The Prince Brother (BTS)
Prolog
Anaya adalah seorang gadis remaja yang baik, feminim, lembut, cantik, dan anggun
Ia selalu menuruti ucapan orang tuanya
Ia sangat menghormati kedua orang tuanya itu
Ia tak pernah membangkang ucapan mereka sedikitpun, karna Anaya sangat menyayangi mereka berdua
Tapi sikapnya yang feminim dan baik itu sedikit demi sedikit menghilang ketika hubungan keluarga mereka merenggang
Eomma dan Appa nya selalu bertengkar di depannya
Itu membuat Anaya sangat-sangat tidak menyukainya
Sampai suatu hari, eomma dan appanya telah bertengkar hebat, sampai-sampai Anaya harus berdiam diri dikamar dengan meringkuk dan menangis di dalam lemari pakaian
Ia tak kuat dengan kehidupan keluarganya yang hancur hanya karna ayahnya dituduh mempunyai selingkuhan dibelakang ibunya
Dan sampai akhirnya, kedua orang tua mereka harus bercerai dan hidup terpisah
Anaya disuruh memilih antara eomma dan appanya untuk ikut bersama salah satu diantara mereka berdua
Anaya bingung untuk memilih siapa diantara mereka berdua yang akan ia ikuti, ia sangat menyayangi keduanya jadi Anaya tidak bisa memilih salah satu dari mereka
Sampai masalah ini harus diurus di pengadilan tentang hak asuh Anaya
Akhirnya hak asuh itu jatuh pada eomma nya
Tapi Anaya tidak begitu senang jika ia mengikuti eommanya
Dia masih ingin berharap jika kedua orang tuanya akan bersama kembali, tapi itu tidak akan pernah bisa terkabul karna ayahnya sudah pergi bersama wanita lain
Sejak saat itu, Anaya jadi seorang gadis tomboy dan sering keluar di malam hari bersama teman-temannya
Kehidupan ini membuat Anaya berubah sampai sembilan puluh derajat
Ia yang dikenal sebagai gadis feminim, baik dan ramah itu, sekarang telah berubah menjadi gadis tomboy yang nakal
Ia yang tadinya tidak pernah membantah perintah orang tuanya, sekarang malah sering membentak ibunya sampai membuatnya menangis. Tapi Anaya tidak merasakan ada rasa bersalah dalam dirinya
Ia malah semakin merasa kesal jika mengingat kejadian itu
Ia jadi membenci kedua orang tuanya dan memilih untuk tinggal bersama dengan sahabatnya
Pergaulan yang begitu bebas telah merasuki dunianya dan membuatnya menjadi seorang bad girl
Tapi pada suatu hari, ia menghilang dan berada di dunia lain yang bukan dunianya
Dan bertemu dengan keluarga kerajaan
Siapakah mereka? dan kenapa Anaya bisa ada disana?
Apakah mereka akan mengubah sikap Anaya menjadi gadis baik lagi?
Author
Nantikan episodenya
Author
Beri dukungan kalian ya untuk Author
Author
Agar Author semangat buat ceritanya
Author
Dan semoga kalian semua yaitu para readers semoga sehat selalu ya
Part 1
Anaya sering keluar bersama sahabatnya menonton pertandingan balap motor liar
Itulah kebiasaannya semenjak kabur dari rumah
Sampai ia harus putus sekolah karna kelakuannya
Dan malam ini seperti biasa ia akan menonton balap motor bersama sahabatnya
Kim Soona
Yakk! Anaya, lo udah siap belom?!!
Sampai di arena balap yaitu di jalanan
Park Anaya
Chagiaa, semangat ya!
*teriaknya pada pacarnya
Park Ji-sung
*mengangkat tangan tanda semangat
Pertandingan di mulai dan Jisung melesat bersama motor sport nya
Dan pemenangnya adalah Jisung
Pria ini memang mahir melakukannya, setiap balapan pastilah dia yang menang jadi tak heran kalau dia menjadi ketua dalam gengnya
Park Anaya
Selamat ya chagia
*memeluk Jisung
Park Ji-sung
Nee
*membalas pelukan
Park Ji-sung
Karna gua menang, lu semua pada gua traktir dah!
*teriaknya pada teman-temannya yang lain
Anaya pun menaiki motor Jisung dan pergi ke kafe untuk merayakannya
Park Ji-sung
Chagi, kamu mau pesan apa?
Park Ji-sung
Lo pada mau pesen apa?
Park Ji-sung
Ok, mba
*melambai
Yeoja : Anda ingin memesan apa tuan?
Park Ji-sung
Cappuccino 20
Yeoja : Nee, mohon tunggu sebentar ya tuan
*pergi
Park Ji-sung
*merangkul Anaya yang duduk di sebelahnya
Park Ji-sung
Chagi, gimana tadi? aku keren kan?
