Dating App
Halo Sekar, Saya ingin berbicara sesuatu.
Partner Dating App
mengenai kencan besok.
Partner Dating App
saya tidak bisa hadir dan bahkan saya memutuskan untuk tidak melanjutkan tahap pendekatan kita.
Partner Dating App
saya berpikir Sekar adalah wanita yang terlalu sempurna untuk saya.
Partner Dating App
anda punya masa depan yang lebih baik bersama pria yang serius denganmu.
Partner Dating App
maaf, ini pasti menyakitimu. Tetapi saya lebih baik jujur di awal daripada tiba-tiba meninggalkanmu.
Sekar
tidak masalah dan terima kasih sudah jujur.
Sekar
Jarang sekali ada pria yang tidak mempermainkan perasaan orang lain.
Sekar
saya apresiasi keputusanmu.
Sekar
Kalau begitu kamu bisa hapus kontak saya dan kita sama-sama memulai hidup baru dengan arah yang berbeda.
Partner Dating App
Baik Sekar dan terima kasih untuk waktu yang sudah anda berikan.
Partner Dating App
selamat sore.
Telepon berhenti meninggalkan perasaan hampa.
Ayah dan Ibu, aku bertanya-tanya Mengapa aku dihadapkan selalu pada permasalahan dalam menjalin hubungan.
dari dulu, aku memiliki masalah dalam mencari seseorang. aku sudah berusaha menurunkan standar ku dan meningkatkan value diri. akan tetapi romansaku selalu gagal di tengah jalan.
Sekar
Ibu sempat berkata jodoh adalah cerminan diri.
Sekar
Akan tetapi setiap pria yang ku temui aku tidak bisa menemukan refleksi diriku pada mereka.
Aku melanjutkan tangisanku hingga aku tak sanggup menangis lagi. setidaknya tangisan ini adalah hal termudah untuk mengembalikan semangat hidupku.
aku mengusap mataku dari sisa air mata aku. melihat pantulan bayanganku di cermin kamar aku mendekati cermin ini perlahan.
Sekar
lihat dirimu sekar, dipenuhi oleh kesedihan.
Sekar
Aku hanya berharap bisa menemukan belahan diriku dan cerminan diriku.
Sekar
seorang pria yang mensupport, menyayangiku, dan dapat ku andalkan.
Aku menatap bayangan diriku di cermin dengan sangat dalam dan perlahan mulai menempelkan telapak tangan ku diatas cermin.
Sekar
Apakah aku wanita pemilih?
Sekar
Aku rasa tidak, aku hanya tidak ingin menyesal dengan pria yang salah.
Sekar
Atau mungkin satu satunya pria ideal untukku adalah.
Sekar
Hmm aku membayangkan seperti apa dia?
Perlahan bayangan ku dicermin mulai berubah proporsi dan anatomi menjadi maskulin.
Bayangan ku dicermin berubah menjadi sosok pria tampan dengan rambut blonde panjang.
Pria didalam cermin itu perlahan mengeluarkan kedua tangannya dan memegang kedua tangan ku dengan lembut.
Sayudha
Akhirnya aku bisa bertemu dengan mu oh my dear
2
Nama ku Sekar, usia ku saat ini 28 tahun. aku wanita single yang selalu sial dalam percintaan. ku pikir kisah cintaku akan selalu mengenaskan hingga pada suatu hari aku bertemu pria misterius yang muncul dari cermin.
Sayudha
Akhirnya aku bisa bertemu dengan mu oh my dear
Aku melepaskan genggaman tanganku dari pria misterius itu dan lari dari kost-an ku menuju kamar Mba Ningrum teman satu kost ku.
Sekar
(*tokk... tokk... *)
Sekar
Mba N-ningrum!! tolong a-aku!!!
Ningrum
Ada apa sih? ganggu gue lagi maskeran aja.
Mba Ningrum membuka pintu. terlihat mukanya yang ketus karena ritual skincarenya terganggu oleh ku.
Sekar
M-mba n-ningrum ini tadi ada ono dan a-aa...
Ningrum
Okay chill.... tarik nafas lo sekar dan tenangkan diri
Sekar
(menarik nafas dan menenangkan diri)
Ningrum
Gue tebak, pasti lo ketakutan karna kecoak kan? oke, gue siapin sapu lidih dulu
Sekar
T-tidak Mba! ini jauh lebih parah
Aku menjelaskan panjang lebar pada teman satu kost ku ini dan membawanya ke kamar. namun anehnya, bayangan ku dicermin kembali dalam wujud feminim.
Melihat fenomena ini, mba ningrum hanya geleng-geleng kepala.
Ningrum
Sekar, istirahat yah. gue tau lu lelah dengan para boomers yang maksa lu kawin kan?
Ningrum
Minum air putih, makan buah dan madu biar badan lu fit terus.
