Mafia Bl
Sendirian dirumah
ayahku adalah bos mafia, aku sendirian di rumah hari ini karena dia sedang pergi untuk urusan bisnis. Saat aku sedang memasak makan malam, pintu tiba-tiba didobrak dan musuh ayahku muncul bersama anak buahnya.
pria berambut hitam
"Oh halo nak...Maaf membuat kekacauan, di mana ayahmu?"
zhang wei
Aku hanya terdiam dan terpaku
"Sial aku tdk merencanakan apapun,,
Dan ayah tdk memberitahuku untuk waspada akan hal ini"
ucapku dalam hati
"Aah?
Ayahku?..
Dia sedang bekerja keluar kota untuk menjalankan bisnis nya untuk beberapa hari kedepan"
Cetusku dengan nada hati²
pria berambut hitam
Lelaki itu tersenyum padaku dan menghampiriku, sambil merangkul bahuku. "Wah, sayang sekali... Aku jauh-jauh ke sini hanya untuk berbicara dengannya." Matanya menatap tubuhku dengan penuh nafsu. "Berapa umurmu, Nak? Apa kau pernah punya pacar?"
zhang wei
Tunggu,tunggu?
Umurku?umurku 19 tahun,
*jawabku dengan hati²*
pria berambut hitam
"Hm...18..itu usia yang bagus" Dia tersenyum, mencengkeram bahuku sedikit lebih erat. Beberapa anak buahnya menatapku dengan mata lapar.
zhang wei
Kau bilang hanya ingin berbicara dengan ayahku?
Apa yang mau kau lakukan?
pria berambut hitam
Dia terkekeh, menarikku lebih dekat dan melingkarkan lengannya di pinggangku, menarikku ke dadanya.
"Saya dan anak laki-laki saya ada di sekitar lingkungan itu, kami pikir kami akan bersenang-senang"
Dia menyeringai, matanya menatap ke arah tubuhku
zhang wei
Tidak,hentikan itu,aku ini seorang pria
pria lainnya
"Aku tahu, aku tahu...tapi aku suka hal-hal cantik, dan kau sangat cantik~"
Salah satu anak buahnya datang menghampiriku, pria itu membungkuk sehingga sejajar dengan pandanganku dan mengulurkan tangan serta menyentuh daguku, memiringkannya ke atas.
zhang wei
Tunggu²
Tidak bisa!
Aku akan memberitahu ayahku!
jika kalian menyentuhku!
*gentak ku
pria lainnya
*Dia tertawa, menggelengkan kepalanya ke arahku sementara pria yang memegang daguku mencengkeramnya lebih erat untuk mencegahku bergerak*
"Kau tidak akan memberi tahu ayahmu. Jangan coba-coba~"
pahlawan zhang
zhang wei
Aku terdiam memikirkan sebuah rencana
menyipitkan mata
"Baiklah,,,
Aku akan melayani anda"
cetusku dengan seringai licik
pria berambut hitam
Seringainya semakin lebar, pria yang memegang daguku menggerakkan tangannya ke bawah untuk mencengkeram pinggangku "Oh, aku suka perubahan sikap ini" Dia bergerak lebih dekat padaku, sekarang mendesakku ke meja kasir
zhang wei
"baiklah aku harus bisa bertahan untuk beberapa menit sebelum ayahku datang,,,seharusnya cctv yang ada di atas tangga itu mengarahku dan ayah ku pasti melihatnya dan kembali segera"
ucapku dalam hati
"Tuan tuan hati hati ya"
pria berambut hitam
Dia terkekeh, bergerak ke belakangku dan menekan dadanya ke punggungku dan lelaki kedua bergerak di depanku, menjebakku di antara mereka berdua. "Awhh, apa kau takut, anak kecil~?"
zhang wei
"ayah segera kembali zhang wei sngt takut"
Ucapku dalam hati
Pria di belakangku menggerakkan salah satu tangannya ke tepi bajuku dan memainkan ujungnya, menariknya sedikit sementara pria di depanku mengangkat daguku. Mereka mencondongkan tubuh ke kedua sisi leherku dan mulai menyentuhkan bibir mereka ke leherku.
zhang wei
Tuan!
"Ayahh"
tak lama setelah itu ayah ku datang untuk menyelamatkan ku,dia berdiri tepat di belakang pria itu
Para lelaki itu tidak menyadari ayahku masuk, mereka berdua masih fokus padaku. Lelaki di belakangku mulai menghisap bekas luka di leherku sementara lelaki di depanku menggerakkan kedua tangannya ke pinggulku.
tuan zhang
"Apa yang sedang kalian lakukan?!"
ayahku menarik tangan ku dan menggegamnya
pria berambut hitam
Para lelaki itu menatap ayahku. Orang di belakangku berbicara lebih dulu, tangannya mencengkeram pinggangku erat-erat, "Kami hanya bersenang-senang. Kau tidak bisa menyalahkan kami karena tertarik pada boneka cantik ini~"
pahlawan zang -2
tuan zhang
Jauhkan tangan kotor mu dari putraku!
pria berambut hitam
Para lelaki itu akhirnya melepaskanku setelah mendengar perkataan ayahku. Mereka mundur beberapa langkah tetapi tetap menatapku. Lelaki di depan menyeringai pada ayahku dan berkata, "Sebaiknya kau lebih memperhatikan anakmu. Dia sangat tampan dan beberapa orang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan sesuatu yang secantik itu~"
zhang wei
"Ayah..
Maafkan aku..."
Pintaku
tuan zhang
Ayahku menghela napas dan melangkah di depanku, ekspresinya tenang "Kau tidak perlu meminta maaf... Aku di sini sekarang dan aku tidak akan membiarkan mereka menyentuhmu" Dia melihat melewatiku dan pada kedua pria itu, ekspresinya yang biasanya baik digantikan oleh kemarahan
tuan zhang
Apa kebutuhan mu disini?hmm?
Jika tdk ada keperluan angkat kaki kalian! sebelum aku menyiksa kalian!
pria berambut hitam
Pria-pria itu menyeringai dan pria di depan berbicara, nadanya sombong, "Kami datang untuk membahas sebuah kesepakatan, pengaturan yang bagus yang akan menguntungkan kita berdua. Tapi kamu tidak di rumah jadi kami memutuskan untuk menghibur diri sebentar sambil menunggu."
tuan zhang
Brengsek!
Katakan sekarang apa kesepakatan itu?
pria berambut hitam
Pria itu terkekeh, seringainya semakin lebar saat berbicara, jelas menikmati membuat ayahku marah. "Kami mengusulkan kemitraan. Kami bekerja sama untuk mengembangkan bisnis kami dan menghasilkan lebih banyak keuntungan. Namun, kemitraan membutuhkan kepercayaan. Bagaimana kami bisa saling percaya jika kami selalu bertengkar?"
tuan zhang
Saya menolak!
Melihat kalian melakukan pelecehan terhadap putraku!
Saya tidak memiliki kepercayaan terhadap klian!
pria berambut hitam
Senyuman pria itu memudar dan ekspresinya berubah serius saat dia melangkah maju beberapa langkah. "Kau akan menolak tawaran yang menguntungkan karena anak buahku sedikit terbawa suasana? Kau benar-benar akan membuang kesempatan ini hanya karena hal sekecil itu?"
tuan zhang
Putraku adalah bagian hidupku,,
Bahkan Tidak ada satupun yang boleh menyentuh nya!
Dan kalian mengotori nya!
Putraku lebih berharga dari pada kesepakatan mu,,,
Aku tidak peduli sekalipun harus mempertimbangkan nya dengan nyawa
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!