NovelToon NovelToon

Dewa Gila Han Ma

ep 1 awal mula

D sebuah hutan yg paling misterius, ada sebuah gubuk kecil, seseorang pemuda berusia 15 tahun sedang membelah kayu di dekat gubuk, tiba-tiba terdengar suara,

"ma'er makan dulu"

"iya kek, tinggal satu kayu lagi kek" jawab pemuda tersebut yang bernama Han ma,

"jangan lama ya, nanti keburu dingin makanannya" jawab si kakek yang bernama kakek an,

"siap kek" jawab Han ma

Satu menit kemudian Han ma selesai membelah kayu, langsung bergegas masuk ke gubuk menemui si kakek, dan ternyata si kakek sudah makan duluan

"ya kakek udah makan duluan, ngak nunggu ma'er" tanya Han ma

"kakek udah lapar, kelama'an nunggu kamu, kayu nya sudah kamu belah semua," jawab si kakek

"sudah kek" jawab Han ma

"kalu sudah makan la, ngapain masih bengong di situ," kata si kakek

"iya kek" jawab Han ma

setelah itu Han ma makan bersama kakek an, melihat menu makanan hari ini ikan, Han ma bertanya ke kakek an,

" waw, kakek mencuri ikan di mana" tanya Han ma

" bukan mencuri tapi nyolong" jawab kakek an

"bukan nya sama aja itu kek" kata Han ma

"kamu ini, bukan nya di sini cuman kita berdua, dari mana pula kakek mencuri" jawab kakek an

"hehehehe" tawa Han ma

sudah itu Han ma makan dengan lahap, selesai makan Han ma langsung membersihkan meja dari piring kotor dan membawa nya ke belakang, sedangkan kakek an, duduk di depan gubuk merenungi masa lalu, ketika kakek an menemukan seseorang bayi di dalam bak kayu hanyut di sungai,

Waktu itu kakek an mencari ikan di sungai untuk makan siang, tiba tiba terdengar suara tangisan bayi, karena rasa penasaran kakek an mencari asal suara tersebut, ternyata suara itu berasal dari bak kayu yang hanyut, bergegas lah kakek an nyebur ke sungai mengambil bak kayu tersebut dan di bawa ke tepi, di dalam bak kayu tersebut ada seseorang bayi yang masih menangis.

"sungguh kasian sekali kamu nak, Bayi yang masih polos di buang ke sungai, cup cup cup, jangan nangis lagi ya," kata kakek an

Setalah bayi diam kakek an mengambil ikan yang di tangkap nya langsung pulang ke gubuk sambil membawa bayi dan ikan, Sampai di gubuk istri kakek an yang sedang duduk terkejut melihat suami nya membawa bak kayu dengan Ikan yang di gantung di pinggang, tapi bukan itu yang membuat istri kakek an terkejut, melainkan suara tangisan bayi,

"suara bayi siapa itu Gege," tanya istri kakek an yang bernama Lin yu.

" ini bayi Gege temukan di sungai tadi" Jawab kakek an

"ya ampun kok tega sih buang bayi di sungai" kata Lin yu istri kakek an.

"Gege juga tidak habis pikir, bayi sepolos ini di buang ke sungai," kata kakek an

"kalu sudah di buang berarti tidak di ingin Gege, sini biar kita aja yang merawat nya" kata nenek yu

"yu'er apa luka mu ngak apa apa" kata kakek an

"ngak papa Gege" jawab nenek yu

setelah itu nenek yu mengendong bayi tersebut, nampak wajah berseri-seri dari nenek yu melihat bayi yang imut dan lucu itu, ketika nenek yu hendak Menganti kain dari bayi, nenek yu melihat kertas yang terselip di dalam kain bayi yang sebelum nya,

"HAN MA"

dan sebuah kalung liontin huruf M yang sangat bagus terbuat dari batu giok yang langka,

mengenal kultivasi

"Gege" teriak nenek yu

"ada apa teriak-teriak yu'er" kata kakek an

"coba Gege liat ini," kata nenek yu sembari membagi kertas dan kalung liontin huruf M kepada suami nya,

"mungkin ini nama dan kalung pemberian dari orang tua nya," kata kakek yu, dalam hati kakek an bergumam "Han ma ya"