Sekar
Iya mba ningrum terima kasih sudah khawatir
Ningrum
Oke, selamat istirahat sekar.
Aku menuruti apa kata mba ningrum dan mengistirahatkan diriku.
Sayudha
My dear sekar maaf kan aku
Sayudha
seharusnya, aku lebih gentle kepada mu
Sayudha
Ngomong-ngomong pasti kau bertanya-tanya siapa diriku?
Sayudha
Jika kau ingin mengetahui siapa diriku maka datanglah sore ini didepan cermin
Sayudha
Tataplah bayangmu yang cantik itu dengan penuh harapan
Sayudha
Maka, aku akan datang dan menghampirimu.
Sayudha
Aku akan menunggumu my dear
Pria itu menghilang dari mimpiku dan meninggalkan banyak pertanyaan.
Pagi ini, aku terbangun dalam keadaan cukup buruk. aku berusaha untuk menyingkirkan hal aneh yang ku alami semalam dengan fokus mengajar.
Raka
Dari pagi aku melihat ada sesuatu yang berbeda darimu
Sekar
Halo Raka, ya kamu benar aku memang sedikit kurang fit dan linglung.
Sekar
tapi aku masih bisa handle sendiri.
Raka mengelus kepala ku dan tertawa kecil
Raka
Hehe...kamu tidak pernah berubah yah sekar si wanita independen
Raka
Oh iya, aku ada rapat kurikulum. jika ada hal urgent kamu bisa langsung telpon aku.
Aku dan Raka langsung menatap sinis staff itu. dia ketakutan dan jadi salah tingkah. kami tertawa melihat aksi konyolnya.
Hari semakin sore, jam mengajar ku sudah selesai dan aku merapihkan barang bawaan ku.
Cerobohnya aku, cermin saku milikku terjatuh. ketika aku mengambilnya muncul bayangan pria blonde tersenyum kepadaku.
Sekar
A-apa aku salah lihat?
Aku teringat kembali dengan perkataan pria misterius ini untuk menemuinya sore nanti.
Sekar
Aku takut tapi aku penasaran siapa dia
Aku mengumpulkan keberanian ku dan memutuskan pulang lebih cepat ke kost.
Sesampainya di kost, aku langsung menghampiri cermin kamar dan menatap bayangan ku dengan dalam sembari menaruh ke dua tangan ku diatas cermin.
Aku merasakan sentuhan lembut pria itu menarik tubuhku masuk ke dalam cermin.
Keajaiban dimulai dari sini
3
Aku terjatuh di sebuah ruangan yang menurut ku familiar.
Sekar
T-tunggu sebentar, ruangan ini seperti tidak asing bagiku.
Sekar
Furniture dan dekorasinya mirip dengan...
Mata ku melihat 360 derajat visual ruangan. dinding dan ubin full dengan kayu yang terukir khas pola ragam hias ukir Jepara.
Koleksi jam, lampu, meja, dan perabotan klasik ini seperti selera mendiang Ayah ku si pecinta vintage.
Sekar
Tidak salah lagi, ini adalah rumah orang tua ku.
Isi rumah ini sangat mirip kondisinya sejak terakhir aku tinggal sebelum aku memutuskan merantau setelah menjadi sarjana.
Namun, ada satu hal yang berbeda. setiap foto yang dipajang semuanya berubah dengan wajah seorang laki-laki berambut blonde, bermata biru dengan tahi lalat dibawah bibir sepertiku.
Sekar
Bahkan foto wisuda ku diganti dengan sosok pria ini?!
Sekar
Apa jangan-jangan kamar ku juga berubah?
Aku menuju kamar ku dan terkejutnya aku melihat isi kamar penuh dengan barang-barang pria. seperti baju, perawatan diri, dekorasi dll.
Sekar
A-apakah aku sedang berada di universe yang berbeda?
Ketika aku kebingungan dengan kondisiku, terdengar suara cangkir teh yang berbunyi. aku berfikir harus menuju asal suara untuk menemukan pria misterius yang menarikku ke dalam cermin.
Aku menuju teras rumah dan menemukan sosok pria blonde yang sedang duduk santai menikmati tehnya. dimeja itu terdapat dua cangkir teh.
Sayudha
Aah... sekar, kau sudah datang my dear.
Sayudha
Aku tidak menyangka hari ini akan tiba
Sayudha
Hari dimana aku akan bertemu dengan mu di dunia cermin my dear sekar
Sayudha
Silahkan duduk, aku sudah mempersiapkan teh spesial untukmu.
Sayudha
Jangan sungkan yah
Sayudha tersenyum lembut sembari menarik kursi ku agar aku bisa duduk dengan nyaman. aku mengambil cangkir teh yang sudah disediakan.
