Ruthless Woman
R'W 01
✿ 𝖧𝖺𝗉𝗉𝗒 𝖱𝖾𝖺𝖽𝗂𝗇𝗀 & 𝖤𝗇𝗃𝗈𝗒 ✿
_______________________________
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Boleh saya duduk nona?
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Tersenyum dan menawari sebotol whiskey
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
If you want to die, please..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Mengambil botol whiskey
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Duduk di pembatas disebelah Zoe
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Mengeluarkan rokok milik-Nya
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Menepis rokok tersebut hingga jatuh
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Kau cukup kasar nona.
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Melirik arlojinya yang menunjukkan pukul 12 tepat
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Selamat natal untuk mu, nona~
• Tersenyum pada Zoe
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Menoleh dan membalas senyum Ariel
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Menepuk pundak Ariel dan langsung mendorongnya dari atas gedung yang memiliki tinggi 7 lantai
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
?!!
• Belum sempat bereaksi tapi sudah terjatuh
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Meminum Whiskey pemberian Ariel
Wanita itu hanya duduk santai diatas pembatas gedung sembari menikmati Whiskey pemberian Ariel.
Dia tidak peduli pria itu masih hidup atau tidak setelah didorong olehnya dari lantai tujuh.
Dia bernama Zoelva atau panggil saja Zoe, wanita yang harus ku katakan dia gila atau lebih dari itu.
Kecantikannya yang sempurna dan bentuk tubuhnya yang seperti gitar Spanyol, membuat banyak pria gila padanya juga banyak wanita iri dengan Zoe
Dia cuek? berhati batu? No! itu mungkin bagi orang yang tidak mengenalnya. Hanya dua kata yang bisa mengekspresikan dirinya.
𝗚𝗶𝗹𝗮 𝖽𝖺𝗇 𝗔𝗻𝗲𝗵. Kenapa? kalian akan tahu setelah melihat dan membaca kisahnya..
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Dia tidak pernah berhenti untuk mencoba membunuhku.
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Menguras rambutnya yang basah
Untung saja, pria bernama Ariel itu berhasil selamat karena ada sebuah kolam di bawah gedung. Jika tidak dia pasti sudah mati
Tak lama setelah itu, terdengar suara langkah kaki yang mendekat dan saat Ariel menoleh. Itu adalah Zoe yang sudah turun dari lantai atas dan melihatnya
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Tersenyum manis pada Zoe
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Kau gagal lagi, sayang~
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Menatap tanpa ekspresi
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Menggenggam botol whiskey ditangannya dan berjalan cepat kearah Ariel
Senyuman pria itu pudar seketika saat melihat Zoe mendekat dan memegang botol whiskey lalu mengarahkan botol itu ke arahnya..
𝗔𝗿𝗶𝗲𝗹 𝗖𝗮𝗿𝘁𝗲𝗿. dia adalah sosok pria yang harus kita akui cukup tangguh dan gila juga karena mampu menahan serangan mematikan dari Zoe.
Setelah didorong dan dipukuli dengan botol kaca, pria itu masih bisa bertahan dan dengan santai-nya merokok didepan wanita yang hampir membunuhnya..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Not dead either huh?
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
If you're alive, how can I die?
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
You're the one I need to protect, darling~
( Ada kamu yang harus ku lindungi, sayang )
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Menghela nafas kasar
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Apartemen mu atau rumah ku?
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Kembali tersenyum dan mengikuti Zoe
R'W 02
_______________________________
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Membuka jas yang dikenakan Ariel
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Mencegah tangan Zoe yang ingin membuka resleting celananya
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Kamu basah, aku tidak mau mengotori apartemen ku..
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Itu, agak memalukan bukan jika kamu membuka semua pakaian ku?
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Biasanya kamu memang selalu telanjang.
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Frontal sekali..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Membuka resleting celana Ariel
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Aku harus mandi..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Mengambil ponselnya yang berdering
(??)
📞 : Zoe, kau dimana?!
(??)
📞 : Jangan membuang-buang waktu, misi kita terbatas dan penting!!
(??)
📞 : Aku sudah menunggu di lokasinya!!
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Memakai hoodie hitam
10 menit lagi aku kesana.
(??)
📞 : Sial, kamu benar-benar menjengkelkan!!
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Mengambil ponsel Zoe dan mengakhiri panggilan
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Siapa yang ingin kau bunuh?
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Zoe, jangan--
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Jangan coba-coba menghentikan ku.
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Aku begini karena menghawatirkanmu..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Menatap datar Ariel
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Tidak bisakah kamu berhenti?
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Dari pekerjaan mu yang berdosa itu.
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Berjalan kearah lemari dan mengambil pakaian Ariel
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Pakai dan segera pulang ke rumahmu.
• Memberikan pakaian Ariel
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Beranjak keluar dari kamar
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Menghela nafas
_______________________________
-- Disebuah atap gedung tinggi --
𝖩𝖾𝖾
Persiapkan dirimu Zoe..
𝖩𝖾𝖾
Berdasarkan pengamatan ku, pria tua itu akan pulang tepat pukul 9 malam
• Menggunakan teropong kecil untuk memantau pintu masuk gedung apartemen mewah
𝖩𝖾𝖾
Mereka datang..
• Melihat sebuah mobil yang mulai memasuki wilayah gedung apartemen
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Menarik pelatuknya
Karena tidak fokus, tembakan Zoe seketika meleset dan tidak sengaja mengenai pundak targetnya saja. Hal itu membuat Jee marah padanya
𝖩𝖾𝖾
Ada apa denganmu hah?!
𝖩𝖾𝖾
Kau lihat, tembakan mu meleset dari target kita!!