"Gege anak ini akan aku beraskan, dengan usia kita yang tidak muda lagi, setidak nya aku kembali merasakan yang nama nya menjaga anak" kata nenek yu

Didik dan dibesarkan lah Han ma oleh kakek an dan nenek yu dengan penuh kasih sayang, setelah 8 tahun nenek yu meninggal dunia sebab penyakit yang di deritanya,

Masa sekarang................

setelah selesai membersihkan sisa makanan, ha ma pergi ke depan menemui kakek nya,

"hai kek, bengong aja" sapa Han ma yang mengejutkan kakek an dari lamunan nya

"kamu ini, buat kakek kaget saja," kata kakek an

"kek kayu untuk stok kita sudah habis kek, jadi aku mau nyari kayu dulu ya kek" kata Han ma

"iya, tapi ingat jangan sampai pulang malam ya" kata kakek an

"Baik kek," jawab Han ma,

setelah itu Han ma pergi mencari kayu di dalam hutan,begitulah kehidupan sehari-hari Han ma, mencari kayu di dalam hutan dan membelah kayu, malam nya han ma membaca buku dan menulis. semenjak nenek yu meninggal tujuh tahun yang lalu Han ma belajar sendiri'an kadang-kadang di temani kakek nya,

Malam hari

Di saat Han ma belajar Han ma selalu melihat ke arah samping gubuk, dengan tulisan di nisan Lin yu nenek Han ma, tanpa terasa air mata Han ma mengalir di pipi nya yang tampak putih dan Tampan,

keesokkan harinya

"ma'er" panggil kakek an kepada Han ma yang sedang membelah kayu,

"iya kek" jawab Han ma sambil menuju tempat kakek nya,

"ada apa kek" kata Han ma

"sekarang usai mu sudah 15 tahun, kakek akan mengajarkan mu tentang kultivasi" kata kakek an

"apa kultivasi itu kek" tanya Han ma

"kultivasi sederhana nya kemampuan dan kekuatan seseorang yang melebihi batas manusia biasa, dan memiliki kekuatan yang super dahsyat, bahkan untuk menghancurkan batu hanya dengan menggunakan lambaian tangan, " kata kakek an

"sungguh luar biasa, apa ada kekuatan yang seperti itu kek," tanya Han ma

"ada, bahkan yang lebih dahsyat nya juga ada, seperti membelah lautan, menghancurkan gunung, semua itu bisa di lakukan asal mempunyai kekuatan yang mempuni, semuanya itu ada di jalur kultivasi," kata kakek an dan Han ma hanya terbengong mendengar kata-kata kakek nya, setelah itu kakek an melanjutkan lagi,

"kamu mau belajar kultivasi" tanya kakek an

"mau kek" jawab Han ma dengan wajah yang penuh harap

"tapi ingat dunia ini luas belajar kultivasi bukan hanya untuk pamer, sombong, dan menindas yang lemah. di atas langit masih ada langit." pesan kakek an setelah itu kakek an melanjutkan lagi "kalu kamu mau belajar kultivasi kamu harus melatih fisik terlebih dahulu, supaya kamu mempunyai kekuatan yang dahsyat di tingkat yang sama, makanya kakek suruh kamu mencari kayu, dan membelah kayu selama ini, itu semua kakek lakukan untuk melatih fisik kamu, ini ada gelang kaki dan tangan yang sudah ada formasi pemberat yang berat nya 50 kilo per satu gelang, ini ada 4 gelang, 2 gelang kaki, 2 gelang tangan, jadi total semua nya 200 kilo, kamu pakai ini jangan sampai kamu lepas,"

mulai berlatih

Han ma langsung memakai gelang tersebut yang mana gelang itu berat nya mencapai 50 kilo per gelang, ada 4 gelang berarti Han ma memikul beban sekitar 200 kilo setiap hari,

"uuuurrrgggghhhhh, berat sekali kek" tanya Han ma dengan wajah yang agak tertekan, kakek an melihat itu hanya diam memperhatikan Han ma, untuk melangkah saja Han ma harus bersusah payah, dan menggerakkan tangan han ma harus mengeluarkan urat di leher, wajah Han ma pun sudah memerah menahan beban yang berat nya 200kilo, melihat itu kakek an tertawa,

