NovelToon NovelToon

Suamiku Kakak Tingkatku

eps 1 Perjodohan yang tak diinginkan

Siapa yang tidak Syok jika tiba-tiba aka dijodohkan dengan orang yang bahkan tidak pernah dilihat batang hidungnya.Dimana- mana orang menikah setelah saling mengenal ,namun sebaliknya ini di dinikahkan lalu baru saling mengenal.Itulah yang dialami oleh Amisha,ia dipaksa untuk dijodohkan dengan anak teman papanya yang sama sekali tidak dikenalnya

" Misha bisa kesini sebentar nak"

misha yang baru pulang dari kampus ,berniat untuk kemamarnya ,niatnya terhenti karena mendengar panggilannya dari papanya

" Ia pa, ada apa " tanya misha sambil mendudukkan dirinya di sofa.Misha bingung karena papanya hanya diam sedar tadi dan terlihat gelisah .Ia pikir papanya ingin menyampaikan sesuatu

" Pa ,apa ada yang ingin dibicarakan ,kenapa papa diam saja dari tadi hmm" tanya misha dengan nada yang lembut ,itulah misha cara bicaranya sangat lembut dan sopan membuat orang orang yang mendengarnyaerasa senang.

" misha ada yang ingin papa sampaikan ,tapi papa mohon kamu jangan langsung marah ,papa melakukan ini untuk kebaikan mu dan kebahagiaanmu nak" ucap papa Misha memutuskan untuk.bicara

Misha mengerit heran

" Pa ,papa ingin menyampaikan apa kepada misha,kenapa papa kelihatan ragu,dan kenapa papa bilang takut misha marah, Apa ada masalah? Tanya Misha heran

Huff tarikan napas diambil oleh papa misha ,sampai ia menyampaikan sesuatu yang membuat Misha kaget bukan main

" misha papa beriniat menjodohkan mu dengan anak teman papa,papa harap kamu setuju"ucap Pa Heri kepada putrinya itu

" Apa pa dijodohkan"

" Papa bercanda kan ,pah misha masih kuliah loh ,Misha juga baru 19 tahun ,Misha masih ingin menjadi dokter pa.ucap misha sedikit kesal tapi tetap menjaga nada suaranya agar tidak marah kepada papanya itu

" Nak papamu tidak becanda ,kamu benar akan dijodohkan ,tapi kamu tenang saja dia adalah laki- yang baik dan kami sudah lama megenal orang tuanya dan juga mengenal anaknya ,ucapa seorang wanita dari arah dapur yang tidak lain adalah mamanya misha"

Misha menoleh ke mamanya mencari kebohongan,namun ia tidak menemukannya,ia kecewa kenapa orang tuanya mau menjodohkan ,apakah mereka ingin membuang misha

".Misja jangan berpikiran aneh- aneh nak ,papa mama tidak pernah membuang mu "

ucap sang mama seperti tahu apa yang di pikirkan misha,sampil membelai rambut anaknya

" Tapi kenapa harus sekarang pa, misha masih ingin kuliah dan menjadi dokter" ucap misha memelas

" Tenang saja misha kamu tetap masih bisa berkuliah dan mengejar cita- citamu ,kalia hanya akan menikah,lagi pula calon suami mu juga masih berkuliah ,jad pernikahan kalian akan diadakan secara tertutup dan setelah lulus baru akan diadakan resepsi" ucap papanya meyakinkan misha

" maksud papa dia juga masih berkuliah ?