Park Anaya
Nee, kamu keren banget chagia
*tersenyum
Yeoja itu pun datang dengan membawa pesanan mereka
Park Ji-sung
An, pulang yuk!
Jisung mengantar Anaya pulang ke rumah Soona
Tapi sebelum itu, Jisung membawa Anaya ke mall
Park Anaya
Loh chagi, kenapa kita ke mall?
Jisung menarik tangan Anaya, dan masuk ke dalam
Di dalam, Jisung sedang memilih pakaian untuk Anaya
Setelah selesai, ia pun menuju kasir untuk membayarnya
Lalu Jisung mengantar Anaya pulang ke rumah Soona
Park Ji-sung
An, tunggu bentar
Park Ji-sung
Nih
*memberikan sebuah paper bag pada Anaya
Park Ji-sung
Nee, kalau bukan? buat siapa lagi dong selain kamu
Park Anaya
Owh gomawo chagia
*tersenyum
Park Ji-sung
Besok malam aku jemput ya
Park Ji-sung
Udah, nanti aja ya
Park Ji-sung
Yang penting besok malem kamu harus dandan yang cantik, Ok?
Park Anaya
Nee
*mengangguk
Jisung tersenyum dan melajukan motornya pergi
Anaya masuk ke dalam sambil memegang paper bag itu
Sebenarnya ia tidak tau apa yang di beri oleh Jisung tadi
Karna dia sedang asyik dengan handphonenya saat Jisung memilih baju
Park Anaya
ANNYEONG ANAYA PULANG!!!
Kim Soona
Yelah An, bisa gak sih kalo masuk tuh gak usah treak
Park Anaya
Loh, dari kapan lo udah balik?
Kim Soona
Dari tadilah, gue nungguin lo
Kim Soona
Kemane aja sih lo hah?!
Kim Soona
Eh tunggu, apaan tuh?
*menunjuk paper bag yang dibawa Anaya
Kim Soona
Hmm.. dari yayang Jisung ya?
*nada menggoda sambil tersenyum
Kim Soona
Buka dong, gua mau liat isinya
Kim Soona
Yah An, ayo dong
*puppy eyes
Park Anaya
Udah ah gua mau tidur
Park Anaya
Karna besoknya mau...
Kim Soona
Mau apa hayo?
*mencolek lengan Anaya
Park Anaya
Ah udah ah, ganggu aja
*pergi
Kim Soona
Yaudah deh, gue juga mau bobo
*pergi ke kamar
Park Anaya
*membuka paper bag yang diberikan Jisung
Park Anaya
Haah gaun?!
*membolak-balikkan gaun itu
Park Anaya
*berdiri dan bercermin di kaca
Park Anaya
Emm, bagus juga
Park Anaya
Apa mungkin Jisung mau ngajakin gue dinner ya?
Park Anaya
Ah yaudah deh, tidur ajalah dulu
Park Anaya
*menaruh gaunnya di paper bag kembali
Park Anaya
*naik ke kasur trus ngorok
Park Anaya
Pagi!
*sapanya pada Soona di dapur
Kim Soona
Pagi, tuh sarapan
Park Anaya
*duduk di kursi dan memakan sarapannya
Malamnya, Anaya berdandan dengan baik dan memakai gaun yang diberikan Jisung
Tiin.. tiin
*suara klakson motor
Kim Soona
Eh An, ada yang nungguin tuh di depan
*membuka pintu kamar Anaya dan masuk
Kim Soona
Waah, sahabat gue nih cantik banget yah
Kim Soona
Dijemput pangerannya tuh
Kim Soona
*mengangguk dan tersenyum
Kim Soona
Sana gih cepetan
Park Anaya
Yaudah gue ke luar dulu ya!
Kim Soona
Nee, yaudah sono
Park Anaya
*tersenyum dan keluar
Jisung sudah menunggu di depan pintu rumah dengan pakaiannya yang rapi
Ternyata Jisung bukanlah anak orang biasa
Dia adalah anak dari salah satu CEO perusahaan terbesar di kota Seoul, Korea
Dan pastinya ia sangat kaya
Kim Soona
Ati-ati bawa dia
Kim Soona
Awas aja ya kalo elu berbuat hal yang macem-macem ke Anaya, siap-siap lo gue pukul karna udah nyakitin sahabat gue
Park Ji-sung
Iya-iya, bawel
Park Ji-sung
Kayak lo emaknya aja
Kim Soona
Eh gua itu sahabat yang baik ya buat Anaya, kalo Anaya kenapa-napa gua yang selalu jagain dia
Park Ji-sung
Ah yaudah yaudah, mending jalan aja sekarang daripada kena bawel si cempreng nih
Kim Soona
Eh lu bilang gue cempreng? belum tau nih
*melipat lengan bajunya
Park Anaya
Udah lah Na, nggak papa. Gue bakal baik-baik aja kok, asalkan sama Jisung
Park Ji-sung
Tuh denger sendiri
Park Ji-sung
Udah siapkan?