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Tidak akan ku lakukan..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Beraninya kalian mempermainkan ku..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Menatap tajam Jee
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Target ku hanya untuk orang dewasa dan yang sudah tua
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Bukan anak-anak, sialan!!
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Kalian menipu ku dengan menggunakan ayahnya sebagai pengalihan nama agar aku membunuh anaknya?!
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Membuang senjatanya dan beranjak pergi
𝖩𝖾𝖾
Zoe, jika kita tidak menyelesaikan misi, nyawa kita sebagai gantinya!!
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Tidak peduli dan terus berjalan
_______________________________
<< 𝖯𝗎𝗄𝗎𝗅 𝟢𝟣 : 𝟢𝟢 𝖬𝖺𝗅𝖺𝗆 ><
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Berdiri dihadapan Zoe yang tengah duduk dan meringkuk
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Mendongak melihat Ariel
.....
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Biarkan aku sendiri, aku benar-benar benci jika ada yang mengasihaniku..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Aku benci dengan orang-orang yang selalu ada disamping ku dan berusaha membuatku nyaman..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Aku benci kau Ariel..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Aku benci, orang-orang yang memanfaatkan ku..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Menghancurkan kehidupan ku..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Aku benci kehidupan ini, tapi mereka tidak membiarkan ku keluar dari semua itu
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Bertahun-tahun aku menahannya..
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Sedikit menunduk dan menggendong tubuh Zoe
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Kau berisik, ini sudah larut malam..ayo masuk
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Diam dan memeluk leher ariel
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Membawa Zoe masuk ke gedung apartemen
R'W 03
_______________________________
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Menikam pisau ke kasur berulang kali
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Memeriksa pisaunya yang tidak ada lumuran darah
Zoe mengerutkan kening dan dibukanya selimut itu yang ternyata hanya berisi bantal guling yang dibuat seolah menyerupai orang yang tengah tertidur.
Wanita itu kemudian bangun dan duduk di tepi ranjang kemudian membuang pisaunya begitu saja di kasur.
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Anggap saja, saya mulai memahami cara pikirmu
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Membalikkan badan dan melihat Zoe yang berada di kasur
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Saya masih tahu batas dan sayang nyawa, nona Zoe
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Saya sudah menebak, anda akan melakukan percobaan pembunuhan terhadap saya lagi..
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Jadi saya sejak tadi malam tidur diruang tamu.
• Tersenyum ramah kearah Zoe
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Selamat pagi nona Zoe--
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Reflek menutup pintu kamar dengan cepat saat melihat benda tajam melesat cepat kearahnya
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Melemparkan pisau kearah Ariel tapi pria itu berhasil selamat lagi karena reflek menutup pintu
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Kamu agresif nona, tapi saya menyukainya~
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Teriaknya dari luar kamar dan perlahan mulai pergi
_______________________________
Ariel dibuat tak berkutik saat Zoe mencukur kumisnya, dia sedikit merintih karena wanita itu memang sengaja bersikap kasar setelah dijahili olehnya tadi.
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Oh tuhan, terimakasih, aku masih hidup
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Mengambil cermin dan mengamati wajahnya
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Melihat goresan luka di wajah yang disebabkan oleh Zoe
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Scratches of love~
• Menyeringai puas
Ariel meletakkan cerminnya dan mengambil mantel jas miliknya, kemudian berjalan keluar dari apartement untuk menyusul Zoe yang sudah lebih dulu pergi.
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Oh jesus, kau cantik sekali wanita ku..
• Terpukau dengan kecantikan Zoe
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
But why would I wear clothes like this?
( Tapi kenapa aku harus mengenakan pakaian ini? )
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Entahlah, kata ibuku..
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Memang sudah adat jika wanita ingin berkunjung ke kediaman keluarganya.
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
I'm not your family..
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Tapi calon istri ku~
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Mengacungkan jari tengah dengan muka datar
(¬_¬) 凸
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Membuka pintu mobilnya
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Silahkan, nona..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
aku bukan penumpang..
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Membuka pintu depan
Indeed my woman..
_______________________________
<< Kediaman Keluarga Joaquin >>
Zoe beranjak keluar dari mobil dan dilihatnya sebuah mansion mewah yang terpampang jelas didepan mata.
Dia memandangi mansion itu dengan sedikit kagum tapi tidak akan diakuinya karena gengsi.
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Ayo..
• Mengulurkan tangannya kepada Zoe
Zoe kemudian memberikan tangannya kepada Ariel dan kemudian pria itu menuntunnya masuk ke mansion itu.
Saat mendekati pintu masuk saja wanita itu bisa melihat banyak tamu undangan yang berdatangan, bisa dia pastikan jika orang-orang itu tentu bukan dari kalangan biasa seperti dirinya.
Saat mendekati aula utama, lagi-lagi Zoe dibuat terpesona saat melihat ruang utama yang dihiasi banyak lampu dan sebuah pohon natal yang megah diruangan itu.
дед 'Yuu'
• Menoleh dan melihat Ariel
дед 'Yuu'
• Tersenyum lebar dan memanggil Ariel
Cicit ku..
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Selamat natal untukmu~
• Memeluk buyutnya
дед 'Yuu'
Selamat natal juga untukmu..
дед 'Yuu'
• Melihat Zoe
Siapa--
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Mengulurkan tangannya dan tersenyum sopan
Saya Zoe, teman Ariel kakek..
дед 'Yuu'
Hahaha, baik-baik.. selamat natal juga untukmu nak Zoe
дед 'Yuu'
Kakek harap kalian bisa menikmati hari natal ini bersama..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