" ia nak dan dia satu kampus denganmu"

Apa satu kampus ,siapa dan bagaimana orangnya ,Misha kaget mengetahui bahwa orang yang dijodohkan nya satu kampus dengannya

" Apa misha mengenalnya pak,apa dia juga jurusan kedokteran ?? Tanya misha mulai penasaran

" tidak sayang dia jurusan bisnis karena ayahnya ingin mewarisi perusahaannya kepadanya,dan sepertinya kamu mengenalnya ,papa dengar dia sangat populer di kampusmu"

Misha mulai berpikir siapa orang itu ,misha bukan anak yang suka kepo akan keadaan di kampus ,ia hanya fokus dengan kuliahnya bukan berarti dia tidak suka bergaul hanya saja dia tidak terlalu tertarik kepada huru hara di kampusnya

" Tenang lah sayang dia adalah pemuda yang baik,dan bisa menjaga mu ,untuk cinta papa yakin setelah menikah kalian bisa saling mengenal dan saling mencintai"

" huff bukan begitu pa,apa papa yakin dia mau,lagian kami juga tidak saling mengenal,dan j aku juga tidak tau orang seperti apa dia ,bagaimana jika dia bukan orang yang baik "

Ungkap misha tentang kekahwatirannya ia berharap papa mamanya mau menimbang ulang keputusan mereka

" tenanglah nak papamu tidak mungkin membiarkan kamu jatuh ke orang yang salah ,kamu percayakan kepada papamu "

Ucap mama misha mencoba meyakinkan anaknya itu.sebenarnya ia berat untuk melepaskan anaknya ,namun ini demi kebahagiaan anaknya itu

" Baiklah pa mama misha ikut saja ,misha yakin pilihan papa mama pasti yang terbaik" ucap misha akhirnya mengalah dan menerima ,inialah kelmahannya ia tidak pernah bisa menolak keinginan orang tuanya .Ia selalu berusaha agar orang tuanya senang walau itu harus mengorbankan dirinya

" Benarkah misha" ucap papa misha senang

" Iyah pa misha terima perjodohan ini"

" terimakasih nak ,papa tau kamu tidak akan mengecewakan kami"

" iya" ucap misha mencoba tersenyum walau dia merasakan sedih dan kecewa

" yaudah pa ma misha ke kamar dulu yah ,mau istirahat "

" yaudah kamu istirahat sebentar mama panggilan buat makan malam"

misha pun beranjak pergi ke kamarnya dengan perasaan yang hancur dan kecewa

" pa apa sudah benar kita melakukan ini"

" Papa yakin mah,lagi pula mau kita menunda pun hal ini tetap akan terjadi kan ,yang terpenting sekarang kita berdoa semoga semuanya berjalan dengan baik dan misha bisa bahagia "

" semoga pa"

Ucap mamanya penuh harap

................

eps 2 Keputusan Final

Prangggggggg

Bunyi vas bunga yang pecah itu bergema di dalam rumah mewah bak istana itu

" Papa Tidak bisa memutuskan sepihak untuk menjodohkan ku dengan orang yang sama sekali tidak aku kenal ,lagian ini bukan jama Siti Nurbaya pa "

" Aku tidak mau dijodohkan

Ucap seorang pemuda tampan yang Sekang dalam keadaan marah besar kepada papanya itu

" Papa tidak meminta pendapatmu Argantara "

Ucap papanya santai

" ini hidup argan pa argan berhak memutuskan pilihan argan dan lagi pula arga masih kuliah ,dan bukannya papa yang meminta argan untuk fokus kuliah ,kenapa sekarang tiba tiba menikah "

Ucap argan menahan emosi ,semarah marahnya dia ,ia tidak mau bersikap kurang ajar dengan papanya itu

" Putusan papa Tidak bisa diganggu gugat,lagian papa yakin kamu akan menyukainya ,dia cantik baik lembut dan penyayang .Papa mengenalnya sedari dia kecil"

" Kenapa tidak papa saja yang menikahhinya " ucap argan enteng "

" kau pikir aku pedofil yang menikahi wanita mudah "

" pokoknya aku tidak mau tahu kau harus menikah dengan misha"

Ow jadi nama wanita nama wanita itu misha ,ucapnya dalam hati

" Lagian aku tidak mengenalnya pa"