Sayudha
Di dalam dirimu sangat banyak pertanyaan
Sayudha
Hal itu terlukis pada wajahmu yang indah itu
Sayudha
Selain kau bingung dengan diriku pasti kau bingung juga dengan dunia ini.
Sayudha menaruh gelasnya dan menatap wajah ku dengan tatapan halus.
Sayudha
Izinkan aku perkenalkan diri my dear
Sayudha
Namaku adalah sayudha. umurku sama sepertimu. dunia yang kau pijak saat ini adalah dunia cermin.
Sayudha
Apa yang terjadi di dunia nyata terpantulkan pada dunia cermin ini
Sayudha
Maka dari itu, orang tua kita sama.
Sayudha
Ayahanda jepara dan Ibu tercinta noni belanda
Sayudha
Ironisnya, orang tua ku juga sama-sama meninggal.
Sayudha
Seperti yang ku katakan, kenyataan di dunia nyata terpantul disini.
Mendengar hal itu, mengingatkan aku dengan luka lama.
Sayudha menyadari diriku semakin murung dan dia mengubah topik.
Sayudha
Okay! bagaimana aku menunjukkan mu dengan dunia cermin ini?
Sayudha
Aku telah menyiapkan hadiah spesial untukmu my dear
Sayudha
My dear sekar, tolong pegang tangan ku.
Tiba-tiba muncul sebuah cermin dan sayudha menarikku masuk kedalam.
Kami tiba di sebuah sabana rumput yang indah dipenuhi bunga bermekaran dan langit sore hari dengan awan yang syahdu.
Sekar
Sabana rumput ini indah sekali
Aku terdiam kaku karena keindahan sabana rumput ini.
Namun, Tiba-tiba aku teringat satu hal ketika melihat sebuah rumah dan makhluk asing di sabana rumput ini.
Sekar
Sayudha, tempat ini mengingatkan ku pada suatu hal.
Sekar
Sebuah tempat yang ku imajinasikan dan ku impikan
Sayudha
Sabana rumput ini adalah impianmu, sebuah tempat dimana kau sebut rumah
Sayudha
Bunga dan awan ini merupakan inspirasi yang kau dapat dari film garapan studio ghilibi yang kau sukai my dear.
Sayudha mengeluarkan sketchbooknya dan menunjukkan kepadaku.
Sayudha
Ketika kau berkuliah dulu, kau bermimpi jika sudah memiliki penghasilan sendiri...
Sayudha
Kau ingin tinggal di rumah sederhana dan damai dengan panorama alam yang indah
Sekar
Ini sangat akurat dengan imajinasi ku?!
Sayudha tertawa kecil melihat reaksiku dan membuka lembaran sketchbook selanjutnya.
Sayudha
Kau sempat khawatir bagaimana jika kau sakit dan rumahmu ada masalah sedangkan tempat tinggalmu ingin terbebas dari manusia lainnya.
Sayudha
Dirimu bermimpi bahwa ada sekumpulan makhluk fantasi yang dapat di sewa untuk membantu.
Ketika sayudha menjelaskan, makhluk itu muncul dan mereka terbang dengan gembira di atasku.
Salah satu dari mereka mendekatiku dan menyentuh tanganku seolah-olah ingin berkenalan dengan ku.
Sekar
H-halo salam kenal hehe
Sayudha
Mereka makhluk yang pekerja keras namun tidak banyak bicara.
Sayudha
Bahkan, rumah ini dirancang dan dibangun oleh mereka sendiri.
Sekar
Woah mereka keren sekali!
Sayudha
Betul sekali my dear
Sayudha
Oh iya, apakah kau ingin mengunjungi rumah impianmu?
Sekar
Terima kasih aku sangat ingin melihatnya
Dengan perasaan riang gembira, aku dan sayudha memasuki rumah imajiner ku itu.
Dekorasi rumah ini sangat persis dengan apa yang ku bayangkan. dekorasinya bergaya Baroque rococo di penuhi lukisan still life. ada beberapa barang antik dan ada studio seni yang komplit dengan art supplies nya.
Sekar
Sayudha, ini begitu nyata untuk ku lihat bahwa impian ku menjadi nyata.
Sekar
Semuanya sama persis dan begitu detail
Sayudha
Aku senang jika kau senang my dear
Sayudha
Bagaimana jika kita menghabiskan waktu bersama?
Sayudha
Aku tau kau sangat suka dengan buku
Sayudha
Disini ada jurnal seni kontemporer. bagaimana jika kita bahas?
Sekar
Hehe... menarik juga, silahkan Sayudha.
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. aku dan sayudha menikmati waktu kami membahas hal yang kami suka.
Sekar
Diskusi ini sangat menarik, bertukar pikiran dengan mu membuatku memiliki sudut pandang lain mengenai seni rupa atas dan seni rupa bawah.
Sayudha
Aku juga sangat menikmati waktuku untuk berbagi pikiran dengan mu my dear. senang rasanya.