"hahahahahaha.............. Baru segitu aja sudah merah wajah mu ma'er, ini belum apa2 ma'er, ini baru awal dari pelatihan fisik mu, biasakan dirimu dahulu dengan beban yang ada ma'er, ini bagus untuk latihan fisik kamu ma'er, dan masih banyak lagi manfaat nya, seperti kelincahan, ketahanan, dan kekuatan mu, banyak di luar sana orang-orang hanya fokus pada kultivasi tanpa melatih fisik terlebih dahulu, ingat jangan di lepas gelang itu ma'er kecuali situasi mendesak," kata dan nasehat kakek an kepada Han ma cucu nya, dan kakek an masuk ke gubuk sambil berkata "kakek masuk dahulu, kamu lanjutkan kegiatan mu membelah kayu, dan biasakan dahulu dirimu pada beban yang ada, ingat jangan di lepas, hahahahahaha" tawa kakek an melihat wajah Han ma yang tertekan.

dengan wajah yang merah Han ma hanya mengangguk mendengar perkataan kakek nya, pertama-tama Han ma mengangkat kaki nya berulangkali meskipun berat Han ma mulai terbiasa dengan beban berat di kaki, setelah itu Han ma mulai mengayunkan tangan nya dengan urat urat yang keluar Han ma membiasakan beban berat di tangan nya,

2 Minggu kemudian

Han ma mulai bisa menggerakkan tangan dan kaki nya seperti biasa, pagi ini Han ma sudah bisa membelah kayu seperti biasa dengan wajah yang cerah, melihat ini kakek an bergumam dalam hati, "memang bakat anak ini luar biasa, pantas mendapatkan tubuh yang langkah di dunia persilatan ini, dengan memakai gelang formasi pemberat itu, bakalan mengeluarkan kemampuan khusus dari tubuh nya,"

Setelah itu kakek an memanggil cucu nya,

"ma'er" panggil kakek an

"iya kek" jawab Han ma sambil berjalan menuju kakek nya,

"sekarang kakek akan mengajarkan kamu kultivasi, kamu duduk bersila di atas batu besar itu," kata kakek an kepada Han ma

"baik kek" jawab Han ma, dan Han ma menuju sebuah batu yang hitam besar tidak jauh dari halaman tempat tinggal mereka, dan duduk di atas batu besar itu,

"sekarang kamu fokus dan kosong kan pikiran kamu, rasakan energi alam yang ada, setelah kamu bisa merasakan energi alam nya, kamu tarik menuju tubuh mu, di sana energi tersebut akan di tarik oleh meridian menuju dantian mu, itu di sebut sebagai energi Qi" kata kakek an, Han ma pun menurutinya,

setelah mencoba berkali-kali Han ma belum bisa merasakan energi alam atau energi Qi, satu jam kemudian di sekitar Han ma dia mulai bisa merasakan energi alam yang melimpah, dan energi Qi tersebut di tarik menuju tubuh nya melalui meridian dan berkumpul di area dantian Han ma, merasakan aliran yang masuk sangat hangat dan menyejukkan badan, han seakan akan lupa waktu, 5 hari terlewatkan dan di hari kelima suara dentuman kecil terdengar dari dalam tubuh Han ma

Boommm.......

Boommm.......

Boommm.......

Tiga kali dentuman kecil berturut turut menandakan Han ma sudah masuk ke jalur kultivasi, dengan wajah yang berseri-seri dan menambah ketampanan Han ma mulai buka mata nya perlahan-lahan, dengan senyum yang manis Han ma merasakan badan nya penuh akan energi Qi, melihat itu kakek an tersenyum tipis,

"bakat yang luar biasa, dengan sedikit pengarahan dan bimbingan dia sudah bisa mencapai tingkat pondasi 🌟 satu akhir dan sedikit lagi mencapai 🌟 2 awal, sungguh bakat yang mengerikan," ucap kakek an,

Nb :

Tingkat kultivasi di bagi menjadi 4 tingkat

#pondasi

#ahli

#master

#grandmaster

Dan di bagi menjadi bintang 🌟 1-9 setiap bintang menjadi 3 tahap

#Awal

#Menengah

#Akhir

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!