" Kau akan mengenalnya setalah menikah ,lagian dia satu kampus denganmu"

Apa jadi wanita itu satu kampus dengannya ,siapa , selamat di kampus tidak ada satupun orang yang bisa membuatnya tetarik.Walaupun banyak yang mengejarnya tapi ia acuh .Saat mendengar wanita yang akan dijodohkan dengannya itu satu kampus ,ia berpikir apaka dia satu dari fans fanatiknya ,jika benar maka ini akan menjadi kesialan baginya .Tapi siapa

" Cih kenapa papa ngotot sekali menjodohkan ku dengan nya"

" Karena. Dia adalah wanita yang baik,papa tidak mau dia sampai direbut oleh pria lain"

Cih argan berdecih apa keunggulan dan spesialnya wanita itu sampai papanya takut wanita itu pergi ,apakah ia sangat cantik mungkin itu hanya omongan yang dilebih-lebihkan oleh papanya supaya membuat ia penasaran ,lagi pula selama di kampus menurutnya semua wanita biasa saja cantik tapi tidak menarik .

" dan papa peringatkan setelah menikah jangan pernah menyakitinya,kau boleh membencinya tapi tidak boleh menyakiti nya " ucap Gunawan papa Arga dengan tegas dan terlihat serius

" Lagian siapa juga yang mau menikah"

" Sudah jangan berdepat ,1 Minggu lagi kamu akan menikah ,siapkan dirimu " ucap papanya .

Belum sempat Argantara protes papanya sudah lebih dulu pergi .argan kesal dibuatnya . Apa maksudnya 1 minggu ,apa papanya gila ,bagaimana bisa menikah dengan orang yang tidak dikenalnya dan dia akan menikah dalam satu Minggu itu artinya ia akan menikah Minggu depan . ahhhhh rasanya dia ingin kabur saja,tapi ia tidak bisa melakukanya ,jika papanya sudah berbicara serius maka tidak ada bantahan .ia duduk merenung di kamarnya lalu ia mengambil bendah pipih diseblahnya dan meneka sebuah nama bernama Bara .Tidak menunggu lama panggilan itu langsung tersambung

" halo Ar ada apa" tanya Bara di sebrang sana

" gue butuh bantuan loh" ucap Argan dengan nada dingin

" bantuan apa,kalau bisa gue bakalan bantu"

" cari semua hal tentang orang yang bernama misha ,dia satu kampus sama kita ,gue tunggu besok"

" misha sia...tuuttttttt

Belum sempat orang di sebrang sana berkata sambungan itu sudah dimatikan sepihak oleh argan.Ia adalah orang yang to the point dan tidak suka berbicara banyak .

sementara orang di sebrang sana megumpat kesal kepada argan karena telah memutuskan omongannya sepihak sebelum ia bertanya

" dasar manusia dajjal,belum juga tanya udah dimatiin aja untuk teman gue kalau ngak udah gue katain Lo"ucapnya kesal sambil melihat ke arah hendponnya

" siapa? Tanya orang disebelahnya ia adalah Gerald

" argan ,dia minta bantuan gue buat cari tahu informasi tentang wanita bernama misha , katanya sih anak kampus kita"

" Arga kepo tentang wanita sejak kapan, setau gue tuh anak ngak pernah tuh mau dekat sama cewe" orang itu merasa heran karena selama mereka berteman ia tidak pernah lihat argan mau berdekatan dengan wanita , jangankan dekat melihat saja rasanya temannya itu enggan .

" nah itu gue juga heran , eh pas gue mau nanya udah dimatiin aja kan kesel gue"

" kayak ngak tau argan aja Lo" kata Gerald yang sudah hafal tabiat temannya itu

" ya tapi kan gue belum sempat tanya ge , lagian loh pikir kampus kita ini kecil, lagian dia juga ngak ngasih tau tu cewe jurusan apa , angkatan berapa , ni cuma kasih nama , mana secuil doang lagi, kan bikin ribet ." ucapnya kesal,bagaimana bisa ada orang yang mencari orang tapi hanya bermodalkan nama singkat tanpa ada marga ataupun ciri ciri lain

" emangnya nama siapa,mungkin gue kenal" tanya Gerald mencoba membantu .