Jisung menghentikan motornya
Mereka berdua berjalan di taman yang sudah Jisung siapkan untuk kencannya dengan Anaya
Tapi sebelum itu, Jisung menutup mata Anaya dengan sebuah kain lalu dituntun berjalan ke tempatnya
Park Ji-sung
Tada!
*membuka ikatan kain yang menutupi mata Anaya
Park Ji-sung
*mengulurkan tangan
Park Anaya
*menggenggam tangan Jisung
Park Ji-sung
*menarik salah satu kursi untuk Anaya
Park Anaya
Jisung romantis banget sih
*batinnya dengan tersenyum
Park Anaya
Benerkan dugaan gue, dia itu mau ngajak dinner
*batin
Mereka berdua berjalan ke depan meja
Jisung menggandeng tangan Anaya dan saling berhadap-hadapan
Park Ji-sung
Ini adalah kencan kita yang ke sepuluh
Park Ji-sung
Apa kamu inget ini adalah hari yang spesial?
Park Anaya
Aigo, hari spesial apa ya? aduh gue lupa
*batinnya sambil menggigit bibir bawah
Park Anaya
Eh, nee tentu saja
*boong, padahal lupa
Park Ji-sung
Karna itu, aku beli ini buat kamu
Park Ji-sung
*masangin cincin itu ke jari manis Anaya
Park Ji-sung
Happy anniversary chagi
Park Anaya
*kaget dalam hati
Oh iya, kan ini hari anniversary nya gue ama Jisung duh kenapa lupa sih
*batin
Park Ji-sung
Kamu seneng kan?
Park Ji-sung
Yaudah, kita pulang yuk!
Park Ji-sung
*mengulurkan tangannya lagi
Park Anaya
*memegang tangan Jisung
Park Anaya
*naik motor Jisung
Park Anaya
*melingkarkan tangannya di perut Jisung
Park Anaya
*dagunya ditempelin di bahu Jisung
Park Anaya
Makasih ya chagi, aku seneng banget malam ini
Park Ji-sung
Buat kamu apa yang nggak sih chagi
Park Anaya
*tersenyum
Gomawo
Park Ji-sung
Yaudah aku balik ya
Park Ji-sung
*melaju bersama motornya
Park Anaya
*masuk ke rumah
Kim Soona
Cie cie, abis diajakin dinner nih yee
Kim Soona
Uuh pasti seneng banget kan?
Kim Soona
Ih lo mah gitu dih
Park Anaya
Yaudah ah, mau bobo bhayy
*pergi ke kamar
Kim Soona
Yah Anaya, lo nggak bawa makanan kek pulangnya
Kim Soona
Dateng-dateng malah cuek gitu
Kim Soona
Dasar tuh anak
*gumam
Part 2
Kim Soona
Lo lupa ya sama jadwal kita hari ini
Kim Soona
Yah, An sekarangkan kita harus tanding
Kim Soona
Masa lo lupa sih
Kim Soona
Udah gih cepetan mandi
Park Anaya
Nee
*loncat dari kasur langsung ke kamar mandi
Kim Soona
Eh buset tuh anak
Park Anaya
*langsung sarapan terus cabut ke arena
Motor yang digunakan Anaya untuk balapan
Anaya melesat dengan motornya
Kim Soona
Woo ayo Anaya!!!
*teriak
Park Ji-sung
Ayoo chagii!!!
*teriak di telinga Soona
Kim Soona
Lo teriak ya teriak aja tapi jangan di kuping gua
Park Ji-sung
Masalah buat lo?
Kim Soona
*nyubit lengan Jisung
Iihh..
Park Ji-sung
Akkh akh.. sakit Soona!
Kim Soona
Lo yang mulai duluan
Park Ji-sung
Aduh ya jangan sampe nyubit begitu dong
Park Ji-sung
Liat tuh tangan gua jadi biru
Kim Soona
Aaaa.. itu Anaya! semangat Anaya!!!
*teriak balik di telinga Jisung
Kim Soona
Mwoya?!
*natap tajam Jisung
Park Ji-sung
Ng.. nggak kok
*gemetar
All : Yeeaa Anaya menang!!
*teriak
Park Anaya
*melepas helm sambil mengibaskan rambutnya dengan gaya cool
Park Ji-sung
Selamat chagia
*memeluk senang
Park Anaya
Thanks chagi
*senyum
Park Ji-sung
*melepas pelukan
Cabe
Hai Jisung
*tiba-tiba datang dan menggandeng tangan Jisung
Park Ji-sung
Ih paan si'?