Kami saling tersenyum. namun, ketika aku melihat sayudha muncul pertanyaan random dikepalaku.
Sekar
Mengapa dirimu sangat mengenaliku?
Sayudha
Sekar, tolong tempelkan telapak tangan mu kepadaku.
Sayudha membuka kacamata dan ikat kepalanya. mata birunya yang indah menatapku dan rambut blondenya bersinar emas terkena cahaya sore membuatku berfikir pria ini bukan manusia.
Sayudha
Tidakkah kau melihat terdapat kemiripan pada diri kita?
Sayudha
Rambut panjang dan blonde indahmu itu terdapat didalam diriku
Sayudha
Mata biru mu yang seolah-olah seperti lautan yang syahdu terpancar pada diriku
Sayudha
Dan kulit putih mu bak seputih mutiara tertanam pada jiwaku
Sayudha
Aku adalah cerminan dirimu sekar
Sayudha
Aku tumbuh dan berkembang bersamamu
Sayudha
Semua momen dalam kehidupanmu tercermin pada momen hidupku juga
Sayudha
Aku mengenalimu sama seperti mengenali telapak tanganku sendiri
Setelah mengatakan itu, telapak tangan Sayudha terasa hangat. aku merasakan ada separuh jiwaku pada pria ini.
Aku merasakan perasaan aneh namun aku merasa nyaman dengan pria ini.
Sekar
Ada satu hal lagi yang aku bingung kan
Sekar
Di dunia cermin ini bagaimana kau menjalani hidup?
Sekar
Aku adalah seorang guru di dunia nyata, apakah dirimu juga sayudha?
Sayudha melepaskan telapak tangannya dariku dan antusias menjawab pertanyaan ku.
Sayudha
Aku adalah seorang seniman!
Sayudha
Dunia cermin adalah mahakarya seni instalasi yang ku bangun
Sayudha
Media berseni ku menggunakan cermin
Sayudha
Dan dirimu adalah muse dari masterpiece ku ini
Sayudha
Betul sekali my dear, kau adalah inspirasi ku. semua maha karya ku berdasar pada dirimu.
Sayudha
Ngomong-ngomong ada sesuatu hal yang ingin ku berikan untukmu.
Sayudha pergi dari pandangan ku menuju ke suatu ruang, tak lama kemudian dia membawa sesuatu dan memperlihatkan kepadaku.
Sayudha
Aku ingin memberikan jedai ini untukmu my dear. jedai ini adalah kerajinan tangan pertama buatan ku yang terbuat dari kaca.
Sayudha
Aku tau, kau masih meragukan eksistensiku.
Sayudha
Untuk membuktikan bahwa aku ada, aku memberikan jedai ini untukmu.
Sayudha
Izinkan aku memasangnya
Sekar
indah sekali! terima kasih banyak Sayudha.
Dengan lembut sayudha menata rambutku dan memasangi jedai pemberiannya yang indah itu.
Setelah di pasang, aku bercermin dan melihat diriku cantik dengan jedai dari sayudha. aku tersenyum dengan hal ini.
Sayudha
Aku rasa aku memilih jedai yang sangat sesuai dengan seleramu my dear
Sekar
Hehe betul, aku sangat menyukainya sayudha.
Sayudha
Baiklah, kalau begitu sudah waktunya untuk diri mu kembali ke dunia mu.
Sayudha
Tidak baik jika pria dan wanita berduaan lebih lama apalagi sampai malam bukan?
Sayudha
My dear, pejamkan matamu dan pegang tangan ku.
Sayudha
Aku akan membawa mu kembali
jujur saja aku merasa sedih untuk kembali. aku meragukan apakah aku akan bertemu dengan pria indah ini lagi?
Sekar
Sebelum aku kembali, apakah besok kita akan bertemu lagi sayudha?
Sayudha tersenyum hangat sembari mengangguk.
Sayudha
Tentu saja my dear
Sayudha
Temui aku sore hari didepan cermin, mari kita masak bersama dan menikmati waktu.
Setelah itu aku menutup mataku dan sayudha secara ajaib membawaku ke tempat tidur kost ku.
Malam telah berlalu dan pagi hari pun tiba. aku terbangun dengan perasaan gembira karena melihat jedai pemberian sayudha masih ada di sisiku.
Sekar
ternyata benar dia itu nyata
Sekar
hehe aku senang sekali!
Aku bangun dari tempat tidurku menuju cermin namun sayang sekali bayanganku masih berbentuk wanita.
Sekar
Tapi tidak masalah, aku akan bertemu sayudha sore nanti
Sekar
Mumpung hari ini masih weekend mungkin aku harus beli beberapa bahan memasak
Sekar
Atau cari resep makanan terlebih dahulu
Sekar
Hehe aku tak sabar menantikannya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!