" kata argan sih namnya Misha"

" Misha ,kok gue ngak pernah dengar yah,emang ngak ada marganya gitu" tanya Gerald

" cih kan gue udah bilang informasi nya cuma itu aja,makanya gue pusing ni, masah gue harus ke satiap kelas dan nanya satu satu si" ucap Bara kesal

"baru dia ngasih waktunya cuma sampe besok lagi ,dia pikir mudah apa cari informasi orang dengan ciri" nya yah ngak jelas gini,"

"udah tenang , kan ada gue yang bakalan bantuin loh" ucap Gerald kepada bara mencoba menyemangati sahabatnya itu

" ehhm maksih yah ger, emangnya lo mau bantuin gue gimana"

" Bantu doa supaya loh dapat jalan keluarnya " ucap Gerald nyengir ke arah Bara

" Dasar teman laknat Lo ,pikirnya mau bantuin apa mending Lo pergi deh gue malah tambah nggak fokus pergi ngak loh" usir Bara terlihat kesal ,hati sudah senang mendapat bantuan eh malah dikerjain oleh sahabat satu nya ini

" Bye Bara selamat begadang " ucap Gerald meledek sambil berlalu pergi

" ahhhhhh pusing gue,dasar argan awas loh habis ini gue bakalan minta bayaran gede" ucapnya sambil mulai mengotak Atik leptopnya mencoba mencari tahun informasi mengenai masha

3.Menemukan informasi

"Aduhhh lama- lama bisa gila gue,benar-benar benar ya si Arga itu, suruh nyari informasi tapi namanya aja ngak lengkap gini" ucap Bara kesal namun masih berusaha mencari informasi misha

" Lagian ni cewe siapa sih susah benar nyarinya"

Bara mulai frustasi,jam sudah menunjukan pukul 1 malam tapi ia belum mendapatkan informasi secuil pun dari orang bernama misha itu.Yah pantas saja ,lagian di kampus orang mengenal nya dengan sebutan Amisha.

" Aduh ini lagi bikin pusing ,mana nama misha banyak lagi ,terus yang si Arga cari yang mana" ngeluh Bara karena banyak juga yang memiliki nama misha

" Ahhhh ,bodoh amat lah gue kumpulin aja semuanya ,entar si Arga sendiri yang pilih mana si misha Misha itu" Akhirnya Bara memutuskan untuk mengumpulkan semua nama itu

" akhirnya bisa tidur juga gue" ucap bara sampil merebahkan dirinya di atas kasur ,lali ia langsung tertidur lelap,mungkin dia benar- benar kecapean

Tringggggggg,tringggggggggg

bunyi hp bara yang terus berisik sejak tadi,

" cih siapa sih ,nelpon jam segini ,ngak tau apa orang lagi tidur " ucap bara sambil melihat siapa yang menelpon ,dan bertambah kesal lah dia setelah tau si penelpon

" Argan,nih orang yah ,hallo gan,loh gila ya nelpon gue jam segini ,gue baru tidur gan " ucap bara setelah menerima panggilan tersebut

" mana informasinya " ucap argan singkat

" informasi apa sih " ucap bara masih setengah sadar

" misha" ucap argan

" misha siapa sih ,ngomong yang jelas deh " ucap bara sambil mengumpulkan kesadarannya,dan sambil mengingat ingat .