*menepis tangan si cabe
Cabe
Ih kok gitu sih
*merangkul lengan Jisung lagi
Park Anaya
Eh lepasin tangan kotor lo dari pacar gue!
Cabe
Ih paan sih cuman pacar doang, kalo aku kan udah mau jadi calon istrinya Jisung
Park Ji-sung
Idih amit-amit ya kalo elo mau jadi calon istri gue, bokap nyokap gue aja nggak kenal sama lo jadi jangan ngarep deh
*menepis kasar tangan si cabe lagi
Cabe
Ih kenapa sih chagi? kok kamu kasar banget sama calon istri kamu
Kim Soona
Paan sih dasar cabe lo
Kim Soona
Kalo bukan trus apa lagi? liat aja roknya ampe pendek banget
Kim Soona
Kalo mau ke bar sana aja tuh sama om-om jangan sama Jisung
Cabe
Ih chagi, liat deh dia... cabe itu ngebentak aku
*merangkul tangan Jisung
Park Anaya
EH LEPASIN NGGAK TANGANNYA JISUNG!!
Park Anaya
KALO NGGAK GUE BAKALAN HABISIN LO SEKARANG JUGA, PAHAM!!
*menekan semua katanya
Cabe
Heh emang lo bisa apa hah? cewek cabe...
Park Anaya
Lo nggak nyadar apa kalo lo itu yang cabe!
Park Ji-sung
Tenang aja nanti gua beliin ya yang gede biar lo bisa ngaca dari ujung rambut sampe telapak kaki
Cabe
Enghh.. nggak perlu gue bisa beli sendiri!
*berdiri sambil memegangi pipinya yang kena tonjok Anaya
Kim Soona
Berarti lo itu belum punya kaca dong
*nahan tawa
Cabe
Ih gua punya di rumah!
Park Ji-sung
Kaca apa? kaca spion motor?
*ketawa
Kim Soona
Kaca spion motor punya tetangganya kali
*2in
Park Anaya
Udah deh mendingan lo pergi aja dari sini sebelum gue berbuat yang lebih parah lagi dari ini
Park Ji-sung
Tangan kamu nggak papa kan chagi?
*memegang tangan Anaya
Park Anaya
*melepas genggaman Jisung
Park Ji-sung
Chagi, kamu marah ya?
Park Anaya
*diam tanpa melihat Jisung
Park Ji-sung
Kamu nggak usah ngeladenin si cabe itu
Park Ji-sung
Dia kan murahan, ih jijik banget gue sama tu orang
Park Anaya
Hufh.. iya si' nggak ada gunanya, lagian juga cuman cabe
Park Ji-sung
Nah gitu dong chagi
*senyum merangkul Anaya
Park Ji-sung
Udah ya jangan marah lagi
Park Anaya
Nee
*menatap Jisung sambil tersenyum
Kim Soona
Romantis romantisan di depan gue ya?
Park Ji-sung
Makanya cari pacar dong jangan jomblo mulu
Kim Soona
Gue bukannya jomblo ya
Kim Soona
Cuman belum nemu aja yang baik dan cocok, sama yang setia
Park Ji-sung
Ngenes amat idup lu
Kim Soona
Suka-suka gue dong
Park Anaya
Pfft..
*nahan ketawa mendengar ucapannya Jisung
Park Anaya
Nggak kok
*dingin
Kim Soona
Elo ya bukannya ngedukung sahabat sendiri malah ngetawain
*ngambek
Park Anaya
Owh iya iya deh, jangan ngambek lagi dong
*melepas rangkulan Jisung lalu merangkul Soona
Kim Soona
Iyaiya, aku nggak ngambek
Park Anaya
Nah gitu dong
*senyum
Park Ji-sung
*ikut tersenyum melihat persahabatan mereka
Park Ji-sung
*sambil bersandar di motor
Karna tidak ada kegiatan dari kebiasaan mereka yang keluar malam, Anaya dan Soona memilih tidur setelah selesai makan malam
Park Anaya
Ha.. capek gua
*merebahkan badannya di kasur
Anaya terbangun karna silaunya cahaya matahari yang menusuk matanya
Park Anaya
Enghh.. paan nih? kok terang banget? setau gue kamar gue tuh nggak pernah seterang gini, sampe silau banget
Park Anaya
*menutupi sinarnya menggunakan telapak tangan
Ketika sudah sadar, Anaya sangat terkejut karna dia tidak sedang berada di kamarnya
Park Anaya
Loh ini dimana?
Park Anaya
Kok gue bisa ada di sini?
Park Anaya
*menoleh ke pintu
Author
Dilanjut part 3 nya ya
Author
Jangan lupa untuk dukung author dengan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