Ketika bara masih mencoba mengingat ,orang di seberang sana sudah kehabisan kesabaran ,percayalah argan adalah orang yang kesabaran setipis tisu ,ah mungkin ia tidak memiliki kesabaran ,entah bagaimana nasib calon istrinya nanti menghadapi sikap argan yang satu ini

" loh mau kirim sekarang atau kita ketemu di atas ring " ancam Argan

Bara di sana kaget bukan main,seketika otaknya lansung terkonek,percayalah Bara adalah orang yang pintar ,hanya terkadang sedikiti lemot

" ehhhh santai kawan,gue udah ingat koh,tenang aja gue udah cari koh hehehe" ucap bara mencoba merayu argan

" kirim"

"iya iya gue kirim lagian loh ,jam segini udah nelpon aja ,kan bisa tunggu di kampus,gue tu baru tidur argan ,ngak bisa apa loh nelpon nya lihat jam gitu,emang loh ngak tidur apa"

" ngak" singkat

" kayaknya kosakata hidup loh dikit banget deh"ucap bara yang emosi dengan balasan singkat argan .

" gue boleh tau ngak si misha tu siapanya loh kayaknya kepo bangat loh sama tu orang dan lagi...tut Tut Tut "

belum sempat bara menyelesaikan pertanyaannya panggilan sudah dimatikan sepihak oleh argan,kalian bisa tahu bagaimana kesal nya bara,

" eh ,yaaaa Arga benar benar yah loh ,ngak ada makasih makasih nya ,main dimatiin aja ,kebiasaan ya loh ,udah ganggu gue tidur ,ahhhhhhhh bete gue ,ya tuhan berilah kesabaran pada hamba untuk mengahadapi argan " ucap bara dengan nada kesal setenga mati

"Daripada gue marah-marah ngak jelas mendingan lanjut tidur. Aja deh " ucap bara sambil merebahkan dirinya .Belum sempat ia menutup mata ,Henphone nya kembali berdering

Krinhgghh"""""""

" Aduh siapa lagi sih ngak tau apa ini jam tidur ,benar- benar yah "ucap bara kesal

" hallo ,loh tau nggak ini jam berapa jam tidur tau ngak ,atau dirumah loh ngak ada jam ,loh ngak tau apa orang lagi cape. banget ,lagian ngak bisa apa telopn di jam lain"

" Jangan main-main main sama gue "

" ehh kok kayak suara Arga" ucap Bara ,bukannya tadi ia sudah mengirim informasinya,ia pun melihat nama itu dan betapa kagetnya dia melihat nama argan disitu

" eh argan kenapa lagi,kan gue udah ngirim informasinya " ucap bara

" maksudnya apa" tanya argan"

" hah, apa si gan bisa diperpanjang lagi ngak tu kalimat " bingung bara dengan pertanyaan argan,emang dia pikir gue cenayang apa bisa nebak isi pikiran dia.

" gue ngak lagi bercanda"

"yang bercanda siapa sih gan,emang ada yang salah sama informasinya"

"yang mana misha "

" hah,itu kan udah jelas biodata,jurusan ,tinggal loh pilih aja yang mana mishanya loh" ucap bara

"kalau gue tau misha yang mana gue ngak akan suruh loh,sekarang cari informasi tu cewe yang benar " ucap Argan tegas

" gila yah loh lagian kalau mau cari informasi kayak gitu minimal marganya gan,kan loh ngasih cuma namanya aja mana secuil doang, lagian ni yah nama misha tu banyak ,dan juga kampus kita ni besar loh, jurusannya banyak ,masa cari informasi cuma modal nama sih manah ngak ada marganya lagi" ucap bara coba menjelaskan

Argan diam,ia berpikir benar juga,ia hanya tau nama cewe itu Misha Tampa tau marganya,cih kenapa ia jadi oon begini sih , kalau gini ka jadi ribet

" hmmm,malam"

tuttttttttttttttt

Panggilan dimatikan

" hah,udah gitu doang gue udah ngomong panjang lebar ,dia cuma hmmm doang benar - benar yah untung teman gue loh ,mana main matiin aja lagi, dasar kutub utara" ucap bara kesal malam ini mungkin malam sialnya

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!